Lompat ke isi

Sutra Avatamsaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pengurus
41.752 suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
689.159 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
(40 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Korean sutra covers - Avatamsaka sutra (c.1400) - BL Or. 7377.jpg|thumb|right|Sampul sebuah bab sutra pigmen emas Korea. Kertas celup [[indigo]], dengan deretan bunga rampai emas, dan sebuah [[cartouche]] judul, sekitar tahun 1400.]]
[[Berkas:Korean sutra covers - Avatamsaka sutra (c.1400) - BL Or. 7377.jpg|thumb|right|Sampul sebuah bab sutra pigmen emas Korea. Kertas celup [[indigo]], dengan deretan bunga rampai emas, dan sebuah [[cartouche]] judul, sekitar tahun 1400.]]
{{Buddhisme Mahayana}}
{{Buddhisme Mahayana}}
'''''{{IAST|Sūtra Avataṃsaka}}''''' ([[IAST]], {{lang-sa|आवतंसक षूत्र}}); atau '''{{IAST|Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka}}''' ({{lang-sa|महावैपुल्य बुद्धावतंसक षूत्र}}){{refn|group=note|Berdasarkan naskah Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka (महावैपुल्यबुद्धावतंसकषूत्र) atau "Sutra Vaipulya Agung" dari Untaian Bunga Buddha<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=GsxaDwAAQBAJ&pg=PT135#v=onepage&q&f=false|title=A World History of Political Thought|author=J. Babb|publisher=Edward Elgar Publishing Limited|year=2018|ISBN=978-1-78643-553-8|accessdate=16 April 2020}}</ref>}}, dalam {{lang-en|The Great and Vast Buddha Garland Sutra}}, adalah naskah [[Mahāyāna|Buddhis Mahayana]] yang sangat panjang dan lengkap, dianggap sebagai sabda Buddha yang paling agung.<ref name="britannica">{{cite web|url=https://www.britannica.com/topic/Avatamsaka-sutra|title=Avatamsaka-sutra|publisher=[[Encyclopædia Britannica]]|accessdate=14 April 2020}}</ref> Sūtra Avataṃsaka, juga disebut Sūtra Untaian Bunga atau Sutra Karangan Bunga,{{refn|group=note|Sutra Karangan Bunga (Avatamsaka Sutra atau Huáyán Jīng) menjelaskan empat puluh satu tingkatan Bodhisattwa, yang kesemuanya merupakan tingkatan pencerahan.<ref>{{cite book|url=https://pustaka.dhammacitta.org/ebook/mahayana/Memahami%20Buddhisme%20Tradisi%20Mahayana.pdf|title="Memahami Buddhisme" Tradisi Mahayana (''To Understand Buddhism'')|publisher=Kamadhis UGM (Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Gadjah Mada)|author=Ven. Master Chin Kung|translator=Fredrick Neo|editor=Willy Yandi Wijaya|date=Juni 2011|accessdate=16 April 2020}}</ref>}} merupakan salah satu [[Sutra-sutra Mahayana|sutra Buddhis]] yang paling berpengaruh di [[Asia Timur]]. Sutra ini terdiri dari beberapa naskah yang berbeda, salah satunya berpusat pada ajaran [[Wairocana|Buddha Vairocana]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=xmdjDwAAQBAJ&pg=PA178#v=onepage&q&f=false|title=''Gyōnen's'' Transmission of the Buddha Dharma in Three Countries|author1=Ronald S. Green|author2=Chanju Mun|publisher=[[Brill Publishers]]|year=2018|page=178|ISBN=978-90-04-37038-8|accessdate=14 April 2020}}</ref> Dalam bahasa Indonesia, nama lengkap sutra ini diterjemahkan menjadi '''Sutra Untaian Bunga Yang Agung dan Universal dari Buddha.'''<ref name>{{cite book|title=Sutra Suranggama: Jilid I|translator=Upasaka Arya Phala|publisher=Yayasan Triyanavardhana Indonesia, Ekayana Buddhist Centre|year=1997|page=2}}</ref>
'''''{{IAST|Sūtra Avataṃsaka}}''''' ([[IAST]], {{lang-sa|आवतंसक षूत्र}}); atau '''{{IAST|Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka}}''' ({{lang-sa|महावैपुल्य बुद्धावतंसक षूत्र}}){{refn|group=note|Berdasarkan naskah Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka (महावैपुल्यबुद्धावतंसकषूत्र) atau "Sutra Vaipulya Agung" dari Untaian Bunga Buddha<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=GsxaDwAAQBAJ&pg=PT135#v=onepage&q&f=false|title=A World History of Political Thought|author=J. Babb|publisher=Edward Elgar Publishing Limited|year=2018|ISBN=978-1-78643-553-8|accessdate=16 April 2020}}</ref>}}, dalam {{lang-en|The Great and Vast Buddha Garland Sutra}}, adalah naskah [[Mahāyāna|Buddhis Mahāyāna]] yang sangat panjang dan lengkap, dianggap sebagai sabda Buddha yang paling agung.<ref name="britannica">{{cite web|url=https://www.britannica.com/topic/Avatamsaka-sutra|title=Avatamsaka-sutra|publisher=[[Encyclopædia Britannica]]|accessdate=14 April 2020}}</ref> Sūtra Avataṃsaka, juga disebut Sūtra Untaian Bunga atau Sutra Karangan Bunga,{{refn|group=note|Sutra Karangan Bunga (Avatamsaka Sutra atau Huáyán Jīng) menjelaskan empat puluh satu tingkatan Bodhisattwa, yang kesemuanya merupakan tingkatan pencerahan.<ref>{{cite book|url=https://pustaka.dhammacitta.org/ebook/mahayana/Memahami%20Buddhisme%20Tradisi%20Mahayana.pdf|title="Memahami Buddhisme" Tradisi Mahayana (''To Understand Buddhism'')|publisher=Kamadhis UGM (Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Gadjah Mada)|author=Ven. Master Chin Kung|translator=Fredrick Neo|editor=Willy Yandi Wijaya|date=Juni 2011|accessdate=16 April 2020}}</ref>}} merupakan salah satu [[Sutra-sutra Mahayana|sutra Buddhis]] yang paling berpengaruh di [[Asia Timur]]. Sutra ini terdiri dari beberapa naskah yang berbeda, salah satunya berpusat pada ajaran [[Wairocana|Buddha Vairocana]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=xmdjDwAAQBAJ&pg=PA178#v=onepage&q&f=false|title=''Gyōnen's'' Transmission of the Buddha Dharma in Three Countries|author1=Ronald S. Green|author2=Chanju Mun|publisher=[[Brill Publishers]]|year=2018|page=178|ISBN=978-90-04-37038-8|accessdate=14 April 2020}}</ref> Dalam bahasa Indonesia, nama lengkap sutra ini diterjemahkan menjadi '''Sutra Untaian Bunga Yang Agung dan Universal dari Buddha.'''<ref>{{cite book|title=Sutra Suranggama: Jilid I|translator=Upasaka Arya Phala|publisher=Yayasan Triyanavardhana Indonesia, Ekayana Buddhist Centre|year=1997|page=2}}</ref>


Sutra Avatamsaka merupakan salah satu pilar [[agama Buddha di Asia Timur|Buddhisme Asia Timur]]. Sutra ini merupakan sumber dari beberapa literatur Buddhis paling awal yang diperkenalkan ke [[Tiongkok]], yang di sana akhirnya berkembang menjadi sebuah aliran filsafat utama berdasarkan pada ajarannya.<ref name="thomas">{{cite book|url=https://ia801601.us.archive.org/26/items/TheFlowerOrnamentScriptureATranslationOfTheAvatamsakaSutraByThomasClearypdfdtyxxytd/The%20Flower%20Ornament%20Scripture%20A%20Translation%20of%20the%20Avatamsaka%20Sutra%20by%20Thomas%20Cleary%20%5Bpdf%5D%20%7Bdtyxxytd%7D.pdf|title=The Flower Ornament Scripture: A Translation of the Avatamsaka Sutra|author=Thomas Cleary|publisher=Shambhala Publications|year=1993|page=1-2|ISBN=978-0-87773-940-1|accessdate=15 April 2020}}</ref> Sutra Avatamsaka menyingkap bagaimana makhluk yang tercerahkan memandang realitas. Sutra ini terkenal karena deskripsi sangat indah dari antar keberadaan seluruh fenomena. Avatamsaka juga menjelaskan tahapan perkembangan seorang [[bodhisattva]].<ref>{{cite web|title=The Avatamsaka Sutra: The Flower Garland Scripture|url=https://www.learnreligions.com/the-avatamsaka-sutra-450027|author=Barbara O'Brien|publisher=Learn Religions|date=8 Maret 2017|accessdate=17 April 2020}}</ref>
Sutra Avatamsaka merupakan salah satu pilar [[agama Buddha di Asia Timur|Buddhisme Asia Timur]]. Sutra ini merupakan sumber dari beberapa literatur Buddhis paling awal yang diperkenalkan ke [[Tiongkok]], yang di sana akhirnya berkembang menjadi sebuah aliran filsafat utama berdasarkan pada ajarannya.<ref name="thomas">{{cite book|url=https://ia801601.us.archive.org/26/items/TheFlowerOrnamentScriptureATranslationOfTheAvatamsakaSutraByThomasClearypdfdtyxxytd/The%20Flower%20Ornament%20Scripture%20A%20Translation%20of%20the%20Avatamsaka%20Sutra%20by%20Thomas%20Cleary%20%5Bpdf%5D%20%7Bdtyxxytd%7D.pdf|title=The Flower Ornament Scripture: A Translation of the Avatamsaka Sutra|author=Thomas Cleary|publisher=Shambhala Publications|year=1993|page=1-2|ISBN=978-0-87773-940-1|accessdate=15 April 2020}}</ref> Sutra Avatamsaka, yang dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama ''Huayanjing'', merupakan kitab utama yang menjadi dasar dari aliran [[Huayan]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=IYh9-Yl3cTkC&pg=PA257#v=onepage&q&f=false|title=Sources of East Asian Tradition: Premodern Asia, Volume 1|editor=Wm. Theodore De Bary|publisher=Columbia University Press|year=2008|page=257|isbn=978-0-231-14304-2|accessdate=18 April 2020}}</ref>
Sutra Avatamsaka menyingkap bagaimana makhluk yang tercerahkan memandang realitas. Sutra ini terkenal karena deskripsi sangat indah dari antar keberadaan seluruh fenomena. Avatamsaka juga menjelaskan tahapan perkembangan seorang [[bodhisattva]]. Beberapa komentar awal menyebutnya sebagai ''Bodhisattva Piṭaka''.<ref name="barbara">{{cite web|title=The Avatamsaka Sutra: The Flower Garland Scripture|url=https://www.learnreligions.com/the-avatamsaka-sutra-450027|author=Barbara O'Brien|publisher=Learn Religions|date=8 Maret 2017|accessdate=17 April 2020}}</ref>


== Uraian judul pada nama sutra ==
== Uraian judul pada nama sutra ==
''Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka'' merupakan contoh judul sutra dalam kategori tipe judul lengkap, yakni judul sutra yang berhubungan dengan orang, dharma, dan analogi. [[Sutra (kitab)|Sutra]] adalah istilah yang lazim digunakan untuk seluruh ajaran Buddha, ''Mahāvaipulya'' yang berarti "Agung dan Universal", ''Buddhāvataṃsaka'' berarti "Untaian Bunga dari Buddha", sehingga secara keseluruhan diterjemahkan menjadi "Sutra Untaian Bunga Yang Agung dan Universal dari Buddha". "Agung dan Universal" adalah Dharma, "Buddha" adalah orang, dan "Untaian Bunga" adalah sebuah analogi, yakni aneka perilaku yang menuju pencerahan diumpamakan sebagai bunga-bunga yang menghiasi pencapaian pencerahan luhur yang tiada tara.<ref>{{cite book|title=Sutra Suranggama: Jilid I|translator=Upasaka Arya Phala|publisher=Yayasan Triyanavardhana Indonesia, Ekayana Buddhist Centre|year=1997|page=1-2}}</ref>
''Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka'' merupakan contoh judul sutra dalam kategori tipe judul lengkap, yakni judul sutra yang berhubungan dengan orang, dharma, dan analogi. [[Sutra (kitab)|Sutra]] adalah istilah yang lazim digunakan untuk seluruh ajaran Buddha, ''Mahāvaipulya'' yang berarti "Agung dan Universal", ''Buddhāvataṃsaka'' berarti "Untaian Bunga dari Buddha", sehingga secara keseluruhan diterjemahkan menjadi "Sutra Untaian Bunga Yang Agung dan Universal dari Buddha". "Agung dan Universal" adalah Dharma, "Buddha" adalah orang, dan "Untaian Bunga" adalah sebuah analogi, yakni aneka perilaku yang menuju pencerahan diumpamakan sebagai bunga-bunga yang menghiasi pencapaian pencerahan luhur yang tiada tara.<ref>{{cite book|title=Sutra Suranggama: Jilid I|translator=Upasaka Arya Phala|publisher=Yayasan Triyanavardhana Indonesia, Ekayana Buddhist Centre|year=1997|page=1-2}}</ref>


Istilah "''vaipulya'' ([[Bahasa Pali|Pali]]: ''vedalla'') adalah sebuah gelar yang diberikan kepada sebuah sutra yang dikatakan mencakup doktrin-doktrin yang mendalam, yang dimasukkan sebagai suatu kategori dalam divisi sembilan kali lipat dan dua belas kali lipat dari kitab suci Buddha. Menurut beberapa naskah Mahāyāna, [[Sutra-sutra Mahayana|sutra-sutra Mahāyāna]] harus diidentifikasi dalam kategori ''vaipulya''divisi sembilan kali lipat atau dua belas kali lipat dari ajaran Buddha. Unsur sentral dalam judul sutra ini adalah "Buddhāvataṃsaka." Istilah "''avataṃsaka''" berarti "untaian bunga" atau "kalung bunga", menunjukkan bahwa segala kebajikan yang telah dihimpun [[Buddha]] pada saat dia mencapai [[Pencerahan dalam agama Buddha|pencerahan]] adalah seperti kalung bunga yang indah yang menghiasi dirinya,<ref name="akira">{{cite book|author1=Akira Hirakawa|translator=Paul Groner|editor=Paul Groner|title=A History of Indian Buddhism: from Śākyamuni to Early Mahāyāna|url=http://www.ahandfulofleaves.org/documents/A%20History%20of%20Indian%20Buddhism_From%20Sakyamuni%20to%20Early%20Mahayana_Akira.pdf|accessdate=16 April 2020|year=1990|publisher=University of Hawaii Press|isbn=978-0-8248-1203-4|chapter=The Contents of Early Mahāyāna Scriptures|page=279}}</ref> atau kejayaannya yang menginspirasi.{{#tag:ref|[[Divyavadana]] juga menyebut sebuah [[Mukjizat_Ganda|mukjizat]] [[Sawati|Śrāvastī]] ''Buddhāvataṃsaka'', yakni dia menciptakan emanasi dirinya yang tak terhitung jumlahnya duduk di atas bunga lotus.<ref>{{cite book|author=Akira Sadakata|title=Buddhist Cosmology: Philosophy and Origins|url=https://books.google.com/books?id=bcYGAAAAYAAJ|date=15 April 1997|publisher=Kōsei Pub. Co.|isbn=978-4-333-01682-2|page=144|quote=...hiasan, atau manifestasi agung, dari Buddha [...] Ini berarti bahwa tak terhitung jumlahnya Buddha yang memanifestasikan diri mereka di alam ini, dengan demikian menghiasinya.}}</ref><ref name=Mirrors>{{citation|author=Ōtake Susumu|editor-first=Imre|editor-last=Hamar|title=Reflecting Mirrors: Perspectives on Huayan Buddhism|url=https://books.google.com/books?id=ikPxIBFOz-sC&pg=PA89|accessdate=16 April 2020 2011|year=2007|publisher=Otto Harrassowitz Verlag|isbn=978-3-447-05509-3|pages=89–93|chapter=On the Origin and Early Development of the Buddhāvataṃsaka-Sūtra}}</ref>|group=note}}
Istilah "''vaipulya''" ([[Bahasa Pali|Pali]]: ''vedalla'') adalah sebuah gelar yang diberikan kepada sebuah sutra yang dikatakan mencakup doktrin-doktrin yang mendalam, yang dimasukkan sebagai suatu kategori dalam divisi sembilan kali lipat dan dua belas kali lipat dari kitab suci Buddha. Menurut beberapa naskah Mahāyāna, [[Sutra-sutra Mahayana|sutra-sutra Mahāyāna]] harus diidentifikasi dalam kategori ''vaipulya'' divisi sembilan kali lipat atau dua belas kali lipat dari ajaran Buddha. Unsur sentral dalam judul sutra ini adalah "Buddhāvataṃsaka." Istilah "''avataṃsaka''" berarti "untaian bunga" atau "kalung bunga", menunjukkan bahwa segala kebajikan yang telah dihimpun [[Buddha]] pada saat dia mencapai [[Pencerahan dalam agama Buddha|pencerahan]] adalah seperti kalung bunga yang indah yang menghiasi dirinya,<ref name="akira">{{cite book|author1=Akira Hirakawa|translator=Paul Groner|editor=Paul Groner|title=A History of Indian Buddhism: from Śākyamuni to Early Mahāyāna|url=http://www.ahandfulofleaves.org/documents/A%20History%20of%20Indian%20Buddhism_From%20Sakyamuni%20to%20Early%20Mahayana_Akira.pdf|accessdate=16 April 2020|year=1990|publisher=University of Hawaii Press|isbn=978-0-8248-1203-4|chapter=The Contents of Early Mahāyāna Scriptures|page=279|archive-date=2015-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20150911134740/http://www.ahandfulofleaves.org/documents/A%20History%20of%20Indian%20Buddhism_From%20Sakyamuni%20to%20Early%20Mahayana_Akira.pdf|dead-url=yes}}</ref> atau kejayaannya yang menginspirasi.{{#tag:ref|[[Divyavadana]] juga menyebut sebuah [[Mukjizat Ganda|mukjizat]] [[Sawati|Śrāvastī]] ''Buddhāvataṃsaka'', yakni dia menciptakan emanasi dirinya yang tak terhitung jumlahnya duduk di atas bunga lotus.<ref>{{cite book|author=Akira Sadakata|title=Buddhist Cosmology: Philosophy and Origins|url=https://books.google.com/books?id=bcYGAAAAYAAJ|date=15 April 1997|publisher=Kōsei Pub. Co.|isbn=978-4-333-01682-2|page=144|quote=...hiasan, atau manifestasi agung, dari Buddha [...] Ini berarti bahwa tak terhitung jumlahnya Buddha yang memanifestasikan diri mereka di alam ini, dengan demikian menghiasinya.}}</ref><ref name=Mirrors>{{citation|author=Ōtake Susumu|editor-first=Imre|editor-last=Hamar|title=Reflecting Mirrors: Perspectives on Huayan Buddhism|url=https://books.google.com/books?id=ikPxIBFOz-sC&pg=PA89|accessdate=16 April 2020 2011|year=2007|publisher=Otto Harrassowitz Verlag|isbn=978-3-447-05509-3|pages=89–93|chapter=On the Origin and Early Development of the Buddhāvataṃsaka-Sūtra}}</ref>|group=note}}


== Variasi judul sutra ==
== Variasi judul sutra ==
Baris 16: Baris 18:
* [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], dikenal dengan nama ''Dàfāngguǎng Fóhuāyán Jīng'' ({{zh|t=大方廣佛華嚴經|s=大方广佛华严经}}),<ref>{{cite web|url=http://www.berkeleymonastery.org/uploads/6/3/3/1/6331706/the_avatamsaka_sutra_9_27_2019.pdf|title=The Avatamsaka Sutra|publisher=Berkeley Buddhist Monastery|accessdate=16 April 2020}}</ref> umumnya dikenal dengan nama ''Huáyánjīng'' ({{zh|t=華嚴經|s=华严经}}).<ref>{{cite web|url=http://www.buddhism-dict.net/ddb/pcache/83id(b83ef-56b4-7d93).html|title=華嚴經|publisher=Digital Dictionary of Buddhism|accessdate=17 April 2020}}</ref>
* [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], dikenal dengan nama ''Dàfāngguǎng Fóhuāyán Jīng'' ({{zh|t=大方廣佛華嚴經|s=大方广佛华严经}}),<ref>{{cite web|url=http://www.berkeleymonastery.org/uploads/6/3/3/1/6331706/the_avatamsaka_sutra_9_27_2019.pdf|title=The Avatamsaka Sutra|publisher=Berkeley Buddhist Monastery|accessdate=16 April 2020}}</ref> umumnya dikenal dengan nama ''Huáyánjīng'' ({{zh|t=華嚴經|s=华严经}}).<ref>{{cite web|url=http://www.buddhism-dict.net/ddb/pcache/83id(b83ef-56b4-7d93).html|title=華嚴經|publisher=Digital Dictionary of Buddhism|accessdate=17 April 2020}}</ref>
* [[Bahasa Jepang|Jepang]], dikenal dengan nama ''Daihōkō-butsu-kegon-gyō ''(大方広仏華厳経),<ref>{{cite web|url=https://www.nichirenlibrary.org/en/dic/Appendix/C|title=Appendix C: The Documents Referred to in the Dicionary and Their Japanese Titles|publisher=Soka Gakkai: Nichiren Buddhism Library|accessdate=17 April 2020}}</ref> biasanya dikenal dengan nama ''Kegon-gyō'' (華厳経).<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=GO95DwAAQBAJ&pg=PA165#v=onepage&q&f=false|title=Pure Land Buddhism in Modern Japanese Culture|author=Elisabetta Porcu|publisher=[[Brill Publishers]]|year=2008|page=165|isbn=978-90-04-16471-0|accessdate=17 April 2020}}</ref>
* [[Bahasa Jepang|Jepang]], dikenal dengan nama ''Daihōkō-butsu-kegon-gyō ''(大方広仏華厳経),<ref>{{cite web|url=https://www.nichirenlibrary.org/en/dic/Appendix/C|title=Appendix C: The Documents Referred to in the Dicionary and Their Japanese Titles|publisher=Soka Gakkai: Nichiren Buddhism Library|accessdate=17 April 2020}}</ref> biasanya dikenal dengan nama ''Kegon-gyō'' (華厳経).<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=GO95DwAAQBAJ&pg=PA165#v=onepage&q&f=false|title=Pure Land Buddhism in Modern Japanese Culture|author=Elisabetta Porcu|publisher=[[Brill Publishers]]|year=2008|page=165|isbn=978-90-04-16471-0|accessdate=17 April 2020}}</ref>
* [[Bahasa Korea|Korea]], dikenal dengan nama ''Daebanggwang Bulhwaeom Gyeong'' (대방광불화엄경) atau ''Hwaeom Gyeong'' (화엄경).<ref>{{cite web|url=http://www.buddhismandaustralia.com/ba/index.php/Comparative_study_of_the_Compassion_sutra_(Mahayana_Maha_karuna_Dharani_sutra)_with_Early_Buddhism#cite_ref-45| title= Comparative study of the Compassion sutra (Mahayana Maha karuna Dharani sutra) with Early Buddhism| publisher= Buddhism & Australia: International Conference on Buddhism|accessdate= 17 April 2020}}</ref>
* [[Bahasa Korea|Korea]], dikenal dengan nama ''Daebanggwang Bulhwaeom Gyeong'' (대방광불화엄경).
* [[Bahasa Vietnam|Vietnam]], diterjemahkan dengan nama ''Kinh Đại Phương Quảng Phật Hoa Nghiêm'' atau disingkat menjadi ''Kinh Hoa Nghiêm''.<ref>{{cite web|url=https://wisdomcompassion.org/eng/sutras/|title=Sūtras|publisher=Wisdom Compassion: Trí Tuệ Từ Bi: ཤེས་རབ་དང་སྙིང་རྗེ|accessdate=17 April 2020}}</ref>
* [[Bahasa Inggris|Inggris]], diterjemahkan dengan berbagai nama antara lain ''The Great and Vast Buddha Garland Sutra'',<ref name="britannica"/> ''The Great Vaipulya Sutra of the Buddha's Flower Garland'',<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=WHs3DAAAQBAJ&pg=PA232#v=onepage&q&f=false|title=Engaging Dogen's Zen: The Philosophy of Practice as Awakening|editor1=Tetsuzen Jason M. Wirth|editor2=Shūdō Brian Schroeder|editor3=Kanpū Bret W. Davis|publisher=Wisdom Publications|page=232|year=2016|isbn=978-1-61429-254-8|accessdate=17 April 2020}}</ref> ''The Flower Ornament Scripture'', ''Flower Garland Sutra'', ''Flower Ornament Sutra'', atau ''Flower Adornment Sutra''.<ref name="barbara"/>

== Sejarah dan asal-usul ==
Sutra Avatamsaka, seperti sutra-sutra Buddhis lainnya, disusun secara bertahap, dimulai dari setidaknya 500 tahun setelah wafat atau [[Parinirvana|parnirvana Buddha]]. Sutra ini telah menjadi kitab utama aliran [[Huayan]] dari [[agama Buddha di Tiongkok|Buddhisme di Tiongkok]].<ref name="huang-lo">{{cite journal|url=http://b007.w2.dlit.edu.tw/ezfiles/7/1007/img/108/92.pdf|title=A Study of the Interrelations between the Structure of the Avatamsaka Sutraand Eco-humanistic Literacy|author1=Huang Wen-chung|author2=Lo Jih-wang|publisher=德霖學報|edition=第28期|date=Januari 2015|accessdate=17 April 2020}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Terdapat legenda yang menghubungkan Sutra Avatamsaka dengan Buddha historis. Namun, seperti kebanyakan sutra-sutra Mahāyāna lainnya, asal-usulnya tidak diketahui. Penyusunannya mungkin telah dimulai pada abad ke-1 SM dan mungkin selesai pada abad ke-4 Masehi. Hanya fragmen dari bahasa Sanskerta asli yang masih bertahan.<ref name="barbara"/>

Versi lengkap pertama dan tertua yang dimiliki saat ini adalah terjemahan dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tionghoa oleh [[Buddhabhadra (penerjemah)|Buddhabhadra]], yang selesai pada tahun 420 M, terdiri dari 60 gulungan. Terjemahan bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tionghoa lainnya diselesaikan oleh [[Śikṣānanda|Siksananda]] pada tahun 699 Masehi, terdiri dari 80 gulungan, atas perintah [[Wu Zetian|Maharani Wu]].<ref name="barbara"/><ref name="huang-lo"/> Terdapat juga terjemahan dari bahasa Sanskerta ke dalam [[bahasa Tibet]], yang diselesaikan oleh [[Jinametra]] pada abad ke-8.<ref name="barbara"/>

Selain itu, sekitar tahun 798 M, Sutra Avatamsaka dalam versi 40 gulungan disusun oleh [[Prajñā (biksu)|Prajñā]] atas perintah [[Kaisar Dezong dari Tang]], yang diterjemahkan dan disusun dari sutra aslinya berbahasa Sanskerta yang berjudul ''Sutra Gandavyuha'', terutama yang mengulas kisah terkenal ziarah Sudhana, yang diceritakan dalam bagian terakhir kitab ke-39—"Memasuki Alam Realitas"—dari 80 gulungan Sutra Avatamsaka yang terdiri dari total 39 kitab.<ref name="huang-lo"/>

== Lihat pula ==
* [[Jala Indra]]
* [[Sutra (kitab)]]
* [[Sutra-sutra Mahayana|Sutra-sutra Mahāyāna]]
* ''[[Shin'yaku Kegonkyō Ongi Shiki]]'', sebuah anotasi Jepang awal
* [[Huayan]], sebuah tradisi filsafat Buddhis Mahāyāna yang diberi nama sesuai nama sutra ini


==Catatan kaki==
== Catatan kaki ==
{{reflist|group=note}}
{{reflist|group=note}}


Baris 28: Baris 48:
*[http://www.cttbusa.org/fas1/fas_contents.asp Sutra Avatamsaka] (Sutra Hiasan Bunga) dengan penjelasan
*[http://www.cttbusa.org/fas1/fas_contents.asp Sutra Avatamsaka] (Sutra Hiasan Bunga) dengan penjelasan
*[https://web.archive.org/web/20140412210337/http://imrehamar.hu/index.php?menu=downloads&lang=en Artikel-artikel oleh Imre Hamar]
*[https://web.archive.org/web/20140412210337/http://imrehamar.hu/index.php?menu=downloads&lang=en Artikel-artikel oleh Imre Hamar]
*[http://ntireader.org/taisho/t0279.html 大方廣佛華嚴經 Avataṃsakasūtra] Naskah berbahasa Tionghoa dengan padanan kosa kata bahasa Inggris di perpustakaan digital NTI Reader
*[http://ntireader.org/taisho/t0279.html 大方廣佛華嚴經 Avataṃsakasūtra] Naskah berbahasa Tionghoa dengan padanan kosakata bahasa Inggris di perpustakaan digital NTI Reader


{{Topik Buddhisme}}
{{Topik Buddhisme}}


[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:Mahayana]]
[[Kategori:Huayan]]
[[Kategori:Huayan]]
[[Kategori:Sutra Mahayana]]
[[Kategori:Sutra Mahayana]]

Revisi per 7 Maret 2023 11.51

Sampul sebuah bab sutra pigmen emas Korea. Kertas celup indigo, dengan deretan bunga rampai emas, dan sebuah cartouche judul, sekitar tahun 1400.
Bagian dari seri tentang
Buddhisme Mahāyāna
Teratai, salah satu dari delapan simbol keberuntungan dalam Mahāyāna
Ajaran
Buddha—Bodhisatwa
Sutra Mahayana
Subaliran utama
Tokoh penting
Tradisi regional

Sūtra Avataṃsaka (IAST, Sanskerta: आवतंसक षूत्र); atau Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka (Sanskerta: महावैपुल्य बुद्धावतंसक षूत्र)[note 1], dalam bahasa Inggris: The Great and Vast Buddha Garland Sutra, adalah naskah Buddhis Mahāyāna yang sangat panjang dan lengkap, dianggap sebagai sabda Buddha yang paling agung.[2] Sūtra Avataṃsaka, juga disebut Sūtra Untaian Bunga atau Sutra Karangan Bunga,[note 2] merupakan salah satu sutra Buddhis yang paling berpengaruh di Asia Timur. Sutra ini terdiri dari beberapa naskah yang berbeda, salah satunya berpusat pada ajaran Buddha Vairocana.[4] Dalam bahasa Indonesia, nama lengkap sutra ini diterjemahkan menjadi Sutra Untaian Bunga Yang Agung dan Universal dari Buddha.[5]

Sutra Avatamsaka merupakan salah satu pilar Buddhisme Asia Timur. Sutra ini merupakan sumber dari beberapa literatur Buddhis paling awal yang diperkenalkan ke Tiongkok, yang di sana akhirnya berkembang menjadi sebuah aliran filsafat utama berdasarkan pada ajarannya.[6] Sutra Avatamsaka, yang dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama Huayanjing, merupakan kitab utama yang menjadi dasar dari aliran Huayan.[7]

Sutra Avatamsaka menyingkap bagaimana makhluk yang tercerahkan memandang realitas. Sutra ini terkenal karena deskripsi sangat indah dari antar keberadaan seluruh fenomena. Avatamsaka juga menjelaskan tahapan perkembangan seorang bodhisattva. Beberapa komentar awal menyebutnya sebagai Bodhisattva Piṭaka.[8]

Uraian judul pada nama sutra

Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka merupakan contoh judul sutra dalam kategori tipe judul lengkap, yakni judul sutra yang berhubungan dengan orang, dharma, dan analogi. Sutra adalah istilah yang lazim digunakan untuk seluruh ajaran Buddha, Mahāvaipulya yang berarti "Agung dan Universal", Buddhāvataṃsaka berarti "Untaian Bunga dari Buddha", sehingga secara keseluruhan diterjemahkan menjadi "Sutra Untaian Bunga Yang Agung dan Universal dari Buddha". "Agung dan Universal" adalah Dharma, "Buddha" adalah orang, dan "Untaian Bunga" adalah sebuah analogi, yakni aneka perilaku yang menuju pencerahan diumpamakan sebagai bunga-bunga yang menghiasi pencapaian pencerahan luhur yang tiada tara.[9]

Istilah "vaipulya" (Pali: vedalla) adalah sebuah gelar yang diberikan kepada sebuah sutra yang dikatakan mencakup doktrin-doktrin yang mendalam, yang dimasukkan sebagai suatu kategori dalam divisi sembilan kali lipat dan dua belas kali lipat dari kitab suci Buddha. Menurut beberapa naskah Mahāyāna, sutra-sutra Mahāyāna harus diidentifikasi dalam kategori vaipulya divisi sembilan kali lipat atau dua belas kali lipat dari ajaran Buddha. Unsur sentral dalam judul sutra ini adalah "Buddhāvataṃsaka." Istilah "avataṃsaka" berarti "untaian bunga" atau "kalung bunga", menunjukkan bahwa segala kebajikan yang telah dihimpun Buddha pada saat dia mencapai pencerahan adalah seperti kalung bunga yang indah yang menghiasi dirinya,[10] atau kejayaannya yang menginspirasi.[note 3]

Variasi judul sutra

Beberapa variasi utama judul sutra ini dalam berbagai bahasa di antaranya adalah:

  • Sanskerta, dikenal dengan nama lengkapnya Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka Sūtra, "Sutra Untaian Bunga Buddha Yang Agung dan Tak Terhingga",[2] atau Buddhāvataṃsaka mahāvaipulyasūtra.[10]
  • Tionghoa, dikenal dengan nama Dàfāngguǎng Fóhuāyán Jīng (Hanzi sederhana: 大方广佛华严经; Hanzi tradisional: 大方廣佛華嚴經),[13] umumnya dikenal dengan nama Huáyánjīng (Hanzi sederhana: 华严经; Hanzi tradisional: 華嚴經).[14]
  • Jepang, dikenal dengan nama Daihōkō-butsu-kegon-gyō (大方広仏華厳経),[15] biasanya dikenal dengan nama Kegon-gyō (華厳経).[16]
  • Korea, dikenal dengan nama Daebanggwang Bulhwaeom Gyeong (대방광불화엄경) atau Hwaeom Gyeong (화엄경).[17]
  • Vietnam, diterjemahkan dengan nama Kinh Đại Phương Quảng Phật Hoa Nghiêm atau disingkat menjadi Kinh Hoa Nghiêm.[18]
  • Inggris, diterjemahkan dengan berbagai nama antara lain The Great and Vast Buddha Garland Sutra,[2] The Great Vaipulya Sutra of the Buddha's Flower Garland,[19] The Flower Ornament Scripture, Flower Garland Sutra, Flower Ornament Sutra, atau Flower Adornment Sutra.[8]

Sejarah dan asal-usul

Sutra Avatamsaka, seperti sutra-sutra Buddhis lainnya, disusun secara bertahap, dimulai dari setidaknya 500 tahun setelah wafat atau parnirvana Buddha. Sutra ini telah menjadi kitab utama aliran Huayan dari Buddhisme di Tiongkok.[20]

Terdapat legenda yang menghubungkan Sutra Avatamsaka dengan Buddha historis. Namun, seperti kebanyakan sutra-sutra Mahāyāna lainnya, asal-usulnya tidak diketahui. Penyusunannya mungkin telah dimulai pada abad ke-1 SM dan mungkin selesai pada abad ke-4 Masehi. Hanya fragmen dari bahasa Sanskerta asli yang masih bertahan.[8]

Versi lengkap pertama dan tertua yang dimiliki saat ini adalah terjemahan dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tionghoa oleh Buddhabhadra, yang selesai pada tahun 420 M, terdiri dari 60 gulungan. Terjemahan bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tionghoa lainnya diselesaikan oleh Siksananda pada tahun 699 Masehi, terdiri dari 80 gulungan, atas perintah Maharani Wu.[8][20] Terdapat juga terjemahan dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tibet, yang diselesaikan oleh Jinametra pada abad ke-8.[8]

Selain itu, sekitar tahun 798 M, Sutra Avatamsaka dalam versi 40 gulungan disusun oleh Prajñā atas perintah Kaisar Dezong dari Tang, yang diterjemahkan dan disusun dari sutra aslinya berbahasa Sanskerta yang berjudul Sutra Gandavyuha, terutama yang mengulas kisah terkenal ziarah Sudhana, yang diceritakan dalam bagian terakhir kitab ke-39—"Memasuki Alam Realitas"—dari 80 gulungan Sutra Avatamsaka yang terdiri dari total 39 kitab.[20]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Berdasarkan naskah Sūtra Mahāvaipulya Buddhāvataṃsaka (महावैपुल्यबुद्धावतंसकषूत्र) atau "Sutra Vaipulya Agung" dari Untaian Bunga Buddha[1]
  2. ^ Sutra Karangan Bunga (Avatamsaka Sutra atau Huáyán Jīng) menjelaskan empat puluh satu tingkatan Bodhisattwa, yang kesemuanya merupakan tingkatan pencerahan.[3]
  3. ^ Divyavadana juga menyebut sebuah mukjizat Śrāvastī Buddhāvataṃsaka, yakni dia menciptakan emanasi dirinya yang tak terhitung jumlahnya duduk di atas bunga lotus.[11][12]

Referensi

  1. ^ J. Babb (2018). A World History of Political Thought. Edward Elgar Publishing Limited. ISBN 978-1-78643-553-8. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  2. ^ a b c "Avatamsaka-sutra". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  3. ^ Ven. Master Chin Kung (Juni 2011). Willy Yandi Wijaya, ed. "Memahami Buddhisme" Tradisi Mahayana (To Understand Buddhism) (PDF). Diterjemahkan oleh Fredrick Neo. Kamadhis UGM (Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Gadjah Mada). Diakses tanggal 16 April 2020. 
  4. ^ Ronald S. Green; Chanju Mun (2018). Gyōnen's Transmission of the Buddha Dharma in Three Countries. Brill Publishers. hlm. 178. ISBN 978-90-04-37038-8. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  5. ^ Sutra Suranggama: Jilid I. Diterjemahkan oleh Upasaka Arya Phala. Yayasan Triyanavardhana Indonesia, Ekayana Buddhist Centre. 1997. hlm. 2. 
  6. ^ Thomas Cleary (1993). The Flower Ornament Scripture: A Translation of the Avatamsaka Sutra (PDF). Shambhala Publications. hlm. 1-2. ISBN 978-0-87773-940-1. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  7. ^ Wm. Theodore De Bary, ed. (2008). Sources of East Asian Tradition: Premodern Asia, Volume 1. Columbia University Press. hlm. 257. ISBN 978-0-231-14304-2. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  8. ^ a b c d e Barbara O'Brien (8 Maret 2017). "The Avatamsaka Sutra: The Flower Garland Scripture". Learn Religions. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  9. ^ Sutra Suranggama: Jilid I. Diterjemahkan oleh Upasaka Arya Phala. Yayasan Triyanavardhana Indonesia, Ekayana Buddhist Centre. 1997. hlm. 1-2. 
  10. ^ a b Akira Hirakawa (1990). "The Contents of Early Mahāyāna Scriptures". Dalam Paul Groner. A History of Indian Buddhism: from Śākyamuni to Early Mahāyāna (PDF). Diterjemahkan oleh Paul Groner. University of Hawaii Press. hlm. 279. ISBN 978-0-8248-1203-4. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-11. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  11. ^ Akira Sadakata (15 April 1997). Buddhist Cosmology: Philosophy and Origins. Kōsei Pub. Co. hlm. 144. ISBN 978-4-333-01682-2. ...hiasan, atau manifestasi agung, dari Buddha [...] Ini berarti bahwa tak terhitung jumlahnya Buddha yang memanifestasikan diri mereka di alam ini, dengan demikian menghiasinya. 
  12. ^ Ōtake Susumu (2007), "On the Origin and Early Development of the Buddhāvataṃsaka-Sūtra", dalam Hamar, Imre, Reflecting Mirrors: Perspectives on Huayan Buddhism, Otto Harrassowitz Verlag, hlm. 89–93, ISBN 978-3-447-05509-3, diakses tanggal 16 April 2020 2011 
  13. ^ "The Avatamsaka Sutra" (PDF). Berkeley Buddhist Monastery. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  14. ^ "華嚴經". Digital Dictionary of Buddhism. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  15. ^ "Appendix C: The Documents Referred to in the Dicionary and Their Japanese Titles". Soka Gakkai: Nichiren Buddhism Library. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  16. ^ Elisabetta Porcu (2008). Pure Land Buddhism in Modern Japanese Culture. Brill Publishers. hlm. 165. ISBN 978-90-04-16471-0. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  17. ^ "Comparative study of the Compassion sutra (Mahayana Maha karuna Dharani sutra) with Early Buddhism". Buddhism & Australia: International Conference on Buddhism. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  18. ^ "Sūtras". Wisdom Compassion: Trí Tuệ Từ Bi: ཤེས་རབ་དང་སྙིང་རྗེ. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  19. ^ Tetsuzen Jason M. Wirth; Shūdō Brian Schroeder; Kanpū Bret W. Davis, ed. (2016). Engaging Dogen's Zen: The Philosophy of Practice as Awakening. Wisdom Publications. hlm. 232. ISBN 978-1-61429-254-8. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  20. ^ a b c Huang Wen-chung; Lo Jih-wang (Januari 2015). "A Study of the Interrelations between the Structure of the Avatamsaka Sutraand Eco-humanistic Literacy" (PDF) (edisi ke-第28期). 德霖學報. Diakses tanggal 17 April 2020. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

Wikisource Tionghoa memiliki teks asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sutra_Avatamsaka&oldid=23080719"