Lompat ke isi

Simon orang Zelot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santo Simon dialihkan ke sini. Lihat pula Saint-Simon.
Santo Simon orang Zelot
Ikon Santo Simon
Rasul dan Martir
LahirAbad pertama SM atau M
Kana atau Kanaan
Meninggal~107[1]
kemungkinan Pella, Armenia atau Suanir, Persia atau Edessa
Dihormati diGereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Koptik, Gereja Katolik Ritus Timur, Gereja Anglikan, Gereja Lutheran.
Tempat ziarahrelik berada di banyak tempat, termasuk Toulouse dan Basilika Santo Petrus[2]
Pesta28 Oktober (Gereja Roma); 10 Mei (Gereja Koptik)
Atributkapal, salib dan gergaji, ikan (atau dua ekor ikan), tombak, dayung[2]
Pelindungkurir, penggergaji, penyamak[3]

Simon orang Zelot adalah salah satu dari 12 rasul pertama Yesus Kristus menurut catatan Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ia disebut juga sebagai "Simon Kananaios" (atau "Simon orang Kanani"). Jejak kerasulannya tidak banyak dikenal dan sedikit tulisan mengenai dirinya.

Nama "Simon" banyak disebutkan dalam Injil sinoptik dan Kisah Para Rasul, yang dapat merujuk ke rasul lainnya, tanpa penjelasan lebih lanjut.

Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. (Lukas 6:14-16)

Untuk membedakannya dengan Simon Petrus, ia disebut Kananious atau Kananites (Matius 10:4; Markus 3:18) dan dalam daftar rasul di Lukas 6:15, diulang di Kisah Para Rasul 1:13. Kata "Zelot" diturunkan dari bahasa Ibrani, qana, yang berarti "orang yang tekun" (bahasa Inggris: "The Zealous"). Kata Zelot sendiri juga bisa berarti kota Kana atau daerah Kanaan.

Robert Eisenman (Eisenman 1997 halaman 33-34) menunjukkan Zelot adalah nama sebuah kelompok.

Dalam Perjanjian Baru, Simon orang Zelot tidak pernah dikenali sebagai Simon saudara Yesus yang tertulis di Injil Markus 6:3. Menurut Catholic Encyclopedia Simon pada perikop itu adalah Simeon dari Yerusalem yang dikenal sebagai uskup Yerusalem kedua.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Eisenman, Robert. 1997. James the Brother of Jesus: The Key to Unlocking the Secrets of Early Christianity and the Dead Sea Scrolls. (Viking Penguin)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]