Pengeboman Karbala 2003
Pengeboman Karbala 2003 | |
---|---|
Lokasi | Karbala, Irak |
Tanggal | 27 Desember 2003 |
Sasaran | Barak militer koalisi |
Jenis serangan | pengeboman bunuh diri |
Korban tewas | 5 tentara Bulgaria 2 tentara Thailand 7 polisi Irak 5 warga sipil Irak |
Korban luka | 200 luka-luka (termasuk 36 tentara koalisi) |
Pelaku | Tawhid al-Jihad |
Pengeboman Karbala 2003 terdiri dari empat serangan bunuh diri terhadap barak militer koalisi di Karbala, Irak, 110 kilometer (70 mil) di selatan Baghdad pada 27 Desember 2003.
Para pelaku menargetkan dua basis koalisi dan sebuah kantor polisi Irak pusat kota tempat polisi militer AS ditempatkan. Serangan terjadi dengan selang waktu 20 menit.
Serangan
[sunting | sunting sumber]Pasukan Bulgaria di batas basis depan mereka di Universitas Karbala menembak pengebom bunuh diri ketika tanker minyak menabrak pintu depan. Akibatnya, bom meledak sekitar 50 kaki dari gedung utama, menewaskan lima tentara Bulgaria dan melukai 27 lainnya, 1 orang meninggal karena luka-luka keesokan harinya. Kepala staf Angkatan Darat Bulgaria, Nikola Kolev, mengatakan bahwa mereka sudah menduga serangan akan terjadi karena Karbala sebelumnya damai tiba-tiba.
Dalam serangan terhadap kamp Angkatan Darat Thailand, pelaku menewaskan dua tentara Thai dan melukai lima lainnya ketika ia menabrakkan kendaraannya ke dinding kamp Thai. Orang-orang Thai cukup yakin terhadap keamanan mereka sehingga merencanakan untuk membawa 200 warga sipil Thai untuk mengunjungi tentara mereka.
Dalam serangan ganda di kantor polisi, 7 polisi Irak dan 5 warga sipil teas. Di antara korban luka adalah lima tentara Amerika Serikat.