Pembicaraan Pengguna:Nana Fandik
Bagian baru- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 7 Juni 2021 03.04 (UTC)
Terjadinya Wae Damu
[sunting sumber]Sebelum cerita ini dilanjutkan, mohon bagi para pembaca yang budiman untuk merevisi dan atau menambahkan pada bagian yang kurang lengkap. Cerita ini merupakan sebuah cerita kehidupan zaman dulu di DESA ARUS, tempatnya Golo Nggoling. Pada zaman dahulu, hiduplah seorang wanita yang cantik jelita, namanya Timung Te,e. Suatu ketika si Timung Te,e menanam benih dikebun yang namanya Golo Nggoling. Alkisah, golo nggoling ini letaknya di Desa Arus. Sa,at Timung Te,e lagi asyik berkebun, tiba-tiba dia dikejutkan oleh seorang laki-laki yang gagah perkasa dan berbadan tinggi namanya Empo Poti Mese. Mulailah mereka bercakap-cakap: Empo Poti mese: memanggil Timung Te,e dengan sebutan Ende lopo! Timung Te,e: io Empo Poti Mese: ende lopo apa itu dibawah alas kepalamu?(ende lopo apa du rodong biwamai?) Timung Te,e: kepala(ulu) Empo Poti Mese: dibawah kepala ende lopo?(ulu biwamai ende lopo? Timung Te,e : dahi (sa,i) Empo Poti Mese : apa dibawah dahi ende lopo? Timung Te,e : mata dan seterusnya sampai di leher. Empo Poti Mese : apa dibawah leher ende lopo? Timung Te,e : dada ( pucu)! Empo Poti Mese : hehehe ada dua gunung kembar ende lopo! ( manga sua golo ende lopo ca sale mai, ca awo mai. Timung Te,e : buah dada ( cucu) Empo Poti Mese : hehehehe cucu ende lopo. Ketawa sambil betgulingkan badannya. Tidak lama kemudian, Empo Poti Mese bangun dan mulai bertanya lagi. Empo Poti Mese : apa dibawa cucu ende lopo? Timung Te,e : perut Empo Poti Mese: dibawah perut ende lopo? Timung Te,e :paha Empo poti Mese: bukan ende lopo! Ada diantara paha ende lopo! Timung Te,e: kemudian menjawab dan menyebutkan rahasianya. Saat itu Empo Poti Mese ketawa tiada henti sambil badannya berguling dari atas tebing yang tinggi, sampai di bawah tebing itu, pecahlah telur ( ruha) nya Empo Poti Mese dan saat itulah di tempat tersebut tumbuh mata air dan di beri nama WAE DAMU. Nana Fandik (bicara) 7 Juni 2021 03.33 (UTC)
Pinggang Arus
[sunting sumber]Pinggang arus terletak di kecamatan poco ranaka timur kabupaten manggarai timur nusa tenggara timur. Kampung yang berada di antara dua sungai, wae mama dan wae kempet, disebelah barat terdapat sebuah gunung yang namanya golo nggoling. Dinamakan golo nggoling karena memiliki cerita yang sangat bagus. Kampung ini juga menjadi jalur masuk utama menuju kampung se-arus raya. Di kampung ini memiliki group PMDP (Persatuan Mudika Dusun Pinggang) yang dijadikan andalan persatuan di kampung pinggang. Nana Fandik (bicara) 7 Juni 2021 03.36 (UTC)