Lompat ke isi

Dikasteri untuk Dialog Antar Agama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama''' (DKDA) adalah sebuah departemen dalam [[Kuria Romawi]]. Departemen ini didirikan oleh [[Paus Paulus VI]] pada tanggal 19 Mei 1964 dengan nama '''Sekretariat bagi Umat Non-Kristiani''', dan belakangan diubah oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] pada tanggal 28 Juni 1988 menjadi namanya saat ini.
'''Dikasteri untuk Dialog Antar Agama''', sebelumnya bernama '''Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama''' ('''PCID'''), adalah sebuah [[dikasteri]] dari [[Kuria Roma]], didirikan oleh [[Paus Paulus VI]] pada tanggal 19 Mei 1964 sebagai '''Sekretariat untuk Non-Kristen''', dan diganti namanya oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] pada tanggal 28 Juni 1988.


Terlepas dari namanya, Dikasteri ini tidak bertanggung jawab atas hubungan dengan agama Kristen lain, yang merupakan tanggung jawab [[Dikasteri untuk Pengupayaan Kesatuan Umat Kristen]], yang juga mengawasi [[Komisi bagi Hubungan Religius dengan Yahudi]].
Presidennya saat ini adalah Yang Mulia Jean-Louis Cardinal Tauran, yang secara resmi menduduki posisinya pada tanggal 1 September 2007.

Presiden Dikasteri untuk Dialog Antar Agama saat ini ialah [[Miguel Ángel Ayuso Guixot]] sejak 25 Mei 2019.


== Memajukan dialog ==
== Memajukan dialog ==
Baris 7: Baris 9:
# untuk memajukan sikap saling pengertian, saling menghormati dan kerjasama antara umat Katolik dan umat beragama lainnya;
# untuk memajukan sikap saling pengertian, saling menghormati dan kerjasama antara umat Katolik dan umat beragama lainnya;
# untuk mendorong pembelajaran mengenai berbagai agama;
# untuk mendorong pembelajaran mengenai berbagai agama;
# untuk memajukan pembentukan manusia-manusia yang berdedikasi pada dialog.
# untuk memajukan pembentukan manusia-manusia yang berdedikasi pada dialog.


Komisi Hubungan Agama dengan Kaum Yahudi adalah institusi tersendiri yang berada di bawah Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Umat Kristiani. Walau demikian, kedua dewan ini selalu bekerja sama dengan sangat erat.
Komisi Hubungan Agama dengan Kaum Yahudi adalah institusi tersendiri yang berada di bawah Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Umat Kristiani. Walau demikian, kedua dewan ini selalu bekerja sama dengan sangat erat.
Baris 14: Baris 16:
Institusi ini secara luas dianggap sebagai hal yang membentuk karier Kardinal Francis Arinze. Arinze diangkat sebagai kardinal tepat sebelum menduduki posisinya di dewan ini. Ia kemudian berkarya di berbagai kapasitas yang berhubungan termasuk menjadi Presiden Majelis Khusus bagi Afrika dari Sinode Para Uskup.
Institusi ini secara luas dianggap sebagai hal yang membentuk karier Kardinal Francis Arinze. Arinze diangkat sebagai kardinal tepat sebelum menduduki posisinya di dewan ini. Ia kemudian berkarya di berbagai kapasitas yang berhubungan termasuk menjadi Presiden Majelis Khusus bagi Afrika dari Sinode Para Uskup.


Ia juge menerima berbagai penghargaan dalam kapasitasnya ini. Pada tanggal 24 Oktober 1999 ia menerima sebuah medali emas dari Dewan Umat Kristiani dan Umat Yahudi Internasional atas pencapaian luar biasanya dalam bidang hubungan antaragama. Ia sering melakukan perjalanan dan menjadi seorang pembicara terkenal di Amerika Serikat.
Ia juge menerima berbagai penghargaan dalam kapasitasnya ini. Pada tanggal 24 Oktober 1999 ia menerima sebuah medali emas dari Dewan Umat Kristiani dan Umat Yahudi Internasional atas pencapaian luar biasanya dalam bidang hubungan antaragama. Ia sering melakukan perjalanan dan menjadi seorang pembicara terkenal di Amerika Serikat.


Statusnya juga tumbuh di dalam Gereja. Sebagai seorang anggota Komite Yubileum Agung tahun 2000 ia bekerja secara erat dengan tiap-tiap uskup dan imam di seluruh dunia, dan semakin mempesona [[Paus Yohanes Paulus II]], yang pada tanggal 1 Oktober 2002 mengangkatnya menjadi kepala [[Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen]]. Posisi ini dianggap sebagai posisi tertinggi keempat dalam hierarki Gereja Katolik Roma.
Statusnya juga tumbuh di dalam Gereja. Sebagai seorang anggota Komite Yubileum Agung tahun 2000 ia bekerja secara erat dengan tiap-tiap uskup dan imam di seluruh dunia, dan semakin mempesona [[Paus Yohanes Paulus II]], yang pada tanggal 1 Oktober 2002 mengangkatnya menjadi kepala [[Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen]]. Posisi ini dianggap sebagai posisi tertinggi keempat dalam hierarki Gereja Katolik Roma.


Sejalan dengan itu kepemimpinan dewan ini dipandang bagi sebagian orang sebagai sebuah langkah untuk memajukan karier di dalam gereja dunia.
Sejalan dengan itu kepemimpinan dewan ini dipandang bagi sebagian orang sebagai sebuah langkah untuk memajukan karier di dalam gereja dunia.
Baris 25: Baris 27:
== Kontroversi ==
== Kontroversi ==


Pada tanggal 11 Maret 2006, [[Paus Benediktus XVI]] menempatkan DKDA di bawah kepemimpinan Presiden Dewan Kepausan untuk Kebudayaan, yang saat ini adalah Yang Mulia Paul Cardinal Poupard. Namun , karena hal ini dipandang sebagai sesuatu yang merendahkan nilai masalah-masalah antaragama<ref>Yahoo News. [http://news.yahoo.com/s/nm/20070528/ts_nm/pope_muslims_dc_3 Pope in about-face over Muslim dialogue office] [[May 28]], [[2007]]</ref>, Paus Benediktus XVI memberikan kembali DKDA presidennya sendiri.
Pada tanggal 11 Maret 2006, [[Paus Benediktus XVI]] menempatkan DKDA di bawah kepemimpinan Presiden Dewan Kepausan untuk Kebudayaan, yang saat ini adalah Yang Mulia Paul Cardinal Poupard. Namun, karena hal ini dipandang sebagai sesuatu yang merendahkan nilai masalah-masalah antaragama,<ref>Yahoo News. [http://news.yahoo.com/s/nm/20070528/ts_nm/pope_muslims_dc_3 Pope in about-face over Muslim dialogue office] [[May 28]], [[2007]]</ref> Paus Benediktus XVI memberikan kembali DKDA presidennya sendiri.


== Struktur ==
== Struktur ==
Baris 32: Baris 34:


== President Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama ==
== President Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama ==
* [[Paolo Marella]] (19 Mei 1964 - 26 Februari 1973)

* [[Paolo Marella]] (19 May 1964 - 26 Feb 1973)
* [[Sergio Pignedoli]] (6 Maret 1973 - 15 Juni 1980)
* [[Sergio Pignedoli]] (6 Mar 1973 - 15 Jun 1980)
* [[Jean Jadot]] (27 Juni 1980 - 8 April 1984 )
* [[Jean Jadot]] (27 Jun 1980 - 8 Apr 1984 )
* [[Francis Arinze]] (8 April 1984 - 1 Oktober 2002)
* [[Francis Arinze]] (8 Apr 1984 - 1 Oct 2002)
* [[Michael Fitzgerald]] (1 Oktober 2002 - 15 Februari 2006)
* [[Michael Fitzgerald]] (1 Oct 2002 - 15 Feb 2006)
* [[Paul Poupard]] (11 Maret 2006 - [[1 September]] [[2007]])
* [[Paul Poupard]] (11 Mar 2006 - [[1 September]] [[2007]])
* [[Jean-Louis Tauran]] ([[1 September]] [[2007]] -)
* [[Jean-Louis Tauran]] ([[1 September]] [[2007]] -)


Baris 49: Baris 50:
* [http://www.gcatholic.com/dioceses/romancuria/d23.htm Giga-Catholic Information]
* [http://www.gcatholic.com/dioceses/romancuria/d23.htm Giga-Catholic Information]
* [http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dxird.html Catholic-hierarchy.org commentary]
* [http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dxird.html Catholic-hierarchy.org commentary]
{{Kuria Romawi}}

[[Kategori:Tahta Suci]]
[[Kategori:Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Takhta Suci]]
[[Kategori:Pemerintahan Vatikan]]
[[Kategori:Pemerintahan Vatikan]]

[[de:Päpstlicher Rat für den Interreligiösen Dialog]]
[[en:Pontifical Council for Interreligious Dialogue]]
[[fr:Conseil pontifical pour le dialogue inter-religieux]]
[[it:Pontificio Consiglio per il Dialogo Inter-Religioso]]
[[ko:교황청 종교간 대화 평의회]]
[[la:Pontificium Consilium pro Dialogo Inter Religiones]]
[[nl:Pauselijke Raad voor de Interreligieuze Dialoog]]
[[pl:Papieska Rada ds. Dialogu Międzyreligijnego]]
[[pt:Pontifício Conselho para o Diálogo Inter-Religioso]]
[[ru:Папский совет по межрелигиозному диалогу]]

Revisi terkini sejak 30 Juli 2023 15.22

Dikasteri untuk Dialog Antar Agama, sebelumnya bernama Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama (PCID), adalah sebuah dikasteri dari Kuria Roma, didirikan oleh Paus Paulus VI pada tanggal 19 Mei 1964 sebagai Sekretariat untuk Non-Kristen, dan diganti namanya oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 28 Juni 1988.

Terlepas dari namanya, Dikasteri ini tidak bertanggung jawab atas hubungan dengan agama Kristen lain, yang merupakan tanggung jawab Dikasteri untuk Pengupayaan Kesatuan Umat Kristen, yang juga mengawasi Komisi bagi Hubungan Religius dengan Yahudi.

Presiden Dikasteri untuk Dialog Antar Agama saat ini ialah Miguel Ángel Ayuso Guixot sejak 25 Mei 2019.

Memajukan dialog[sunting | sunting sumber]

DKDA adalah kantor pusat Gereja Katolik untuk urusan memajukan dialog antaragama sesuai dengan semangat Konsili Vatikan II, terutama deklarasi Nostra Aetate. Dewan ini memiliki tanggung-jawab sebagai berikut:

  1. untuk memajukan sikap saling pengertian, saling menghormati dan kerjasama antara umat Katolik dan umat beragama lainnya;
  2. untuk mendorong pembelajaran mengenai berbagai agama;
  3. untuk memajukan pembentukan manusia-manusia yang berdedikasi pada dialog.

Komisi Hubungan Agama dengan Kaum Yahudi adalah institusi tersendiri yang berada di bawah Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Umat Kristiani. Walau demikian, kedua dewan ini selalu bekerja sama dengan sangat erat.

Program Dasar Arinze[sunting | sunting sumber]

Institusi ini secara luas dianggap sebagai hal yang membentuk karier Kardinal Francis Arinze. Arinze diangkat sebagai kardinal tepat sebelum menduduki posisinya di dewan ini. Ia kemudian berkarya di berbagai kapasitas yang berhubungan termasuk menjadi Presiden Majelis Khusus bagi Afrika dari Sinode Para Uskup.

Ia juge menerima berbagai penghargaan dalam kapasitasnya ini. Pada tanggal 24 Oktober 1999 ia menerima sebuah medali emas dari Dewan Umat Kristiani dan Umat Yahudi Internasional atas pencapaian luar biasanya dalam bidang hubungan antaragama. Ia sering melakukan perjalanan dan menjadi seorang pembicara terkenal di Amerika Serikat.

Statusnya juga tumbuh di dalam Gereja. Sebagai seorang anggota Komite Yubileum Agung tahun 2000 ia bekerja secara erat dengan tiap-tiap uskup dan imam di seluruh dunia, dan semakin mempesona Paus Yohanes Paulus II, yang pada tanggal 1 Oktober 2002 mengangkatnya menjadi kepala Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen. Posisi ini dianggap sebagai posisi tertinggi keempat dalam hierarki Gereja Katolik Roma.

Sejalan dengan itu kepemimpinan dewan ini dipandang bagi sebagian orang sebagai sebuah langkah untuk memajukan karier di dalam gereja dunia.

Kegiatan-kegiatan saat ini[sunting | sunting sumber]

Kegiatan-kegiatan dewan hari ini terlihat berfokus pada mengomunikasikan nilai-nilai dan kepentingan yang sama dengan umat beragama dan pemimpin-pemimpin agama lainnya. Dewan ini menerima berbagai kunjungan ke Roma sementara dirinya juga mengunjungi pihak-pihak lain, mengadakan pertemuan-pertemuan dan menerbitkan "sebuah buletin bernama Pro Dialogo tiga kali setahun berisikan "naskah-naskah Gereja penting mengenai dialog, tulisan, dan berita tentang kegiatan dialog di seluruh dunia" serta menerbitkan sebuah Petunjuk Dialog Antaragama.

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 11 Maret 2006, Paus Benediktus XVI menempatkan DKDA di bawah kepemimpinan Presiden Dewan Kepausan untuk Kebudayaan, yang saat ini adalah Yang Mulia Paul Cardinal Poupard. Namun, karena hal ini dipandang sebagai sesuatu yang merendahkan nilai masalah-masalah antaragama,[1] Paus Benediktus XVI memberikan kembali DKDA presidennya sendiri.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Institusi ini terdiri atas sebuah badan pengambil keputusan, sebuah badan penasehat dan sebuah badan eksekutif.

President Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]