Zona benturan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zona benturan pada bagian depan kendaraan yang bertabrakan depan dengan depan/head-on
Zona benturan pada bagian belakang kendaraan

Zona benturan adalah bagian kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik yang terjadi pada saat kecelakaan lalu-lintas dengan membentuk suatu bagian kendaraan yang berkerut dengan maksud agar kabin penumpang tidak ikut rusak untuk mengamankan penumpang yang ada didalamnya.

Konsep Zona benturan pada awalnya digunakan oleh para insinyur Mercedes-Benz Béla Barényi pada tahun 1959 Mercedes-Benz "Fintail".[1] Kemudian pendekatan yang yang sama juga digunakan pada pembangunan kereta api, khususnya pada kereta penumpang.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-08. Diakses tanggal 2008-03-26.