Lompat ke isi

Perumpamaan ragi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(33 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ragi.jpg|jmpl|ka|"Perumpamaan ragi", karya Dalziel Bersaudara, 1864]]
'''{{PAGENAME}}''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Kitab [[Matius]] 13:33<ref>[http://www.sabda.org/alkitab/tb/?kitab=40&pasal=13 Alkitab Online Matius 13:33]</ref> dan Kitab [[Lukas]] 13:20-21<ref>[http://www.sabda.org/alkitab/tb/?kitab=42&pasal=8 Alkitab Online Lukas 13:20-21]</ref>. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini oleh LAI dirangkaikan dengan perumpamaan dalam ayat-ayat sebelumnya dalam satu perikop yang bertajuk [[perumpamaan biji sesawi|perumpamaan biji sesawi dan ragi]].
'''Perumpamaan tentang ragi''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=13|ayat=33}} dan {{Ayat Alkitab|buku=Lukas|pasal=13|ayat=20|sampaiayat=21}} sebagai kelanjutan dari [[perumpamaan biji sesawi]]. Kedua versi ini hampir serupa. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus.


==Ragi==
== Ragi ==
{{cquote|Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya. (Matius 13:33)}}
:[Yesus berkata:] ''"<font color=green>Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat<ref>Sukat adalah ukuran isi pada zaman itu yang kurang lebih setara dengan 12 liter</ref> sampai [[wikt:khamir|khamir]] seluruhnya.</font>"'' ({{Alkitab|Matius 13:33}})


:''Dan Ia berkata lagi: "<font color=green>Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.</font>"'' ({{Alkitab|Lukas 13:20-21}})
==Penjelasan==
Sama seperti jaman sekarang, pada jaman Yesus, [[ragi]] adalah bahan adonan yang dicampurkan ke dalam [[tepung terigu]] sehingga adonan tersebut akan mengembang ketika dipanggang. Tepung terigu yang tidak dicampur dengan ragi tidak akan mengembang ketika dipanggang dan tidak akan dapat dimakan. Sama seperti [[perumpamaan biji sesawi]], perumpamaan ini menunjukkan bahwa firman Tuhan yang tidak mencolok, pekerjaan Tuhan yang dimulai dalam bentuk yang sangat kecil dan tidak kelihatan (dilambangkan dengan ragi) diperlukan oleh setiap manusia (dilambangkan dengan adonan tepung) untuk bertumbuh dengan benar.


== Penjelasan ==
[[Sukat]] adalah ukuran isi pada jaman itu yang kurang lebih setara dengan 12 liter<ref>Kamus Alkitab edisi LAI</ref>. Khamir = mengembang.
Sama seperti zaman sekarang, pada zaman Yesus, [[ragi]] adalah bahan adonan yang dicampurkan ke dalam [[tepung terigu]] sehingga adonan tersebut akan mengembang ketika dipanggang. Tepung terigu yang tidak dicampur dengan ragi tidak akan mengembang ketika dipanggang dan tidak akan dapat dimakan. Sama seperti [[perumpamaan biji sesawi]], perumpamaan ini menunjukkan bahwa firman Tuhan yang tidak mencolok, pekerjaan Tuhan yang dimulai dalam bentuk yang sangat kecil dan tidak kelihatan (dilambangkan dengan ragi) diperlukan oleh setiap manusia (dilambangkan dengan adonan tepung) untuk bertumbuh dengan benar.


Bahan adonan pengembang roti yang dicampurkan oleh perempuan itu biasanya mengandung [[lactobacillus]] dan [[ragi|khamir/ragi]]<ref name="HM">[[:en:I. Howard Marshall|I. Howard Marshall]], ''[http://books.google.com/books?id=rKqiibViFowC&pg=PA561 The Gospel of Luke: A commentary on the Greek text]'', Eerdmans, 1978, ISBN 0-8028-3512-0, pp. 561–562.</ref> dan diaduk ke dalam sejumlah besar tepung (sekitar 8½ galon atau 38 liter<ref name="JN">John Nolland, ''[http://books.google.com/books?id=9cL_kpdUE-oC&pg=PA553 The Gospel of Matthew: A commentary on the Greek text]'', Eerdmans, 2005, ISBN 0-8028-2389-0, p. 553–554.</ref>). Organisme hidup di dalam adonan itu tumbuh semalaman, sehingga pada pagi harinya seluruh adonan telah terpengaruh oleh khamir.<ref name="HM"/>
==Ragi orang Farisi==

Selain dalam perumpamaan di atas, Yesus dalam Matius 16:6-12<ref>[http://www.sabda.org/alkitab/tb/?kitab=40&pasal=16 Alkitab Online Matius 16:6-12]</ref> dan Kitab [[Markus]] 8:15-21<ref>[http://www.sabda.org/alkitab/tb/?kitab=41&pasal=8 Alkitab Online Markus 8:15-21]</ref> juga menggunakan lambang ragi untuk memperingati murid-muridNya:
== Ragi orang Farisi ==
{{cquote|Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki. (Matius 16:6b)}}
Selain dalam perumpamaan di atas, Yesus dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=16|ayat=6|sampaiayat=12}} dan {{Ayat Alkitab|buku=Markus|pasal=8|ayat=15|sampaiayat=21}} juga menggunakan lambang ragi untuk memperingati murid-muridNya:
{{cquote|Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. (Markus 8:15b)}}
:''"<font color=green>Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.</font>"'' ({{Alkitab|Matius 16:6b}})
:''"<font color=green>Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.</font>"'' ({{Alkitab|Markus 8:15b}})
Orang [[Farisi]] dan [[Saduki]] adalah pemimpin agama Yahudi pada waktu itu yang oleh Yesus dianggap membebani orang Israel dengan hukum-hukum yang mereka sendiri tidak taati, dan menganggap diri mereka lebih suci daripada semua orang lain. Raja [[Herodes]], yang disebut di dalam Lukas, adalah seorang Saduki ─ Herodes dapat pula berarti kaum Herodian yaitu suatu entitas politik pendukung Herodes. Yesus lalu mengisyaratkan secara tidak langsung bahwa ragi yang Ia maksudkan adalah pengajaran orang Farisi dan Saduki, dan Yesus mengajari supaya murid-muridNya berhati-hati terhadap ajaran sesat, tidak peduli hal tersebut di dalam gereja maupun politik sipil.
Orang [[Farisi]] dan [[Saduki]] adalah pemimpin agama Yahudi pada waktu itu yang oleh Yesus dianggap membebani orang Israel dengan hukum-hukum yang mereka sendiri tidak taati, dan menganggap diri mereka lebih suci daripada semua orang lain. Raja [[Herodes]], yang disebut di dalam Lukas, adalah seorang Saduki ─ Herodes dapat pula berarti kaum Herodian yaitu suatu entitas politik pendukung Herodes. Yesus lalu mengisyaratkan secara tidak langsung bahwa ragi yang Ia maksudkan adalah pengajaran orang Farisi dan Saduki, dan Yesus mengajari supaya murid-muridNya berhati-hati terhadap ajaran sesat, tidak peduli hal tersebut di dalam gereja maupun politik sipil.
{{cquote|"Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksudNya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki. (Matius 16:11-12)}}
:''"<font color=green>Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.</font>" Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksudNya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.'' ({{Alkitab|Matius 16:11-12}})


==Nasihat Paulus tentang ragi==
== Nasihat Paulus tentang ragi ==
Paulus, senada dengan Yesus menasihatkan dalam suratnya kepada jemaat gereja di [[Galatia]]
Paulus, senada dengan Yesus menasihatkan dalam suratnya kepada jemaat gereja di [[Galatia]] di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Galatia|pasal=5|ayat=9}}
{{cquote|Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. (Galatia 5:9)}}
:''Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.''<ref>{{Alkitab|Galatia 5:9}} versi [[Terjemahan Baru]].</ref>


==Pranala Luar==
== Naskah lain ==
Sebuah versi perumpamaan ini juga didapati pada naskah di luar Alkitab yang dinamai "[[Injil Tomas]]" (perkataan 96<ref>''Gospel of Thomas'': [http://www.gnosis.org/naghamm/gthlamb.html terjemahan Lamb] dan [http://www.gnosis.org/naghamm/gosthom.html terjemahan Patterson/Meyer].</ref>).

== Lihat pula ==
* [[Ragi]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 13]], [[Lukas 13]], [[Galatia 5]]

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.sarapanpagi.org/8-perumpamaan-tentang-ragi-vt1376.html SarapanPagi: Perumpamaan tentang Ragi]


{{Perumpamaan Yesus}}
{{Perumpamaan Yesus}}


[[Kategori:Injil Matius]]
[[en:Parable of the Leaven]]
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Perumpamaan Yesus]]

Revisi terkini sejak 27 September 2020 14.34

"Perumpamaan ragi", karya Dalziel Bersaudara, 1864

Perumpamaan tentang ragi adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 13:33 dan Lukas 13:20-21 sebagai kelanjutan dari perumpamaan biji sesawi. Kedua versi ini hampir serupa. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus.

[Yesus berkata:] "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat[1] sampai khamir seluruhnya." (Matius 13:33)
Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (Lukas 13:20–21)

Penjelasan

[sunting | sunting sumber]

Sama seperti zaman sekarang, pada zaman Yesus, ragi adalah bahan adonan yang dicampurkan ke dalam tepung terigu sehingga adonan tersebut akan mengembang ketika dipanggang. Tepung terigu yang tidak dicampur dengan ragi tidak akan mengembang ketika dipanggang dan tidak akan dapat dimakan. Sama seperti perumpamaan biji sesawi, perumpamaan ini menunjukkan bahwa firman Tuhan yang tidak mencolok, pekerjaan Tuhan yang dimulai dalam bentuk yang sangat kecil dan tidak kelihatan (dilambangkan dengan ragi) diperlukan oleh setiap manusia (dilambangkan dengan adonan tepung) untuk bertumbuh dengan benar.

Bahan adonan pengembang roti yang dicampurkan oleh perempuan itu biasanya mengandung lactobacillus dan khamir/ragi[2] dan diaduk ke dalam sejumlah besar tepung (sekitar 8½ galon atau 38 liter[3]). Organisme hidup di dalam adonan itu tumbuh semalaman, sehingga pada pagi harinya seluruh adonan telah terpengaruh oleh khamir.[2]

Ragi orang Farisi

[sunting | sunting sumber]

Selain dalam perumpamaan di atas, Yesus dalam Matius 16:6-12 dan Markus 8:15-21 juga menggunakan lambang ragi untuk memperingati murid-muridNya:

"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." (Matius 16:6b)
"Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes." (Markus 8:15b)

Orang Farisi dan Saduki adalah pemimpin agama Yahudi pada waktu itu yang oleh Yesus dianggap membebani orang Israel dengan hukum-hukum yang mereka sendiri tidak taati, dan menganggap diri mereka lebih suci daripada semua orang lain. Raja Herodes, yang disebut di dalam Lukas, adalah seorang Saduki ─ Herodes dapat pula berarti kaum Herodian yaitu suatu entitas politik pendukung Herodes. Yesus lalu mengisyaratkan secara tidak langsung bahwa ragi yang Ia maksudkan adalah pengajaran orang Farisi dan Saduki, dan Yesus mengajari supaya murid-muridNya berhati-hati terhadap ajaran sesat, tidak peduli hal tersebut di dalam gereja maupun politik sipil.

"Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksudNya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki. (Matius 16:11–12)

Nasihat Paulus tentang ragi

[sunting | sunting sumber]

Paulus, senada dengan Yesus menasihatkan dalam suratnya kepada jemaat gereja di Galatia di dalam Galatia 5:9

Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.[4]

Naskah lain

[sunting | sunting sumber]

Sebuah versi perumpamaan ini juga didapati pada naskah di luar Alkitab yang dinamai "Injil Tomas" (perkataan 96[5]).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sukat adalah ukuran isi pada zaman itu yang kurang lebih setara dengan 12 liter
  2. ^ a b I. Howard Marshall, The Gospel of Luke: A commentary on the Greek text, Eerdmans, 1978, ISBN 0-8028-3512-0, pp. 561–562.
  3. ^ John Nolland, The Gospel of Matthew: A commentary on the Greek text, Eerdmans, 2005, ISBN 0-8028-2389-0, p. 553–554.
  4. ^ Galatia 5:9 versi Terjemahan Baru.
  5. ^ Gospel of Thomas: terjemahan Lamb dan terjemahan Patterson/Meyer.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]