Lompat ke isi

Ulangan 29: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: clean up using AWB
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:


== Waktu ==
== Waktu ==
*Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:3}}</ref> (~1407 SM)
* Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:3}}</ref> (~1407 SM)


== Lokasi ==
== Lokasi ==
*Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:1-2}}</ref>
* Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.<ref>{{Alkitab|Ulangan 1:1-2}}</ref>


== Struktur ==
== Struktur ==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
*{{Alkitab|Ulangan 29:1-17}} = Perjanjian dengan Allah diperbaharui
* {{Alkitab|Ulangan 29:1-17}} = Perjanjian dengan Allah diperbaharui
*{{Alkitab|Ulangan 29:18-29}} = Peringatan untuk tidak berpaling dari perjanjian
* {{Alkitab|Ulangan 29:18-29}} = Peringatan untuk tidak berpaling dari perjanjian


== Ayat 18 ==
== Ayat 18 ==
Baris 33: Baris 33:
:"''Maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit.''"<ref>{{Alkitab|Ulangan 29:20}}</ref>
:"''Maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit.''"<ref>{{Alkitab|Ulangan 29:20}}</ref>


Murka Allah terhadap orang degil yang menganggap diri tetap diberkati setelah mendengar perkataan sumpah serapah.
Kemurkaan Allah terhadap orang degil yang merasa tetap diberkati walau telah mendengar perkataan sumpah serapah.


== Ayat 23 ==
== Ayat 23 ==
Baris 52: Baris 52:
{{Ulangan}}
{{Ulangan}}


[[Kategori:Kitab Ulangan|29]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Ulangan|29]]

Revisi terkini sejak 2 Februari 2017 23.11

Ulangan 29 (disingkat Ul 29) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Waktu[sunting | sunting sumber]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4] (~1407 SM)

Lokasi[sunting | sunting sumber]

  • Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[5]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 18[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru (TB)

"Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh."[6]

Terjemahan Lama (TL)

"Maka jangan kiranya di antara kamu ada barang seorang, baik laki-laki baik perempuan, atau suku, atau bangsa, yang pada salah suatu hari memalingkan hatinya daripada Tuhan, Allah kita, hendak pergi berbuat bakti kepada dewa-dewa bangsa itu; janganlah di antara kamu ada bertumbuh barang akar yang berbuahkan upas dan hia."[6]
  • "racun" atau "upas" dari bahasa Ibrani: ראש rōsh (bahasa Inggris: venom, poison; gall; bitterness).
  • "ipuh" atau "hia" dari bahasa Ibrani: לענה la-‘ă-nāh (bahasa Inggris: wormwood atau hemlock). Kata benda feminin dari akar kata bahasa Ibrani atau Arab yang berarti "laknat; kutukan" (juga sebagai kata kerja), demikian pula bahasa Nabataean לצנת (kata kerja לען); — kiasan untuk sesuatu yang pahit: — atau penyelewengan keadilan, Amos 5:7; Amos 6:12 ("" ראֹשׁ; akibat penyembahan berhala, Ulangan 29:18; ׳י"teguran, penghajaran" Yeremia 9:14 ("" מֵ֯ירֿאֹשׁ, Yeremia 23:15, Ratapan 3:15 ("" מְרוֺרִים), Ratapan 3:19 ("" ראֹשׁ); persamaan untuk "kepahitan" (מָרָה) akibat berhubungan dengan perempuan asing Amsal 5:4. — mengenai terjemahan Yunani (Artemisia absinthium, dan seterusnya, bahasa Yunani ἀψίθιον) compare Löw 80f. 401, 421 TristrNat, Hist. Bib. 493.[7]
  • Kata "racun" ("rosh") dan ipuh" ("la'anah") tertulis dalam urutan terbalik ("racun dan ipuh"; "la'anah wa-rosh") pada Ratapan 3:19.

Ayat 19[sunting | sunting sumber]

"Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil --dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan-- "[8]

Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, Perjanjian Baru berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah (lihat 1 Yohanes 2:4; Wahyu 2:14). Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bandingkan Ibrani 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini (lihat Ulangan 29:19 sebelum dan sesudahnya).[9]

Ayat 20[sunting | sunting sumber]

"Maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit."[10]

Kemurkaan Allah terhadap orang degil yang merasa tetap diberkati walau telah mendengar perkataan sumpah serapah.

Ayat 23[sunting | sunting sumber]

"seluruh tanahnya yang telah hangus oleh belerang dan garam, yang tidak ditaburi, tidak menumbuhkan apa-apa dan tidak ada tumbuh-tumbuhan apapun yang timbul daripadanya, seperti pada waktu ditunggangbalikkan-Nya Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim, yakni yang ditunggangbalikkan TUHAN dalam murka dan kepanasan amarah-Nya--[11]

Merujuk kepada kisah kehancuran kota Sodom dan Gomora serta Adma dan Zeboim, pada zaman kehidupan Abraham dan Lot yang dicatat dalam Kejadian 19.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ulangan 1:1
  4. ^ Ulangan 1:3
  5. ^ Ulangan 1:1–2
  6. ^ a b Ulangan 29:18
  7. ^ Brown-Driver-Briggs Hebrew and English Lexicon, Unabridged, Electronic Database. © 2002, 2003, 2006 Biblesoft, Inc.
  8. ^ Ulangan 29:19
  9. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  10. ^ Ulangan 29:20
  11. ^ Ulangan 29:23

Pranala luar[sunting | sunting sumber]