Lompat ke isi

Tigerair Mandala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: Baris 11:
| Operation = 19 Desember 2011
| Operation = 19 Desember 2011
| resumed = 5 April 2012
| resumed = 5 April 2012
| ceased = 1 Juli 2014 (digabung dengan [[Tigerair ]])
| hubs = [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]<br> [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]]<br>[[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]]<br>[[Bandar Udara Internasional Juanda]]
| hubs = [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]<br> [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]]<br>[[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]]<br>[[Bandar Udara Internasional Juanda]]
| frequent_flyer =
| frequent_flyer =
| lounge =
| lounge =
| subsidiaries =
| fleet_size = 7 (+18 dipesan)
| fleet_size = 7 (+18 dipesan)
| destinations = 23 (19 domestik dan 4 internasional)
| destinations = 23 (19 domestik dan 4 internasional)
Baris 27: Baris 27:
Paul&nbsp;Rombeek&nbsp;(Presiden Direktur) <br>
Paul&nbsp;Rombeek&nbsp;(Presiden Direktur) <br>
Michael robert vickers coltman (Direktur) <br> Andry Irwan (Direktur)
Michael robert vickers coltman (Direktur) <br> Andry Irwan (Direktur)
| website = {{URL|http://www.mandalaair.com}}<br>{{URL|http://www.tigerairways.com}}
}}
}}
'''Tigerair Mandala''' (sebelumnya bernama '''Mandala Airlines''') adalah [[maskapai penerbangan]] [[Maskapai penerbangan bertarif rendah|bertarif rendah]] [[Indonesia]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Pada saat ini Tigerair Mandala memiliki [[bandar udara penghubung]] di [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]], [[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II]] dan [[Bandar Udara Internasional Juanda]].
'''Tigerair Mandala''' (sebelumnya bernama '''Mandala Airlines''') adalah [[maskapai penerbangan]] [[Maskapai penerbangan bertarif rendah|bertarif rendah]] [[Indonesia]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Pada saat ini Tigerair Mandala memiliki [[bandar udara penghubung]] di [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]], [[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II]] dan [[Bandar Udara Internasional Juanda]].
Baris 40: Baris 39:
Tigerair Mandala kini menawarkan jaringan pelayanan yang luas untuk 17 tujuan penerbangan, dengan menggunakan pesawat yang aman dan armada Airbus A320 dan A319 dengan ketepatan jadwal, kebersihan pesawat terjaga serta penawaran harga yang sangat terjangkau.
Tigerair Mandala kini menawarkan jaringan pelayanan yang luas untuk 17 tujuan penerbangan, dengan menggunakan pesawat yang aman dan armada Airbus A320 dan A319 dengan ketepatan jadwal, kebersihan pesawat terjaga serta penawaran harga yang sangat terjangkau.


Prioritas utama Tigerair Mandala adalah menjadi maskapai penerbangan dengan standar keselamatan penerbangan internasional. Untuk mencapai itu, Mandala telah menjalani audit guna mendapatkan sertifikasi [[IOSA]] dari [[IATA]]. Selain itu, Mandala juga telah menjalani audit dari Airbus, Boeing dan sejumlah perusahaan di bidang perminyakan yang telah memberikan persetujuan untuk terbang bersama Mandala. Karena masalah utang, maskapai ini berhenti beroperasi pada tanggal 12 Januari 2011 ini.<ref>[http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/01/12/120485/Penghentian-Operasi-Mandala-untuk-Menyelamatkan-Maskapai Penghentian operasi Mandala untuk menyelamatkan maskapai]</ref> Maskapai ini kemudian meminta penjadwalan ulang pembayaran utangnya ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Utang Mandala saat itu sebesar 800 miliar rupiah kepada 271 kreditur, terutama kepada penyewa (''lessor'') pesawat-pesawatnya.<ref>[http://www.theindonesiatoday.com/transportation-headline/6719-mandala-owes-rp800-billion-to-271-creditors.html Indonesia Today: Mandala owes Rp800 billion to 271 creditors]</ref> Akhir Februari 2011, para kreditur menyetujui untuk merestrukturisasi utang Mandala menjadi saham. 70.58 persen kreditur menyetujui merestrukurisasi utang maskapai ini sebesar 2,4 triliun rupiah.
Prioritas utama Tigerair Mandala adalah menjadi maskapai penerbangan dengan standar keselamatan penerbangan internasional. Untuk mencapai itu, Mandala telah menjalani audit guna mendapatkan sertifikasi [[IOSA]] dari [[IATA]]. Selain itu, Mandala juga telah menjalani audit dari Airbus, Boeing dan sejumlah perusahaan di bidang perminyakan yang telah memberikan persetujuan untuk terbang bersama Mandala. Karena masalah utang, maskapai ini berhenti beroperasi pada tanggal 12 Januari 2011 ini.<ref>{{Cite news|url=http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/01/12/120485/Penghentian-Operasi-Mandala-untuk-Menyelamatkan-Maskapai |title=Penghentian operasi Mandala untuk menyelamatkan maskapai |access-date=2011-01-13 |archive-date=2011-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110116004413/http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/01/12/120485/Penghentian-Operasi-Mandala-untuk-Menyelamatkan-Maskapai |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Maskapai ini kemudian meminta penjadwalan ulang pembayaran utangnya ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Utang Mandala saat itu sebesar 800 miliar rupiah kepada 271 kreditur, terutama kepada penyewa (''lessor'') pesawat-pesawatnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.theindonesiatoday.com/transportation-headline/6719-mandala-owes-rp800-billion-to-271-creditors.html |title=Indonesia Today: Mandala owes Rp800 billion to 271 creditors |access-date=2011-05-02 |archive-date=2014-11-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141105095548/http://www.theindonesiatoday.com/transportation-headline/6719-mandala-owes-rp800-billion-to-271-creditors.html |dead-url=yes }}</ref> Akhir Februari 2011, para kreditur menyetujui untuk merestrukturisasi utang Mandala menjadi saham. 70.58 persen kreditur menyetujui merestrukurisasi utang maskapai ini sebesar 2,4 triliun rupiah.


Pada April 2011, tim kurator menyatakan bahwa Mandala akan menjalankan operasinya kembali pada bulan Mei 2011.<ref>[http://www.theindonesiatoday.com/transportation-headline/7864-mandala-creditors-agree-debt-to-equity-conversion.html Indonesia Today: Mandala creditors agree debt to equity conversion]</ref> Maskapai ini kemudian memastikan diri kembali beroperasi pada bulan Juni 2011.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/12/12023338/Juni.Mandala.Kembali.Terbang Kompas: Mandala kembali terbang]</ref> Sebagai bagian restrukturisasinya, maskapai ini pun mengalami pergantian kepemilikan saham. Pemegang saham mayoritas adalah [[Sandiaga Salahudin Uno|PT Saratoga Investment Group]] sebesar 51%, diikuti oleh [[Tiger Airways]] dari Singapura sebesar 33%, dan 16% sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama dan para kreditor.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/20/07112748/Saratoga.Group.Kuasai.Mandala.Air Saratoga Group kuasai Mandala Air]</ref>
Pada April 2011, tim kurator menyatakan bahwa Mandala akan menjalankan operasinya kembali pada bulan Mei 2011.<ref>{{Cite web |url=http://www.theindonesiatoday.com/transportation-headline/7864-mandala-creditors-agree-debt-to-equity-conversion.html |title=Indonesia Today: Mandala creditors agree debt to equity conversion |access-date=2011-05-02 |archive-date=2011-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110227092135/http://theindonesiatoday.com/transportation-headline/7864-mandala-creditors-agree-debt-to-equity-conversion.html |dead-url=yes }}</ref> Maskapai ini kemudian memastikan diri kembali beroperasi pada bulan Juni 2011.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/12/12023338/Juni.Mandala.Kembali.Terbang Kompas: Mandala kembali terbang]</ref> Sebagai bagian restrukturisasinya, maskapai ini pun mengalami pergantian kepemilikan saham. Pemegang saham mayoritas adalah [[Sandiaga Salahudin Uno|PT Saratoga Investment Group]] sebesar 51%, diikuti oleh [[Tiger Airways]] dari Singapura sebesar 33%, dan 16% sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama dan para kreditor.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/20/07112748/Saratoga.Group.Kuasai.Mandala.Air Saratoga Group kuasai Mandala Air]</ref>


== Armada ==
== Armada ==
Baris 62: Baris 61:
|-
|-
|[[Airbus A320 family#A320|Airbus A320-232]]
|[[Airbus A320 family#A320|Airbus A320-232]]
|align=center|7<ref>{{cite web |url=http://finance.detik.com/read/2013/03/14/100022/2193555/1036/mandala-datangkan-pesawat-ke-7-airbus-a320-berharga-rp-760-miliar? |title=Mandala Datangkan Pesawat Ke-7, Airbus A320 Berharga Rp 760 Miliar |date=March 16, 2013}}</ref>
|align=center|7<ref>{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2013/03/14/100022/2193555/1036/mandala-datangkan-pesawat-ke-7-airbus-a320-berharga-rp-760-miliar? |title=Mandala Datangkan Pesawat Ke-7, Airbus A320 Berharga Rp 760 Miliar |date=March 16, 2013|work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>
|align=center|43<ref>{{cite web |url=http://finance.detik.com/read/2013/03/14/104955/2193628/1036/mandala-siap-datangkan-lagi-18-pesawat-airbus-a320? |title=Mandala Siap Datangkan Lagi 18 Pesawat Airbus A320 |date=March 16, 2013}}</ref>
|align=center|43<ref>{{Cite news|url=http://finance.detik.com/read/2013/03/14/104955/2193628/1036/mandala-siap-datangkan-lagi-18-pesawat-airbus-a320? |title=Mandala Siap Datangkan Lagi 18 Pesawat Airbus A320 |date=March 16, 2013|work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>
|align=center|180
|align=center|180
|align="center"|
|align="center"|
Baris 98: Baris 97:
Berikut ini adalah daftar [[bandar udara]] tujuan Tigerair Mandala:
Berikut ini adalah daftar [[bandar udara]] tujuan Tigerair Mandala:
=== {{INA}} ===
=== {{INA}} ===
==== Sumatera ====
==== Sumatra ====
* [[Bandar Udara Hang Nadim]], [[Batam]]
* [[Bandar Udara Hang Nadim]], [[Batam]]
* [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno]], [[Bengkulu]]
* [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno]], [[Bengkulu]]
Baris 106: Baris 105:
* [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II]], [[Palembang]]
* [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II]], [[Palembang]]
* [[Bandar Udara Depati Amir]], [[Pangkalpinang]]
* [[Bandar Udara Depati Amir]], [[Pangkalpinang]]
* [[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II]], [[Pekanbaru]]
* [[Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II|Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]], [[Pekanbaru]]


==== Jawa ====
==== Jawa ====
Baris 138: Baris 137:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
{{reflist|30em}}

== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|http://www.tigerair.com/id/en/}}


{{Mandala Airlines}}
{{Mandala Airlines}}
{{Maskapai penerbangan Indonesia}}
{{Maskapai penerbangan Indonesia}}


[[Kategori:Maskapai penerbangan Indonesia]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
[[Kategori:Tiger Airways]]
[[Kategori:Tiger Airways]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 1969]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 1969]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang dibubarkan tahun 2014]]

Revisi terkini sejak 5 Juni 2023 02.44

Tigerair Mandala
IATA ICAO Kode panggil
RI MDL MANDALA
Didirikan17 April 1969 (umur 55)
Mulai beroperasi5 April 2012
Berhenti beroperasi1 Juli 2014 (digabung dengan Tigerair )
PenghubungBandar Udara Internasional Soekarno–Hatta
Bandar Udara Internasional Kuala Namu
Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II
Bandar Udara Internasional Juanda
Armada7 (+18 dipesan)
Tujuan23 (19 domestik dan 4 internasional)
Perusahaan indukSaratoga Investama Sedaya
Tiger Airways
Kantor pusat

Wisma Soewarna Unit 1C-1G
Soewarna Business Park Kav. E1-2
Soekarno-Hatta International Airport
Cengkareng 19110, Indonesia

Tokoh utamaDewan Direksi

Paul Rombeek (Presiden Direktur)

Michael robert vickers coltman (Direktur)
Andry Irwan (Direktur)

Tigerair Mandala (sebelumnya bernama Mandala Airlines) adalah maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Pada saat ini Tigerair Mandala memiliki bandar udara penghubung di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II dan Bandar Udara Internasional Juanda.

Sejarah singkat

[sunting | sunting sumber]
Logo Mandala Airlines tahun 1969-2008
Logo Mandala Airlines tahun 2008-2013

Tigerair Mandala adalah maskapai nasional berumur 40 tahun yang telah dibeli oleh Indigo Partners dan Cardig International pada tahun 2006. Pembelian Mandala didasarkan pada pertimbangan bahwa potensi yang bisa diraih terkait dengan peluang pertumbuhan bisnis penerbangan di dunia ketiga, setelah China dan India. Dengan pasar domestik yang lebih besar dari India, investasi melalui Mandala, memberi peluang bagi Mandala untuk memanfaatkan jaringan rute penerbangan yang luas dengan merek nasional yang kuat serta memungkinkan menjadikan Mandala sebagai maskapai penerbangan modern yang menawarkan keamanan, dapat diandalkan, dengan harga terjangkau.

Pada 2007, Mandala telah memesan 30 pesawat airbus baru senilai 2,3 miliar dolar AS, Mandala dikelola jajaran manajemen berpengalaman internasional. Mandala juga telah menghentikan penggunaan semua Pesawat Boeingnya dan menjalin kerja sama dengan Singapore Airlines Engineering Company untuk perawatan pesawat.

Tigerair Mandala kini menawarkan jaringan pelayanan yang luas untuk 17 tujuan penerbangan, dengan menggunakan pesawat yang aman dan armada Airbus A320 dan A319 dengan ketepatan jadwal, kebersihan pesawat terjaga serta penawaran harga yang sangat terjangkau.

Prioritas utama Tigerair Mandala adalah menjadi maskapai penerbangan dengan standar keselamatan penerbangan internasional. Untuk mencapai itu, Mandala telah menjalani audit guna mendapatkan sertifikasi IOSA dari IATA. Selain itu, Mandala juga telah menjalani audit dari Airbus, Boeing dan sejumlah perusahaan di bidang perminyakan yang telah memberikan persetujuan untuk terbang bersama Mandala. Karena masalah utang, maskapai ini berhenti beroperasi pada tanggal 12 Januari 2011 ini.[1] Maskapai ini kemudian meminta penjadwalan ulang pembayaran utangnya ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Utang Mandala saat itu sebesar 800 miliar rupiah kepada 271 kreditur, terutama kepada penyewa (lessor) pesawat-pesawatnya.[2] Akhir Februari 2011, para kreditur menyetujui untuk merestrukturisasi utang Mandala menjadi saham. 70.58 persen kreditur menyetujui merestrukurisasi utang maskapai ini sebesar 2,4 triliun rupiah.

Pada April 2011, tim kurator menyatakan bahwa Mandala akan menjalankan operasinya kembali pada bulan Mei 2011.[3] Maskapai ini kemudian memastikan diri kembali beroperasi pada bulan Juni 2011.[4] Sebagai bagian restrukturisasinya, maskapai ini pun mengalami pergantian kepemilikan saham. Pemegang saham mayoritas adalah PT Saratoga Investment Group sebesar 51%, diikuti oleh Tiger Airways dari Singapura sebesar 33%, dan 16% sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama dan para kreditor.[5]

Airbus A319-100 dengan warna baru Mandala.

Tigerair Mandala menerapkan kebijakan pesawat tunggal (kebijakan pengoperasian satu jenis pesawat), yaitu hanya dengan mengoperasikan armada Airbus. Pada 16 Januari 2009, Mandala meng-ground seluruh armada Boeing nya dan mulai menerapkan kebijakan pengoperasian satu jenis pesawat tersebut.

Boeing 737-200

Saat ini, Tigerair Mandala mengoperasikan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas kursi 180. Selain pesawatnya yang canggih, Tigerair Mandala memilih Airbus karena teknologinya yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Jenis armada

[sunting | sunting sumber]
Mandala Airlines
Pesawat Dalam armada[6] Dipesan[7] Penumpang Catatan
Airbus A320-232 7[8] 43[9] 180
Total 10 40

Tigerair Mandala sebelumnya juga mengoperasikan armada seperti:

Jalur penerbangan

[sunting | sunting sumber]

Sebelum mengajukan restrukturasi perusahaan, Tigerair Mandala sangat kuat di rute-rute bagian Barat. Di akhir tahun 2008, Tigerair Mandala memiliki 17 rute dan berkonstrasi pada jalur penerbangan utama seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Pangkalpinang, Jambi, Bengkulu, Semarang, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Kupang, Yogyakarta, dan Tarakan.

Setelah restrukturasi perusahaan, Tigerair Mandala untuk tahap awal menerbangi jalur penerbangan utama seperti Medan, Kuala Lumpur, Singapura, Denpasar.

Saat sekarang telah meliputi 72 rute domestik dan internasional.

Berikut ini adalah daftar bandar udara tujuan Tigerair Mandala:

Bali dan Nusa Tenggara

[sunting | sunting sumber]

Kalimantan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]