Lompat ke isi

Strategikon (Maurikios)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Strategikon (bahasa Yunani: Στρατηγικόν, translit. Strategikón) adalah kumpulan naskah panduan perang yang diduga ditulis pada abad ke-6 Masehi oleh Maurikios, seorang kaisar Romawi Timur.

Ringkasan

[sunting | sunting sumber]

Naskah ini adalah panduan perang dan menurut penulisnya, Strategikon merupakan "kitab pegangan dasar yang sederhana", berfungsi sebagai pedoman untuk seni berperang ala Romawi Timur. Dalam pengantar terjemahan naskah tahun 1984, George Dennis mencatat bahwa "Strategikon ditulis dalam bahasa Yunani yang sangat lugas dan umumnya tidak rumit."[1]

Strategikon mungkin telah ditulis dalam upaya untuk menyusun pembaruan militer yang dibawa oleh Maurikios, seorang prajurit yang kemudian menjadi kaisar. Kepengarangan sebenarnya dari Strategikon masih diperdebatkan di kalangan cendekiawan. Maurikios mungkin hanya menugaskannya dan mungkin saudaranya bernama Petros, atau lebih mungkin, jenderal lain adalah penulis sebenarnya. Tahun penulisannya juga masih diperdebatkan. Jika ditulis pada abad ke-6, Strategikon mungkin dibuat untuk mengupas dan dan mencerminkan pengalaman militernya di Balkan dan Persia Sasaniyah, atau pengalamannya mungkin dilakukan sesuai dengan panduan.[2] Namun, mulai akhir abad ke-19, sejumlah sejarawan, karena persepsi tidak konsisten berdasarkan waktu filologi dan perkembangan teknologi, berpendapat untuk tanggal penerbitan sebenarnya terjadi sekitar abad kedelapan atau kesembilan.[3] Namun, larya tersebut tetap dianggap sebagai salah satu naskah militer paling terkenal dari periode Romawi Timur pada abad pertengahan, bersama dengan risalah yang dikaitkan dengan Kaisar Leon VI (Taktika) dan Nikeforos Fokas (Peri Paradromes dan Praecepta Militaria). Taktika yang ditulis oleh Kaisar Leon VI sangat terinspirasi dari Strategikon.[4][5]

Naskah ini terdiri atas 12 bab atau "kitab" tentang berbagai hal tentang strategi dan taktik, yang digunakan oleh tentara Romawi Timur selama abad ke-6 dan ke-7 M. Isinya terutama berfokus pada taktik dan formasi kavaleri dan beberapa bab menguraikan masalah infanteri, pengepungan, logistik, dan pelatihan tentara. Penulis akrab dengan risalah militer pada zaman Helenistik, terutama Onesandros and Ailianos, yang digunakan sebagai acuan konsep ketimbang sumber utama.[6] Setiap kitab berfokus pada pokok umum. Beberapa tingkat subbagian masuk ke detail lebih lanjut dan termasuk peta. Peta-peta ini terutama sketsa dan gambar untuk menunjukkan simbol penting dari posisi pasukan dan menyoroti rancangan baku formasi dan manuver militer Romawi Timur pada zaman itu. Kitab ketujuh dan kedelapan memecahkan beberapa masalah yang dilampirkan dengan saran singkat untuk komandan dalam bentuk petunjuk dan pepatah militer. Kitab kesebelas membahas etnografi berbagai musuh Kekaisaran Romawi Timur, seperti suku Franka, Langobardi, Avar, Turk, dan Slavia. Strategikon juga mewakili dan mengacu pada kesusastraan hukum dan peradilan perang Romawi Timur, karena berisi daftar pelanggaran militer dan hukumannya masing-masing.[7][8]

  • Kitab I – Pengantar
  • Kitab II – Formasi Pertempuran Kavaleri
  • Kitab III – Formasi tagma
  • Kitab IV – Penyergapan
  • Kitab V – Di Kereta Barang
  • Kitab VI – Berbagai Taktik dan Latihan
  • Kitab VII – Strategi, Hal Yang Harus Dipertimbangkan Jenderal
  • Kitab VIII – Petunjuk Umum dan Maksim
  • Kitab IX – Serangan Kejutan
  • Kitab X – Pengepungan
  • Kitab XI – Karakteristik dan Taktik Berbagai Bangsa
  • Kitab XII – Formasi Campuran, Infanteri, Perkemahan, dan Perburuan[9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Thomas, Dennis T. (1984). Maurice's Strategikon. Philadelphia: University of Philadelphia Press. hlm. xviii. ISBN 0-8122-1772-1. 
  2. ^ Treadgold, Warren (1997). A History of the Byzantine State and Society. Stanford, California: Stanford University Press. hlm. 294. ISBN 0-8047-2630-2. 
  3. ^ Lynn White, Jr., Medieval Technology and Social Change, Oxford University Press, 1964, pp. 20-21, gives the argument for a later date on technological grounds; his notes on p. 144 list some of the works arguing for a later date on philological grounds.
  4. ^ Haldon, John (1999). Warfare, State and Society in the Byzantine World, 565–1204. London: UCL Press. ISBN 1-85728-495-X. 
  5. ^ Warren T. Treadgold; Warren Treadgold (1995). Byzantium and Its Army, 284-1081 - pp. 89. Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-3163-8. 
  6. ^ P. Rance, "Maurice's Strategicon and the Ancients: the Late Antique Reception of Aelian and Arrian" in P. Rance and N.V. Sekunda (edd.), Greek Taktika. Ancient Military Writing and its Heritage (Gdańsk 2017) 217-255.
  7. ^ Petersen, Charles. "The Strategikon: A forgotten military classic". Air War College. Diakses tanggal January 3, 2012. 
  8. ^ Cambridge (1995). The New Cambridge Medieval History: Volume 1, C.500-c.700. Cambridge University Press. hlm. 583–. ISBN 978-0-521-36291-7. 
  9. ^ Maurice (Emperor of the East) (3 January 2001). Maurice's Strategikon: Handbook of Byzantine Military Strategy. University of Pennsylvania Press. ISBN 0-8122-1772-1. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]