Pendidikan di Jawa Barat
Pendidikan di Jawa Barat umumnya didominasi oleh sekolah. Pada pertengahan abad ke-20, model pendidikan di Jawa Barat bersifat multi-etnis dan multi-budaya.
Unit pendidikan[sunting | sunting sumber]
Sekolah[sunting | sunting sumber]
Unit sekolah di Provinsi Jawa Barat pada jenis sekolah pada tahun 2020 meliputi sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan. Jumlah sekolah dasar di Jawa Barat pada tahun 2020 sebanyak 19.718 sekolah. Jumlah sekolah menengah pertama di Jawa Barat pada tahun 2020 sebanyak 5.448 sekolah. Jumlah sekolah menengah atas di Jawa Barat pada tahun 2020 sebanyak 1.663 sekolah. Sedangkan jumlah sekolah menengah kejuruan di Jawa Barat pada tahun 2020 sebanyak 2.943 sekolah.[1]
Jawa Barat menjadi provinsi di Indonesia dengan jumlah sekolah terbanyak di Indonesia pada tahun 2020. Jumlah sekolah di Jawa Barat terbanyak dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia baik pada tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas maupun sekolah menengah kejuruan.[2]
Partisipasi pendidikan[sunting | sunting sumber]
Pada dekade 1920–1960, masyarakat di Jawa Barat telah memiliki keterbukaan terhadap pendidikan multi-etnis dan multi-budaya. Pola pendidikan juga dipusatkan pada pembelajaran di lingkungan alam.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Juliannisa, dkk. 2022, hlm. 196-197.
- ^ Juliannisa, dkk. 2022, hlm. 199.
- ^ Taqwin, M., dkk. (2022). Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Kudus KKL: Goes to Kota Bandung Part I. Guepedia. hlm. 117–118. ISBN 978-623-407-118-4.
Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]
- Juliannisa, dkk. (2022). Septiani, Reni, ed. Pendidikan dan Bela Negara (PDF). Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung. ISBN 978-623-5811-82-6.
 | Artikel bertopik pendidikan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |