Lompat ke isi

Itrium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{hatnote group|{{Bedakan|Indium|Iterbium}}{{Untuk|grup peretas yang kadang disebut YTTRIUM|Cozy Bear}}}}
{{kotak info lutesium}}
{{Kotak info itrium}}
{{unsur|Itrium|Y|39}}
'''Itrium''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[Lambang unsur|lambang]] '''Y''' (dari Latin ''yttrium'') dan [[nomor atom]] 39. Ia adalah [[logam transisi]] berwarna keperakan yang secara kimiawi mirip dengan [[lantanida]] dan sering diklasifikasikan sebagai "[[logam tanah jarang|unsur tanah jarang]]".<ref name="IUPAC1" /> Itrium hampir selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lantanida lainnya dalam [[mineral tanah jarang]], dan tidak pernah ditemukan di alam sebagai unsur bebas. <sup>89</sup>Y adalah satu-satunya [[isotop]] itrium yang stabil, serta satu-satunya yang ditemukan di [[Kerak (geologi)|kerak Bumi]].


Penggunaan itrium yang paling penting adalah [[Dioda pemancar cahaya|LED]] dan [[fosfor]], khususnya fosfor merah dalam tampilan [[tabung sinar katode|tabung sinar katoda]] perangkat televisi.<ref name="Cotton" /> Itrium juga digunakan dalam produksi [[elektrode|elektroda]], [[elektrolit]], [[filter elektronik]], [[laser]], [[superkonduktivitas|superkonduktor]], berbagai aplikasi medis, dan [[unsur renik|melacak]] berbagai bahan untuk meningkatkan sifat-sifatnya.
== Referensi ==
{{reflist}}


Itrium tidak memiliki peran [[biologi]]s yang diketahui. Paparan senyawa itrium dapat menyebabkan [[penyakit pernapasan|penyakit paru-paru]] pada manusia.<ref name="osha" />
{{clr}}

Unsur ini dinamai dari [[Gadolinit|iterbit]] (''ytterbite''), sebuah mineral yang pertama kali diidentifikasi oleh ahli kimia [[Carl Axel Arrhenius]] pada tahun 1787. Dia menamai mineral itu dari nama desa [[Ytterby]], di [[Swedia]], tempat mineral itu ditemukan. Ketika salah satu bahan kimia dalam iterbit kemudian ditemukan sebagai unsur yang sebelumnya tak teridentifikasi, itrium, unsur tersebut kemudian dinamai dari mineralnya.
==Karakteristik==
===Sifat===
Itrium adalah sebuah [[logam transisi]] yang lunak, berwarna keperakan, berkilau, dan sangat kristalin dalam [[unsur golongan 3|golongan 3]]. Seperti yang diperkirakan oleh [[tren periodik]], ia kurang [[elektronegativitas|elektronegatif]] daripada anggota sebelumnya dalam golongannya, [[skandium]], dan kurang elektronegatif daripada anggota [[unsur periode 5|periode 5]] berikutnya, [[zirkonium]]. Namun, karena [[kontraksi lantanida]], ia juga kurang elektronegatif dibandingkan anggota berikutnya dalam golongannya, [[lutesium]].<ref name ="Greenwood1997p946" /><ref name="Hammond">{{cite book|chapter-url = http://www-d0.fnal.gov/hardware/cal/lvps_info/engineering/elements.pdf|title = The Elements|chapter=Yttrium|author = Hammond, C. R.|access-date = 2 Juni 2023|publisher = [[Fermi National Accelerator Laboratory]]|pages = 4–33|archive-url = https://web.archive.org/web/20080626181434/http://www-d0.fnal.gov/hardware/cal/lvps_info/engineering/elements.pdf |archive-date = 26 Juni 2008|url-status=dead|isbn = 978-0-04-910081-7|year = 1985}}</ref><ref>Keelektronegatifan skandium dan itrium berada di antara [[europium]] dan [[gadolinium]].</ref> Itrium adalah unsur [[Blok tabel periodik#Blok-d|blok-d]] pertama pada periode kelima.

Itrium murni relatif stabil di udara dalam bentuk curah, dikarenakan adanya [[pasivasi (kimia)|pasivasi]] film pelindung oksida ({{chem|Y|2|O|3}}) yang terbentuk di permukaan. Film ini dapat mencapai ketebalan 10&nbsp;[[mikrometer (satuan)|µm]] ketika itrium dipanaskan hingga 750&nbsp;°[[Celsius|C]] dalam [[uap air]].<ref name="ECE817" /> Namun, ketika terbagi halus, itrium sangat tidak stabil di udara; [[tatal|serutan]]nya dapat menyala di udara pada suhu melebihi 400&nbsp;°C.<ref name="CRC2008" /> [[Itrium nitrida]] (YN) terbentuk ketika itrium dipanaskan hingga 1000&nbsp;°C dalam [[nitrogen]].<ref name="ECE817" />
===Kemiripan dengan lantanida===
{{detail|Logam tanah jarang}}
Kemiripan itrium dengan [[lantanida]] begitu kuat sehingga unsur tersebut secara historis dikelompokkan dengan mereka sebagai [[logam tanah jarang]],<ref name="IUPAC1">{{cite book
|title=Nomenclature of Inorganic Chemistry: IUPAC Recommendations 2005
|editor=Connelly N G
|editor2=Damhus T
|editor3=Hartshorn R M
|editor4=Hutton A T
|page=51
|date=2005
|isbn=978-0-85404-438-2
|url=http://publications.iupac.org/books/rbook/Red_Book_2005.pdf
|access-date=2 Juni 2023
|publisher=RSC Publishing
|url-status=live
|archive-url=https://web.archive.org/web/20090304204436/http://www.iupac.org/publications/books/rbook/Red_Book_2005.pdf
|archive-date=4 Maret 2009
}}</ref> dan selalu ditemukan di alam bersama dengan mereka dalam [[mineral tanah jarang]].<ref name="Emsley498">[[#Emsley2001|Emsley 2001]], hlm. 498</ref> Secara kimiawi, itrium menyerupai unsur-unsur tersebut lebih dekat daripada tetangganya dalam tabel periodik, [[skandium]],<ref name="ECE810">[[#Daane1968|Daane 1968]], hlm. 810.</ref> dan jika sifat fisik diplot terhadap [[nomor atom]], ia akan memiliki jumlah yang tampak mulai dari 64,5 hingga 67,5, menempatkannya di antara lantanida [[gadolinium]] dan [[erbium]].<ref name="ECE815">[[#Daane1968|Daane 1968]], hlm. 815.</ref>

Itrium juga sering berada dalam kisaran yang sama untuk urutan reaksi,<ref name="ECE817" /> menyerupai [[terbium]] dan [[disprosium]] dalam reaktivitas kimianya.<ref name="Cotton" /> Ukuran itrium sangat dekat dengan apa yang disebut 'gugus itrium' dari ion lantanida berat sehingga dalam larutan, ia berperilaku seolah-olah ia adalah salah satunya.<ref name="ECE817" /><ref name="Greenwood1997p945">{{harvnb|Greenwood|1997|p=945}}</ref> Meskipun lantanida berada satu baris lebih jauh di tabel periodik daripada itrium, kesamaan dalam jari-jari atom mungkin disebabkan oleh [[kontraksi lantanida]].<ref name="Greenwood1997p1234">{{harvnb|Greenwood|1997|p=1234}}</ref>

Salah satu dari beberapa perbedaan penting antara kimia itrium dan lantanida adalah bahwa itrium hampir secara eksklusif [[valensi (kimia)|trivalen]], sedangkan sekitar setengah lantanida dapat memiliki valensi selain tiga; namun demikian, hanya untuk empat dari lima belas lantanida valensi lainnya yang penting dalam larutan berair ([[serium|Ce<sup>IV</sup>]], [[samarium|Sm<sup>II</sup>]], [[europium|Eu<sup>II</sup>]], dan [[iterbium|Yb<sup>II</sup>]]).<ref name="ECE817">[[#Daane1968|Daane 1968]], hlm. 817</ref>
===Senyawa dan reaksi===
{{Lihat pula|Kategori:Senyawa itrium}}
[[Berkas:Yttrium + carbonate.jpg|thumb|left|125px|Kiri: Garam itrium terlarut bereaksi dengan karbonat, membentuk endapan putih itrium karbonat. Kanan: Itrium karbonat larut dalam larutan logam alkali karbonat berlebih]]
Sebagai logam transisi trivalen, itrium membentuk berbagai [[kimia anorganik|senyawa anorganik]], umumnya dalam keadaan oksidasi +3, dengan melepaskan ketiga [[elektron valensi]]nya.<ref name="Greenwood1997p948">{{harvnb|Greenwood|1997|p=948}}</ref> Salah satu contoh yang baik adalah [[itrium(III) oksida]] ({{chem|Y|2|O|3}}), juga dikenal sebagai itria, sebuah padatan putih dengan enam [[ikatan kovalen koordinasi|koordinat]].<ref name="Greenwood1997p947">{{harvnb|Greenwood|1997|p=947}}</ref>

Itrium membentuk [[fluorida]], [[hidroksida]], dan [[oksalat]] yang tidak larut dalam air, tetapi [[bromida]], [[klorida]], [[iodida]], [[nitrat]], dan [[sulfat]]nya [[kelarutan|larut]] dalam air.<ref name="ECE817" /> [[Ion]] Y<sup>3+</sup> tidak berwarna dalam larutan karena tidak adanya elektron pada [[Kelopak elektron|kulit elektron]] d dan f.<ref name="ECE817" />

[[Air]] mudah bereaksi dengan itrium dan senyawanya untuk membentuk {{chem|Y|2|O|3}}.<ref name="Emsley498" /> [[Asam nitrat]] dan [[asam fluorida|fluorida]] pekat tidak dapat menyerang itrium dengan cepat, tetapi asam kuat lainnya dapat.<ref name="ECE817" />

Dengan [[halogen]], itrium membentuk [[halida|trihalida]] seperti [[itrium(III) fluorida]] ({{chem|YF|3}}), [[itrium(III) klorida]] ({{chem|YCl|3}}), dan [[itrium(III) bromida]] ({{chem|YBr|3}}) pada suhu di atas sekitar 200&nbsp;°C.<ref name="osha" /> Demikian pula, [[karbon]], [[fosforus]], [[selenium]], [[silikon]], dan [[belerang]] dapat membentuk [[senyawa biner]] dengan itrium pada suhu tinggi.<ref name="ECE817" />

[[Kimia organoitrium]] adalah studi mengenai senyawa yang mengandung ikatan karbon–itrium. Beberapa di antaranya diketahui memiliki itrium dalam keadaan oksidasi 0.<ref name="Cloke1993" /><ref name="Schumann">{{Cite encyclopedia|encyclopedia= Encyclopedia of Inorganic Chemistry|title = Scandium, Yttrium & The Lanthanides: Organometallic Chemistry|first = Herbert|last = Schumann|author2=Fedushkin, Igor L. |doi = 10.1002/0470862106.ia212|date = 2006|isbn = 978-0-470-86078-6}}</ref> (Keadaan +2 telah teramati pada leburan klorida,<ref name="Mikheev1992">{{cite journal|title = The anomalous stabilisation of the oxidation state 2+ of lanthanides and actinides
|first1 = Mikheev|last1 = Nikolai B.|journal = Russian Chemical Reviews|volume = 61|issue = 10|date = 1992|doi = 10.1070/RC1992v061n10ABEH001011|pages = 990–998|last2 = Auerman|first2 = L. N.|last3 = Rumer|first3 = Igor A.|last4 = Kamenskaya|first4 = Alla N.|last5 = Kazakevich|first5 = M. Z.|bibcode = 1992RuCRv..61..990M | s2cid=250859394 }}</ref> dan +1 dalam gugus oksida dalam fase gas.<ref name="Kang2005">{{cite journal|doi = 10.5012/bkcs.2005.26.2.345|title = Formation of Yttrium Oxide Clusters Using Pulsed Laser Vaporization|journal = Bull. Korean Chem. Soc.|date = 2005|volume = 26|issue = 2|pages = 345–348|first = Weekyung|last = Kang|author2 = E. R. Bernstein|doi-access = free}}</ref>) Beberapa reaksi [[Trimer (kimia)|trimerisasi]] dihasilkan dengan senyawa organoitrium sebagai katalis.<ref name="Schumann" /> Sintesis ini menggunakan {{chem|YCl|3}} sebagai bahan awal, diperoleh dari {{chem|Y|2|O|3}} serta [[asam klorida]] dan [[amonium klorida]] pekat.<ref>{{Cite book|last = Turner|first = Francis M. Jr.|author2 = Berolzheimer, Daniel D.|author3 = Cutter, William P.|author4 = Helfrich, John|date = 1920|title = The Condensed Chemical Dictionary|location = New York|publisher = Chemical Catalog Company|pages = [https://archive.org/details/condchemdiction00chemrich/page/492 492]|url = https://archive.org/details/condchemdiction00chemrich|quote = Yttrium chloride.|access-date = 2 Juni 2023}}</ref><ref>{{Cite book|last = Spencer|first = James F.|date = 1919|title = The Metals of the Rare Earths
|location = New York|publisher = Longmans, Green, and Co.|pages = [https://archive.org/details/metalsrareearth00spengoog/page/n151 135]|url = https://archive.org/details/metalsrareearth00spengoog
|quote = Yttrium chloride.|access-date =12 Agustus 2008}}</ref>

[[Haptisitas]] adalah istilah untuk menggambarkan koordinasi sekelompok atom yang berdekatan dari [[ligan]] yang terikat pada atom pusat; itu ditunjukkan oleh karakter Yunani ''eta'', η. Kompleks itrium adalah contoh pertama kompleks di mana ligan [[karborana|karboranil]] terikat pada pusat logam-d<sup>0</sup> melalui haptisitas-η<sup>7</sup>.<ref name="Schumann" /> Penguapan [[senyawa interkalasi grafit]] dari grafit–Y atau grafit–{{chem|Y|2|O|3}} mengarah pada pembentukan [[fulerena endohedral]] seperti Y@C<sub>82</sub>.<ref name="Cotton" /> Studi [[Resonansi paramagnetik elektron|resonansi spin elektron]] menunjukkan pembentukan pasangan ion Y<sup>3+</sup> dan (C<sub>82</sub>)<sup>3−</sup>.<ref name="Cotton" /> [[Karbida]] Y<sub>3</sub>C, Y<sub>2</sub>C, dan YC<sub>2</sub> dapat dihidrolisis menjadi [[hidrokarbon]].<ref name="ECE817" />
===Isotop dan nukleosintesis===
{{Utama|Isotop itrium}}
Itrium di [[Tata Surya]] terbentuk melalui [[nukleosintesis bintang]], sebagian besar oleh [[proses s|proses-s]] (≈72%), tetapi juga oleh [[proses r|proses-r]] (≈28%).<ref name="Pack">{{cite journal|journal = Geochimica et Cosmochimica Acta|volume = 71|issue = 18|date = 2007|doi = 10.1016/j.gca.2007.07.010|title = Geo- and cosmochemistry of the twin elements yttrium and holmium|first = Andreas|last = Pack|author2 = Sara S. Russell|author2-link = Sara Russell|author3 = J. Michael G. Shelley|author4 = Mark van Zuilen|name-list-style = amp|pages = 4592–4608|bibcode=2007GeCoA..71.4592P}}</ref> Proses-r terdiri dari [[tangkapan neutron]] cepat oleh unsur yang lebih ringan selama ledakan [[supernova]]. Proses-s adalah tangkapan [[neutron]] lambat dari unsur-unsur yang lebih ringan di dalam bintang [[raksasa merah]] yang berdenyut.<ref name="Greenwood1997p12-13">{{harvnb|Greenwood|1997|pp=12–13}}</ref>
[[Berkas:Mira 1997.jpg|thumb|alt=Bintik kuning berbentuk tidak beraturan dengan pinggiran merah pada latar belakang hitam|[[Mira]] adalah sebuah contoh jenis bintang raksasa merah tempat sebagian besar itrium di tata surya terbentuk]]
Isotop itrium adalah salah satu produk paling umum dari [[fisi nuklir]] uranium dalam ledakan nuklir dan reaktor nuklir. Dalam konteks pengelolaan [[Limbah radioaktif|limbah nuklir]], isotop itrium yang paling penting adalah <sup>91</sup>Y dan <sup>90</sup>Y, dengan waktu paruh masing-masing 58,51&nbsp;hari dan 64&nbsp;jam.<ref name="NNDC" /> Meskipun <sup>90</sup>Y memiliki waktu paruh yang pendek, ia ada dalam [[kesetimbangan sekuler]] dengan isotop induknya yang berumur panjang, [[stronsium-90]] (<sup>90</sup>Sr) dengan waktu paruh 29&nbsp;tahun.<ref name="CRC2008" />

Semua unsur golongan 3 memiliki [[nomor atom]] ganjil, dan oleh karena itu memiliki sedikit [[isotop]] stabil.<ref name ="Greenwood1997p946">{{harvnb|Greenwood|1997|p=946}}</ref> [[Skandium]] memiliki satu [[nuklida stabil|isotop stabil]], dan itrium sendiri hanya memiliki satu isotop stabil, <sup>89</sup>Y, yang juga merupakan satu-satunya isotop yang terbentuk secara alami. Namun, lantanida [[logam tanah jarang|tanah jarang]] mengandung unsur-unsur dengan nomor atom genap dan memiliki banyak isotop stabil. <sup>89</sup>Y dianggap lebih berlimpah daripada yang seharusnya, sebagian karena proses-s, yang memberikan cukup waktu bagi isotop yang dibuat oleh proses lain untuk meluruh melalui [[peluruhan beta|emisi elektron]] (neutron → proton).<ref name="Greenwood1997p12-13" />{{efn|Pada dasarnya, [[neutron]] menjadi [[proton]] sementara [[elektron]] dan [[Neutrino#Antineutrino|antineutrino]] dipancarkan.}} Proses yang lambat seperti itu cenderung mendukung isotop dengan [[nomor massa|nomor massa atom]] (A = proton + neutron) sekitar 90, 138 dan 208, yang memiliki [[inti atom]] stabil yang tidak biasa dengan masing-masing 50, 82, dan 126 neutron.<ref name="Greenwood1997p12-13" />{{efn|Lihat: [[Bilangan ajaib (fisika nuklir)|bilangan ajaib]]}} Kestabilan ini diperkirakan dihasilkan dari [[penampang lintang neutron|penampang tangkapan neutron]] yang sangat rendah.<ref name="Greenwood1997p12-13" /> Emisi elektron isotop dengan nomor massa tersebut kurang umum karena stabilitas ini, sehingga memiliki kelimpahan yang lebih tinggi.<ref name="CRC2008">{{Cite book|editor = Lide, David R.|chapter = Yttrium
|date = 2007–2008|title = CRC Handbook of Chemistry and Physics|volume = 4
|page = 41|location = New York|publisher = [[CRC Press]]|isbn = 978-0-8493-0488-0}}</ref> <sup>89</sup>Y memiliki nomor massa mendekati 90 dan memiliki 50 neutron di dalam intinya.

Setidaknya 32 isotop itrium sintetis telah teramati, dengan rentang nomor massa atom mulai dari 76 hingga 108.<ref name="NNDC">{{cite web|url = http://www.nndc.bnl.gov/chart/|editor = Alejandro A. Sonzogni (Database Manager)|title = Chart of Nuclides|publisher = National Nuclear Data Center, [[Brookhaven National Laboratory]]|access-date = 2 Juni 2023|date = 2008|location = Upton, New York|archive-date = 21 Juli 2011|archive-url = https://web.archive.org/web/20110721051025/http://www.nndc.bnl.gov/chart/|url-status = dead}}</ref> Isotop yang paling tidak stabil adalah <sup>106</sup>Y dengan [[waktu paruh]] >150&nbsp;[[Awalan SI|ns]] (<sup>76</sup>Y memiliki waktu paruh >200&nbsp;ns) dan yang paling stabil adalah <sup>88</sup>Y dengan waktu paruh 106,626&nbsp;hari.<ref name="NNDC" /> Selain dari isotop <sup>91</sup>Y, <sup>87</sup>Y, dan <sup>90</sup>Y, dengan waktu paruh masing-masing 58,51&nbsp;hari, 79,8&nbsp;jam, dan 64&nbsp;jam, semua isotop lainnya memiliki waktu paruh kurang dari satu hari dan sebagian besar kurang dari satu jam.<ref name="NNDC" />

Isotop itrium dengan nomor massa pada atau di bawah 88 meluruh terutama melalui [[emisi positron]] (proton → neutron) untuk membentuk isotop [[stronsium]] ([[nomor atom|Z]] = 38).<ref name="NNDC" /> Isotop itrium dengan nomor massa pada atau di atas 90 meluruh terutama melalui emisi elektron (neutron → proton) untuk membentuk isotop [[zirkonium]] (Z = 40).<ref name="NNDC" /> Isotop dengan nomor massa pada atau di atas 97 juga diketahui memiliki jalur peluruhan lain, [[emisi neutron]] β<sup>−</sup> tertunda, yang kecil.<ref name="nubase">{{NUBASE 2003}}</ref>

Itrium memiliki setidaknya 20 [[isomer nuklir|isomer metastabil ("tereksitasi")]] dengan nomor massa mulai dari 78 hingga 102.<ref name="NNDC" />{{efn|Isomer metastabil memiliki keadaan energi yang lebih tinggi dari normal daripada inti tak tereksitasi yang sesuai dan keadaan ini berlangsung sampai [[sinar gama]] atau [[Konversi internal|elektron konversi]] dipancarkan dari isomer. Mereka dicirikan oleh 'm' yang ditempatkan di sebelah nomor massa isotopnya.}} Beberapa keadaan tereksitasi <sup>80</sup>Y dan <sup>97</sup>Y telah teramati.<ref name="NNDC" /> Walaupun sebagian besar isomer itrium diperkirakan kurang stabil daripada [[keadaan dasar]]nya, <sup>78m</sup>Y, <sup>84m</sup>Y, <sup>85m</sup>Y, <sup>96m</sup>Y, <sup>98m1</sup>Y, <sup>100m</sup>Y, dan <sup>102m</sup>Y memiliki waktu paruh lebih lama daripada keadaan dasarnya, karena isomer ini meluruh melalui peluruhan beta dan bukan [[Isomer nuklir#Proses peluruhan|transisi isomeris]].<ref name="nubase" />
==Sejarah==
Pada tahun 1787, ahli kimia paruh waktu [[Carl Axel Arrhenius]] menemukan batu hitam yang berat di sebuah tambang tua di dekat desa [[Ytterby]] di Swedia (sekarang menjadi bagian dari [[Kepulauan Stockholm]]).<ref name="Krogt" /> Mengira itu adalah mineral tak dikenal yang mengandung unsur [[wolfram]] yang baru ditemukan,<ref name="Emsley496">[[#Emsley2001|Emsley 2001]], hlm. 496</ref> dia menamainya iterbit (''ytterbite''){{efn|''Ytterbite'' dinamai berdasarkan desa tempat ia ditemukan di dekatnya, ditambah akhiran -ite yang menunjukkan bahwa ia adalah mineral.}} dan mengirim sampel ke berbagai ahli kimia untuk dianalisis.<ref name="Krogt">[[#Krogt|Van der Krogt 2005]]</ref>
[[Berkas:Johan Gadolin.jpg|thumb|upright=0.7|left|alt= Lukisan hitam putih seorang pemuda dengan syal di mantel. Rambutnya hanya dicat samar dan terlihat abu-abu.|[[Johan Gadolin]] menemukan itrium oksida]]
[[Johan Gadolin]] di [[Royal Academy of Turku|Universitas Åbo]] mengidentifikasi oksida baru (atau "[[Tanah (kimia)|tanah]]") dalam sampel Arrhenius pada tahun 1789, dan menerbitkan analisisnya yang lengkap pada tahun 1794.<ref>[[#Gadolin1794|Gadolin 1794]]</ref>{{efn|[[#Stwertka1998|Stwertka 1998]], hlm. 115 mengatakan bahwa identifikasi terjadi pada tahun 1789 tetapi tidak disebutkan kapan pengumuman itu dibuat. [[#Krogt|Van der Krogt 2005]] mengutip publikasi aslinya, dengan tahun [[#Gadolin1794|1794, oleh Gadolin]].}} [[Anders Gustaf Ekeberg]] mengonfirmasi identifikasi tersebut pada tahun 1797 dan menamai oksida baru tersebut dengan itria (''yttria'').<ref name="Greenwood1997p944">{{harvnb|Greenwood|1997|p=944}}</ref> Dalam beberapa dekade setelah [[Antoine Lavoisier]] mengembangkan definisi modern pertama dari [[unsur kimia|unsur-unsur kimia]], diyakini bahwa tanah dapat direduksi menjadi unsur-unsurnya sendiri, artinya penemuan tanah baru setara dengan penemuan unsur di dalamnya, yang dalam hal ini ialah ''yttrium''.{{efn|Tanah diberi akhiran -a dan unsur-unsur baru biasanya diberi akhiran -ium.}}<ref name="Beginnings">{{cite journal |last1=Marshall |first1=James L. Marshall |last2=Marshall |first2=Virginia R. Marshall |title=Rediscovery of the elements: The Rare Earths–The Beginnings |journal=The Hexagon |date=2015 |pages=41–45 |url=http://www.chem.unt.edu/~jimm/REDISCOVERY%207-09-2018/Hexagon%20Articles/rare%20earths%20I.pdf |access-date=2 Juni 2023}}</ref><ref name="Virginia">{{cite journal |last1=Marshall |first1=James L. Marshall |last2=Marshall |first2=Virginia R. Marshall |title=Rediscovery of the elements: The Rare Earths–The Confusing Years |journal=The Hexagon |date=2015 |pages=72–77 |url=http://www.chem.unt.edu/~jimm/REDISCOVERY%207-09-2018/Hexagon%20Articles/rare%20earths%20II.pdf |access-date=2 Juni 2023}}</ref><ref name="Weeks">{{cite book |last1=Weeks |first1=Mary Elvira |title=The discovery of the elements |date=1956 |publisher=Journal of Chemical Education |location=Easton, PA |url=https://archive.org/details/discoveryoftheel002045mbp |edition=6 }}</ref>

[[Friedrich Wöhler]] dikreditkan dengan pertama kali mengisolasi logam itrium pada tahun 1828 dengan mereaksikan klorida yang mudah menguap yang dia yakini sebagai [[Itrium(III) klorida|itrium klorida]] dengan kalium.<ref name="RSYttrium">{{cite web |title=Yttrium |url=https://www.rsc.org/periodic-table/element/39/yttrium |website=The Royal Society of Chemistry |date=2020 |access-date=2 Juni 2023}}</ref><ref>{{cite journal|journal = Annalen der Physik|volume = 89|issue = 8|pages = 577–582|title = Ueber das Beryllium und Yttrium|first = Friedrich|last = Wöhler|author-link = Friedrich Wöhler|doi = 10.1002/andp.18280890805|date = 1828|bibcode = 1828AnP....89..577W |url = https://zenodo.org/record/1423522}}</ref><ref>Heiserman, David L. (1992). "Element 39: Yttrium". Exploring Chemical Elements and their Compounds. New York: TAB Books. hlm. 150–152. {{ISBN|0-8306-3018-X}}.</ref>

Pada tahun 1843, [[Carl Gustaf Mosander]] menemukan bahwa sampel itria mengandung tiga oksida: [[itrium oksida]] putih (itria), [[terbium(III,IV) oksida|terbium oksida]] kuning (yang membingungkan, ini disebut 'erbia' pada saat itu) dan [[erbium(III) oksida|erbium oksida]] berwarna mawar (disebut 'terbia' pada saat itu).<ref name="Heiserman">{{cite book|last = Heiserman|first = David L.|title = Exploring Chemical Elements and their Compounds|location = New York|publisher = TAB Books|isbn = 978-0-8306-3018-9|chapter = Carl Gustaf Mosander and his Research on rare Earths|page = 41|date = 1992|chapter-url-access = registration|chapter-url = https://archive.org/details/exploringchemica01heis}}</ref><ref>{{cite journal|journal=Annalen der Physik und Chemie|volume=60
|date=1843|pages=297–315|title=Ueber die das Cerium begleitenden neuen Metalle Lathanium und Didymium, so wie über die mit der Yttererde vorkommen-den neuen Metalle Erbium und Terbium
|author = Mosander, Carl Gustaf|author-link = Carl Gustaf Mosander
|issue = 2|language= de|doi = 10.1002/andp.18431361008|bibcode = 1843AnP...136..297M |url=https://zenodo.org/record/1423592
}}</ref> Oksida keempat, [[Iterbium(III) oksida|iterbium oksida]], diisolasi pada tahun 1878 oleh [[Jean Charles Galissard de Marignac]].<ref>{{cite encyclopedia|encyclopedia = Encyclopædia Britannica|date = 2005|publisher = Encyclopædia Britannica, Inc.|title=Ytterbium}}</ref> Unsur-unsur baru kemudian diisolasi dari masing-masing oksida tersebut, dan masing-masing unsur diberi nama, dengan cara tertentu, dari Ytterby, desa dekat tambang tempat mereka ditemukan (lihat [[iterbium]], [[terbium]], dan [[erbium]]).<ref name="Stwertka115" /> Pada dekade berikutnya, tujuh logam baru lainnya ditemukan di "itria Gadolin".<ref name="Krogt" /> Karena itria ditemukan sebagai mineral dan bukan oksida, [[Martin Heinrich Klaproth]] menamainya [[gadolinit]] untuk menghormati Gadolin.<ref name="Krogt" />

Sampai awal 1920-an, lambang kimia '''Yt''' digunakan untuk unsur ini, setelah itu '''Y''' mulai umum digunakan.<ref>{{cite journal|journal = Pure Appl. Chem.|volume = 70|issue = 1|pages = 237–257
|date = 1998|first = Tyler B.|last = Coplen|author2=Peiser, H. S. |title = History of the Recommended Atomic-Weight Values from 1882 to 1997: A Comparison of Differences from Current Values to the Estimated Uncertainties of Earlier Values (Technical Report)|doi = 10.1351/pac199870010237|s2cid = 96729044|url = https://zenodo.org/record/1236255}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Dinér |first=Peter |date=Februari 2016 |title=Yttrium from Ytterby |url=https://www.nature.com/articles/nchem.2442 |journal=Nature Chemistry |language=en |volume=8 |issue=2 |pages=192 |doi=10.1038/nchem.2442 |pmid=26791904 |bibcode=2016NatCh...8..192D |issn=1755-4349}}</ref>

Pada tahun 1987, [[itrium barium tembaga oksida]] ditemukan mencapai [[superkonduktivitas suhu-tinggi]].<ref name="Wu" /> Ia adalah bahan kedua yang diketahui menunjukkan sifat ini,<ref name="Wu">{{cite journal|author = Wu, M. K.|title = Superconductivity at 93 K in a New Mixed-Phase Y-Ba-Cu-O Compound System at Ambient Pressure
|journal = [[Physical Review Letters]]|date = 1987|volume = 58|issue = 9|pages = 908–910|doi = 10.1103/PhysRevLett.58.908|pmid=10035069|bibcode=1987PhRvL..58..908W|first2 = J. R.|last2=Ashburn|last3 = Torng|first3 = C. J.|last4 = Hor|first4 = P. H.|last5 = Meng|first5 = R. L.|first6 = L.|last6=Gao|first7 = Z. J.|last7=Huang|first8 = Y. Q.|last8=Wang|first9 = C. W.|last9=Chu|display-authors = 1
|doi-access = free}}</ref> dan ia adalah bahan pertama yang diketahui mencapai [[superkonduktivitas]] di atas titik didih nitrogen (yang penting secara ekonomi).{{efn|[[Titik kritis (termodinamika)|T<sub>c</sub>]] untuk [[Itrium barium tembaga oksida|YBCO]] adalah 93 K dan titik didih nitrogen adalah 77 K.}}
==Keterjadian==
[[Berkas:Xenotímio1.jpeg|thumb|upright=0.9|alt=Kristal coklat berbentuk tiga kolom dengan latar belakang putih|Kristal [[xenotim]] mengandung itrium]]
===Kelimpahan===
Itrium ditemukan di sebagian besar [[mineral tanah jarang]],<ref name="Hammond" /> ditemukan di beberapa bijih [[uranium]], tetapi tidak pernah ditemukan di kerak bumi sebagai unsur bebas.<ref>{{cite web|url = http://www.lenntech.com/periodic-chart-elements/y-en.htm|access-date = 2 Juni 2023|title = yttrium|publisher = Lenntech}}</ref> Sekitar 31&nbsp;[[Notasi bagian per#Bagian per juta|ppm]] kerak Bumi adalah itrium,<ref name="Cotton">{{cite book|title=Encyclopedia of Inorganic Chemistry|first=Simon A. |last=Cotton| doi= 10.1002/0470862106.ia211 |date= 15 Maret 2006|chapter=Scandium, Yttrium & the Lanthanides: Inorganic & Coordination Chemistry|isbn=978-0-470-86078-6}}</ref> menjadikannya unsur paling melimpah ke-28, 400 kali lebih melimpah daripada [[perak]].<ref name="Emsley497" /> Itrium ditemukan di tanah dalam konsentrasi antara 10 dan 150&nbsp;ppm (rata-rata berat kering 23&nbsp;ppm) dan di air laut pada 9&nbsp;[[Notasi bagian per#Bagian per triliun|ppt]].<ref name="Emsley497" /> Sampel batuan Bulan yang dikumpulkan selama [[Program Apollo|Proyek Apollo]] [[Amerika Serikat|Amerika]] memiliki kandungan itrium yang relatif tinggi.<ref name="Stwertka115">[[#Stwertka1998|Stwertka 1998]], hlm. 115.</ref>
<!-- PERLU KUTIPAN
Pemisahan geokimia besar tanah jarang ke dalam "golongan serium" dan "golongan itrium" dicontohkan oleh penemuan asli seria pada tahun 1803, dan itria pada tahun 1794. Apa yang bisa disebut "itria 1794" setara dengan komposisi xenotim dan lempung ionik Longnan, sekitar dua pertiganya adalah itrium oksida menurut beratnya, dan sekitar 4–7% dari masing-masing lantanida berat Z-genap 0,5 hingga 1,5% lantanida berat Z-ganjil, sesuai dengan Aturan Oddo-Harkins. Komposisi badan bijih tanah jarang saat ini dapat dilihat sebagai kombinasi linier dari komposisi Itria-1794 dan Seria-1803, untuk perkiraan pertama. Hal ini berlaku untuk lingkungan batuan asam. Batuan alkali rendah itria, dan memiliki komposisi seria yang terdistorsi, diperkaya dengan lantanum yang menyertai kandungan neodimium relatif lebih rendah. Komposisi kerak Bumi, seperti yang dicontohkan oleh komposit serpih, Amerika Utara atau Australia, menunjukkan kandungan tanah jarang sekitar 80% dari Seria-1803 dan sekitar 20% dari Itria-1794. -->

Itrium tidak memiliki peran biologis yang diketahui, meskipun ditemukan di sebagian besar, jika tidak semua, organisme dan cenderung terkonsentrasi di hati, ginjal, limpa, paru-paru, dan tulang manusia.<ref>{{cite journal|journal = Journal of Biological Chemistry|date = 1952|volume = 195|pages = 837–841|title = The Skeletal Deposition of Yttrium|first = N. S.|last = MacDonald|author2 = Nusbaum, R. E.|author3 = Alexander, G. V.|pmid = 14946195|issue = 2|doi = 10.1016/S0021-9258(18)55794-X|doi-access = free}}</ref> Biasanya, sesedikit {{convert|0.5|mg}} ditemukan di seluruh tubuh manusia; [[air susu ibu|ASI]] manusia mengandung 4&nbsp;ppm.<ref name="Emsley495" /> Itrium dapat ditemukan pada tanaman yang dapat dimakan dalam konsentrasi antara 20&nbsp;ppm dan 100&nbsp;ppm (berat segar), dengan [[kubis]] memiliki jumlah terbesar.<ref name="Emsley495" /> Dengan sebanyak 700&nbsp;ppm, biji tumbuhan berkayu memiliki konsentrasi tertinggi yang diketahui.<ref name="Emsley495" />

{{As of|2018|April}} ada laporan penemuan cadangan unsur tanah jarang yang sangat besar di sebuah pulau kecil di Jepang. [[Minamitorishima|Pulau Minami-Torishima]], juga dikenal sebagai Pulau Marcus, digambarkan memiliki "potensi luar biasa" untuk unsur tanah jarang dan itrium (''rare-earth elements and yttrium'', REY), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports. "Lumpur yang kaya REY ini memiliki potensi besar sebagai sumber logam tanah jarang karena jumlah yang sangat besar tersedia dan fitur mineraloginya yang menguntungkan," tulis studi tersebut. Studi tersebut menunjukkan bahwa lebih dari {{convert|16|e6ST|e9kg|abbr=off|lk=in}} unsur tanah jarang dapat "dieksploitasi dalam waktu dekat". Termasuk itrium (Y), yang digunakan dalam produk seperti lensa kamera dan layar ponsel, unsur tanah jarang yang ditemukan adalah europium (Eu), terbium (Tb), dan disprosium (Dy).<ref>{{Cite web | url=http://www.foxnews.com/science/2018/04/19/treasure-island-rare-metals-discovery-on-remote-pacific-atoll-is-worth-billions-dollars.html | title=Treasure island: Rare metals discovery on remote Pacific atoll is worth billions of dollars| website=[[Fox News]]| date=19 April 2018}}</ref>
===Produksi===
Karena itrium secara kimiawi mirip dengan lantanida, itrium terdapat dalam bijih yang sama ([[mineral tanah jarang]]) dan diekstraksi dengan proses pemurnian yang sama. Terdapat sedikit perbedaan antara unsur tanah jarang ringan (''light rare-earth elements'', LREE) dan berat (''heavy rare-earth elements'', HREE), tetapi perbedaannya tidaklah signifikan. Itrium terkonsentrasi pada golongan HREE karena ukuran ionnya, meskipun memiliki [[massa atom]] yang lebih rendah.<ref name="Morteani">{{cite journal|journal = European Journal of Mineralogy |date = 1991|volume = 3|issue = 4|pages = 641–650|url = http://eurjmin.geoscienceworld.org/cgi/content/abstract/3/4/641|title = The rare earths; their minerals, production and technical use|first = Giulio|last = Morteani|doi = 10.1127/ejm/3/4/0641|bibcode = 1991EJMin...3..641M}}</ref><ref name="Kanazawaa">{{cite journal|journal = Journal of Alloys and Compounds|date = 2006|volume = 408–412|pages = 1339–1343|doi = 10.1016/j.jallcom.2005.04.033|title = Rare earth minerals and resources in the world|first = Yasuo|last = Kanazawa|author2=Kamitani, Masaharu }}</ref>
[[Berkas:Yttrium 1.jpg|thumb|right|upright=0.9|alt=Sepotong logam abu-abu kotor berbentuk kubus kasar dengan struktur dangkal yang tidak rata. |Sepotong itrium. Itrium sulit dipisahkan dari unsur tanah jarang lainnya.]]
Unsur tanah jarang (''rare-earth elements'', REE) berasal dari empat sumber utama:<ref name="Naumov">{{cite journal|journal = Russian Journal of Non-Ferrous Metals|date = 2008
|volume = 49|issue = 1|pages = 14–22|title = Review of the World Market of Rare-Earth Metals
|first = A. V.|last = Naumov|url=https://link.springer.com/article/10.1007/s11981-008-1004-6|doi = 10.1007/s11981-008-1004-6
|s2cid = 135730387
}}</ref>
* Bijih yang mengandung karbonat dan fluorida seperti LREE [[bastnäsit]] (<nowiki>[</nowiki>(Ce, La, dll.)(CO<sub>3</sub>)F<nowiki>]</nowiki>) mengandung rata-rata 0,1%<ref name="CRC2008" /><ref name="Morteani" /> dibandingkan dengan 99,9% untuk 16 REE lainnya.<ref name="Morteani" /> Sumber utama bastnäsit dari tahun 1960-an hingga 1990-an adalah [[Tambang Mountain Pass|tambang tanah jarang Mountain Pass]] di California, menjadikan Amerika Serikat produsen REE terbesar selama periode itu.<ref name="Morteani" /><ref name="Naumov" /> Nama "bastnäsit" sebenarnya adalah nama golongan, dan akhiran Levinson digunakan dalam nama mineral yang benar, misalnya, bästnasit-(Y) memiliki Y sebagai unsur yang berlaku.<ref>{{Cite web|url=https://www.mindat.org/|title=Mindat.org - Mines, Minerals and More|website=www.mindat.org}}</ref><ref name="Burke">{{cite journal|journal=Elements |last1=Burke |first1=Ernst A.J. |title=The use of suffixes in mineral names |url=http://elementsmagazine.org/archives/e4_2/e4_2_dep_mineralmatters.pdf |date= 2008|volume=4|issue=2|page=96 |access-date=2 Juni 2023}}</ref><ref name="nrmima.nrm.se">{{Cite web | url=http://nrmima.nrm.se/ | title=International Mineralogical Association - Commission on New Minerals, Nomenclature and Classification | access-date=2 Juni 2023 | archive-url=https://web.archive.org/web/20190810195707/http://nrmima.nrm.se// | archive-date=10 Agustus 2019 | url-status=dead }}</ref>
* [[Monasit]] (<nowiki>[</nowiki>([[serium|Ce]], [[lantanum|La]], dll.)[[fosfat|PO<sub>4</sub>]]<nowiki>]</nowiki>), yang sebagian besar adalah fosfat, adalah [[endapan placer]] pasir yang dihasilkan oleh transportasi dan pemisahan gravitasi dari granit yang terkikis. Monasit sebagai bijih LREE mengandung 2%<ref name="Morteani" /> (atau 3%)<ref name="Stwertka116">[[#Stwertka1998|Stwertka 1998]], hlm. 116</ref> itrium. Deposit terbesar ditemukan di India dan Brasil pada awal abad ke-20, menjadikan kedua negara tersebut sebagai produsen itrium terbesar pada paruh pertama abad itu.<ref name="Morteani" /><ref name="Naumov" /> Dari golongan monasit, anggota dominan-Ce, monasit-(Ce) adalah yang paling umum.<ref>{{Cite web|url=https://www.mindat.org/min-2751.html|title=Monazite-(Ce): Mineral information, data and localities.|website=www.mindat.org|access-date=2 Juni 2023}}</ref>
* [[Xenotim]], sebuah REE fosfat, adalah bijih HREE utama yang mengandung itrium sebanyak 60% sebagai [[Itrium(III) fosfat|itrium fosfat]] (YPO<sub>4</sub>).<ref name="Morteani" /> Ini berlaku untuk xenotim-(Y).<ref name="Burke" /><ref name="nrmima.nrm.se" /><ref>{{Cite web|url=https://www.mindat.org/min-4333.html|title=Xenotime-(Y): Mineral information, data and localities.|website=www.mindat.org}}</ref> Tambang terbesar adalah deposit [[Bayan Obo]] di Tiongkok, menjadikan Tiongkok sebagai pengekspor HREE terbesar sejak penutupan tambang Mountain Pass pada 1990-an.<ref name="Morteani" /><ref name="Naumov" />
* Lempung penyerap ion atau lempung Lognan adalah produk pelapukan granit dan hanya mengandung 1% REE.<ref name="Morteani" /> Konsentrat bijih akhir dapat mengandung itrium sebanyak 8%. Lempung penyerap ion sebagian besar berada di Tiongkok selatan.<ref name="Morteani" /><ref name="Naumov" /><ref>{{cite journal|journal = Chinese Journal of Geochemistry|date = 1996|volume = 15|issue = 4|pages = 344–352|doi = 10.1007/BF02867008|title = The behaviour of rare-earth elements (REE) during weathering of granites in southern Guangxi, China|first = Zuoping|last = Zheng|author2=Lin Chuanxian |s2cid = 130529468}}</ref> Itrium juga ditemukan di [[Samarskite-(Y)|samarskit]] dan [[fergusonit]] (yang juga merupakan singkatan dari nama golongannya).<ref name="Emsley497">[[#Emsley2001|Emsley 2001]], hlm. 497</ref>

Salah satu metode untuk mendapatkan itrium murni dari bijih oksida campuran adalah dengan melarutkan oksida dalam [[asam sulfat]] dan memfraksionasinya dengan [[kromatografi]] [[pertukaran ion]]. Dengan penambahan [[asam oksalat]], itrium oksalat akan mengendap. Oksalat tersebut diubah menjadi oksida dengan pemanasan di bawah oksigen. Dengan mereaksikan itrium oksida yang dihasilkan dengan [[hidrogen fluorida]], makan akan diperoleh [[Itrium(III) fluorida|itrium fluorida]].<ref name="Holleman" /> Ketika garam amonium kuaterner digunakan sebagai ekstraktan, sebagian besar itrium akan tetap berada dalam fase berair. Ketika [[ion lawan]] adalah nitrat, lantanida ringan dihilangkan, dan ketika ion lawan adalah tiosianat, lantanida berat dihilangkan. Dengan cara ini, garam itrium dengan kemurnian 99,999% akan diperoleh. Dalam situasi biasa, di mana itrium berada dalam campuran yang beratnya dua pertiga lantanida, itrium harus dihilangkan sesegera mungkin untuk memudahkan pemisahan unsur-unsur yang tersisa.

Produksi itrium oksida dunia tahunan telah mencapai {{convert|600|t|ST|lk=on}} pada tahun 2001; pada tahun 2014 meningkat menjadi {{convert|7000|ST|t|order=flip}}.<ref name="Emsley497" /><ref name="USGS-mcs15-Y">{{cite web|title=Mineral Commodity Summaries|url=http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/rare_earths/mcs-2015-yttri.pdf|website=minerals.usgs.gov|access-date=2 Juni 2023}}</ref> Cadangan itrium oksida global diperkirakan pada tahun 2014 lebih dari {{convert|500000|ST|t|order=flip}}. Negara-negara terkemuka untuk cadangan ini ialah Amerika Serikat, Australia, Brasil, India, dan Tiongkok.<ref name="USGS-mcs15-Y" /> Hanya beberapa ton logam itrium yang diproduksi setiap tahun dengan mereduksi [[Itrium(III) fluorida|itrium fluorida]] menjadi [[Busa logam|spons logam]] dengan paduan [[kalsium]] [[magnesium]]. Suhu [[Tanur busur listrik|tanur busur]] yang lebih besar dari 1.600&nbsp;°C cukup untuk melelehkan itrium.<ref name="Emsley497" /><ref name="Holleman">{{cite book|publisher = Walter de Gruyter|date = 1985|edition = 91–100|pages = 1056–1057|isbn = 978-3-11-007511-3|title = Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first = Arnold F.
|last = Holleman|author2=Wiberg, Egon|author3=Wiberg, Nils}}</ref>
==Aplikasi==
===Konsumen===
[[Berkas:Aperture Grille.jpg|thumb|alt=Empat puluh kolom titik oval, tinggi 30 titik. Pertama merah lalu hijau lalu biru. Kolom merah dimulai dengan hanya empat titik berwarna merah dari bawah menjadi lebih banyak dengan setiap kolom di sebelah kanan|Itrium adalah salah satu unsur yang digunakan untuk membuat warna merah pada [[Perangkat televisi#CRT|televisi CRT]]]]
Komponen merah pada [[Tabung sinar katode|tabung sinar katoda]] [[televisi berwarna]] biasanya dipancarkan dari kisi inang [[Itrium(III) oksida|itria ({{chem|Y|2|O|3}})]] atau itrium oksida sulfida ({{chem|Y|2|O|2|S}}) yang [[Doping (semikonduktor)|didoping]] dengan [[fosfor]] kation [[Europium|europium (III)]] (Eu<sup>3+</sup>).<ref name="Cotton" /><ref name="CRC2008" />{{efn|[[#Emsley2001|Emsley 2001]], hlm. 497 mengatakan bahwa "[[Itrium oksisulfida]], didoping dengan europium (III), digunakan sebagai komponen merah standar dalam televisi berwarna", dan Jackson dan Christiansen (1993) menyatakan bahwa diperlukan 5–10 g itrium oksida dan 0,5–1 g europium oksida untuk memproduksi satu layar TV, seperti dikutip dari [[#Gupta|Gupta dan Krishnamurthy]].}} Warna merah itu sendiri dipancarkan dari europium, sedangkan itrium mengumpulkan energi dari [[penembak elektron]] dan meneruskannya ke fosfor.<ref name="ECE818">[[#Daane1968|Daane 1968]], hlm. 818</ref> Senyawa itrium dapat berfungsi sebagai kisi inang untuk doping dengan kation [[lantanida]] yang berbeda. [[terbium|Tb<sup>3+</sup>]] dapat digunakan sebagai agen doping untuk menghasilkan [[luminesensi]] hijau. Dengan demikian senyawa itrium seperti garnet aluminium itrium (YAG) berguna untuk fosfor dan merupakan komponen penting dari [[Dioda pemancar cahaya|LED]] putih.

Itria digunakan sebagai aditif [[penyinteran]] dalam produksi [[silikon nitrida]] berpori.<ref>{{Ref patent |country=US |number=5935888 |status=patent |title= Porous silicon nitride with rodlike grains oriented |gdate=10 Agustus 1998 |assign1=Agency Ind Science Techn (JP)| assign2=Fine Ceramics Research Ass (JP)}}</ref>

Senyawa itrium digunakan sebagai [[katalis]] untuk [[polimerisasi]] [[etena|etilena]].<ref name="CRC2008" /> Sebagai logam, itrium digunakan pada elektroda beberapa [[busi]] berperforma tinggi.<ref>{{cite journal|last = Carley|first = Larry|url = http://www.babcox.com/editorial/cm/cm120032.htm
|title = Spark Plugs: What's Next After Platinum?|date=Desember 2000
|journal = Counterman|access-date = 3 Juni 2023 |archive-url = https://web.archive.org/web/20080501064053/http://www.babcox.com/editorial/cm/cm120032.htm <!-- Bot retrieved archive --> |archive-date = 1 Mei 2008}}</ref> Itrium digunakan dalam [[kaus lampu|mantel gas]] untuk [[lentera]] [[propana]] sebagai pengganti [[torium]], yang bersifat [[peluruhan radioaktif|radioaktif]].<ref>{{Ref patent|country=US| number=4533317|status=patent| gdate=6 Agustus 1985| title = Yttrium oxide mantles for fuel-burning lanterns|invent1=Addison, Gilbert J. |assign1= The Coleman Company, Inc.}}</ref>

Yang sedang dikembangkan saat ini adalah zirkonia yang distabilkan dengan itrium sebagai elektrolit padat dan sebagai [[sensor oksigen]] dalam sistem pembuangan mobil.<ref name="Cotton" />
===Garnet===
[[Berkas:Yag-rod.jpg|thumb|Batang laser Nd:YAG berdiameter {{cvt|0,5|cm}}]]
Itrium digunakan dalam produksi berbagai macam [[Batu delima#Batu delima sintetis|garnet sintetis]],<ref>{{cite journal|url = http://www.minsocam.org/ammin/AM36/AM36_133.pdf|title = The role of yttrium and other minor elements in the garnet group|last = Jaffe|first = H. W.|journal = American Mineralogist|date = 1951|access-date = 3 Juni 2023|pages = 133–155}}</ref> dan itria digunakan untuk membuat [[Batu delima besi itrium|garnet besi itrium]] ({{chem|Y|3|Fe|5|O|12}} atau YIG), yang merupakan [[filter elektronik|filter]] [[gelombang mikro]] yang sangat efektif<ref name="CRC2008" /> yang baru-baru ini terbukti memiliki interaksi magnetik yang lebih kompleks dan rentang yang lebih panjang daripada yang dipahami selama empat dekade sebelumnya.<ref>{{cite journal|title=The full magnon spectrum of yttrium iron garnet |first1=Andrew J.|last1=Princep|first2=Russell A.|last2=Ewings|first3=Andrew T.|last3=Boothroyd|date=14 November 2017|journal=Quantum Materials|volume=2 |pages=63 |bibcode=2017npjQM...2...63P |arxiv=1705.06594 |doi=10.1038/s41535-017-0067-y |s2cid=66404203}}</ref> Garnet itrium, [[besi]], [[aluminium]], dan [[gadolinium]] (misalnya {{chem2|Y3(Fe,Al)5O12}} dan {{chem2|Y3(Fe,Gd)5O12}}) memiliki sifat [[magnetisme|magnetik]] yang penting.<ref name="CRC2008" /> YIG juga sangat efisien sebagai pemancar dan transduser energi akustik.<ref>{{cite journal|doi= 10.1016/j.jallcom.2006.05.023|title = Preparation and characterization of yttrium iron garnet (YIG) nanocrystalline powders by auto-combustion of nitrate-citrate gel
|date= 2007|last1= Vajargah|first1 = S. Hosseini|journal= Journal of Alloys and Compounds
|volume= 430|issue =1–2|pages= 339–343|last2= Madaahhosseini|first2= H.|last3= Nemati|first3= Z.}}</ref> [[Batu delima aluminium itrium|Garnet aluminium itrium]] ({{chem|Y|3|Al|5|O|12}} atau YAG) memiliki [[Skala Mohs|kekerasan]] 8,5 dan juga digunakan sebagai [[batu permata]] dalam perhiasan ([[intan|berlian]] tiruan).<ref name="CRC2008" /> Kristal garnet aluminium itrium yang didoping [[serium]] (YAG:Ce) digunakan sebagai fosfor untuk membuat [[Dioda pemancar cahaya|LED]] putih.<ref>{{Ref patent |country=US |number=6409938 |status=patent |title=Aluminum fluoride flux synthesis method for producing cerium doped YAG|gdate=25 Juni 2002 |invent1=Comanzo Holly Ann|assign1=General Electrics}}</ref><ref>{{cite book|publisher = [[Gemological Institute of America]]|title = GIA Gem Reference Guide|date = 1995|isbn = 978-0-87311-019-8}}</ref><ref>{{Cite journal | doi = 10.1109/PROC.1966.5112| title = Crystalline solid lasers| journal = Proceedings of the IEEE| volume = 54| issue = 10| pages = 1474–86| year = 1966| last1 = Kiss | first1 = Z. J. | last2 = Pressley | first2 = R. J. | pmid = 20057583}}</ref>

YAG, itria, [[itrium litium fluorida]] ({{chem|LiYF|4}}), dan [[itrium ortovanadat]] ({{chem|YVO|4}}) digunakan dalam kombinasi dengan [[dopan]] seperti [[neodimium]], [[erbium]], [[iterbium]] pada [[laser]] [[inframerah]]-dekat.<ref name="cw">{{cite journal|first = J.|last = Kong|author2=Tang, D. Y. |author3=Zhao, B. |author4=Lu, J. |author5=Ueda, K. |author6= Yagi, H. |author7= Yanagitani, T. |name-list-style= amp |title = 9.2-W diode-pumped Yb:Y<sub>2</sub>O<sub>3</sub> ceramic laser|journal = [[Applied Physics Letters]]|volume = 86|date = 2005|doi = 10.1063/1.1914958|pages = 116|issue = 16|bibcode=2005ApPhL..86p1116K}}</ref><ref>{{cite journal|first = M.|last = Tokurakawa|author2=Takaichi, K. |author3=Shirakawa, A. |author4=Ueda, K. |author5=Yagi, H. |author6= Yanagitani, T. |author7= Kaminskii, A. A. |name-list-style= amp |title = Diode-pumped 188 fs mode-locked Yb<sup>3+</sup>:Y<sub>2</sub>O<sub>3</sub> ceramic laser|journal = [[Applied Physics Letters]]|volume = 90|pages = 071101| date = 2007|doi=10.1063/1.2476385|issue = 7|bibcode=2007ApPhL..90g1101T}}</ref> Laser YAG dapat beroperasi dengan daya tinggi dan digunakan untuk mengebor dan memotong logam.<ref name="Stwertka116" /> Kristal tunggal YAG yang didoping biasanya diproduksi melalui [[proses Czochralski]].<ref>{{cite journal|journal = Journal of the Serbian Chemical Society |date = 2002|volume = 67|issue = 4|pages = 91–300|doi = 10.2298/JSC0204291G|title = The growth of Nd: YAG single crystals|author = Golubović, Aleksandar V.|author2 = Nikolić, Slobodanka N.|author3 = Gajić, Radoš|author4 = Đurić, Stevan|author5 = Valčić, Andreja|doi-access = free}}</ref>
===Peningkat bahan===
Sejumlah kecil itrium (0,1 hingga 0,2%) telah digunakan untuk mengurangi ukuran butir [[kromium]], [[molibdenum]], [[titanium]], dan [[zirkonium]].<ref>{{cite book|chapter=Yttrium|title =Periodic Table of Elements: LANL |chapter-url = http://periodic.lanl.gov/39.shtml|publisher = Los Alamos National Security}}</ref> Itrium digunakan untuk meningkatkan [[kekuatan bahan|kekuatan]] paduan aluminium dan [[magnesium]].<ref name="CRC2008" /> Penambahan itrium pada paduan umumnya meningkatkan kemampuan kerja, menambah ketahanan terhadap rekristalisasi suhu tinggi, dan secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap [[redoks|oksidasi]] suhu tinggi (lihat pembahasan nodul grafit di bawah).<ref name="ECE818" />

Itrium dapat digunakan untuk [[Deoksidisasi|mendeoksidasi]] [[vanadium]] dan [[logam nonfero]] lainnya.<ref name="CRC2008" /> [[Itrium(III) oksida|Itria]] dapat menstabilkan [[zirkonia kubik|bentuk kubik zirkonia]] dalam perhiasan.<ref>{{cite web|url = http://www.emporia.edu/earthsci/amber/go340/students/berg/cz.html|title = Cubic Zirconia|access-date = 3 Juni 2023|first = Jessica|last = Berg|publisher = [[Emporia State University]]|archive-url = https://web.archive.org/web/20080924074309/http://www.emporia.edu/earthsci/amber/go340/students/berg/cz.html|archive-date = 24 September 2008|url-status = dead}}</ref>

Itrium telah dipelajari sebagai nodulator pada [[besi ulet|besi tuang ulet]], membentuk [[grafit]] menjadi nodul kompak, dan bukan serpihan untuk meningkatkan [[keuletan (fisika)|keuletan]] dan ketahanan lelah.<ref name="CRC2008" /> Memiliki [[titik lebur]] yang tinggi, itrium oksida digunakan di beberapa [[keramik]] dan [[kaca]] untuk memberikan ketahanan terhadap [[kejutan (mekanika)|kejutan]] dan sifat [[pemuaian|ekspansi termal]] yang rendah.<ref name="CRC2008" /> Sifat yang sama membuat kaca seperti itu berguna dalam [[lensa fotografi|lensa kamera]].<ref name="Emsley497" />
===Medis===
Isotop radioaktif [[itrium-90]] digunakan dalam obat-obatan seperti [[Edotreotida|Yttrium Y 90-DOTA-tyr3-octreotide]] dan [[Ibritumomab tiuxetan|Yttrium Y 90 ibritumomab tiuxetan]] untuk pengobatan berbagai jenis [[kanker]], termasuk kanker [[limfoma]], [[leukemia]], hati, ovarium, kolorektal, pankreas, dan tulang.<ref name="Emsley495">[[#Emsley2001|Emsley 2001]], hlm. 495</ref> Ia bekerja dengan mengikuti [[antibodi monoklonal]], yang pada gilirannya mengikat sel kanker dan membunuhnya melalui [[partikel beta|radiasi β]] intens dari itrium-90 (lihat [[terapi antibodi monoklonal]]).<ref>{{cite journal|journal = Cancer Research|volume =64|pages = 6200–6206|date =2004|title = A Single Treatment of Yttrium-90-labeled CHX-A''–C6.5 Diabody Inhibits the Growth of Established Human Tumor Xenografts in Immunodeficient Mice|author1 = Adams, Gregory P.|doi = 10.1158/0008-5472.CAN-03-2382|pmid = 15342405|issue = 17|author2 =Shaller, C. C.|author3 =Dadachova, E.|author4 =Simmons, H. H.|author5 =Horak, E. M.|author6 =Tesfaye, A.|author7 =Klein-Szanto A. J.|author8 =Marks, J. D.|author9 =Brechbiel, M. W.|author10 =Weiner, L. M.|s2cid =34205736|display-authors=1}}
</ref>

Sebuah teknik yang disebut [[Terapi radiasi internal selektif|radioembolisasi]] digunakan untuk mengobati [[karsinoma hepatoseluler]] dan [[Penyakit hati metastatik|metastasis hati]]. Radioembolisasi adalah terapi kanker rendah toksisitas yang menargetkan hati yang menggunakan jutaan manik-manik kecil yang terbuat dari kaca atau resin yang mengandung itrium-90. Mikrosfer radioaktif dikirim langsung ke pembuluh darah yang memberi makan tumor/segmen atau lobus hati tertentu. Ia bersifat invasif minimal dan pasien biasanya dapat dipulangkan setelah beberapa jam. Prosedur ini mungkin tidak menghilangkan semua tumor di seluruh hati, tetapi bekerja pada satu segmen atau satu lobus pada satu waktu dan mungkin memerlukan beberapa prosedur.<ref>{{cite journal |title=Chemoembolization and Radioembolization for Hepatocellular Carcinoma |journal=Clinical Gastroenterology and Hepatology |volume=11 |issue=6 |date=2013 |pages=604–611 |pmid=23357493|pmc=3800021|last1=Salem |first1=R |last2=Lewandowski |first2=R. J |doi=10.1016/j.cgh.2012.12.039 }}</ref> Lihat juga radioembolisasi pada kasus sirosis gabungan dan karsinoma hepatoseluler.

Jarum yang terbuat dari itrium-90, yang dapat memotong lebih akurat daripada pisau bedah, telah digunakan untuk memutus [[saraf]] transmisi rasa sakit di [[sumsum tulang belakang]],<ref name="Emsley496" /> dan itrium-90 juga digunakan untuk melakukan [[sinovektomi]] radionuklida dalam pengobatan sendi yang meradang, terutama lutut, pada penderita kondisi seperti [[rheumatoid arthritis]].<ref>{{cite journal|first = M.|last = Fischer|author2=Modder, G. |title = Radionuclide therapy of inflammatory joint diseases|journal = Nuclear Medicine Communications|volume = 23
|issue = 9|pages = 829–831|date = 2002|doi = 10.1097/00006231-200209000-00003|pmid = 12195084}}</ref>

Laser garnet aluminium itrium yang didoping neodimium telah digunakan dalam percobaan [[prostatektomi]] radikal berbantuan robot pada gigi taring dalam upaya untuk mengurangi kerusakan saraf dan jaringan kolateral,<ref>{{cite journal|title = Laser robotically assisted nerve-sparing radical prostatectomy: a pilot study of technical feasibility in the canine model|journal = BJU International|volume = 102
|issue = 5|date = 2008|pmid = 18694410
|doi = 10.1111/j.1464-410X.2008.07708.x|last1 = Gianduzzo|first1 = Troy|last2 = Colombo|first2 = Jose R. Jr.|last3 = Haber|first3 = Georges-Pascal|last4 = Hafron|first4 = Jason|last5 = Magi-Galluzzi|first5 = Cristina|last6 = Aron|first6 = Monish|last7 = Gill|first7 = Inderbir S.|last8 = Kaouk|first8 = Jihad H.|pages = 598–602|s2cid = 10024230}}</ref> dan laser yang didoping erbium mulai digunakan untuk pelapisan kulit kosmetik.<ref name="Cotton" />
===Superkonduktor===
{{Utama|Superkonduktivitas suhu-tinggi}}
[[Berkas:YBCO-modified.jpg|thumb|left|alt=Pil abu-abu gelap di kaca arloji. Sepotong kubik dari bahan yang sama di atas pil.|Superkonduktor [[Itrium barium tembaga oksida|YBCO]]]]
Itrium adalah bahan utama dalam [[superkonduktivitas|superkonduktor]] [[itrium barium tembaga oksida]] (YBa<sub>2</sub>Cu<sub>3</sub>O<sub>7</sub>, alias 'YBCO' atau '1-2-3') yang dikembangkan di [[Universitas Alabama]] dan [[Universitas Houston]] pada tahun 1987.<ref name="Wu" /> Superkonduktor ini terkenal karena pengoperasian superkonduktivitas suhu di atas titik didih [[nitrogen cair]] (77,1&nbsp;K).<ref name="Wu" /> Karena nitrogen cair lebih murah daripada [[helium cair]] yang diperlukan untuk superkonduktor logam, biaya pengoperasian untuk aplikasinya akan lebih sedikit.

Bahan superkonduktor sebenarnya sering ditulis sebagai YBa<SUB>2</SUB>Cu<SUB>3</SUB>O<SUB>7–''d''</SUB>, di mana ''d'' harus kurang dari 0,7 untuk superkonduktivitas. Alasan untuk ini masih belum jelas, tetapi diketahui bahwa kekosongan hanya terjadi di tempat-tempat tertentu di kristal, bidang oksida tembaga, dan rantai, yang menimbulkan keadaan oksidasi yang aneh dari atom tembaga, yang entah bagaimana mengarah pada perilaku superkonduktor.

Teori superkonduktivitas suhu rendah telah dipahami dengan baik sejak [[teori BCS]] tahun 1957. Teori ini didasarkan pada kekhasan interaksi antara dua elektron dalam kisi kristal. Namun, teori BCS tidak menjelaskan superkonduktivitas suhu tinggi, dan mekanisme tepatnya masih menjadi misteri. Yang diketahui adalah bahwa komposisi bahan tembaga-oksida harus dikontrol secara tepat agar superkonduktivitas dapat terjadi.<ref>{{cite web|url=http://www.ch.ic.ac.uk/rzepa/mim/century/html/ybco_text.htm |publisher=Imperial College|access-date=3 Juni 2023|title=Yttrium Barium Copper Oxide – YBCO}}</ref>

Superkonduktor ini adalah mineral berwarna hitam dan hijau, multikristal, dan multifase. Para peneliti sedang mempelajari kelas bahan yang dikenal sebagai [[perovskit]] yang merupakan kombinasi alternatif dari unsur-unsur ini, berharap dapat mengembangkan [[Superkonduktivitas suhu-tinggi|superkonduktor suhu-tinggi]] yang praktis.<ref name="Stwertka116" />
{{Clear}}
===Baterai litium===
Itrium digunakan dalam jumlah kecil pada katoda beberapa [[baterai litium besi fosfat]] (LFP), yang kemudian biasa disebut kimia LiFeYPO<sub>4</sub>, atau [[Litium besi itrium fosfat|LYP]]. Mirip dengan [[Litium besi fosfat|LFP]], baterai LYP menawarkan [[massa jenis energi|kepadatan energi]] yang tinggi, keamanan yang baik, dan masa pakai yang lama. Tetapi LYP menawarkan stabilitas [[katode|katoda]] yang lebih tinggi, dan memperpanjang masa pakai baterai, dengan melindungi struktur fisik katoda, terutama pada suhu yang lebih tinggi dan arus pengisian/pengosongan yang lebih tinggi. Baterai LYP digunakan dalam aplikasi stasioner (sistem [[Off-the-grid|surya ''off-grid'']]), [[kendaraan listrik]] (beberapa mobil), serta aplikasi lain (kapal selam, kapal), mirip dengan baterai LFP, tetapi seringkali dengan peningkatan keselamatan dan waktu siklus hidup. [https://www.evlithium.com/thunder-sky-winston-battery/ Sel LYP] pada dasarnya memiliki [[voltase nominal]] yang sama dengan LFP; 3,25{{nbsp}}V, tetapi tegangan pengisian maksimum adalah 4,0{{nbsp}}V,<ref>{{Cite web|title=40Ah Thunder Sky Winston LiFePO4 Battery WB-LYP40AHA|url=https://www.evlithium.com/thunder-sky-winston-battery/lifepo4-40ah.html|access-date=3 Juni 2023|website=www.evlithium.com}}</ref> dan karakteristik pengisian dan pengosongan sangatlah mirip.<ref>{{cite web|access-date=3 Juni 2023|title=Lithium Yttrium Iron Phosphate Battery|url=https://medium.com/@balqon/lithium-yttrium-iron-phosphate-battery-abe28c943498|date=22 Agustus 2013}}</ref>
===Aplikasi lainnya===
Pada tahun 2009, Profesor [[Mas Subramanian]] dan rekannya di [[Universitas Negeri Oregon]] menemukan bahwa itrium dapat digabungkan dengan [[indium]] dan [[mangan]] untuk membentuk [[pigmen]] yang sangat [[biru]], tidak beracun, lengai, dan tahan pudar, yaitu [[biru YInMn]], pigmen biru baru pertama yang ditemukan dalam 200 tahun terakhir.
==Pencegahan==
Saat ini, itrium tidak memiliki peran biologis yang diketahui, dan dapat sangat [[toksisitas|beracun]] bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.<ref name="osha" />

Senyawa itrium yang larut dalam air dianggap agak beracun, sedangkan senyawanya yang tidak larut tidak beracun.<ref name="Emsley495" /> Dalam percobaan pada hewan, itrium dan senyawanya menyebabkan kerusakan paru-paru dan hati, meskipun toksisitas bervariasi dengan senyawa itrium yang berbeda. Pada tikus, inhalasi itrium sitrat menyebabkan [[edema paru]] dan [[dispnea]], sedangkan inhalasi [[Itrium(III) klorida|itrium klorida]] menyebabkan edema hati, [[efusi pleura]], dan hiperemia paru.<ref name="osha">{{cite web|url=https://www.osha.gov/SLTC/healthguidelines/yttriumandcompounds/recognition.html |title=Occupational Safety and Health Guideline for Yttrium and Compounds |access-date=3 Juni 2023 |publisher=United States Occupational Safety and Health Administration |date=11 Januari 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130302060936/https://www.osha.gov/SLTC/healthguidelines/yttriumandcompounds/recognition.html |archive-date=2 Maret 2013 }} (teks domain publik)</ref>

Paparan senyawa itrium pada manusia dapat menyebabkan penyakit paru-paru.<ref name="osha" /> Pekerja yang terpapar debu itrium europium vanadat di udara mengalami iritasi ringan pada mata, kulit, dan saluran pernapasan bagian atas—meskipun hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan [[vanadium]] dan bukan itrium.<ref name="osha" /> Paparan akut terhadap senyawa trium dapat menyebabkan sesak napas, batuk, nyeri dada, dan [[sianosis]].<ref name="osha" /> [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja]] (OSHA) [[Batas paparan yang diizinkan|membatasi]] paparan itrium di tempat kerja hingga {{cvt|1|mg/m3|oz/in3|lk=out}} selama 8 jam kerja. [[Batas paparan yang direkomendasikan]] (''recommended exposure limit'', REL) [[National Institute for Occupational Safety and Health|Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja]] (NIOSH) adalah {{cvt|1|mg/m3|oz/in3}} selama 8 jam kerja. Pada kadar {{cvt|500|mg/m3|oz/in3}}, itrium [[IDLH|langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan]].<ref>{{Cite web|title = CDC – NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards – Yttrium|url = https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0673.html|website = www.cdc.gov|access-date = 3 Juni 2023}}</ref> Debu itrium sangat mudah terbakar.<ref name="osha" />
==Lihat pula==
*{{portal-inline|Kimia|left=yes}}
==Catatan==
{{notelist}}
==Referensi==
{{Reflist|30em}}
==Bibliografi==
{{refbegin}}
* <!-- Da -->{{cite book
|last = Daane
|first = A. H.
|title = The Encyclopedia of the Chemical Elements
|chapter-url = https://archive.org/details/encyclopediaofch00hamp
|chapter-url-access = registration
|publisher = Reinhold Book Corporation
|location = New York
|date = 1968
|editor = Hampel, Clifford A.
|chapter = Yttrium
|pages = [https://archive.org/details/encyclopediaofch00hamp/page/810 810–821]
|lccn = 68029938
|oclc = 449569
|ref = Daane1968}}
* <!-- Em -->{{cite book
|title = Nature's Building Blocks: An A–Z Guide to the Elements
|last = Emsley
|first = John
|author-link = John Emsley
|publisher = [[Oxford University Press]]
|date = 2001
|location = Oxford, Inggris, UK
|isbn = 978-0-19-850340-8
|chapter = Yttrium
|pages = [https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/495 495–498]
|ref = Emsley2001
|chapter-url = https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/495
}}
* <!-- Ga -->{{cite journal
|first= Johan
|last = Gadolin
|author-link = Johan Gadolin
|title = Undersökning af en svart tung Stenart ifrån Ytterby Stenbrott i Roslagen
|journal = Kongl. Vetenskaps Academiens Nya Handlingar
|volume = 15
|date= 1794
|pages= 137–155
|ref = Gadolin1794
}}
* <!-- Gr -->{{cite book
|last = Greenwood
|first = N. N.
|author2=Earnshaw, A.
|title = Chemistry of the Elements
|edition = 2
|publisher = Butterworth-Heinemann
|location = Oxford
|year = 1997
|isbn = 978-0-7506-3365-9
|ref = CITEREFGreenwood1997
}}
*{{cite book|ref=Gupta |chapter=Ch. 1.7.10 Phosphors |chapter-url=https://vector.umd.edu/images/links/Extractive_Metallurgy_of_Rare_Earths_Gupta.pdf|title=Extractive metallurgy of rare earths |last1=Gupta |first1=C. K. |last2=Krishnamurthy |first2=N. |publisher=CRC Press |date=2005 |isbn=978-0-415-33340-5 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20120623013009/http://vector.umd.edu/links_files/Extractive%20Metallurgy%20of%20Rare%20Earths%20%28Gupta%29.pdf |archive-date=2012-06-23 }}
* <!-- Sw -->{{cite book
|title = Guide to the Elements
|chapter-url = https://archive.org/details/guidetoelements00stwe
|chapter-url-access = registration
|edition = Revisi
|first = Albert
|last = Stwertka
|publisher = Oxford University Press
|date = 1998
|chapter = Yttrium
|pages = [https://archive.org/details/guidetoelements00stwe/page/115 115–116]
|isbn = 978-0-19-508083-4
|ref = Stwertka1998
}}
* <!-- Va -->{{cite web
|last = van der Krogt
|first = Peter
|title = 39 Yttrium
|url = http://elements.vanderkrogt.net/element.php?sym=Y
|date = 5 Mei 2005
|access-date = 3 Juni 2023
|work = Elementymology & Elements Multidict
|ref = Krogt
}}
{{refend}}
==Bacaan lebih lanjut==
{{Library resources box|onlinebooks=yes}}
{{refbegin}}
* {{Ref patent |country=US |number=5734166 |status=patent |title=Low-energy neutron detector based upon lithium lanthanide borate scintillators| gdate=31 Maret 1998 |invent1=Czirr John B. |assign1=Mission Support Inc.}}
* {{cite web|url = http://www.epa.gov/rpdweb00/radionuclides/strontium.html#healtheffects |title = Strontium: Health Effects of Strontium-90|access-date = 3 Juni 2023 |publisher = US Environmental Protection Agency|date = 31 Juli 2008}}
{{refend}}
==Pranala luar==
* {{en}} [http://pubsapp.acs.org/cen/80th/yttrium.html Yttrium oleh Paul C.W. Chu di acs.org]
* {{en}} [http://www.periodicvideos.com/videos/039.htm Yttrium] di ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (Universitas Nottingham)
* {{Cite EB1911|wstitle=Yttrium|short=x}}
* {{en}} [https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F978-3-319-39193-9_145-1 Encyclopedia of Geochemistry - Yttrium]

{{Wiktionary}}
{{Commons|Yttrium}}


{{Tabel periodik unsur kimia}}
{{Tabel periodik unsur kimia}}
{{kimia-stub}}
{{Senyawa itrium}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Itrium| ]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Logam transisi]]
[[Kategori:Logam transisi]]
[[Kategori:Unsur golongan 3]]

[[Kategori:Deoksidator]]
{{Link FA|en}}
[[Kategori:Unsur kimia dengan struktur padat heksagon]]
{{Link GA|ja}}

[[af:Yttrium]]
[[am:ይትሪየም]]
[[an:Itrio]]
[[ar:إتريوم]]
[[az:İttrium]]
[[be:Ітрый]]
[[be-x-old:Ітар]]
[[bg:Итрий]]
[[bn:ইট্রিয়াম]]
[[bs:Itrij]]
[[ca:Itri]]
[[co:Ittriu]]
[[cs:Yttrium]]
[[cv:Иттри]]
[[cy:Ytriwm]]
[[da:Yttrium]]
[[de:Yttrium]]
[[el:Ύττριο]]
[[en:Yttrium]]
[[eo:Itrio]]
[[es:Itrio]]
[[et:Ütrium]]
[[eu:Itrio]]
[[fa:ایتریم]]
[[fi:Yttrium]]
[[fr:Yttrium]]
[[fur:Itri]]
[[ga:Itriam]]
[[gl:Itrio]]
[[gv:Yttrium]]
[[hak:Yet]]
[[he:איטריום]]
[[hi:इत्रियम]]
[[hif:Yttrium]]
[[hr:Itrij]]
[[hu:Ittrium]]
[[hy:Իտրիում]]
[[ia:Yttrium]]
[[io:Yitrio]]
[[is:Yttrín]]
[[it:Ittrio]]
[[ja:イットリウム]]
[[jbo:jinmrtitri]]
[[jv:Itrium]]
[[ka:იტრიუმი]]
[[kn:ಇಟ್ರಿಯಮ್]]
[[ko:이트륨]]
[[ku:Îtriyûm]]
[[kv:Иттрий]]
[[la:Yttrium]]
[[lb:Yttrium]]
[[lij:Ittrio]]
[[lt:Itris]]
[[lv:Itrijs]]
[[ml:യിട്രിയം]]
[[mn:Иттри]]
[[mr:इट्रियम]]
[[mrj:Иттрий]]
[[ms:Itrium]]
[[nl:Yttrium]]
[[nn:Yttrium]]
[[no:Yttrium]]
[[oc:Itri]]
[[pl:Itr]]
[[pnb:ایتریم]]
[[pt:Ítrio]]
[[qu:Itriyu]]
[[ro:Ytriu]]
[[ru:Иттрий]]
[[scn:Ittriu]]
[[sh:Itrijum]]
[[simple:Yttrium]]
[[sk:Ytrium]]
[[sl:Itrij]]
[[sq:Itriumi]]
[[sr:Итријум]]
[[stq:Yttrium]]
[[sv:Yttrium]]
[[sw:Ytri]]
[[ta:யிற்றியம்]]
[[th:อิตเทรียม]]
[[tr:İtriyum]]
[[ug:ئىتترىي]]
[[uk:Ітрій]]
[[uz:Ittriy]]
[[vep:Ittrii]]
[[vi:Yttri]]
[[war:Itryo]]
[[xal:Иттриум]]
[[yi:איטריום]]
[[yo:Yttrium]]
[[zh:钇]]
[[zh-yue:釔]]

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 07.42

39Y
Itrium
Itrium tersublimasi dendritis dan kubus itrium 1 cm3
Garis spektrum itrium
Sifat umum
Pengucapan/itrium/[1]
Penampilanputih keperakan
Itrium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

39Y
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Sc

Y

Lu
stronsiumitriumzirkonium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)39
Golongangolongan 3
Periodeperiode 5
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 88,905838±0,000002
  • 88,906±0,001 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Kr] 4d1 5s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 9, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1799 K ​(1526 °C, ​2779 °F)
Titik didih3203 K ​(2930 °C, ​5306 °F)
Kepadatan mendekati s.k.4,472 g/cm3
saat cair, pada t.l.4,24 g/cm3
Kalor peleburan11,42 kJ/mol
Kalor penguapan363 kJ/mol
Kapasitas kalor molar26,53 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1883 2075 (2320) (2627) (3036) (3607)
Sifat atom
Bilangan oksidasi0,[2] +1, +2, +3 (oksida basa lemah)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,22
Energi ionisasike-1: 600 kJ/mol
ke-2: 1180 kJ/mol
ke-3: 1980 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 180 pm
Jari-jari kovalen190±7 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk itrium
Kecepatan suara batang ringan3300 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalorα, poli: 10,6 µm/(m·K) (pada s.k.)
Konduktivitas termal17,2 W/(m·K)
Resistivitas listrikα, poli: 596 nΩ·m (pada s.k.)
Arah magnetparamagnetik[3]
Suseptibilitas magnetik molar+2,15×10−6 cm3/mol (2928 K)[4]
Modulus Young63,5 GPa
Modulus Shear25,6 GPa
Modulus curah41,2 GPa
Rasio Poisson0,243
Skala Brinell200–589 MPa
Nomor CAS7440-65-5
Sejarah
Penamaandari Ytterby (Swedia) dan mineralnya iterbit (gadolinit)
PenemuanJ. Gadolin (1794)
Isolasi pertamaF. Wöhler (1838)
Isotop itrium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
87Y sintetis 3,4 hri ε 87Sr
γ
88Y sintetis 106,6 hri ε 88Sr
γ
89Y 100% stabil
90Y sintetis 2,7 hri β 90Zr
γ
91Y sintetis 58,5 hri β 91Zr
γ
| referensi | di Wikidata

Itrium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Y (dari Latin yttrium) dan nomor atom 39. Ia adalah logam transisi berwarna keperakan yang secara kimiawi mirip dengan lantanida dan sering diklasifikasikan sebagai "unsur tanah jarang".[5] Itrium hampir selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lantanida lainnya dalam mineral tanah jarang, dan tidak pernah ditemukan di alam sebagai unsur bebas. 89Y adalah satu-satunya isotop itrium yang stabil, serta satu-satunya yang ditemukan di kerak Bumi.

Penggunaan itrium yang paling penting adalah LED dan fosfor, khususnya fosfor merah dalam tampilan tabung sinar katoda perangkat televisi.[6] Itrium juga digunakan dalam produksi elektroda, elektrolit, filter elektronik, laser, superkonduktor, berbagai aplikasi medis, dan melacak berbagai bahan untuk meningkatkan sifat-sifatnya.

Itrium tidak memiliki peran biologis yang diketahui. Paparan senyawa itrium dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada manusia.[7]

Unsur ini dinamai dari iterbit (ytterbite), sebuah mineral yang pertama kali diidentifikasi oleh ahli kimia Carl Axel Arrhenius pada tahun 1787. Dia menamai mineral itu dari nama desa Ytterby, di Swedia, tempat mineral itu ditemukan. Ketika salah satu bahan kimia dalam iterbit kemudian ditemukan sebagai unsur yang sebelumnya tak teridentifikasi, itrium, unsur tersebut kemudian dinamai dari mineralnya.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Itrium adalah sebuah logam transisi yang lunak, berwarna keperakan, berkilau, dan sangat kristalin dalam golongan 3. Seperti yang diperkirakan oleh tren periodik, ia kurang elektronegatif daripada anggota sebelumnya dalam golongannya, skandium, dan kurang elektronegatif daripada anggota periode 5 berikutnya, zirkonium. Namun, karena kontraksi lantanida, ia juga kurang elektronegatif dibandingkan anggota berikutnya dalam golongannya, lutesium.[8][9][10] Itrium adalah unsur blok-d pertama pada periode kelima.

Itrium murni relatif stabil di udara dalam bentuk curah, dikarenakan adanya pasivasi film pelindung oksida (Y2O3) yang terbentuk di permukaan. Film ini dapat mencapai ketebalan 10 µm ketika itrium dipanaskan hingga 750 °C dalam uap air.[11] Namun, ketika terbagi halus, itrium sangat tidak stabil di udara; serutannya dapat menyala di udara pada suhu melebihi 400 °C.[12] Itrium nitrida (YN) terbentuk ketika itrium dipanaskan hingga 1000 °C dalam nitrogen.[11]

Kemiripan dengan lantanida

[sunting | sunting sumber]

Kemiripan itrium dengan lantanida begitu kuat sehingga unsur tersebut secara historis dikelompokkan dengan mereka sebagai logam tanah jarang,[5] dan selalu ditemukan di alam bersama dengan mereka dalam mineral tanah jarang.[13] Secara kimiawi, itrium menyerupai unsur-unsur tersebut lebih dekat daripada tetangganya dalam tabel periodik, skandium,[14] dan jika sifat fisik diplot terhadap nomor atom, ia akan memiliki jumlah yang tampak mulai dari 64,5 hingga 67,5, menempatkannya di antara lantanida gadolinium dan erbium.[15]

Itrium juga sering berada dalam kisaran yang sama untuk urutan reaksi,[11] menyerupai terbium dan disprosium dalam reaktivitas kimianya.[6] Ukuran itrium sangat dekat dengan apa yang disebut 'gugus itrium' dari ion lantanida berat sehingga dalam larutan, ia berperilaku seolah-olah ia adalah salah satunya.[11][16] Meskipun lantanida berada satu baris lebih jauh di tabel periodik daripada itrium, kesamaan dalam jari-jari atom mungkin disebabkan oleh kontraksi lantanida.[17]

Salah satu dari beberapa perbedaan penting antara kimia itrium dan lantanida adalah bahwa itrium hampir secara eksklusif trivalen, sedangkan sekitar setengah lantanida dapat memiliki valensi selain tiga; namun demikian, hanya untuk empat dari lima belas lantanida valensi lainnya yang penting dalam larutan berair (CeIV, SmII, EuII, dan YbII).[11]

Senyawa dan reaksi

[sunting | sunting sumber]
Kiri: Garam itrium terlarut bereaksi dengan karbonat, membentuk endapan putih itrium karbonat. Kanan: Itrium karbonat larut dalam larutan logam alkali karbonat berlebih

Sebagai logam transisi trivalen, itrium membentuk berbagai senyawa anorganik, umumnya dalam keadaan oksidasi +3, dengan melepaskan ketiga elektron valensinya.[18] Salah satu contoh yang baik adalah itrium(III) oksida (Y2O3), juga dikenal sebagai itria, sebuah padatan putih dengan enam koordinat.[19]

Itrium membentuk fluorida, hidroksida, dan oksalat yang tidak larut dalam air, tetapi bromida, klorida, iodida, nitrat, dan sulfatnya larut dalam air.[11] Ion Y3+ tidak berwarna dalam larutan karena tidak adanya elektron pada kulit elektron d dan f.[11]

Air mudah bereaksi dengan itrium dan senyawanya untuk membentuk Y2O3.[13] Asam nitrat dan fluorida pekat tidak dapat menyerang itrium dengan cepat, tetapi asam kuat lainnya dapat.[11]

Dengan halogen, itrium membentuk trihalida seperti itrium(III) fluorida (YF3), itrium(III) klorida (YCl3), dan itrium(III) bromida (YBr3) pada suhu di atas sekitar 200 °C.[7] Demikian pula, karbon, fosforus, selenium, silikon, dan belerang dapat membentuk senyawa biner dengan itrium pada suhu tinggi.[11]

Kimia organoitrium adalah studi mengenai senyawa yang mengandung ikatan karbon–itrium. Beberapa di antaranya diketahui memiliki itrium dalam keadaan oksidasi 0.[2][20] (Keadaan +2 telah teramati pada leburan klorida,[21] dan +1 dalam gugus oksida dalam fase gas.[22]) Beberapa reaksi trimerisasi dihasilkan dengan senyawa organoitrium sebagai katalis.[20] Sintesis ini menggunakan YCl3 sebagai bahan awal, diperoleh dari Y2O3 serta asam klorida dan amonium klorida pekat.[23][24]

Haptisitas adalah istilah untuk menggambarkan koordinasi sekelompok atom yang berdekatan dari ligan yang terikat pada atom pusat; itu ditunjukkan oleh karakter Yunani eta, η. Kompleks itrium adalah contoh pertama kompleks di mana ligan karboranil terikat pada pusat logam-d0 melalui haptisitas-η7.[20] Penguapan senyawa interkalasi grafit dari grafit–Y atau grafit–Y2O3 mengarah pada pembentukan fulerena endohedral seperti Y@C82.[6] Studi resonansi spin elektron menunjukkan pembentukan pasangan ion Y3+ dan (C82)3−.[6] Karbida Y3C, Y2C, dan YC2 dapat dihidrolisis menjadi hidrokarbon.[11]

Isotop dan nukleosintesis

[sunting | sunting sumber]

Itrium di Tata Surya terbentuk melalui nukleosintesis bintang, sebagian besar oleh proses-s (≈72%), tetapi juga oleh proses-r (≈28%).[25] Proses-r terdiri dari tangkapan neutron cepat oleh unsur yang lebih ringan selama ledakan supernova. Proses-s adalah tangkapan neutron lambat dari unsur-unsur yang lebih ringan di dalam bintang raksasa merah yang berdenyut.[26]

Bintik kuning berbentuk tidak beraturan dengan pinggiran merah pada latar belakang hitam
Mira adalah sebuah contoh jenis bintang raksasa merah tempat sebagian besar itrium di tata surya terbentuk

Isotop itrium adalah salah satu produk paling umum dari fisi nuklir uranium dalam ledakan nuklir dan reaktor nuklir. Dalam konteks pengelolaan limbah nuklir, isotop itrium yang paling penting adalah 91Y dan 90Y, dengan waktu paruh masing-masing 58,51 hari dan 64 jam.[27] Meskipun 90Y memiliki waktu paruh yang pendek, ia ada dalam kesetimbangan sekuler dengan isotop induknya yang berumur panjang, stronsium-90 (90Sr) dengan waktu paruh 29 tahun.[12]

Semua unsur golongan 3 memiliki nomor atom ganjil, dan oleh karena itu memiliki sedikit isotop stabil.[8] Skandium memiliki satu isotop stabil, dan itrium sendiri hanya memiliki satu isotop stabil, 89Y, yang juga merupakan satu-satunya isotop yang terbentuk secara alami. Namun, lantanida tanah jarang mengandung unsur-unsur dengan nomor atom genap dan memiliki banyak isotop stabil. 89Y dianggap lebih berlimpah daripada yang seharusnya, sebagian karena proses-s, yang memberikan cukup waktu bagi isotop yang dibuat oleh proses lain untuk meluruh melalui emisi elektron (neutron → proton).[26][a] Proses yang lambat seperti itu cenderung mendukung isotop dengan nomor massa atom (A = proton + neutron) sekitar 90, 138 dan 208, yang memiliki inti atom stabil yang tidak biasa dengan masing-masing 50, 82, dan 126 neutron.[26][b] Kestabilan ini diperkirakan dihasilkan dari penampang tangkapan neutron yang sangat rendah.[26] Emisi elektron isotop dengan nomor massa tersebut kurang umum karena stabilitas ini, sehingga memiliki kelimpahan yang lebih tinggi.[12] 89Y memiliki nomor massa mendekati 90 dan memiliki 50 neutron di dalam intinya.

Setidaknya 32 isotop itrium sintetis telah teramati, dengan rentang nomor massa atom mulai dari 76 hingga 108.[27] Isotop yang paling tidak stabil adalah 106Y dengan waktu paruh >150 ns (76Y memiliki waktu paruh >200 ns) dan yang paling stabil adalah 88Y dengan waktu paruh 106,626 hari.[27] Selain dari isotop 91Y, 87Y, dan 90Y, dengan waktu paruh masing-masing 58,51 hari, 79,8 jam, dan 64 jam, semua isotop lainnya memiliki waktu paruh kurang dari satu hari dan sebagian besar kurang dari satu jam.[27]

Isotop itrium dengan nomor massa pada atau di bawah 88 meluruh terutama melalui emisi positron (proton → neutron) untuk membentuk isotop stronsium (Z = 38).[27] Isotop itrium dengan nomor massa pada atau di atas 90 meluruh terutama melalui emisi elektron (neutron → proton) untuk membentuk isotop zirkonium (Z = 40).[27] Isotop dengan nomor massa pada atau di atas 97 juga diketahui memiliki jalur peluruhan lain, emisi neutron β tertunda, yang kecil.[28]

Itrium memiliki setidaknya 20 isomer metastabil ("tereksitasi") dengan nomor massa mulai dari 78 hingga 102.[27][c] Beberapa keadaan tereksitasi 80Y dan 97Y telah teramati.[27] Walaupun sebagian besar isomer itrium diperkirakan kurang stabil daripada keadaan dasarnya, 78mY, 84mY, 85mY, 96mY, 98m1Y, 100mY, dan 102mY memiliki waktu paruh lebih lama daripada keadaan dasarnya, karena isomer ini meluruh melalui peluruhan beta dan bukan transisi isomeris.[28]

Pada tahun 1787, ahli kimia paruh waktu Carl Axel Arrhenius menemukan batu hitam yang berat di sebuah tambang tua di dekat desa Ytterby di Swedia (sekarang menjadi bagian dari Kepulauan Stockholm).[29] Mengira itu adalah mineral tak dikenal yang mengandung unsur wolfram yang baru ditemukan,[30] dia menamainya iterbit (ytterbite)[d] dan mengirim sampel ke berbagai ahli kimia untuk dianalisis.[29]

Lukisan hitam putih seorang pemuda dengan syal di mantel. Rambutnya hanya dicat samar dan terlihat abu-abu.
Johan Gadolin menemukan itrium oksida

Johan Gadolin di Universitas Åbo mengidentifikasi oksida baru (atau "tanah") dalam sampel Arrhenius pada tahun 1789, dan menerbitkan analisisnya yang lengkap pada tahun 1794.[31][e] Anders Gustaf Ekeberg mengonfirmasi identifikasi tersebut pada tahun 1797 dan menamai oksida baru tersebut dengan itria (yttria).[32] Dalam beberapa dekade setelah Antoine Lavoisier mengembangkan definisi modern pertama dari unsur-unsur kimia, diyakini bahwa tanah dapat direduksi menjadi unsur-unsurnya sendiri, artinya penemuan tanah baru setara dengan penemuan unsur di dalamnya, yang dalam hal ini ialah yttrium.[f][33][34][35]

Friedrich Wöhler dikreditkan dengan pertama kali mengisolasi logam itrium pada tahun 1828 dengan mereaksikan klorida yang mudah menguap yang dia yakini sebagai itrium klorida dengan kalium.[36][37][38]

Pada tahun 1843, Carl Gustaf Mosander menemukan bahwa sampel itria mengandung tiga oksida: itrium oksida putih (itria), terbium oksida kuning (yang membingungkan, ini disebut 'erbia' pada saat itu) dan erbium oksida berwarna mawar (disebut 'terbia' pada saat itu).[39][40] Oksida keempat, iterbium oksida, diisolasi pada tahun 1878 oleh Jean Charles Galissard de Marignac.[41] Unsur-unsur baru kemudian diisolasi dari masing-masing oksida tersebut, dan masing-masing unsur diberi nama, dengan cara tertentu, dari Ytterby, desa dekat tambang tempat mereka ditemukan (lihat iterbium, terbium, dan erbium).[42] Pada dekade berikutnya, tujuh logam baru lainnya ditemukan di "itria Gadolin".[29] Karena itria ditemukan sebagai mineral dan bukan oksida, Martin Heinrich Klaproth menamainya gadolinit untuk menghormati Gadolin.[29]

Sampai awal 1920-an, lambang kimia Yt digunakan untuk unsur ini, setelah itu Y mulai umum digunakan.[43][44]

Pada tahun 1987, itrium barium tembaga oksida ditemukan mencapai superkonduktivitas suhu-tinggi.[45] Ia adalah bahan kedua yang diketahui menunjukkan sifat ini,[45] dan ia adalah bahan pertama yang diketahui mencapai superkonduktivitas di atas titik didih nitrogen (yang penting secara ekonomi).[g]

Keterjadian

[sunting | sunting sumber]
Kristal coklat berbentuk tiga kolom dengan latar belakang putih
Kristal xenotim mengandung itrium

Kelimpahan

[sunting | sunting sumber]

Itrium ditemukan di sebagian besar mineral tanah jarang,[9] ditemukan di beberapa bijih uranium, tetapi tidak pernah ditemukan di kerak bumi sebagai unsur bebas.[46] Sekitar 31 ppm kerak Bumi adalah itrium,[6] menjadikannya unsur paling melimpah ke-28, 400 kali lebih melimpah daripada perak.[47] Itrium ditemukan di tanah dalam konsentrasi antara 10 dan 150 ppm (rata-rata berat kering 23 ppm) dan di air laut pada 9 ppt.[47] Sampel batuan Bulan yang dikumpulkan selama Proyek Apollo Amerika memiliki kandungan itrium yang relatif tinggi.[42]

Itrium tidak memiliki peran biologis yang diketahui, meskipun ditemukan di sebagian besar, jika tidak semua, organisme dan cenderung terkonsentrasi di hati, ginjal, limpa, paru-paru, dan tulang manusia.[48] Biasanya, sesedikit 05 miligram (0,077 gr) ditemukan di seluruh tubuh manusia; ASI manusia mengandung 4 ppm.[49] Itrium dapat ditemukan pada tanaman yang dapat dimakan dalam konsentrasi antara 20 ppm dan 100 ppm (berat segar), dengan kubis memiliki jumlah terbesar.[49] Dengan sebanyak 700 ppm, biji tumbuhan berkayu memiliki konsentrasi tertinggi yang diketahui.[49]

Hingga April 2018 ada laporan penemuan cadangan unsur tanah jarang yang sangat besar di sebuah pulau kecil di Jepang. Pulau Minami-Torishima, juga dikenal sebagai Pulau Marcus, digambarkan memiliki "potensi luar biasa" untuk unsur tanah jarang dan itrium (rare-earth elements and yttrium, REY), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports. "Lumpur yang kaya REY ini memiliki potensi besar sebagai sumber logam tanah jarang karena jumlah yang sangat besar tersedia dan fitur mineraloginya yang menguntungkan," tulis studi tersebut. Studi tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 16 juta ton pendek (15 miliar kilogram) unsur tanah jarang dapat "dieksploitasi dalam waktu dekat". Termasuk itrium (Y), yang digunakan dalam produk seperti lensa kamera dan layar ponsel, unsur tanah jarang yang ditemukan adalah europium (Eu), terbium (Tb), dan disprosium (Dy).[50]

Karena itrium secara kimiawi mirip dengan lantanida, itrium terdapat dalam bijih yang sama (mineral tanah jarang) dan diekstraksi dengan proses pemurnian yang sama. Terdapat sedikit perbedaan antara unsur tanah jarang ringan (light rare-earth elements, LREE) dan berat (heavy rare-earth elements, HREE), tetapi perbedaannya tidaklah signifikan. Itrium terkonsentrasi pada golongan HREE karena ukuran ionnya, meskipun memiliki massa atom yang lebih rendah.[51][52]

Sepotong logam abu-abu kotor berbentuk kubus kasar dengan struktur dangkal yang tidak rata.
Sepotong itrium. Itrium sulit dipisahkan dari unsur tanah jarang lainnya.

Unsur tanah jarang (rare-earth elements, REE) berasal dari empat sumber utama:[53]

  • Bijih yang mengandung karbonat dan fluorida seperti LREE bastnäsit ([(Ce, La, dll.)(CO3)F]) mengandung rata-rata 0,1%[12][51] dibandingkan dengan 99,9% untuk 16 REE lainnya.[51] Sumber utama bastnäsit dari tahun 1960-an hingga 1990-an adalah tambang tanah jarang Mountain Pass di California, menjadikan Amerika Serikat produsen REE terbesar selama periode itu.[51][53] Nama "bastnäsit" sebenarnya adalah nama golongan, dan akhiran Levinson digunakan dalam nama mineral yang benar, misalnya, bästnasit-(Y) memiliki Y sebagai unsur yang berlaku.[54][55][56]
  • Monasit ([(Ce, La, dll.)PO4]), yang sebagian besar adalah fosfat, adalah endapan placer pasir yang dihasilkan oleh transportasi dan pemisahan gravitasi dari granit yang terkikis. Monasit sebagai bijih LREE mengandung 2%[51] (atau 3%)[57] itrium. Deposit terbesar ditemukan di India dan Brasil pada awal abad ke-20, menjadikan kedua negara tersebut sebagai produsen itrium terbesar pada paruh pertama abad itu.[51][53] Dari golongan monasit, anggota dominan-Ce, monasit-(Ce) adalah yang paling umum.[58]
  • Xenotim, sebuah REE fosfat, adalah bijih HREE utama yang mengandung itrium sebanyak 60% sebagai itrium fosfat (YPO4).[51] Ini berlaku untuk xenotim-(Y).[55][56][59] Tambang terbesar adalah deposit Bayan Obo di Tiongkok, menjadikan Tiongkok sebagai pengekspor HREE terbesar sejak penutupan tambang Mountain Pass pada 1990-an.[51][53]
  • Lempung penyerap ion atau lempung Lognan adalah produk pelapukan granit dan hanya mengandung 1% REE.[51] Konsentrat bijih akhir dapat mengandung itrium sebanyak 8%. Lempung penyerap ion sebagian besar berada di Tiongkok selatan.[51][53][60] Itrium juga ditemukan di samarskit dan fergusonit (yang juga merupakan singkatan dari nama golongannya).[47]

Salah satu metode untuk mendapatkan itrium murni dari bijih oksida campuran adalah dengan melarutkan oksida dalam asam sulfat dan memfraksionasinya dengan kromatografi pertukaran ion. Dengan penambahan asam oksalat, itrium oksalat akan mengendap. Oksalat tersebut diubah menjadi oksida dengan pemanasan di bawah oksigen. Dengan mereaksikan itrium oksida yang dihasilkan dengan hidrogen fluorida, makan akan diperoleh itrium fluorida.[61] Ketika garam amonium kuaterner digunakan sebagai ekstraktan, sebagian besar itrium akan tetap berada dalam fase berair. Ketika ion lawan adalah nitrat, lantanida ringan dihilangkan, dan ketika ion lawan adalah tiosianat, lantanida berat dihilangkan. Dengan cara ini, garam itrium dengan kemurnian 99,999% akan diperoleh. Dalam situasi biasa, di mana itrium berada dalam campuran yang beratnya dua pertiga lantanida, itrium harus dihilangkan sesegera mungkin untuk memudahkan pemisahan unsur-unsur yang tersisa.

Produksi itrium oksida dunia tahunan telah mencapai 600 ton (660 ton pendek) pada tahun 2001; pada tahun 2014 meningkat menjadi 6.400 ton (7.000 ton pendek).[47][62] Cadangan itrium oksida global diperkirakan pada tahun 2014 lebih dari 450.000 ton (500.000 ton pendek). Negara-negara terkemuka untuk cadangan ini ialah Amerika Serikat, Australia, Brasil, India, dan Tiongkok.[62] Hanya beberapa ton logam itrium yang diproduksi setiap tahun dengan mereduksi itrium fluorida menjadi spons logam dengan paduan kalsium magnesium. Suhu tanur busur yang lebih besar dari 1.600 °C cukup untuk melelehkan itrium.[47][61]

Empat puluh kolom titik oval, tinggi 30 titik. Pertama merah lalu hijau lalu biru. Kolom merah dimulai dengan hanya empat titik berwarna merah dari bawah menjadi lebih banyak dengan setiap kolom di sebelah kanan
Itrium adalah salah satu unsur yang digunakan untuk membuat warna merah pada televisi CRT

Komponen merah pada tabung sinar katoda televisi berwarna biasanya dipancarkan dari kisi inang itria (Y2O3) atau itrium oksida sulfida (Y2O2S) yang didoping dengan fosfor kation europium (III) (Eu3+).[6][12][h] Warna merah itu sendiri dipancarkan dari europium, sedangkan itrium mengumpulkan energi dari penembak elektron dan meneruskannya ke fosfor.[63] Senyawa itrium dapat berfungsi sebagai kisi inang untuk doping dengan kation lantanida yang berbeda. Tb3+ dapat digunakan sebagai agen doping untuk menghasilkan luminesensi hijau. Dengan demikian senyawa itrium seperti garnet aluminium itrium (YAG) berguna untuk fosfor dan merupakan komponen penting dari LED putih.

Itria digunakan sebagai aditif penyinteran dalam produksi silikon nitrida berpori.[64]

Senyawa itrium digunakan sebagai katalis untuk polimerisasi etilena.[12] Sebagai logam, itrium digunakan pada elektroda beberapa busi berperforma tinggi.[65] Itrium digunakan dalam mantel gas untuk lentera propana sebagai pengganti torium, yang bersifat radioaktif.[66]

Yang sedang dikembangkan saat ini adalah zirkonia yang distabilkan dengan itrium sebagai elektrolit padat dan sebagai sensor oksigen dalam sistem pembuangan mobil.[6]

Batang laser Nd:YAG berdiameter 0,5 cm (0,20 in)

Itrium digunakan dalam produksi berbagai macam garnet sintetis,[67] dan itria digunakan untuk membuat garnet besi itrium (Y3Fe5O12 atau YIG), yang merupakan filter gelombang mikro yang sangat efektif[12] yang baru-baru ini terbukti memiliki interaksi magnetik yang lebih kompleks dan rentang yang lebih panjang daripada yang dipahami selama empat dekade sebelumnya.[68] Garnet itrium, besi, aluminium, dan gadolinium (misalnya Y
3
(Fe,Al)
5
O
12
dan Y
3
(Fe,Gd)
5
O
12
) memiliki sifat magnetik yang penting.[12] YIG juga sangat efisien sebagai pemancar dan transduser energi akustik.[69] Garnet aluminium itrium (Y3Al5O12 atau YAG) memiliki kekerasan 8,5 dan juga digunakan sebagai batu permata dalam perhiasan (berlian tiruan).[12] Kristal garnet aluminium itrium yang didoping serium (YAG:Ce) digunakan sebagai fosfor untuk membuat LED putih.[70][71][72]

YAG, itria, itrium litium fluorida (LiYF4), dan itrium ortovanadat (YVO4) digunakan dalam kombinasi dengan dopan seperti neodimium, erbium, iterbium pada laser inframerah-dekat.[73][74] Laser YAG dapat beroperasi dengan daya tinggi dan digunakan untuk mengebor dan memotong logam.[57] Kristal tunggal YAG yang didoping biasanya diproduksi melalui proses Czochralski.[75]

Peningkat bahan

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah kecil itrium (0,1 hingga 0,2%) telah digunakan untuk mengurangi ukuran butir kromium, molibdenum, titanium, dan zirkonium.[76] Itrium digunakan untuk meningkatkan kekuatan paduan aluminium dan magnesium.[12] Penambahan itrium pada paduan umumnya meningkatkan kemampuan kerja, menambah ketahanan terhadap rekristalisasi suhu tinggi, dan secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap oksidasi suhu tinggi (lihat pembahasan nodul grafit di bawah).[63]

Itrium dapat digunakan untuk mendeoksidasi vanadium dan logam nonfero lainnya.[12] Itria dapat menstabilkan bentuk kubik zirkonia dalam perhiasan.[77]

Itrium telah dipelajari sebagai nodulator pada besi tuang ulet, membentuk grafit menjadi nodul kompak, dan bukan serpihan untuk meningkatkan keuletan dan ketahanan lelah.[12] Memiliki titik lebur yang tinggi, itrium oksida digunakan di beberapa keramik dan kaca untuk memberikan ketahanan terhadap kejutan dan sifat ekspansi termal yang rendah.[12] Sifat yang sama membuat kaca seperti itu berguna dalam lensa kamera.[47]

Isotop radioaktif itrium-90 digunakan dalam obat-obatan seperti Yttrium Y 90-DOTA-tyr3-octreotide dan Yttrium Y 90 ibritumomab tiuxetan untuk pengobatan berbagai jenis kanker, termasuk kanker limfoma, leukemia, hati, ovarium, kolorektal, pankreas, dan tulang.[49] Ia bekerja dengan mengikuti antibodi monoklonal, yang pada gilirannya mengikat sel kanker dan membunuhnya melalui radiasi β intens dari itrium-90 (lihat terapi antibodi monoklonal).[78]

Sebuah teknik yang disebut radioembolisasi digunakan untuk mengobati karsinoma hepatoseluler dan metastasis hati. Radioembolisasi adalah terapi kanker rendah toksisitas yang menargetkan hati yang menggunakan jutaan manik-manik kecil yang terbuat dari kaca atau resin yang mengandung itrium-90. Mikrosfer radioaktif dikirim langsung ke pembuluh darah yang memberi makan tumor/segmen atau lobus hati tertentu. Ia bersifat invasif minimal dan pasien biasanya dapat dipulangkan setelah beberapa jam. Prosedur ini mungkin tidak menghilangkan semua tumor di seluruh hati, tetapi bekerja pada satu segmen atau satu lobus pada satu waktu dan mungkin memerlukan beberapa prosedur.[79] Lihat juga radioembolisasi pada kasus sirosis gabungan dan karsinoma hepatoseluler.

Jarum yang terbuat dari itrium-90, yang dapat memotong lebih akurat daripada pisau bedah, telah digunakan untuk memutus saraf transmisi rasa sakit di sumsum tulang belakang,[30] dan itrium-90 juga digunakan untuk melakukan sinovektomi radionuklida dalam pengobatan sendi yang meradang, terutama lutut, pada penderita kondisi seperti rheumatoid arthritis.[80]

Laser garnet aluminium itrium yang didoping neodimium telah digunakan dalam percobaan prostatektomi radikal berbantuan robot pada gigi taring dalam upaya untuk mengurangi kerusakan saraf dan jaringan kolateral,[81] dan laser yang didoping erbium mulai digunakan untuk pelapisan kulit kosmetik.[6]

Superkonduktor

[sunting | sunting sumber]
Pil abu-abu gelap di kaca arloji. Sepotong kubik dari bahan yang sama di atas pil.
Superkonduktor YBCO

Itrium adalah bahan utama dalam superkonduktor itrium barium tembaga oksida (YBa2Cu3O7, alias 'YBCO' atau '1-2-3') yang dikembangkan di Universitas Alabama dan Universitas Houston pada tahun 1987.[45] Superkonduktor ini terkenal karena pengoperasian superkonduktivitas suhu di atas titik didih nitrogen cair (77,1 K).[45] Karena nitrogen cair lebih murah daripada helium cair yang diperlukan untuk superkonduktor logam, biaya pengoperasian untuk aplikasinya akan lebih sedikit.

Bahan superkonduktor sebenarnya sering ditulis sebagai YBa2Cu3O7–d, di mana d harus kurang dari 0,7 untuk superkonduktivitas. Alasan untuk ini masih belum jelas, tetapi diketahui bahwa kekosongan hanya terjadi di tempat-tempat tertentu di kristal, bidang oksida tembaga, dan rantai, yang menimbulkan keadaan oksidasi yang aneh dari atom tembaga, yang entah bagaimana mengarah pada perilaku superkonduktor.

Teori superkonduktivitas suhu rendah telah dipahami dengan baik sejak teori BCS tahun 1957. Teori ini didasarkan pada kekhasan interaksi antara dua elektron dalam kisi kristal. Namun, teori BCS tidak menjelaskan superkonduktivitas suhu tinggi, dan mekanisme tepatnya masih menjadi misteri. Yang diketahui adalah bahwa komposisi bahan tembaga-oksida harus dikontrol secara tepat agar superkonduktivitas dapat terjadi.[82]

Superkonduktor ini adalah mineral berwarna hitam dan hijau, multikristal, dan multifase. Para peneliti sedang mempelajari kelas bahan yang dikenal sebagai perovskit yang merupakan kombinasi alternatif dari unsur-unsur ini, berharap dapat mengembangkan superkonduktor suhu-tinggi yang praktis.[57]

Baterai litium

[sunting | sunting sumber]

Itrium digunakan dalam jumlah kecil pada katoda beberapa baterai litium besi fosfat (LFP), yang kemudian biasa disebut kimia LiFeYPO4, atau LYP. Mirip dengan LFP, baterai LYP menawarkan kepadatan energi yang tinggi, keamanan yang baik, dan masa pakai yang lama. Tetapi LYP menawarkan stabilitas katoda yang lebih tinggi, dan memperpanjang masa pakai baterai, dengan melindungi struktur fisik katoda, terutama pada suhu yang lebih tinggi dan arus pengisian/pengosongan yang lebih tinggi. Baterai LYP digunakan dalam aplikasi stasioner (sistem surya off-grid), kendaraan listrik (beberapa mobil), serta aplikasi lain (kapal selam, kapal), mirip dengan baterai LFP, tetapi seringkali dengan peningkatan keselamatan dan waktu siklus hidup. Sel LYP pada dasarnya memiliki voltase nominal yang sama dengan LFP; 3,25 V, tetapi tegangan pengisian maksimum adalah 4,0 V,[83] dan karakteristik pengisian dan pengosongan sangatlah mirip.[84]

Aplikasi lainnya

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2009, Profesor Mas Subramanian dan rekannya di Universitas Negeri Oregon menemukan bahwa itrium dapat digabungkan dengan indium dan mangan untuk membentuk pigmen yang sangat biru, tidak beracun, lengai, dan tahan pudar, yaitu biru YInMn, pigmen biru baru pertama yang ditemukan dalam 200 tahun terakhir.

Pencegahan

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, itrium tidak memiliki peran biologis yang diketahui, dan dapat sangat beracun bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.[7]

Senyawa itrium yang larut dalam air dianggap agak beracun, sedangkan senyawanya yang tidak larut tidak beracun.[49] Dalam percobaan pada hewan, itrium dan senyawanya menyebabkan kerusakan paru-paru dan hati, meskipun toksisitas bervariasi dengan senyawa itrium yang berbeda. Pada tikus, inhalasi itrium sitrat menyebabkan edema paru dan dispnea, sedangkan inhalasi itrium klorida menyebabkan edema hati, efusi pleura, dan hiperemia paru.[7]

Paparan senyawa itrium pada manusia dapat menyebabkan penyakit paru-paru.[7] Pekerja yang terpapar debu itrium europium vanadat di udara mengalami iritasi ringan pada mata, kulit, dan saluran pernapasan bagian atas—meskipun hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan vanadium dan bukan itrium.[7] Paparan akut terhadap senyawa trium dapat menyebabkan sesak napas, batuk, nyeri dada, dan sianosis.[7] Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) membatasi paparan itrium di tempat kerja hingga 1 mg/m3 (5,8×10−10 oz/cu in) selama 8 jam kerja. Batas paparan yang direkomendasikan (recommended exposure limit, REL) Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) adalah 1 mg/m3 (5,8×10−10 oz/cu in) selama 8 jam kerja. Pada kadar 500 mg/m3 (2,9×10−7 oz/cu in), itrium langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan.[85] Debu itrium sangat mudah terbakar.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pada dasarnya, neutron menjadi proton sementara elektron dan antineutrino dipancarkan.
  2. ^ Lihat: bilangan ajaib
  3. ^ Isomer metastabil memiliki keadaan energi yang lebih tinggi dari normal daripada inti tak tereksitasi yang sesuai dan keadaan ini berlangsung sampai sinar gama atau elektron konversi dipancarkan dari isomer. Mereka dicirikan oleh 'm' yang ditempatkan di sebelah nomor massa isotopnya.
  4. ^ Ytterbite dinamai berdasarkan desa tempat ia ditemukan di dekatnya, ditambah akhiran -ite yang menunjukkan bahwa ia adalah mineral.
  5. ^ Stwertka 1998, hlm. 115 mengatakan bahwa identifikasi terjadi pada tahun 1789 tetapi tidak disebutkan kapan pengumuman itu dibuat. Van der Krogt 2005 mengutip publikasi aslinya, dengan tahun 1794, oleh Gadolin.
  6. ^ Tanah diberi akhiran -a dan unsur-unsur baru biasanya diberi akhiran -ium.
  7. ^ Tc untuk YBCO adalah 93 K dan titik didih nitrogen adalah 77 K.
  8. ^ Emsley 2001, hlm. 497 mengatakan bahwa "Itrium oksisulfida, didoping dengan europium (III), digunakan sebagai komponen merah standar dalam televisi berwarna", dan Jackson dan Christiansen (1993) menyatakan bahwa diperlukan 5–10 g itrium oksida dan 0,5–1 g europium oksida untuk memproduksi satu layar TV, seperti dikutip dari Gupta dan Krishnamurthy.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) "Itrium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ a b Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis(1,3,5-tri-t-butylbenzene) complexes, see Cloke, F. Geoffrey N. (1993). "Zero Oxidation State Compounds of Scandium, Yttrium, and the Lanthanides". Chem. Soc. Rev. 22: 17–24. doi:10.1039/CS9932200017.  and Arnold, Polly L.; Petrukhina, Marina A.; Bochenkov, Vladimir E.; Shabatina, Tatyana I.; Zagorskii, Vyacheslav V.; Cloke (2003-12-15). "Arene complexation of Sm, Eu, Tm and Yb atoms: a variable temperature spectroscopic investigation". Journal of Organometallic Chemistry. 688 (1–2): 49–55. doi:10.1016/j.jorganchem.2003.08.028. 
  3. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  4. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  5. ^ a b Connelly N G; Damhus T; Hartshorn R M; Hutton A T, ed. (2005). Nomenclature of Inorganic Chemistry: IUPAC Recommendations 2005 (PDF). RSC Publishing. hlm. 51. ISBN 978-0-85404-438-2. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 Maret 2009. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  6. ^ a b c d e f g h Cotton, Simon A. (15 Maret 2006). "Scandium, Yttrium & the Lanthanides: Inorganic & Coordination Chemistry". Encyclopedia of Inorganic Chemistry. doi:10.1002/0470862106.ia211. ISBN 978-0-470-86078-6. 
  7. ^ a b c d e f g h "Occupational Safety and Health Guideline for Yttrium and Compounds". United States Occupational Safety and Health Administration. 11 Januari 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2013. Diakses tanggal 3 Juni 2023.  (teks domain publik)
  8. ^ a b Greenwood 1997, hlm. 946
  9. ^ a b Hammond, C. R. (1985). "Yttrium" (PDF). The Elements. Fermi National Accelerator Laboratory. hlm. 4–33. ISBN 978-0-04-910081-7. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 Juni 2008. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  10. ^ Keelektronegatifan skandium dan itrium berada di antara europium dan gadolinium.
  11. ^ a b c d e f g h i j Daane 1968, hlm. 817
  12. ^ a b c d e f g h i j k l m Lide, David R., ed. (2007–2008). "Yttrium". CRC Handbook of Chemistry and Physics. 4. New York: CRC Press. hlm. 41. ISBN 978-0-8493-0488-0. 
  13. ^ a b Emsley 2001, hlm. 498
  14. ^ Daane 1968, hlm. 810.
  15. ^ Daane 1968, hlm. 815.
  16. ^ Greenwood 1997, hlm. 945
  17. ^ Greenwood 1997, hlm. 1234
  18. ^ Greenwood 1997, hlm. 948
  19. ^ Greenwood 1997, hlm. 947
  20. ^ a b c Schumann, Herbert; Fedushkin, Igor L. (2006). "Scandium, Yttrium & The Lanthanides: Organometallic Chemistry". Encyclopedia of Inorganic Chemistry. doi:10.1002/0470862106.ia212. ISBN 978-0-470-86078-6. 
  21. ^ Nikolai B., Mikheev; Auerman, L. N.; Rumer, Igor A.; Kamenskaya, Alla N.; Kazakevich, M. Z. (1992). "The anomalous stabilisation of the oxidation state 2+ of lanthanides and actinides". Russian Chemical Reviews. 61 (10): 990–998. Bibcode:1992RuCRv..61..990M. doi:10.1070/RC1992v061n10ABEH001011. 
  22. ^ Kang, Weekyung; E. R. Bernstein (2005). "Formation of Yttrium Oxide Clusters Using Pulsed Laser Vaporization". Bull. Korean Chem. Soc. 26 (2): 345–348. doi:10.5012/bkcs.2005.26.2.345alt=Dapat diakses gratis. 
  23. ^ Turner, Francis M. Jr.; Berolzheimer, Daniel D.; Cutter, William P.; Helfrich, John (1920). The Condensed Chemical Dictionary. New York: Chemical Catalog Company. hlm. 492. Diakses tanggal 2 Juni 2023. Yttrium chloride. 
  24. ^ Spencer, James F. (1919). The Metals of the Rare Earths. New York: Longmans, Green, and Co. hlm. 135. Diakses tanggal 12 Agustus 2008. Yttrium chloride. 
  25. ^ Pack, Andreas; Sara S. Russell; J. Michael G. Shelley; Mark van Zuilen (2007). "Geo- and cosmochemistry of the twin elements yttrium and holmium". Geochimica et Cosmochimica Acta. 71 (18): 4592–4608. Bibcode:2007GeCoA..71.4592P. doi:10.1016/j.gca.2007.07.010. 
  26. ^ a b c d Greenwood 1997, hlm. 12–13
  27. ^ a b c d e f g h Alejandro A. Sonzogni (Database Manager), ed. (2008). "Chart of Nuclides". Upton, New York: National Nuclear Data Center, Brookhaven National Laboratory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2011. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  28. ^ a b Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001 
  29. ^ a b c d Van der Krogt 2005
  30. ^ a b Emsley 2001, hlm. 496
  31. ^ Gadolin 1794
  32. ^ Greenwood 1997, hlm. 944
  33. ^ Marshall, James L. Marshall; Marshall, Virginia R. Marshall (2015). "Rediscovery of the elements: The Rare Earths–The Beginnings" (PDF). The Hexagon: 41–45. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  34. ^ Marshall, James L. Marshall; Marshall, Virginia R. Marshall (2015). "Rediscovery of the elements: The Rare Earths–The Confusing Years" (PDF). The Hexagon: 72–77. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  35. ^ Weeks, Mary Elvira (1956). The discovery of the elements (edisi ke-6). Easton, PA: Journal of Chemical Education. 
  36. ^ "Yttrium". The Royal Society of Chemistry. 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  37. ^ Wöhler, Friedrich (1828). "Ueber das Beryllium und Yttrium". Annalen der Physik. 89 (8): 577–582. Bibcode:1828AnP....89..577W. doi:10.1002/andp.18280890805. 
  38. ^ Heiserman, David L. (1992). "Element 39: Yttrium". Exploring Chemical Elements and their Compounds. New York: TAB Books. hlm. 150–152. ISBN 0-8306-3018-X.
  39. ^ Heiserman, David L. (1992). "Carl Gustaf Mosander and his Research on rare Earths"Perlu mendaftar (gratis). Exploring Chemical Elements and their Compounds. New York: TAB Books. hlm. 41. ISBN 978-0-8306-3018-9. 
  40. ^ Mosander, Carl Gustaf (1843). "Ueber die das Cerium begleitenden neuen Metalle Lathanium und Didymium, so wie über die mit der Yttererde vorkommen-den neuen Metalle Erbium und Terbium". Annalen der Physik und Chemie (dalam bahasa Jerman). 60 (2): 297–315. Bibcode:1843AnP...136..297M. doi:10.1002/andp.18431361008. 
  41. ^ "Ytterbium". Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, Inc. 2005. 
  42. ^ a b Stwertka 1998, hlm. 115.
  43. ^ Coplen, Tyler B.; Peiser, H. S. (1998). "History of the Recommended Atomic-Weight Values from 1882 to 1997: A Comparison of Differences from Current Values to the Estimated Uncertainties of Earlier Values (Technical Report)". Pure Appl. Chem. 70 (1): 237–257. doi:10.1351/pac199870010237. 
  44. ^ Dinér, Peter (Februari 2016). "Yttrium from Ytterby". Nature Chemistry (dalam bahasa Inggris). 8 (2): 192. Bibcode:2016NatCh...8..192D. doi:10.1038/nchem.2442. ISSN 1755-4349. PMID 26791904. 
  45. ^ a b c d Wu, M. K.; et al. (1987). "Superconductivity at 93 K in a New Mixed-Phase Y-Ba-Cu-O Compound System at Ambient Pressure". Physical Review Letters. 58 (9): 908–910. Bibcode:1987PhRvL..58..908W. doi:10.1103/PhysRevLett.58.908alt=Dapat diakses gratis. PMID 10035069. 
  46. ^ "yttrium". Lenntech. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  47. ^ a b c d e f Emsley 2001, hlm. 497
  48. ^ MacDonald, N. S.; Nusbaum, R. E.; Alexander, G. V. (1952). "The Skeletal Deposition of Yttrium". Journal of Biological Chemistry. 195 (2): 837–841. doi:10.1016/S0021-9258(18)55794-Xalt=Dapat diakses gratis. PMID 14946195. 
  49. ^ a b c d e Emsley 2001, hlm. 495
  50. ^ "Treasure island: Rare metals discovery on remote Pacific atoll is worth billions of dollars". Fox News. 19 April 2018. 
  51. ^ a b c d e f g h i j Morteani, Giulio (1991). "The rare earths; their minerals, production and technical use". European Journal of Mineralogy. 3 (4): 641–650. Bibcode:1991EJMin...3..641M. doi:10.1127/ejm/3/4/0641. 
  52. ^ Kanazawa, Yasuo; Kamitani, Masaharu (2006). "Rare earth minerals and resources in the world". Journal of Alloys and Compounds. 408–412: 1339–1343. doi:10.1016/j.jallcom.2005.04.033. 
  53. ^ a b c d e Naumov, A. V. (2008). "Review of the World Market of Rare-Earth Metals". Russian Journal of Non-Ferrous Metals. 49 (1): 14–22. doi:10.1007/s11981-008-1004-6. 
  54. ^ "Mindat.org - Mines, Minerals and More". www.mindat.org. 
  55. ^ a b Burke, Ernst A.J. (2008). "The use of suffixes in mineral names" (PDF). Elements. 4 (2): 96. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  56. ^ a b "International Mineralogical Association - Commission on New Minerals, Nomenclature and Classification". Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2019. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  57. ^ a b c Stwertka 1998, hlm. 116
  58. ^ "Monazite-(Ce): Mineral information, data and localities". www.mindat.org. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  59. ^ "Xenotime-(Y): Mineral information, data and localities". www.mindat.org. 
  60. ^ Zheng, Zuoping; Lin Chuanxian (1996). "The behaviour of rare-earth elements (REE) during weathering of granites in southern Guangxi, China". Chinese Journal of Geochemistry. 15 (4): 344–352. doi:10.1007/BF02867008. 
  61. ^ a b Holleman, Arnold F.; Wiberg, Egon; Wiberg, Nils (1985). Lehrbuch der Anorganischen Chemie (edisi ke-91–100). Walter de Gruyter. hlm. 1056–1057. ISBN 978-3-11-007511-3. 
  62. ^ a b "Mineral Commodity Summaries" (PDF). minerals.usgs.gov. Diakses tanggal 2 Juni 2023. 
  63. ^ a b Daane 1968, hlm. 818
  64. ^ US patent 5935888, "Porous silicon nitride with rodlike grains oriented", dikeluarkan tanggal 10 Agustus 1998, diberikan kepada Agency Ind Science Techn (JP) dan Fine Ceramics Research Ass (JP) 
  65. ^ Carley, Larry (Desember 2000). "Spark Plugs: What's Next After Platinum?". Counterman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Mei 2008. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 
  66. ^ US patent 4533317, Addison, Gilbert J., "Yttrium oxide mantles for fuel-burning lanterns", dikeluarkan tanggal 6 Agustus 1985, diberikan kepada The Coleman Company, Inc. 
  67. ^ Jaffe, H. W. (1951). "The role of yttrium and other minor elements in the garnet group" (PDF). American Mineralogist: 133–155. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 
  68. ^ Princep, Andrew J.; Ewings, Russell A.; Boothroyd, Andrew T. (14 November 2017). "The full magnon spectrum of yttrium iron garnet". Quantum Materials. 2: 63. arXiv:1705.06594alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2017npjQM...2...63P. doi:10.1038/s41535-017-0067-y. 
  69. ^ Vajargah, S. Hosseini; Madaahhosseini, H.; Nemati, Z. (2007). "Preparation and characterization of yttrium iron garnet (YIG) nanocrystalline powders by auto-combustion of nitrate-citrate gel". Journal of Alloys and Compounds. 430 (1–2): 339–343. doi:10.1016/j.jallcom.2006.05.023. 
  70. ^ US patent 6409938, Comanzo Holly Ann, "Aluminum fluoride flux synthesis method for producing cerium doped YAG", dikeluarkan tanggal 25 Juni 2002, diberikan kepada General Electrics 
  71. ^ GIA Gem Reference Guide. Gemological Institute of America. 1995. ISBN 978-0-87311-019-8. 
  72. ^ Kiss, Z. J.; Pressley, R. J. (1966). "Crystalline solid lasers". Proceedings of the IEEE. 54 (10): 1474–86. doi:10.1109/PROC.1966.5112. PMID 20057583. 
  73. ^ Kong, J.; Tang, D. Y.; Zhao, B.; Lu, J.; Ueda, K.; Yagi, H.; Yanagitani, T. (2005). "9.2-W diode-pumped Yb:Y2O3 ceramic laser". Applied Physics Letters. 86 (16): 116. Bibcode:2005ApPhL..86p1116K. doi:10.1063/1.1914958. 
  74. ^ Tokurakawa, M.; Takaichi, K.; Shirakawa, A.; Ueda, K.; Yagi, H.; Yanagitani, T.; Kaminskii, A. A. (2007). "Diode-pumped 188 fs mode-locked Yb3+:Y2O3 ceramic laser". Applied Physics Letters. 90 (7): 071101. Bibcode:2007ApPhL..90g1101T. doi:10.1063/1.2476385. 
  75. ^ Golubović, Aleksandar V.; Nikolić, Slobodanka N.; Gajić, Radoš; Đurić, Stevan; Valčić, Andreja (2002). "The growth of Nd: YAG single crystals". Journal of the Serbian Chemical Society. 67 (4): 91–300. doi:10.2298/JSC0204291Galt=Dapat diakses gratis. 
  76. ^ "Yttrium". Periodic Table of Elements: LANL. Los Alamos National Security. 
  77. ^ Berg, Jessica. "Cubic Zirconia". Emporia State University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2008. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 
  78. ^ Adams, Gregory P.; et al. (2004). "A Single Treatment of Yttrium-90-labeled CHX-A–C6.5 Diabody Inhibits the Growth of Established Human Tumor Xenografts in Immunodeficient Mice". Cancer Research. 64 (17): 6200–6206. doi:10.1158/0008-5472.CAN-03-2382. PMID 15342405. 
  79. ^ Salem, R; Lewandowski, R. J (2013). "Chemoembolization and Radioembolization for Hepatocellular Carcinoma". Clinical Gastroenterology and Hepatology. 11 (6): 604–611. doi:10.1016/j.cgh.2012.12.039. PMC 3800021alt=Dapat diakses gratis. PMID 23357493. 
  80. ^ Fischer, M.; Modder, G. (2002). "Radionuclide therapy of inflammatory joint diseases". Nuclear Medicine Communications. 23 (9): 829–831. doi:10.1097/00006231-200209000-00003. PMID 12195084. 
  81. ^ Gianduzzo, Troy; Colombo, Jose R. Jr.; Haber, Georges-Pascal; Hafron, Jason; Magi-Galluzzi, Cristina; Aron, Monish; Gill, Inderbir S.; Kaouk, Jihad H. (2008). "Laser robotically assisted nerve-sparing radical prostatectomy: a pilot study of technical feasibility in the canine model". BJU International. 102 (5): 598–602. doi:10.1111/j.1464-410X.2008.07708.x. PMID 18694410. 
  82. ^ "Yttrium Barium Copper Oxide – YBCO". Imperial College. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 
  83. ^ "40Ah Thunder Sky Winston LiFePO4 Battery WB-LYP40AHA". www.evlithium.com. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 
  84. ^ "Lithium Yttrium Iron Phosphate Battery". 22 Agustus 2013. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 
  85. ^ "CDC – NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards – Yttrium". www.cdc.gov. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • US patent 5734166, Czirr John B., "Low-energy neutron detector based upon lithium lanthanide borate scintillators", dikeluarkan tanggal 31 Maret 1998, diberikan kepada Mission Support Inc. 
  • "Strontium: Health Effects of Strontium-90". US Environmental Protection Agency. 31 Juli 2008. Diakses tanggal 3 Juni 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]