Wikipedia:Artikel Pilihan/7 2016: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{HU/Tepigambar|Capture of Maria Riggersbergen.jpg|150|''Penaklukan Maria Riggersbergen, 18 Oktober 1806'', Thomas Whitcombe, 1817|{{{selular|}}}}} |
{{HU/Tepigambar|Capture of Maria Riggersbergen.jpg|150|''Penaklukan Maria Riggersbergen, 18 Oktober 1806'', Thomas Whitcombe, 1817|{{{selular|}}}}} |
||
'''[[Kampanye Jawa |
'''[[Kampanye Jawa 1806–1807]]''' adalah sebuah kampanye kecil pada [[Peperangan era Napoleon]] oleh pasukan [[Angkatan Laut Inggris]] melawan pasukan angkatan laut [[Kerajaan Belanda]], sebuah negara klien dari [[Kekaisaran Prancis Pertama|Kekaisaran Prancis]], yang berbasis di pulau [[Jawa]], [[Hindia Belanda]]. Bertujuan menghilangkan segala macam ancaman terhadap konvoi dagang Inggris yang berlayar melalui [[Selat Malaka]], Laksamana Muda [[Edward Pellew|Sir Edward Pellew]] yakin bahwa pada awal 1806 bahwa angkatan laut Belanda yang berbasis di Jawa, yang meliputi beberapa ''[[ship of the line]]'' dan tiga [[fregat]], harus dikalahkan demi meyakinkan kekuasaan Inggris pada daerah tersebut. Kurangnya angkatan bersenjata demi membuat dampak penyerangan ke koloni Belanda, Pellew malah bertujuan untuk mengisolasi dan [[blokade|memblokade]] pasukan Belanda yang berbasis di [[Batavia]] dalam persiapan penyerbuan secara khusus yang menyasar ke kapal Belanda dengan angkatan bersenjata utamanya. '''([[Kampanye Jawa 1806–1807|Selengkapnya...]])''' |
||
{{TFAfooter|Pengeboman Singapura |
{{TFAfooter|Pengeboman Singapura 1944–1945|Pluto|Pah Wongso}} |
Revisi terkini sejak 9 Februari 2019 18.10
Kampanye Jawa 1806–1807 adalah sebuah kampanye kecil pada Peperangan era Napoleon oleh pasukan Angkatan Laut Inggris melawan pasukan angkatan laut Kerajaan Belanda, sebuah negara klien dari Kekaisaran Prancis, yang berbasis di pulau Jawa, Hindia Belanda. Bertujuan menghilangkan segala macam ancaman terhadap konvoi dagang Inggris yang berlayar melalui Selat Malaka, Laksamana Muda Sir Edward Pellew yakin bahwa pada awal 1806 bahwa angkatan laut Belanda yang berbasis di Jawa, yang meliputi beberapa ship of the line dan tiga fregat, harus dikalahkan demi meyakinkan kekuasaan Inggris pada daerah tersebut. Kurangnya angkatan bersenjata demi membuat dampak penyerangan ke koloni Belanda, Pellew malah bertujuan untuk mengisolasi dan memblokade pasukan Belanda yang berbasis di Batavia dalam persiapan penyerbuan secara khusus yang menyasar ke kapal Belanda dengan angkatan bersenjata utamanya. (Selengkapnya...)