Triazina: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Cincin enam atom menggunakan HotCat |
Really Rin (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{distinguish|triazena}} |
{{distinguish|triazena}} |
||
[[Berkas:Triazine isomers.PNG| |
[[Berkas:Triazine isomers.PNG|jmpl|300px|Tiga isomer Triazina]] |
||
'''Triazina''' dapat merujuk kepada tiga bahan [[kimia organik]] yang merupakan [[isomer]] satu dengan yang lainnya dengan rumus [[karbon|C]]<sub>3</sub>[[hidrogen|H]]<sub>3</sub>[[Nitrogen|N]]<sub>3</sub>. |
'''Triazina''' dapat merujuk kepada tiga bahan [[kimia organik]] yang merupakan [[isomer]] satu dengan yang lainnya dengan rumus [[karbon|C]]<sub>3</sub>[[hidrogen|H]]<sub>3</sub>[[Nitrogen|N]]<sub>3</sub>. |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Kegunaan == |
== Kegunaan == |
||
Turunan 1,3,5-triazina yang paling terkenal adalah [[melamina]] yang digunakan dalam proses manufaktur resin. Triazina lainnya yang secara ekstensif digunakan adalah benzoguanamina. Senyawa-senyawa triazina sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai [[herbisida]], misalnya [[sianurat klorida]] (2,4,6-triklori-1,3,5-triazina). Triazina bersubstituen klorin juga digunakan sebagai [[zat warna]] reaktif. Senyawa-senyawa ini bereaksi melalui reaksi substitusi nukleofilik antara gugus klorin dengan gugus hidrogen yang terdapat pada serat [[selulosa]]. |
Turunan 1,3,5-triazina yang paling terkenal adalah [[melamina]] yang digunakan dalam proses manufaktur resin. Triazina lainnya yang secara ekstensif digunakan adalah benzoguanamina. Senyawa-senyawa triazina sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai [[herbisida]], misalnya [[sianurat klorida]] (2,4,6-triklori-1,3,5-triazina). Triazina bersubstituen klorin juga digunakan sebagai [[zat warna]] reaktif. Senyawa-senyawa ini bereaksi melalui [[reaksi substitusi]] nukleofilik antara gugus klorin dengan gugus hidrogen yang terdapat pada serat [[selulosa]]. |
||
== Sintesis == |
== Sintesis == |
||
1,2,3-Triazina dapat disintesis melalui penataan ulang termal 2-azidosiklopropena. 1,2,4-Triazina dapat dibuat dari kondensasi senyawa 1,2-dikarbonil dengan amidrazon. Sintesis triazina klasik dikenal sebagai [[sintesis triazina Bamberger]]. 1,3,5-Triazina yang simetris dibuat dari [[trimer]]isasi [[sianogen klorida]] atau [[sianamida]].Benzoguanamina (dengan 1 substituen fenil dan 2 substituen amino) disintesis dari [[benzonitril]] dan disiandiamida dalam [[dimetoksietana]] dengan [[kalium hidroksida]].<ref>''Benzoguanamine'' J. K. Simons and M. R. Saxton [[Organic Syntheses]] Coll. Vol. 4, p.78; Vol. 33, p.13 [http://www.orgsyn.org/orgsyn/prep.asp?prep=cv4p0078 Article]</ref> |
1,2,3-Triazina dapat disintesis melalui penataan ulang termal 2-azidosiklopropena. 1,2,4-Triazina dapat dibuat dari kondensasi senyawa 1,2-dikarbonil dengan amidrazon. Sintesis triazina klasik dikenal sebagai [[sintesis triazina Bamberger]]. 1,3,5-Triazina yang simetris dibuat dari [[trimer]]isasi [[sianogen klorida]] atau [[sianamida]].Benzoguanamina (dengan 1 substituen [[Gugus fenil|fenil]] dan 2 substituen amino) disintesis dari [[benzonitril]] dan disiandiamida dalam [[dimetoksietana]] dengan [[kalium hidroksida]].<ref>''Benzoguanamine'' J. K. Simons and M. R. Saxton [[Organic Syntheses]] Coll. Vol. 4, p.78; Vol. 33, p.13 [http://www.orgsyn.org/orgsyn/prep.asp?prep=cv4p0078 Article]</ref> |
||
== Reaksi == |
== Reaksi == |
||
Walaupun triazina merupakan senyawa aromatik, [[energi resonansi]]nya lebih rendah daripada energi resonansi benzena, [[substitusi aromatik elektrofilik]] sulit terjadi, namun [[substitusi aromatik nukleofilik]] sering terjadi. |
Walaupun triazina merupakan senyawa aromatik, [[energi resonansi]]nya lebih rendah daripada energi resonansi benzena, [[substitusi aromatik elektrofilik]] sulit terjadi, namun [[substitusi aromatik nukleofilik]] sering terjadi. |
||
2,4,6-Trikloro-1,3,5-triazina dengan mudah dihirolisis menjadi [[asam sianurat]] dengan memanaskannya dengan air pada temperatur panas. 2,4,6-Tris(fenoksi)-1,3,5-triazina bereaksi dengan amina alifatik dalam [[aminolisis]], dan reaksi ini dapat digunakan untuk mendapatkan [[dendrimer]].<ref>Christian Dreyer, Alfred Blume, Monika Bauer, Jörg Bauer, Jens Neumann-Rodekirch Fourth International Electronic Conference on Synthetic Organic Chemistry (ECSOC-4), September 1-30, '''2000''' [http://pages.unibas.ch/mdpi/ecsoc-4/a0098/a0098.htm Article]</ref> Pirolisis [[melamina]] menghasilkan tri-s-triazine [[melem]].<ref>Barbara Jürgens, Elisabeth Irran, Jürgen Senker, Peter Kroll, Helen Müller, and Wolfgang Schnick J. Am. Chem. Soc., 125 (34), 10288 -10300, '''2003'''. [http://pubs.acs.org/cgi-bin/jcen?jacsat/125/i34/html/ja0357689.html Abstract]</ref> Sianurat klorida membantuk [[amidasi]] [[asam karboksilat]].<ref>''Triazine-Promoted Amidation of Various Carboxylic Acids'' Jeremy Schlarb '''1999''' [http://www.heidelberg.edu/depts/chm/triazine.html Article]</ref> |
2,4,6-Trikloro-1,3,5-triazina dengan mudah dihirolisis menjadi [[asam sianurat]] dengan memanaskannya dengan air pada [[Suhu|temperatur]] panas. 2,4,6-Tris(fenoksi)-1,3,5-triazina bereaksi dengan amina alifatik dalam [[aminolisis]], dan reaksi ini dapat digunakan untuk mendapatkan [[dendrimer]].<ref>Christian Dreyer, Alfred Blume, Monika Bauer, Jörg Bauer, Jens Neumann-Rodekirch Fourth International Electronic Conference on Synthetic Organic Chemistry (ECSOC-4), September 1-30, '''2000''' [http://pages.unibas.ch/mdpi/ecsoc-4/a0098/a0098.htm Article] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311012009/http://pages.unibas.ch/mdpi/ecsoc-4/a0098/a0098.htm |date=2007-03-11 }}</ref> Pirolisis [[melamina]] menghasilkan tri-s-triazine [[melem]].<ref>Barbara Jürgens, Elisabeth Irran, Jürgen Senker, Peter Kroll, Helen Müller, and Wolfgang Schnick J. Am. Chem. Soc., 125 (34), 10288 -10300, '''2003'''. [http://pubs.acs.org/cgi-bin/jcen?jacsat/125/i34/html/ja0357689.html Abstract]</ref> Sianurat klorida membantuk [[amidasi]] [[asam karboksilat]].<ref>''Triazine-Promoted Amidation of Various Carboxylic Acids'' Jeremy Schlarb '''1999''' [http://www.heidelberg.edu/depts/chm/triazine.html Article] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050319210847/http://www.heidelberg.edu/depts/chm/triazine.html |date=2005-03-19 }}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Piridina]] |
* [[Piridina]] |
||
* [[Diazina]] |
|||
* [[Tetrazina]] |
* [[Tetrazina]] |
||
* [[Pentazina]] |
|||
* [[Heksazina]] |
|||
[[Kategori:Triazina| ]] |
[[Kategori:Triazina| ]] |
||
[[Kategori:Heterolingkar tiga nitrogen]] |
|||
[[Kategori:Cincin aromatik sederhana]] |
[[Kategori:Cincin aromatik sederhana]] |
||
[[Kategori:Cincin enam atom]] |
Revisi terkini sejak 29 Agustus 2023 10.23
Triazina dapat merujuk kepada tiga bahan kimia organik yang merupakan isomer satu dengan yang lainnya dengan rumus C3H3N3.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Struktur triazina berupa cincin heterosiklik, beranalogi dengan cincin beranggota enam benzena, namun dengan tiga karbonnya yang digantikan nitrogem. Ketiga isomer triazina berbeda satu sama lainnya pada posisi atom-atom nitrogennya. Ketiga isomer ini adalah 1,2,3-triazina, 1,2,4-triazina, dan 1,3,5-triazina. Heterolingkar nitrogen lainnya adalah piridina dengan 1 atom nitrogen pada cincin, diazina dengan dua nitrogen, dan tetrazina dengan 4 atom nitrogen. Triazina merupakan basa yang lebih lemah daripada piridina.
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Turunan 1,3,5-triazina yang paling terkenal adalah melamina yang digunakan dalam proses manufaktur resin. Triazina lainnya yang secara ekstensif digunakan adalah benzoguanamina. Senyawa-senyawa triazina sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai herbisida, misalnya sianurat klorida (2,4,6-triklori-1,3,5-triazina). Triazina bersubstituen klorin juga digunakan sebagai zat warna reaktif. Senyawa-senyawa ini bereaksi melalui reaksi substitusi nukleofilik antara gugus klorin dengan gugus hidrogen yang terdapat pada serat selulosa.
Sintesis
[sunting | sunting sumber]1,2,3-Triazina dapat disintesis melalui penataan ulang termal 2-azidosiklopropena. 1,2,4-Triazina dapat dibuat dari kondensasi senyawa 1,2-dikarbonil dengan amidrazon. Sintesis triazina klasik dikenal sebagai sintesis triazina Bamberger. 1,3,5-Triazina yang simetris dibuat dari trimerisasi sianogen klorida atau sianamida.Benzoguanamina (dengan 1 substituen fenil dan 2 substituen amino) disintesis dari benzonitril dan disiandiamida dalam dimetoksietana dengan kalium hidroksida.[1]
Reaksi
[sunting | sunting sumber]Walaupun triazina merupakan senyawa aromatik, energi resonansinya lebih rendah daripada energi resonansi benzena, substitusi aromatik elektrofilik sulit terjadi, namun substitusi aromatik nukleofilik sering terjadi. 2,4,6-Trikloro-1,3,5-triazina dengan mudah dihirolisis menjadi asam sianurat dengan memanaskannya dengan air pada temperatur panas. 2,4,6-Tris(fenoksi)-1,3,5-triazina bereaksi dengan amina alifatik dalam aminolisis, dan reaksi ini dapat digunakan untuk mendapatkan dendrimer.[2] Pirolisis melamina menghasilkan tri-s-triazine melem.[3] Sianurat klorida membantuk amidasi asam karboksilat.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Benzoguanamine J. K. Simons and M. R. Saxton Organic Syntheses Coll. Vol. 4, p.78; Vol. 33, p.13 Article
- ^ Christian Dreyer, Alfred Blume, Monika Bauer, Jörg Bauer, Jens Neumann-Rodekirch Fourth International Electronic Conference on Synthetic Organic Chemistry (ECSOC-4), September 1-30, 2000 Article Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine.
- ^ Barbara Jürgens, Elisabeth Irran, Jürgen Senker, Peter Kroll, Helen Müller, and Wolfgang Schnick J. Am. Chem. Soc., 125 (34), 10288 -10300, 2003. Abstract
- ^ Triazine-Promoted Amidation of Various Carboxylic Acids Jeremy Schlarb 1999 Article Diarsipkan 2005-03-19 di Wayback Machine.
- Heterocyclic Chemistry T.L. Gilchrist 1985 ISBN 0-582-01421-2 (1997, ISBN 0-582-27843-0)