Suku Sangir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suku Sangir
Sangir / Sangihe / Sangil
Sebuah keluarga nelayan berada di sebuah pantai dengan jaring di Pulau Sangir, Desember 1948.
Jumlah populasi
sekitar 600,000 jiwa
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia:[1]
Sulawesi Utara: 449,805
Gorontalo: 7,489
 Filipina:
Mindanao: 16,014 (2010)[2]
Bahasa
Agama
Kelompok etnik terkait

Suku Sangir (bahasa Sangir: Tau Sangér/Sangihẹ̌) adalah kelompok etnis dari Indonesia yang menghuni wilayah kepulauan Nusa Utara, yang merupakan rangkaian kepulauan antara Sulawesi dan Mindanao, Filipina bagian selatan. Bahasa asli suku ini adalah bahasa Sangir.[3]

Suku Sangir biasanya ditemukan di provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud Indonesia dan Wilayah Davao, Filipina.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  2. ^ "2010 Census of Population and Housing: Philippines" (PDF). 
  3. ^ Kleinen, John (2010). Pirates, ports, and coasts in Asia : historical and contemporary perspectives. Singapore Leiden, Netherlands: Institute of Southeast Asian Studies International Institute for Asian Studies. ISBN 981-4279-07-2. 
  4. ^ Basa, Mick (9 Maret 2014). "The Indonesian Sangirs in Mindanao". Rappler (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Desember 2016.