Wajur, Kuwus Barat, Manggarai Barat
Wajur | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Timur | ||||
Kabupaten | Manggarai Barat | ||||
Kecamatan | Kuwus Barat | ||||
Kode pos | 86761[1] | ||||
Kode Kemendagri | 53.15.12.2004 | ||||
Luas | 2,97 km² | ||||
Jumlah penduduk | 713 jiwa (2020) | ||||
Kepadatan | 240,07 jiwa/km² | ||||
|
Wajur adalah nama sebuah desa yang terdapat di kecamatan Kuwus Barat, kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah desa ini sekitar 2,97 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 713 jiwa. Sekitar 90% kawasan Kuwus Barat merupakan perbukitan.[2]
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah kecamatan Kuwus Barat antara lain;[2]
Utara | Kecamatan Pacar |
Timur | Kecamatan Ndoso dan Kecamatan Kuwus |
Selatan | kecamatan Kuwus, dan kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai |
Barat | Kecamatan Welak dan Kecamatan Pacar |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku asli yang mendiami kawasan Manggarai Barat, umumnya adalah suku Manggarai, Bajo, dan juga suku Toe. Selain itu ada pula pendatang seperti Jawa, Bugis, Bali dan juga suku lain disekitaran provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu budaya yang kental di Manggarai Barat ialah upacara penyambutan tamu kehormatan yang datang ke sana, secara khusus bagi suku Toe. Dalam filosofi suku Toe, jika ada tamu yang tidak disambut dengan baik, maka mereka dinaggap gagal dalam menjaga adat Manggarai Barat.[3]
Penyambutan tamu biasanya akan diawali dengan pemberian tuak raja yang sudah dipermentasi sekitar sebulan. Kaum perempuan akan memakai pakaian Birimbeli dan berikatkan Bali belo, dan beberapa perempuan akan memainkan alat musik gong dan gendang yang dimainkan untuk meyambut tamu. Sementara kaum pria akan mengenakan kain songket serta ikat kepala dan Tubirampai, kemudian beberapa akan menari Tari Caci, sebuah tarian tradisional setempat. Tari Caci saat ini juga digelar dalam upacara pernikahan, menyambut tamu, dan pasca panen hasil perkebunan.[3]
Sementara dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 mencatat pemeluk agama di kecamatan ini, yakni Kristen Katolik 99,86% dan yang memeluk agama Islam 0,14%.[2]
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Mata pencaharian warga setempat umumnya adalah petani, peternak, dan sebagian kecil sebagai pedagang, guru dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk TNI dan Polisi.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kode Pos Kecamatan Kuwus Barat". www.nomor.net. Diakses tanggal 27 Oktober 2020.
- ^ a b c d "Kecamatan Kuwus Barat Dalam Angka 2020". www.manggaraibaratkab.bps.go.id. Diakses tanggal 27 Oktober 2020.
- ^ a b "Janji Suku Toe Menjaga Adat Manggarai Barat". www.antaranews.com. Diakses tanggal 27 Oktober 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]