Oman: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(20 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Oman infobox}} |
{{Oman infobox}} |
||
'''Oman''' ({{IPAc-en|audio=En-us-Oman.ogg|oʊ|ˈ|m|ɑː|n}} {{respell|oh|MAHN|'}}; {{lang-ar|عمان}} ''{{Transl|ar|ʻUmān}}''), resminya ''' |
'''Oman''' ({{IPAc-en|audio=En-us-Oman.ogg|oʊ|ˈ|m|ɑː|n}} {{respell|oh|MAHN|'}}; {{lang-ar|عمان}} ''{{Transl|ar|ʻUmān}}''), resminya '''Kesulṭanan Oman''' ({{lang-ar|سلطنة عُمان}} {{Transl|ar|''Salṭanat ʻUmān''}}, {{IPA-ar|sal.tˤa.na ʕu.maːn}}), adalah sebuah negara [[bangsa Arab|Arab]] di Asia Barat Daya di pesisir tenggara [[Jazirah Arab]]. Oman berbatasan dengan [[Uni Emirat Arab]] (UEA) di barat-laut, [[Arab Saudi]] di barat, dan [[Yaman]] di barat-daya. Pesisir ini dibentuk oleh [[Laut Arab]] di tenggara dan [[Teluk Oman]] di timur-laut. [[Enklave]] [[Madha]] dan [[Musandam]] dikelilingi oleh [[Uni Emirat Arab|UEA]] di perbatasan daratnya, dengan [[Selat Hormuz]] dan [[Teluk Oman]] membentuk perbatasan pantai [[Musandam]]. |
||
Selama satu periode, Oman pernah menjadi kekuatan kawasan yang moderat, pernah memiliki [[sultan| |
Selama satu periode, Oman pernah menjadi kekuatan kawasan yang moderat, pernah memiliki [[sultan|kesulṭanan]] melintasi [[Selat Hormuz]] hingga ke [[Iran]], dan wilayah yang kini disebut [[Pakistan]], dan selatan jauh hingga ke [[Zanzibar]] di pesisir tenggara [[Afrika]]. Waktupun berganti, kekuatannya melemah, kesultanan ini menjadi berada di bawah pengaruh kuat [[Britania Raya]], meskipun Oman secara resmi tidak pernah menjadi bagian [[Imperium Britania]], tidak juga menjadi [[protektorat]] Britania. Oman pernah dikuasai oleh [[wangsa|dinasti]] [[Al Said]] sejak tahun 1744, dan telah lama menjalin hubungan militer dan politik dengan [[Britania Raya]], dan [[Amerika Serikat]], meskipun Oman memelihara kebijakan luar negeri yang bebas.<ref>{{cite web |url=http://www.forexyard.com/en/news/PROFILE-Omans-Sultan-Qaboos-bin-Said-2011-03-24T110027Z |title=PROFILE-Oman's Sultan Qaboos bin Said |publisher=Forexyard.com |date=25 March 2011 |accessdate=29 October 2011 |archive-date=2011-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111006092934/http://www.forexyard.com/en/news/PROFILE-Omans-Sultan-Qaboos-bin-Said-2011-03-24T110027Z |dead-url=yes }}</ref> |
||
Oman adalah sebuah [[monarki]] mutlak, di mana [[Daftar Sultan Oman| |
Oman adalah sebuah [[monarki]] mutlak, di mana [[Daftar Sultan Oman|Sulṭan Oman]] menjalankan kewenangan paripurna, meskipun demikian [[Majelis Oman|parlemen]] memiliki beberapa kekuasaan legislatif dan pengawasan.<ref>{{cite web |url=http://www.middle-east-online.com/english/?id=48626 |title=Sultan entrusts Oman ruling family council to choose successor |publisher=Middle-east-online.com |date=20 October 2011 |accessdate=29 October 2011 |archive-date=2012-01-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120112132124/http://www.middle-east-online.com/english/?id=48626 |dead-url=yes }}</ref> Pada bulan November 2010, [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNDP) menyatakan bahwa Oman, di antara 135 negara sedunia, merupakan negara yang paling terperbaiki dalam 40 tahun terakhir.<ref>{{cite web |url=http://hdr.undp.org/en/mediacentre/news/announcements/title,21573,en.html |title=Five Arab states among top leaders in long-term development gains |publisher=Hdr.undp.org |date=4 November 2010 |accessdate=29 October 2011 |archive-date=2013-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131109205813/http://hdr.undp.org/en/mediacentre/news/announcements/title,21573,en.html |dead-url=yes }}</ref> Menurut indeks-indeks internasional, Oman adalah salah satu negara yang paling maju dan stabil di [[Dunia Arab]].<ref>{{cite web |url=http://www.foreignpolicy.com/articles/2010/06/21/2010_failed_states_index_interactive_map_and_rankings |title=2010 Failed States Index – Interactive Map and Rankings |publisher=Foreign Policy |accessdate=29 October 2011 |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226144237/https://foreignpolicy.com/2010/06/16/2010-failed-states-index-interactive-map-and-rankings/ |dead-url=no }}</ref> |
||
== Nama == |
== Nama == |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
Selama abad ke-8 SM, diyakini bahwa Yaarub, keturunan [[Qahthan|Qahtan]], menguasai seluruh wilayah Yaman, termasuk Oman. Wathil bin Himyar bin [[Kerajaan Saba|Abd-Shams (Saba)]] bin Yashjub ([[Yaman]]) bin Yarub bin [[Yoktan|Qahtan]] kemudian memerintah Oman.<ref name=YWTATss/> Dengan demikian diyakini bahwa Yaarubah adalah pemukim pertama di Oman dari Yaman.<ref name=MIIDN/> |
Selama abad ke-8 SM, diyakini bahwa Yaarub, keturunan [[Qahthan|Qahtan]], menguasai seluruh wilayah Yaman, termasuk Oman. Wathil bin Himyar bin [[Kerajaan Saba|Abd-Shams (Saba)]] bin Yashjub ([[Yaman]]) bin Yarub bin [[Yoktan|Qahtan]] kemudian memerintah Oman.<ref name=YWTATss/> Dengan demikian diyakini bahwa Yaarubah adalah pemukim pertama di Oman dari Yaman.<ref name=MIIDN/> |
||
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, para sarjana seperti [[John C. Wilkinson]]<ref>{{cite book|title= Water and Tribal Settlement in South East Arabia – A Study of the Aflaj of Oman|author=Wilkinson, John|publisher=Clarendon Press|year= 1977|pages=76, 85, 122, 126–130, 132|isbn=0198232179}}</ref> percaya berdasarkan sejarah lisan bahwa pada abad ke-6 SM, Achaemenids berkuasa atas semenanjung Oman, kemungkinan besar memerintah dari pusat pesisir seperti [[Sohar|Suhar]].<ref>{{cite book|title=Cross-roads Early and Late Iron Age South-Eastern Arabia |author=Yule, Paul |publisher=Harrassowitz Verlag|year= 2014|pages=15–18|isbn=9783447101271}}</ref> Oman Tengah memiliki kumpulan budaya asli Zaman Besi Akhir Samad yang dinamai secara eponim dari [[Samad al-Shan]]. Di bagian utara Semenanjung Oman, [[Arabia pra-Islam|Periode Pra-Islam]] dimulai pada abad ke-3 SM dan berlanjut hingga abad ke-3 Masehi. Apakah orang Persia membawa orang Arab tenggara atau tidak di bawah kendali mereka masih menjadi perdebatan, karena kurangnya penemuan Persia berbicara menentang kepercayaan ini. [[Armand-Pierre Caussin de Perceval|M. Caussin de Percevel]] menyatakan bahwa Shammir bin Wathil bin Himyar mengakui kekuasaan [[Koresh Agung|Cyrus Agung]] atas Oman pada tahun 536 SM.<ref name=YWTATss>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000028 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân] History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 39. QDL.</ref> |
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, para sarjana seperti [[John C. Wilkinson]]<ref>{{cite book|title= Water and Tribal Settlement in South East Arabia – A Study of the Aflaj of Oman|author=Wilkinson, John|publisher=Clarendon Press|year= 1977|pages=76, 85, 122, 126–130, 132|isbn=0198232179}}</ref> percaya berdasarkan sejarah lisan bahwa pada abad ke-6 SM, Achaemenids berkuasa atas semenanjung Oman, kemungkinan besar memerintah dari pusat pesisir seperti [[Sohar|Suhar]].<ref>{{cite book|title=Cross-roads Early and Late Iron Age South-Eastern Arabia |author=Yule, Paul |publisher=Harrassowitz Verlag|year= 2014|pages=15–18|isbn=9783447101271}}</ref> Oman Tengah memiliki kumpulan budaya asli Zaman Besi Akhir Samad yang dinamai secara eponim dari [[Samad al-Shan]]. Di bagian utara Semenanjung Oman, [[Arabia pra-Islam|Periode Pra-Islam]] dimulai pada abad ke-3 SM dan berlanjut hingga abad ke-3 Masehi. Apakah orang Persia membawa orang Arab tenggara atau tidak di bawah kendali mereka masih menjadi perdebatan, karena kurangnya penemuan Persia berbicara menentang kepercayaan ini. [[Armand-Pierre Caussin de Perceval|M. Caussin de Percevel]] menyatakan bahwa Shammir bin Wathil bin Himyar mengakui kekuasaan [[Koresh Agung|Cyrus Agung]] atas Oman pada tahun 536 SM.<ref name=YWTATss>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000028 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707182006/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000028 |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 39. QDL.</ref> |
||
[[File:World Heritage Grave Al Ayn Oman.JPG|thumb|right|[[Situs Arkeologi Bat, Al-Khutm dan Al-Ayn]] di [[Kegubernuran Azh-Zhahirah|Ad Dhahirah]], dibangun pada Milenium ke-3 SM, adalah [[Situs Warisan Dunia]] [[UNESCO]].]] |
[[File:World Heritage Grave Al Ayn Oman.JPG|thumb|right|[[Situs Arkeologi Bat, Al-Khutm dan Al-Ayn]] di [[Kegubernuran Azh-Zhahirah|Ad Dhahirah]], dibangun pada Milenium ke-3 SM, adalah [[Situs Warisan Dunia]] [[UNESCO]].]] |
||
Catatan [[Bahasa Sumeria|Sumeria]] menyebut Oman sebagai "''[[Magan (peradaban)|Magan]]''"<ref>{{cite web|url=http://archive.archaeology.org/9705/abstracts/magan.html |title=Digging in the Land of Magan – Archaeology Magazine Archive |publisher=Archive.archaeology.org |access-date=14 January 2014}}</ref><ref>{{cite magazine |url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-the.lost.land.htm |title=Oman: The Lost Land |magazine=Saudi Aramco World |date=March 1983 |access-date=14 January 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006085542/http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-the.lost.land.htm |archive-date=6 October 2014 |url-status=dead }}</ref> dan dalam bahasa [[Bahasa Akkadia|Akkadia]] "''Makan''",<ref>{{cite magazine|url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-a.history.htm |title=Oman: A History |magazine=Saudi Aramco World |date= |
Catatan [[Bahasa Sumeria|Sumeria]] menyebut Oman sebagai "''[[Magan (peradaban)|Magan]]''"<ref>{{cite web |url=http://archive.archaeology.org/9705/abstracts/magan.html |title=Digging in the Land of Magan – Archaeology Magazine Archive |publisher=Archive.archaeology.org |access-date=14 January 2014 |archive-date=2013-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131023072850/http://archive.archaeology.org/9705/abstracts/magan.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite magazine |url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-the.lost.land.htm |title=Oman: The Lost Land |magazine=Saudi Aramco World |date=March 1983 |access-date=14 January 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006085542/http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-the.lost.land.htm |archive-date=6 October 2014 |url-status=dead }}</ref> dan dalam bahasa [[Bahasa Akkadia|Akkadia]] "''Makan''",<ref>{{cite magazine |url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-a.history.htm |title=Oman: A History |magazine=Saudi Aramco World |date=March 1983 |access-date=14 January 2014 |archive-date=2014-12-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141228222525/http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198303/oman-a.history.htm |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=wNlsRZh3rwgC&pg=PA119 |title=The Search of the Cradle of Civilization: New Light on Ancient India |author1=Feuerstein, Georg |author2=Kak, Subhash |author3=Frawley, David |name-list-style=amp |publisher=Motilal Banarsidass Publisher|year= 2005|page=119|isbn=8120820371}}</ref> nama yang menghubungkan sumber daya tembaga kuno Oman.<ref>[[Gerd Weisgerber]], Mehr als Kupfer in Oman, ''Anschnitt'' 5-6, 1981, 180-181 [[Archaeology of Oman]]</ref> Mazoon, nama Persia yang digunakan untuk menyebut wilayah Oman, yang merupakan bagian dari [[Kekaisaran Sasaniyah]]. |
||
=== Pemukiman Arab === |
=== Pemukiman Arab === |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
[[File:Ruins6.JPG|thumb|left|upright|Reruntuhan [[Khor Rori]], dibangun antara 100 SM & 100 M.]] |
[[File:Ruins6.JPG|thumb|left|upright|Reruntuhan [[Khor Rori]], dibangun antara 100 SM & 100 M.]] |
||
Para pemukim Azd di Oman adalah keturunan Nasr bin Azd dan kemudian dikenal sebagai "Al-Azd dari Oman".<ref name=YWTAT/> Tujuh puluh tahun setelah migrasi Azd pertama, cabang [[Bani Azad|Alazdi]] lainnya di bawah Malik bin Fahm, pendiri [[Bani Tanukh|Kerajaan Tanukhites]] di sebelah barat [[Sungai Efrat|Efrat]], diyakini telah menetap di Oman.<ref name=YWTAT>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000029 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân (40/612)] History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. QDL.</ref> Menurut Al-Kalbi, Malik bin Fahm adalah pemukim pertama Alazd.<ref name=MFFSOO>Annals of 'Omān. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023925085.0x000015 British National Archive: Annals of 'Omān' [3] (20/112).] British National Archive. Page 20. QDL.</ref> Dia dikatakan pertama kali menetap di [[Qalhat]]. Dengan catatan ini, Malik, dengan angkatan bersenjata lebih dari 6000 orang dan kuda, bertempur melawan [[Marzban]], yang melayani raja Persia yang namanya kurang diketahui dalam pertempuran Salut di Oman dan akhirnya mengalahkan pasukan Persia.<ref name=MIIDN/><ref name=GS>{{Cite web|url=https://www.globalsecurity.org/military/world/gulf/oman-history-4.htm|title=Oman From the Dawn of Islam|publisher=Global Security}}</ref><ref name=HOM>{{Cite journal|title=The Azd migrations reconsidered: narratives of ʿAmr Muzayqiya and Mālik b. Fahm in historiographic context by Brian Ulrich (21 July 2007)|journal = Proceedings of the Seminar for Arabian Studies|volume = 38|pages = 311–318|publisher=JSTOR|jstor = 41223958|last1 = Ulrich|first1 = Brian|year = 2008}}</ref>{{sfn|Maisel|Shoup|2009|p=193}}<ref name=TIM>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=Uz3WCgAAQBAJ|title=Oman Since 1856 (1967)|author=Robert Geran Landen|publisher=Princeton Legacy Library|isbn=9781400878277|date=8 December 2015}}</ref> Namun, kisah ini semi-legendaris dan tampaknya memadatkan migrasi dan konflik selama berabad-abad menjadi kisah dua kampanye yang membesar-besarkan keberhasilan orang Arab. Kisah tersebut mungkin juga merupakan penggabungan berbagai tradisi tidak hanya dari suku-suku Arab tetapi juga penduduk asli wilayah tersebut. Selain itu, tidak ada tanggal yang dapat ditentukan untuk kejadian dalam cerita ini.<ref name="HOM" /><ref>{{Cite book|last=Hopwood|first=Derek|title=The Arabian Peninsula: Society and Politics|publisher=Routledge|year=2016}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hawley|first=Donald|title=Oman and Its Renaissance|publisher=Humanities Press|year=1984|pages=18}}</ref> |
Para pemukim Azd di Oman adalah keturunan Nasr bin Azd dan kemudian dikenal sebagai "Al-Azd dari Oman".<ref name=YWTAT/> Tujuh puluh tahun setelah migrasi Azd pertama, cabang [[Bani Azad|Alazdi]] lainnya di bawah Malik bin Fahm, pendiri [[Bani Tanukh|Kerajaan Tanukhites]] di sebelah barat [[Sungai Efrat|Efrat]], diyakini telah menetap di Oman.<ref name=YWTAT>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000029 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân (40/612)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707163649/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000029 |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. QDL.</ref> Menurut Al-Kalbi, Malik bin Fahm adalah pemukim pertama Alazd.<ref name=MFFSOO>Annals of 'Omān. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023925085.0x000015 British National Archive: Annals of 'Omān' [3] (20/112).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308135606/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023925085.0x000015 |date=2021-03-08 }} British National Archive. Page 20. QDL.</ref> Dia dikatakan pertama kali menetap di [[Qalhat]]. Dengan catatan ini, Malik, dengan angkatan bersenjata lebih dari 6000 orang dan kuda, bertempur melawan [[Marzban]], yang melayani raja Persia yang namanya kurang diketahui dalam pertempuran Salut di Oman dan akhirnya mengalahkan pasukan Persia.<ref name=MIIDN/><ref name=GS>{{Cite web|url=https://www.globalsecurity.org/military/world/gulf/oman-history-4.htm|title=Oman From the Dawn of Islam|publisher=Global Security|access-date=2023-01-17|archive-date=2023-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230117072443/https://www.globalsecurity.org/military/world/gulf/oman-history-4.htm|dead-url=no}}</ref><ref name=HOM>{{Cite journal|title=The Azd migrations reconsidered: narratives of ʿAmr Muzayqiya and Mālik b. Fahm in historiographic context by Brian Ulrich (21 July 2007)|journal = Proceedings of the Seminar for Arabian Studies|volume = 38|pages = 311–318|publisher=JSTOR|jstor = 41223958|last1 = Ulrich|first1 = Brian|year = 2008}}</ref>{{sfn|Maisel|Shoup|2009|p=193}}<ref name=TIM>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=Uz3WCgAAQBAJ|title=Oman Since 1856 (1967)|author=Robert Geran Landen|publisher=Princeton Legacy Library|isbn=9781400878277|date=8 December 2015|access-date=2023-01-17|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211035637/https://books.google.com/books?id=Uz3WCgAAQBAJ|dead-url=no}}</ref> Namun, kisah ini semi-legendaris dan tampaknya memadatkan migrasi dan konflik selama berabad-abad menjadi kisah dua kampanye yang membesar-besarkan keberhasilan orang Arab. Kisah tersebut mungkin juga merupakan penggabungan berbagai tradisi tidak hanya dari suku-suku Arab tetapi juga penduduk asli wilayah tersebut. Selain itu, tidak ada tanggal yang dapat ditentukan untuk kejadian dalam cerita ini.<ref name="HOM" /><ref>{{Cite book|last=Hopwood|first=Derek|title=The Arabian Peninsula: Society and Politics|publisher=Routledge|year=2016}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hawley|first=Donald|title=Oman and Its Renaissance|publisher=Humanities Press|year=1984|pages=18}}</ref> |
||
Pada abad ke-7 M, orang Oman berhubungan dan menerima [[Islam]].<ref name="History of OMAN">{{cite web|url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ad54|title=History of OMAN|publisher=Historyworld.net|access-date=17 April 2010}}</ref><ref name="us-state-dept">{{cite web |url=https://2009-2017.state.gov/r/pa/ei/bgn/35834.htm |title=Oman |date=31 March 2010 |publisher=[[United States Department of State]] |access-date=9 July 2010 |quote=Oman adopted [[Islam]] in the seventh century A.D., during the lifetime of Muhammad.}}</ref> Masuknya orang Oman ke Islam dianggap berasal dari [[Amr bin Ash]], yang diutus oleh nabi [[Muhammad]] selama [[Ekspedisi Zaid ibn Haritha (Hisma)]]. Amer diutus untuk bertemu dengan Jaifer dan Abd, putra Julanda yang memerintah Oman. Mereka tampaknya dengan mudah memeluk Islam.<ref name=INOE>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00002d British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (44/612).] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 44. QDL.</ref> |
Pada abad ke-7 M, orang Oman berhubungan dan menerima [[Islam]].<ref name="History of OMAN">{{cite web|url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ad54|title=History of OMAN|publisher=Historyworld.net|access-date=17 April 2010|archive-date=2009-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20090802205607/http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ad54|dead-url=no}}</ref><ref name="us-state-dept">{{cite web |url=https://2009-2017.state.gov/r/pa/ei/bgn/35834.htm |title=Oman |date=31 March 2010 |publisher=[[United States Department of State]] |access-date=9 July 2010 |quote=Oman adopted [[Islam]] in the seventh century A.D., during the lifetime of Muhammad. |archive-date=2021-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210817081901/https://2009-2017.state.gov/r/pa/ei/bgn/35834.htm |dead-url=no }}</ref> Masuknya orang Oman ke Islam dianggap berasal dari [[Amr bin Ash]], yang diutus oleh nabi [[Muhammad]] selama [[Ekspedisi Zaid ibn Haritha (Hisma)]]. Amer diutus untuk bertemu dengan Jaifer dan Abd, putra Julanda yang memerintah Oman. Mereka tampaknya dengan mudah memeluk Islam.<ref name=INOE>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00002d British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (44/612).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707193741/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00002d |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 44. QDL.</ref> |
||
=== Imamah Oman === |
=== Imamah Oman === |
||
Azd Oman biasa melakukan perjalanan ke [[Basra]] untuk berdagang, yang merupakan pusat Islam, selama kekhalifahan [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]]. Azd Oman diberikan bagian dari Basra, di mana mereka dapat menetap dan memenuhi kebutuhan mereka. Banyak Azd Oman yang menetap di Basra menjadi pedagang kaya dan, di bawah pemimpin mereka [[Al-Muhallab ibn Abi Sufra|Muhallab bin Abi Sufrah]], mulai memperluas pengaruh kekuasaan mereka ke arah timur menuju [[Khorasan Raya|Khorasan]]. Islam [[Ibadi|Ibadhi]] berasal dari Basra melalui pendirinya, [[Abdullah bin Ibadh|Abdullah ibn Ibadh]], sekitar tahun 650 M; suku Azd Oman di [[Irak]] kemudian mengadopsi ini sebagai keyakinan utama mereka. Belakangan, [[Al-Hajjaj bin Yusuf|Al-hajjaj]], Gubernur Irak, berkonflik dengan Ibadhi, yang memaksa mereka kembali ke Oman. Di antara mereka yang kembali adalah ulama [[Jabir bin Zayd]]. Kembalinya dia (dan kembalinya banyak cendekiawan lainnya) menyebabkan peningkatan gerakan Ibadhi di Oman.<ref name=OmanForeignPolicy/> Alhajjaj juga berusaha menaklukkan Oman, yang saat itu diperintah oleh Suleiman dan Said (putra Abbad bin Julanda). Alhajjaj memberangkatkan Mujjaah bin Shiwah yang dihadang oleh Said bin Abbad. Konfrontasi ini menghancurkan pasukan Said, setelah itu dia dan pasukannya mundur ke [[Jebel Akhdar, Oman|Jebel Akhdar]] (pegunungan). Mujjaah dan pasukannya mengejar Said, berhasil mengusir mereka dari persembunyian di Wadi Mastall. Mujjaah kemudian bergerak menuju pantai, di mana dia menghadapi Suleiman bin Abbad. Pertempuran dimenangkan oleh pasukan Suleiman. Alhajjaj, bagaimanapun, mengirim pasukan lain (di bawah Abdulrahman bin Suleiman); dia akhirnya memenangkan perang, mengambil alih pemerintahan Oman.<ref name=HRIS>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a5 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (164/612).] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 164. QDL.</ref><ref name=HRIS1>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a6 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (165/612).] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 165. QDL.</ref><ref name=HRIS2>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a7 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (166/612).] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 166. QDL.</ref> |
Azd Oman biasa melakukan perjalanan ke [[Basra]] untuk berdagang, yang merupakan pusat Islam, selama kekhalifahan [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]]. Azd Oman diberikan bagian dari Basra, di mana mereka dapat menetap dan memenuhi kebutuhan mereka. Banyak Azd Oman yang menetap di Basra menjadi pedagang kaya dan, di bawah pemimpin mereka [[Al-Muhallab ibn Abi Sufra|Muhallab bin Abi Sufrah]], mulai memperluas pengaruh kekuasaan mereka ke arah timur menuju [[Khorasan Raya|Khorasan]]. Islam [[Ibadi|Ibadhi]] berasal dari Basra melalui pendirinya, [[Abdullah bin Ibadh|Abdullah ibn Ibadh]], sekitar tahun 650 M; suku Azd Oman di [[Irak]] kemudian mengadopsi ini sebagai keyakinan utama mereka. Belakangan, [[Al-Hajjaj bin Yusuf|Al-hajjaj]], Gubernur Irak, berkonflik dengan Ibadhi, yang memaksa mereka kembali ke Oman. Di antara mereka yang kembali adalah ulama [[Jabir bin Zayd]]. Kembalinya dia (dan kembalinya banyak cendekiawan lainnya) menyebabkan peningkatan gerakan Ibadhi di Oman.<ref name=OmanForeignPolicy/> Alhajjaj juga berusaha menaklukkan Oman, yang saat itu diperintah oleh Suleiman dan Said (putra Abbad bin Julanda). Alhajjaj memberangkatkan Mujjaah bin Shiwah yang dihadang oleh Said bin Abbad. Konfrontasi ini menghancurkan pasukan Said, setelah itu dia dan pasukannya mundur ke [[Jebel Akhdar, Oman|Jebel Akhdar]] (pegunungan). Mujjaah dan pasukannya mengejar Said, berhasil mengusir mereka dari persembunyian di Wadi Mastall. Mujjaah kemudian bergerak menuju pantai, di mana dia menghadapi Suleiman bin Abbad. Pertempuran dimenangkan oleh pasukan Suleiman. Alhajjaj, bagaimanapun, mengirim pasukan lain (di bawah Abdulrahman bin Suleiman); dia akhirnya memenangkan perang, mengambil alih pemerintahan Oman.<ref name=HRIS>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a5 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (164/612).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707173534/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a5 |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 164. QDL.</ref><ref name=HRIS1>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a6 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (165/612).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308223226/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a6 |date=2021-03-08 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 165. QDL.</ref><ref name=HRIS2>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a7 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (166/612).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707160958/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a7 |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 166. QDL.</ref> |
||
[[File:Bahla Fort-109699.jpg|thumb|right|upright|[[Benteng Bahla]], situs Warisan Dunia UNESCO, dibangun antara abad 12 dan 15 oleh [[Dinasti Nabhani]].]] |
[[File:Bahla Fort-109699.jpg|thumb|right|upright|[[Benteng Bahla]], situs Warisan Dunia UNESCO, dibangun antara abad 12 dan 15 oleh [[Dinasti Nabhani]].]] |
||
[[Imamah Oman|Imamah elektif]] pertama di Oman diyakini telah didirikan tak lama setelah [[Kekhalifahan Umayyah|jatuhnya Kekhalifahan Umayyah]] pada 750/755 M, ketika Janaħ bin ʕibadah Alħinnawi terpilih.<ref name=OmanForeignPolicy/><ref name=FEIH>Hans kruse. [https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/002088176500700404 Notes and Memoranda of Oman ''Hans kruse''.] Disturbances in Oman: Notes and Memoranda of Oman. Sage Journals. 1 October 1965.</ref> Sarjana lain mengklaim bahwa Janaħ bin Ibadah menjabat sebagai [[Wali (gelar administratif)|Wali]] (gubernur) di bawah dinasti Umayyah (dan kemudian meratifikasi Imamah), dan bahwa Julanda bin Masud adalah Imam Oman pertama yang terpilih, pada tahun 751 M.<ref name=TFIMOOS>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00002f British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (46/612).] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 46. QDL.</ref><ref name=FROI>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a9 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (168/612)] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 168. QDL.</ref> Imamah pertama mencapai puncak kekuasaannya pada abad kesembilan M.<ref name=OmanForeignPolicy/> Imamah mendirikan kerajaan maritim yang armadanya menguasai Teluk, pada saat perdagangan dengan [[Kekhalifahan Abbasiyah]], Timur Jauh, dan Afrika berkembang pesat.<ref name=OQ>J. C. Wilkinson. [https://www.jstor.org/stable/1797273?read-now=1&refreqid=excelsior%3A6b134b0a9b7cd25d12a24320dde2af3e&seq=8#page_scan_tab_contents The Oman Question: The Background to the Political Geography of South-East Arabia.] The Oman Question: The Background to the Political Geography of South-East Arabia. Pages 361–371. The Geographical Journal. JSTOR. 1971.</ref> Otoritas para Imam mulai menurun karena perebutan kekuasaan, intervensi terus-menerus dari Abbasiyah, dan kebangkitan [[Kesultanan Seljuk Raya|Kesultanan Seljuk]].<ref name= |
[[Imamah Oman|Imamah elektif]] pertama di Oman diyakini telah didirikan tak lama setelah [[Kekhalifahan Umayyah|jatuhnya Kekhalifahan Umayyah]] pada 750/755 M, ketika Janaħ bin ʕibadah Alħinnawi terpilih.<ref name=OmanForeignPolicy/><ref name=FEIH>Hans kruse. [https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/002088176500700404 Notes and Memoranda of Oman ''Hans kruse''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220710031532/https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/002088176500700404 |date=2022-07-10 }} Disturbances in Oman: Notes and Memoranda of Oman. Sage Journals. 1 October 1965.</ref> Sarjana lain mengklaim bahwa Janaħ bin Ibadah menjabat sebagai [[Wali (gelar administratif)|Wali]] (gubernur) di bawah dinasti Umayyah (dan kemudian meratifikasi Imamah), dan bahwa Julanda bin Masud adalah Imam Oman pertama yang terpilih, pada tahun 751 M.<ref name=TFIMOOS>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00002f British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (46/612).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220709004046/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00002f |date=2022-07-09 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 46. QDL.</ref><ref name=FROI>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a9 British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (168/612)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707171313/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x0000a9 |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 168. QDL.</ref> Imamah pertama mencapai puncak kekuasaannya pada abad kesembilan M.<ref name=OmanForeignPolicy/> Imamah mendirikan kerajaan maritim yang armadanya menguasai Teluk, pada saat perdagangan dengan [[Kekhalifahan Abbasiyah]], Timur Jauh, dan Afrika berkembang pesat.<ref name=OQ>J. C. Wilkinson. [https://www.jstor.org/stable/1797273?read-now=1&refreqid=excelsior%3A6b134b0a9b7cd25d12a24320dde2af3e&seq=8#page_scan_tab_contents The Oman Question: The Background to the Political Geography of South-East Arabia.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220616160345/https://www.jstor.org/stable/1797273?read-now=1&refreqid=excelsior%3A6b134b0a9b7cd25d12a24320dde2af3e&seq=8#page_scan_tab_contents |date=2022-06-16 }} The Oman Question: The Background to the Political Geography of South-East Arabia. Pages 361–371. The Geographical Journal. JSTOR. 1971.</ref> Otoritas para Imam mulai menurun karena perebutan kekuasaan, intervensi terus-menerus dari Abbasiyah, dan kebangkitan [[Kesultanan Seljuk Raya|Kesultanan Seljuk]].<ref name=TFIMOOS/><ref name=OBG/> |
||
=== Dinasti Nabhani === |
=== Dinasti Nabhani === |
||
{{more|Dinasti Nabhani}} |
{{more|Dinasti Nabhani}} |
||
Selama abad ke-11 dan ke-12, pantai Oman berada dalam lingkup pengaruh [[Kesultanan Seljuk Raya|Kesultanan Seljuk]]. Mereka diusir pada tahun 1154, ketika dinasti [[Dinasti Nabhani|Nabhani]] berkuasa.<ref name=OBG>Uzi Rabi. [https://books.google.com/books?id=3rgOk3d8hhoC&pg=PA6 Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur.] Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur.</ref> Nabhani memerintah sebagai ''muluk'' atau raja, sementara para Imam direduksi menjadi signifikansi simbolis. Ibukota dinasti tersebut adalah [[Bahla]].<ref name=RAN>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=UtSAeuMq-VgC&pg=PA24|title=Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur, 1932–1970|first=Uzi|last=Rabi|date=11 March 2011|publisher=Apollo Books|isbn=9781845194734|via=Google Books}}</ref> Banu Nabhan menguasai perdagangan kemenyan di jalur darat melalui [[Sohar]] ke oasis Yabrin, dan kemudian ke utara ke [[Bahrain]], [[Bagdad]] dan [[Damaskus]].<ref name=NABH>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=eNXdeDu6h9gC&pg=PA78|title=Arab/American: Landscape, Culture, and Cuisine in Two Great Deserts|first=Gary Paul|last=Nabhan|date=11 March 2008|publisher=University of Arizona Press|isbn=9780816526581|via=Google Books}}</ref> Pohon mangga diperkenalkan ke Oman pada masa dinasti Nabhani, oleh El-Fellah bin Muhsin.<ref name=MIIDN>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000037 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân ''(54/612)''.] History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 54. QDL.</ref><ref name=MIIDN1>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697836.0x000003 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân ''(202/612)''.] History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 202. QDL.</ref> Dinasti Nabhani mulai memburuk pada tahun 1507 ketika penjajah [[Imperium Portugal|Portugis]] merebut kota pesisir [[Muskat]], dan secara bertahap memperluas kendali mereka di sepanjang pantai hingga Sohar di utara dan turun ke [[Sur, Oman|Sur]] di tenggara.<ref name=THIMAS>Gavin Thomas. [https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 The Rough Guide to Oman .] The Rough Guide to Oman.</ref> Sejarawan lain berpendapat bahwa dinasti Nabhani berakhir lebih awal pada tahun 1435 M ketika konflik antara dinasti dan Alhinawis muncul, yang mengarah pada pemulihan imamah.<ref name=MIIDN/> |
Selama abad ke-11 dan ke-12, pantai Oman berada dalam lingkup pengaruh [[Kesultanan Seljuk Raya|Kesultanan Seljuk]]. Mereka diusir pada tahun 1154, ketika dinasti [[Dinasti Nabhani|Nabhani]] berkuasa.<ref name=OBG>Uzi Rabi. [https://books.google.com/books?id=3rgOk3d8hhoC&pg=PA6 Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur.] Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur.</ref> Nabhani memerintah sebagai ''muluk'' atau raja, sementara para Imam direduksi menjadi signifikansi simbolis. Ibukota dinasti tersebut adalah [[Bahla]].<ref name=RAN>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=UtSAeuMq-VgC&pg=PA24|title=Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur, 1932–1970|first=Uzi|last=Rabi|date=11 March 2011|publisher=Apollo Books|isbn=9781845194734|via=Google Books}}</ref> Banu Nabhan menguasai perdagangan kemenyan di jalur darat melalui [[Sohar]] ke oasis Yabrin, dan kemudian ke utara ke [[Bahrain]], [[Bagdad]] dan [[Damaskus]].<ref name=NABH>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=eNXdeDu6h9gC&pg=PA78|title=Arab/American: Landscape, Culture, and Cuisine in Two Great Deserts|first=Gary Paul|last=Nabhan|date=11 March 2008|publisher=University of Arizona Press|isbn=9780816526581|via=Google Books}}</ref> Pohon mangga diperkenalkan ke Oman pada masa dinasti Nabhani, oleh El-Fellah bin Muhsin.<ref name=MIIDN>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000037 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân ''(54/612)''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220708223932/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000037 |date=2022-07-08 }} History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 54. QDL.</ref><ref name=MIIDN1>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697836.0x000003 British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân ''(202/612)''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308174935/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697836.0x000003 |date=2021-03-08 }} History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 202. QDL.</ref> Dinasti Nabhani mulai memburuk pada tahun 1507 ketika penjajah [[Imperium Portugal|Portugis]] merebut kota pesisir [[Muskat]], dan secara bertahap memperluas kendali mereka di sepanjang pantai hingga Sohar di utara dan turun ke [[Sur, Oman|Sur]] di tenggara.<ref name=THIMAS>Gavin Thomas. [https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 The Rough Guide to Oman .] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230211035637/https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 |date=2023-02-11 }} The Rough Guide to Oman.</ref> Sejarawan lain berpendapat bahwa dinasti Nabhani berakhir lebih awal pada tahun 1435 M ketika konflik antara dinasti dan Alhinawis muncul, yang mengarah pada pemulihan imamah.<ref name=MIIDN/> |
||
=== Era Portugis === |
=== Era Portugis === |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
Kemudian pada abad ke-17 dengan menggunakan pangkalan di Oman, Portugal melakukan pertempuran terbesar yang pernah dilakukan di Teluk Persia ([[Pertempuran Hormuz (1625)]]). Pasukan Portugis berperang melawan armada gabungan [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] (VOC) dan [[Perusahaan Hindia Timur Britania|Perusahaan Hindia Timur Inggris]] yang didukung oleh kerajaan [[Dinasti Safawiyah|Safawi]]. Hasil pertempuran itu seri tetapi mengakibatkan hilangnya pengaruh Portugis di Teluk.<ref name=WF>Willem Floor, "Dutch Relations with the Persian Gulf", in Lawrence G. Potter (ed.), ''The Persian Gulf in History'' (Palgrave Macmillan, 2009), p. 240.</ref> |
Kemudian pada abad ke-17 dengan menggunakan pangkalan di Oman, Portugal melakukan pertempuran terbesar yang pernah dilakukan di Teluk Persia ([[Pertempuran Hormuz (1625)]]). Pasukan Portugis berperang melawan armada gabungan [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] (VOC) dan [[Perusahaan Hindia Timur Britania|Perusahaan Hindia Timur Inggris]] yang didukung oleh kerajaan [[Dinasti Safawiyah|Safawi]]. Hasil pertempuran itu seri tetapi mengakibatkan hilangnya pengaruh Portugis di Teluk.<ref name=WF>Willem Floor, "Dutch Relations with the Persian Gulf", in Lawrence G. Potter (ed.), ''The Persian Gulf in History'' (Palgrave Macmillan, 2009), p. 240.</ref> |
||
Beberapa kota dibuat sketsanya pada abad ke-17 dan muncul dalam Buku ''Benteng António Bocarro''.<ref>{{Cite book |last=Bocarro |first=António |url=http://purl.pt/27184 |title=Livro das plantas de todas as fortalezas, cidades e povoaçoens do Estado da India Oriental}}</ref> |
Beberapa kota dibuat sketsanya pada abad ke-17 dan muncul dalam Buku ''Benteng António Bocarro''.<ref>{{Cite book |last=Bocarro |first=António |url=http://purl.pt/27184 |title=Livro das plantas de todas as fortalezas, cidades e povoaçoens do Estado da India Oriental |access-date=2023-01-17 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117083457/https://purl.pt/27184 |dead-url=no }}</ref> |
||
[[File:Persian Gulf z1507-1750.gif|thumb|400x400px|Kehadiran Portugis pada abad ke-16 dan ke-18 di Teluk Persia.]] |
[[File:Persian Gulf z1507-1750.gif|thumb|400x400px|Kehadiran Portugis pada abad ke-16 dan ke-18 di Teluk Persia.]] |
||
Baris 64: | Baris 64: | ||
=== Dinasti Yaruba (1624–1744) === |
=== Dinasti Yaruba (1624–1744) === |
||
{{More|Kekaisaran Oman}} |
{{More|Kekaisaran Oman}} |
||
[[File:Areas under Omani influence 18th-19th century.svg|thumb|Menyusul pengusiran [[Kekaisaran Portugis]], Oman menjadi salah satu kekuatan di [[Samudra Hindia]] bagian barat dari tahun 1698 dan seterusnya.<ref name=OQCP>Oman Country Profile. [https://www.qdl.qa/en/country-profile-oman Oman Country Profile.] British Library Partnership. Qatar Digital Library. 2014.</ref>]] |
[[File:Areas under Omani influence 18th-19th century.svg|thumb|Menyusul pengusiran [[Kekaisaran Portugis]], Oman menjadi salah satu kekuatan di [[Samudra Hindia]] bagian barat dari tahun 1698 dan seterusnya.<ref name=OQCP>Oman Country Profile. [https://www.qdl.qa/en/country-profile-oman Oman Country Profile.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190720161203/https://www.qdl.qa/en/country-profile-oman |date=2019-07-20 }} British Library Partnership. Qatar Digital Library. 2014.</ref>]] |
||
[[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]] untuk sementara merebut Muscat dari Portugis lagi pada tahun 1581 dan mempertahankannya hingga tahun 1588. Selama abad ke-17, orang-orang Oman dipersatukan kembali oleh para [[Ya'rubid|Imam Yaruba]]. Nasir bin Murshid menjadi Imam Yaarubah pertama pada tahun 1624, ketika dia terpilih di Rustaq. Energi dan kegigihan Nasir diyakini membuatnya terpilih.<ref name=ETENT>{{Cite web|url=https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000039|title='History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856; translated from the original Arabic, and edited with notes, appendices, and an introduction, continuing the history down to 1870, by George Percy Badger, F.R.G.S., late chaplain in the Presidency of Bombay.' [23] (56/612)|date=22 October 2014|website=Qatar Digital Library}}</ref> Imam Nasir dan penggantinya berhasil pada tahun 1650-an mengusir Portugis dari wilayah pesisir mereka di Oman.<ref name=OmanForeignPolicy>Majid Alkhalili. [https://books.google.de/books?id=UAKrCQAAQBAJ&pg=PA23&dq=ghaleb+al+hinai&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjE5-ycpPTYAhWQKewKHVNcAn8Q6AEIQTAE#v=onepage&q&f=false Majid Alkhalili: ''Oman's Foreign Policy''.] Oman's Foreign Policy: Foundation and Practice. 19 May 2009. Praeger.</ref> Orang Oman dari waktu ke waktu mendirikan kerajaan maritim yang mengejar Portugis dan mengusir mereka dari semua harta benda mereka di Afrika Timur, yang kemudian dimasukkan ke dalam kekuasaan Oman. Untuk merebut [[Zanzibar]] [[Saif bin Sultan]], Imam Oman, menekan [[Pesisir Swahili|Pantai Swahili]]. Hambatan utama untuk kemajuannya adalah [[Benteng Jesus de Mombaça|Benteng Jesus]], yang menampung garnisun pemukiman Portugis di [[Mombasa]]. Setelah pengepungan selama dua tahun, benteng tersebut jatuh ke tangan Imam Saif bin Sultan pada tahun 1698. Saif bin Sultan menduduki Bahrain pada tahun 1700. Persaingan dalam keluarga Yaruba untuk memperebutkan kekuasaan setelah kematian Imam Sultan pada tahun 1718 melemahkan dinasti tersebut. Dengan kekuatan Dinasti Yaruba yang semakin menipis, Imam Saif bin Sultan II akhirnya meminta bantuan melawan saingannya dari [[Nader Shah]] dari Persia. Pasukan Persia tiba pada Maret 1737 untuk membantu Saif. Dari pangkalan mereka di Julfar, pasukan Persia akhirnya memberontak melawan Yaruba pada tahun 1743. Kerajaan Persia kemudian mencoba menguasai pantai Oman sampai tahun 1747.<ref name=OmanForeignPolicy/><ref name=ASOD>Stefan Siebert. [https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 The Rough Guide to Oman.] The Rough Guide to Oman. 2011.</ref> |
[[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]] untuk sementara merebut Muscat dari Portugis lagi pada tahun 1581 dan mempertahankannya hingga tahun 1588. Selama abad ke-17, orang-orang Oman dipersatukan kembali oleh para [[Ya'rubid|Imam Yaruba]]. Nasir bin Murshid menjadi Imam Yaarubah pertama pada tahun 1624, ketika dia terpilih di Rustaq. Energi dan kegigihan Nasir diyakini membuatnya terpilih.<ref name=ETENT>{{Cite web|url=https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000039|title='History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856; translated from the original Arabic, and edited with notes, appendices, and an introduction, continuing the history down to 1870, by George Percy Badger, F.R.G.S., late chaplain in the Presidency of Bombay.' [23] (56/612)|date=22 October 2014|website=Qatar Digital Library|access-date=2023-01-17|archive-date=2022-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220707154525/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000039|dead-url=no}}</ref> Imam Nasir dan penggantinya berhasil pada tahun 1650-an mengusir Portugis dari wilayah pesisir mereka di Oman.<ref name=OmanForeignPolicy>Majid Alkhalili. [https://books.google.de/books?id=UAKrCQAAQBAJ&pg=PA23&dq=ghaleb+al+hinai&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjE5-ycpPTYAhWQKewKHVNcAn8Q6AEIQTAE#v=onepage&q&f=false Majid Alkhalili: ''Oman's Foreign Policy''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230211035637/https://books.google.de/books?id=UAKrCQAAQBAJ&pg=PA23&dq=ghaleb+al+hinai&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjE5-ycpPTYAhWQKewKHVNcAn8Q6AEIQTAE#v=onepage&q&f=false |date=2023-02-11 }} Oman's Foreign Policy: Foundation and Practice. 19 May 2009. Praeger.</ref> Orang Oman dari waktu ke waktu mendirikan kerajaan maritim yang mengejar Portugis dan mengusir mereka dari semua harta benda mereka di Afrika Timur, yang kemudian dimasukkan ke dalam kekuasaan Oman. Untuk merebut [[Zanzibar]] [[Saif bin Sultan]], Imam Oman, menekan [[Pesisir Swahili|Pantai Swahili]]. Hambatan utama untuk kemajuannya adalah [[Benteng Jesus de Mombaça|Benteng Jesus]], yang menampung garnisun pemukiman Portugis di [[Mombasa]]. Setelah pengepungan selama dua tahun, benteng tersebut jatuh ke tangan Imam Saif bin Sultan pada tahun 1698. Saif bin Sultan menduduki Bahrain pada tahun 1700. Persaingan dalam keluarga Yaruba untuk memperebutkan kekuasaan setelah kematian Imam Sultan pada tahun 1718 melemahkan dinasti tersebut. Dengan kekuatan Dinasti Yaruba yang semakin menipis, Imam Saif bin Sultan II akhirnya meminta bantuan melawan saingannya dari [[Nader Shah]] dari Persia. Pasukan Persia tiba pada Maret 1737 untuk membantu Saif. Dari pangkalan mereka di Julfar, pasukan Persia akhirnya memberontak melawan Yaruba pada tahun 1743. Kerajaan Persia kemudian mencoba menguasai pantai Oman sampai tahun 1747.<ref name=OmanForeignPolicy/><ref name=ASOD>Stefan Siebert. [https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 The Rough Guide to Oman.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230211035637/https://books.google.com/books?id=qKAtjJoXXpwC&pg=PA222 |date=2023-02-11 }} The Rough Guide to Oman. 2011.</ref> |
||
=== Abad ke-18 dan ke-19 === |
=== Abad ke-18 dan ke-19 === |
||
[[File:Sultan's Palace, Zanzibar.JPG|thumb|left|[[Istana Sultan, Zanzibar|Istana Sultan]] di [[Zanzibar]], yang pernah menjadi ibu kota Oman dan kediaman para sultannya]] |
[[File:Sultan's Palace, Zanzibar.JPG|thumb|left|[[Istana Sultan, Zanzibar|Istana Sultan]] di [[Zanzibar]], yang pernah menjadi ibu kota Oman dan kediaman para sultannya]] |
||
Setelah Oman mengusir [[Bangsa Persia|Persia]], Ahmed bin Sa'id Albusaidi pada 1749 menjadi Imam Oman terpilih, dengan [[Rustaq]] sebagai ibu kota. Sejak kebangkitan Imamah dengan dinasti Yaruba, orang-orang Oman melanjutkan dengan sistem elektif tetapi, asalkan orang tersebut dianggap memenuhi syarat, memberikan preferensi kepada anggota keluarga penguasa.<ref name=HTSHC>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000054 History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (83/612) ''British National Archive''.] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 83. QDL.</ref> Setelah kematian Imam Ahmed pada tahun 1783, putranya, Said bin Ahmed menjadi Imam terpilih. Putranya, Seyyid Hamed bin Said, menggulingkan wakil ayahnya Imam di Muscat dan memperoleh kepemilikan benteng Muscat. Hamed memerintah sebagai "Seyyid". Setelah itu, Seyyid Sultan bin Ahmed, paman Seyyid Hamed, mengambil alih kekuasaan. Seyyid [[Said bin Sultan, Sultan Muskat dan Oman|Said bin Sultan]] menggantikan Sultan bin Ahmed.<ref name=HTSHC1>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000057 History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (86/612).] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 86. QDL.</ref><ref name=HTSHC3>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00005d History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (92/612) ''British National Archive''.] History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 92. QDL.</ref> Sepanjang abad ke-19, selain Imam Said bin Ahmed yang mempertahankan gelar tersebut hingga meninggal pada tahun 1803, [[Azzan bin Qais]] adalah satu-satunya Imam Oman terpilih. Pemerintahannya dimulai pada tahun 1868. Namun, Inggris menolak untuk menerima Imam Azzan sebagai penguasa, karena dianggap bertentangan dengan kepentingan mereka. Pandangan ini berperan penting dalam mendukung penggulingan Imam Azzan pada tahun 1871 oleh sepupunya, Sayyid Turki, putra mendiang Sayyid Said bin Sultan, dan saudara laki-laki Sultan Barghash dari Zanzibar, yang dianggap Inggris lebih dapat diterima.<ref name=ABQOLR>Robert Geran Landen. [https://www.jstor.org/stable/598849?read-now=1&seq=2#page_scan_tab_contents Oman Since 1856: Disruptive Modernization in a Traditional Arab Society.] Oman Since 1856: Disruptive Modernization in a Traditional Arab Society. Journal of the American Oriental Society. Pages 581–583. JSTOR. 1970. Vol. 90, No. 4.</ref> |
Setelah Oman mengusir [[Bangsa Persia|Persia]], Ahmed bin Sa'id Albusaidi pada 1749 menjadi Imam Oman terpilih, dengan [[Rustaq]] sebagai ibu kota. Sejak kebangkitan Imamah dengan dinasti Yaruba, orang-orang Oman melanjutkan dengan sistem elektif tetapi, asalkan orang tersebut dianggap memenuhi syarat, memberikan preferensi kepada anggota keluarga penguasa.<ref name=HTSHC>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000054 History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (83/612) ''British National Archive''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210310085008/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000054 |date=2021-03-10 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 83. QDL.</ref> Setelah kematian Imam Ahmed pada tahun 1783, putranya, Said bin Ahmed menjadi Imam terpilih. Putranya, Seyyid Hamed bin Said, menggulingkan wakil ayahnya Imam di Muscat dan memperoleh kepemilikan benteng Muscat. Hamed memerintah sebagai "Seyyid". Setelah itu, Seyyid Sultan bin Ahmed, paman Seyyid Hamed, mengambil alih kekuasaan. Seyyid [[Said bin Sultan, Sultan Muskat dan Oman|Said bin Sultan]] menggantikan Sultan bin Ahmed.<ref name=HTSHC1>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000057 History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (86/612).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707162506/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x000057 |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 86. QDL.</ref><ref name=HTSHC3>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00005d History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (92/612) ''British National Archive''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707160946/http://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00005d |date=2022-07-07 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 92. QDL.</ref> Sepanjang abad ke-19, selain Imam Said bin Ahmed yang mempertahankan gelar tersebut hingga meninggal pada tahun 1803, [[Azzan bin Qais]] adalah satu-satunya Imam Oman terpilih. Pemerintahannya dimulai pada tahun 1868. Namun, Inggris menolak untuk menerima Imam Azzan sebagai penguasa, karena dianggap bertentangan dengan kepentingan mereka. Pandangan ini berperan penting dalam mendukung penggulingan Imam Azzan pada tahun 1871 oleh sepupunya, Sayyid Turki, putra mendiang Sayyid Said bin Sultan, dan saudara laki-laki Sultan Barghash dari Zanzibar, yang dianggap Inggris lebih dapat diterima.<ref name=ABQOLR>Robert Geran Landen. [https://www.jstor.org/stable/598849?read-now=1&seq=2#page_scan_tab_contents Oman Since 1856: Disruptive Modernization in a Traditional Arab Society.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220710035950/https://www.jstor.org/stable/598849?read-now=1&seq=2#page_scan_tab_contents |date=2022-07-10 }} Oman Since 1856: Disruptive Modernization in a Traditional Arab Society. Journal of the American Oriental Society. Pages 581–583. JSTOR. 1970. Vol. 90, No. 4.</ref> |
||
Imam Sultan Oman, penguasa Muscat yang dikalahkan, diberikan kedaulatan atas [[Gwadar]], sebuah wilayah di Pakistan modern. Gwadar adalah bagian dari Oman dari tahun 1783 hingga 1958. Kota pesisir ini terletak di wilayah [[Makran]] yang sekarang menjadi sudut paling barat daya Pakistan, dekat perbatasan Iran saat ini, di muara [[Teluk Oman]].<ref group=note>Pada 1783, ketika Seyyid Said menggantikan "masnad" Muscat dan Oman (negara merdeka yang didirikan pada 1749), dia berselisih dengan saudaranya Imam Sultan, yang melarikan diri ke tempat aman di Makran dan menjalin komunikasi dengan Nasir Khan dari Kalat. Said diberikan bagian Kalat dari pendapatan Gwadar dan tinggal di sana sampai tahun 1797 ketika dia berkuasa di Muscat dan Oman.</ref><ref>{{cite web |url=http://www.dawn.com.pk/weekly/cowas/20050911.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20100609072245/http://www.dawn.com.pk/weekly/cowas/20050911.htm |archive-date=9 June 2010|title=DAWN – Cowasjee Corner; September 11, 2005 |first=Ardeshir |last=Cowasjee |date=11 September 2005 |publisher=DAWN Group of Newspapers |access-date=27 July 2010}}</ref> Setelah mendapatkan kembali kendali atas Muscat, kedaulatan ini dilanjutkan melalui seorang ''wali'' ("gubernur") yang ditunjuk. Saat ini, penduduk Gwadar berbicara bahasa [[Bahasa Urdu|Urdu]] dan [[Bahasa Baluchi|Balochi]] dengan banyak juga yang menguasai bahasa [[Bahasa Arab|Arab]]. |
Imam Sultan Oman, penguasa Muscat yang dikalahkan, diberikan kedaulatan atas [[Gwadar]], sebuah wilayah di Pakistan modern. Gwadar adalah bagian dari Oman dari tahun 1783 hingga 1958. Kota pesisir ini terletak di wilayah [[Makran]] yang sekarang menjadi sudut paling barat daya Pakistan, dekat perbatasan Iran saat ini, di muara [[Teluk Oman]].<ref group=note>Pada 1783, ketika Seyyid Said menggantikan "masnad" Muscat dan Oman (negara merdeka yang didirikan pada 1749), dia berselisih dengan saudaranya Imam Sultan, yang melarikan diri ke tempat aman di Makran dan menjalin komunikasi dengan Nasir Khan dari Kalat. Said diberikan bagian Kalat dari pendapatan Gwadar dan tinggal di sana sampai tahun 1797 ketika dia berkuasa di Muscat dan Oman.</ref><ref>{{cite web |url=http://www.dawn.com.pk/weekly/cowas/20050911.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20100609072245/http://www.dawn.com.pk/weekly/cowas/20050911.htm |archive-date=9 June 2010|title=DAWN – Cowasjee Corner; September 11, 2005 |first=Ardeshir |last=Cowasjee |date=11 September 2005 |publisher=DAWN Group of Newspapers |access-date=27 July 2010}}</ref> Setelah mendapatkan kembali kendali atas Muscat, kedaulatan ini dilanjutkan melalui seorang ''wali'' ("gubernur") yang ditunjuk. Saat ini, penduduk Gwadar berbicara bahasa [[Bahasa Urdu|Urdu]] dan [[Bahasa Baluchi|Balochi]] dengan banyak juga yang menguasai bahasa [[Bahasa Arab|Arab]]. |
||
==== Kolonisasi ''de facto'' Inggris ==== |
==== Kolonisasi ''de facto'' Inggris ==== |
||
[[Imperium Britania|Imperium Inggris]] sangat ingin mendominasi Arab tenggara untuk menahan pertumbuhan kekuatan negara-negara Eropa lainnya dan mengekang kekuatan maritim Oman yang tumbuh selama abad ke-17.<ref name= |
[[Imperium Britania|Imperium Inggris]] sangat ingin mendominasi Arab tenggara untuk menahan pertumbuhan kekuatan negara-negara Eropa lainnya dan mengekang kekuatan maritim Oman yang tumbuh selama abad ke-17.<ref name=OQ/><ref name=BOR/> Kerajaan Inggris dari waktu ke waktu, mulai dari akhir abad ke-18, mulai membuat serangkaian perjanjian dengan para sultan dengan tujuan untuk memajukan kepentingan politik dan ekonomi Inggris di Muscat, sembari memberikan perlindungan militer kepada para sultan.<ref name=OQ/><ref name=BOR>{{cite web|url=https://www.qdl.qa/en/close-relationship-britain-and-oman-1750|title=A Close Relationship: Britain and Oman Since 1750|author=Dr Francis Owtram|publisher=QDL|date=11 December 2014|access-date=2023-01-17|archive-date=2021-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210308192336/https://www.qdl.qa/en/close-relationship-britain-and-oman-1750|dead-url=no}} 2014.</ref> Pada tahun 1798, perjanjian pertama antara [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] dan dinasti Albusaidi ditandatangani oleh Sayyid Sultan bin Ahmed. Perjanjian itu bertujuan untuk memblokir persaingan komersial Prancis dan Belanda serta mendapatkan konsesi untuk membangun pabrik Inggris di [[Bandar Abbas]].<ref name=OmanForeignPolicy/><ref name=HOIOO>Joseph A. Kechichian. [https://books.google.de/books?id=qBVP9IywwCcC&pg=PA29&redir_esc=y&hl=de#v=onepage&q&f=false Oman and the World: The Emergence of an Independent Foreign Policy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230211035638/https://books.google.de/books?id=qBVP9IywwCcC&pg=PA29&redir_esc=y&hl=de#v=onepage&q&f=false |date=2023-02-11 }} Oman and the World: the Emergence of an Independent Foreign Policy. RAND. 1995.</ref><ref name=HTSHC2>Salîl-ibn-Razîk. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00005a History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (89/612)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308153139/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023697835.0x00005a |date=2021-03-08 }} History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 89. QDL.</ref> Sebuah perjanjian kedua ditandatangani pada tahun 1800, yang menetapkan bahwa perwakilan Inggris akan tinggal di pelabuhan Muscat dan mengelola semua urusan eksternal dengan negara lain.<ref name=HTSHC2/> Akibat melemahnya Kekaisaran Oman, pengaruh Inggris atas Muscat tumbuh sepanjang abad kesembilan belas.<ref name=OQCP/> |
||
[[File:Muscat Squadron.png|thumb|220px|Sebuah skuadron [[Angkatan Laut Britania Raya|angkatan laut Inggris]] di Muscat.<ref name=BNSIM>Muscat and the Monsoon. [https://www.qdl.qa/en/muscat-and-monsoon British National Archive: Muscat and the Monsoon] British National Archive. QDL.</ref>]] |
[[File:Muscat Squadron.png|thumb|220px|Sebuah skuadron [[Angkatan Laut Britania Raya|angkatan laut Inggris]] di Muscat.<ref name=BNSIM>Muscat and the Monsoon. [https://www.qdl.qa/en/muscat-and-monsoon British National Archive: Muscat and the Monsoon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308145949/https://www.qdl.qa/en/muscat-and-monsoon |date=2021-03-08 }} British National Archive. QDL.</ref>]] |
||
Pada tahun 1854, akta penyerahan pulau [[Pulau Khuriya Muriya|Kuria Muria]] Oman ke Inggris ditandatangani oleh sultan Muscat dan pemerintah Inggris.<ref name=KMITTB>A Collection of Treaties and Engagements. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x000037 British National Archives: ''A Collection of Treaties and Engagements relating to the Persian Gulf Shaikhdoms and the Sultanate of Muscat and Oman in force up to the End of 1953' [26v] (54/92)''.] British National Archives. Page 54. QDL.</ref> Pemerintah Inggris memperoleh kendali dominan atas Muscat, yang sebagian besar menghambat persaingan dari negara lain.<ref name=BPCOM>Historical Summary of Events. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000be British National Archive: Historical Summary of Events 189/222] British National Archive. Page 189. QDL.</ref> Antara tahun 1862 dan 1892, Residen Politik, [[Lewis Pelly]] dan Edward Ross, memainkan peran penting dalam mengamankan supremasi Inggris atas Teluk Persia dan Muskat dengan sistem pemerintahan tidak langsung.<ref name=ABQOLR/> Pada akhir abad ke-19, dan dengan hilangnya dominasi Afrika dan pendapatannya, pengaruh Inggris meningkat hingga para sultan menjadi sangat bergantung pada pinjaman Inggris dan menandatangani deklarasi untuk berkonsultasi dengan pemerintah Inggris dalam semua hal penting.<ref name=BOR/><ref name=QDLM>Muscat and Oman Internal Affairs History. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000c0 British National Archive: Muscat and Oman Internal Affairs History] British National Archive. Page 191. QDL.</ref><ref name=GR/><ref name=HLBB>The Financial Troubles of Said bin Taimur.[https://www.qdl.qa/en/financial-troubles-said-bin-taimur British National Archive: The Financial Troubles of Said bin Taimur] British National Archive. QDL.</ref> Kesultanan dengan demikian secara de facto berada di bawah wilayah Inggris.<ref name=GR/><ref name=QoO/> |
Pada tahun 1854, akta penyerahan pulau [[Pulau Khuriya Muriya|Kuria Muria]] Oman ke Inggris ditandatangani oleh sultan Muscat dan pemerintah Inggris.<ref name=KMITTB>A Collection of Treaties and Engagements. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x000037 British National Archives: ''A Collection of Treaties and Engagements relating to the Persian Gulf Shaikhdoms and the Sultanate of Muscat and Oman in force up to the End of 1953' [26v] (54/92)''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220706133302/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x000037 |date=2022-07-06 }} British National Archives. Page 54. QDL.</ref> Pemerintah Inggris memperoleh kendali dominan atas Muscat, yang sebagian besar menghambat persaingan dari negara lain.<ref name=BPCOM>Historical Summary of Events. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000be British National Archive: Historical Summary of Events 189/222] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308180039/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000be |date=2021-03-08 }} British National Archive. Page 189. QDL.</ref> Antara tahun 1862 dan 1892, Residen Politik, [[Lewis Pelly]] dan Edward Ross, memainkan peran penting dalam mengamankan supremasi Inggris atas Teluk Persia dan Muskat dengan sistem pemerintahan tidak langsung.<ref name=ABQOLR/> Pada akhir abad ke-19, dan dengan hilangnya dominasi Afrika dan pendapatannya, pengaruh Inggris meningkat hingga para sultan menjadi sangat bergantung pada pinjaman Inggris dan menandatangani deklarasi untuk berkonsultasi dengan pemerintah Inggris dalam semua hal penting.<ref name=BOR/><ref name=QDLM>Muscat and Oman Internal Affairs History. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000c0 British National Archive: Muscat and Oman Internal Affairs History] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308205414/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000c0 |date=2021-03-08 }} British National Archive. Page 191. QDL.</ref><ref name=GR/><ref name=HLBB>The Financial Troubles of Said bin Taimur.[https://www.qdl.qa/en/financial-troubles-said-bin-taimur British National Archive: The Financial Troubles of Said bin Taimur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201111194717/https://www.qdl.qa/en/financial-troubles-said-bin-taimur |date=2020-11-11 }} British National Archive. QDL.</ref> Kesultanan dengan demikian secara de facto berada di bawah wilayah Inggris.<ref name=GR/><ref name=QoO/> |
||
Zanzibar adalah properti berharga sebagai [[Perdagangan budak Samudra Hindia|pasar budak]] utama Pantai Swahili sekaligus menjadi penghasil utama cengkih, dan menjadi bagian yang semakin penting dari kerajaan Oman, sebuah fakta yang tercermin dari keputusan Sayyid Sa'id bin Sultan, untuk menjadikannya ibu kota kekaisaran pada tahun 1837. Sa'id membangun istana dan taman yang mengesankan di Zanzibar. Persaingan antara kedua putranya diselesaikan, dengan bantuan diplomasi Inggris yang kuat, ketika salah satu dari mereka, [[Majid bin Said dari Zanzibar|Majid]], berhasil merebut Zanzibar dan pengaruh Oman di Pantai Swahili. Putra lainnya, [[Thuwaini bin Said, Sultan Muskat dan Oman|Thuwaini]], mewarisi wilayah [[Muskat dan Oman|Oman]] dan Asia. Pengaruh Zanzibar di kepulauan Komoro di Samudra Hindia secara tidak langsung memperkenalkan adat istiadat Oman ke dalam budaya [[Komoro]]. Pengaruh ini meliputi tradisi pakaian dan upacara pernikahan.<ref name=plackett>{{cite web |
Zanzibar adalah properti berharga sebagai [[Perdagangan budak Samudra Hindia|pasar budak]] utama Pantai Swahili sekaligus menjadi penghasil utama cengkih, dan menjadi bagian yang semakin penting dari kerajaan Oman, sebuah fakta yang tercermin dari keputusan Sayyid Sa'id bin Sultan, untuk menjadikannya ibu kota kekaisaran pada tahun 1837. Sa'id membangun istana dan taman yang mengesankan di Zanzibar. Persaingan antara kedua putranya diselesaikan, dengan bantuan diplomasi Inggris yang kuat, ketika salah satu dari mereka, [[Majid bin Said dari Zanzibar|Majid]], berhasil merebut Zanzibar dan pengaruh Oman di Pantai Swahili. Putra lainnya, [[Thuwaini bin Said, Sultan Muskat dan Oman|Thuwaini]], mewarisi wilayah [[Muskat dan Oman|Oman]] dan Asia. Pengaruh Zanzibar di kepulauan Komoro di Samudra Hindia secara tidak langsung memperkenalkan adat istiadat Oman ke dalam budaya [[Komoro]]. Pengaruh ini meliputi tradisi pakaian dan upacara pernikahan.<ref name=plackett>{{cite web| url=http://www.al-fanarmedia.org/2017/03/omani-music-masks-unpleasant-past/| title=Omani Music Masks A Slave Trading Past| author=Benjamin Plackett| date=30 March 2017| publisher=Al-Fanar Media| access-date=17 July 2017| archive-date=2023-01-17| archive-url=https://web.archive.org/web/20230117102831/https://al-fanarmedia.org/2017/03/omani-music-masks-unpleasant-past/| dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1856, di bawah [[arbitrase]] Inggris, Zanzibar dan Muskat menjadi dua kesultanan yang berbeda.<ref name=YDAASD>'E. C. B. MacLaurin. [https://www.jstor.org/stable/20694640?read-now=1&seq=10#page_scan_tab_contents Oman and the Trucial Coast.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230117102818/https://www.jstor.org/stable/20694640?read-now=1&seq=10#page_scan_tab_contents |date=2023-01-17 }} Oman and the Trucial Coast. Pages 65–76. The Australian Quarterly. JSTOR. 1958.</ref> |
||
==== Perjanjian Seeb ==== |
==== Perjanjian Seeb ==== |
||
[[File:Maskat & Oman map.png|thumb|left|Perpecahan antara wilayah pedalaman (oranye) dan wilayah pesisir (merah) Oman dan Muskat.]] |
[[File:Maskat & Oman map.png|thumb|left|Perpecahan antara wilayah pedalaman (oranye) dan wilayah pesisir (merah) Oman dan Muskat.]] |
||
[[Pegunungan Al Hajar]], yang merupakan bagian dari [[Jebel Akhdar, Oman|Jebel Akhdar]], memisahkan negara ini menjadi dua kawasan berbeda: pedalaman, dan kawasan pesisir yang didominasi oleh ibu kota, Muscat.<ref name="meagher">{{cite web|last=Meagher|first=John|title=The Jebel Akhdar War Oman 1954–1959|publisher=Global Security|access-date=9 April 2012|url=http://www.globalsecurity.org/military/library/report/1985/MJB.htm}}</ref> Perkembangan kekaisaran Inggris di Muskat dan Oman selama abad ke-19 menyebabkan kebangkitan baru Imamah di pedalaman Oman, yang telah muncul dalam siklus selama lebih dari 1.200 tahun di Oman.<ref name=OQ/> Perwakilan Politik Inggris, yang tinggal di Muscat, membuat keterasingan pedalaman Oman karena pengaruh besar pemerintah Inggris atas Muscat, yang dia gambarkan sebagai sepenuhnya mementingkan diri sendiri dan tanpa memperhatikan kondisi sosial dan politik penduduk setempat.<ref name=Conditions>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100070535087.0x000015 British National Archive: File 8/67 Muscat State Affairs: Muscat– Oman Treaty] British National Archive. File 8/67. Page 20. QDL.</ref> Pada tahun 1913, Imam Salim Alkharusi menghasut pemberontakan anti-Muscat yang berlangsung hingga tahun 1920 ketika Kesultanan menjalin perdamaian dengan Imamah dengan menandatangani [[Perjanjian Seeb]]. Perjanjian itu ditengahi oleh Inggris, yang tidak memiliki kepentingan ekonomi di pedalaman Oman pada saat itu. Perjanjian tersebut memberikan pemerintahan otonom kepada Imamah di pedalaman Oman dan mengakui kedaulatan pesisir Oman, [[Muskat dan Oman|Kesultanan Muscat]].<ref name=BOR/><ref name="smallwars">{{cite web|title=Jebel Akhdar |publisher=Britain's Small Wars |access-date=10 April 2012 |url=http://www.britains-smallwars.com/SAS/JebelAkhdar.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130917071704/http://www.britains-smallwars.com/SAS/JebelAkhdar.html |archive-date=17 September 2013 }}</ref><ref name=TOSNT>Muscat Rising. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100070535087.0x000033 British National Archive: Muscat Rising, from April 1917 to January 1918 & resumed from April 1920 to Oct 1920] British National Archive. QDL.</ref><ref name=OAOI>Oman profile – Timeline. {{cite news|url=https://www.bbc.com/news/world-middle-east-14654492|title=BBC Middle East: Oman profile – Timeline (25 April 2018)|work=BBC News|date=25 April 2018}} 25 April 2018.</ref> Pada tahun 1920, Imam Salim Alkharusi meninggal dan Muhammad Alkhalili terpilih.<ref name=OmanForeignPolicy/> |
[[Pegunungan Al Hajar]], yang merupakan bagian dari [[Jebel Akhdar, Oman|Jebel Akhdar]], memisahkan negara ini menjadi dua kawasan berbeda: pedalaman, dan kawasan pesisir yang didominasi oleh ibu kota, Muscat.<ref name="meagher">{{cite web|last=Meagher|first=John|title=The Jebel Akhdar War Oman 1954–1959|publisher=Global Security|access-date=9 April 2012|url=http://www.globalsecurity.org/military/library/report/1985/MJB.htm|archive-date=2002-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20020314054640/http://www.globalsecurity.org/military/library/report/1985/MJB.htm|dead-url=no}}</ref> Perkembangan kekaisaran Inggris di Muskat dan Oman selama abad ke-19 menyebabkan kebangkitan baru Imamah di pedalaman Oman, yang telah muncul dalam siklus selama lebih dari 1.200 tahun di Oman.<ref name=OQ/> Perwakilan Politik Inggris, yang tinggal di Muscat, membuat keterasingan pedalaman Oman karena pengaruh besar pemerintah Inggris atas Muscat, yang dia gambarkan sebagai sepenuhnya mementingkan diri sendiri dan tanpa memperhatikan kondisi sosial dan politik penduduk setempat.<ref name=Conditions>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100070535087.0x000015 British National Archive: File 8/67 Muscat State Affairs: Muscat– Oman Treaty] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220708103001/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100070535087.0x000015 |date=2022-07-08 }} British National Archive. File 8/67. Page 20. QDL.</ref> Pada tahun 1913, Imam Salim Alkharusi menghasut pemberontakan anti-Muscat yang berlangsung hingga tahun 1920 ketika Kesultanan menjalin perdamaian dengan Imamah dengan menandatangani [[Perjanjian Seeb]]. Perjanjian itu ditengahi oleh Inggris, yang tidak memiliki kepentingan ekonomi di pedalaman Oman pada saat itu. Perjanjian tersebut memberikan pemerintahan otonom kepada Imamah di pedalaman Oman dan mengakui kedaulatan pesisir Oman, [[Muskat dan Oman|Kesultanan Muscat]].<ref name=BOR/><ref name="smallwars">{{cite web|title=Jebel Akhdar |publisher=Britain's Small Wars |access-date=10 April 2012 |url=http://www.britains-smallwars.com/SAS/JebelAkhdar.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130917071704/http://www.britains-smallwars.com/SAS/JebelAkhdar.html |archive-date=17 September 2013 }}</ref><ref name=TOSNT>Muscat Rising. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100070535087.0x000033 British National Archive: Muscat Rising, from April 1917 to January 1918 & resumed from April 1920 to Oct 1920] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220707112144/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100070535087.0x000033 |date=2022-07-07 }} British National Archive. QDL.</ref><ref name=OAOI>Oman profile – Timeline. {{cite news|url=https://www.bbc.com/news/world-middle-east-14654492|title=BBC Middle East: Oman profile – Timeline (25 April 2018)|work=BBC News|date=25 April 2018|access-date=2023-01-17|archive-date=2022-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220611185919/https://www.bbc.com/news/world-middle-east-14654492|dead-url=no}} 25 April 2018.</ref> Pada tahun 1920, Imam Salim Alkharusi meninggal dan Muhammad Alkhalili terpilih.<ref name=OmanForeignPolicy/> |
||
Pada tanggal 10 Januari 1923, sebuah perjanjian antara Kesultanan dan pemerintah Inggris ditandatangani di mana Kesultanan harus berkonsultasi dengan [[Departemen Politik India|perwakilan politik]] Inggris yang tinggal di Muscat dan mendapatkan persetujuan dari [[Kemaharajaan Britania|Pemerintah Tinggi India]] untuk mengekstraksi minyak di Kesultanan.<ref name=agreement>Undertaking by Sultan Taimur Regarding Oil. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x00003d ''Undertaking by Sultan Taimur Regarding Oil''.] British National Archives. Page 60. QDL.</ref> Pada tanggal 31 Juli 1928, [[Perjanjian Garis Merah]] ditandatangani antara ''Anglo-Persian Company'' (kemudian berganti nama menjadi ''British Petroleum''), ''Royal Dutch/Shell, Compagnie Française des Pétroles'' (kemudian berganti nama menjadi ''Total''), ''Near East Development Corporation'' (kemudian berganti nama menjadi ''ExxonMobil'') dan [[Calouste Gulbenkian]] (seorang pengusaha [[Armenia]]) untuk secara kolektif memproduksi minyak di wilayah pasca-Kekaisaran Ottoman, termasuk semenanjung Arab, dengan masing-masing dari empat perusahaan besar memegang 23,75 persen saham sementara Calouste Gulbenkian memegang 5 persen saham sisanya. Perjanjian tersebut menetapkan bahwa tidak ada penandatangan yang diizinkan untuk mengejar pendirian konsesi minyak di dalam wilayah yang disepakati tanpa menyertakan semua pemangku kepentingan lainnya. Pada tahun 1929, para anggota perjanjian mendirikan [[Perusahaan Perminyakan Irak]] (IPC).<ref name=RLA>The 1928 Red Line Agreement. [https://history.state.gov/milestones/1921-1936/red-line United States Office of the Historian: The 1928 Red Line Agreement] United States Office of the Historian.</ref> Pada 13 November 1931, Sultan Taimur bin Faisal turun tahta.<ref name=AOST>Muscat Rising. [http://qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000bf British National Archive: Muscat Rising, from April 1917 to January 1918 & resumed from April 1920 to Oct 1920] British National Archive. Page 190. QDL.</ref> |
Pada tanggal 10 Januari 1923, sebuah perjanjian antara Kesultanan dan pemerintah Inggris ditandatangani di mana Kesultanan harus berkonsultasi dengan [[Departemen Politik India|perwakilan politik]] Inggris yang tinggal di Muscat dan mendapatkan persetujuan dari [[Kemaharajaan Britania|Pemerintah Tinggi India]] untuk mengekstraksi minyak di Kesultanan.<ref name=agreement>Undertaking by Sultan Taimur Regarding Oil. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x00003d ''Undertaking by Sultan Taimur Regarding Oil''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210309043538/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023550810.0x00003d |date=2021-03-09 }} British National Archives. Page 60. QDL.</ref> Pada tanggal 31 Juli 1928, [[Perjanjian Garis Merah]] ditandatangani antara ''Anglo-Persian Company'' (kemudian berganti nama menjadi ''British Petroleum''), ''Royal Dutch/Shell, Compagnie Française des Pétroles'' (kemudian berganti nama menjadi ''Total''), ''Near East Development Corporation'' (kemudian berganti nama menjadi ''ExxonMobil'') dan [[Calouste Gulbenkian]] (seorang pengusaha [[Armenia]]) untuk secara kolektif memproduksi minyak di wilayah pasca-Kekaisaran Ottoman, termasuk semenanjung Arab, dengan masing-masing dari empat perusahaan besar memegang 23,75 persen saham sementara Calouste Gulbenkian memegang 5 persen saham sisanya. Perjanjian tersebut menetapkan bahwa tidak ada penandatangan yang diizinkan untuk mengejar pendirian konsesi minyak di dalam wilayah yang disepakati tanpa menyertakan semua pemangku kepentingan lainnya. Pada tahun 1929, para anggota perjanjian mendirikan [[Perusahaan Perminyakan Irak]] (IPC).<ref name=RLA>The 1928 Red Line Agreement. [https://history.state.gov/milestones/1921-1936/red-line United States Office of the Historian: The 1928 Red Line Agreement] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190717191817/https://history.state.gov/milestones/1921-1936/red-line |date=2019-07-17 }} United States Office of the Historian.</ref> Pada 13 November 1931, Sultan Taimur bin Faisal turun tahta.<ref name=AOST>Muscat Rising. [http://qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000bf British National Archive: Muscat Rising, from April 1917 to January 1918 & resumed from April 1920 to Oct 1920] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210225054303/https://qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415995.0x0000bf |date=2021-02-25 }} British National Archive. Page 190. QDL.</ref> |
||
=== Pemerintahan Sultan Said (1932–1970) === |
=== Pemerintahan Sultan Said (1932–1970) === |
||
[[File:Said bin Taimur (cropped).png|thumb|right|upright|Pemerintahan Sultan [[Said bin Taimur]] dari 1932 hingga 1970.]] |
[[File:Said bin Taimur (cropped).png|thumb|right|upright|Pemerintahan Sultan [[Said bin Taimur]] dari 1932 hingga 1970.]] |
||
[[Said bin Taimur]] menjadi sultan Muskat secara resmi pada 10 Februari 1932. Kekuasaan sultan Said bin Taimur, karakter yang sangat kompleks, didukung oleh pemerintah Inggris, dan dicirikan sebagai [[Feodalisme|feodal]], [[reaksioner]], dan [[Isolasionisme|isolasionis]].<ref name= |
[[Said bin Taimur]] menjadi sultan Muskat secara resmi pada 10 Februari 1932. Kekuasaan sultan Said bin Taimur, karakter yang sangat kompleks, didukung oleh pemerintah Inggris, dan dicirikan sebagai [[Feodalisme|feodal]], [[reaksioner]], dan [[Isolasionisme|isolasionis]].<ref name=OQ/><ref name=GR/><ref name=OAOI/><ref name=BA/> Pemerintah Inggris mempertahankan kontrol administratif yang luas atas Kesultanan sebagai sekretaris pertahanan dan kepala intelijen, kepala penasihat sultan dan semua menteri kecuali satu orang Inggris.<ref name=GR>Ian Cobain. [https://www.theguardian.com/uk-news/2016/sep/08/britains-secret-wars-oman The Guardian: Britain's secret wars] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160930170522/https://www.theguardian.com/uk-news/2016/sep/08/britains-secret-wars-oman |date=2016-09-30 }} Britain's Secret Wars. ''The Guardian''. 8 September 2016.</ref><ref name=Halliday>Fred Halliday. [https://books.google.de/books?id=VkYhBQAAQBAJ&lpg=PT7&ots=VOYP_6rJgV&dq=Fred%20Halliday%20arabia&lr&hl=de&pg=PT19#v=onepage&q&f=false Arabia by Fred Halliday] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230211035638/https://books.google.de/books?id=VkYhBQAAQBAJ&lpg=PT7&ots=VOYP_6rJgV&dq=Fred%20Halliday%20arabia&lr&hl=de&pg=PT19#v=onepage&q&f=false |date=2023-02-11 }} Arabia. The Arabian Peninsula. Saqi Books. University of California. published 1974.</ref> Pada tahun 1937, sebuah perjanjian antara sultan dan Iraq Petroleum Company (IPC), sebuah konsorsium perusahaan minyak yang 23,75% dimiliki Inggris, ditandatangani untuk memberikan konsesi minyak kepada IPC. Setelah gagal menemukan minyak di Kesultanan, IPC sangat tertarik pada beberapa formasi geologis yang menjanjikan di dekat [[Fahud]], sebuah area yang terletak di dalam Imamah. IPC menawarkan dukungan keuangan kepada sultan untuk meningkatkan angkatan bersenjata melawan potensi perlawanan dari Imamah.<ref name=OmansInsurgencies>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=wkUhBQAAQBAJ&q=moff+oman&pg=PT59|title=Oman's Insurgencies: The Sultanate's Struggle for Supremacy|first=J. E.|last=Peterson|date=2 January 2013|publisher=Saqi|access-date=29 April 2018|via=Google Books|isbn=9780863567025|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211035638/https://books.google.com/books?id=wkUhBQAAQBAJ&q=moff+oman&pg=PT59|dead-url=no}}</ref><ref name=FTWAO>Historical Summary of Events in the Persian Gulf. {{cite web|url=https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415996.0x000009|title=British National Archive: Historical Summary of Events in the Persian Gulf (208/222)|publisher=QDL|date=30 May 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20190723150646/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100023415996.0x000009|archive-date=23 July 2019}} British National Archive. Page 208.</ref> |
||
Pada tahun 1955, jalur [[Enklave dan eksklave|eksklave]] pantai [[Makran]] masuk ke Pakistan dan dijadikan distrik di provinsi [[Balochistan (provinsi)|Balochistan]], sementara Gwadar tetap di Oman. Pada 8 September 1958, Pakistan membeli kantong Gwadar dari Oman seharga US$3 juta.<ref group=note>Gwadar tetap milik Oman sebagai bagian dari Kesultanan sampai September 1958</ref><ref>{{cite web |url=http://www.oman.org/bonn_007.htm |title=International trade networks: The Omani Enclave of Gwadar – Conference on German and International Research on Oman, Bonn 1998: abstracts |author=Nicolin, Beatrice |date=25 May 1998 |publisher=Conference on German and International Research on Oman |location=Bonn |access-date=27 July 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200104031644/http://www.oman.org/bonn_007.htm |archive-date=4 January 2020}}</ref> Gwadar kemudian menjadi [[tehsil]] di distrik Makran. |
Pada tahun 1955, jalur [[Enklave dan eksklave|eksklave]] pantai [[Makran]] masuk ke Pakistan dan dijadikan distrik di provinsi [[Balochistan (provinsi)|Balochistan]], sementara Gwadar tetap di Oman. Pada 8 September 1958, Pakistan membeli kantong Gwadar dari Oman seharga US$3 juta.<ref group=note>Gwadar tetap milik Oman sebagai bagian dari Kesultanan sampai September 1958</ref><ref>{{cite web |url=http://www.oman.org/bonn_007.htm |title=International trade networks: The Omani Enclave of Gwadar – Conference on German and International Research on Oman, Bonn 1998: abstracts |author=Nicolin, Beatrice |date=25 May 1998 |publisher=Conference on German and International Research on Oman |location=Bonn |access-date=27 July 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200104031644/http://www.oman.org/bonn_007.htm |archive-date=4 January 2020}}</ref> Gwadar kemudian menjadi [[tehsil]] di distrik Makran. |
||
Baris 102: | Baris 102: | ||
[[File:British RAF attacking Nizwa Fort.png|thumb|left|[[Benteng Nizwa]] diserang oleh pesawat serang [[Angkatan Udara Kerajaan Inggris]] selama [[Perang Jebel Akhdar]].]] |
[[File:British RAF attacking Nizwa Fort.png|thumb|left|[[Benteng Nizwa]] diserang oleh pesawat serang [[Angkatan Udara Kerajaan Inggris]] selama [[Perang Jebel Akhdar]].]] |
||
Sultan Said bin Taimur menyatakan minatnya untuk menduduki Imamah tepat setelah kematian Imam Alkhalili, dengan demikian mengambil keuntungan dari setiap potensi ketidakstabilan yang mungkin terjadi di dalam Imamah ketika pemilihan akan dilakukan, kepada pemerintah Inggris.<ref name=Planning>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776091.0x000046 A.C.Gallowey: ''File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman' [35r] (69/296)''.] Principal Shaikhs and Tribes of Oman. British National Archive. Page 69. QDL.</ref> Perwakilan politik Inggris di Muscat percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan akses ke cadangan minyak di pedalaman adalah dengan membantu sultan dalam mengambil alih Imamah.<ref name=idea2>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776091.0x00009a British Consulate Muscat: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman.] British National Archive. File 8/62. Page 153. 25 May 1946. QDL.</ref> Pada tahun 1946, pemerintah Inggris menawarkan senjata dan amunisi, perbekalan tambahan dan petugas untuk mempersiapkan sultan untuk menyerang pedalaman Oman.<ref name=RAFint>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776092.0x00005c The Foreign Office London: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman [146r] (291/296).] British National Archive. Page 291. QDL.</ref> Pada bulan Mei 1954, Imam Alkhalili wafat dan [[Ghalib al-Hinai|Ghalib Alhinai]] terpilih sebagai Imam.<ref>{{cite book|last=Peterson|first=John E.|title=Oman in the Twentieth Century: Political Foundations of an Emerging State|url=https://books.google.com/books?id=YsUOAAAAQAAJ&pg=PA182|publisher=Croom Helm|page=182|isbn=9780856646294|year=1978}}</ref> Hubungan antara Sultan Said bin Taimur dan Imam Ghalib Alhinai renggang karena sengketa konsesi minyak. Di bawah ketentuan perjanjian Seeb tahun 1920, Sultan, yang didukung oleh pemerintah Inggris, mengklaim semua urusan dengan perusahaan minyak sebagai hak prerogatifnya. Imam, di sisi lain, menyatakan bahwa karena minyak berada di wilayah Imamah, apapun yang menyangkut itu adalah masalah internal.<ref name="meagher"/> |
Sultan Said bin Taimur menyatakan minatnya untuk menduduki Imamah tepat setelah kematian Imam Alkhalili, dengan demikian mengambil keuntungan dari setiap potensi ketidakstabilan yang mungkin terjadi di dalam Imamah ketika pemilihan akan dilakukan, kepada pemerintah Inggris.<ref name=Planning>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776091.0x000046 A.C.Gallowey: ''File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman' [35r] (69/296)''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308132954/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776091.0x000046 |date=2021-03-08 }} Principal Shaikhs and Tribes of Oman. British National Archive. Page 69. QDL.</ref> Perwakilan politik Inggris di Muscat percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan akses ke cadangan minyak di pedalaman adalah dengan membantu sultan dalam mengambil alih Imamah.<ref name=idea2>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776091.0x00009a British Consulate Muscat: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308161726/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776091.0x00009a |date=2021-03-08 }} British National Archive. File 8/62. Page 153. 25 May 1946. QDL.</ref> Pada tahun 1946, pemerintah Inggris menawarkan senjata dan amunisi, perbekalan tambahan dan petugas untuk mempersiapkan sultan untuk menyerang pedalaman Oman.<ref name=RAFint>Muscat State Affairs. [https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776092.0x00005c The Foreign Office London: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman [146r] (291/296).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308185519/https://www.qdl.qa/en/archive/81055/vdc_100055776092.0x00005c |date=2021-03-08 }} British National Archive. Page 291. QDL.</ref> Pada bulan Mei 1954, Imam Alkhalili wafat dan [[Ghalib al-Hinai|Ghalib Alhinai]] terpilih sebagai Imam.<ref>{{cite book|last=Peterson|first=John E.|title=Oman in the Twentieth Century: Political Foundations of an Emerging State|url=https://books.google.com/books?id=YsUOAAAAQAAJ&pg=PA182|publisher=Croom Helm|page=182|isbn=9780856646294|year=1978}}</ref> Hubungan antara Sultan Said bin Taimur dan Imam Ghalib Alhinai renggang karena sengketa konsesi minyak. Di bawah ketentuan perjanjian Seeb tahun 1920, Sultan, yang didukung oleh pemerintah Inggris, mengklaim semua urusan dengan perusahaan minyak sebagai hak prerogatifnya. Imam, di sisi lain, menyatakan bahwa karena minyak berada di wilayah Imamah, apapun yang menyangkut itu adalah masalah internal.<ref name="meagher"/> |
||
Pada bulan Desember 1955, Sultan Said bin Taimur mengirim Pasukan Lapangan Muscat dan Oman untuk menduduki pusat-pusat utama di Oman, termasuk [[Nizwa]], ibu kota Imamah Oman, dan [[Ibri]].<ref name="smallwars"/><ref name=owaosa>Liquid Oman: oil, water, and causality in Southern Arabia. [https://rai.onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/1467-9655.12398 Liquid Oman: oil, water, and causality in Southern Arabia] Royal Anthropological Institute. P. 147-162. 2016. City University of New York.</ref> Orang Oman di pedalaman dipimpin oleh Imam Ghalib Alhinai, Talib Alhinai, saudara Imam dan Wali (gubernur) Rustaq, dan Suleiman bin Hamyar, yang merupakan Wali (gubernur) Jebel Akhdar, membela Imamah di [[Perang Jebel Akhdar]] melawan serangan yang didukung Inggris oleh Kesultanan. Pada bulan Juli 1957, pasukan Sultan ditarik, tetapi mereka berulang kali disergap, menyebabkan banyak korban jiwa.<ref name="smallwars"/> Sultan Said, bagaimanapun, dengan campur tangan infanteri Inggris (dua kompi [[Cameronian (Senapan Skotlandia)|Cameronian]]), detasemen mobil lapis baja dari Angkatan Darat Inggris dan pesawat [[Angkatan Udara Britania Raya|RAF]], mampu menekan pemberontakan.<ref name=secretops>{{cite book|last=Ryan|first=Mike|title=Secret Operations of the Sas|url=https://books.google.com/books?id=Z8fiduMeiYAC&pg=PA68|publisher=Zenith Imprint|pages=68–70|year=2003|isbn=9780760314142}}</ref> Pasukan Imamah mundur ke Jebel Akhdar yang sulit dijangkau.<ref name= |
Pada bulan Desember 1955, Sultan Said bin Taimur mengirim Pasukan Lapangan Muscat dan Oman untuk menduduki pusat-pusat utama di Oman, termasuk [[Nizwa]], ibu kota Imamah Oman, dan [[Ibri]].<ref name="smallwars"/><ref name=owaosa>Liquid Oman: oil, water, and causality in Southern Arabia. [https://rai.onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/1467-9655.12398 Liquid Oman: oil, water, and causality in Southern Arabia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230117111638/https://rai.onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/1467-9655.12398 |date=2023-01-17 }} Royal Anthropological Institute. P. 147-162. 2016. City University of New York.</ref> Orang Oman di pedalaman dipimpin oleh Imam Ghalib Alhinai, Talib Alhinai, saudara Imam dan Wali (gubernur) Rustaq, dan Suleiman bin Hamyar, yang merupakan Wali (gubernur) Jebel Akhdar, membela Imamah di [[Perang Jebel Akhdar]] melawan serangan yang didukung Inggris oleh Kesultanan. Pada bulan Juli 1957, pasukan Sultan ditarik, tetapi mereka berulang kali disergap, menyebabkan banyak korban jiwa.<ref name="smallwars"/> Sultan Said, bagaimanapun, dengan campur tangan infanteri Inggris (dua kompi [[Cameronian (Senapan Skotlandia)|Cameronian]]), detasemen mobil lapis baja dari Angkatan Darat Inggris dan pesawat [[Angkatan Udara Britania Raya|RAF]], mampu menekan pemberontakan.<ref name=secretops>{{cite book|last=Ryan|first=Mike|title=Secret Operations of the Sas|url=https://books.google.com/books?id=Z8fiduMeiYAC&pg=PA68|publisher=Zenith Imprint|pages=68–70|year=2003|isbn=9780760314142}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pasukan Imamah mundur ke Jebel Akhdar yang sulit dijangkau.<ref name=OmansInsurgencies/><ref name=secretops/> |
||
Kolonel [[David Smiley]], yang diperbantukan untuk mengatur Angkatan Bersenjata Sultan, berhasil mengisolasi gunung tersebut pada musim gugur 1958 dan menemukan rute menuju dataran tinggi dari Wadi Bani Kharus.<ref name=modernhistoryowtram/> Pada tanggal 4 Agustus 1957, Menteri Luar Negeri Inggris memberikan persetujuan untuk melakukan serangan udara tanpa peringatan terlebih dahulu kepada penduduk lokal yang tinggal di pedalaman Oman.<ref name=BA/> Antara Juli dan Desember 1958, RAF Inggris melakukan 1.635 serangan, menjatuhkan 1.094 ton dan menembakkan 900 roket ke pedalaman Oman yang menargetkan pemberontak, desa di puncak gunung, saluran air, dan tanaman.<ref name=GR/><ref name=BA>Mark Curtis. [http://markcurtis.info/wp-content/uploads/2017/06/pro.Oman-1957-9.-Declassified.pdf British National Archives.] Oman 1957-9. British National Archives. 2017.</ref> Pada tanggal 27 Januari 1959, pasukan Kesultanan menduduki gunung tersebut dalam sebuah operasi mendadak.<ref name=modernhistoryowtram/> Imam Ghalib, saudaranya Talib dan Sulaiman berhasil melarikan diri ke [[Arab Saudi]], di mana tujuan Imamah dipromosikan sampai tahun 1970-an.<ref name=modernhistoryowtram>{{cite book|last=Owtram|first=Francis|title=A Modern History of Oman: Formation of the State since 1920|url=https://books.google.com/books?id=41h0bXfVtfYC&pg=PA106|publisher=I.B.Tauris|page=106|year=2004|isbn=9781860646171}}</ref> Partisan yang diasingkan dari Imamah Oman yang sekarang telah dihapuskan mengajukan kasus Oman ke [[Liga Arab]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref name=LastImam>The Last Imam of Oman. [http://archive.arabic.cnn.com/2009/middle_east/12/1/imam.oman/index.html CNN Arabic: وفاة آخر أئمة عُمان في منفاه السياسي بالسعودية] CNN Arabic News. 1 December 2009. Muscat, Oman.</ref><ref name=theNYTimes>10 Arab States Ask U.N. Debate On Oman. [https://www.nytimes.com/1960/10/01/archives/10-arab-states-ask-un-debate-on-oman.html?rref=collection%2Ftimestopic%2FOman The New York Times. 01 October 1960.] ''The New York Times''.</ref> Pada 11 Desember 1963, Majelis Umum PBB memutuskan untuk membentuk Komite Ad-Hoc di Oman untuk mempelajari 'Pertanyaan Oman' dan melapor kembali ke Majelis Umum.<ref name=Ad-Hoc>Question of Oman. [https://search.archives.un.org/uploads/r/united-nations-archives/0/9/5/0958bfcb1caaade73cd80426845d3d2743e4225cf8a9476b5783f22427ca28ec/S-0884-0014-13-00001.pdf United Nations Archives.] United Nations Archives.</ref> [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa|Majelis Umum PBB]] mengangkat resolusi 'Pertanyaan Oman' pada tahun 1965, 1966 dan sekali lagi pada tahun 1967 yang meminta pemerintah Inggris untuk menghentikan semua tindakan represif terhadap penduduk setempat, mengakhiri kendali Inggris atas Oman dan menegaskan kembali hak rakyat Oman yang tidak dapat dicabut atas penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan.<ref name=firstResAd>20th Session Adopted Resolutions. [https://research.un.org/en/docs/ga/quick/regular/20 United Nations: ''20th Session Adopted Resolutions''.] United Nations. 20 September – 20 December 1965.</ref><ref name=firstresolutiondetails>2073 Question of Oman. [https://undocs.org/en/A/RES/2073(XX) United Nations: ''2073 Question of Oman''.] |
Kolonel [[David Smiley]], yang diperbantukan untuk mengatur Angkatan Bersenjata Sultan, berhasil mengisolasi gunung tersebut pada musim gugur 1958 dan menemukan rute menuju dataran tinggi dari Wadi Bani Kharus.<ref name=modernhistoryowtram/> Pada tanggal 4 Agustus 1957, Menteri Luar Negeri Inggris memberikan persetujuan untuk melakukan serangan udara tanpa peringatan terlebih dahulu kepada penduduk lokal yang tinggal di pedalaman Oman.<ref name=BA/> Antara Juli dan Desember 1958, RAF Inggris melakukan 1.635 serangan, menjatuhkan 1.094 ton dan menembakkan 900 roket ke pedalaman Oman yang menargetkan pemberontak, desa di puncak gunung, saluran air, dan tanaman.<ref name=GR/><ref name=BA>Mark Curtis. [http://markcurtis.info/wp-content/uploads/2017/06/pro.Oman-1957-9.-Declassified.pdf British National Archives.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210303221405/http://markcurtis.info/wp-content/uploads/2017/06/pro.Oman-1957-9.-Declassified.pdf |date=2021-03-03 }} Oman 1957-9. British National Archives. 2017.</ref> Pada tanggal 27 Januari 1959, pasukan Kesultanan menduduki gunung tersebut dalam sebuah operasi mendadak.<ref name=modernhistoryowtram/> Imam Ghalib, saudaranya Talib dan Sulaiman berhasil melarikan diri ke [[Arab Saudi]], di mana tujuan Imamah dipromosikan sampai tahun 1970-an.<ref name=modernhistoryowtram>{{cite book|last=Owtram|first=Francis|title=A Modern History of Oman: Formation of the State since 1920|url=https://books.google.com/books?id=41h0bXfVtfYC&pg=PA106|publisher=I.B.Tauris|page=106|year=2004|isbn=9781860646171}}</ref> Partisan yang diasingkan dari Imamah Oman yang sekarang telah dihapuskan mengajukan kasus Oman ke [[Liga Arab]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref name=LastImam>The Last Imam of Oman. [http://archive.arabic.cnn.com/2009/middle_east/12/1/imam.oman/index.html CNN Arabic: وفاة آخر أئمة عُمان في منفاه السياسي بالسعودية] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220411114926/http://archive.arabic.cnn.com/2009/middle_east/12/1/imam.oman/index.html |date=2022-04-11 }} CNN Arabic News. 1 December 2009. Muscat, Oman.</ref><ref name=theNYTimes>10 Arab States Ask U.N. Debate On Oman. [https://www.nytimes.com/1960/10/01/archives/10-arab-states-ask-un-debate-on-oman.html?rref=collection%2Ftimestopic%2FOman The New York Times. 01 October 1960.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230117112308/https://www.nytimes.com/1960/10/01/archives/10-arab-states-ask-un-debate-on-oman.html?rref=collection%2Ftimestopic%2FOman |date=2023-01-17 }} ''The New York Times''.</ref> Pada 11 Desember 1963, Majelis Umum PBB memutuskan untuk membentuk Komite Ad-Hoc di Oman untuk mempelajari 'Pertanyaan Oman' dan melapor kembali ke Majelis Umum.<ref name=Ad-Hoc>Question of Oman. [https://search.archives.un.org/uploads/r/united-nations-archives/0/9/5/0958bfcb1caaade73cd80426845d3d2743e4225cf8a9476b5783f22427ca28ec/S-0884-0014-13-00001.pdf United Nations Archives.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210818110603/https://search.archives.un.org/uploads/r/united-nations-archives/0/9/5/0958bfcb1caaade73cd80426845d3d2743e4225cf8a9476b5783f22427ca28ec/S-0884-0014-13-00001.pdf |date=2021-08-18 }} United Nations Archives.</ref> [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa|Majelis Umum PBB]] mengangkat resolusi 'Pertanyaan Oman' pada tahun 1965, 1966 dan sekali lagi pada tahun 1967 yang meminta pemerintah Inggris untuk menghentikan semua tindakan represif terhadap penduduk setempat, mengakhiri kendali Inggris atas Oman dan menegaskan kembali hak rakyat Oman yang tidak dapat dicabut atas penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan.<ref name=QoO>2302 Question of Oman. [https://undocs.org/en/A/RES/2302(XXII) United Nations: ''2302 Question of Oman''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211026094228/https://undocs.org/en/A/RES/2302(XXII) |date=2021-10-26 }} United Nations. 12 December 1967.</ref><ref name=firstResAd>20th Session Adopted Resolutions. [https://research.un.org/en/docs/ga/quick/regular/20 United Nations: ''20th Session Adopted Resolutions''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220517102749/https://research.un.org/en/docs/ga/quick/regular/20 |date=2022-05-17 }} United Nations. 20 September – 20 December 1965.</ref><ref name=firstresolutiondetails>2073 Question of Oman. [https://undocs.org/en/A/RES/2073(XX) United Nations: ''2073 Question of Oman''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210308050835/https://undocs.org/en/A/RES/2073(XX) |date=2021-03-08 }} United Nations. 17 December 1965.</ref><ref name=ResAd>22nd Session Adopted Resolutions. [https://research.un.org/en/docs/ga/quick/regular/22 United Nations: ''22nd Session Adopted Resolutions''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220517102610/https://research.un.org/en/docs/ga/quick/regular/22 |date=2022-05-17 }} United Nations. 19 September – 19 December 1967.</ref><ref name=UN1966>{{cite web|url=http://www.worldlii.org/int/other/UNGA/1966/112.pdf|title=UN 2238 Question of Oman Resolution (1966)|author=UN General Assembly|publisher=worldlii|access-date=2023-01-17|archive-date=2021-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210307184811/http://www.worldlii.org/int/other/UNGA/1966/112.pdf|dead-url=no}}</ref><ref name=UN1966resolutions>{{cite web|url=http://www.worldlii.org/int/other/UNGA/1966/|title=UN Adopted Resolutions (1966)|author=UN General Assembly|publisher=worldlii|access-date=2023-01-17|archive-date=2022-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425044515/http://www.worldlii.org/int/other/UNGA/1966/|dead-url=no}}</ref> |
||
==== Pemberontakan Dhofar ==== |
==== Pemberontakan Dhofar ==== |
||
Baris 126: | Baris 126: | ||
=== Pemerintahan Sultan Haitham (2020–sekarang) === |
=== Pemerintahan Sultan Haitham (2020–sekarang) === |
||
Pada 11 Januari 2020, Qaboos digantikan oleh sepupu pertamanya Sultan [[Haitham dari Oman|Haitham bin Tariq]].<ref>{{cite web|url=https://www.arabnews.com/node/1611351/middle-east|title=Haitham bin Tariq appointed new ruler of Oman|website=Arab News|date=11 January 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200113223453/https://www.arabnews.com/node/1611351/middle-east|archive-date=13 January 2020}}</ref> Sultan Qaboos tidak memiliki anak.<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/world/2020/jan/11/sultan-of-oman-dies-state-media-announces |title=Sultan of Oman dies and is succeeded by cousin |work=The Guardian |last=McKernan |first=Bethan |date=11 January 2020 |access-date=20 August 2021 }}</ref> |
Pada 11 Januari 2020, Qaboos digantikan oleh sepupu pertamanya Sultan [[Haitham dari Oman|Haitham bin Tariq]].<ref>{{cite web|url=https://www.arabnews.com/node/1611351/middle-east|title=Haitham bin Tariq appointed new ruler of Oman|website=Arab News|date=11 January 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200113223453/https://www.arabnews.com/node/1611351/middle-east|archive-date=13 January 2020}}</ref> Sultan Qaboos tidak memiliki anak.<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/world/2020/jan/11/sultan-of-oman-dies-state-media-announces |title=Sultan of Oman dies and is succeeded by cousin |work=The Guardian |last=McKernan |first=Bethan |date=11 January 2020 |access-date=20 August 2021 |archive-date=2020-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200111005045/https://www.theguardian.com/world/2020/jan/11/sultan-of-oman-dies-state-media-announces |dead-url=no }}</ref> |
||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
Baris 142: | Baris 142: | ||
[[File:SurOman.jpg|thumb|Pantai [[Sur, Oman]]]] |
[[File:SurOman.jpg|thumb|Pantai [[Sur, Oman]]]] |
||
Eksklaf Oman lainnya, di dalam wilayah UEA, dikenal sebagai [[Madha]], terletak di tengah-tengah antara Semenanjung Musandam dan daratan utama Oman,<ref name="jkrogh"/> dan bagian dari [[Musandam|kegubernuran Musandam]], meliputi wilayah seluas sekitar 75 km2 (29 sq mi). Batas Madha diselesaikan pada tahun 1969, dengan sudut timur laut Madha hampir 10 m (32,8 kaki) dari jalan [[Fujairah]]. Di dalam eksklave Madha terdapat enklave UEA yang disebut [[Nahwa]], milik [[Keamiran Sharjah]], terletak sekitar 8 |
Eksklaf Oman lainnya, di dalam wilayah UEA, dikenal sebagai [[Madha]], terletak di tengah-tengah antara Semenanjung Musandam dan daratan utama Oman,<ref name="jkrogh"/> dan bagian dari [[Musandam|kegubernuran Musandam]], meliputi wilayah seluas sekitar 75 km2 (29 sq mi). Batas Madha diselesaikan pada tahun 1969, dengan sudut timur laut Madha hampir 10 m (32,8 kaki) dari jalan [[Fujairah]]. Di dalam eksklave Madha terdapat enklave UEA yang disebut [[Nahwa]], milik [[Keamiran Sharjah]], terletak sekitar 8 km (5 mil) di sepanjang jalur tanah di sebelah barat kota Madha Baru, dan terdiri dari sekitar empat puluh rumah dengan klinik dan sentral telepon.<ref>{{Cite web|url=http://geosite.jankrogh.com/nahwa.htm|title=Nahwa – United Arab Emirates|website=geosite.jankrogh.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20190509075149/http://geosite.jankrogh.com/nahwa.htm|archive-date=9 May 2019}}</ref> Gurun tengah Oman merupakan sumber penting [[meteorit]] untuk analisis ilmiah.<ref>4th Swiss Geoscience Meeting, Bern 2006. Meteorite accumulation surfaces in Oman: Main results of. Omani-Swiss meteorite search campaigns, 2001–2006. by Beda Hofmann et al.</ref> |
||
===Iklim=== |
===Iklim=== |
||
Sebagian besar wilayah Oman terdiri dari gurun yang kering dengan daerah pesisir yang lembab dan daratan bagian dalam yang panas dan kering. Oman bagian tengah hampir seluruhnya merupakan gurun yang nyaris datar, sedangkan di utara dan selatan terdapat pegunungan berbatu yang membatasinya dengan pesisir. |
Sebagian besar wilayah Oman terdiri dari gurun yang kering dengan daerah pesisir yang lembab dan daratan bagian dalam yang panas dan kering. Oman bagian tengah hampir seluruhnya merupakan gurun yang nyaris datar, sedangkan di utara dan selatan terdapat pegunungan berbatu yang membatasinya dengan pesisir. |
||
Oman memiliki [[iklim gurun]] yang panas dan [[Presipitasi (meteorologi)|curah hujan]] yang sangat sedikit – yang membuat bagian dalam Oman nyaris tidak berpenghuni – sehingga kantong-kantong penduduk lebih banyak tersebar di sekitar pantai. Curah hujan tahunan di [[Muskat]] rata-rata 100 |
Oman memiliki [[iklim gurun]] yang panas dan [[Presipitasi (meteorologi)|curah hujan]] yang sangat sedikit – yang membuat bagian dalam Oman nyaris tidak berpenghuni – sehingga kantong-kantong penduduk lebih banyak tersebar di sekitar pantai. Curah hujan tahunan di [[Muskat]] rata-rata 100 mm (3,9 in), sebagian besar turun di bulan Januari. [[Dhofar]] tunduk pada monsun barat daya, dan curah hujan hingga 640 mm (25,2 in) telah tercatat di musim hujan dari akhir Juni hingga Oktober. Sementara daerah [[pegunungan]] menerima lebih banyak curah hujan, beberapa bagian pantai, khususnya di dekat pulau [[Masirah]], kadang-kadang tidak menerima hujan sama sekali dalam setahun. Biasanya cuacanya sangat panas, dengan suhu mencapai sekitar 50 °C (122,0 °F) (puncak) di musim panas, dari Mei hingga September. |
||
====Data iklim Muskat==== |
====Data iklim Muskat==== |
||
{{Weather box |
{{Weather box |
||
Baris 365: | Baris 365: | ||
|title = Salalh Climate Normals |
|title = Salalh Climate Normals |
||
|publisher = [[National Oceanic and Atmospheric Administration]] |
|publisher = [[National Oceanic and Atmospheric Administration]] |
||
|access-date = January 16, 2013 |
|access-date = January 16, 2013 |
||
|archive-date = 2023-02-11 |
|||
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230211035640/ftp://ftp.atdd.noaa.gov/pub/GCOS/WMO-Normals/RA-II/OM/41316.TXT |
|||
|dead-url = no |
|||
}} [https://www.ncei.noaa.gov/pub/data/normals/WMO/1961-1990/RA-II/OM/41316.TXT (HTTPS version Retrieved March 7, 2022)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220307053630/https://www.ncei.noaa.gov/pub/data/normals/WMO/1961-1990/RA-II/OM/41316.TXT |date=2022-03-07 }}</ref> |
|||
}} |
}} |
||
===Sumber daya alam=== |
===Sumber daya alam=== |
||
Baris 376: | Baris 380: | ||
[[Gurun dan semak xeric|Semak gurun]] dan rumput gurun, yang umum di Arab selatan, ditemukan di Oman, tetapi vegetasi jarang ditemukan di dataran tinggi bagian dalam, yang sebagian besar merupakan gurun [[Kerikil|berkerikil]]. Curah hujan monsun yang lebih besar di Dhofar dan pegunungan membuat pertumbuhan di sana lebih subur selama musim panas; pohon kelapa tumbuh subur di dataran pantai Dhofar dan kemenyan diproduksi di perbukitan, dengan [[oleander]] yang melimpah dan varietas [[akasia]]. Pegunungan Al Hajar adalah [[Kawasan ekologi|ekoregion]] yang berbeda, titik tertinggi di Arab timur dengan satwa liar termasuk [[Tahr arab|tahr Arab]]. |
[[Gurun dan semak xeric|Semak gurun]] dan rumput gurun, yang umum di Arab selatan, ditemukan di Oman, tetapi vegetasi jarang ditemukan di dataran tinggi bagian dalam, yang sebagian besar merupakan gurun [[Kerikil|berkerikil]]. Curah hujan monsun yang lebih besar di Dhofar dan pegunungan membuat pertumbuhan di sana lebih subur selama musim panas; pohon kelapa tumbuh subur di dataran pantai Dhofar dan kemenyan diproduksi di perbukitan, dengan [[oleander]] yang melimpah dan varietas [[akasia]]. Pegunungan Al Hajar adalah [[Kawasan ekologi|ekoregion]] yang berbeda, titik tertinggi di Arab timur dengan satwa liar termasuk [[Tahr arab|tahr Arab]]. |
||
Mamalia asli termasuk [[macan tutul]], [[Dubuk|hyena]], [[rubah]], [[serigala]], [[kelinci]], [[oryx]] dan [[ibex]]. Burung termasuk [[hering]], elang, bangau, bustard, ayam hutan Arab, pemakan lebah, elang dan sunbird. Pada tahun 2001, Oman memiliki sembilan spesies mamalia yang terancam punah, lima jenis burung yang terancam punah,<ref>{{Cite web|title=BirdLife Data Zone|url=http://datazone.birdlife.org/species/results?cty=160&hdnAction=ADV_SEARCH&rec=N&rlEN=Y&vag=N&so=rl|access-date=11 August 2021|website=datazone.birdlife.org}}</ref> dan sembilan belas spesies tanaman yang terancam punah. Dekrit telah dikeluarkan untuk melindungi spesies yang terancam punah, termasuk [[Macan tutul arabia|macan tutul Arab]], [[Oriks arab|kijang Arab]], [[kijang gunung]], [[kijang gondok]], tahr Arab, [[penyu hijau]], [[penyu sisik]], dan [[Penyu lekang|penyu belimbing zaitun]]. Namun, [[Suaka Margasatwa di Al Wusta|Cagar Alam Oryx Arab]] adalah situs pertama yang dihapus dari [[Daftar Situs Warisan Dunia|Daftar Warisan Dunia]] [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]], menyusul keputusan pemerintah tahun 2007 untuk mengurangi area situs sebesar 90% untuk membuka jalan bagi pencari minyak.<ref>{{cite web |url=https://whc.unesco.org/en/news/362 |title=UNESCO World Heritage Center – Oman's Arabian Oryx Sanctuary : first site ever to be deleted from UNESCO's World Heritage List |publisher=UNESCO |access-date=17 April 2010}}</ref> |
Mamalia asli termasuk [[macan tutul]], [[Dubuk|hyena]], [[rubah]], [[serigala]], [[kelinci]], [[oryx]] dan [[ibex]]. Burung termasuk [[hering]], elang, bangau, bustard, ayam hutan Arab, pemakan lebah, elang dan sunbird. Pada tahun 2001, Oman memiliki sembilan spesies mamalia yang terancam punah, lima jenis burung yang terancam punah,<ref>{{Cite web|title=BirdLife Data Zone|url=http://datazone.birdlife.org/species/results?cty=160&hdnAction=ADV_SEARCH&rec=N&rlEN=Y&vag=N&so=rl|access-date=11 August 2021|website=datazone.birdlife.org|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009210519/http://datazone.birdlife.org/species/results?cty=160&hdnAction=ADV_SEARCH&rec=N&rlEN=Y&vag=N&so=rl|dead-url=no}}</ref> dan sembilan belas spesies tanaman yang terancam punah. Dekrit telah dikeluarkan untuk melindungi spesies yang terancam punah, termasuk [[Macan tutul arabia|macan tutul Arab]], [[Oriks arab|kijang Arab]], [[kijang gunung]], [[kijang gondok]], tahr Arab, [[penyu hijau]], [[penyu sisik]], dan [[Penyu lekang|penyu belimbing zaitun]]. Namun, [[Suaka Margasatwa di Al Wusta|Cagar Alam Oryx Arab]] adalah situs pertama yang dihapus dari [[Daftar Situs Warisan Dunia|Daftar Warisan Dunia]] [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]], menyusul keputusan pemerintah tahun 2007 untuk mengurangi area situs sebesar 90% untuk membuka jalan bagi pencari minyak.<ref>{{cite web |url=https://whc.unesco.org/en/news/362 |title=UNESCO World Heritage Center – Oman's Arabian Oryx Sanctuary : first site ever to be deleted from UNESCO's World Heritage List |publisher=UNESCO |access-date=17 April 2010 |archive-date=2008-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080118001455/https://whc.unesco.org/en/news/362 |dead-url=no }}</ref> |
||
[[File:Osprey yiti.jpg|thumb|upright|Osprey di Pantai Yiti, Oman]] |
[[File:Osprey yiti.jpg|thumb|upright|Osprey di Pantai Yiti, Oman]] |
||
Baris 382: | Baris 386: | ||
Entitas lokal dan nasional telah mencatat perlakuan tidak etis terhadap hewan di Oman. Secara khusus, anjing liar (dan pada tingkat lebih rendah, kucing liar) sering menjadi korban penyiksaan, pelecehan atau pengabaian.<ref>[http://www.y-oman.com/2013/06/animal-tragedy Animal Tragedy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160529091646/https://www.y-oman.com/2013/06/animal-tragedy/ |date=29 May 2016 }}. y-oman.com. 27 June 2013.</ref> Satu-satunya metode yang disetujui untuk mengurangi populasi anjing liar adalah penembakan oleh petugas polisi. Pemerintah Oman telah menolak untuk menerapkan program spay dan neuter atau membuat tempat penampungan hewan di negara tersebut. Kucing, meski dipandang lebih dapat diterima daripada anjing, dipandang sebagai hama dan sering mati kelaparan atau sakit.<ref>Macdonald, Sarah (22 March 2014) [http://www.timesofoman.com/News/31423/Article-Strays-on-streets-a-growing-issue-for-Oman Strays on streets a growing issue for Oman] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150112124040/http://www.timesofoman.com/News/31423/Article-Strays-on-streets-a-growing-issue-for-Oman |date=12 January 2015 }}. ''Times of Oman''</ref><ref>[https://www.y-oman.com/2013/11/captive-creatures/ Captive Creatures] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160630003504/https://www.y-oman.com/2013/11/captive-creatures/ |date=30 June 2016 }}. y-oman.com. 21 November 2013</ref> |
Entitas lokal dan nasional telah mencatat perlakuan tidak etis terhadap hewan di Oman. Secara khusus, anjing liar (dan pada tingkat lebih rendah, kucing liar) sering menjadi korban penyiksaan, pelecehan atau pengabaian.<ref>[http://www.y-oman.com/2013/06/animal-tragedy Animal Tragedy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160529091646/https://www.y-oman.com/2013/06/animal-tragedy/ |date=29 May 2016 }}. y-oman.com. 27 June 2013.</ref> Satu-satunya metode yang disetujui untuk mengurangi populasi anjing liar adalah penembakan oleh petugas polisi. Pemerintah Oman telah menolak untuk menerapkan program spay dan neuter atau membuat tempat penampungan hewan di negara tersebut. Kucing, meski dipandang lebih dapat diterima daripada anjing, dipandang sebagai hama dan sering mati kelaparan atau sakit.<ref>Macdonald, Sarah (22 March 2014) [http://www.timesofoman.com/News/31423/Article-Strays-on-streets-a-growing-issue-for-Oman Strays on streets a growing issue for Oman] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150112124040/http://www.timesofoman.com/News/31423/Article-Strays-on-streets-a-growing-issue-for-Oman |date=12 January 2015 }}. ''Times of Oman''</ref><ref>[https://www.y-oman.com/2013/11/captive-creatures/ Captive Creatures] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160630003504/https://www.y-oman.com/2013/11/captive-creatures/ |date=30 June 2016 }}. y-oman.com. 21 November 2013</ref> |
||
Dalam beberapa tahun terakhir, Oman telah menjadi salah satu tempat baru untuk wisata [[Pengamatan paus|mengamati paus]], menyoroti [[paus bungkuk]] Arab yang terancam punah, populasi non-[[Migrasi hewan|migrasi]] yang paling terisolasi dan satu-satunya di dunia, [[paus sperma]] dan [[paus biru kerdil]].<ref>{{cite web|url=http://www.wildlifeextra.com/go/whales/oman-whales_dolphins.html#cr|title=Whales and dolphins of Oman – Dolphins, Humpbacks and Blue whales!|first=Powell|last=Ettinger}}</ref> |
Dalam beberapa tahun terakhir, Oman telah menjadi salah satu tempat baru untuk wisata [[Pengamatan paus|mengamati paus]], menyoroti [[paus bungkuk]] Arab yang terancam punah, populasi non-[[Migrasi hewan|migrasi]] yang paling terisolasi dan satu-satunya di dunia, [[paus sperma]] dan [[paus biru kerdil]].<ref>{{cite web|url=http://www.wildlifeextra.com/go/whales/oman-whales_dolphins.html#cr|title=Whales and dolphins of Oman – Dolphins, Humpbacks and Blue whales!|first=Powell|last=Ettinger|access-date=2023-01-17|archive-date=2016-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20160729210846/http://www.wildlifeextra.com/go/whales/oman-whales_dolphins.html#cr|dead-url=no}}</ref> |
||
== Politik == |
== Politik == |
||
Baris 388: | Baris 392: | ||
[[File:Oman-Muscat-16-Sultans-Palace-2.JPG|thumb|left|Istana Sultan [[Istana al-Alam|Al Alam]] di Muskat Lama]] |
[[File:Oman-Muscat-16-Sultans-Palace-2.JPG|thumb|left|Istana Sultan [[Istana al-Alam|Al Alam]] di Muskat Lama]] |
||
Oman adalah [[negara kesatuan]] dan [[Kerajaan mutlak|monarki absolut]],<ref name=Oman-abs>{{cite news|title=Q&A: Elections to Oman's Consultative Council|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-15288960|work=BBC News}}</ref> di mana semua kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif pada akhirnya berada di tangan Sultan yang turun-temurun. Akibatnya, [[Freedom House]] secara rutin menilai negara itu "Tidak Bebas".<ref>{{cite web|title=Oman|url=http://www.freedomhouse.org/country/oman|work=Freedom House|access-date=18 January 2013}}</ref> |
Oman adalah [[negara kesatuan]] dan [[Kerajaan mutlak|monarki absolut]],<ref name=Oman-abs>{{cite news|title=Q&A: Elections to Oman's Consultative Council|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-15288960|work=BBC News|access-date=2023-01-18|archive-date=2020-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200128112015/https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-15288960|dead-url=no}}</ref> di mana semua kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif pada akhirnya berada di tangan Sultan yang turun-temurun. Akibatnya, [[Freedom House]] secara rutin menilai negara itu "Tidak Bebas".<ref>{{cite web|title=Oman|url=http://www.freedomhouse.org/country/oman|work=Freedom House|access-date=18 January 2013|archive-date=2019-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20190423195441/https://freedomhouse.org/country/oman|dead-url=no}}</ref> |
||
Sultan adalah kepala negara dan secara langsung mengontrol urusan luar negeri dan portofolio pertahanan.<ref>{{cite web|title=OMAN Majles A'Shura (Consultative Council)|url=http://www.ipu.org/parline-e/reports/2378_E.htm|publisher=Inter-Parliamentary Union}}</ref> Dia memiliki kekuasaan mutlak dan mengeluarkan [[Pemerintahan melalui dekret|hukum melalui dekrit]].<ref name=fh12>{{cite web|title=Oman|url=http://www.freedomhouse.org/report/freedom-world/2012/oman|work=Freedom in the World 2012|publisher=Freedom House|date=17 January 2012}}</ref><ref name=econwut>{{cite news|title=Waking up too|url=http://www.economist.com/node/21557354|newspaper=The Economist|date=23 June 2012}}</ref> |
Sultan adalah kepala negara dan secara langsung mengontrol urusan luar negeri dan portofolio pertahanan.<ref>{{cite web|title=OMAN Majles A'Shura (Consultative Council)|url=http://www.ipu.org/parline-e/reports/2378_E.htm|publisher=Inter-Parliamentary Union|access-date=2023-01-18|archive-date=2013-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20130227070250/http://www.ipu.org/parline-e/reports/2378_E.htm|dead-url=no}}</ref> Dia memiliki kekuasaan mutlak dan mengeluarkan [[Pemerintahan melalui dekret|hukum melalui dekrit]].<ref name=fh12>{{cite web|title=Oman|url=http://www.freedomhouse.org/report/freedom-world/2012/oman|work=Freedom in the World 2012|publisher=Freedom House|date=17 January 2012|access-date=2023-01-18|archive-date=2012-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20121025073322/http://www.freedomhouse.org/report/freedom-world/2012/oman|dead-url=yes}}</ref><ref name=econwut>{{cite news|title=Waking up too|url=http://www.economist.com/node/21557354|newspaper=The Economist|date=23 June 2012|access-date=2023-01-18|archive-date=2017-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20171228215140/http://www.economist.com/node/21557354|dead-url=no}}</ref> |
||
=== Sistem hukum === |
=== Sistem hukum === |
||
Baris 404: | Baris 408: | ||
=== Kebijakan luar negeri === |
=== Kebijakan luar negeri === |
||
Sejak tahun 1970, Oman menjalankan kebijakan luar negeri yang moderat, dan telah memperluas hubungan diplomatiknya secara dramatis. Oman adalah salah satu dari sedikit negara Arab yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan [[Iran]].<ref name="pop">{{cite web |
Sejak tahun 1970, Oman menjalankan kebijakan luar negeri yang moderat, dan telah memperluas hubungan diplomatiknya secara dramatis. Oman adalah salah satu dari sedikit negara Arab yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan [[Iran]].<ref name="pop">{{cite web|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/oman/|title=Oman|publisher=CIA – The World Factbook|access-date=29 October 2011|archive-date=2021-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210313050143/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/oman/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.rand.org/pubs/research_briefs/RB2501/index1.html |title=Oman: A Unique Foreign Policy |publisher=RAND |access-date=29 October 2011 |year=1995 |last1=Kechichian |first1=Joseph A. |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304002214/https://www.rand.org/pubs/research_briefs/RB2501/index1.html |dead-url=no }}</ref> [[WikiLeaks]] mengungkap kabel diplomatik AS yang menyatakan bahwa Oman membantu membebaskan para pelaut Inggris yang ditangkap oleh angkatan laut Iran pada tahun 2007.<ref>{{cite web|title=The view from the Gulf: America's quiet go-between speaks|url=http://www.foxnews.com/world/2012/01/31/view-from-gulf-americas-quiet-go-between-speaks/|publisher=Fox News|date=31 January 2012|access-date=2023-01-18|archive-date=2015-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20151117221758/http://www.foxnews.com/world/2012/01/31/view-from-gulf-americas-quiet-go-between-speaks/|dead-url=no}}</ref> Kabel yang sama juga menggambarkan pemerintah Oman ingin menjaga hubungan baik dengan Iran, dan secara konsisten menolak tekanan diplomatik AS untuk mengambil sikap tegas.<ref>{{cite web |url=http://wikileaks.ch/cable/2009/05/09MUSCAT433.html |title=Omani Ministers Voice Increasing Concerns Over Region's Stability |publisher=Wikileaks |access-date=29 October 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111215211340/http://wikileaks.ch/cable/2009/05/09MUSCAT433.html |archive-date=15 December 2011 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://wikileaks.ch/cable/2008/08/08MUSCAT565.html |title=Oman Remains Wary Of Iranian Expansionism |publisher=Wikileaks |access-date=29 October 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111215175002/http://wikileaks.ch/cable/2008/08/08MUSCAT565.html |archive-date=15 December 2011 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://wikileaks.ch/cable/2008/03/08MUSCAT174.html |title=Admiral William J. Fallon's Meeting With Sultan Qaboos |publisher=Wikileaks |access-date=29 October 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111027181916/http://wikileaks.ch/cable/2008/03/08MUSCAT174.html |archive-date=27 October 2011 }}</ref> [[Yusuf bin Alawi bin Abdullah]] adalah Menteri Kesultanan yang Bertanggung Jawab untuk Urusan Luar Negeri. |
||
Oman mengizinkan [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan Inggris]] dan [[Angkatan Laut India]] mengakses fasilitas pelabuhan [[Pelabuhan Duqm|Al Duqm Port & Drydo]]<nowiki/>ck.<ref name="ie">{{cite news |url=http://indianexpress.com/article/india/india-gets-access-to-strategic-oman-port-for-military-use-chabahar-gwadar-in-sight-5061573/ |newspaper=[[The Indian Express]] |title=India gets access to strategic Oman port Duqm for military use, Chabahar-Gwadar in sight |first=Shubhajit |last=Roy |date=13 February 2018}}</ref> |
Oman mengizinkan [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan Inggris]] dan [[Angkatan Laut India]] mengakses fasilitas pelabuhan [[Pelabuhan Duqm|Al Duqm Port & Drydo]]<nowiki/>ck.<ref name="ie">{{cite news |url=http://indianexpress.com/article/india/india-gets-access-to-strategic-oman-port-for-military-use-chabahar-gwadar-in-sight-5061573/ |newspaper=[[The Indian Express]] |title=India gets access to strategic Oman port Duqm for military use, Chabahar-Gwadar in sight |first=Shubhajit |last=Roy |date=13 February 2018 |access-date=2023-01-18 |archive-date=2019-04-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190410214859/https://indianexpress.com/article/india/india-gets-access-to-strategic-oman-port-for-military-use-chabahar-gwadar-in-sight-5061573/ |dead-url=no }}</ref> |
||
=== Militer === |
=== Militer === |
||
[[File:Portsmouth korvet Al-Shamikh Oman 18-10-2011 15-15-51.png|thumb|upright=1.35|[[Angkatan Laut Kerajaan Oman]] dari [[korvet kelas Khareef]], Al-Shamikh]] |
[[File:Portsmouth korvet Al-Shamikh Oman 18-10-2011 15-15-51.png|thumb|upright=1.35|[[Angkatan Laut Kerajaan Oman]] dari [[korvet kelas Khareef]], Al-Shamikh]] |
||
Perkiraan [[Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm|SIPRI]] tentang pengeluaran militer dan keamanan Oman sebagai persentase dari PDB pada tahun 2020 adalah 11 persen, menjadikannya angka tertinggi di dunia pada tahun itu, lebih tinggi dari [[Arab Saudi]] (8,4 persen).<ref>[https://www.sipri.org/databases/milex According to SIPRI] | [https://sipri.org/sites/default/files/SIPRI-Milex-data-1949-2020_0.xlsx Excel Spreadsheet]</ref> Pengeluaran militer rata-rata Oman sebagai persentase dari PDB antara 2016 dan 2018 adalah sekitar 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen.<ref name=WBMS>Oman's Military Expenditures. [https://data.worldbank.org/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS?locations=OM-1W Oman's military expenditures WB] The World Bank. Retrieved 2019.</ref> |
Perkiraan [[Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm|SIPRI]] tentang pengeluaran militer dan keamanan Oman sebagai persentase dari PDB pada tahun 2020 adalah 11 persen, menjadikannya angka tertinggi di dunia pada tahun itu, lebih tinggi dari [[Arab Saudi]] (8,4 persen).<ref>[https://www.sipri.org/databases/milex According to SIPRI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190502184705/https://www.sipri.org/databases/milex |date=2019-05-02 }} | [https://sipri.org/sites/default/files/SIPRI-Milex-data-1949-2020_0.xlsx Excel Spreadsheet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220224071552/https://sipri.org/sites/default/files/SIPRI-Milex-data-1949-2020_0.xlsx |date=2022-02-24 }}</ref> Pengeluaran militer rata-rata Oman sebagai persentase dari PDB antara 2016 dan 2018 adalah sekitar 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen.<ref name=WBMS>Oman's Military Expenditures. [https://data.worldbank.org/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS?locations=OM-1W Oman's military expenditures WB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230118010201/https://data.worldbank.org/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS?locations=OM-1W |date=2023-01-18 }} The World Bank. Retrieved 2019.</ref> |
||
Tenaga militer Oman mencapai 44.100 pada tahun 2006, termasuk 25.000 tentara, 4.200 pelaut di angkatan laut, dan angkatan udara dengan 4.100 personel. [[Rumah Tangga Istana|Rumah Tangga Kerajaan]] mempertahankan 5.000 Penjaga, 1.000 di Pasukan Khusus, 150 pelaut di armada Royal Yacht, dan 250 pilot dan personel darat di skuadron Royal Flight. Oman juga memiliki pasukan paramiliter berukuran sedang yang terdiri dari 4.400 orang.<ref name=cordesman>{{cite web|title=The Gulf Military Forces in an Era of Asymmetric War|url=http://csis.org/files/media/csis/pubs/060728_gulf_oman.pdf|publisher=Center for Strategic and International Studies|author1=Anthony H. Cordesman |
Tenaga militer Oman mencapai 44.100 pada tahun 2006, termasuk 25.000 tentara, 4.200 pelaut di angkatan laut, dan angkatan udara dengan 4.100 personel. [[Rumah Tangga Istana|Rumah Tangga Kerajaan]] mempertahankan 5.000 Penjaga, 1.000 di Pasukan Khusus, 150 pelaut di armada Royal Yacht, dan 250 pilot dan personel darat di skuadron Royal Flight. Oman juga memiliki pasukan paramiliter berukuran sedang yang terdiri dari 4.400 orang.<ref name=cordesman>{{cite web|title=The Gulf Military Forces in an Era of Asymmetric War|url=http://csis.org/files/media/csis/pubs/060728_gulf_oman.pdf|publisher=Center for Strategic and International Studies|author1=Anthony H. Cordesman|author2=Khalid R. Al-Rodhan|date=28 June 2006|access-date=2023-01-18|archive-date=2013-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20130517100443/http://csis.org/files/media/csis/pubs/060728_gulf_oman.pdf|dead-url=yes}}</ref> |
||
[[Angkatan Darat Kerajaan Oman|Tentara Kerajaan Oman]] memiliki 25.000 personel aktif pada tahun 2006, ditambah kontingen kecil pasukan Rumah Tangga Kerajaan. Meskipun pengeluaran militer relatif besar, modernisasi pasukannya relatif lambat. Oman memiliki jumlah tank yang relatif terbatas, termasuk 6 [[Tank M60|M60A1]], 73 [[Tank M60|M60A3]] dan 38 tank tempur utama [[Challenger 2]], serta 37 tank ringan [[Tank Scorpion|Scorpion]] yang menua.<ref name=cordesman/> |
[[Angkatan Darat Kerajaan Oman|Tentara Kerajaan Oman]] memiliki 25.000 personel aktif pada tahun 2006, ditambah kontingen kecil pasukan Rumah Tangga Kerajaan. Meskipun pengeluaran militer relatif besar, modernisasi pasukannya relatif lambat. Oman memiliki jumlah tank yang relatif terbatas, termasuk 6 [[Tank M60|M60A1]], 73 [[Tank M60|M60A3]] dan 38 tank tempur utama [[Challenger 2]], serta 37 tank ringan [[Tank Scorpion|Scorpion]] yang menua.<ref name=cordesman/> |
||
Baris 419: | Baris 423: | ||
[[Angkatan Udara Kerajaan Oman]] memiliki sekitar 4.100 orang, dengan 36 pesawat tempur dan tanpa helikopter bersenjata. Pesawat tempur termasuk 20 [[SEPECAT Jaguar|Jaguar]] tua, 12 [[BAE Systems Hawk|Hawk]] Mk 203, 4 Hawk Mk 103, dan 12 pelatih turboprop [[Pilatus PC-9|PC-9]] dengan kemampuan tempur terbatas. Ini memiliki satu skuadron 12 pesawat [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16]]C/D. Oman juga memiliki 4 [[FFA AS 202 Bravo|A202-18 Bravo]] dan [[PAC MFI-17 Mushshak|8 MFI-17B Mushshaq]].<ref name=cordesman/> |
[[Angkatan Udara Kerajaan Oman]] memiliki sekitar 4.100 orang, dengan 36 pesawat tempur dan tanpa helikopter bersenjata. Pesawat tempur termasuk 20 [[SEPECAT Jaguar|Jaguar]] tua, 12 [[BAE Systems Hawk|Hawk]] Mk 203, 4 Hawk Mk 103, dan 12 pelatih turboprop [[Pilatus PC-9|PC-9]] dengan kemampuan tempur terbatas. Ini memiliki satu skuadron 12 pesawat [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16]]C/D. Oman juga memiliki 4 [[FFA AS 202 Bravo|A202-18 Bravo]] dan [[PAC MFI-17 Mushshak|8 MFI-17B Mushshaq]].<ref name=cordesman/> |
||
Angkatan Laut Kerajaan Oman memiliki 4.200 orang pada tahun 2000, dan berkantor pusat di [[Seeb]]. Ini memiliki basis di Ahwi, Pulau Ghanam, [[Musandam|Mussandam]] dan [[Shalalah|Salalah]]. Pada tahun 2006, Oman memiliki 10 kapal tempur permukaan. Ini termasuk dua [[korvet kelas Qahir]] seberat 1.450 ton, dan 8 [[kapal patroli]] laut. Angkatan Laut Oman memiliki satu LSL [[Nasr al Bahr (L2)|kelas Nasr al Bahr]] seberat 2.500 ton (240 tentara, 7 tank) dengan dek helikopter. Oman juga memiliki sedikitnya empat [[kapal pendarat]].<ref name=cordesman/> Oman memesan tiga korvet kelas Khareef dari [[VT Group]] seharga £400 juta pada tahun 2007. Mereka dibangun di [[Portsmouth]].<ref>{{cite web|title=Testing times for corvette|url=http://www.maritimephotographic.co.uk/blog/testing-times-for-corvette/|publisher=Maritime Photographic|date=15 March 2012|access-date=21 January 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20141013091037/http://www.maritimephotographic.co.uk/blog/testing-times-for-corvette/|archive-date=13 October 2014|url-status=dead}}</ref> Pada tahun 2010 Oman menghabiskan US$4,074 miliar untuk [[Daftar negara menurut pengeluaran militer|pengeluaran militer]], 8,5% dari produk domestik bruto.<ref>{{cite web |url=http://milexdata.sipri.org |title=The SIPRI Military Expenditure Database |publisher=Stockholm International Peace Research Institute |access-date=29 October 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100328072123/http://milexdata.sipri.org/ |archive-date=28 March 2010 }}</ref> Kesultanan ini memiliki sejarah panjang dalam hubungan dengan industri militer dan pertahanan Inggris.<ref>{{cite news|title=A balancing act|url=http://www.economist.com/node/14442346?zid=308&ah=e21d923f9b263c5548d5615da3d30f4d|newspaper=The Economist|date=15 September 2009}}</ref> Menurut SIPRI, Oman adalah importir senjata terbesar ke-23 dari tahun 2012 hingga 2016.<ref>{{cite web|url=http://armstrade.sipri.org/armstrade/page/toplist.php|title=TOP LIST TIV TABLES|work=SIPRI}}</ref> |
Angkatan Laut Kerajaan Oman memiliki 4.200 orang pada tahun 2000, dan berkantor pusat di [[Seeb]]. Ini memiliki basis di Ahwi, Pulau Ghanam, [[Musandam|Mussandam]] dan [[Shalalah|Salalah]]. Pada tahun 2006, Oman memiliki 10 kapal tempur permukaan. Ini termasuk dua [[korvet kelas Qahir]] seberat 1.450 ton, dan 8 [[kapal patroli]] laut. Angkatan Laut Oman memiliki satu LSL [[Nasr al Bahr (L2)|kelas Nasr al Bahr]] seberat 2.500 ton (240 tentara, 7 tank) dengan dek helikopter. Oman juga memiliki sedikitnya empat [[kapal pendarat]].<ref name=cordesman/> Oman memesan tiga korvet kelas Khareef dari [[VT Group]] seharga £400 juta pada tahun 2007. Mereka dibangun di [[Portsmouth]].<ref>{{cite web|title=Testing times for corvette|url=http://www.maritimephotographic.co.uk/blog/testing-times-for-corvette/|publisher=Maritime Photographic|date=15 March 2012|access-date=21 January 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20141013091037/http://www.maritimephotographic.co.uk/blog/testing-times-for-corvette/|archive-date=13 October 2014|url-status=dead}}</ref> Pada tahun 2010 Oman menghabiskan US$4,074 miliar untuk [[Daftar negara menurut pengeluaran militer|pengeluaran militer]], 8,5% dari produk domestik bruto.<ref>{{cite web |url=http://milexdata.sipri.org |title=The SIPRI Military Expenditure Database |publisher=Stockholm International Peace Research Institute |access-date=29 October 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20100328072123/http://milexdata.sipri.org/ |archive-date=28 March 2010 }}</ref> Kesultanan ini memiliki sejarah panjang dalam hubungan dengan industri militer dan pertahanan Inggris.<ref>{{cite news|title=A balancing act|url=http://www.economist.com/node/14442346?zid=308&ah=e21d923f9b263c5548d5615da3d30f4d|newspaper=The Economist|date=15 September 2009|access-date=2023-01-18|archive-date=2014-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20141228184039/http://www.economist.com/node/14442346?zid=308&ah=e21d923f9b263c5548d5615da3d30f4d|dead-url=no}}</ref> Menurut SIPRI, Oman adalah importir senjata terbesar ke-23 dari tahun 2012 hingga 2016.<ref>{{cite web|url=http://armstrade.sipri.org/armstrade/page/toplist.php|title=TOP LIST TIV TABLES|work=SIPRI|access-date=2023-01-18|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214003447/http://armstrade.sipri.org/armstrade/page/toplist.php|dead-url=no}}</ref> |
||
=== Hak Asasi Manusia === |
=== Hak Asasi Manusia === |
||
Praktik penyiksaan tersebar luas di lembaga pemasyarakatan negara bagian Oman. Metode-metode penyiksaan yang digunakan termasuk [[eksekusi pura-pura]], pemukulan, penutup kepala, kurungan isolasi, pemaksaan suhu ekstrem dan kebisingan terus-menerus, pelecehan dan penghinaan.<ref name="torture">{{cite web|url = http://www.gc4hr.org/report/view/20|title = Torture in Oman|year = 2014|publisher = Gulf Center for Human Rights|access-date = 29 December 2014}}</ref><ref name=prev>{{cite web|url=http://www.gc4hr.org/news/view/579|title=Torture in Oman|quote=The practice of torture is widespread in Oman state penal institutions and has become the state's knee jerk reaction to independent political expression, the Gulf Centre for Human Rights (GCHR) says in a report published today|year=2014|publisher=Gulf Center for Human Rights|access-date=29 December 2014}}</ref |
Praktik penyiksaan tersebar luas di lembaga pemasyarakatan negara bagian Oman. Metode-metode penyiksaan yang digunakan termasuk [[eksekusi pura-pura]], pemukulan, penutup kepala, kurungan isolasi, pemaksaan suhu ekstrem dan kebisingan terus-menerus, pelecehan dan penghinaan.<ref name="torture">{{cite web|url = http://www.gc4hr.org/report/view/20|title = Torture in Oman|year = 2014|publisher = Gulf Center for Human Rights|access-date = 29 December 2014|archive-date = 2019-09-07|archive-url = https://web.archive.org/web/20190907090808/https://www.gc4hr.org/report/view/20|dead-url = no}}</ref><ref name="torture"/><ref name=prev>{{cite web|url=http://www.gc4hr.org/news/view/579|title=Torture in Oman|quote=The practice of torture is widespread in Oman state penal institutions and has become the state's knee jerk reaction to independent political expression, the Gulf Centre for Human Rights (GCHR) says in a report published today|year=2014|publisher=Gulf Center for Human Rights|access-date=29 December 2014|archive-date=2019-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190724185106/https://www.gc4hr.org/news/view/579|dead-url=no}}</ref> Ada banyak laporan tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan Oman terhadap pengunjuk rasa dan tahanan.<ref name=bti>{{cite web|url=http://www.bti-project.org/reports/country-reports/mena/omn/index.nc|title=BTI 2014 – Oman Country Report|year=2014|publisher=BTI Project|access-date=29 December 2014|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20141228234844/http://www.bti-project.org/reports/country-reports/mena/omn/index.nc|archive-date=28 December 2014}}</ref> Beberapa tahanan yang ditahan pada tahun 2012 mengeluhkan kurang tidur, suhu ekstrem, dan sel isolasi.<ref name="report"/> Otoritas Oman menahan Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial, di sel isolasi, menolak aksesnya ke pengacara dan keluarganya, memaksanya untuk mengenakan tas hitam di atas kepalanya setiap kali dia meninggalkan selnya, termasuk saat menggunakan toilet, dan diberitahu keluarganya telah "meninggalkan" dia dan meminta dia untuk dipenjara.<ref name="report"/> |
||
[[File:Mohammed Al-fazari.jpeg|thumb|upright|Mohammed Alfazari, seorang penulis dan jurnalis yang bukunya dilarang di Oman hingga diasingkan, sekarang tinggal di Inggris. Beliau juga merupakan pendiri dan EIC Muwatin.<ref name="omanhrw">{{cite book |title=Oman: Events of 2018 |url=https://www.hrw.org/world-report/2019/country-chapters/oman |publisher=Human Rights Watch|date=17 December 2018 }}</ref>]] |
[[File:Mohammed Al-fazari.jpeg|thumb|upright|Mohammed Alfazari, seorang penulis dan jurnalis yang bukunya dilarang di Oman hingga diasingkan, sekarang tinggal di Inggris. Beliau juga merupakan pendiri dan EIC Muwatin.<ref name="omanhrw">{{cite book |title=Oman: Events of 2018 |url=https://www.hrw.org/world-report/2019/country-chapters/oman |publisher=Human Rights Watch |date=17 December 2018 |access-date=2023-01-18 |archive-date=2023-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230118171940/https://www.hrw.org/world-report/2019/country-chapters/oman |dead-url=no }}</ref>]] |
||
Pemerintah Oman memutuskan siapa yang bisa atau tidak bisa menjadi jurnalis dan izin ini bisa dicabut kapan saja.<ref name=qaboos>{{cite web|author=Whitaker, Brian|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2011/mar/04/oman-sultan-qaboos-despot|title=Oman's Sultan Qaboos: a classy despot|year=2011|work=[[The Guardian]]|access-date=29 December 2014|author-link=Brian Whitaker}}</ref> Penyensoran dan [[penyensoran diri]] adalah faktor yang konstan.<ref name="qaboos"/> Warga Oman memiliki akses terbatas ke informasi politik melalui media.<ref>{{cite web|url=https://www.bti-project.org/fileadmin/files/BTI/Downloads/Reports/2016/pdf/BTI_2016_Oman.pdf|title=Country Report: Oman|year=2016|publisher=BTI Project|page=12|access-date=3 June 2016|archive-date=8 August 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190808043953/https://www.bti-project.org/fileadmin/files/BTI/Downloads/Reports/2016/pdf/BTI_2016_Oman.pdf|url-status=dead}}</ref> Akses ke berita dan informasi bisa bermasalah: jurnalis harus puas dengan berita yang disusun oleh kantor berita resmi tentang beberapa isu. Melalui keputusan Sultan, pemerintah kini memperluas kontrolnya atas media ke blog dan situs web lainnya. Oman tidak dapat mengadakan pertemuan publik tanpa persetujuan pemerintah. Warga Oman yang ingin mendirikan organisasi non-pemerintah dalam bentuk apa pun membutuhkan lisensi. Untuk mendapatkan lisensi, mereka harus menunjukkan bahwa organisasi tersebut "untuk tujuan yang sah" dan bukan "berlawanan dengan tatanan sosial".<ref name="qaboos"/> Pemerintah Oman tidak mengizinkan pembentukan asosiasi masyarakat sipil independen.<ref name="bti"/> [[Human Rights Watch]] mengeluarkan pada tahun 2016, bahwa pengadilan Oman menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga jurnalis dan memerintahkan penutupan permanen surat kabar mereka, atas sebuah artikel yang menuduh korupsi di pengadilan.<ref>{{Cite news|url=https://www.hrw.org/news/2016/10/03/oman-journalists-sentenced-over-articles-alleging-corruption|title=Oman: Journalists Sentenced Over Articles Alleging Corruption|date=3 October 2016|publisher=Human Rights Watch|access-date=2 March 2017}}</ref> |
Pemerintah Oman memutuskan siapa yang bisa atau tidak bisa menjadi jurnalis dan izin ini bisa dicabut kapan saja.<ref name=qaboos>{{cite web|author=Whitaker, Brian|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2011/mar/04/oman-sultan-qaboos-despot|title=Oman's Sultan Qaboos: a classy despot|year=2011|work=[[The Guardian]]|access-date=29 December 2014|author-link=Brian Whitaker|archive-date=2023-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230118171943/https://www.theguardian.com/commentisfree/2011/mar/04/oman-sultan-qaboos-despot|dead-url=no}}</ref> Penyensoran dan [[penyensoran diri]] adalah faktor yang konstan.<ref name="qaboos"/> Warga Oman memiliki akses terbatas ke informasi politik melalui media.<ref>{{cite web|url=https://www.bti-project.org/fileadmin/files/BTI/Downloads/Reports/2016/pdf/BTI_2016_Oman.pdf|title=Country Report: Oman|year=2016|publisher=BTI Project|page=12|access-date=3 June 2016|archive-date=8 August 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190808043953/https://www.bti-project.org/fileadmin/files/BTI/Downloads/Reports/2016/pdf/BTI_2016_Oman.pdf|url-status=dead}}</ref> Akses ke berita dan informasi bisa bermasalah: jurnalis harus puas dengan berita yang disusun oleh kantor berita resmi tentang beberapa isu. Melalui keputusan Sultan, pemerintah kini memperluas kontrolnya atas media ke blog dan situs web lainnya. Oman tidak dapat mengadakan pertemuan publik tanpa persetujuan pemerintah. Warga Oman yang ingin mendirikan organisasi non-pemerintah dalam bentuk apa pun membutuhkan lisensi. Untuk mendapatkan lisensi, mereka harus menunjukkan bahwa organisasi tersebut "untuk tujuan yang sah" dan bukan "berlawanan dengan tatanan sosial".<ref name="qaboos"/> Pemerintah Oman tidak mengizinkan pembentukan asosiasi masyarakat sipil independen.<ref name="bti"/> [[Human Rights Watch]] mengeluarkan pada tahun 2016, bahwa pengadilan Oman menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga jurnalis dan memerintahkan penutupan permanen surat kabar mereka, atas sebuah artikel yang menuduh korupsi di pengadilan.<ref>{{Cite news|url=https://www.hrw.org/news/2016/10/03/oman-journalists-sentenced-over-articles-alleging-corruption|title=Oman: Journalists Sentenced Over Articles Alleging Corruption|date=3 October 2016|publisher=Human Rights Watch|access-date=2 March 2017|archive-date=2023-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230118171943/https://www.hrw.org/news/2016/10/03/oman-journalists-sentenced-over-articles-alleging-corruption|dead-url=no}}</ref> |
||
Undang-undang melarang kritik terhadap Sultan dan pemerintah dalam bentuk atau media apa pun. Polisi Oman tidak memerlukan [[Surat izin menggeledah|surat perintah penggeledahan]] untuk memasuki rumah-rumah penduduk. Undang-undang tidak memberikan hak kepada warga negara untuk mengubah pemerintahan mereka. Sultan memegang otoritas tertinggi atas semua masalah dalam dan luar negeri. Pejabat pemerintah tidak tunduk pada undang-undang pengungkapan keuangan. Undang-undang liberal dan kepedulian terhadap keamanan nasional telah digunakan untuk menekan kritik terhadap tokoh pemerintah dan pandangan politik yang tidak dapat diterima. Penerbitan buku dibatasi dan pemerintah membatasi impor dan distribusinya, seperti produk media lainnya.<ref name="qaboos"/> |
Undang-undang melarang kritik terhadap Sultan dan pemerintah dalam bentuk atau media apa pun. Polisi Oman tidak memerlukan [[Surat izin menggeledah|surat perintah penggeledahan]] untuk memasuki rumah-rumah penduduk. Undang-undang tidak memberikan hak kepada warga negara untuk mengubah pemerintahan mereka. Sultan memegang otoritas tertinggi atas semua masalah dalam dan luar negeri. Pejabat pemerintah tidak tunduk pada undang-undang pengungkapan keuangan. Undang-undang liberal dan kepedulian terhadap keamanan nasional telah digunakan untuk menekan kritik terhadap tokoh pemerintah dan pandangan politik yang tidak dapat diterima. Penerbitan buku dibatasi dan pemerintah membatasi impor dan distribusinya, seperti produk media lainnya.<ref name="qaboos"/> |
||
Baris 432: | Baris 436: | ||
Sekadar menyebutkan adanya pembatasan semacam itu dapat membuat orang Oman dalam masalah. Pada tahun 2009, sebuah penerbit web didenda dan diberi hukuman penjara yang ditangguhkan karena mengungkapkan bahwa program TV yang seharusnya tayang sebenarnya telah direkam sebelumnya untuk menghilangkan kritik terhadap pemerintah.<ref name="qaboos"/> |
Sekadar menyebutkan adanya pembatasan semacam itu dapat membuat orang Oman dalam masalah. Pada tahun 2009, sebuah penerbit web didenda dan diberi hukuman penjara yang ditangguhkan karena mengungkapkan bahwa program TV yang seharusnya tayang sebenarnya telah direkam sebelumnya untuk menghilangkan kritik terhadap pemerintah.<ref name="qaboos"/> |
||
Menghadapi begitu banyak pembatasan, orang Oman menggunakan metode yang tidak biasa untuk mengungkapkan pandangan mereka. Orang Oman terkadang menggunakan keledai untuk mengekspresikan pandangan mereka. Menulis tentang penguasa Teluk pada tahun 2001, Dale Eickelman mengamati: "Hanya di Oman sesekali keledai… digunakan sebagai papan reklame bergerak untuk mengekspresikan sentimen anti-rezim. Tidak ada cara bagi polisi untuk menjaga martabat dalam merebut dan menghancurkan seekor keledai yang di badannya tertulis pesan politik".<ref name="qaboos"/> Beberapa orang telah ditangkap karena diduga menyebarkan [[berita bohong]] tentang [[Pandemi Covid-19 di Oman|pandemi COVID-19 di Oman]].<ref>{{cite news |title=Legal action against spreading fake news |url=https://www.omanobserver.om/legal-action-against-spreading-fake-news/ |work=Oman Observer |date=21 March 2020}}</ref> |
Menghadapi begitu banyak pembatasan, orang Oman menggunakan metode yang tidak biasa untuk mengungkapkan pandangan mereka. Orang Oman terkadang menggunakan keledai untuk mengekspresikan pandangan mereka. Menulis tentang penguasa Teluk pada tahun 2001, Dale Eickelman mengamati: "Hanya di Oman sesekali keledai… digunakan sebagai papan reklame bergerak untuk mengekspresikan sentimen anti-rezim. Tidak ada cara bagi polisi untuk menjaga martabat dalam merebut dan menghancurkan seekor keledai yang di badannya tertulis pesan politik".<ref name="qaboos"/> Beberapa orang telah ditangkap karena diduga menyebarkan [[berita bohong]] tentang [[Pandemi Covid-19 di Oman|pandemi COVID-19 di Oman]].<ref>{{cite news |title=Legal action against spreading fake news |url=https://www.omanobserver.om/legal-action-against-spreading-fake-news/ |work=Oman Observer |date=21 March 2020 |access-date=2023-01-18 |archive-date=2021-01-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210126040750/https://www.omanobserver.om/legal-action-against-spreading-fake-news/ |dead-url=no }}</ref> |
||
Kementerian Dalam Negeri mewajibkan warga negara Oman untuk mendapatkan izin menikah dengan orang asing (kecuali warga negara dari negara-negara GCC); izin tidak diberikan secara otomatis.<ref name=report>{{cite web|url=https://2009-2017.state.gov/j/drl/rls/hrrpt/2013/nea/220371.htm|title=2013 Human Rights Reports: Oman|year=2014|publisher=[[US Department of State]]|access-date=29 December 2014}}</ref> Perkawinan warga negara dengan orang asing di luar negeri tanpa persetujuan kementerian dapat mengakibatkan penolakan masuk untuk pasangan asing di perbatasan dan menghalangi anak-anak untuk mengklaim hak kewarganegaraan. Ini juga dapat mengakibatkan larangan dari pekerjaan pemerintah dan denda 2.000 real ($5.200).<ref name="report"/> Menurut HRW, perempuan di Oman menghadapi diskriminasi.<ref name="omanhrw"/> |
Kementerian Dalam Negeri mewajibkan warga negara Oman untuk mendapatkan izin menikah dengan orang asing (kecuali warga negara dari negara-negara GCC); izin tidak diberikan secara otomatis.<ref name=report>{{cite web|url=https://2009-2017.state.gov/j/drl/rls/hrrpt/2013/nea/220371.htm|title=2013 Human Rights Reports: Oman|year=2014|publisher=[[US Department of State]]|access-date=29 December 2014|archive-date=2019-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20190819102135/https://2009-2017.state.gov/j/drl/rls/hrrpt/2013/nea/220371.htm|dead-url=no}}</ref> Perkawinan warga negara dengan orang asing di luar negeri tanpa persetujuan kementerian dapat mengakibatkan penolakan masuk untuk pasangan asing di perbatasan dan menghalangi anak-anak untuk mengklaim hak kewarganegaraan. Ini juga dapat mengakibatkan larangan dari pekerjaan pemerintah dan denda 2.000 real ($5.200).<ref name="report"/> Menurut HRW, perempuan di Oman menghadapi diskriminasi.<ref name="omanhrw"/> |
||
Pada Agustus 2014, penulis Oman dan pembela hak asasi manusia Mohammed Alfazari, pendiri dan pemimpin redaksi majalah elektronik Mowatin "Citizen", menghilang setelah pergi ke kantor polisi di distrik Al-Qurum Muscat.<ref name=hr>{{cite web|url=http://www.frontlinedefenders.org/node/27072|title=Oman – Enforced disappearance of human rights defender Mr Mohamed Al Fazari|year=2014|publisher=Front Line Defenders|access-date=29 December 2014|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20141228173444/http://www.frontlinedefenders.org/node/27072|archive-date=28 December 2014}}</ref> Selama beberapa bulan pemerintah Oman menyangkal penahanannya dan menolak mengungkapkan informasi tentang keberadaan atau kondisinya.<ref name="hr"/> Pada 17 Juli 2015, Alfazari meninggalkan Oman mencari suaka politik di Inggris setelah larangan perjalanan dikeluarkan terhadapnya tanpa memberikan alasan apa pun dan setelah dokumen resminya termasuk KTP dan paspornya disita selama lebih dari 8 bulan.<ref name="cgso" /> Ada lebih banyak laporan penghilangan bermotif politik di negara ini. Pada tahun 2012, aparat keamanan bersenjata menangkap Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial. Menurut laporan, pihak berwenang menahannya di lokasi yang tidak diketahui selama satu bulan karena komentar-komentar yang dia posting secara online mengkritik pemerintah.<ref name="report"/> |
Pada Agustus 2014, penulis Oman dan pembela hak asasi manusia Mohammed Alfazari, pendiri dan pemimpin redaksi majalah elektronik Mowatin "Citizen", menghilang setelah pergi ke kantor polisi di distrik Al-Qurum Muscat.<ref name=hr>{{cite web|url=http://www.frontlinedefenders.org/node/27072|title=Oman – Enforced disappearance of human rights defender Mr Mohamed Al Fazari|year=2014|publisher=Front Line Defenders|access-date=29 December 2014|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20141228173444/http://www.frontlinedefenders.org/node/27072|archive-date=28 December 2014}}</ref> Selama beberapa bulan pemerintah Oman menyangkal penahanannya dan menolak mengungkapkan informasi tentang keberadaan atau kondisinya.<ref name="hr"/> Pada 17 Juli 2015, Alfazari meninggalkan Oman mencari suaka politik di Inggris setelah larangan perjalanan dikeluarkan terhadapnya tanpa memberikan alasan apa pun dan setelah dokumen resminya termasuk KTP dan paspornya disita selama lebih dari 8 bulan.<ref name="cgso">{{cite web|title = Human rights|url = https://www.amnesty.org/ar/documents/mde20/2192/2015/en|publisher = Amnesty International|access-date = 2023-01-18|archive-date = 2018-07-12|archive-url = https://web.archive.org/web/20180712030729/https://www.amnesty.org/ar/documents/mde20/2192/2015/en/|dead-url = no}}</ref> Ada lebih banyak laporan penghilangan bermotif politik di negara ini. Pada tahun 2012, aparat keamanan bersenjata menangkap Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial. Menurut laporan, pihak berwenang menahannya di lokasi yang tidak diketahui selama satu bulan karena komentar-komentar yang dia posting secara online mengkritik pemerintah.<ref name="report"/> |
||
Pihak berwenang sebelumnya menangkap al-Saadi pada tahun 2011 karena berpartisipasi dalam protes dan sekali lagi pada tahun 2012 karena memposting komentar online yang dianggap menghina Sultan Qaboos. Pada Mei 2012 pasukan keamanan menahan Ismael al-Meqbali, Habiba al-Hinai dan Yaqoub al-Kharusi, aktivis hak asasi manusia yang mengunjungi pekerja minyak yang mogok. Pihak berwenang membebaskan al-Hinai dan al-Kharusi tak lama setelah penahanan mereka tetapi tidak memberi tahu teman dan keluarga al-Meqbali tentang keberadaannya selama berminggu-minggu. Pihak berwenang mengampuni al-Meqbali pada bulan Maret.<ref name="report"/> Pada bulan Desember 2013, seorang warga negara Yaman menghilang di Oman setelah ia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Kegubernuran Dhofar. Otoritas Oman menolak mengakui penahanannya. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.<ref name=alkaram>{{cite web|url=http://en.alkarama.org/oman/1239-oman-enforced-disappearance-of-a-yemeni-citizen-abdulrahman-ali-salem-mohammed-for-more-than-six-months|title=Oman: Enforced disappearance of a Yemeni citizen, Abdulrahman Ali Salem Mohammed, for more than six months|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160306215859/http://en.alkarama.org/oman/1239-oman-enforced-disappearance-of-a-yemeni-citizen-abdulrahman-ali-salem-mohammed-for-more-than-six-months|archive-date=6 March 2016}}</ref> |
Pihak berwenang sebelumnya menangkap al-Saadi pada tahun 2011 karena berpartisipasi dalam protes dan sekali lagi pada tahun 2012 karena memposting komentar online yang dianggap menghina Sultan Qaboos. Pada Mei 2012 pasukan keamanan menahan Ismael al-Meqbali, Habiba al-Hinai dan Yaqoub al-Kharusi, aktivis hak asasi manusia yang mengunjungi pekerja minyak yang mogok. Pihak berwenang membebaskan al-Hinai dan al-Kharusi tak lama setelah penahanan mereka tetapi tidak memberi tahu teman dan keluarga al-Meqbali tentang keberadaannya selama berminggu-minggu. Pihak berwenang mengampuni al-Meqbali pada bulan Maret.<ref name="report"/> Pada bulan Desember 2013, seorang warga negara Yaman menghilang di Oman setelah ia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Kegubernuran Dhofar. Otoritas Oman menolak mengakui penahanannya. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.<ref name=alkaram>{{cite web|url=http://en.alkarama.org/oman/1239-oman-enforced-disappearance-of-a-yemeni-citizen-abdulrahman-ali-salem-mohammed-for-more-than-six-months|title=Oman: Enforced disappearance of a Yemeni citizen, Abdulrahman Ali Salem Mohammed, for more than six months|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160306215859/http://en.alkarama.org/oman/1239-oman-enforced-disappearance-of-a-yemeni-citizen-abdulrahman-ali-salem-mohammed-for-more-than-six-months|archive-date=6 March 2016}}</ref> |
||
Baris 467: | Baris 471: | ||
== Ekonomi == |
== Ekonomi == |
||
{{sect-stub}} |
|||
{{utama|Ekonomi Oman}} |
{{utama|Ekonomi Oman}} |
||
[[File:Oman Product Exports (2019).svg|thumb|right|Representasi proporsional ekspor Oman, 2019]] |
|||
[[File:GDP per capita development in Oman.svg|thumb|Sejarah perkembangan PDB riil per kapita di Oman]] |
|||
Undang-Undang Dasar Negara Oman menyatakan dalam Pasal 11 bahwa "perekonomian nasional didasarkan pada keadilan dan prinsip-prinsip [[Ekonomi pasar|ekonomi bebas]]".<ref name=molabs>{{cite web|title=Basic Statute of the State|url=http://mola.gov.om/basic_statute.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20120626055226/http://mola.gov.om/basic_statute.pdf|archive-date=26 June 2012|publisher=Ministry Of Legal Affairs}}</ref> Menurut standar regional, Oman memiliki ekonomi yang relatif [[Diversifikasi (ekonomi)|terdiversifikasi]], tetapi tetap bergantung pada ekspor minyak. Dalam hal nilai moneter, bahan bakar mineral menyumbang 82,2 persen dari total ekspor produk pada tahun 2018.<ref name=wteio>{{Cite web|url=http://www.worldstopexports.com/omans-top-10-exports/|title=Oman's Top 10 Exports|date=10 July 2019|website=World's Top Exports|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006082624/https://www.worldstopexports.com/omans-top-10-exports/|dead-url=no}}</ref> Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Oman. Sumber pendapatan lain, pertanian dan industri, relatif kecil dan menyumbang kurang dari 1% ekspor negara, tetapi diversifikasi dipandang sebagai prioritas oleh pemerintah. Pertanian, yang sering bersifat [[Pertanian subsisten|subsisten]], menghasilkan [[Kurma (pohon)|kurma]], [[Jeruk|limau]], biji-bijian, dan sayuran, tetapi dengan kurang dari 1% luas tanah negara yang [[Pengolahan tanah|diolah]], Oman kemungkinan akan tetap menjadi pengimpor makanan. |
|||
Struktur sosio-ekonomi Oman digambarkan sebagai negara kesejahteraan [[Negara penyewa|penyewa]] yang sangat tersentralisasi.<ref name=bti1/> 10 persen perusahaan terbesar di Oman adalah pemberi kerja dari hampir 80 persen warga negara Oman di sektor swasta. Setengah dari pekerjaan sektor swasta diklasifikasikan sebagai dasar. Sepertiga dari pekerja Oman berada di sektor swasta, sedangkan mayoritas sisanya berada di sektor publik.<ref name=RSIO>Elusive Employment: Development Planning and Labour Market Trends in Oman. [https://www.researchgate.net/publication/275830095_Elusive_Employment_Development_Planning_and_Labour_Market_Trends_in_Oman Development Planning and Labour Market Trends in Oman 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221007193722/https://www.researchgate.net/publication/275830095_Elusive_Employment_Development_Planning_and_Labour_Market_Trends_in_Oman |date=2022-10-07 }} Researchgate. September 2014.</ref> Struktur hiper-sentralisasi menghasilkan ekonomi seperti monopoli, yang menghalangi lingkungan persaingan yang sehat antar bisnis.<ref name=bti1/> |
|||
Sejak anjloknya harga minyak pada tahun 1998, Oman telah membuat rencana aktif untuk mendiversifikasi ekonominya dan lebih menekankan pada bidang industri lainnya, yaitu pariwisata dan infrastruktur. Oman memiliki Visi 2020 untuk mendiversifikasi ekonomi yang ditetapkan pada tahun 1995, yang menargetkan penurunan bagian minyak menjadi kurang dari 10 persen dari PDB pada tahun 2020, tetapi visi tersebut menjadi usang pada tahun 2011. Oman kemudian menetapkan Visi 2040.<ref name=bti1>Oman Country Report. [https://www.bti-project.org/en/reports/country-reports/detail/itc/OMN/ Oman Country Report 2018] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200312141230/https://www.bti-project.org/en/reports/country-reports/detail/itc/OMN/ |date=12 March 2020 }} Transformation Index BTI. 2018.</ref> |
|||
[[File:MSM Main.JPG|thumb|left|[[Pasar Sekuritas Muskat]]]] |
|||
[[Perjanjian Perdagangan Bebas Oman–Amerika Serikat|Perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat]] mulai berlaku 1 Januari 2009, menghilangkan hambatan tarif pada semua produk konsumen dan industri, dan juga memberikan perlindungan yang kuat bagi bisnis asing yang berinvestasi di Oman.<ref>[[Chemical & Engineering News]], 5 January 2009, "U.S.-Oman pact expands Free Trade", p. 18</ref> [[Pariwisata di Oman|Pariwisata]], sumber pendapatan Oman lainnya, sedang mengalami peningkatan.<ref name="englishplacenames">{{cite journal|author=Kharusi, N. S. |author2= Salman, A. |title= The English Transliteration of Place Names in Oman|url=https://www.researchgate.net/publication/230721784|journal= Journal of Academic and Applied Studies |volume= 1|issue=3|date=September 2011|pages=1–27 }}</ref> Acara populer adalah Festival Khareef yang diadakan di [[Shalalah|Salalah]], [[Kegubernuran Dhofar|Dhofar]], yang berjarak 1.200 km dari ibu kota Muskat, selama musim hujan (Agustus) dan mirip dengan Festival Muskat. Selama acara terakhir ini pegunungan yang mengelilingi Salalah populer di kalangan wisatawan karena cuacanya yang sejuk dan tanaman hijau subur, yang jarang ditemukan di tempat lain di Oman.<ref>{{cite web| url=http://oman.arabiatourism.co.uk/events/khareef-festival| archive-url=https://web.archive.org/web/20110429005816/http://oman.arabiatourism.co.uk/events/khareef-festival| archive-date=29 April 2011| title=Arabia Tourism}}</ref> |
|||
[[Pekerja migran di wilayah Dewan Kerjasama Teluk|Para pekerja asing Oman]] mengirimkan sekitar US$10 miliar setiap tahun ke negara bagian asal mereka di [[Asia]] dan [[Afrika]], lebih dari separuh dari mereka mendapatkan upah bulanan kurang dari US$400.<ref name="wsws.org">{{cite web |url=http://www.wsws.org/articles/2005/oct2005/oman-o28.shtml |title=Indian migrant workers in Oman speak to the WSWS |publisher=Wsws.org |access-date=29 October 2011 |archive-date=2012-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121028035431/http://www.wsws.org/articles/2005/oct2005/oman-o28.shtml |dead-url=no }}</ref> Komunitas asing terbesar berasal dari negara bagian [[Kerala]], [[Tamil Nadu]], [[Karnataka]], [[Maharashtra]], [[Gujarat]], dan [[Punjab (negara bagian)|Punjab]] di India,<ref>{{cite web |url=http://www.thaindian.com/newsportal/world-news/antony-meets-indian-diaspora-in-omam_100365941.html |title=Antony meets Indian diaspora in Oman |publisher=Thaindian.com |date=18 May 2010 |access-date=29 October 2011 |archive-date=12 June 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160612025351/http://www.thaindian.com/newsportal/world-news/antony-meets-indian-diaspora-in-omam_100365941.html |url-status=dead }}</ref> mewakili lebih dari separuh tenaga kerja di Oman. Gaji pekerja migran diketahui lebih rendah daripada gaji warga negara Oman, meskipun masih dua sampai lima kali lebih tinggi daripada pekerjaan setara di India.<ref name="wsws.org"/> |
|||
Dalam hal investasi asing langsung (FDI), total investasi pada tahun 2017 melebihi US$24 miliar. Bagian terbesar dari FDI adalah sektor minyak dan gas, yaitu sekitar US$13 miliar (54,2 persen), diikuti oleh intermediasi keuangan, yang mewakili US$3,66 miliar (15,3 persen). FDI didominasi oleh Inggris dengan nilai perkiraan US$11,56 miliar (48 persen), diikuti [[Uni Emirat Arab|UEA]] USD 2,6 miliar (10,8 persen), dan [[Kuwait]] USD 1,1 miliar (4,6 persen).<ref name=eoopaon>Oman – Market Overview. [https://www.export.gov/article?id=Oman-Market-Overview Oman – Market Overview (US Export.gov) 2018] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190913055903/https://www.export.gov/article?id=Oman-Market-Overview |date=2019-09-13 }} export.gov. 2018.</ref> |
|||
{{Pie chart |
|||
| caption=Penanaman Modal Asing Langsung (FDI) di Oman berdasarkan negara pada 2017.<ref name=eoopaon/> |
|||
| other = yes |
|||
| label1 = Inggris |
|||
| value1 = 48| color1 = silver |
|||
| label2 = Uni Emirat Arab |
|||
| value2 = 10.8 | color2 = #008 |
|||
| label3 = Kuwait |
|||
| value3 = 4.6 | color3 = #08f |
|||
}} |
|||
Oman, pada tahun 2018 mengalami defisit anggaran sebesar 32 persen dari total pendapatan dan utang pemerintah terhadap [[Produk domestik bruto|PDB]] sebesar 47,5 persen.<ref name=KPMG>Oman budget 2019 KPMG Insights. [https://home.kpmg/om/en/home/insights/2019/01/2019omanbudget.html KPMG: Oman budget 2019 KPMG Insights] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220823233443/https://home.kpmg/om/en/home/insights/2019/01/2019omanbudget.html |date=2022-08-23 }} KPMG. 2019.</ref><ref name=OmanCEIC>Oman Government Debt to GDP 2018. [https://www.ceicdata.com/en/indicator/oman/government-debt--of-nominal-gdp CEIC report: Oman Government Debt to GDP 2018] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221017052659/https://www.ceicdata.com/en/indicator/oman/government-debt--of-nominal-gdp |date=2022-10-17 }} ceicdata.com. 2018.</ref> Pengeluaran militer Oman terhadap PDB antara 2016 dan 2018 rata-rata 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen.<ref name=OMSB6a8>{{Cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS?locations=OM-1W|title=Military expenditure (% of GDP) – Oman, World | Data|publisher=World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2023-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230118010201/https://data.worldbank.org/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS?locations=OM-1W|dead-url=no}}</ref> Pengeluaran kesehatan Oman terhadap PDB antara 2015 dan 2016 rata-rata 4,3 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 10 persen.<ref name=HSIOTW>{{Cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/SH.XPD.CHEX.GD.ZS?locations=1W-OM|title=Current health expenditure (% of GDP) – World, Oman | Data|publisher=World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425044516/https://data.worldbank.org/indicator/SH.XPD.CHEX.GD.ZS?locations=1W-OM|dead-url=no}}</ref> Pengeluaran penelitian dan pengembangan Oman antara 2016 dan 2017 rata-rata 0,24 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata dunia (2,2 persen) selama periode yang sama.<ref name=HSRDIO>{{Cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/GB.XPD.RSDV.GD.ZS?locations=1W-OM|title=Research and development expenditure (% of GDP) – World, Oman | Data|publisher=World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425044517/https://data.worldbank.org/indicator/GB.XPD.RSDV.GD.ZS?locations=1W-OM|dead-url=no}}</ref> Pengeluaran pemerintah Oman untuk pendidikan terhadap PDB pada tahun 2016 adalah 6,11 persen, sedangkan rata-rata dunia adalah 4,8 persen (2015).<ref name=OMSB6a81>{{Cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/SE.XPD.TOTL.GD.ZS?locations=OM-1W|title=Government expenditure on education, total (% of GDP) – Oman, World | Data|publisher=World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425044515/https://data.worldbank.org/indicator/SE.XPD.TOTL.GD.ZS?locations=OM-1W|dead-url=no}}</ref><ref name=OE1>{{cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/SE.XPD.TOTL.GD.ZS?end=2017&locations=OM&start=1986&view=chart|title=Government expenditure on education, total (% of GDP)|publisher=The World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220929152350/https://data.worldbank.org/indicator/SE.XPD.TOTL.GD.ZS?end=2017&locations=OM&start=1986&view=chart|dead-url=no}}</ref><ref name=OE2>{{cite web|url=https://www.indexmundi.com/facts/oman/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS|title=Military expenditure (% of GDP)|publisher=indexmundi|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220411115727/https://www.indexmundi.com/facts/oman/indicator/MS.MIL.XPND.GD.ZS|dead-url=no}}</ref><ref name=OE3>{{cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/GB.XPD.RSDV.GD.ZS?locations=OM|title=Research and development expenditure (% of GDP)|publisher=The World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221007053203/https://data.worldbank.org/indicator/GB.XPD.RSDV.GD.ZS?locations=OM|dead-url=no}}</ref><ref name=OE4>{{cite web|url=https://data.worldbank.org/indicator/SH.XPD.CHEX.GD.ZS?locations=OM|title=health expenditure (% of GDP)|publisher=The World Bank|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20221120072109/https://data.worldbank.org/indicator/SH.XPD.CHEX.GD.ZS?locations=OM|dead-url=no}}</ref> |
|||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
{{sect-stub}} |
|||
{{utama|Demografi Oman}} |
{{utama|Demografi Oman}} |
||
{{Historical populations|1950|456,000|1960|552,000|1970|724,000|1980|1,154,000|1990|1,812,000|2000|2,268,000|2010|3,041,000|2019|4,975,000|align=right|footnote=sumber:{{UN_Population|ref}}|2020|5,106,622}} |
|||
Pada akhir tahun 2021, populasi Oman melebihi 4,5 juta.<ref>{{cite web | url=https://timesofoman.com/article/117268-omans-population-crosses-45-million-2 | title=Oman's population crosses 4.5 million | access-date=2023-01-18 | archive-date=2023-02-09 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230209021936/https://timesofoman.com/article/117268-omans-population-crosses-45-million-2 | dead-url=no }}</ref> [[Angka kesuburan total|Tingkat kesuburan total]] pada tahun 2020 diperkirakan 2,8 anak lahir per wanita; tingkat ini telah menurun dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir.<ref>{{cite web | url=https://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.TFRT.IN?locations=OM | title=Fertility rate, total (Births per woman) - Oman | Data | access-date=2023-01-18 | archive-date=2022-12-09 | archive-url=https://web.archive.org/web/20221209080422/https://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.TFRT.IN?locations=OM | dead-url=no }}</ref> Sekitar setengah dari populasi tinggal di Muskat dan dataran pantai [[Region al-Batinah|Batinah]] di barat laut ibu kota. [[Orang Oman|Penduduk Oman]] sebagian besar berasal dari [[Bangsa Arab|Arab]], [[Suku Baloch|Baluchi]], dan [[Orang Afro-Oman|Afrika]].<ref name="pop"/> |
|||
Masyarakat Oman sebagian besar adalah [[puak]]<ref name=inequal>{{cite book|year=2013|author=Khalid M. Al-Azri|title=Social and Gender Inequality in Oman: The Power of Religious and Political Tradition|url=https://books.google.com/books?id=eb6Pgy1Q0vQC&pg=PA40|page=40|isbn=978-1138816794|access-date=2023-01-18|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211035639/https://books.google.com/books?id=eb6Pgy1Q0vQC&pg=PA40|dead-url=no}}</ref><ref name=fa>{{cite journal|author=Judith Miller|title=Creating Modern Oman: An Interview with Sultan Qabus|url=http://www.foreignaffairs.com/articles/53039/judith-miller/creating-modern-oman-an-interview-with-sultan-qabus|year=1997|journal=[[Foreign Affairs]]|access-date=29 December 2014|author-link=Judith Miller|archive-date=2014-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20141228174118/http://www.foreignaffairs.com/articles/53039/judith-miller/creating-modern-oman-an-interview-with-sultan-qabus|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=ghbC-V8YKyEC&pg=PA196|year=2013|title=Democracy and Youth in the Middle East: Islam, Tribalism and the Rentier State in Oman|pages=170–197|author=Sulaiman al-Farsi|isbn=978-1780760902|access-date=2023-01-18|archive-date=2023-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230211035639/https://books.google.com/books?id=ghbC-V8YKyEC&pg=PA196|dead-url=no}}</ref> dan mencakup tiga identitas utama: suku, kepercayaan Ibadi, dan perdagangan maritim.<ref name=inequal/> Dua identitas pertama terkait erat dengan tradisi dan sangat lazim di pedalaman negara ini, karena periode isolasi yang panjang. Identitas ketiga sebagian besar berkaitan dengan Muskat dan wilayah pesisir Oman, dan tercermin dari bisnis, perdagangan,<ref name=inequal/> dan asal-usul yang beragam dari banyak orang Oman, yang menelusuri akarnya ke Baloch, [[Al-Lawatia]], [[Bangsa Persia|Persia]], dan sejarah [[Zanzibar|Oman Zanzibar]].<ref>{{cite news|last1=al Shaibany|first1=Saleh|title=Omanis flocking to Zanzibar, their ancestral home|url=http://www.thenational.ae/news/world/middle-east/omanis-flocking-to-zanzibar-their-ancestral-home|access-date=30 June 2014|work=The National|date=4 August 2010|archive-date=2016-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160408183502/http://www.thenational.ae/news/world/middle-east/omanis-flocking-to-zanzibar-their-ancestral-home|dead-url=no}}</ref> [[Gwadar]], sebuah wilayah Balochistan, adalah Koloni Oman selama lebih dari satu abad dan pada 1960-an, [[Pakistan]] mengambil alih tanah itu. Banyak orang di daerah ini adalah orang Oman dan Pakistan.<ref>{{Cite web|url = https://www.arabnews.com/node/1489531/world|title = Arab legacy lingers as Pakistan's Gwadar grows from tiny fishing town into port city|date = 29 April 2019|access-date = 2023-01-18|archive-date = 2022-10-07|archive-url = https://web.archive.org/web/20221007095109/https://www.arabnews.com/node/1489531/world|dead-url = no}}</ref> |
|||
=== Agama === |
|||
{{Pie chart |
|||
|thumb = right |
|||
|caption = [[Agama di Oman]] (2020)<ref name="CIATONGA">{{cite web|url= https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/oman/|title= Middle East OMAN|date= 21 December 2021|publisher= CIA The World Factbook|access-date= 2023-01-18|archive-date= 2021-03-13|archive-url= https://web.archive.org/web/20210313050143/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/oman/|dead-url= no}}</ref> |
|||
|label1 = [[Islam di Oman|Islam]] |
|||
|value1 = 88.9 |
|||
|color1 = Green |
|||
|label3 = [[Kekristenan di Oman|Kristen]] |
|||
|value3 = 3.6 |
|||
|color3 = DodgerBlue |
|||
|label2 = [[Hindu di Oman|Hindu]] |
|||
|value2 = 5.5 |
|||
|color2 = Orange |
|||
|label4 = [[Agama di Oman|lainnya]] |
|||
|value4 = 2.0 |
|||
|color4 = Grey |
|||
}} |
|||
Meskipun pemerintah Oman tidak menyimpan statistik penganut agama, statistik Badan Intelijen Pusat AS menyatakan bahwa pemeluk [[Islam di Oman|Islam]] mayoritas 85,9%, sementara 6,4% [[Kekristenan di Oman|Kristen]], 5,7% [[Hinduisme di Oman|Hindu]], 0,8% [[Buddhisme di Timur Tengah|Buddha]], dan kurang dari 0,1% [[Sejarah Yahudi di Oman|Yahudi]]; penganut agama lain 1% dan yang tidak terafiliasi 0,2%. |
|||
== Budaya == |
== Budaya == |
||
{{sect-stub}} |
|||
{{utama|Budaya Oman}} |
{{utama|Budaya Oman}} |
||
[[File:DhowMuscat.jpg|thumb|[[Dhow]] tradisional, simbol abadi Oman<ref name=coosoo>{{cite web|title=Culture of Oman|url=http://www.omansultanate.com/culture.htm|publisher=Sultanate of Oman|access-date=2023-01-18|archive-date=2022-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206045024/http://www.omansultanate.com/culture.htm|dead-url=no}}</ref>]] |
|||
Secara lahiriah, Oman memiliki banyak karakteristik budaya yang sama dengan tetangga Arabnya, terutama di [[Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk|Dewan Kerjasama Teluk]]. Terlepas dari kesamaan ini, faktor-faktor penting membuat Oman unik di Timur Tengah. Ini banyak dihasilkan dari geografi dan sejarah serta dari budaya dan ekonomi. Sifat negara yang relatif baru dan artifisial di Oman membuatnya sulit untuk menggambarkan budaya nasional; namun, heterogenitas budaya yang cukup ada dalam batas-batas nasionalnya membuat Oman berbeda dari negara-negara Arab lain di Teluk Persia. Keanekaragaman budaya Oman lebih besar daripada tetangga Arabnya, mengingat ekspansi historisnya ke Pesisir Swahili dan Samudra Hindia.<ref name=kcom>{{cite web|last=Common|first=Richard K.|title=Barriers To Developing 'Leadership' In The Sultanate Of Oman|url=http://www.regent.edu/acad/global/publications/ijls/new/vol6iss2/3_Common_pp215-229_jm.pdf|publisher=International Journal of Leadership Studies|access-date=2023-01-18|archive-date=2018-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20180409204103/https://www.regent.edu/acad/global/publications/ijls/new/vol6iss2/3_Common_pp215-229_jm.pdf|dead-url=no}}</ref> |
|||
Oman memiliki tradisi pembuatan kapal yang panjang, karena perjalanan maritim memainkan peran utama dalam kemampuan orang Oman untuk tetap berhubungan dengan peradaban dunia kuno. Sur adalah salah satu kota pembuatan kapal paling terkenal di Samudera Hindia. Kapal Al Ghanja membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk dibangun. Jenis kapal Oman lainnya termasuk As Sunbouq dan Al Badan.<ref>{{cite web|title=The Ship Building Industry|url=http://www.omantourism.gov.om/wps/portal/mot/tourism/oman/detailsp/!ut/p/c4/04_SB8K8xLLM9MSSzPy8xBz9CP0os3j_oMBgNz9XEwODED9zA09PE3MTLxdjYzcnE_2CbEdFANHQ-q8!/?WCM_GLOBAL_CONTEXT=%2Fwps%2Fwcm%2Fconnect%2Fmot_english_lib%2Fmot%2Fexperience%2Fculture%2Fcrafts%2Fship+building|publisher=Ministry of Tourism, Sultanate of Oman|access-date=2023-01-18|archive-date=2021-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210301092624/https://www.omantourism.gov.om/wps/portal/mot/tourism/oman/detailsp/!ut/p/c4/04_SB8K8xLLM9MSSzPy8xBz9CP0os3j_oMBgNz9XEwODED9zA09PE3MTLxdjYzcnE_2CbEdFANHQ-q8!/?WCM_GLOBAL_CONTEXT=%2Fwps%2Fwcm%2Fconnect%2Fmot_english_lib%2Fmot%2Fexperience%2Fculture%2Fcrafts%2Fship+building|dead-url=no}}</ref> |
|||
Pada bulan Maret 2016, para arkeolog yang bekerja di Pulau Al Hallaniyah mengidentifikasi sebuah bangkai kapal yang diyakini sebagai ''Esmeralda'' dari armada [[Vasco da Gama]] tahun 1502–1503. Bangkai kapal itu awalnya ditemukan pada tahun 1998. Kemudian penggalian bawah air dilakukan antara tahun 2013 dan 2015 melalui kemitraan antara Kementerian Warisan dan Kebudayaan Oman dan ''[[David Mearns|Blue Water Recoveries Ltd.]]'', sebuah perusahaan pemulihan bangkai kapal. Kapal itu diidentifikasi melalui artefak seperti "koin Portugis yang dicetak untuk perdagangan dengan India (salah satu dari hanya dua koin jenis ini yang diketahui ada) dan bola meriam batu yang diukir dengan apa yang tampaknya merupakan inisial Vincente Sodré, paman dari pihak ibu da Gama dan komandan ''Esmeralda''".<ref>{{cite magazine|last1=Romey|first1=Kristin|title=Shipwreck Discovered from Explorer Vasco da Gama's Fleet|url=http://news.nationalgeographic.com/2016/03/20160314-oman-shipwreck-explorer-vasco-da-gama-age-of-exploration-india-route/|access-date=15 March 2016|magazine=National Geographic|date=14 March 2016|archive-date=2018-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180129054913/https://news.nationalgeographic.com/2016/03/20160314-oman-shipwreck-explorer-vasco-da-gama-age-of-exploration-india-route/|dead-url=no}}</ref> |
|||
== Galeri |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:MuscatFortNight.jpg|Benteng Muskat (dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16) menghadap Pelabuhan Muskat, Mutrah, dan Istana Al Alam |
Berkas:MuscatFortNight.jpg|Benteng Muskat (dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16) menghadap Pelabuhan Muskat, Mutrah, dan Istana Al Alam |
Revisi per 31 Agustus 2023 07.26
Kesultanan Oman سلطنة عُمان Salṭanat ʻUmān (Arab) | |
---|---|
Semboyan: — | |
Lagu kebangsaan: نشيد السلام السلطاني Nasyīd as-Salām as-Sulṭānī (Indonesia: "Himne Penghormatan Sulṭan") | |
Ibu kota | Muskat 23°35′N 58°23′E / 23.583°N 58.383°E |
Bahasa resmi | Arab |
Agama (2020) |
|
Demonim | Bangsa Oman |
Pemerintahan | Kesatuan islam absolut monarki konstitusional |
• Sultan | Haitham bin Tariq Al Said |
Theyazin bin Haitham Al Said | |
Legislatif | Parlemen |
مجلس الدولة Majlis ad-Dawlah | |
مجلس الشورى Majlis as-Syura | |
Pembentukan | |
• Migrasi Bani Azad | Akhir abad ke-2 M |
• Pembentukan imamah | 751 M |
1744 | |
• Bergabung dengan PBB | 7 Oktober 1971 |
• Konstitusi saat ini | 6 Januari 2021 |
Luas | |
- Total | 309.501 km2 (70) |
dapat diabaikan | |
Penduduk | |
- Perkiraan 2021 | 4.527.446[1] (125) |
- Sensus Penduduk 2010 | 2.773.479[2] |
15/km2 (177) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $165,947 miliar[3] (78) |
$35.286 (71) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $110,127 miliar[4] (66) |
$23.416 (55) | |
Gini (2018) | 30,75[5] sedang |
IPM (2021) | 0,816[6] sangat tinggi · 54 |
Mata uang | Rial Oman (ر.ع.) ( OMR ) |
Zona waktu | Waktu Standar Teluk (GST) (UTC+4) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +968 |
Kode ISO 3166 | OM |
Ranah Internet | .om عمان. |
Situs web resmi www | |
Oman (/oʊˈmɑːn/ ⓘ oh-MAHN; bahasa Arab: عمان ʻUmān), resminya Kesulṭanan Oman (bahasa Arab: سلطنة عُمان Salṭanat ʻUmān, pelafalan dalam bahasa Arab: [sal.tˤa.na ʕu.maːn]), adalah sebuah negara Arab di Asia Barat Daya di pesisir tenggara Jazirah Arab. Oman berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA) di barat-laut, Arab Saudi di barat, dan Yaman di barat-daya. Pesisir ini dibentuk oleh Laut Arab di tenggara dan Teluk Oman di timur-laut. Enklave Madha dan Musandam dikelilingi oleh UEA di perbatasan daratnya, dengan Selat Hormuz dan Teluk Oman membentuk perbatasan pantai Musandam.
Selama satu periode, Oman pernah menjadi kekuatan kawasan yang moderat, pernah memiliki kesulṭanan melintasi Selat Hormuz hingga ke Iran, dan wilayah yang kini disebut Pakistan, dan selatan jauh hingga ke Zanzibar di pesisir tenggara Afrika. Waktupun berganti, kekuatannya melemah, kesultanan ini menjadi berada di bawah pengaruh kuat Britania Raya, meskipun Oman secara resmi tidak pernah menjadi bagian Imperium Britania, tidak juga menjadi protektorat Britania. Oman pernah dikuasai oleh dinasti Al Said sejak tahun 1744, dan telah lama menjalin hubungan militer dan politik dengan Britania Raya, dan Amerika Serikat, meskipun Oman memelihara kebijakan luar negeri yang bebas.[7]
Oman adalah sebuah monarki mutlak, di mana Sulṭan Oman menjalankan kewenangan paripurna, meskipun demikian parlemen memiliki beberapa kekuasaan legislatif dan pengawasan.[8] Pada bulan November 2010, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menyatakan bahwa Oman, di antara 135 negara sedunia, merupakan negara yang paling terperbaiki dalam 40 tahun terakhir.[9] Menurut indeks-indeks internasional, Oman adalah salah satu negara yang paling maju dan stabil di Dunia Arab.[10]
Nama
Asal usul nama Oman tampaknya berhubungan dengan Omana dari Plinius Tua[11] dan Omanon dari Ptolemeus (Ὄμανον ἐμπόριον dalam bahasa Yunani),[12] keduanya mungkin Sohar kuno. Kota atau wilayah ini biasanya dietimologi dalam bahasa Arab dari aamen atau amoun ("orang yang menetap", sebagai lawan dari Badui).[13] Meskipun sejumlah pendiri eponymous telah diusulkan (Oman bin Ibrahim al-Khalil, Oman bin Siba' bin Yaghthan bin Ibrahim, Oman bin Qahtan dan Bibel Lot), yang lain mengambilnya dari nama sebuah lembah di Yaman di Ma'rib yang dianggap sebagai asal pendiri kota, Azd, sebuah suku yang bermigrasi dari Yaman.[14]
Sejarah
Pra-sejarah dan sejarah kuno
Di Aybut Al Auwal, di Kegubernuran Dhofar, Oman, sebuah situs ditemukan pada tahun 2011 yang berisi lebih dari 100 pecahan permukaan alat-alat batu, milik industri litik Afrika spesifik regional—Kompleks Nubia akhir—yang sebelumnya hanya diketahui dari timur laut dan Tanduk Afrika. Dua perkiraan usia luminescence yang distimulasi secara optik menempatkan Kompleks Nubia Arab berusia 106.000 tahun. Ini mendukung proposisi bahwa populasi manusia purba berpindah dari Afrika ke Arab selama Pleistosen Akhir.[15]
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menemukan situs Paleolitik dan Neolitik di pantai timur. Situs Paleolitik utama meliputi Saiwan-Ghunaim di Barr al-Hikman.[16] Peninggalan arkeologi sangat banyak untuk periode Zaman Perunggu di Umm an-Nar dan Wadi Suq. Situs-situs seperti Bat menampilkan tembikar putar roda profesional, bejana batu buatan tangan yang luar biasa, industri logam, dan arsitektur monumental.[17]
Ada banyak kecocokan dalam sumber bahwa kemenyan digunakan oleh para pedagang pada 1500 SM. Tanah Kemenyan, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, secara dramatis menggambarkan bahwa kemenyan merupakan saksi peradaban Arab Selatan.
Selama abad ke-8 SM, diyakini bahwa Yaarub, keturunan Qahtan, menguasai seluruh wilayah Yaman, termasuk Oman. Wathil bin Himyar bin Abd-Shams (Saba) bin Yashjub (Yaman) bin Yarub bin Qahtan kemudian memerintah Oman.[18] Dengan demikian diyakini bahwa Yaarubah adalah pemukim pertama di Oman dari Yaman.[19]
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, para sarjana seperti John C. Wilkinson[20] percaya berdasarkan sejarah lisan bahwa pada abad ke-6 SM, Achaemenids berkuasa atas semenanjung Oman, kemungkinan besar memerintah dari pusat pesisir seperti Suhar.[21] Oman Tengah memiliki kumpulan budaya asli Zaman Besi Akhir Samad yang dinamai secara eponim dari Samad al-Shan. Di bagian utara Semenanjung Oman, Periode Pra-Islam dimulai pada abad ke-3 SM dan berlanjut hingga abad ke-3 Masehi. Apakah orang Persia membawa orang Arab tenggara atau tidak di bawah kendali mereka masih menjadi perdebatan, karena kurangnya penemuan Persia berbicara menentang kepercayaan ini. M. Caussin de Percevel menyatakan bahwa Shammir bin Wathil bin Himyar mengakui kekuasaan Cyrus Agung atas Oman pada tahun 536 SM.[18]
Catatan Sumeria menyebut Oman sebagai "Magan"[22][23] dan dalam bahasa Akkadia "Makan",[24][25] nama yang menghubungkan sumber daya tembaga kuno Oman.[26] Mazoon, nama Persia yang digunakan untuk menyebut wilayah Oman, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Sasaniyah.
Pemukiman Arab
Selama berabad-abad berbagai suku dari Arab barat menetap di Oman, mencari nafkah dengan memancing, bertani, menggembala atau beternak, dan banyak keluarga Oman saat ini menelusuri akar leluhur mereka ke bagian lain Arab. Migrasi Arab ke Oman dimulai dari Arab barat laut dan barat daya dan mereka yang memilih untuk menetap harus bersaing dengan penduduk asli untuk mendapatkan tanah subur terbaik. Ketika suku-suku Arab mulai bermigrasi ke Oman, ada dua kelompok yang berbeda. Satu kelompok, sebagian suku Azd bermigrasi dari Yaman pada tahun 120 M[27]/200 setelah runtuhnya Bendungan Marib, sementara kelompok lainnya bermigrasi beberapa abad sebelum lahirnya Islam dari Najd (sekarang Arab Saudi), bernama Nizar. Sejarawan lain percaya bahwa Yaarubah dari Qahtan yang merupakan cabang yang lebih tua, adalah pemukim pertama Oman dari Yaman, dan kemudian datanglah Azd.[19]
Para pemukim Azd di Oman adalah keturunan Nasr bin Azd dan kemudian dikenal sebagai "Al-Azd dari Oman".[27] Tujuh puluh tahun setelah migrasi Azd pertama, cabang Alazdi lainnya di bawah Malik bin Fahm, pendiri Kerajaan Tanukhites di sebelah barat Efrat, diyakini telah menetap di Oman.[27] Menurut Al-Kalbi, Malik bin Fahm adalah pemukim pertama Alazd.[28] Dia dikatakan pertama kali menetap di Qalhat. Dengan catatan ini, Malik, dengan angkatan bersenjata lebih dari 6000 orang dan kuda, bertempur melawan Marzban, yang melayani raja Persia yang namanya kurang diketahui dalam pertempuran Salut di Oman dan akhirnya mengalahkan pasukan Persia.[19][29][30][31][32] Namun, kisah ini semi-legendaris dan tampaknya memadatkan migrasi dan konflik selama berabad-abad menjadi kisah dua kampanye yang membesar-besarkan keberhasilan orang Arab. Kisah tersebut mungkin juga merupakan penggabungan berbagai tradisi tidak hanya dari suku-suku Arab tetapi juga penduduk asli wilayah tersebut. Selain itu, tidak ada tanggal yang dapat ditentukan untuk kejadian dalam cerita ini.[30][33][34]
Pada abad ke-7 M, orang Oman berhubungan dan menerima Islam.[35][36] Masuknya orang Oman ke Islam dianggap berasal dari Amr bin Ash, yang diutus oleh nabi Muhammad selama Ekspedisi Zaid ibn Haritha (Hisma). Amer diutus untuk bertemu dengan Jaifer dan Abd, putra Julanda yang memerintah Oman. Mereka tampaknya dengan mudah memeluk Islam.[37]
Imamah Oman
Azd Oman biasa melakukan perjalanan ke Basra untuk berdagang, yang merupakan pusat Islam, selama kekhalifahan Umayyah. Azd Oman diberikan bagian dari Basra, di mana mereka dapat menetap dan memenuhi kebutuhan mereka. Banyak Azd Oman yang menetap di Basra menjadi pedagang kaya dan, di bawah pemimpin mereka Muhallab bin Abi Sufrah, mulai memperluas pengaruh kekuasaan mereka ke arah timur menuju Khorasan. Islam Ibadhi berasal dari Basra melalui pendirinya, Abdullah ibn Ibadh, sekitar tahun 650 M; suku Azd Oman di Irak kemudian mengadopsi ini sebagai keyakinan utama mereka. Belakangan, Al-hajjaj, Gubernur Irak, berkonflik dengan Ibadhi, yang memaksa mereka kembali ke Oman. Di antara mereka yang kembali adalah ulama Jabir bin Zayd. Kembalinya dia (dan kembalinya banyak cendekiawan lainnya) menyebabkan peningkatan gerakan Ibadhi di Oman.[38] Alhajjaj juga berusaha menaklukkan Oman, yang saat itu diperintah oleh Suleiman dan Said (putra Abbad bin Julanda). Alhajjaj memberangkatkan Mujjaah bin Shiwah yang dihadang oleh Said bin Abbad. Konfrontasi ini menghancurkan pasukan Said, setelah itu dia dan pasukannya mundur ke Jebel Akhdar (pegunungan). Mujjaah dan pasukannya mengejar Said, berhasil mengusir mereka dari persembunyian di Wadi Mastall. Mujjaah kemudian bergerak menuju pantai, di mana dia menghadapi Suleiman bin Abbad. Pertempuran dimenangkan oleh pasukan Suleiman. Alhajjaj, bagaimanapun, mengirim pasukan lain (di bawah Abdulrahman bin Suleiman); dia akhirnya memenangkan perang, mengambil alih pemerintahan Oman.[39][40][41]
Imamah elektif pertama di Oman diyakini telah didirikan tak lama setelah jatuhnya Kekhalifahan Umayyah pada 750/755 M, ketika Janaħ bin ʕibadah Alħinnawi terpilih.[38][42] Sarjana lain mengklaim bahwa Janaħ bin Ibadah menjabat sebagai Wali (gubernur) di bawah dinasti Umayyah (dan kemudian meratifikasi Imamah), dan bahwa Julanda bin Masud adalah Imam Oman pertama yang terpilih, pada tahun 751 M.[43][44] Imamah pertama mencapai puncak kekuasaannya pada abad kesembilan M.[38] Imamah mendirikan kerajaan maritim yang armadanya menguasai Teluk, pada saat perdagangan dengan Kekhalifahan Abbasiyah, Timur Jauh, dan Afrika berkembang pesat.[45] Otoritas para Imam mulai menurun karena perebutan kekuasaan, intervensi terus-menerus dari Abbasiyah, dan kebangkitan Kesultanan Seljuk.[43][46]
Dinasti Nabhani
Selama abad ke-11 dan ke-12, pantai Oman berada dalam lingkup pengaruh Kesultanan Seljuk. Mereka diusir pada tahun 1154, ketika dinasti Nabhani berkuasa.[46] Nabhani memerintah sebagai muluk atau raja, sementara para Imam direduksi menjadi signifikansi simbolis. Ibukota dinasti tersebut adalah Bahla.[47] Banu Nabhan menguasai perdagangan kemenyan di jalur darat melalui Sohar ke oasis Yabrin, dan kemudian ke utara ke Bahrain, Bagdad dan Damaskus.[48] Pohon mangga diperkenalkan ke Oman pada masa dinasti Nabhani, oleh El-Fellah bin Muhsin.[19][49] Dinasti Nabhani mulai memburuk pada tahun 1507 ketika penjajah Portugis merebut kota pesisir Muskat, dan secara bertahap memperluas kendali mereka di sepanjang pantai hingga Sohar di utara dan turun ke Sur di tenggara.[50] Sejarawan lain berpendapat bahwa dinasti Nabhani berakhir lebih awal pada tahun 1435 M ketika konflik antara dinasti dan Alhinawis muncul, yang mengarah pada pemulihan imamah.[19]
Era Portugis
Satu dekade setelah pelayaran sukses Vasco da Gama di sekitar Tanjung Harapan dan ke India pada 1497–98, Portugis tiba di Oman dan menduduki Muscat selama 143 tahun, dari 1507 hingga 1650. Membutuhkan pos terdepan untuk melindungi jalur laut mereka, Portugis membangun dan membentengi kota, di mana sisa-sisa gaya arsitektur Portugis masih dapat ditemukan. Belakangan, beberapa kota Oman lainnya dijajah pada awal abad ke-16 oleh Portugis, untuk mengontrol pintu masuk Teluk Persia dan perdagangan di wilayah tersebut sebagai bagian dari jaringan benteng di wilayah tersebut, dari Basra hingga Hormuz.
Namun, pada tahun 1552 sebuah armada Utsmaniyah secara singkat merebut benteng di Muscat, selama perjuangan mereka untuk menguasai Teluk Persia dan Samudra Hindia, tetapi segera pergi setelah menghancurkan sekeliling benteng.[51]
Kemudian pada abad ke-17 dengan menggunakan pangkalan di Oman, Portugal melakukan pertempuran terbesar yang pernah dilakukan di Teluk Persia (Pertempuran Hormuz (1625)). Pasukan Portugis berperang melawan armada gabungan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) dan Perusahaan Hindia Timur Inggris yang didukung oleh kerajaan Safawi. Hasil pertempuran itu seri tetapi mengakibatkan hilangnya pengaruh Portugis di Teluk.[52]
Beberapa kota dibuat sketsanya pada abad ke-17 dan muncul dalam Buku Benteng António Bocarro.[53]
Dinasti Yaruba (1624–1744)
Kekaisaran Ottoman untuk sementara merebut Muscat dari Portugis lagi pada tahun 1581 dan mempertahankannya hingga tahun 1588. Selama abad ke-17, orang-orang Oman dipersatukan kembali oleh para Imam Yaruba. Nasir bin Murshid menjadi Imam Yaarubah pertama pada tahun 1624, ketika dia terpilih di Rustaq. Energi dan kegigihan Nasir diyakini membuatnya terpilih.[55] Imam Nasir dan penggantinya berhasil pada tahun 1650-an mengusir Portugis dari wilayah pesisir mereka di Oman.[38] Orang Oman dari waktu ke waktu mendirikan kerajaan maritim yang mengejar Portugis dan mengusir mereka dari semua harta benda mereka di Afrika Timur, yang kemudian dimasukkan ke dalam kekuasaan Oman. Untuk merebut Zanzibar Saif bin Sultan, Imam Oman, menekan Pantai Swahili. Hambatan utama untuk kemajuannya adalah Benteng Jesus, yang menampung garnisun pemukiman Portugis di Mombasa. Setelah pengepungan selama dua tahun, benteng tersebut jatuh ke tangan Imam Saif bin Sultan pada tahun 1698. Saif bin Sultan menduduki Bahrain pada tahun 1700. Persaingan dalam keluarga Yaruba untuk memperebutkan kekuasaan setelah kematian Imam Sultan pada tahun 1718 melemahkan dinasti tersebut. Dengan kekuatan Dinasti Yaruba yang semakin menipis, Imam Saif bin Sultan II akhirnya meminta bantuan melawan saingannya dari Nader Shah dari Persia. Pasukan Persia tiba pada Maret 1737 untuk membantu Saif. Dari pangkalan mereka di Julfar, pasukan Persia akhirnya memberontak melawan Yaruba pada tahun 1743. Kerajaan Persia kemudian mencoba menguasai pantai Oman sampai tahun 1747.[38][56]
Abad ke-18 dan ke-19
Setelah Oman mengusir Persia, Ahmed bin Sa'id Albusaidi pada 1749 menjadi Imam Oman terpilih, dengan Rustaq sebagai ibu kota. Sejak kebangkitan Imamah dengan dinasti Yaruba, orang-orang Oman melanjutkan dengan sistem elektif tetapi, asalkan orang tersebut dianggap memenuhi syarat, memberikan preferensi kepada anggota keluarga penguasa.[57] Setelah kematian Imam Ahmed pada tahun 1783, putranya, Said bin Ahmed menjadi Imam terpilih. Putranya, Seyyid Hamed bin Said, menggulingkan wakil ayahnya Imam di Muscat dan memperoleh kepemilikan benteng Muscat. Hamed memerintah sebagai "Seyyid". Setelah itu, Seyyid Sultan bin Ahmed, paman Seyyid Hamed, mengambil alih kekuasaan. Seyyid Said bin Sultan menggantikan Sultan bin Ahmed.[58][59] Sepanjang abad ke-19, selain Imam Said bin Ahmed yang mempertahankan gelar tersebut hingga meninggal pada tahun 1803, Azzan bin Qais adalah satu-satunya Imam Oman terpilih. Pemerintahannya dimulai pada tahun 1868. Namun, Inggris menolak untuk menerima Imam Azzan sebagai penguasa, karena dianggap bertentangan dengan kepentingan mereka. Pandangan ini berperan penting dalam mendukung penggulingan Imam Azzan pada tahun 1871 oleh sepupunya, Sayyid Turki, putra mendiang Sayyid Said bin Sultan, dan saudara laki-laki Sultan Barghash dari Zanzibar, yang dianggap Inggris lebih dapat diterima.[60]
Imam Sultan Oman, penguasa Muscat yang dikalahkan, diberikan kedaulatan atas Gwadar, sebuah wilayah di Pakistan modern. Gwadar adalah bagian dari Oman dari tahun 1783 hingga 1958. Kota pesisir ini terletak di wilayah Makran yang sekarang menjadi sudut paling barat daya Pakistan, dekat perbatasan Iran saat ini, di muara Teluk Oman.[note 1][61] Setelah mendapatkan kembali kendali atas Muscat, kedaulatan ini dilanjutkan melalui seorang wali ("gubernur") yang ditunjuk. Saat ini, penduduk Gwadar berbicara bahasa Urdu dan Balochi dengan banyak juga yang menguasai bahasa Arab.
Kolonisasi de facto Inggris
Imperium Inggris sangat ingin mendominasi Arab tenggara untuk menahan pertumbuhan kekuatan negara-negara Eropa lainnya dan mengekang kekuatan maritim Oman yang tumbuh selama abad ke-17.[45][62] Kerajaan Inggris dari waktu ke waktu, mulai dari akhir abad ke-18, mulai membuat serangkaian perjanjian dengan para sultan dengan tujuan untuk memajukan kepentingan politik dan ekonomi Inggris di Muscat, sembari memberikan perlindungan militer kepada para sultan.[45][62] Pada tahun 1798, perjanjian pertama antara Perusahaan Hindia Timur Britania dan dinasti Albusaidi ditandatangani oleh Sayyid Sultan bin Ahmed. Perjanjian itu bertujuan untuk memblokir persaingan komersial Prancis dan Belanda serta mendapatkan konsesi untuk membangun pabrik Inggris di Bandar Abbas.[38][63][64] Sebuah perjanjian kedua ditandatangani pada tahun 1800, yang menetapkan bahwa perwakilan Inggris akan tinggal di pelabuhan Muscat dan mengelola semua urusan eksternal dengan negara lain.[64] Akibat melemahnya Kekaisaran Oman, pengaruh Inggris atas Muscat tumbuh sepanjang abad kesembilan belas.[54]
Pada tahun 1854, akta penyerahan pulau Kuria Muria Oman ke Inggris ditandatangani oleh sultan Muscat dan pemerintah Inggris.[66] Pemerintah Inggris memperoleh kendali dominan atas Muscat, yang sebagian besar menghambat persaingan dari negara lain.[67] Antara tahun 1862 dan 1892, Residen Politik, Lewis Pelly dan Edward Ross, memainkan peran penting dalam mengamankan supremasi Inggris atas Teluk Persia dan Muskat dengan sistem pemerintahan tidak langsung.[60] Pada akhir abad ke-19, dan dengan hilangnya dominasi Afrika dan pendapatannya, pengaruh Inggris meningkat hingga para sultan menjadi sangat bergantung pada pinjaman Inggris dan menandatangani deklarasi untuk berkonsultasi dengan pemerintah Inggris dalam semua hal penting.[62][68][69][70] Kesultanan dengan demikian secara de facto berada di bawah wilayah Inggris.[69][71]
Zanzibar adalah properti berharga sebagai pasar budak utama Pantai Swahili sekaligus menjadi penghasil utama cengkih, dan menjadi bagian yang semakin penting dari kerajaan Oman, sebuah fakta yang tercermin dari keputusan Sayyid Sa'id bin Sultan, untuk menjadikannya ibu kota kekaisaran pada tahun 1837. Sa'id membangun istana dan taman yang mengesankan di Zanzibar. Persaingan antara kedua putranya diselesaikan, dengan bantuan diplomasi Inggris yang kuat, ketika salah satu dari mereka, Majid, berhasil merebut Zanzibar dan pengaruh Oman di Pantai Swahili. Putra lainnya, Thuwaini, mewarisi wilayah Oman dan Asia. Pengaruh Zanzibar di kepulauan Komoro di Samudra Hindia secara tidak langsung memperkenalkan adat istiadat Oman ke dalam budaya Komoro. Pengaruh ini meliputi tradisi pakaian dan upacara pernikahan.[72] Pada tahun 1856, di bawah arbitrase Inggris, Zanzibar dan Muskat menjadi dua kesultanan yang berbeda.[73]
Perjanjian Seeb
Pegunungan Al Hajar, yang merupakan bagian dari Jebel Akhdar, memisahkan negara ini menjadi dua kawasan berbeda: pedalaman, dan kawasan pesisir yang didominasi oleh ibu kota, Muscat.[74] Perkembangan kekaisaran Inggris di Muskat dan Oman selama abad ke-19 menyebabkan kebangkitan baru Imamah di pedalaman Oman, yang telah muncul dalam siklus selama lebih dari 1.200 tahun di Oman.[45] Perwakilan Politik Inggris, yang tinggal di Muscat, membuat keterasingan pedalaman Oman karena pengaruh besar pemerintah Inggris atas Muscat, yang dia gambarkan sebagai sepenuhnya mementingkan diri sendiri dan tanpa memperhatikan kondisi sosial dan politik penduduk setempat.[75] Pada tahun 1913, Imam Salim Alkharusi menghasut pemberontakan anti-Muscat yang berlangsung hingga tahun 1920 ketika Kesultanan menjalin perdamaian dengan Imamah dengan menandatangani Perjanjian Seeb. Perjanjian itu ditengahi oleh Inggris, yang tidak memiliki kepentingan ekonomi di pedalaman Oman pada saat itu. Perjanjian tersebut memberikan pemerintahan otonom kepada Imamah di pedalaman Oman dan mengakui kedaulatan pesisir Oman, Kesultanan Muscat.[62][76][77][78] Pada tahun 1920, Imam Salim Alkharusi meninggal dan Muhammad Alkhalili terpilih.[38]
Pada tanggal 10 Januari 1923, sebuah perjanjian antara Kesultanan dan pemerintah Inggris ditandatangani di mana Kesultanan harus berkonsultasi dengan perwakilan politik Inggris yang tinggal di Muscat dan mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Tinggi India untuk mengekstraksi minyak di Kesultanan.[79] Pada tanggal 31 Juli 1928, Perjanjian Garis Merah ditandatangani antara Anglo-Persian Company (kemudian berganti nama menjadi British Petroleum), Royal Dutch/Shell, Compagnie Française des Pétroles (kemudian berganti nama menjadi Total), Near East Development Corporation (kemudian berganti nama menjadi ExxonMobil) dan Calouste Gulbenkian (seorang pengusaha Armenia) untuk secara kolektif memproduksi minyak di wilayah pasca-Kekaisaran Ottoman, termasuk semenanjung Arab, dengan masing-masing dari empat perusahaan besar memegang 23,75 persen saham sementara Calouste Gulbenkian memegang 5 persen saham sisanya. Perjanjian tersebut menetapkan bahwa tidak ada penandatangan yang diizinkan untuk mengejar pendirian konsesi minyak di dalam wilayah yang disepakati tanpa menyertakan semua pemangku kepentingan lainnya. Pada tahun 1929, para anggota perjanjian mendirikan Perusahaan Perminyakan Irak (IPC).[80] Pada 13 November 1931, Sultan Taimur bin Faisal turun tahta.[81]
Pemerintahan Sultan Said (1932–1970)
Said bin Taimur menjadi sultan Muskat secara resmi pada 10 Februari 1932. Kekuasaan sultan Said bin Taimur, karakter yang sangat kompleks, didukung oleh pemerintah Inggris, dan dicirikan sebagai feodal, reaksioner, dan isolasionis.[45][69][78][82] Pemerintah Inggris mempertahankan kontrol administratif yang luas atas Kesultanan sebagai sekretaris pertahanan dan kepala intelijen, kepala penasihat sultan dan semua menteri kecuali satu orang Inggris.[69][83] Pada tahun 1937, sebuah perjanjian antara sultan dan Iraq Petroleum Company (IPC), sebuah konsorsium perusahaan minyak yang 23,75% dimiliki Inggris, ditandatangani untuk memberikan konsesi minyak kepada IPC. Setelah gagal menemukan minyak di Kesultanan, IPC sangat tertarik pada beberapa formasi geologis yang menjanjikan di dekat Fahud, sebuah area yang terletak di dalam Imamah. IPC menawarkan dukungan keuangan kepada sultan untuk meningkatkan angkatan bersenjata melawan potensi perlawanan dari Imamah.[84][85]
Pada tahun 1955, jalur eksklave pantai Makran masuk ke Pakistan dan dijadikan distrik di provinsi Balochistan, sementara Gwadar tetap di Oman. Pada 8 September 1958, Pakistan membeli kantong Gwadar dari Oman seharga US$3 juta.[note 2][86] Gwadar kemudian menjadi tehsil di distrik Makran.
Perang Jebel Akhdar
Sultan Said bin Taimur menyatakan minatnya untuk menduduki Imamah tepat setelah kematian Imam Alkhalili, dengan demikian mengambil keuntungan dari setiap potensi ketidakstabilan yang mungkin terjadi di dalam Imamah ketika pemilihan akan dilakukan, kepada pemerintah Inggris.[87] Perwakilan politik Inggris di Muscat percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan akses ke cadangan minyak di pedalaman adalah dengan membantu sultan dalam mengambil alih Imamah.[88] Pada tahun 1946, pemerintah Inggris menawarkan senjata dan amunisi, perbekalan tambahan dan petugas untuk mempersiapkan sultan untuk menyerang pedalaman Oman.[89] Pada bulan Mei 1954, Imam Alkhalili wafat dan Ghalib Alhinai terpilih sebagai Imam.[90] Hubungan antara Sultan Said bin Taimur dan Imam Ghalib Alhinai renggang karena sengketa konsesi minyak. Di bawah ketentuan perjanjian Seeb tahun 1920, Sultan, yang didukung oleh pemerintah Inggris, mengklaim semua urusan dengan perusahaan minyak sebagai hak prerogatifnya. Imam, di sisi lain, menyatakan bahwa karena minyak berada di wilayah Imamah, apapun yang menyangkut itu adalah masalah internal.[74]
Pada bulan Desember 1955, Sultan Said bin Taimur mengirim Pasukan Lapangan Muscat dan Oman untuk menduduki pusat-pusat utama di Oman, termasuk Nizwa, ibu kota Imamah Oman, dan Ibri.[76][91] Orang Oman di pedalaman dipimpin oleh Imam Ghalib Alhinai, Talib Alhinai, saudara Imam dan Wali (gubernur) Rustaq, dan Suleiman bin Hamyar, yang merupakan Wali (gubernur) Jebel Akhdar, membela Imamah di Perang Jebel Akhdar melawan serangan yang didukung Inggris oleh Kesultanan. Pada bulan Juli 1957, pasukan Sultan ditarik, tetapi mereka berulang kali disergap, menyebabkan banyak korban jiwa.[76] Sultan Said, bagaimanapun, dengan campur tangan infanteri Inggris (dua kompi Cameronian), detasemen mobil lapis baja dari Angkatan Darat Inggris dan pesawat RAF, mampu menekan pemberontakan.[92] Pasukan Imamah mundur ke Jebel Akhdar yang sulit dijangkau.[84][92]
Kolonel David Smiley, yang diperbantukan untuk mengatur Angkatan Bersenjata Sultan, berhasil mengisolasi gunung tersebut pada musim gugur 1958 dan menemukan rute menuju dataran tinggi dari Wadi Bani Kharus.[93] Pada tanggal 4 Agustus 1957, Menteri Luar Negeri Inggris memberikan persetujuan untuk melakukan serangan udara tanpa peringatan terlebih dahulu kepada penduduk lokal yang tinggal di pedalaman Oman.[82] Antara Juli dan Desember 1958, RAF Inggris melakukan 1.635 serangan, menjatuhkan 1.094 ton dan menembakkan 900 roket ke pedalaman Oman yang menargetkan pemberontak, desa di puncak gunung, saluran air, dan tanaman.[69][82] Pada tanggal 27 Januari 1959, pasukan Kesultanan menduduki gunung tersebut dalam sebuah operasi mendadak.[93] Imam Ghalib, saudaranya Talib dan Sulaiman berhasil melarikan diri ke Arab Saudi, di mana tujuan Imamah dipromosikan sampai tahun 1970-an.[93] Partisan yang diasingkan dari Imamah Oman yang sekarang telah dihapuskan mengajukan kasus Oman ke Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[94][95] Pada 11 Desember 1963, Majelis Umum PBB memutuskan untuk membentuk Komite Ad-Hoc di Oman untuk mempelajari 'Pertanyaan Oman' dan melapor kembali ke Majelis Umum.[96] Majelis Umum PBB mengangkat resolusi 'Pertanyaan Oman' pada tahun 1965, 1966 dan sekali lagi pada tahun 1967 yang meminta pemerintah Inggris untuk menghentikan semua tindakan represif terhadap penduduk setempat, mengakhiri kendali Inggris atas Oman dan menegaskan kembali hak rakyat Oman yang tidak dapat dicabut atas penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan.[71][97][98][99][100][101]
Pemberontakan Dhofar
Cadangan minyak di Dhofar ditemukan pada tahun 1964 dan ekstraksi dimulai pada tahun 1967. Dalam Pemberontakan Dhofar, yang dimulai pada tahun 1965, pasukan pro-Soviet diadu melawan pasukan pemerintah. Saat pemberontakan mengancam kendali Sultan atas Dhofar, Sultan Said bin Taimur digulingkan dalam kudeta tak berdarah (1970) oleh putranya Qaboos bin Said, yang memperluas Angkatan Bersenjata Sultan Oman, memodernisasi administrasi negara dan memperkenalkan reformasi sosial. Pemberontakan akhirnya dipadamkan pada tahun 1975 dengan bantuan pasukan dari Iran, Yordania, Pakistan dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris, tentara dan Layanan Udara Khusus.
Pemerintahan Sultan Qaboos (1970–2020)
Setelah menggulingkan ayahnya pada tahun 1970, Sultan Qaboos membuka negaranya, memulai reformasi ekonomi, dan mengikuti kebijakan modernisasi yang ditandai dengan peningkatan pengeluaran untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.[102] Perbudakan, yang pernah menjadi landasan perdagangan dan pembangunan negara, dilarang pada tahun 1970.[72]
Pada tahun 1981, Oman menjadi anggota pendiri Dewan Kerjasama Teluk enam negara. Reformasi politik akhirnya diperkenalkan. Secara historis, pemilih terbatas untuk Dewan Permusyawaratan Negara, kemudian Majlis Al-Shura, telah dipilih dari kalangan tokoh suku, intelektual, pemegang gelar, dan pengusaha. Pada tahun 1997, sebuah dekrit kerajaan dikeluarkan yang memberikan perempuan hak untuk memilih, dan mencalonkan diri dalam pemilihan Majlis al-Shura, Majelis Permusyawaratan Oman. Dua wanita terpilih untuk Dewan.
Pada tahun 2002, hak suara diperluas untuk semua warga negara yang berusia di atas 21 tahun, dan pemilihan Majelis Permusyawaratan pertama di bawah aturan baru diadakan pada tahun 2003. Pada tahun 2004, Sultan menunjuk menteri perempuan pertama Oman dengan portofolio, Sheikha Aisha bint Khalfan bin Jameel al-Sayabiyah. Dia ditunjuk sebagai Otoritas Nasional untuk Pengerjaan Industri, sebuah kantor yang berupaya melestarikan dan mempromosikan kerajinan tradisional Oman dan merangsang industri.[103] Terlepas dari perubahan ini, hanya ada sedikit perubahan pada susunan politik pemerintah yang sebenarnya. Sultan terus memerintah dengan dekrit. Hampir 100 tersangka Islamis ditangkap pada tahun 2005 dan 31 orang dihukum karena berusaha menggulingkan pemerintah. Mereka akhirnya diampuni pada bulan Juni di tahun yang sama.[104]
Terinspirasi oleh pemberontakan Musim Semi Arab yang terjadi di seluruh wilayah, protes terjadi di Oman selama bulan-bulan awal tahun 2011. Meskipun mereka tidak menyerukan penggulingan rezim, para demonstran menuntut reformasi politik, perbaikan kondisi kehidupan, dan penciptaan lebih banyak pekerjaan. Mereka dibubarkan oleh polisi anti huru hara pada Februari 2011. Sultan Qaboos bereaksi dengan menjanjikan pekerjaan dan tunjangan. Pada bulan Oktober 2011, pemilihan Majelis Permusyawaratan diadakan, di mana Sultan Qaboos menjanjikan kekuatan yang lebih besar. Tahun berikutnya, pemerintah mulai menindak kritik internet. Pada bulan September 2012, persidangan dimulai terhadap 'aktivis' yang dituduh memposting kritik "kasar dan provokatif" terhadap pemerintah secara online. Enam orang dijatuhi hukuman penjara 12–18 bulan dan denda masing-masing sekitar $2.500.[105]
Qaboos, penguasa terlama di dunia Arab, meninggal pada 10 Januari 2020, dan pemerintah mengumumkan 40 hari berkabung nasional. Ia dimakamkan keesokan harinya.[106]
Pemerintahan Sultan Haitham (2020–sekarang)
Pada 11 Januari 2020, Qaboos digantikan oleh sepupu pertamanya Sultan Haitham bin Tariq.[107] Sultan Qaboos tidak memiliki anak.[108]
Geografi
Oman terletak di bagian timur hingga tenggara Semenanjung Arab, di antara garis lintang 16° dan 28° LU, dan garis bujur 52° dan 60° BT; berbatasan darat dengan Persatuan Emirat Arab, Arab Saudi dan Republik Yaman. Di sebelah timur laut dan tenggara, negara ini berhadapan dengan Teluk Oman dan Laut Arabia.
Sebagian besar Oman tengah meliputi dataran gurun berkerikil yang luas, dengan pegunungan di sepanjang utara (Pegunungan al-Hajar) dan pantai tenggara (Pegunungan Qara atau Dhofar),[109][110] di mana kota-kota utama negara berada: ibu kota Muskat, Sohar dan Sur di utara, dan Salalah di selatan dan Musandam. Selama zaman dulu, Oman ditutupi oleh lautan, sebagaimana dibuktikan dengan banyaknya fosil kerang yang ditemukan di daerah gurun yang jauh dari garis pantai modern.
Semenanjung eksklaf Musandam (Musandem), yang secara strategis terletak di Selat Hormuz, dipisahkan dari Oman lainnya oleh Uni Emirat Arab.[111] Serangkaian kota kecil yang dikenal secara kolektif sebagai Dibba adalah pintu gerbang ke semenanjung Musandam di darat dan desa nelayan Musandam melalui laut, yang dapat dituju dengan perahu sewaan di Khasab melalui laut.
Eksklaf Oman lainnya, di dalam wilayah UEA, dikenal sebagai Madha, terletak di tengah-tengah antara Semenanjung Musandam dan daratan utama Oman,[111] dan bagian dari kegubernuran Musandam, meliputi wilayah seluas sekitar 75 km2 (29 sq mi). Batas Madha diselesaikan pada tahun 1969, dengan sudut timur laut Madha hampir 10 m (32,8 kaki) dari jalan Fujairah. Di dalam eksklave Madha terdapat enklave UEA yang disebut Nahwa, milik Keamiran Sharjah, terletak sekitar 8 km (5 mil) di sepanjang jalur tanah di sebelah barat kota Madha Baru, dan terdiri dari sekitar empat puluh rumah dengan klinik dan sentral telepon.[112] Gurun tengah Oman merupakan sumber penting meteorit untuk analisis ilmiah.[113]
Iklim
Sebagian besar wilayah Oman terdiri dari gurun yang kering dengan daerah pesisir yang lembab dan daratan bagian dalam yang panas dan kering. Oman bagian tengah hampir seluruhnya merupakan gurun yang nyaris datar, sedangkan di utara dan selatan terdapat pegunungan berbatu yang membatasinya dengan pesisir.
Oman memiliki iklim gurun yang panas dan curah hujan yang sangat sedikit – yang membuat bagian dalam Oman nyaris tidak berpenghuni – sehingga kantong-kantong penduduk lebih banyak tersebar di sekitar pantai. Curah hujan tahunan di Muskat rata-rata 100 mm (3,9 in), sebagian besar turun di bulan Januari. Dhofar tunduk pada monsun barat daya, dan curah hujan hingga 640 mm (25,2 in) telah tercatat di musim hujan dari akhir Juni hingga Oktober. Sementara daerah pegunungan menerima lebih banyak curah hujan, beberapa bagian pantai, khususnya di dekat pulau Masirah, kadang-kadang tidak menerima hujan sama sekali dalam setahun. Biasanya cuacanya sangat panas, dengan suhu mencapai sekitar 50 °C (122,0 °F) (puncak) di musim panas, dari Mei hingga September.
Data iklim Muskat
Data iklim Muskat | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 34.6 (94.3) |
38.2 (100.8) |
41.5 (106.7) |
44.9 (112.8) |
48.3 (118.9) |
48.5 (119.3) |
49.1 (120.4) |
49.2 (120.6) |
47.2 (117) |
43.6 (110.5) |
39.4 (102.9) |
37.8 (100) |
49.2 (120.6) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 25.5 (77.9) |
26.1 (79) |
29.8 (85.6) |
34.7 (94.5) |
39.5 (103.1) |
40.4 (104.7) |
38.6 (101.5) |
36.2 (97.2) |
36.3 (97.3) |
35.0 (95) |
30.5 (86.9) |
27.1 (80.8) |
33.31 (91.96) |
Rata-rata harian °C (°F) | 21.3 (70.3) |
21.9 (71.4) |
25.2 (77.4) |
29.8 (85.6) |
34.2 (93.6) |
35.2 (95.4) |
34.3 (93.7) |
32.0 (89.6) |
31.4 (88.5) |
29.7 (85.5) |
25.7 (78.3) |
22.6 (72.7) |
28.61 (83.5) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 17.3 (63.1) |
17.6 (63.7) |
20.7 (69.3) |
24.7 (76.5) |
29.1 (84.4) |
30.6 (87.1) |
30.4 (86.7) |
28.4 (83.1) |
27.5 (81.5) |
24.9 (76.8) |
20.9 (69.6) |
18.9 (66) |
24.25 (75.65) |
Rekor terendah °C (°F) | 1.6 (34.9) |
2.3 (36.1) |
7.0 (44.6) |
10.3 (50.5) |
17.2 (63) |
21.6 (70.9) |
23.5 (74.3) |
21.3 (70.3) |
19.0 (66.2) |
14.3 (57.7) |
9.4 (48.9) |
4.5 (40.1) |
1.6 (34.9) |
Presipitasi mm (inci) | 12.8 (0.504) |
24.5 (0.965) |
15.9 (0.626) |
17.1 (0.673) |
7.0 (0.276) |
0.9 (0.035) |
0.2 (0.008) |
0.8 (0.031) |
0.0 (0) |
1.0 (0.039) |
6.8 (0.268) |
13.3 (0.524) |
100.3 (3.949) |
% kelembapan | 63 | 64 | 58 | 45 | 42 | 49 | 60 | 67 | 63 | 55 | 60 | 65 | 57.6 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 268.6 | 244.8 | 278.3 | 292.5 | 347.4 | 325.7 | 277.7 | 278.6 | 303.9 | 316.9 | 291.9 | 267.0 | 3.493,3 |
Sumber: NOAA (1961–1990)[114] |
Data iklim Salalah
Data iklim Salalah | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 32.3 (90.1) |
33.8 (92.8) |
36.7 (98.1) |
43.6 (110.5) |
42.3 (108.1) |
43.0 (109.4) |
32.7 (90.9) |
31.3 (88.3) |
33.0 (91.4) |
40.1 (104.2) |
37.4 (99.3) |
34.2 (93.6) |
43.6 (110.5) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 27.5 (81.5) |
27.9 (82.2) |
29.9 (85.8) |
31.7 (89.1) |
32.4 (90.3) |
31.8 (89.2) |
28.4 (83.1) |
27.3 (81.1) |
29.0 (84.2) |
30.5 (86.9) |
30.8 (87.4) |
28.7 (83.7) |
29.66 (85.38) |
Rata-rata harian °C (°F) | 22.9 (73.2) |
23.7 (74.7) |
25.5 (77.9) |
27.6 (81.7) |
29.0 (84.2) |
29.0 (84.2) |
26.4 (79.5) |
25.2 (77.4) |
26.3 (79.3) |
26.3 (79.3) |
25.9 (78.6) |
23.9 (75) |
25.97 (78.75) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 17.9 (64.2) |
19.2 (66.6) |
21.0 (69.8) |
23.4 (74.1) |
25.6 (78.1) |
26.5 (79.7) |
24.2 (75.6) |
23.1 (73.6) |
23.4 (74.1) |
21.6 (70.9) |
20.4 (68.7) |
18.8 (65.8) |
22.09 (71.77) |
Rekor terendah °C (°F) | 12.6 (54.7) |
10.8 (51.4) |
14.5 (58.1) |
18.0 (64.4) |
20.6 (69.1) |
23.5 (74.3) |
21.9 (71.4) |
20.5 (68.9) |
19.1 (66.4) |
16.5 (61.7) |
15.0 (59) |
14.1 (57.4) |
10.8 (51.4) |
Presipitasi mm (inci) | 2.2 (0.087) |
7.0 (0.276) |
6.3 (0.248) |
19.8 (0.78) |
17.1 (0.673) |
10.6 (0.417) |
24.6 (0.969) |
24.5 (0.965) |
4.1 (0.161) |
4.1 (0.161) |
9.6 (0.378) |
1.1 (0.043) |
131 (5.158) |
% kelembapan | 50 | 58 | 62 | 68 | 75 | 80 | 89 | 90 | 81 | 67 | 55 | 50 | 68.8 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 289.6 | 256.8 | 297.6 | 308.3 | 335.1 | 199.5 | 43.9 | 42.4 | 188.0 | 314.7 | 304.7 | 296.8 | 2.877,4 |
Sumber: NOAA (period of record varies, see source)[115] |
Sumber daya alam
Oman memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi, tembaga, asbestos, marmer terbatas, batu kapur, kromium, gipsum dan gas alam.
Keanekaragaman hayati
Semak gurun dan rumput gurun, yang umum di Arab selatan, ditemukan di Oman, tetapi vegetasi jarang ditemukan di dataran tinggi bagian dalam, yang sebagian besar merupakan gurun berkerikil. Curah hujan monsun yang lebih besar di Dhofar dan pegunungan membuat pertumbuhan di sana lebih subur selama musim panas; pohon kelapa tumbuh subur di dataran pantai Dhofar dan kemenyan diproduksi di perbukitan, dengan oleander yang melimpah dan varietas akasia. Pegunungan Al Hajar adalah ekoregion yang berbeda, titik tertinggi di Arab timur dengan satwa liar termasuk tahr Arab.
Mamalia asli termasuk macan tutul, hyena, rubah, serigala, kelinci, oryx dan ibex. Burung termasuk hering, elang, bangau, bustard, ayam hutan Arab, pemakan lebah, elang dan sunbird. Pada tahun 2001, Oman memiliki sembilan spesies mamalia yang terancam punah, lima jenis burung yang terancam punah,[116] dan sembilan belas spesies tanaman yang terancam punah. Dekrit telah dikeluarkan untuk melindungi spesies yang terancam punah, termasuk macan tutul Arab, kijang Arab, kijang gunung, kijang gondok, tahr Arab, penyu hijau, penyu sisik, dan penyu belimbing zaitun. Namun, Cagar Alam Oryx Arab adalah situs pertama yang dihapus dari Daftar Warisan Dunia UNESCO, menyusul keputusan pemerintah tahun 2007 untuk mengurangi area situs sebesar 90% untuk membuka jalan bagi pencari minyak.[117]
Entitas lokal dan nasional telah mencatat perlakuan tidak etis terhadap hewan di Oman. Secara khusus, anjing liar (dan pada tingkat lebih rendah, kucing liar) sering menjadi korban penyiksaan, pelecehan atau pengabaian.[118] Satu-satunya metode yang disetujui untuk mengurangi populasi anjing liar adalah penembakan oleh petugas polisi. Pemerintah Oman telah menolak untuk menerapkan program spay dan neuter atau membuat tempat penampungan hewan di negara tersebut. Kucing, meski dipandang lebih dapat diterima daripada anjing, dipandang sebagai hama dan sering mati kelaparan atau sakit.[119][120]
Dalam beberapa tahun terakhir, Oman telah menjadi salah satu tempat baru untuk wisata mengamati paus, menyoroti paus bungkuk Arab yang terancam punah, populasi non-migrasi yang paling terisolasi dan satu-satunya di dunia, paus sperma dan paus biru kerdil.[121]
Politik
Oman adalah negara kesatuan dan monarki absolut,[122] di mana semua kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif pada akhirnya berada di tangan Sultan yang turun-temurun. Akibatnya, Freedom House secara rutin menilai negara itu "Tidak Bebas".[123]
Sultan adalah kepala negara dan secara langsung mengontrol urusan luar negeri dan portofolio pertahanan.[124] Dia memiliki kekuasaan mutlak dan mengeluarkan hukum melalui dekrit.[125][126]
Sistem hukum
Oman adalah monarki absolut, dengan perkataan Sultan memiliki kekuatan hukum. Cabang peradilan berada di bawah Sultan. Menurut konstitusi Oman, hukum Syariah adalah salah satu sumber legislasi. Departemen pengadilan syariah dalam sistem pengadilan sipil bertanggung jawab atas masalah hukum keluarga, seperti perceraian dan warisan.
Sementara kekuasaan tertinggi terkonsentrasi di Sultan, dan Oman tidak memiliki pemisahan kekuasaan resmi. Mendiang Sultan Qaboos menolak memberikan tanggung jawab penuh Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan dalam menjalankan fungsi masing-masing, lebih memilih untuk mempertahankannya di dalam kekuasaan Kerajaan. Sultan Haitham saat ini telah memberikan gelar penuh kepada para menteri yang bertanggung jawab atas jabatan tersebut, sambil mengangkat pejabat pertahanan menjadi wakil perdana menteri. Sejak tahun 1970 semua undang-undang telah diumumkan melalui dekrit kerajaan, termasuk Undang-Undang Dasar tahun 1996. Sultan menunjuk para menteri, para hakim, dan dapat memberikan grasi dan pengurangan hukuman. Otoritas Sultan tidak dapat diganggu gugat dan Sultan mengharapkan penyerahan total atas kehendaknya.[127]
Administrasi peradilan sangat dipersonalisasi, dengan perlindungan proses hukum yang terbatas, khususnya dalam kasus-kasus politik dan keamanan.[128] Undang-Undang Dasar Negara[129] dianggap sebagai landasan sistem hukum Oman dan beroperasi sebagai konstitusi negara. Undang-Undang Dasar dikeluarkan pada tahun 1996 dan sejauh ini hanya diubah dua kali: pada tahun 2011,[130] sebagai tanggapan atas protes; dan pada tahun 2021, menciptakan jabatan Putra Mahkota Oman.
Meskipun kode hukum Oman secara teoretis melindungi kebebasan sipil dan kebebasan pribadi, keduanya sering diabaikan oleh rezim. Perempuan dan anak-anak menghadapi diskriminasi hukum di banyak bidang. Perempuan dikecualikan dari tunjangan negara tertentu, seperti pinjaman perumahan, dan hak yang sama ditolak di bawah undang-undang status pribadi. Perempuan juga mengalami pembatasan atas penentuan nasib sendiri sehubungan dengan hak-hak kesehatan dan reproduksi.[127]
Legislatif Oman adalah Dewan bikameral Oman, yang terdiri dari majelis tinggi, Dewan Negara (Majlis ad-Dawlah) dan majelis rendah, Majelis Permusyawaratan (Majlis ash-Shoura).[131] Partai politik dilarang, begitu pula afiliasi berdasarkan agama.[126] Majelis tinggi memiliki 71 anggota, yang ditunjuk oleh Sultan dari kalangan terkemuka Oman; ia hanya memiliki kekuasaan penasehat.[132] 84 anggota Majelis Permusyawaratan dipilih dengan hak pilih universal untuk menjabat selama empat tahun.[132] Para anggota diangkat untuk masa jabatan tiga tahun, yang dapat diperpanjang satu kali.[131] Pemilihan terakhir diadakan pada 27 Oktober 2019, dan pemilihan berikutnya dijadwalkan pada Oktober 2023. Lagu kebangsaan Oman, As-Salam as-Sultani didedikasikan untuk mantan Sultan Qaboos.
Kebijakan luar negeri
Sejak tahun 1970, Oman menjalankan kebijakan luar negeri yang moderat, dan telah memperluas hubungan diplomatiknya secara dramatis. Oman adalah salah satu dari sedikit negara Arab yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan Iran.[133][134] WikiLeaks mengungkap kabel diplomatik AS yang menyatakan bahwa Oman membantu membebaskan para pelaut Inggris yang ditangkap oleh angkatan laut Iran pada tahun 2007.[135] Kabel yang sama juga menggambarkan pemerintah Oman ingin menjaga hubungan baik dengan Iran, dan secara konsisten menolak tekanan diplomatik AS untuk mengambil sikap tegas.[136][137][138] Yusuf bin Alawi bin Abdullah adalah Menteri Kesultanan yang Bertanggung Jawab untuk Urusan Luar Negeri.
Oman mengizinkan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan Angkatan Laut India mengakses fasilitas pelabuhan Al Duqm Port & Drydock.[139]
Militer
Perkiraan SIPRI tentang pengeluaran militer dan keamanan Oman sebagai persentase dari PDB pada tahun 2020 adalah 11 persen, menjadikannya angka tertinggi di dunia pada tahun itu, lebih tinggi dari Arab Saudi (8,4 persen).[140] Pengeluaran militer rata-rata Oman sebagai persentase dari PDB antara 2016 dan 2018 adalah sekitar 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen.[141]
Tenaga militer Oman mencapai 44.100 pada tahun 2006, termasuk 25.000 tentara, 4.200 pelaut di angkatan laut, dan angkatan udara dengan 4.100 personel. Rumah Tangga Kerajaan mempertahankan 5.000 Penjaga, 1.000 di Pasukan Khusus, 150 pelaut di armada Royal Yacht, dan 250 pilot dan personel darat di skuadron Royal Flight. Oman juga memiliki pasukan paramiliter berukuran sedang yang terdiri dari 4.400 orang.[142]
Tentara Kerajaan Oman memiliki 25.000 personel aktif pada tahun 2006, ditambah kontingen kecil pasukan Rumah Tangga Kerajaan. Meskipun pengeluaran militer relatif besar, modernisasi pasukannya relatif lambat. Oman memiliki jumlah tank yang relatif terbatas, termasuk 6 M60A1, 73 M60A3 dan 38 tank tempur utama Challenger 2, serta 37 tank ringan Scorpion yang menua.[142]
Angkatan Udara Kerajaan Oman memiliki sekitar 4.100 orang, dengan 36 pesawat tempur dan tanpa helikopter bersenjata. Pesawat tempur termasuk 20 Jaguar tua, 12 Hawk Mk 203, 4 Hawk Mk 103, dan 12 pelatih turboprop PC-9 dengan kemampuan tempur terbatas. Ini memiliki satu skuadron 12 pesawat F-16C/D. Oman juga memiliki 4 A202-18 Bravo dan 8 MFI-17B Mushshaq.[142]
Angkatan Laut Kerajaan Oman memiliki 4.200 orang pada tahun 2000, dan berkantor pusat di Seeb. Ini memiliki basis di Ahwi, Pulau Ghanam, Mussandam dan Salalah. Pada tahun 2006, Oman memiliki 10 kapal tempur permukaan. Ini termasuk dua korvet kelas Qahir seberat 1.450 ton, dan 8 kapal patroli laut. Angkatan Laut Oman memiliki satu LSL kelas Nasr al Bahr seberat 2.500 ton (240 tentara, 7 tank) dengan dek helikopter. Oman juga memiliki sedikitnya empat kapal pendarat.[142] Oman memesan tiga korvet kelas Khareef dari VT Group seharga £400 juta pada tahun 2007. Mereka dibangun di Portsmouth.[143] Pada tahun 2010 Oman menghabiskan US$4,074 miliar untuk pengeluaran militer, 8,5% dari produk domestik bruto.[144] Kesultanan ini memiliki sejarah panjang dalam hubungan dengan industri militer dan pertahanan Inggris.[145] Menurut SIPRI, Oman adalah importir senjata terbesar ke-23 dari tahun 2012 hingga 2016.[146]
Hak Asasi Manusia
Praktik penyiksaan tersebar luas di lembaga pemasyarakatan negara bagian Oman. Metode-metode penyiksaan yang digunakan termasuk eksekusi pura-pura, pemukulan, penutup kepala, kurungan isolasi, pemaksaan suhu ekstrem dan kebisingan terus-menerus, pelecehan dan penghinaan.[147][147][148] Ada banyak laporan tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan Oman terhadap pengunjuk rasa dan tahanan.[149] Beberapa tahanan yang ditahan pada tahun 2012 mengeluhkan kurang tidur, suhu ekstrem, dan sel isolasi.[150] Otoritas Oman menahan Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial, di sel isolasi, menolak aksesnya ke pengacara dan keluarganya, memaksanya untuk mengenakan tas hitam di atas kepalanya setiap kali dia meninggalkan selnya, termasuk saat menggunakan toilet, dan diberitahu keluarganya telah "meninggalkan" dia dan meminta dia untuk dipenjara.[150]
Pemerintah Oman memutuskan siapa yang bisa atau tidak bisa menjadi jurnalis dan izin ini bisa dicabut kapan saja.[152] Penyensoran dan penyensoran diri adalah faktor yang konstan.[152] Warga Oman memiliki akses terbatas ke informasi politik melalui media.[153] Akses ke berita dan informasi bisa bermasalah: jurnalis harus puas dengan berita yang disusun oleh kantor berita resmi tentang beberapa isu. Melalui keputusan Sultan, pemerintah kini memperluas kontrolnya atas media ke blog dan situs web lainnya. Oman tidak dapat mengadakan pertemuan publik tanpa persetujuan pemerintah. Warga Oman yang ingin mendirikan organisasi non-pemerintah dalam bentuk apa pun membutuhkan lisensi. Untuk mendapatkan lisensi, mereka harus menunjukkan bahwa organisasi tersebut "untuk tujuan yang sah" dan bukan "berlawanan dengan tatanan sosial".[152] Pemerintah Oman tidak mengizinkan pembentukan asosiasi masyarakat sipil independen.[149] Human Rights Watch mengeluarkan pada tahun 2016, bahwa pengadilan Oman menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga jurnalis dan memerintahkan penutupan permanen surat kabar mereka, atas sebuah artikel yang menuduh korupsi di pengadilan.[154]
Undang-undang melarang kritik terhadap Sultan dan pemerintah dalam bentuk atau media apa pun. Polisi Oman tidak memerlukan surat perintah penggeledahan untuk memasuki rumah-rumah penduduk. Undang-undang tidak memberikan hak kepada warga negara untuk mengubah pemerintahan mereka. Sultan memegang otoritas tertinggi atas semua masalah dalam dan luar negeri. Pejabat pemerintah tidak tunduk pada undang-undang pengungkapan keuangan. Undang-undang liberal dan kepedulian terhadap keamanan nasional telah digunakan untuk menekan kritik terhadap tokoh pemerintah dan pandangan politik yang tidak dapat diterima. Penerbitan buku dibatasi dan pemerintah membatasi impor dan distribusinya, seperti produk media lainnya.[152]
Sekadar menyebutkan adanya pembatasan semacam itu dapat membuat orang Oman dalam masalah. Pada tahun 2009, sebuah penerbit web didenda dan diberi hukuman penjara yang ditangguhkan karena mengungkapkan bahwa program TV yang seharusnya tayang sebenarnya telah direkam sebelumnya untuk menghilangkan kritik terhadap pemerintah.[152]
Menghadapi begitu banyak pembatasan, orang Oman menggunakan metode yang tidak biasa untuk mengungkapkan pandangan mereka. Orang Oman terkadang menggunakan keledai untuk mengekspresikan pandangan mereka. Menulis tentang penguasa Teluk pada tahun 2001, Dale Eickelman mengamati: "Hanya di Oman sesekali keledai… digunakan sebagai papan reklame bergerak untuk mengekspresikan sentimen anti-rezim. Tidak ada cara bagi polisi untuk menjaga martabat dalam merebut dan menghancurkan seekor keledai yang di badannya tertulis pesan politik".[152] Beberapa orang telah ditangkap karena diduga menyebarkan berita bohong tentang pandemi COVID-19 di Oman.[155]
Kementerian Dalam Negeri mewajibkan warga negara Oman untuk mendapatkan izin menikah dengan orang asing (kecuali warga negara dari negara-negara GCC); izin tidak diberikan secara otomatis.[150] Perkawinan warga negara dengan orang asing di luar negeri tanpa persetujuan kementerian dapat mengakibatkan penolakan masuk untuk pasangan asing di perbatasan dan menghalangi anak-anak untuk mengklaim hak kewarganegaraan. Ini juga dapat mengakibatkan larangan dari pekerjaan pemerintah dan denda 2.000 real ($5.200).[150] Menurut HRW, perempuan di Oman menghadapi diskriminasi.[151]
Pada Agustus 2014, penulis Oman dan pembela hak asasi manusia Mohammed Alfazari, pendiri dan pemimpin redaksi majalah elektronik Mowatin "Citizen", menghilang setelah pergi ke kantor polisi di distrik Al-Qurum Muscat.[156] Selama beberapa bulan pemerintah Oman menyangkal penahanannya dan menolak mengungkapkan informasi tentang keberadaan atau kondisinya.[156] Pada 17 Juli 2015, Alfazari meninggalkan Oman mencari suaka politik di Inggris setelah larangan perjalanan dikeluarkan terhadapnya tanpa memberikan alasan apa pun dan setelah dokumen resminya termasuk KTP dan paspornya disita selama lebih dari 8 bulan.[157] Ada lebih banyak laporan penghilangan bermotif politik di negara ini. Pada tahun 2012, aparat keamanan bersenjata menangkap Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial. Menurut laporan, pihak berwenang menahannya di lokasi yang tidak diketahui selama satu bulan karena komentar-komentar yang dia posting secara online mengkritik pemerintah.[150]
Pihak berwenang sebelumnya menangkap al-Saadi pada tahun 2011 karena berpartisipasi dalam protes dan sekali lagi pada tahun 2012 karena memposting komentar online yang dianggap menghina Sultan Qaboos. Pada Mei 2012 pasukan keamanan menahan Ismael al-Meqbali, Habiba al-Hinai dan Yaqoub al-Kharusi, aktivis hak asasi manusia yang mengunjungi pekerja minyak yang mogok. Pihak berwenang membebaskan al-Hinai dan al-Kharusi tak lama setelah penahanan mereka tetapi tidak memberi tahu teman dan keluarga al-Meqbali tentang keberadaannya selama berminggu-minggu. Pihak berwenang mengampuni al-Meqbali pada bulan Maret.[150] Pada bulan Desember 2013, seorang warga negara Yaman menghilang di Oman setelah ia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Kegubernuran Dhofar. Otoritas Oman menolak mengakui penahanannya. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.[158]
Komnas HAM, yang dibentuk pada 2008, tidak independen dari rezim tersebut. Itu diketuai oleh mantan wakil inspektur jenderal Polisi dan Bea Cukai, dan anggotanya ditunjuk oleh keputusan kerajaan. Pada Juni 2012, salah satu anggotanya meminta agar dia dibebaskan dari tugasnya karena dia tidak setuju dengan pernyataan Komisi yang membenarkan penangkapan para intelektual dan blogger serta pembatasan kebebasan berekspresi atas nama menghormati "prinsip-prinsip agama dan adat istiadat negara".[127]
Sejak awal "Musim Semi Oman" pada Januari 2011, sejumlah pelanggaran serius terhadap hak-hak sipil telah dilaporkan, yang menyebabkan kemerosotan kritis situasi hak asasi manusia. Penjara tidak dapat diakses oleh pemantau independen. Anggota Kelompok Hak Asasi Manusia Oman yang independen telah dilecehkan, ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara. Ada banyak kesaksian tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa dan tahanan. Semua tahanan secara damai menjalankan hak mereka atas kebebasan berekspresi dan berkumpul. Meskipun pihak berwenang harus mendapatkan perintah pengadilan untuk menahan tersangka dalam penahanan pra-sidang, mereka tidak melakukannya secara rutin. Hukum pidana diubah pada bulan Oktober 2011 untuk memungkinkan penangkapan dan penahanan individu tanpa surat perintah penangkapan dari jaksa penuntut umum.[127]
Pada Januari 2014, agen intelijen Oman menangkap seorang aktor Bahrain dan menyerahkannya kepada pihak berwenang Bahrain pada hari yang sama. Aktor tersebut telah mengalami penghilangan paksa. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.[159]
Pembagian administratif
Sejak 28 Oktober 2011, Oman dibagi ke dalam sebelas kegubernuran (muhafazah) yang dibagi lagi menjadi 60 provinsi (wilayat).[160][161][162]
Daftar Kegubernuran di Oman:
- Ad-Dakhiliyah
- Ad-Dhahirah Utara
- Al-Batinah Utara
- Al-Batinah Selatan
- Al-Buraimi
- Al-Wusta
- Ash-Syarqiyah Utara
- Ash-Syarqiyah Selatan
- Dhofar
- Masqat
- Musandam
Ekonomi
Undang-Undang Dasar Negara Oman menyatakan dalam Pasal 11 bahwa "perekonomian nasional didasarkan pada keadilan dan prinsip-prinsip ekonomi bebas".[163] Menurut standar regional, Oman memiliki ekonomi yang relatif terdiversifikasi, tetapi tetap bergantung pada ekspor minyak. Dalam hal nilai moneter, bahan bakar mineral menyumbang 82,2 persen dari total ekspor produk pada tahun 2018.[164] Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Oman. Sumber pendapatan lain, pertanian dan industri, relatif kecil dan menyumbang kurang dari 1% ekspor negara, tetapi diversifikasi dipandang sebagai prioritas oleh pemerintah. Pertanian, yang sering bersifat subsisten, menghasilkan kurma, limau, biji-bijian, dan sayuran, tetapi dengan kurang dari 1% luas tanah negara yang diolah, Oman kemungkinan akan tetap menjadi pengimpor makanan.
Struktur sosio-ekonomi Oman digambarkan sebagai negara kesejahteraan penyewa yang sangat tersentralisasi.[165] 10 persen perusahaan terbesar di Oman adalah pemberi kerja dari hampir 80 persen warga negara Oman di sektor swasta. Setengah dari pekerjaan sektor swasta diklasifikasikan sebagai dasar. Sepertiga dari pekerja Oman berada di sektor swasta, sedangkan mayoritas sisanya berada di sektor publik.[166] Struktur hiper-sentralisasi menghasilkan ekonomi seperti monopoli, yang menghalangi lingkungan persaingan yang sehat antar bisnis.[165]
Sejak anjloknya harga minyak pada tahun 1998, Oman telah membuat rencana aktif untuk mendiversifikasi ekonominya dan lebih menekankan pada bidang industri lainnya, yaitu pariwisata dan infrastruktur. Oman memiliki Visi 2020 untuk mendiversifikasi ekonomi yang ditetapkan pada tahun 1995, yang menargetkan penurunan bagian minyak menjadi kurang dari 10 persen dari PDB pada tahun 2020, tetapi visi tersebut menjadi usang pada tahun 2011. Oman kemudian menetapkan Visi 2040.[165]
Perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat mulai berlaku 1 Januari 2009, menghilangkan hambatan tarif pada semua produk konsumen dan industri, dan juga memberikan perlindungan yang kuat bagi bisnis asing yang berinvestasi di Oman.[167] Pariwisata, sumber pendapatan Oman lainnya, sedang mengalami peningkatan.[168] Acara populer adalah Festival Khareef yang diadakan di Salalah, Dhofar, yang berjarak 1.200 km dari ibu kota Muskat, selama musim hujan (Agustus) dan mirip dengan Festival Muskat. Selama acara terakhir ini pegunungan yang mengelilingi Salalah populer di kalangan wisatawan karena cuacanya yang sejuk dan tanaman hijau subur, yang jarang ditemukan di tempat lain di Oman.[169]
Para pekerja asing Oman mengirimkan sekitar US$10 miliar setiap tahun ke negara bagian asal mereka di Asia dan Afrika, lebih dari separuh dari mereka mendapatkan upah bulanan kurang dari US$400.[170] Komunitas asing terbesar berasal dari negara bagian Kerala, Tamil Nadu, Karnataka, Maharashtra, Gujarat, dan Punjab di India,[171] mewakili lebih dari separuh tenaga kerja di Oman. Gaji pekerja migran diketahui lebih rendah daripada gaji warga negara Oman, meskipun masih dua sampai lima kali lebih tinggi daripada pekerjaan setara di India.[170]
Dalam hal investasi asing langsung (FDI), total investasi pada tahun 2017 melebihi US$24 miliar. Bagian terbesar dari FDI adalah sektor minyak dan gas, yaitu sekitar US$13 miliar (54,2 persen), diikuti oleh intermediasi keuangan, yang mewakili US$3,66 miliar (15,3 persen). FDI didominasi oleh Inggris dengan nilai perkiraan US$11,56 miliar (48 persen), diikuti UEA USD 2,6 miliar (10,8 persen), dan Kuwait USD 1,1 miliar (4,6 persen).[172]
Oman, pada tahun 2018 mengalami defisit anggaran sebesar 32 persen dari total pendapatan dan utang pemerintah terhadap PDB sebesar 47,5 persen.[173][174] Pengeluaran militer Oman terhadap PDB antara 2016 dan 2018 rata-rata 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen.[175] Pengeluaran kesehatan Oman terhadap PDB antara 2015 dan 2016 rata-rata 4,3 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 10 persen.[176] Pengeluaran penelitian dan pengembangan Oman antara 2016 dan 2017 rata-rata 0,24 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata dunia (2,2 persen) selama periode yang sama.[177] Pengeluaran pemerintah Oman untuk pendidikan terhadap PDB pada tahun 2016 adalah 6,11 persen, sedangkan rata-rata dunia adalah 4,8 persen (2015).[178][179][180][181][182]
Demografi
Populasi historis | ||
---|---|---|
Tahun | Jumlah Pend. | ±% |
1950 | 456 | — |
1960 | 552 | +21.1% |
1970 | 724 | +31.2% |
1980 | 1,154,000 | — |
1990 | 1,812,000 | — |
2000 | 2,268,000 | — |
2010 | 3,041,000 | — |
2019 | 4,975,000 | — |
2020 | 5,106,622 | — |
sumber:[183][184] |
Pada akhir tahun 2021, populasi Oman melebihi 4,5 juta.[185] Tingkat kesuburan total pada tahun 2020 diperkirakan 2,8 anak lahir per wanita; tingkat ini telah menurun dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir.[186] Sekitar setengah dari populasi tinggal di Muskat dan dataran pantai Batinah di barat laut ibu kota. Penduduk Oman sebagian besar berasal dari Arab, Baluchi, dan Afrika.[133]
Masyarakat Oman sebagian besar adalah puak[187][188][189] dan mencakup tiga identitas utama: suku, kepercayaan Ibadi, dan perdagangan maritim.[187] Dua identitas pertama terkait erat dengan tradisi dan sangat lazim di pedalaman negara ini, karena periode isolasi yang panjang. Identitas ketiga sebagian besar berkaitan dengan Muskat dan wilayah pesisir Oman, dan tercermin dari bisnis, perdagangan,[187] dan asal-usul yang beragam dari banyak orang Oman, yang menelusuri akarnya ke Baloch, Al-Lawatia, Persia, dan sejarah Oman Zanzibar.[190] Gwadar, sebuah wilayah Balochistan, adalah Koloni Oman selama lebih dari satu abad dan pada 1960-an, Pakistan mengambil alih tanah itu. Banyak orang di daerah ini adalah orang Oman dan Pakistan.[191]
Agama
Meskipun pemerintah Oman tidak menyimpan statistik penganut agama, statistik Badan Intelijen Pusat AS menyatakan bahwa pemeluk Islam mayoritas 85,9%, sementara 6,4% Kristen, 5,7% Hindu, 0,8% Buddha, dan kurang dari 0,1% Yahudi; penganut agama lain 1% dan yang tidak terafiliasi 0,2%.
Budaya
Secara lahiriah, Oman memiliki banyak karakteristik budaya yang sama dengan tetangga Arabnya, terutama di Dewan Kerjasama Teluk. Terlepas dari kesamaan ini, faktor-faktor penting membuat Oman unik di Timur Tengah. Ini banyak dihasilkan dari geografi dan sejarah serta dari budaya dan ekonomi. Sifat negara yang relatif baru dan artifisial di Oman membuatnya sulit untuk menggambarkan budaya nasional; namun, heterogenitas budaya yang cukup ada dalam batas-batas nasionalnya membuat Oman berbeda dari negara-negara Arab lain di Teluk Persia. Keanekaragaman budaya Oman lebih besar daripada tetangga Arabnya, mengingat ekspansi historisnya ke Pesisir Swahili dan Samudra Hindia.[194]
Oman memiliki tradisi pembuatan kapal yang panjang, karena perjalanan maritim memainkan peran utama dalam kemampuan orang Oman untuk tetap berhubungan dengan peradaban dunia kuno. Sur adalah salah satu kota pembuatan kapal paling terkenal di Samudera Hindia. Kapal Al Ghanja membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk dibangun. Jenis kapal Oman lainnya termasuk As Sunbouq dan Al Badan.[195]
Pada bulan Maret 2016, para arkeolog yang bekerja di Pulau Al Hallaniyah mengidentifikasi sebuah bangkai kapal yang diyakini sebagai Esmeralda dari armada Vasco da Gama tahun 1502–1503. Bangkai kapal itu awalnya ditemukan pada tahun 1998. Kemudian penggalian bawah air dilakukan antara tahun 2013 dan 2015 melalui kemitraan antara Kementerian Warisan dan Kebudayaan Oman dan Blue Water Recoveries Ltd., sebuah perusahaan pemulihan bangkai kapal. Kapal itu diidentifikasi melalui artefak seperti "koin Portugis yang dicetak untuk perdagangan dengan India (salah satu dari hanya dua koin jenis ini yang diketahui ada) dan bola meriam batu yang diukir dengan apa yang tampaknya merupakan inisial Vincente Sodré, paman dari pihak ibu da Gama dan komandan Esmeralda".[196]
Galeri
-
Benteng Muskat (dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16) menghadap Pelabuhan Muskat, Mutrah, dan Istana Al Alam
-
Pantai panjang yang lazim ditemui, dengan tebing curam di tengahnya, Muskat
-
Gapura jalan kota memasuki Muskat
-
Hujan lebat dapat berlangsung berhari-hari di Oman
-
Ruwi – Pusat perdagangan Muskat termasuk pasar – Jalan Raya Ruwi
-
Adu banteng di Oman
Lihat pula
Catatan
- ^ Pada 1783, ketika Seyyid Said menggantikan "masnad" Muscat dan Oman (negara merdeka yang didirikan pada 1749), dia berselisih dengan saudaranya Imam Sultan, yang melarikan diri ke tempat aman di Makran dan menjalin komunikasi dengan Nasir Khan dari Kalat. Said diberikan bagian Kalat dari pendapatan Gwadar dan tinggal di sana sampai tahun 1797 ketika dia berkuasa di Muscat dan Oman.
- ^ Gwadar tetap milik Oman sebagai bagian dari Kesultanan sampai September 1958
Referensi
- ^ "Monthly Statistical Bulletin January 2022". ncsi.gov.om. Diakses tanggal 29 January 2022.
- ^ "Final Results of Census 2010" (PDF). National Center for Statistics & Information. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 May 2013. Diakses tanggal 7 January 2012.
- ^ "World Economic Outlook Database, October 2019". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 20 October 2019.
- ^ "World Economic Outlook Database, April 2022". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal August 22, 2022.
- ^ "Urban – Gini index – Omani – Total". The National Centre for Statistics and Information, Sultanate of Oman. Diakses tanggal 20 May 2018.
- ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022.
- ^ "PROFILE-Oman's Sultan Qaboos bin Said". Forexyard.com. 25 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-06. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "Sultan entrusts Oman ruling family council to choose successor". Middle-east-online.com. 20 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-12. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "Five Arab states among top leaders in long-term development gains". Hdr.undp.org. 4 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-09. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "2010 Failed States Index – Interactive Map and Rankings". Foreign Policy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ Pliny the Elder. Natural History, VI.149.
- ^ Ptolemy, Claudius. Geography. VI.7.36.
- ^ Encyclopedia of Islam. "Oman". E.J. Brill (Leiden), 1913.
- ^ Tarikh fi Uman [Oman in History].
- ^ Rose, J. I.; Usik, V. I.; Marks, A. E.; Hilbert, Y. H.; Galletti, C. S.; Parton, A.; Geiling, J. M.; Černý, V.; Morley, M. W.; Roberts, R. G. (2011). "The Nubian Complex of Dhofar, Oman: An African Middle Stone Age Industry in Southern Arabia". PLOS ONE. 6 (11): e28239. Bibcode:2011PLoSO...628239R. doi:10.1371/journal.pone.0028239 . PMC 3227647 . PMID 22140561.
- ^ Jeffrey I. Rose et al., South Punjab, Oman: An African Middle Stone Age Industry in Southern Arabia, Plos 30 November 2011 DOI:10.1371/journal.pone.0028239
- ^ Thornton, Christopher; Cable, Charlotte; Possehl, Gregory (2016). The Bronze Age Towers at Bat, Sultanate of Oman…2007–12. University of Pennsylvania Museum. ISBN 9781934536063.
- ^ a b Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 39. QDL.
- ^ a b c d e Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân (54/612). Diarsipkan 2022-07-08 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 54. QDL.
- ^ Wilkinson, John (1977). Water and Tribal Settlement in South East Arabia – A Study of the Aflaj of Oman. Clarendon Press. hlm. 76, 85, 122, 126–130, 132. ISBN 0198232179.
- ^ Yule, Paul (2014). Cross-roads Early and Late Iron Age South-Eastern Arabia. Harrassowitz Verlag. hlm. 15–18. ISBN 9783447101271.
- ^ "Digging in the Land of Magan – Archaeology Magazine Archive". Archive.archaeology.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-23. Diakses tanggal 14 January 2014.
- ^ "Oman: The Lost Land". Saudi Aramco World. March 1983. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2014. Diakses tanggal 14 January 2014.
- ^ "Oman: A History". Saudi Aramco World. March 1983. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-28. Diakses tanggal 14 January 2014.
- ^ Feuerstein, Georg; Kak, Subhash; Frawley, David (2005). The Search of the Cradle of Civilization: New Light on Ancient India. Motilal Banarsidass Publisher. hlm. 119. ISBN 8120820371.
- ^ Gerd Weisgerber, Mehr als Kupfer in Oman, Anschnitt 5-6, 1981, 180-181 Archaeology of Oman
- ^ a b c Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân (40/612) Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. QDL.
- ^ Annals of 'Omān. British National Archive: Annals of 'Omān' [3] (20/112). Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. British National Archive. Page 20. QDL.
- ^ "Oman From the Dawn of Islam". Global Security. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-17. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ a b Ulrich, Brian (2008). "The Azd migrations reconsidered: narratives of ʿAmr Muzayqiya and Mālik b. Fahm in historiographic context by Brian Ulrich (21 July 2007)". Proceedings of the Seminar for Arabian Studies. JSTOR. 38: 311–318. JSTOR 41223958.
- ^ Maisel & Shoup 2009, hlm. 193.
- ^ Robert Geran Landen (8 December 2015). Oman Since 1856 (1967). Princeton Legacy Library. ISBN 9781400878277. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ Hopwood, Derek (2016). The Arabian Peninsula: Society and Politics. Routledge.
- ^ Hawley, Donald (1984). Oman and Its Renaissance. Humanities Press. hlm. 18.
- ^ "History of OMAN". Historyworld.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-02. Diakses tanggal 17 April 2010.
- ^ "Oman". United States Department of State. 31 March 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-17. Diakses tanggal 9 July 2010.
Oman adopted Islam in the seventh century A.D., during the lifetime of Muhammad.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (44/612). Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 44. QDL.
- ^ a b c d e f g Majid Alkhalili. Majid Alkhalili: Oman's Foreign Policy. Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine. Oman's Foreign Policy: Foundation and Practice. 19 May 2009. Praeger.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (164/612). Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 164. QDL.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (165/612). Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 165. QDL.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (166/612). Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 166. QDL.
- ^ Hans kruse. Notes and Memoranda of Oman Hans kruse. Diarsipkan 2022-07-10 di Wayback Machine. Disturbances in Oman: Notes and Memoranda of Oman. Sage Journals. 1 October 1965.
- ^ a b Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân (46/612). Diarsipkan 2022-07-09 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 46. QDL.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (168/612) Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 168. QDL.
- ^ a b c d e J. C. Wilkinson. The Oman Question: The Background to the Political Geography of South-East Arabia. Diarsipkan 2022-06-16 di Wayback Machine. The Oman Question: The Background to the Political Geography of South-East Arabia. Pages 361–371. The Geographical Journal. JSTOR. 1971.
- ^ a b Uzi Rabi. Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur. Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur.
- ^ Rabi, Uzi (11 March 2011). Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Sa'Id Bin Taymur, 1932–1970. Apollo Books. ISBN 9781845194734 – via Google Books.
- ^ Nabhan, Gary Paul (11 March 2008). Arab/American: Landscape, Culture, and Cuisine in Two Great Deserts. University of Arizona Press. ISBN 9780816526581 – via Google Books.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. British National Archive: History of the imâms and seyyids of Omân (202/612). Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of Omân. British National Archive. Page 202. QDL.
- ^ Gavin Thomas. The Rough Guide to Oman . Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine. The Rough Guide to Oman.
- ^ Holt, Peter Malcolm; Lambton, Ann K. S. and Lewis, Bernard (1977) The Cambridge history of Islam, Cambridge University Press, ISBN 0521291364.
- ^ Willem Floor, "Dutch Relations with the Persian Gulf", in Lawrence G. Potter (ed.), The Persian Gulf in History (Palgrave Macmillan, 2009), p. 240.
- ^ Bocarro, António. Livro das plantas de todas as fortalezas, cidades e povoaçoens do Estado da India Oriental. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-17. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ a b Oman Country Profile. Oman Country Profile. Diarsipkan 2019-07-20 di Wayback Machine. British Library Partnership. Qatar Digital Library. 2014.
- ^ "'History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856; translated from the original Arabic, and edited with notes, appendices, and an introduction, continuing the history down to 1870, by George Percy Badger, F.R.G.S., late chaplain in the Presidency of Bombay.' [23] (56/612)". Qatar Digital Library. 22 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ Stefan Siebert. The Rough Guide to Oman. Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine. The Rough Guide to Oman. 2011.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (83/612) British National Archive. Diarsipkan 2021-03-10 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 83. QDL.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (86/612). Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 86. QDL.
- ^ Salîl-ibn-Razîk. History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (92/612) British National Archive. Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 92. QDL.
- ^ a b Robert Geran Landen. Oman Since 1856: Disruptive Modernization in a Traditional Arab Society. Diarsipkan 2022-07-10 di Wayback Machine. Oman Since 1856: Disruptive Modernization in a Traditional Arab Society. Journal of the American Oriental Society. Pages 581–583. JSTOR. 1970. Vol. 90, No. 4.
- ^ Cowasjee, Ardeshir (11 September 2005). "DAWN – Cowasjee Corner; September 11, 2005". DAWN Group of Newspapers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2010. Diakses tanggal 27 July 2010.
- ^ a b c d Dr Francis Owtram (11 December 2014). "A Close Relationship: Britain and Oman Since 1750". QDL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-08. Diakses tanggal 2023-01-17. 2014.
- ^ Joseph A. Kechichian. Oman and the World: The Emergence of an Independent Foreign Policy Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine. Oman and the World: the Emergence of an Independent Foreign Policy. RAND. 1995.
- ^ a b Salîl-ibn-Razîk. History of the imâms and seyyids of 'Omân by Salîl-ibn-Razîk, from A.D. 661–1856 (89/612) Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. History of the imâms and seyyids of 'Omân. British National Archive. Page 89. QDL.
- ^ Muscat and the Monsoon. British National Archive: Muscat and the Monsoon Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. British National Archive. QDL.
- ^ A Collection of Treaties and Engagements. British National Archives: A Collection of Treaties and Engagements relating to the Persian Gulf Shaikhdoms and the Sultanate of Muscat and Oman in force up to the End of 1953' [26v] (54/92). Diarsipkan 2022-07-06 di Wayback Machine. British National Archives. Page 54. QDL.
- ^ Historical Summary of Events. British National Archive: Historical Summary of Events 189/222 Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. British National Archive. Page 189. QDL.
- ^ Muscat and Oman Internal Affairs History. British National Archive: Muscat and Oman Internal Affairs History Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. British National Archive. Page 191. QDL.
- ^ a b c d e Ian Cobain. The Guardian: Britain's secret wars Diarsipkan 2016-09-30 di Wayback Machine. Britain's Secret Wars. The Guardian. 8 September 2016.
- ^ The Financial Troubles of Said bin Taimur.British National Archive: The Financial Troubles of Said bin Taimur Diarsipkan 2020-11-11 di Wayback Machine. British National Archive. QDL.
- ^ a b 2302 Question of Oman. United Nations: 2302 Question of Oman. Diarsipkan 2021-10-26 di Wayback Machine. United Nations. 12 December 1967.
- ^ a b Benjamin Plackett (30 March 2017). "Omani Music Masks A Slave Trading Past". Al-Fanar Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-17. Diakses tanggal 17 July 2017.
- ^ 'E. C. B. MacLaurin. Oman and the Trucial Coast. Diarsipkan 2023-01-17 di Wayback Machine. Oman and the Trucial Coast. Pages 65–76. The Australian Quarterly. JSTOR. 1958.
- ^ a b Meagher, John. "The Jebel Akhdar War Oman 1954–1959". Global Security. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-03-14. Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ Muscat State Affairs. British National Archive: File 8/67 Muscat State Affairs: Muscat– Oman Treaty Diarsipkan 2022-07-08 di Wayback Machine. British National Archive. File 8/67. Page 20. QDL.
- ^ a b c "Jebel Akhdar". Britain's Small Wars. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2013. Diakses tanggal 10 April 2012.
- ^ Muscat Rising. British National Archive: Muscat Rising, from April 1917 to January 1918 & resumed from April 1920 to Oct 1920 Diarsipkan 2022-07-07 di Wayback Machine. British National Archive. QDL.
- ^ a b Oman profile – Timeline. "BBC Middle East: Oman profile – Timeline (25 April 2018)". BBC News. 25 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-11. Diakses tanggal 2023-01-17. 25 April 2018.
- ^ Undertaking by Sultan Taimur Regarding Oil. Undertaking by Sultan Taimur Regarding Oil. Diarsipkan 2021-03-09 di Wayback Machine. British National Archives. Page 60. QDL.
- ^ The 1928 Red Line Agreement. United States Office of the Historian: The 1928 Red Line Agreement Diarsipkan 2019-07-17 di Wayback Machine. United States Office of the Historian.
- ^ Muscat Rising. British National Archive: Muscat Rising, from April 1917 to January 1918 & resumed from April 1920 to Oct 1920 Diarsipkan 2021-02-25 di Wayback Machine. British National Archive. Page 190. QDL.
- ^ a b c Mark Curtis. British National Archives. Diarsipkan 2021-03-03 di Wayback Machine. Oman 1957-9. British National Archives. 2017.
- ^ Fred Halliday. Arabia by Fred Halliday Diarsipkan 2023-02-11 di Wayback Machine. Arabia. The Arabian Peninsula. Saqi Books. University of California. published 1974.
- ^ a b Peterson, J. E. (2 January 2013). Oman's Insurgencies: The Sultanate's Struggle for Supremacy. Saqi. ISBN 9780863567025. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 29 April 2018 – via Google Books.
- ^ Historical Summary of Events in the Persian Gulf. "British National Archive: Historical Summary of Events in the Persian Gulf (208/222)". QDL. 30 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2019. British National Archive. Page 208.
- ^ Nicolin, Beatrice (25 May 1998). "International trade networks: The Omani Enclave of Gwadar – Conference on German and International Research on Oman, Bonn 1998: abstracts". Bonn: Conference on German and International Research on Oman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2020. Diakses tanggal 27 July 2010.
- ^ Muscat State Affairs. A.C.Gallowey: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman' [35r] (69/296). Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. Principal Shaikhs and Tribes of Oman. British National Archive. Page 69. QDL.
- ^ Muscat State Affairs. British Consulate Muscat: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman. Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. British National Archive. File 8/62. Page 153. 25 May 1946. QDL.
- ^ Muscat State Affairs. The Foreign Office London: File 8/62 Muscat State Affairs: Principal Shaikhs and Tribes of Oman [146r] (291/296). Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. British National Archive. Page 291. QDL.
- ^ Peterson, John E. (1978). Oman in the Twentieth Century: Political Foundations of an Emerging State. Croom Helm. hlm. 182. ISBN 9780856646294.
- ^ Liquid Oman: oil, water, and causality in Southern Arabia. Liquid Oman: oil, water, and causality in Southern Arabia Diarsipkan 2023-01-17 di Wayback Machine. Royal Anthropological Institute. P. 147-162. 2016. City University of New York.
- ^ a b Ryan, Mike (2003). Secret Operations of the Sas. Zenith Imprint. hlm. 68–70. ISBN 9780760314142.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Owtram, Francis (2004). A Modern History of Oman: Formation of the State since 1920. I.B.Tauris. hlm. 106. ISBN 9781860646171.
- ^ The Last Imam of Oman. CNN Arabic: وفاة آخر أئمة عُمان في منفاه السياسي بالسعودية Diarsipkan 2022-04-11 di Wayback Machine. CNN Arabic News. 1 December 2009. Muscat, Oman.
- ^ 10 Arab States Ask U.N. Debate On Oman. The New York Times. 01 October 1960. Diarsipkan 2023-01-17 di Wayback Machine. The New York Times.
- ^ Question of Oman. United Nations Archives. Diarsipkan 2021-08-18 di Wayback Machine. United Nations Archives.
- ^ 20th Session Adopted Resolutions. United Nations: 20th Session Adopted Resolutions. Diarsipkan 2022-05-17 di Wayback Machine. United Nations. 20 September – 20 December 1965.
- ^ 2073 Question of Oman. United Nations: 2073 Question of Oman. Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. United Nations. 17 December 1965.
- ^ 22nd Session Adopted Resolutions. United Nations: 22nd Session Adopted Resolutions. Diarsipkan 2022-05-17 di Wayback Machine. United Nations. 19 September – 19 December 1967.
- ^ UN General Assembly. "UN 2238 Question of Oman Resolution (1966)" (PDF). worldlii. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-03-07. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ UN General Assembly. "UN Adopted Resolutions (1966)". worldlii. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ "Happy and rich in an Omani toytown". The Economist. 31 August 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2018.
- ^ "Oman appoints first female minister". BBC News. 4 March 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2019.
- ^ "Oman profile – Overview". BBC News. 11 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2020. Diakses tanggal 18 January 2013.
- ^ "Oman profile – Timeline". BBC News. 11 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2019. Diakses tanggal 18 January 2013.
- ^ "Sultan Qaboos of Oman dies aged 79". BBC News. 11 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2020. Diakses tanggal 10 January 2020.
- ^ "Haitham bin Tariq appointed new ruler of Oman". Arab News. 11 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2020.
- ^ McKernan, Bethan (11 January 2020). "Sultan of Oman dies and is succeeded by cousin". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-11. Diakses tanggal 20 August 2021.
- ^ "Oman Geography 2007". home.kpn.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2018. Diakses tanggal 11 July 2016.
- ^ "Expedition Report: Dhofar Mountains Oman". 30 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2017. Diakses tanggal 11 July 2016.
- ^ a b Krogh, Jan S. "Oman". jankrogh.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2019.
- ^ "Nahwa – United Arab Emirates". geosite.jankrogh.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 May 2019.
- ^ 4th Swiss Geoscience Meeting, Bern 2006. Meteorite accumulation surfaces in Oman: Main results of. Omani-Swiss meteorite search campaigns, 2001–2006. by Beda Hofmann et al.
- ^ "Seeb Climate Normals 1961-1990". National Oceanic and Atmospheric Administration. Diakses tanggal December 19, 2012.
- ^ "Salalh Climate Normals". National Oceanic and Atmospheric Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal January 16, 2013. (HTTPS version Retrieved March 7, 2022) Diarsipkan 2022-03-07 di Wayback Machine.
- ^ "BirdLife Data Zone". datazone.birdlife.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 11 August 2021.
- ^ "UNESCO World Heritage Center – Oman's Arabian Oryx Sanctuary : first site ever to be deleted from UNESCO's World Heritage List". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-18. Diakses tanggal 17 April 2010.
- ^ Animal Tragedy Diarsipkan 29 May 2016 di Wayback Machine.. y-oman.com. 27 June 2013.
- ^ Macdonald, Sarah (22 March 2014) Strays on streets a growing issue for Oman Diarsipkan 12 January 2015 di Wayback Machine.. Times of Oman
- ^ Captive Creatures Diarsipkan 30 June 2016 di Wayback Machine.. y-oman.com. 21 November 2013
- ^ Ettinger, Powell. "Whales and dolphins of Oman – Dolphins, Humpbacks and Blue whales!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-29. Diakses tanggal 2023-01-17.
- ^ "Q&A: Elections to Oman's Consultative Council". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-28. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Oman". Freedom House. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-23. Diakses tanggal 18 January 2013.
- ^ "OMAN Majles A'Shura (Consultative Council)". Inter-Parliamentary Union. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-27. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Oman". Freedom in the World 2012. Freedom House. 17 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-25. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b "Waking up too". The Economist. 23 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-28. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b c d "Country Report: Oman". BTI Project. 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2020. Diakses tanggal 19 August 2016.
- ^ Stork, Joe (19 December 2012). "Human rights in the smaller Persian Gulf states: Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar and UAE". NOREF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2014. Diakses tanggal 18 January 2013.
- ^ "Basic Statute of the State" (PDF). Royal Decree 101/96. Ministry of Legal Affairs. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 July 2013. Diakses tanggal 18 August 2012.
- ^ "Amendment to Some of the Provisions of the Basic Statute of the State" (PDF). Royal Decree 99/2011. Ministry of Legal Affairs. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 January 2013.
- ^ a b "Country Profiles (Legislature) – Oman". Arab Parliaments. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2012.
- ^ a b "Legislative Branch". The World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2007.
- ^ a b "Oman". CIA – The World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-13. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ Kechichian, Joseph A. (1995). "Oman: A Unique Foreign Policy". RAND. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "The view from the Gulf: America's quiet go-between speaks". Fox News. 31 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Omani Ministers Voice Increasing Concerns Over Region's Stability". Wikileaks. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2011. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "Oman Remains Wary Of Iranian Expansionism". Wikileaks. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2011. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "Admiral William J. Fallon's Meeting With Sultan Qaboos". Wikileaks. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2011. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ Roy, Shubhajit (13 February 2018). "India gets access to strategic Oman port Duqm for military use, Chabahar-Gwadar in sight". The Indian Express. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-10. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ According to SIPRI Diarsipkan 2019-05-02 di Wayback Machine. | Excel Spreadsheet Diarsipkan 2022-02-24 di Wayback Machine.
- ^ Oman's Military Expenditures. Oman's military expenditures WB Diarsipkan 2023-01-18 di Wayback Machine. The World Bank. Retrieved 2019.
- ^ a b c d Anthony H. Cordesman; Khalid R. Al-Rodhan (28 June 2006). "The Gulf Military Forces in an Era of Asymmetric War" (PDF). Center for Strategic and International Studies. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-05-17. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Testing times for corvette". Maritime Photographic. 15 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2014. Diakses tanggal 21 January 2013.
- ^ "The SIPRI Military Expenditure Database". Stockholm International Peace Research Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2010. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "A balancing act". The Economist. 15 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-28. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "TOP LIST TIV TABLES". SIPRI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b "Torture in Oman". Gulf Center for Human Rights. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-07. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ "Torture in Oman". Gulf Center for Human Rights. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-24. Diakses tanggal 29 December 2014.
The practice of torture is widespread in Oman state penal institutions and has become the state's knee jerk reaction to independent political expression, the Gulf Centre for Human Rights (GCHR) says in a report published today
- ^ a b "BTI 2014 – Oman Country Report". BTI Project. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2014. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ a b c d e f "2013 Human Rights Reports: Oman". US Department of State. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-19. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ a b Oman: Events of 2018. Human Rights Watch. 17 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-18. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b c d e f Whitaker, Brian (2011). "Oman's Sultan Qaboos: a classy despot". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-18. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ "Country Report: Oman" (PDF). BTI Project. 2016. hlm. 12. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 August 2019. Diakses tanggal 3 June 2016.
- ^ "Oman: Journalists Sentenced Over Articles Alleging Corruption". Human Rights Watch. 3 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-18. Diakses tanggal 2 March 2017.
- ^ "Legal action against spreading fake news". Oman Observer. 21 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b "Oman – Enforced disappearance of human rights defender Mr Mohamed Al Fazari". Front Line Defenders. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2014. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ "Human rights". Amnesty International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-12. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Oman: Enforced disappearance of a Yemeni citizen, Abdulrahman Ali Salem Mohammed, for more than six months". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2016.
- ^ "Actor Sadiq AlShaabani: Arrested in Oman, Handed to Bahrain Authorities, Subjected to Enforced Disappearance". Bahrain Center for Human Rights. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2019. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ "Governorates of Sultanate Of Oman". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-08. Diakses tanggal 2012-05-05.
- ^ "Seven new divisions created in Oman". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-24. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ "Seven governorates, officials named". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-09. Diakses tanggal 2012-05-05.
- ^ "Basic Statute of the State" (PDF). Ministry Of Legal Affairs. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 June 2012.
- ^ "Oman's Top 10 Exports". World's Top Exports. 10 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b c Oman Country Report. Oman Country Report 2018 Diarsipkan 12 March 2020 di Wayback Machine. Transformation Index BTI. 2018.
- ^ Elusive Employment: Development Planning and Labour Market Trends in Oman. Development Planning and Labour Market Trends in Oman 2014 Diarsipkan 2022-10-07 di Wayback Machine. Researchgate. September 2014.
- ^ Chemical & Engineering News, 5 January 2009, "U.S.-Oman pact expands Free Trade", p. 18
- ^ Kharusi, N. S.; Salman, A. (September 2011). "The English Transliteration of Place Names in Oman". Journal of Academic and Applied Studies. 1 (3): 1–27.
- ^ "Arabia Tourism". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2011.
- ^ a b "Indian migrant workers in Oman speak to the WSWS". Wsws.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-28. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ "Antony meets Indian diaspora in Oman". Thaindian.com. 18 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2016. Diakses tanggal 29 October 2011.
- ^ a b Oman – Market Overview. Oman – Market Overview (US Export.gov) 2018 Diarsipkan 2019-09-13 di Wayback Machine. export.gov. 2018.
- ^ Oman budget 2019 KPMG Insights. KPMG: Oman budget 2019 KPMG Insights Diarsipkan 2022-08-23 di Wayback Machine. KPMG. 2019.
- ^ Oman Government Debt to GDP 2018. CEIC report: Oman Government Debt to GDP 2018 Diarsipkan 2022-10-17 di Wayback Machine. ceicdata.com. 2018.
- ^ "Military expenditure (% of GDP) – Oman, World | Data". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-18. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Current health expenditure (% of GDP) – World, Oman | Data". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Research and development expenditure (% of GDP) – World, Oman | Data". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Government expenditure on education, total (% of GDP) – Oman, World | Data". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Government expenditure on education, total (% of GDP)". The World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Military expenditure (% of GDP)". indexmundi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-11. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Research and development expenditure (% of GDP)". The World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "health expenditure (% of GDP)". The World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "World Population Prospects 2022". Divisi Populasi Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ "World Population Prospects 2022: Demographic indicators by region, subregion and country, annually for 1950-2100" (XSLX) ("Total Populasi, per 1 Juli (ribuan)"). Divisi Populasi Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ "Oman's population crosses 4.5 million". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-09. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Fertility rate, total (Births per woman) - Oman | Data". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ a b c Khalid M. Al-Azri (2013). Social and Gender Inequality in Oman: The Power of Religious and Political Tradition. hlm. 40. ISBN 978-1138816794. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ Judith Miller (1997). "Creating Modern Oman: An Interview with Sultan Qabus". Foreign Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-28. Diakses tanggal 29 December 2014.
- ^ Sulaiman al-Farsi (2013). Democracy and Youth in the Middle East: Islam, Tribalism and the Rentier State in Oman. hlm. 170–197. ISBN 978-1780760902. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ al Shaibany, Saleh (4 August 2010). "Omanis flocking to Zanzibar, their ancestral home". The National. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-08. Diakses tanggal 30 June 2014.
- ^ "Arab legacy lingers as Pakistan's Gwadar grows from tiny fishing town into port city". 29 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Middle East OMAN". CIA The World Factbook. 21 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-13. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "Culture of Oman". Sultanate of Oman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ Common, Richard K. "Barriers To Developing 'Leadership' In The Sultanate Of Oman" (PDF). International Journal of Leadership Studies. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-04-09. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "The Ship Building Industry". Ministry of Tourism, Sultanate of Oman. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-01. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ Romey, Kristin (14 March 2016). "Shipwreck Discovered from Explorer Vasco da Gama's Fleet". National Geographic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-29. Diakses tanggal 15 March 2016.
Bacaan lebih lanjut
- Negara dan Bangsa Jilid 3: Asia. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-02-X. (Indonesia)
Pranala luar
- (Inggris) Situs Kementerian Informasi Diarsipkan 2008-12-20 di Wayback Machine.
- (Inggris) Oman and Dubai: A Photo Diary
- Geografi Oman, Kementerian Luar Negeri Indonesia.