Lompat ke isi

Pandansari, Kajoran, Magelang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandansari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanKajoran
Kode pos
56163
Kode Kemendagri33.08.12.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas3,90 km²
Jumlah penduduk1809 jiwa
Kepadatan464 jiwa/km²
Jumlah RT16
Jumlah RW5
Peta
PetaKoordinat: 7°28′57″S 110°3′22″E / 7.48250°S 110.05611°E / -7.48250; 110.05611


Pandansari (ꦥꦤ꧀ꦝꦤ꧀ꦱꦫꦶ, Transkripsi Jawa: Pandhansari) adalah desa di kecamatan Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Pandansari berada pada koordinat 7˚ 30' 15,8" LS dan 110˚ 04' 45" BT, dengan ketinggian rata-rata 645 mdpl, serta desa ini berlokasi di bagian barat kabupaten Magelang tepatnya pada perbatasan antara kabupaten Magelang dan kabupaten Wonosobo.

Pembagian Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Desa seluas 3,9 km2 ini dibagi kedalam 3 dusun, kemudian di bagi lagi ke satuan wilayah yang lebih kecil ke dalam 5 rukun warga (RW) dan 16 rukun tetangga (RT).

Berikut daftar nama dusun di Desa Pandansari:

  1. Dusun Pandansari (ꦣꦸꦱꦸꦤ꧀ꦥꦤ꧀ꦝꦤ꧀ꦱꦫꦶ) meliputi kampung Pandansari/Krajan (7 RT) dan Sengonan (1 RT)
  2. Dusun Bumiharjo (ꦣꦸꦱꦸꦤ꧀ꦧꦸꦩꦶꦲꦂꦗ) meliputi kampung Siroto (1 RT), Sigedangan (1 RT), dan Sabrang Kulon (1 RT)
  3. Dusun Tanjungsari (ꦣꦸꦱꦸꦤ꧀ꦠꦚ꧀ꦗꦸꦁꦱꦫꦶ) meliputi kampung Jobolamar (2 RT), Sinampan (1 RT), dan Ngempon (2 RT)

Jarak desa ini ke pusat kecamatan adalah 10 km, sedangkan jarak terhadap ibukota Kabupaten Magelang di Kota Mungkid adalah sejauh 27 km. Di mana roda pemerintahan tingkat desa dipusatkan di Balai Desa Pandansari yang beralamat di Dusun Pandansari RT 003 RW 001. Untuk keperluan Pemilu 2024, penduduk desa Pandansari terbagi dan di layani di 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Batas-Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Pandansari memiliki perbatasan sebagai berikut:

  • Utara: dengan desa Sukorejo
  • Timur: dengan desa Pandanretno, yang terpisah oleh aliran sungai
  • Selatan: dengan desa Wuwuharjo
  • Barat: dengan wilayah Kabupaten Wonosobo yaitu desa Kalipuru, kecamatan Kepil

Berdasarkan kategori yang ada, Desa Pandansari termasuk berstatus Pedesaan, yang terletak di Puncak/Lereng, dan berada di Sekitar/Tepi Hutan.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data Kecamatan Kajoran dalam Angka 2022, penduduk Desa Pandansari berjumlah 1.809 jiwa terdiri dari 950 laki-laki dan 859 perempuan dengan Rasio Jenis Kelamin 111, Jumlah penduduk ini menyumbang 2,95% dari total populasi Kecamatan Kajoran.

Kepala Desa

[sunting | sunting sumber]

Dari sejak kemerdekaan Indonesia sampai sekarang desa Pandansari telah mengalami beberapa kali pergantian kepala desa baik definitif maupun pejabat (Pj) Kades. Berikut Kepala Desa definitif yang pernah memimpin Pandansari,

  1. Sanyoto Sastro Suwoto (mbah Glondong). Telah meninggal pada 2003.
  2. Sutopo ES. Sebelum menjadi kades merupakan Pak Carik (sekretaris desa). Telah meninggal.
  3. Adi Setia Tama. Pernah memimpin selama 2 periode.
  4. Hariyono (2013-2019)
  5. Liswanto (2019-sekarang)

Bukit Sinampik yang memiliki keindahan hutannya yang akan memanjakan mata bila melihatnya. Lokasi di atas pemukiman Sinampan sekaligus jalur tembus menuju dusun Patran (wilayah kabupaten Wonosobo) layak dikunjungi untuk melepas penat. Jalan tembus ini diusahakan dengan bergotong royong antara warga desa Pandansari dibantu TNI dari Kodim 0507 Magelang. Potensi ekonomi di wilayah Pandansari adalah cocok ditanami sayur mayur dan buah-buahan. Buah unggulan desa Pandansari adalah salak pondoh. pisang raja, dan pisang tanduk yang dalam bahasa setempat dinamakan gedhang byar.

Saat ini untuk fasilitas pendidikan baru terdapat 2 PAUD/TK dan 1 SD. Pandansari memiliki TK Pertiwi di dusun Tanjungsari dan PAUD Pelangi Ceria di dusun Pandansari. Sedangkan SD Negeri Pandansari berada di dusun Tanjungsari. Bagi siswa SD di dusun Pandansari yang merupakan dusun paling selatan sehingga untuk menuju sekolah di sebelah utara sekitar 1,5 km maka pemerintah desa memfasilitasi dengan biaya angkudes gratis untuk berangkat ke sekolah. Terkait kesehatan desa ini hanya punya satu Balai Kesehatan Desa di dusun Tanjungsari yang sekaligus menjadi rumah dinas bidan desa. Untuk fungsi pendukung kesehatan maka kegiatan di 3 Posyandu tetap di jalankan tiap bulan.