Lompat ke isi

Reseptor imun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh reseptor imun

Reseptor imun (atau reseptor imunologis ) adalah reseptor yang biasanya terletak pada membran sel, yang berikatan dengan suatu zat (misalnya sitokin) dan menyebabkan respons dalam sistem imun.

Reseptor utama dalam sistem imun yaitu reseptor pengenal pola (PRR), reseptor Toll-like (TLR), pembunuh diaktifkan dan reseptor pembunuh inhibitor (KAR dan KIR), reseptor komplemen, reseptor Fc, reseptor sel B dan reseptor sel T.[1]

Perbandingan
Reseptor Berikatan ke [1] Fungsi [1]
Reseptor pengenal pola (PRRs)



<br> (misalnya TLR, NLR )
pola molekul terkait patogen (PAMP) Mediasi produksi sitokin -> peradangan -> penghancuran patogen
Reseptor pembunuh diaktifkan dan reseptor inhibitor pembunuh (KAR dan KIR) Tersedia sel NK untuk mengidentifikasi sel host abnormal (KAR) atau menghambat penghancuran sel host yang tidak tepat (KIR)
Reseptor komplemen melengkapi protein pada mis. mikrob Biarkan sel fagosit dan B mengenali mikrob dan kompleks imun
Reseptor Fc kompleks epitop- antibodi Merangsang fagositosis
Reseptor sel B epitop Diferensiasi sel B menjadi sel plasma dan proliferasi
Reseptor sel T epitop linier terikat ke MHC Aktifkan sel T
Reseptor sitokin sitokin regulasi dan koordinasi respons imun

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c
    Ulasan Illustrated Lippincott: Imunologi.