Pengguna:Arif nurachman sani saragih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ( Assalamu 'alaikum Wr. Wb )[sunting | sunting sumber]

Arif Nurachman sani Saragih (lahir di Sindarraya, Sumatera Utara, 30 November 1991; umur 27 tahun), adalah seorang Petani Muda Modern.


Seorang anak yang mempunya cita cita Untuk membangun Pesantren dan Masjid dengan berteknologi Modern yang nanti nya akan berguna untuk agama dan masyarakat yang butuh pendidikan. Dan dia juga berkeinginan menjadi petani muda yang berguna bagi kemajuan bangsa Indonesia khusus nya.

Waktu kuliah beliau ingin menjadi seorang menteri. Dia mempunyai ambisi yang begitu kuat untuk membangun dan mewujutkan Negara Indonesia menjadi Negara Adidaya, walaupun beliau sadar untuk membangun Negara Adidaya itu tidak lah gampang.

karena kita harus menyusun konsep dan membangun pondasi dan kerangka yang kokoh untuk pertahanan Indonesia nanti nya yang akan Kuat dan Berdiri di Kaki Sendiri.

Dengan ada nya Sumber Daya alam yang melimpah di Indonesia. Beliau yakin Indonesia menjadi negara Adidaya dunia, dan Itu bisa di wujutkan Bukan sekadar Mimipi / impian saja .

Beliau berkata : young ones in control ( yang muda pegang kendali ) dan harus lah taat kepada agama.

Semasa Kuliah[sunting | sunting sumber]

Arif Nurachman sani Saragih merupakan lulusan Politeknik Negeri Medan 2013 jurusan computer engineering, dan melanjutkan studi di Institut teknologi Bandung

jurusan Teknik Komputer Jaringan Media Digital ( TKJMD ) lulus tahun 2015.


Tinuktukid[sunting | sunting sumber]

Pendiri dan Tujuan[sunting | sunting sumber]

Arif Nurachman Sani Saragihmeluncurkan tinuktukid[1] tahun 2018, sebuah inspirasi awal kuliner nusantara yang melekat khusus nya di masyarakat simalungun, dia berpikir untuk bisa mengembangkan warisan budaya kuliner lokal supaya generasi selanjutnya dapat mengenal bahkan harus melestarikan nya. berawal dari ibu nya yang berjualan jamu tinuktuk[2], setiap minggu nya dia selalu menemani ibu nya membuat tinuktuk dan menjualnya di pasar sindarraya. bahkan jamu tinuktuk [3]buatan ibu nya sudah pernah Go internasional. tapi dia sadar menjual secara tradisional hanya sebatas sekitar wilayah tempat tinggal, dan dia berpikir untuk membuat menjadi online. dia pun meluncurkan tinuktukid[4][5] sebagai platform digital supaya tinuktuk[6] atau yang lainya akan dikembangkan dapat dijangkau masyarakat luas dan tentu nya dapat bermanfaat untuk banyak orang.

  1. ^ "Tinuktuk Store". Tinuktuk Store. Diakses tanggal 2019-09-21. 
  2. ^ "Tinuktuk Store". Tinuktuk Store. Diakses tanggal 2019-09-21. 
  3. ^ "Tinuktuk Store". Tinuktuk Store. Diakses tanggal 2019-09-21. 
  4. ^ "Tinuktuk Store". Tinuktuk Store. Diakses tanggal 2019-09-21. 
  5. ^ "Tinuktuk Store". Tinuktuk Store. Diakses tanggal 2019-09-21. 
  6. ^ "Tinuktuk Store". Tinuktuk Store. Diakses tanggal 2019-09-21.