Pengguna:Damayantiwisnup

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Damayanti Wisnu Putranti
Damayanti Wisnu Putranti
Anggota Komisi V DPR RI 2014-2019
Informasi Pribadi
Nama Lengkap :Damayanti Wisnu Putranti
Tempat, Tanggal Lahir :Jakarta, 2 November 1970
Kebangsaan :Flag of IndonesiaIndonesia
Agama :Islam
Pekerjaan :Politikus
FraksiPDI-Perjuangan
Almamater :S1-Universitas Katolik Parahyangan S2-Universitas Islam Sultan Agung
Sosial Media
Situs Web :https://www.suaradamayanti.com

Damayanti Wisnu Putranti[sunting | sunting sumber]

Damayanti Wisnu Putranti (lahir di Jakarta, 2 November 1970, umur 45 tahun) adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dilantik pada 2 Oktober 2014. Perempuan cantik yang akrab disapa Yanti duduk di Komisi V yang membidangi membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal.[1]. Pada Pemilu 2014, ia maju sebagai calon legislatif Dapil Jawa Tengah IX, yang meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Ia berhasil mengalahkan caleg Incumbent, Dewi Aryani dengan perolehan 67.650 suara. Sedangkan Dewi Aryani yang hanya mendapatkan 52.319 suara. [2]. Yanti merupakan sosok yang peduli dengan rakyat kecil, terutama pada petani bawang dan peternak bebek. Kepedulian itu mendorong Yanti sebagai ujung tombak orang tua asuh Petani Bawang.[3].

Kehidupan Pribadi[sunting | sunting sumber]

Ibu dari 4 orang anak ini, menyukai warna ungu. Kesukaannya terhadap warna ungu ini terlihat pada gaya berbusana beliau yang sering mengenakan pakaian dengan warna ungu pada menghadiri rapat di DPR RI. Bahkan ruang kerja beliau di lantai 6 Gedung Nusantara 1 dipercantik dengan warna ungu, mulai dari dinding, meja, kursi, lemari, dan aksesoris. Yanti merupakan sosok yang mandiri. Ia sering pulang-pergi Jakarta-Tegal untuk menengok anaknya yang tinggal di Tegal. "Mbak sering pulang ke Tegal karena anak sekolah di Tegal. Jadi ya wara-wiri koyo setrikaan ke Tegal. Dan nyupir sendiri. Kalo kepepet banget kondisi lagi gak fit, baru di supirin," ucapnya seraya diselingi tawa. [4]. Eksponen aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini menilai buku merupakan bagian terpenting dari hidupnya. Dan dia sering membaca buku-buku buah karya Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno lantaran pemikiran Sang Proklamator itu yang maju. Bahkan, saking mengidolakan Soekarno, Damayanti melahap abis buku-buku terkait Soekarno, seperti Dibawah Bendera Revolusi Jilid I dan II. [5].

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1979 ia masuk ke SD Negeri Pejaten Timur 03, kemudian melanjutkan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama di SMP Asisi Jakarta tahun 1985. Di tahun 1988, ia melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 34 Jakarta. Ia melanjutkan pendidikan tinggi S1 ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jurusan Ilmu Politik di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Memiliki keinginan untuk terus belajar, Yanti pun melanjutkan Pendidikan Tinggi S2, dengan mengambil Magister Hukum di Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan lulus pada tahun 2013 lalu.

Perjalanan Karier[sunting | sunting sumber]

Salah satu pendiri Akademi Usaha Perikanan (AUP) Jakarta Wisnu Djati Kususmo, memiliki karier yang gemilang. Ia pernah menjadi Sekretaris Direktur Ciliwung Cisadane, Departemen Pekerja Umum, setelah itu ia menjadi Sekretaris Dirjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerja Umum. Ia juga sempat menjadi Sekretaris Yayasan KI-I. Said Agiel Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). Sejak kecil, Ia memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha, ternyata cita-cita beliau terwujud. Ia menjadi Komisaris, P.T. Polatek Rancang Bangun yang bergerak sebagai Jasa Konsultan Departemen Pekerjaan Umum, dan Komisaris P.T Adi Reka Tama yang begerak pada Pengadaan Barang dan Jasa. [6].