Lompat ke isi

Pengguna:Dedhert.Jr/Uji halaman 01/15

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

En passant (bahasa Prancis: [ɑ̃ paˈsɑ̃], terj. har. sambil lalu) adalah langkah dalam catur yang memakan sebuah bidak secara horizontal yang berhadapan dengan bidak musuh yang maju dua langkah dalam sekali langkah.[1][2] Penangkapan bidak ini melangkah ke petak yang dilewati bidak lawan dan bidak lawan ditangkap bila seandainya bidak tersebut hanya maju satu petak. Penangkapan ini hanya diperbolehkan pada saat bidak musuh maju dua petak secara langsung.[4] Dalam catur, en passant hanya memakan buah catur yang tidak mengambil petak buah catur yang dimakan.

Peraturan en passant diperkenalkan pada abad ke-15 yang melangkah dua petak. Tujuannya adalah mencegah sebuah bidak kabur sebelum dimakan dengan melewati sebuah petak yang diserang oleh bidak musuh.

Persyaratan

[sunting | sunting sumber]
Animasi cara memakan bidak melalui en passant

Berikut adalah syarat-syarat untuk sebuah bidak memakan bidak musuh dengan menggunakan en passant:

  • Musuh bidak maju dua kotak pada langkah sebelumnya.
  • Bidak yang memakannya menyerang sebuah petak yang dilalui bidak lawan.

Jike syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka bidak yang dimakan dapat maju ke depan secara diagonal ke sebuah petak setelah bidak lawan melewatinya, memakan bidak lawan seolah-olah bergerak hanya maju satu langkah petak. Jika bidak di sebelah kanan tidak langsung memakannya dengan en passant, maka tidak ada kesempatan untuk langkah selanjutnya.

Contoh en passant
Hitam melangkah
abcdefgh
8
f7 black pawn
f6 black cross
e5 white pawn
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Bidah Hitam berada di petak awal. Jika bidak Hitam maju ke f6 (yang ditandai dengan ×), maka bidak Putih dapat memakannya.
Putih melangkah
abcdefgh
8
f6 black cross
e5 white pawn
f5 black pawn
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Hitam melangkah dua petak bidaknya dalam satu langkah (dari f7 ke f5, "melewati" f6).
Hitam melangkah
abcdefgh
8
f6 white pawn
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Putih memakan bidak hitam melalui en passant, seolah-olah ia hanya melangkah satu petak ke f6.

En passant hanya dapat dilakukan oleh bidak saja. Buah catur lainnya yang dapat memakan secara diagonal, seperti raja, menteri, dan gajah, tak dapat memakan dengan menggunakan en passant.[5] En passant adalah satu-satunya langkah dalam memakan buah catur dimana memakan buah catur yang melangkah ke sebuah petak tak perlu diduduki oleh buah catur yang memakannya.[6]:463

Dalam notasi aljabar, langkah en passant memakan sebuah bidak ditulis dengan menggunakan tujuan petak memakannya (bukan lokasi bidak yang dimakan). Dalam notasi aljabar dan notasi deskriptif, langkah en passant dapat dinyatakan dengan e.p. atau notasi yang serupa lainnya. Sebagai contoh, dalam notasi aljabar, bxa3 atau bxa3 e.p. dapat dipakai untuk menyatakan bahwa bidak hitam di b4 memakan bidak putih di a4 dengan menggunakan en passant.[7]:216

abcdefgh
8
a8 black rook
b8 black knight
c8 black bishop
d8 black queen
e8 black king
f8 black bishop
h8 black rook
a7 black pawn
b7 black pawn
c7 black pawn
d7 black circle
f7 black pawn
g7 black pawn
h7 black pawn
d6 black cross
d5 black pawn
e5 white pawn
d4 white queen
e4 black knight
f3 white knight
a2 white pawn
b2 white pawn
c2 white pawn
f2 white pawn
g2 white pawn
h2 white pawn
a1 white rook
b1 white knight
c1 white bishop
e1 white king
f1 white bishop
h1 white rook
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Hitam hanya memainkan 5...d7–d5. Bidak Putih di e5 dapat memakan menggunakan en passant.

Ada beberapa pembukaan catur yang menampilkan en passant. Dalam barisan langkah pertahanan Petrov, Putih dapat memakan bidak di d5 menggunakan en passant pada langkah ke-6:

1. e4 e5
2. Nf3 Nf6
3. d4 exd4
4. e5 Ne4
5. Qxd4 d5 (lihat diagram di samping)
6. exd6 e.p.[8]:124–125
Steinitz vs. Fleissig, 1882
abcdefgh
8
a8 black rook
b8 black knight
c8 black bishop
d8 black queen
e8 black king
f8 black bishop
g8 black knight
h8 black rook
a7 black pawn
b7 black pawn
c7 black pawn
f7 black pawn
g7 black pawn
h7 black pawn
d6 white pawn
e6 black pawn
a2 white pawn
b2 white pawn
c2 white pawn
d2 white pawn
f2 white pawn
g2 white pawn
h2 white pawn
a1 white rook
b1 white knight
c1 white bishop
d1 white queen
e1 white king
f1 white bishop
g1 white knight
h1 white rook
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Posisi setelah 3.exd6 e.p.

Langkah en passant memakan sebuah bidak dapat ditemukan pada langkah ketiga. Sebagai contoh, dalam pertahanan Perancis, setelah 1.e4 e6 2.e5Templat:Chesspunc,[9]:2 jika Hitam membalas dengan 2...d5, Putih dapat memainkan 3.exd6 e.p. Langkah ini terjadi dalam pertandingan antara Steinitz dengan Fleissig di Vienna pada tahun 1882.[10]

An example of overlooking
capturing en passant
abcdefgh
8
f8 white bishop
g7 black pawn
e5 white rook
f5 white pawn
h5 black king
e4 black pawn
f4 white king
h4 white knight
g3 white pawn
e2 black queen
f2 white pawn
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Black to move. Here 1...g5+? loses to an en passant checkmate.

Pada diagram di samping, langkah 1...g5+ tampaknya dapat melakukan skakmat pada Putih, tetapi faktanya bahwa langkah tersebut blunder. Hitam tidak memperhatikan bahwa Putih dapat melakukan skak dengan memakan bidaknya melalui en passant 2.fxg6 e.p.Templat:ChessAN, sehingga terjadi cross-check dan Hitam skakmat. (Lihat posisi di diagram berikut.)

Gundersen vs. Faul, 1928
abcdefgh
8
a8 black rook
c8 black bishop
d8 black queen
f8 black rook
a7 black pawn
b7 black pawn
e7 black knight
g7 black pawn
e6 black pawn
g6 black king
d5 black pawn
e5 white pawn
f5 black pawn
g5 white knight
b4 black bishop
d4 black knight
g4 white queen
h4 white pawn
c3 white knight
a2 white pawn
b2 white pawn
f2 white pawn
g2 white pawn
a1 white rook
c1 white bishop
e1 white king
h1 white rook
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
Posisi setelah 12...f7–f5
abcdefgh
8
a8 black rook
c8 black bishop
d8 black queen
f8 black rook
a7 black pawn
b7 black pawn
e7 black knight
e6 white knight
h6 black king
d5 black pawn
e5 white pawn
f5 black pawn
g5 black pawn
h5 white pawn
b4 black bishop
d4 black knight
g4 white queen
c3 white knight
a2 white pawn
b2 white pawn
f2 white pawn
g2 white pawn
a1 white rook
c1 white bishop
e1 white king
h1 white rook
8
77
66
55
44
33
22
11
abcdefgh
After 14...g7–g5. White mates by taking the pawn en passant.

Ada contoh lain yang menampilkan en passant dalam pertandingan antara Gunnar Gundersen dan Albert H. Faul.[11] Hitam baru saja melangkah bidaknya dari f7 ke f5. Putih dapat memakan bidak musuh di f dengan bidaknya di e melalui en passant, tetapi ia malah memainkan:

13. h5+ Kh6 14. Nxe6+

Gajah di c1 memberikan efek serangan skak yang ditemukan. 14...Kh7 results in 15.Qxg7#.

14... g5 15. hxg6 e.p.#

Dengan menggunakan en passant, maka Hitam akan mendapatkan skak ganda dan berakhir dengan skakmat, dan bahkan Putih tidak harus mengeluarkan gajahnya untuk melakukan skakmat. Memakan menggunakan en passant adalah satu-satunya cara men-skak gandakan yang dapat can be delivered without one of the checking pieces moving, as in this case.

Jumlah terbanyak yang diketahui dalam memakan menggunakan en passant pada satu buah permainan adalah sebanyak tiga kali. This record is shared by three games; in none of them were all three captures by the same player. The earliest known example is a 1980 game between Alexandru Sorin Segal and Karl Heinz Podzielny.[12]:98–99[13]


Dalam versi catur yang lama, bidak tak dapat maju dua ke depan pada langkah pertama. Langkah tersebut diperkenalkan antara pada abad ke-13 dan ke-16, yang bertujuan untuk mempercepat permainan. Akibatnya, memakan bidak dengan menggunakan en passant juga diperkenalkan (kemungkinan setelah itu) yang bertujuan untuk mencegah sebuah bidak yang kabur dengan melewati sebuah petak yang dlewati sebuah bidak lawan.

Memakan bidak dengan menggunakan en passant adalah salah satu aturan tambahan terakhir dalam permainan catur di Eropa.[a][14]:16 Akan tetapi, aturan tersebut tidak dipakai di berbagai negara Eropa, khususnya di Italia, serta merupakan aturan pengganti yang dikenal sebagai passar battaglia. Hingga pada tahun 1880, Italia mulai menggunakan aturan tersebut yang dipakai di seluruh dunia, di antaranya memakan bidak menggunakan en passant. Aturan en passant dipakai untuk turnamen catur di Milan pada tahun 1881.[15]:124–125

Seri berdasarkan langkah berulang dan remis

[sunting | sunting sumber]

Dalam masalah catur

[sunting | sunting sumber]

Dalam berbagai catur

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Other relatively recent rule changes include the addition of castling, alterations to the abilities of the queen and bishop[14]:14,16,57 (Spanish master Ruy López de Segura gives the rule in his 1561 book Libro de la invencion liberal y arte del juego del axedrez[7]:108), and alterations to promotion.
  1. ^ Brace, Edward (1977), "en passant", An Illustrated Dictionary of Chess, Secaucus, N.J: Craftwell, ISBN 1-55521-394-4 
  2. ^ Winter, Edward. "En passant (Chess)". Chess Notes. Diakses tanggal 27 March 2022. 
  3. ^ "FIDE Laws of Chess taking effect from 1 January 2018". FIDE. Diakses tanggal 12 July 2020. 
  4. ^ Article 3.7.4.2 in FIDE Laws of Chess[3]
  5. ^ Whyld, Kenneth (1993). Learn Chess in a Weekend. Knopf/DK. hlm. 39. ISBN 9780679422297. 
  6. ^ Burgess, Graham (2000), The Mammoth Book of Chess (edisi ke-2nd), New York: Carroll & Graf, ISBN 978-0-7867-0725-6 
  7. ^ a b Golombek, Harry (1977), "en passant, capture", Golombek's Encyclopedia of Chess, Crown Publishing, ISBN 0-517-53146-1 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hooper
  9. ^ Minev, Nikolay (1998), The French Defense 2: New and Forgotten Ideas, Davenport, Iowa: Thinkers' Press, ISBN 0-938650-92-0 
  10. ^ "Steinitz vs. Fleissig, Vienna 1882". Chessgames.com. 
  11. ^ "Gundersen vs. Faul". Chessgames.com. Diakses tanggal 2009-06-12. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Winter
  13. ^ A. Segal vs. K. Podzielny, Dortmund 1980. Published by 365Chess.com. Retrieved on 2009-12-05.
  14. ^ a b Davidson, Henry (1949), A Short History of Chess (edisi ke-1981 paperback), McKay, ISBN 0-679-14550-8 
  15. ^ Hooper, David; Whyld, Kenneth (1992), "en passant", The Oxford Companion to Chess (edisi ke-2nd), Oxford: Oxford University Press, ISBN 0-19-866164-9 

Bibliografi

  • Just, Tim; Burg, Daniel B. (2003), U.S. Chess Federation's Official Rules of Chess (edisi ke-5th), McKay, ISBN 0-8129-3559-4 
  • Winter, Edward (2006), Chess Facts and Fables, McFarland, ISBN 0-7864-2310-2