Pengguna:Muhammad Nasrullah Maruf
Muhammad Nasrullah[1], Seorang Pria kelahiran Serang 20 Agustus 1994 ini adalah anak dari Ayah bernama KH. Sulaeman Maruf dan Ibunda Hj. Maunatul Hayat. Pria yang mendapatkan nama keluarga Maruf ini mulai belajar di bangku sekolah pada umur 4 tahun di Playgroup yang dikelola yayasan Al-Izzah pada Tahun 1998 kemudian pada umurnya yang ke 5 Ia langsung melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri Terondol, pada masa itu Pemerintah memberlakukan batas minimal masuk Sekolah Dasar 6 Tahun yang akhirnya sesuai perjanjian Orangtua dengan Kepala Sekolah Dasar Negeri Terondol memutuskan untuk tidak menaikkan kelasnya saat akhir semester sampai umurnya genap 6 tahun, pada kenaikan kelas 5 SD Ia pindah sekolah ke Sekolah Dasar Negeri Cinanggung karena berbagai kondisi yang membuatnya sulit berkonsentrasi dalam belajar di Sekolah sebelumnya. Setelah lulus Sekolah Dasar pada Tahun 2006 Ia memutuskan untuk melanjutkan ke Pesantren, Ia pernah tercatat sebagai Santri di beberapa pesantren seperti Gontor 9 Kalianda, Pondok Pesantren Modern Daar El Istiqomah, Gontor 2, Isy Karima Solo, Ibadurrahman Pandeglang, Ma'had Tahfidz Attaqwa Serang dan akhirnya kembali lagi ke Pondok Pesantren Modern Daar El Istiqomah Kota Serang-Banten sampai akhirnya lulus Madrasah Aliyah Swasata Tahun 2012. Setelah menyelesaikna wajib belajar 9 Tahunnya, Muhammad Nasrullah Maruf beserta sahabat-sahabatnya menjalankan Wajib Pengabdian 1 Tahun dan Ia ditempatkan di Pulau Lombok, NTB, tepatnya di Praya selama lebih dari 6 bulan di Pesantren Subulussalam. Semenjak kecil Ia sudah bercita-cita untuk keliling dunia dan melanjutkan belajarnya di luar negeri, bermacam tes dan pendaftaran ke berbagai kampus seperti IIU Islamabad Pakistan, Al-Azhar Mesir, IUM Saudi Arabia yang akhirnya pada tahun itu hanya satu yang lulus yaitu di IIUI Pakistan, karena lama proses turunnya Visa belajar, Ia menunggu selama 6 bulan dengan tanpa kejelasan kapan turunnya Visa dari Kedutaan Besar Republik Islam Pakistan di Mega Kuningan Jakarta. berbagai cara dilakukan Ia masih tetap belum bisa berangkat ke Perguruan Luar Negeri sampai akhir 2013 dengan berbagai dilematikanya, akhirnya Ia pun memutuskan untuk mendaftar di Perguruan Tinggi dalam negeri seperti PTIQ dan UIN Jakarta, meski akhirnya lulus di kedua tempat tersebut Ia memutuskan hanya masuk ke UIN Jakarta di Fakultas Adab dan Humaniora dengan mengambil jurusan Tarjamah. Pada bulan September 2014, yang berarti tidak sampai 1 bulan Ia masuk perkuliahan di UIN Jakarta Ia akhirnya diterima sebagai penerima Beasiswa di International University of Africa, Sudan dengan perantara Kemenag RI saat Indonesia masih dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 2 Minggu sesampainya di Benua Afrika tepatnya di Ibuka Khartoum Sudan, Ia menerima email yang menginformasikan bahwa Visa pelajar yang diajukan untuk melanjutkan ke IIUI Pakistan turun, meski akhirnya dengan berbagai pertimbangan dan diskusi keluarga Ia memutuskan untuk tetap melanjutkan belajarnya di Sudan. Pada Tahun 2014 Ia mulai aktif belajar di IUA dan aktif juga di PPI Sudan sebagai Sekretaris pada salah satu Badan Otonom yang menerbitkan majalah mahasiswa dibawah bendera Majalah el Nilein Sudan. Mei 2016 Ia resmi diangkat sebagai Direktur Badan Otonom Majalah el Nilein Sudan (majalahelnilein.com). Juli 2016 Ia berangkat ke Mesir sebagai Delegasi Simposium Internasional Cairo ke-8 yang diadakan PPI Dunia. Sampai saat ini baru beberapa negara yang pernah dikunjunginya diantaranya Malaysia, Thailand, Kamboja, Sudan, Mesir, UEA dan Saudi Arabia.
- ^ "Pengguna:Muhammad Nasrullah Maruf". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2016-08-27.