Turk dalam militer Tang
Militer dari Dinasti Tang diisi oleh sejumlah besar populasi "tentara Turk", yang disebut sebagai "Tujue" dalam sumber-sumber Tiongkok. Para elite Tang di Tiongkok utara sudah mengenal budaya Turk, sebuah faktor yang mendukung pada penerimaan Tang terhadap perekrutan bangsa Turk. Kaisar Tang Taizong menyandang gelar "Khan Surgawi" dan mempromosikan sebuah kekaisaran kosmopolitan. Taizong secara teratur merekrut dan mempromosikan perwira militer dari keturunan Turk, yang pengalaman stepanya mendukung terhadap ekspansi Kekaisaran Tang di bagian barat dan utara. Jenderal Turk Ashina She'er berpartisipasi dalam penaklukan Tang atas kerajaan-kerajaan Karakhoja, Karasahr, dan Kucha di Xinjiang. Jenderal setengah-Turk An Lushan memulai pemberontakan yang menyebabkan kemunduran Dinasti Tang.
Prasasti Orkhon oleh Göktürk mengecam orang-orang Turk yang telah mengabdi Dinasti Tang, dan mengutuk mereka karena membantu kaisar Tiongkok memperluas kekaisarannya yang sedang berkembang. Para prajurit Turk yang ditempatkan oleh Tiongkok di garnisun Tang di Asia Tengah menetap di wilayah itu, menyebarkan bahasa-bahasa Turk di suatu daerah yang telah didominasi rumpun bahasa Indo-Eropa.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Kekaisaran Dinasti Tang lebih kosmopolitan dan beragam daripada Dinasti Han sebelumnya.[4][5] Para elite Dinasti Tang di Tiongkok utara memiliki minat terhadap budaya Turk dan berbaur dengan orang-orang stepa. Latar dari sebuah puisi Tang menggambarkan sebuah yurt, dan penampilan seorang aktris Turk yang dijamu di istana kaisar. [6] Setelah kekalahan Kekhanan Turk Timur, pemerintah mengizinkan permukiman bangsa Turk di sepanjang perbatasan kekaisaran Tang. Para perwira Turk dari bekas kekhanan direkrut sebagai jenderal dalam militer Tang, dan pengalaman mereka beserta peperangan stepa berkontribusi pada keberhasilan militer Tang saat berekspansi ke arah barat.[7]
Kaisar Taizong dan multikulturalisme
[sunting | sunting sumber]Kaisar Taizong, yang juga dikenal dengan nama pribadinya Li Shimin, akrab dengan budaya suku nomaden stepa dan memanfaatkan strategi militer yang menggunakan taktik stepa seperti seorang pangeran. Taizong adalah seorang penunggang kuda yang terampil, dan selama suatu perayaan kemenangan dan kenaikan takhta, mengorbankan seekor kuda dalam suatu ritual yang berasal dari praktik keagamaan Turk. Dia mampu mengalahkan kavaleri berat Dinasti Sui dengan kavaleri ringannya, ciri khas peperangan stepa. Taizong berbagi hubungan pribadi dengan para sekutu Turk seperti seorang pangeran, diperkukuh melalui sumpah setia sebagai saudara angkat. Keberhasilannya di kemudian hari sebagai seorang kaisar melawan pasukan Asia Tengah melalui diplomasi dan "memecah belah dan menguasai" adalah buah dari pengalaman awalnya dengan budaya Turk.[8]
Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ Marshall Cavendish Corporation (2006). Peoples of Western Asia. hlm. 364.
- ^ Bosworth, Clifford Edmund (2007). Historic Cities of the Islamic World. hlm. 280.
- ^ Borrero, Mauricio (2009). Russia: A Reference Guide from the Renaissance to the Present. hlm. 162.
- ^ Ebrey 2010, hlm. 108.
- ^ Lewis 2012, hlm. 147–148.
- ^ Findley 2004, hlm. 40.
- ^ Twitchett 2000, hlm. 125.
- ^ Lewis 2012, hlm. 150.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Abramson, Marc S. (2008), Ethnic Identity in Tang China, University of Pennsylvania Press, ISBN 978-0-8122-4052-8
- Al-Sirafi, Abu Zayd (2014), Two Arabic Travel Books, New York University Press
- Algar, Ayla Esen (1992), The Dervish Lodge: Architecture, Art, and Sufism in Ottoman Turkey, University of California Press
- Asimov, M.S. (1998), History of civilizations of Central Asia Volume IV The age of achievement: A.D. 750 to the end of the fifteenth century Part One The historical, social and economic setting, UNESCO Publishing
- Azad, Arezou (2013), Sacred Landscape in Medieval Afghanistan: Revisiting the Faḍāʾil-i Balkh, OUP Oxford
- Barfield, Thomas (1989), The Perilous Frontier: Nomadic Empires and China, Basil Blackwell
- Beckwith, Christopher I (1987), The Tibetan Empire in Central Asia: A History of the Struggle for Great Power among Tibetans, Turks, Arabs, and Chinese during the Early Middle Ages, Princeton University Press
- Belyaev, Vladimir (2014), The coinage of Qara Khitay: a new evidence (on the reign title of the Western Liao Emperor Yelü Yilie), Russian Academy of Sciences
- Benson, Linda (1998), China's last Nomads: the history and culture of China's Kazaks, M.E. Sharpe
- Biran, Michal (2005), The Empire of the Qara Khitai in Eurasian History: Between China and the Islamic World, Cambridge University Press
- Borelova, Liliya M. (2002), Manchu Grammar, Brill
- Bosworth, Clifford Edmund (2000), The Age of Achievement: A.D. 750 to the End of the Fifteenth Century - Vol. 4, Part II : The Achievements (History of Civilizations of Central Asia), UNESCO Publishing
- Bregel, Yuri (2003), An Historical Atlas of Central Asia, Brill
- Bughra, Imin (1983), The history of East Turkestan, Istanbul: Istanbul publications
- Chen, Jack Wei (2010), The Poetics of Sovereignty: On Emperor Taizong of the Tang Dynasty, Harvard University Press, ISBN 978-0-674-05608-4
- Drompp, Michael Robert (2005), Tang China And The Collapse Of The Uighur Empire: A Documentary History, Brill
- Ebrey, Patricia Buckley (2010), The Cambridge Illustrated History of China, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-12433-1
- Esposito, John L. (1999), The Oxford History of Islam, Oxford University Press
- Fiaschetti, Francesca (2014), Political Strategies of Identity Building in Non-Han Empires in China, Harrassowitz Verlag
- Findley, Carter Vaughn (2004), The Turks in World History, Oxford University Press, ISBN 978-0-19-988425-4
- Golden, Peter B. (2011), Central Asia in World History, Oxford University Press
- Grousset, René (1970), The Empire of the Steppes: A History of Central Asia, Rutgers University Press, ISBN 978-0-8135-1304-1
- Hansen, Valerie (2015), The Silk Road: A New History, Oxford University Press
- Haywood, John (1998), Historical Atlas of the Medieval World, AD 600-1492, Barnes & Noble
- Holcombe, Charles (2001), The Genesis of East Asia: 221 B.C. – A.D. 907, University of Hawaii Press, ISBN 978-0-8248-2465-5
- Lapidus, Ira M. (2012), Islamic Societies to the Nineteenth Century: A Global History, Cambridge University Press
- Latourette, Kenneth Scott (1964), The Chinese, their history and culture, Volumes 1-2, Macmillan
- Levi, Scott Cameron (2010), Islamic Central Asia: An Anthology of Historical Sources, Indiana University Press
- Lewis, Mark Edward (2012), China's Cosmopolitan Empire: The Tang Dynasty, Harvard University Press, ISBN 978-0-674-05419-6
- Millward, James (2007), Eurasian Crossroads: A History of Xinjiang, Columbia University Press
- Moon, Krystyn (2005), Yellowface, Rutgers University Press
- Mote, Frederick W. (2003), Imperial China 900-1800, Harvard University Press
- Pavry, Bapsy (2015), The Heroines of Ancient Persia, Cambridge University Press
- Rong, Xinjiang (2013), Eighteen Lectures on Dunhuang, Brill
- Schluessel, Eric T. (2014), The World as Seen from Yarkand: Ghulām Muḥammad Khān’s 1920s Chronicle Mā Tīṭayniŋ wā qiʿasi, NIHU Program Islamic Area Studies
- Sinor, Denis (1990), The Cambridge History of Early Inner Asia, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-24304-9
- Skaff, Jonathan Karem (2009), Nicola Di Cosmo, ed., Military Culture in Imperial China, Harvard University Press, ISBN 978-0-674-03109-8
- Skaff, Jonathan Karam (2012), Sui-Tang China and Its Turko-Mongol Neighbors: Culture, Power, and Connections, 580-800 (Oxford Studies in Early Empires), Oxford University Press
- Soucek, Svat (2000), A History of Inner Asia, Cambridge University Press
- Takata, Tokio (2015), The Chinese Language in Turfan with a special focus on the Qieyun fragments, Institute for Research in Humanities, Kyoto University
- Tekin, Talat (2010), Scott Cameron Levi; Ron Sela, ed., Islamic Central Asia: An Anthology of Historical Sources, Indiana University Press, ISBN 978-0-253-35385-6
- Thumb, Rian (2012), Modular History: Identity Maintenance before Uyghur Nationalism, The Association for Asian Studies, Inc. 2012
- Twitchett, Denis (2000), H. J. Van Derven, ed., Warfare in Chinese History, BRILL, ISBN 978-90-04-11774-7
- Wang, Zhenping (2013), Tang China in Multi-Polar Asia: A History of Diplomacy and War, University of Hawaii Press
- Wechsler, Howard J. (1979), "T'ai-Tsung (Reign 626-49): The Consolidator", dalam Denis Twitchett; John Fairbank, The Cambridge History of China, Volume 3: Sui and T'ang China Part I, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-21446-9
- Wechsler, Howard J.; Twitchett, Denis (1979), "Kao-tsung (reign 649-83) and the Empress Wu: The Inheritor and the Usurper", dalam Denis Twitchett; John Fairbank, The Cambridge History of China, Volume 3: Sui and T'ang China Part I, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-21446-9
- Winchester, Bapsy Pavry Paulet Marchioness (1930), The Heroines of Ancient Persia: Stories Retold from the Shāhnāma of Firdausi. With Fourteen Illustrations, The University Press
- Wink, André (1997), Al-Hind the Making of the Indo-Islamic World: The Slave Kings and the Islamic Conquest : 11Th-13th Centuries, BRILL
- Wink, André (2002), Al-Hind: The Slavic Kings and the Islamic conquest, 11th-13th centuries, BRILL
- Xiong, Victor (2008), Historical Dictionary of Medieval China, United States of America: Scarecrow Press, Inc., ISBN 0810860538
- Xue, Zongzheng (1992), Turkic Peoples, Beijing: China Social Sciences Press, ISBN 7-5004-0432-8
- Yakup, Abdurishid (2005), The Turfan Dialect of Uyghur, Otto Harrassowitz Verlag
- Yule, Henry (1915), Cathay and the Way Thither, Being a Collection of Medieval Notices of China, Asian Educational Services