Lompat ke isi

Uncal kouran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Uncal kouran
Sepasang uncal kouran berwarna cokelat yang bertengger di dahan pohon.
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. ruficeps
Nama binomial
Macropygia ruficeps
(Temminck, 1834)

Uncal kouran (bahasa Inggris: Little cuckoo-dove) merupakan burung yang mempunyai tubuh ramping dan berekor panjang berwarna kemerahan, bahkan lebih panjang dari ekor tekukur biasa, dan termasuk satwa yang tidak dilindungi.[2][3][4] Burung ini sering terlihat saat terbang cepat di atas permukaan atau menembus tajuk, sehingga sulit diamati.[2]

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Di antara para kerabatnya, uncal kouran adalah burung terkecil yang berada di wilayah Jawa.[2] Tubuh bagian bawahnya berwarna kuning tua dengan bercak-bercak kehitaman di bagian dada, dan pada bagian atas bergaris-garis hitam yang terdapat suatu garis subterminal gelap pada bulu-bulu ekor yang paling luar.[5]

Pada burung uncal kouran jantan, tengkuknya berwarna hijau dipadu dengan ungu yang mengilap.[5] Adapun uncal betina tidak memiliki bulu yang mengilap, hanya ada bercak-bercak gelap pada dadanya.[5][6] Irisnya mempunyai warna abu-abu putih dan berparuh cokelat dengan ujung hitam serta kaki berwarna merah koral.[5]

Adapun tinggi burung ini mencapai 30 cm atau sekitar 12 inci.[2] Kicauan burung Uncal kouran kurang lebih seperti kru-wuk yang disiulkan secara cepat dengan tekanan pada nada kedua, kemudian diulang-ulang bisa sampai 30 kali.[5] Setelah berhenti sebentar, burung ini akan mengulangi kicauannya kembali.[5]

Di dataran rendah kita dapat menjumpai salah satu kerabatnya, yakni Uncal coklat yang mana suaranya seperti wow wow, kira-kira disiulkan sekitar empat panggilan dalam lima detik.[2]

Habitat uncal kouran berada di pegunungan yang berhutan, namun dapat terbang jauh untuk turun ke dataran rendah dan juga untuk mencari makanan.[2] Uncal kouran merupakan salah satu jenis burung agroforest yang terdapat di Pulau Sumatra.[7]

Burung ini tidak hanya ditemukan di Sumatra saja, melainkan juga di Pulau Simeulue, Pulau Kalimantan (satwa ini salah satunya menetap di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya), termasuk Pulau Sebatik, Jawa, Bali, Sunda kecil, meliputi Lombok, Sumbawa, Komodo, Flores, Pantar, Sumba dan Timor.[5][8] Selain di Indonesia, fauna ini juga dapat dijumpai di Myanmar, yakni di daerah Karennee dan Shandoung bagian selatan sampai Muleyit, juga di negara bagian Shan sebelah selatan.[5] Kemudian dapat ditemukan pula di China selatan bagian tengah, tepatnya di Yunnan bagian selatan sampai Thailand bagian barat, barat laut, dan timur laut.[5] Ada juga di Vietnam bagian barat laut, yakni di daerah Tonkin bagian barat, lalu Laos bagian utara dan Semenanjung Malaysia.[5]

Biasanya kawanan burung uncal hidup di tepi hutan perbukitan dan pegunungan bawah sampai pada ketinggian 2500 mdpl.[5] Selain itu, burung ini juga dapat kita temukan di lahan budidaya dengan populasi pohon yang jarang.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2012). "Macropygia ruficeps". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ a b c d e f Derek Holmes, dkk (1999).Burung-burung di Jawa dan Bali.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 26 Cet 1
  3. ^ "Tekukur biasa". Portal Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-02. Diakses tanggal 30 April 2014. 
  4. ^ "Satwa yang Tidak dilindungi" (PDF). Bengkulu Web. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 15 Mei 2014. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l "Kareo padi". Kutilang Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 30 April 2014. 
  6. ^ Robson, Craig (2007).Birds of South East- Asia.London:New Holland Publishers. Hal 35
  7. ^ Ayat, Asep (2011).Burung-burung Agroforest di Sumatra.Sumatra:PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate (BSRE). Hal 103
  8. ^ "Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya". Departemen Kehutanan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 15 Mei 2014.