Unsur ultrarenik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam biokimia, unsur ultrarenik adalah unsur kimia yang biasanya kandungannya kurang dari satu mikrogram per gram dalam organisme tertentu (yaitu kurang dari 0,0001% berat), tapi yang memainkan peran penting dalam metabolisme nya.

Unsur ultrarenik yang mungkin terdapat pada manusia meliputi boron, silikon, nikel, vanadium[1] dan kobalt.[2] Unsur ultrarenik lain yang mungkin ada pada organisme lain termasuk brom, kadmium, fluor, timbal, litium, dan timah.[3]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ J. Mann & A. S. Truswell, ed. (2007), Essentials of Human Nutrition (edisi ke-3rd), Oxford: Oxford University Press 
  2. ^ Yamada, Kazuhiro (2013). "Chapter 9. Cobalt: Its Role in Health and Disease". Dalam Astrid Sigel; Helmut Sigel; Roland K. O. Sigel. Interrelations between Essential Metal Ions and Human Diseases. Metal Ions in Life Sciences. 13. Springer. hlm. 295–320. doi:10.1007/978-94-007-7500-8_9. 
  3. ^ Nielsen, Forrest H. (July 1984), "Ultratrace Elements in Nutrition", Annual Review of Nutrition, 4: 21–41