Lompat ke isi

Rusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9: Baris 9:
| representative = [[Vasily Nebenzya]]
| representative = [[Vasily Nebenzya]]
}}
}}
'''[[Rusia]] meneruskan [[Uni Soviet dan Perserikatan Bangsa-Bangsa|kursi Uni Soviet]], termasuk [[anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|keanggotaan permanen]] pada [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan]] di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]''' setelah [[pembubaran Uni Soviet]] pada 1991. Suksesi tersebut didukung boleh para bekas anggota USSR dan tidak perlu mengajukan keanggotaan PBB lagi; Rusia melingkupi hampir setengah ekonomi Uni Soviet dan sebagian besar luas lahannya; selain itu, [[sejarah Uni Soviet]] dimulai di Rusia. Jika terdapat penerus dari kursi Soviet pada Dewan Keamanan di antara bekas republik-republik Soviet, faktor-faktor tersebut membuat Rusia nampak seperti pilihan logis. Selain itu, karena kekakuan perkataan dalam [[Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan kurangnya tujuan sukses, legalitas teknikal dari suksesi tersebut dipertanyakan oleh beberapa pakar hukum internasional.
'''[[Rusia]] meneruskan [[Uni Soviet dan Perserikatan Bangsa-Bangsa|kursi Uni Soviet]], termasuk [[anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|keanggotaan permanen]] pada [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan]] di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]''' setelah [[pembubaran Uni Soviet]] pada 1991. Suksesi tersebut didukung boleh para bekas anggota USSR dan tidak perlu mengajukan keanggotaan PBB lagi; Rusia melingkupi hampir setengah ekonomi Uni Soviet dan sebagian besar luas lahannya; selain itu, [[sejarah Uni Soviet]] dimulai di Rusia. Jika terdapat penerus dari kursi Soviet pada Dewan Keamanan di antara bekas republik-republik Soviet, faktor-faktor tersebut membuat Rusia tampak seperti pilihan logis. Selain itu, karena kekakuan perkataan dalam [[Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan kurangnya tujuan sukses, legalitas teknikal dari suksesi tersebut dipertanyakan oleh beberapa pakar hukum internasional.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 16: Baris 16:
== Bacaan tambahan ==
== Bacaan tambahan ==
*[http://www.russiaun.ru/en Official site of the Permanent Mission of the Russian Federation to the UN].
*[http://www.russiaun.ru/en Official site of the Permanent Mission of the Russian Federation to the UN].
*Blum, Yehuda Z.: [http://www.ejil.org/journal/Vol3/No2/art8.html#P28_7521 Russia Takes Over the Soviet Union's Seat at the United Nations], European Journal of International Law.
*Blum, Yehuda Z.: [http://www.ejil.org/journal/Vol3/No2/art8.html#P28_7521 Russia Takes Over the Soviet Union's Seat at the United Nations] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927233711/http://www.ejil.org/journal/Vol3/No2/art8.html#P28_7521 |date=2007-09-27 }}, European Journal of International Law.
*Mullerson, Rein: [http://www.turkishpilots.org/DOCUMENTS/Nihan_UNLU.htm The Continuity and Succession of States, by Reference to the Former USSR and Yugoslavia], (1993) 42 AJIL, p 476
*Mullerson, Rein: [http://www.turkishpilots.org/DOCUMENTS/Nihan_UNLU.htm The Continuity and Succession of States, by Reference to the Former USSR and Yugoslavia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050319080815/http://www.turkishpilots.org/DOCUMENTS/Nihan_UNLU.htm |date=2005-03-19 }}, (1993) 42 AJIL, p 476
*[http://www.globalpolicy.org/security/docs/russia99.htm Russia Vetoes the Abolition of the Veto], Statement by a Representative of the Russian Federation in the Open-Ended Working Group on Security Council Reform on Veto Issue, Mar. 24, 1999.
*[http://www.globalpolicy.org/security/docs/russia99.htm Russia Vetoes the Abolition of the Veto], Statement by a Representative of the Russian Federation in the Open-Ended Working Group on Security Council Reform on Veto Issue, Mar. 24, 1999.
*[http://www.russiansabroad.com/russian_history_184.html Chapter 6. The Economy], Russianabroad.
*[http://www.russiansabroad.com/russian_history_184.html Chapter 6. The Economy], Russianabroad.
Baris 26: Baris 26:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.russiaun.ru/en Situs resmi Misi Permanen Federasi Rusia untuk PBB].
*[http://www.russiaun.ru/en Situs resmi Misi Permanen Federasi Rusia untuk PBB].
* {{en icon}} {{ru icon}} [http://www.un.int/russia Permanent Mission of the Russian Federation to the United Nations]
* {{en icon}} {{ru icon}} [http://www.un.int/russia Permanent Mission of the Russian Federation to the United Nations] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100118151245/http://www.un.int/russia/ |date=2010-01-18 }}


{{Hubungan luar negeri Rusia|Diplomasi}}
{{Hubungan luar negeri Rusia|Diplomasi}}

Revisi terkini sejak 23 Januari 2022 13.22

Federasi Rusia
Keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
KeanggotaanAnggota penuh
Sejak1945 (1945) (sebagai USSR)
1992 (sebagai Rusia)
Bekas namaUni Soviet
Kursi DK PBBPermanen
Duta BesarVasily Nebenzya

Rusia meneruskan kursi Uni Soviet, termasuk keanggotaan permanen pada Dewan Keamanan di Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah pembubaran Uni Soviet pada 1991. Suksesi tersebut didukung boleh para bekas anggota USSR dan tidak perlu mengajukan keanggotaan PBB lagi; Rusia melingkupi hampir setengah ekonomi Uni Soviet dan sebagian besar luas lahannya; selain itu, sejarah Uni Soviet dimulai di Rusia. Jika terdapat penerus dari kursi Soviet pada Dewan Keamanan di antara bekas republik-republik Soviet, faktor-faktor tersebut membuat Rusia tampak seperti pilihan logis. Selain itu, karena kekakuan perkataan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kurangnya tujuan sukses, legalitas teknikal dari suksesi tersebut dipertanyakan oleh beberapa pakar hukum internasional.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]