Lompat ke isi

Wukuf: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar
 
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Islam}}
{{Islam}}


'''Wukuf''' di padang Arafah merupakan salah satu rukun [[haji]], untuk mengingat [[Nabi Adam]] dan [[Hawa]] diturunkan ke [[Bumi]] dari surga karena mengingkari perintah Allah dan terbawa oleh tipu daya Iblis. Mereka dipisahkan di dunia ini selama 40 tahun untuk bertemu kembali. Padang Arafah merupakan lokasi Adam dan Hawa bertemu,<ref name="news.detik.com_TentangPadangAr">{{Cite news|title=Tentang Padang Arafah, Tempat yang Jadi Puncak Ibadah Haji |last=Purnamasari |first=Niken |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=26 Juli 2018 |accessdate={{date|2019-03-13}} |url=https://news.detik.com/berita/d-4134576/tentang-padang-arafah-tempat-yang-jadi-puncak-ibadah-haji |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> dan menjadi lokasi yang sakral bagi umat Islam.
'''Wukuf''' adalah kegiatan utama dalam ibadah [[haji]]. Bahkan, inti ibadah haji adalah wukuf di [[Arafah|Padang Arafah]]. Bila dalam rangkaian kegiatan haji jamaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya. Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 [[Dzulhijjah]] pada penanggalan [[Hijriyah]]. Cara pelaksanaan ibadah wukuf ini adalah dengan berdiam diri (dan berdoa) di padang luas di sebelah timur luar kota [[Mekkah]], [[Arab Saudi]]. Di daerah terbuka yang gersang tanpa bangunan inilah, lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia selalu berkumpul tiap tahunnya melaksanakan wukuf.


== Referensi ==
Wukuf adalah puncaknya haji. Secara fisik, wukuf Arafah adalah puncak berkumpulnya seluruh jamaah, yang berjumlah jutaan, dari penjuru dunia dalam waktu bersamaan. Secara amaliah, wukuf Arafah mencerminkan puncak penyempurnaan haji. Di Arafah inilah Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang terkenal dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, karena tak lama setelah menyampaikan khutbah itu beliaupun wafat. Di saat itu, ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 turun sebagai pernyataan telah sempurna dan lengkapnya ajaran Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad saw. Firman Allah SWT : “..Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu….” (Al-Maa’idah:3)
{{reflist}}


== Bacaan lanjutan ==
Arafah merupakan gambaran padang Mahsyar, yang nantinya semua makhluk dikumpulkan disana sebelum melangkah ke surga atau neraka. Kehadiran di Arafah memberi arti dan nuansa akhirat dengan Mahsyarnya, sekaligus merenunginya untuk bersiap-siap menghadapi hal itu. Arafah juga merupakan tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah beratus tahun saling mencari di muka bumi.
* {{cite book|author=Adil Sa'di|title=Fiqhun-Nisa Shiyam-Zakat-Haji|url=https://books.google.com/books?id=o0Tg-KmnzKUC&pg=PA305|date=2008|publisher=Hikmah|isbn=978-979-1142-02-1}}
* {{cite book|author=Agus Arifin|title=Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah (Ed. Revisi)|url=https://books.google.com/books?id=rv17DwAAQBAJ&pg=PA294|year=2018|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-7687-2}}
* {{cite book|title=Al-Zaytun: Majalah Bulanan|url=https://books.google.com/books?id=ALvXAAAAMAAJ|year=2002|publisher=Yayasan Pesantren Indonesia}}


== Pranala luar ==
Wukuf artinya hadir dan berada di Arafah pada waktu tertentu antara waktu dzuhur dan ashar.
* {{Cite web |title=Wukuf di Arafah - Muhammad Quraish Shihab Official Website |trans-title= |author= |work=Muhammad Quraish Shihab Official Website |date= |accessdate={{date|2019-03-13}} |url=http://quraishshihab.com/article/wukuf-di-arafah/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}
* {{Cite news|title=Pelaksanaan Haji Sebelum Datangnya Islam |last=Purnamasari |first=Niken |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=22 Juli 2018 |accessdate={{date|2019-03-13}} |url=https://news.detik.com/berita/d-4127088/pelaksanaan-haji-sebelum-datangnya-islam |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}


{{Haji Umrah}}
Disini masing-masing jamaah dipersilahkan untuk mengkondisikan dirinya berkonsentrasi kepada Allah, melakukan perenungan atas dirinya, apa yang telah dilakukan selama hidupnya, merenungi kebesaran Allah melalui Asmaul Husna-Nya, merenungi hari akhirat.


[[Kategori:Haji]]
Bentangkan dosa-dosamu di padang Arafah ini, ingatlah satu persatu dosa-dosa yang pernah engkau lakukan, ingatlah betapa waktumu selama ini habis terbuang sia-sia karena lebih banyak digunakan untuk memperindah kehidupan duniamu. Pengakuan yang jujur dan ikhlas, tanpa rasa sombong dan takabur, di hadapan Allah adalah puncak amaliah haji. Itulah Arafah, wukuf adalah untuk mendefinisikan hakikat keberadaan manusia dihadapan Allah, sekalipun sebenarnya Allah telah mengetahui itu semua.


Pandanglah langit Arafah. Renungilah bahwa pada hari yang mulia itu Allah SWT sedang memanggil para malaikatnya berkumpul di langit Arafah, dan membangga-banggakan umatnya yang sedang wukuf di Arafah di hadapan para malaikatnya di langit.

Disebutkan dalam hadits qudsi bahwa Allah berfirman bahwa :“Lihatlah kepada hamba-Ku di Arafah yang lesu dan berdebu. Mereka datang kesini dari penjuru dunia. Mereka datang memohon rahmat-Ku sekalipun mereka tidak melihatku. Mereka minta perlindungan dari azab-Ku, sekalipun mereka tidak melihat Aku”

Allah sangat memuliakan hari wukuf di Arafah. Hari itu, Allah mendekat sedekat-dekatnya kepada orang-orang yang wukuf di Arafah untuk mendengarkan ungkapan dan keluhan hati mereka, menatap dari dekat wajah dan perilaku mereka. Nabi Muhammad saw bersabda :
“ . . . Ia (Allah) mendekat kepada orang-orang yang di Arafah. Dengan bangga Ia bertanya kepada para malaikat, Apa yang diinginkan oleh orang-orang yang sedang wukuf itu ?“

Pada hari itu, Allah senang sekali jika mereka berdoa kepada-Nya. Ia mengabulkan semua doa mereka disana, sebagaimana tersebut dalam hadist yang lain :

Sabda Rasullullah saw : “Di antara berbagai jenis dosa, ada dosa yang tidak akan tertebus kecuali dengan melakukan wukuf di Arafah” (disinadkan oleh Ja’far bin Muhammad sampai kepada Rasulullah saw).

Bahkan Allah murka ketika manusia tidak yakin dosanya diampunkan di Arafah, seperti sabda Rasullullah saw : “Yang paling besar dosanya di antara manusia adalah seseorang yang berwukuf di Arafah lalu berprasangka bahwa Allah tidak memberinya ampun” (Al Khatib dalam kitab Al-Muttafaq wal Muftaraq)

Demikian agung dan mulianya hari Arafah ini, meski wukuf hanya beberapa jam saja. Sungguh sangat penting berdoa di Arafah, disaksikan dari dekat oleh Allah SWT dan dibangga-banggakan-Nya di depan para malaikatnya.

“Hai malaikat-Ku ! Apa balasan (bagi) hamba-Ku ini, ia bertasbih kepada-Ku, ia bertahlil kepada-Ku, ia bertakbir kepada-Ku, ia mengagungkan-Ku, ia mengenali-Ku, ia memuji-Ku, ia bershalawat kepada nabi-Ku. Wahai para malaikat-Ku ! Saksikanlah, bahwasanya Aku telah mengampuninya, Aku memberi syafaat (bantuan) kepadanya. Jika hambaku memintanya tentu akan Kuberikan untuk semua yang wukuf di Arafah ini.”

Alhamdulillah:)

{{Islam-stub}}

[[Kategori:Haji]]


{{islam-stub}}
[[jv:Wukuf]]
[[ms:Wukuf]]

Revisi terkini sejak 6 Februari 2023 01.46

Wukuf di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji, untuk mengingat Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi dari surga karena mengingkari perintah Allah dan terbawa oleh tipu daya Iblis. Mereka dipisahkan di dunia ini selama 40 tahun untuk bertemu kembali. Padang Arafah merupakan lokasi Adam dan Hawa bertemu,[1] dan menjadi lokasi yang sakral bagi umat Islam.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Purnamasari, Niken (26 Juli 2018). "Tentang Padang Arafah, Tempat yang Jadi Puncak Ibadah Haji". detikcom. Diakses tanggal 13 Maret 2019. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]