Sumur Yakub
Bir Ya'qub | |
Nama alternatif | Jacob's Well |
---|---|
Lokasi | Dekat Tell Balata, Tepi Barat |
Koordinat | 32°12′43″N 35°16′40″E / 32.211944°N 35.277778°E |
Jenis | Sumur |
Sumur Yakub (bahasa Arab: بئر يعقوب, Bir Ya'qub, bahasa Ibrani: באר יעקב; bahasa Inggris: Jacob's Well juga disebut Jacob's fountain dan Well of Sychar) adalah suatu sumur yang digali dalam batu besar yang dikaitkan dengan tokoh Yakub bin Ishak bin Abraham dalam tradisi agamawi selama lebih dari dua milenium. Terletak tidak jauh dari situs arkeologi Tell Balata, yang dianggap sebagai lokasi kota kuno Sikhem.[2]
Sumur ini sekarang berada dalam komples sebuah biara gereja Ortodoks Timur "Bir Ya'qub", dalam wilayah kota Nablus, Tepi Barat.[3][4]
Nilai penting agamawi
[sunting | sunting sumber]Tradisi Yudaisme, Samaria, Kristen, dan Islam semua mengkaitkan sumur ini dengan Yakub.[3] Sumur ini tidak disebutkan secara khusus dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, tetapi Kejadian 33:18–20 mencatat bahwa ketika Yakub kembali ke Sikhem dari Padan Aram, ia berkemah "di depan" kota itu dan membeli tanah di mana ia mendirikan kemahnya. Para sarjana Alkitab berpendapat bahwa di tanah itulah sumur Yakub berada.[3][4]
Sumur Yakub disebut dalam Perjanjian Baru (Yohanes 4:5–6) di mana dicatat bahwa Yesus "sampai di sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar (diyakini sama dengan Sikhem), dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf dan di situ terdapat sumur Yakub."[3] Injil Yohanes kemudian mencatat percakapan antara Yesus dengan seorang perempuan Samaria (bernama "Photini" menurut tradisi Ortodoks), yang terjadi ketika Yesus beristirahat pada sumur itu.[5] (Yohanes 4:7–15) Situs ini termasuk ke dalam daftar situs kudus Kristen.
Pemerian dan lokasi
[sunting | sunting sumber]Sumur Yakub berlokasi 76 meter (249 ft) dari Tell Balata di bagian timur kota Nablus dalam area tanah milik "biara Bir Ya'qub".[3][6] Sumur ini dapat dikunjungi setelah memasuki gedung gereja dalam biara, dan menuruni tangga ke sebuah ruangan di mana sumur ini berada, bersama "sebuah kerekan kecil, sebuah timba, berbagai ex-voto ikon dan banyak lilin yang menyala." Makam Yusuf, sebuah tempat yang berkaitan, berlokasi sedikit di sebelah utara sumur Yakub dalam suatu bangunan yang didirikan pada zaman Kekaisaran Utsmaniyah ditandai dengan sebuah kubah putih.[7]
Menurut Mayor Anderson, yang mengunjungi tempat ini pada tahun 1866, sumur ini mempunyai
"lubang yang sempit, hanya cukup untuk memuat tubuh satu orang dewasa untuk masuk dengan lengan terangkat. Leher sempit yang panjangnya sekitar 4 kaki (1,3 meter), langsung terbuka ke sumur itu sendiri, yang berbentuk tabung, dengan diameter 7 kaki 6 inci (22.5 meter). Sumur dan bagian atasnya dibuat bertembok, dan sumur tampaknya telah tenggelam dalam campuran tanah alluvial dan fragmen-fragmen batugamping, sampai mencapai suatu bantalan padat dari gunungan batugamping, dengan strata horisontal yang dapat mudah digali; dan bagian dalam sumur menunjukkan tanda-tanda pernah dilapisi seluruhnya dengan tembok kasar."[3]
Berdasarkan pengukuran pada tahun 1935, kedalaman total sumur ini adalah 41 meter (135 ft).[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.loc.gov/pictures/item/2002717488/drawing
- ^ Horne, 1856, pp. 50-51/
- ^ a b c d e f g Bromiley, 1982, p. 955.
- ^ a b Hastings and Driver, 2004, pp. 535-537.
- ^ Becchio and Schadé, 2006. Listed under the entry for "Jacob's fountain".
- ^ "Bir Ya'qub (Jacob's Well)". PUSH (Promoting dialogue and cultural Understanding of our Shared Heritage. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-15. Diakses tanggal 2008-12-07.
- ^ "Nablus, Holy Land". Atlas Tours. Diakses tanggal 2008-12-07.