Lompat ke isi

Rajungan hijau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k →‎Agihan: date
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pemerian: Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
| binomial = ''Thalamita crenata''
| binomial = ''Thalamita crenata''
| binomial_authority = Rüppell, 1830<ref>{{aut|[[Edward S. Rüppell|Rüppell, E.S.]]}} (1830). [https://archive.org/details/b22418593 ''Beschreibungen und Abbildungen von 24 Arten kurzschwänzigen krabben, als Beiträge zur Naturgeschichte des Rothen Meeres'']. Frankfurt a.M.: H.L. Brönner. Pp. 1-28, pls 1-6.</ref>{{rp|6}}
| binomial_authority = Rüppell, 1830<ref>{{aut|[[Edward S. Rüppell|Rüppell, E.S.]]}} (1830). [https://archive.org/details/b22418593 ''Beschreibungen und Abbildungen von 24 Arten kurzschwänzigen krabben, als Beiträge zur Naturgeschichte des Rothen Meeres'']. Frankfurt a.M.: H.L. Brönner. Pp. 1-28, pls 1-6.</ref>{{rp|6}}
| synonyms =
| synonyms =
*''Thalamita kotoensis'' <small>Tien, 1969</small><ref>{{cite web | url=http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=208848 | title=Thalamita crenata Rüppell, 1830 | publisher=World Register of Marine Species (WoRMS) | accessdate=22 Oktober 2019}}</ref>
*''Thalamita kotoensis'' <small>Tien, 1969</small><ref>{{cite web | url=http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=208848 | title=Thalamita crenata Rüppell, 1830 | publisher=World Register of Marine Species (WoRMS) | accessdate=22 Oktober 2019}}</ref>
}}
}}


'''Rajungan hijau''' (''Thalamita crenata'') adalah sejenis [[kepiting]] yang hidup di laut, anggota [[familia|suku]] [[Portunidae]]. Jenis ini biasanya ditemukan di bagian pantai yang dangkal, di wilayah perairan pesisir [[Samudera Hindia]] hingga [[Samudera Pasifik]] bagian barat. Dalam [[bahasa Inggris]] ia dikenal dengan sebutan ''mangrove swimming crab''.
'''Rajungan hijau''' (''Thalamita crenata'') adalah sejenis [[kepiting]] yang hidup di laut, anggota [[familia|suku]] [[Portunidae]]. Jenis ini biasanya ditemukan di bagian pantai yang dangkal, di wilayah perairan pesisir [[Samudra Hindia]] hingga [[Samudera Pasifik]] bagian barat. Dalam [[bahasa Inggris]] ia dikenal dengan sebutan ''mangrove swimming crab''.


== Pemerian ==
== Pemerian ==
[[Berkas:Specimen of Thalamita crenata.JPG|thumb|left|180px|Spesimen ''Thalamita crenata'']]
[[Berkas:Specimen of Thalamita crenata.JPG|jmpl|kiri|180px|Spesimen ''Thalamita crenata'']]
[[Berkas:Thalam crenat 190928-172140 lab.jpg|thumb|left|180px|Hewan jantan, sisi dorsal (punggung)]]
[[Berkas:Thalam crenat 190928-172140 lab.jpg|jmpl|kiri|180px|Hewan jantan, sisi dorsal (punggung)]]
[[Berkas:Thalam crenat 190928-172233 lab.jpg|thumb|left|180px|Sisi ventral (perut)]]
[[Berkas:Thalam crenat 190928-172233 lab.jpg|jmpl|kiri|180px|Sisi ventral (perut)]]
Kepiting berukuran kecil hingga sedang, spesimen terbesar dengan lebar karapas mencapai 8 [[sentimeter|cm]].<ref name=fao/>{{rp|1129}} Dari kajian di [[Lakudo, Buton Tengah|Teluk Lasongko]], [[Buton]], tercatat lebar karapas ''T. crenata'' jantan dan betina berkisar antara 3,02-7,32 cm dan 2.51-6.13 cm, berturut-turut.<ref name=hmd>{{aut|Hamid, A., Y. Wardiatno, & N. Irawati}}, (2019). "Biological aspects of genus ''Thalamita'' Latreille, 1829 (Decapoda: Portunidae) in Lasongko Bay, Southeast Sulawesi, Indonesia". ''AACL Bioflux'', [http://www.bioflux.com.ro/docs/2019.1335-1348.pdf Vol. '''12'''(4):1335-48].</ref>
Kepiting berukuran kecil hingga sedang, spesimen terbesar dengan lebar karapas mencapai 8 [[sentimeter|cm]].<ref name=fao/>{{rp|1129}} Dari kajian di [[Lakudo, Buton Tengah|Teluk Lasongko]], [[Buton]], tercatat lebar karapas ''T. crenata'' jantan dan betina berkisar antara 3,02-7,32&nbsp;cm dan 2.51-6.13&nbsp;cm, berturut-turut.<ref name=hmd>{{aut|Hamid, A., Y. Wardiatno, & N. Irawati}}, (2019). "Biological aspects of genus ''Thalamita'' Latreille, 1829 (Decapoda: Portunidae) in Lasongko Bay, Southeast Sulawesi, Indonesia". ''AACL Bioflux'', [http://www.bioflux.com.ro/docs/2019.1335-1348.pdf Vol. '''12'''(4):1335-48].</ref>


[[Karapas]] dengan permukaan yang halus, berambut halus jarang-jarang, gigir-gigir pada karapas rendah dan tipis namun cukup jelas, tidak ada gigir lagi di belakang gigir epibranchial. Wilayah dahi (di antara kedua mata) dengan 6 gigi (taju) yang membundar lebar, kadang kadang beberapa gigi menyatu sehingga hanya ada 4 gigi, sepasang gigi yang tengah lebih lebar dari yang lainnya; sisi anterolateral (sebelah luar mata) dengan 5 gigi atau duri yang hampir sama besar, sedikit mengecil ukurannya dari depan ke belakang. Segmen di pangkal antena dengan gigir-gigir rendah terbentuk oleh bintil-bintil.<ref name=wee/>{{rp|69-70}}
[[Karapas]] dengan permukaan yang halus, berambut halus jarang-jarang, gigir-gigir pada karapas rendah dan tipis namun cukup jelas, tidak ada gigir lagi di belakang gigir epibranchial. Wilayah dahi (di antara kedua mata) dengan 6 gigi (taju) yang membundar lebar, kadang kadang beberapa gigi menyatu sehingga hanya ada 4 gigi, sepasang gigi yang tengah lebih lebar dari yang lainnya; sisi anterolateral (sebelah luar mata) dengan 5 gigi atau duri yang hampir sama besar, sedikit mengecil ukurannya dari depan ke belakang. Segmen di pangkal antena dengan gigir-gigir rendah terbentuk oleh bintil-bintil.<ref name=wee/>{{rp|69-70}}


Ruas ''merus'' (ketiga dari ujung) pada sapit memiliki 3-4 duri pada sisi depannya; ruas ''carpus'' (kedua dari ujung sapit) dibekali dengan satu duri yang kuat di sebelah dalam, dan 3 duri kecil di sebelah luar; permukaan sisi luar ''manus'' (ruas ujung sapit yang besar) halus, hanya terdapat satu alur yang menuju ujung runcing sapit tak bergerak; sisi atas ''manus'' memiliki 5 duri, termasuk duri di sebelah atas sambungan dengan ''pollex'' (jempol, yakni ujung runcing sapit yang dapat digerakkan).<ref name=wee/>{{rp|70-1}}
Ruas ''merus'' (ketiga dari ujung) pada sapit memiliki 3-4 duri pada sisi depannya; ruas ''carpus'' (kedua dari ujung sapit) dibekali dengan satu duri yang kuat di sebelah dalam, dan 3 duri kecil di sebelah luar; permukaan sisi luar ''manus'' (ruas ujung sapit yang besar) halus, hanya terdapat satu alur yang menuju ujung runcing sapit tak bergerak; sisi atas ''manus'' memiliki 5 duri, termasuk duri di sebelah atas sambungan dengan ''pollex'' (jempol, yakni ujung runcing sapit yang dapat digerakkan).<ref name=wee/>{{rp|70-1}}


Karapas berwarna cokelat kehijauan, lebih terang ke arah hijau [[zaitun]] atau lebih gelap; sisi bawah tubuh lebih pucat atau keputihan; sisi luar sapit kebiruan, sementara ujungnya merah cokelat karat.<ref name=wee>{{aut|Wee, DPC. & PKL. Ng}}, (1995). "Swimming crabs of the genera ''Charybdis'' De Haan, 1833, and ''Thalamita'' Latreille, 1829 (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Portunidae) from Peninsular Malaysia and Singapore". ''The Raffles Bulletin of Zoology'', [https://lkcnhm.nus.edu.sg/rbz/supplement-no-01/ (Suppl.) '''1''': 1-128].</ref>{{rp|71}}
Karapas berwarna cokelat kehijauan, lebih terang ke arah hijau [[zaitun]] atau lebih gelap; sisi bawah tubuh lebih pucat atau keputihan; sisi luar sapit kebiruan, sementara ujungnya merah cokelat karat.<ref name=wee>{{aut|Wee, DPC. & PKL. Ng}}, (1995). "Swimming crabs of the genera ''Charybdis'' De Haan, 1833, and ''Thalamita'' Latreille, 1829 (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Portunidae) from Peninsular Malaysia and Singapore". ''The Raffles Bulletin of Zoology'', [https://lkcnhm.nus.edu.sg/rbz/supplement-no-01/ (Suppl.) '''1''': 1-128].</ref>{{rp|71}}


== Agihan ==
== Agihan ==
[[Berkas:Thalam crenat 180724-0930 tnk.jpg|thumb|left|180px|Setengah berenang menjelajahi habitatnya]]
[[Berkas:Thalam crenat 180724-0930 tnk.jpg|jmpl|kiri|180px|Setengah berenang menjelajahi habitatnya]]
''Thalamita crenata'' tercatat menyebar luas di perairan [[Indo-Pasifik Barat]],<ref name=man/>{{rp|79}} mulai dari [[Afrika Selatan]], [[Madagaskar]], [[Laut Merah]], [[Teluk Persia]], [[India]], [[Cina]], [[Semenanjung Malaya]], [[Singapura]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Australia]], hingga [[Hawaii]];<ref name=wee/>{{rp|71}} juga didapati di [[Thailand]], kepulauan di [[Laut Cina Selatan]] serta [[Filipina]].<ref name=jap>Crabs of Japan: [http://species-identification.org/species.php?species_group=crabs_of_japan&id=1142 Mangrove swimming crab (''Thalamita crenata'' Rüppell, 1830)], diakses 22/X/2019</ref>
''Thalamita crenata'' tercatat menyebar luas di perairan [[Indo-Pasifik Barat]],<ref name=man/>{{rp|79}} mulai dari [[Afrika Selatan]], [[Madagaskar]], [[Laut Merah]], [[Teluk Persia]], [[India]], [[Tiongkok]], [[Semenanjung Malaya]], [[Singapura]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Australia]], hingga [[Hawaii]];<ref name=wee/>{{rp|71}} juga didapati di [[Thailand]], kepulauan di [[Laut Tiongkok Selatan]] serta [[Filipina]].<ref name=jap>Crabs of Japan: [http://species-identification.org/species.php?species_group=crabs_of_japan&id=1142 Mangrove swimming crab (''Thalamita crenata'' Rüppell, 1830)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181031005241/http://species-identification.org/species.php?species_group=crabs_of_japan&id=1142 |date=2018-10-31 }}, diakses 22/X/2019</ref>


Di Indonesia ketam ini tercatat dari [[Padang]], [[Jawa]],<ref name=man>{{aut|Man, JG. de}}, (1888). "Report on the Podophthalmous Crustacea of the Mergui Archipelago, collected for the Trustees of the Indian Museum, Calcutta, by Dr. John Anderson." ''Journal of the Linnean Society of London'', [https://www.biodiversitylibrary.org/item/135885#page/103/mode/1up v. '''22''':1·312, pls. 1-19].</ref>{{rp|79}} serta [[Sumbawa]], [[Flores]], [[Semau, Kupang|Semau]], [[Pulau Maratua|Maratua]], [[Makassar]], [[Kepulauan Spermonde]], [[Kepulauan Tukangbesi]], [[Kepulauan Sula]], [[Ambon]], [[Seram]], [[Haruku]], [[Banda]], dan [[Kepulauan Aru]].<ref name=jap/>
Di Indonesia ketam ini tercatat dari [[Padang]], [[Jawa]],<ref name=man>{{aut|Man, JG. de}}, (1888). "Report on the Podophthalmous Crustacea of the Mergui Archipelago, collected for the Trustees of the Indian Museum, Calcutta, by Dr. John Anderson." ''Journal of the Linnean Society of London'', [https://www.biodiversitylibrary.org/item/135885#page/103/mode/1up v. '''22''':1·312, pls. 1-19].</ref>{{rp|79}} serta [[Sumbawa]], [[Flores]], [[Semau, Kupang|Semau]], [[Pulau Maratua|Maratua]], [[Makassar]], [[Kepulauan Spermonde]], [[Kepulauan Tukangbesi]], [[Kepulauan Sula]], [[Ambon]], [[Seram]], [[Haruku]], [[Banda]], dan [[Kepulauan Aru]].<ref name=jap/>


== Habitat dan ekologi ==
== Habitat dan ekologi ==
[[Berkas:Thalam crenat 180724-0936 tnk.jpg|thumb|left|180px|Mengubur diri di substrat berpasir]]
[[Berkas:Thalam crenat 180724-0936 tnk.jpg|jmpl|kiri|180px|Mengubur diri di substrat berpasir]]
Habitat rajungan hijau adalah mintakat [[pasut|intertidal]] di pantai berbatu atau berkarang.<ref name=wee/>{{rp|71}} Di [[Kenya]], ketam ini diketahui menghuni mintakat intertidal di perbatasan vegetasi [[mangrove]] dengan laut terbuka, dan berlindung di cekungan atau kolam-kolam kecil semasa air surut.<ref name=cci>{{aut|Cannicci, S., F. Dahdouh-Guebas, D. Anyona, & M. Vannini}}, (1996). "Natural Diet and Feeding Habits of ''Thalamita crenata'' (Decapoda: Portunidae)". ''Journal of Crustacean Biology'', [http://www.jstor.org/stable/1549188 Vol. '''16'''(4):678-83 (Nov. 1996)].</ref>{{rp|678}} Rajungan hijau dikenal sebagai kepiting yang kerap berasosiasi dengan mangrove, meskipun tidak tinggal di dalam hutan mangrove.<ref>{{aut|Vezzosi, R., S. Barbaresi, D. Anyona, & M. Vannini}}, (1995). "Activity pattern in ''Thalamita crenata'' (Portunidae, Decapoda): a shaping by the tidal cycles". ''Marine Behaviour and Physiology'', '''24'''(4): 207-14. DOI: https://doi.org/10.1080/10236249509378895</ref>
Habitat rajungan hijau adalah mintakat [[pasut|intertidal]] di pantai berbatu atau berkarang.<ref name=wee/>{{rp|71}} Di [[Kenya]], ketam ini diketahui menghuni mintakat intertidal di perbatasan vegetasi [[mangrove]] dengan laut terbuka, dan berlindung di cekungan atau kolam-kolam kecil semasa air surut.<ref name=cci>{{aut|Cannicci, S., F. Dahdouh-Guebas, D. Anyona, & M. Vannini}}, (1996). "Natural Diet and Feeding Habits of ''Thalamita crenata'' (Decapoda: Portunidae)". ''Journal of Crustacean Biology'', [http://www.jstor.org/stable/1549188 Vol. '''16'''(4):678-83 (Nov. 1996)].</ref>{{rp|678}} Rajungan hijau dikenal sebagai kepiting yang kerap berasosiasi dengan mangrove, meskipun tidak tinggal di dalam hutan mangrove.<ref>{{aut|Vezzosi, R., S. Barbaresi, D. Anyona, & M. Vannini}}, (1995). "Activity pattern in ''Thalamita crenata'' (Portunidae, Decapoda): a shaping by the tidal cycles". ''Marine Behaviour and Physiology'', '''24'''(4): 207-14. DOI: https://doi.org/10.1080/10236249509378895</ref>


Rajungan hijau adalah pemangsa ([[predator]]) dan pemakan bangkai; salah satu pemangsa penting [[invertebrata]] kecil di lingkungan mangrove. Mangsanya terutama adalah [[moluska]] dan [[krustasea]] yang bergerak lamban;<ref name=cci/>{{rp|681}} akan tetapi ketam ini juga tercatat bersifat [[kanibalisme|kanibalistik]].<ref>{{aut|Mckillup, SC. & RV. Mckillup}}, (1996). "The feeding behaviour of ''Thalamita crenata'' (Portunidae, Decapoda), a cannibalistic marine scavenger". ''Marine and Freshwater Behaviour and Physiology'', Vol. '''28'''(4):255-67. DOI: https://doi.org/10.1080/10236249609378995</ref>
Rajungan hijau adalah pemangsa ([[predator]]) dan pemakan bangkai; salah satu pemangsa penting [[invertebrata]] kecil di lingkungan mangrove. Mangsanya terutama adalah [[moluska]] dan [[krustasea]] yang bergerak lamban;<ref name=cci/>{{rp|681}} akan tetapi ketam ini juga tercatat bersifat [[kanibalisme|kanibalistik]].<ref>{{aut|Mckillup, SC. & RV. Mckillup}}, (1996). "The feeding behaviour of ''Thalamita crenata'' (Portunidae, Decapoda), a cannibalistic marine scavenger". ''Marine and Freshwater Behaviour and Physiology'', Vol. '''28'''(4):255-67. DOI: https://doi.org/10.1080/10236249609378995</ref>


Analisis isi perut rajungan hijau yang ditangkap di [[Terengganu]] mendapatkan bahwa ketam ini memakan aneka rupa hewan dan bukan hewan ([[omnivora]]). Di antaranya, [[ikan]], [[tiram]], [[keong]], [[bintang laut]], ketam, [[propagul]] mangrove, [[lamun]], [[kayu]], pasir, bebatuan, dan aneka serpihan lainnya.<ref>{{aut|Amin-Safwan, A., A. Nurazira, KS. Syafiqah-Nurain, MP. Mardhiyyah, H. Muhd-Farouk, HH. Mahsol, M. Syahnon}} (2019). "Comparison on Natural Diets Dietary Composition and Foregut Fullness between Sexes of Crenate Swimming Crab, ''Thalamita crenata'' (Ruppell, 1830) from Setiu Wetlands, Terengganu coastal waters, Malaysia". ''Journal of Sustainability Science and Management'', [http://jssm.umt.edu.my/wp-content/uploads/sites/51/2019/08/3.pdf '''14'''(4), 25-37 (August 2019)].</ref>{{rp|32}} Hampir serupa dengan itu, di Kenya rajungan hijau tercatat memangsa cacing laut ([[Polychaeta]]), tiram, keong (''[[Littorina]]'', ''[[Cerithidea]]''), kelomang (''[[Clibanarius]]''), ketam (''[[Metopograpsus]]'', ''[[Pilumnus]]'', ''[[Uca]]'', ''[[Sesarma]]'', dan sesama rajungan hijau); juga [[alga]] dan sisa-sisa tumbuhan.<ref name=cci/>{{rp|680}}
Analisis isi perut rajungan hijau yang ditangkap di [[Terengganu]] mendapatkan bahwa ketam ini memakan aneka rupa hewan dan bukan hewan ([[omnivora]]). Di antaranya, [[ikan]], [[tiram]], [[keong]], [[bintang laut]], ketam, [[propagul]] mangrove, [[lamun]], [[kayu]], pasir, bebatuan, dan aneka serpihan lainnya.<ref>{{aut|Amin-Safwan, A., A. Nurazira, KS. Syafiqah-Nurain, MP. Mardhiyyah, H. Muhd-Farouk, HH. Mahsol, M. Syahnon}} (2019). "Comparison on Natural Diets Dietary Composition and Foregut Fullness between Sexes of Crenate Swimming Crab, ''Thalamita crenata'' (Ruppell, 1830) from Setiu Wetlands, Terengganu coastal waters, Malaysia". ''Journal of Sustainability Science and Management'', [http://jssm.umt.edu.my/wp-content/uploads/sites/51/2019/08/3.pdf '''14'''(4), 25-37 (August 2019)].</ref>{{rp|32}} Hampir serupa dengan itu, di Kenya rajungan hijau tercatat memangsa cacing laut ([[Polychaeta]]), tiram, keong (''[[Littorina]]'', ''[[Cerithidea]]''), kelomang (''[[Clibanarius]]''), ketam (''[[Metopograpsus]]'', ''[[Pilumnus]]'', ''[[Uca]]'', ''[[Sesarma]]'', dan sesama rajungan hijau); juga [[alga]] dan sisa-sisa tumbuhan.<ref name=cci/>{{rp|680}}


== Manfaat ==
== Manfaat ==
Nilai komersial rajungan ini tidak seberapa tinggi, mengingat ukurannya yang relatif kecil. Rajungan hijau biasa ditangkap orang di wilayah-wilayah [[Asia Tenggara]] dan [[Asia Timur]] dengan menggunakan [[bubu]], [[pukat]], atau [[jala]].<ref name=fao>{{aut|Ng, PKL.}} (1998). "Crabs". <u>in</u> Kent E. Carpenter & Volker H. Niem (Eds.). FAO Species Identification Guide: ''The Living Marine Resources of The Western Pacific''. [http://www.fao.org/docrep/009/w7192e/w7192e00.htm Vol. '''2''': 1046-155.] Rome:Food and Agriculture Organization. ([http://www.fao.org/3/w7192e/w7192e32.pdf Portunidae])</ref>{{rp|1129}}
Nilai komersial rajungan ini tidak seberapa tinggi, mengingat ukurannya yang relatif kecil. Rajungan hijau biasa ditangkap orang di wilayah-wilayah [[Asia Tenggara]] dan [[Asia Timur]] dengan menggunakan [[bubu]], [[pukat]], atau [[jala]].<ref name=fao>{{aut|Ng, PKL.}} (1998). "Crabs". <u>in</u> Kent E. Carpenter & Volker H. Niem (Eds.). FAO Species Identification Guide: ''The Living Marine Resources of The Western Pacific''. [http://www.fao.org/docrep/009/w7192e/w7192e00.htm Vol. '''2''': 1046-155.] Rome:Food and Agriculture Organization. ([http://www.fao.org/3/w7192e/w7192e32.pdf Portunidae] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200331154204/http://www.fao.org/3/w7192e/w7192e32.pdf |date=2020-03-31 }})</ref>{{rp|1129}}


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 57: Baris 57:
* EoL: [https://eol.org/pages/46508748 ''Thalamita crenata'' Latreille 1829]
* EoL: [https://eol.org/pages/46508748 ''Thalamita crenata'' Latreille 1829]
* ITIS: [https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=660577#null ''Thalamita crenata'' (Milne-Edwards, 1834)]
* ITIS: [https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=660577#null ''Thalamita crenata'' (Milne-Edwards, 1834)]
* SeaLifeBase: [https://www.sealifebase.ca/summary/Thalamita-crenata.html ''Thalamita crenata'' (Milne-Edwards, 1834), wide front swimcrab]
* SeaLifeBase: [https://www.sealifebase.ca/summary/Thalamita-crenata.html ''Thalamita crenata'' (Milne-Edwards, 1834), wide front swimcrab]
* Seashore Life of S'pore: [http://mangrove.nus.edu.sg/pub/seashore/text/201.htm Swimming Crabs, Family Portunidae]
* Seashore Life of S'pore: [http://mangrove.nus.edu.sg/pub/seashore/text/201.htm Swimming Crabs, Family Portunidae]
* S'pore Biodiv.: [https://singapore.biodiversity.online/species/A-Arth-Crus-Decapoda-000365 ''Thalamita crenata'' Rüppell, 1830]
* S'pore Biodiv.: [https://singapore.biodiversity.online/species/A-Arth-Crus-Decapoda-000365 ''Thalamita crenata'' Rüppell, 1830]
* Wild Singapore: [http://www.wildsingapore.com/wildfacts/crustacea/crab/portunidae/powderblue.htm Powder blue-clawed swimming crab ''Thalamita crenata'']
* Wild Singapore: [http://www.wildsingapore.com/wildfacts/crustacea/crab/portunidae/powderblue.htm Powder blue-clawed swimming crab ''Thalamita crenata'']
* WoRMS: [http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=208848 ''Thalamita crenata'' Rüppell, 1830]
* WoRMS: [http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=208848 ''Thalamita crenata'' Rüppell, 1830]



{{sumberdaya perikanan}}
{{sumberdaya perikanan}}

Revisi terkini sejak 16 September 2023 03.53

Rajungan Hijau
Rajungan hijau, Thalamita crenata
di Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Infraordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. crenata
Nama binomial
Thalamita crenata
Rüppell, 1830[1]:6
Sinonim
  • Thalamita kotoensis Tien, 1969[2]

Rajungan hijau (Thalamita crenata) adalah sejenis kepiting yang hidup di laut, anggota suku Portunidae. Jenis ini biasanya ditemukan di bagian pantai yang dangkal, di wilayah perairan pesisir Samudra Hindia hingga Samudera Pasifik bagian barat. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan mangrove swimming crab.

Spesimen Thalamita crenata
Hewan jantan, sisi dorsal (punggung)
Sisi ventral (perut)

Kepiting berukuran kecil hingga sedang, spesimen terbesar dengan lebar karapas mencapai 8 cm.[3]:1129 Dari kajian di Teluk Lasongko, Buton, tercatat lebar karapas T. crenata jantan dan betina berkisar antara 3,02-7,32 cm dan 2.51-6.13 cm, berturut-turut.[4]

Karapas dengan permukaan yang halus, berambut halus jarang-jarang, gigir-gigir pada karapas rendah dan tipis namun cukup jelas, tidak ada gigir lagi di belakang gigir epibranchial. Wilayah dahi (di antara kedua mata) dengan 6 gigi (taju) yang membundar lebar, kadang kadang beberapa gigi menyatu sehingga hanya ada 4 gigi, sepasang gigi yang tengah lebih lebar dari yang lainnya; sisi anterolateral (sebelah luar mata) dengan 5 gigi atau duri yang hampir sama besar, sedikit mengecil ukurannya dari depan ke belakang. Segmen di pangkal antena dengan gigir-gigir rendah terbentuk oleh bintil-bintil.[5]:69-70

Ruas merus (ketiga dari ujung) pada sapit memiliki 3-4 duri pada sisi depannya; ruas carpus (kedua dari ujung sapit) dibekali dengan satu duri yang kuat di sebelah dalam, dan 3 duri kecil di sebelah luar; permukaan sisi luar manus (ruas ujung sapit yang besar) halus, hanya terdapat satu alur yang menuju ujung runcing sapit tak bergerak; sisi atas manus memiliki 5 duri, termasuk duri di sebelah atas sambungan dengan pollex (jempol, yakni ujung runcing sapit yang dapat digerakkan).[5]:70-1

Karapas berwarna cokelat kehijauan, lebih terang ke arah hijau zaitun atau lebih gelap; sisi bawah tubuh lebih pucat atau keputihan; sisi luar sapit kebiruan, sementara ujungnya merah cokelat karat.[5]:71

Setengah berenang menjelajahi habitatnya

Thalamita crenata tercatat menyebar luas di perairan Indo-Pasifik Barat,[6]:79 mulai dari Afrika Selatan, Madagaskar, Laut Merah, Teluk Persia, India, Tiongkok, Semenanjung Malaya, Singapura, Korea, Jepang, Australia, hingga Hawaii;[5]:71 juga didapati di Thailand, kepulauan di Laut Tiongkok Selatan serta Filipina.[7]

Di Indonesia ketam ini tercatat dari Padang, Jawa,[6]:79 serta Sumbawa, Flores, Semau, Maratua, Makassar, Kepulauan Spermonde, Kepulauan Tukangbesi, Kepulauan Sula, Ambon, Seram, Haruku, Banda, dan Kepulauan Aru.[7]

Habitat dan ekologi

[sunting | sunting sumber]
Mengubur diri di substrat berpasir

Habitat rajungan hijau adalah mintakat intertidal di pantai berbatu atau berkarang.[5]:71 Di Kenya, ketam ini diketahui menghuni mintakat intertidal di perbatasan vegetasi mangrove dengan laut terbuka, dan berlindung di cekungan atau kolam-kolam kecil semasa air surut.[8]:678 Rajungan hijau dikenal sebagai kepiting yang kerap berasosiasi dengan mangrove, meskipun tidak tinggal di dalam hutan mangrove.[9]

Rajungan hijau adalah pemangsa (predator) dan pemakan bangkai; salah satu pemangsa penting invertebrata kecil di lingkungan mangrove. Mangsanya terutama adalah moluska dan krustasea yang bergerak lamban;[8]:681 akan tetapi ketam ini juga tercatat bersifat kanibalistik.[10]

Analisis isi perut rajungan hijau yang ditangkap di Terengganu mendapatkan bahwa ketam ini memakan aneka rupa hewan dan bukan hewan (omnivora). Di antaranya, ikan, tiram, keong, bintang laut, ketam, propagul mangrove, lamun, kayu, pasir, bebatuan, dan aneka serpihan lainnya.[11]:32 Hampir serupa dengan itu, di Kenya rajungan hijau tercatat memangsa cacing laut (Polychaeta), tiram, keong (Littorina, Cerithidea), kelomang (Clibanarius), ketam (Metopograpsus, Pilumnus, Uca, Sesarma, dan sesama rajungan hijau); juga alga dan sisa-sisa tumbuhan.[8]:680

Nilai komersial rajungan ini tidak seberapa tinggi, mengingat ukurannya yang relatif kecil. Rajungan hijau biasa ditangkap orang di wilayah-wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur dengan menggunakan bubu, pukat, atau jala.[3]:1129

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rüppell, E.S. (1830). Beschreibungen und Abbildungen von 24 Arten kurzschwänzigen krabben, als Beiträge zur Naturgeschichte des Rothen Meeres. Frankfurt a.M.: H.L. Brönner. Pp. 1-28, pls 1-6.
  2. ^ "Thalamita crenata Rüppell, 1830". World Register of Marine Species (WoRMS). Diakses tanggal 22 Oktober 2019. 
  3. ^ a b Ng, PKL. (1998). "Crabs". in Kent E. Carpenter & Volker H. Niem (Eds.). FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 2: 1046-155. Rome:Food and Agriculture Organization. (Portunidae Diarsipkan 2020-03-31 di Wayback Machine.)
  4. ^ Hamid, A., Y. Wardiatno, & N. Irawati, (2019). "Biological aspects of genus Thalamita Latreille, 1829 (Decapoda: Portunidae) in Lasongko Bay, Southeast Sulawesi, Indonesia". AACL Bioflux, Vol. 12(4):1335-48.
  5. ^ a b c d e Wee, DPC. & PKL. Ng, (1995). "Swimming crabs of the genera Charybdis De Haan, 1833, and Thalamita Latreille, 1829 (Crustacea: Decapoda: Brachyura: Portunidae) from Peninsular Malaysia and Singapore". The Raffles Bulletin of Zoology, (Suppl.) 1: 1-128.
  6. ^ a b Man, JG. de, (1888). "Report on the Podophthalmous Crustacea of the Mergui Archipelago, collected for the Trustees of the Indian Museum, Calcutta, by Dr. John Anderson." Journal of the Linnean Society of London, v. 22:1·312, pls. 1-19.
  7. ^ a b Crabs of Japan: Mangrove swimming crab (Thalamita crenata Rüppell, 1830) Diarsipkan 2018-10-31 di Wayback Machine., diakses 22/X/2019
  8. ^ a b c Cannicci, S., F. Dahdouh-Guebas, D. Anyona, & M. Vannini, (1996). "Natural Diet and Feeding Habits of Thalamita crenata (Decapoda: Portunidae)". Journal of Crustacean Biology, Vol. 16(4):678-83 (Nov. 1996).
  9. ^ Vezzosi, R., S. Barbaresi, D. Anyona, & M. Vannini, (1995). "Activity pattern in Thalamita crenata (Portunidae, Decapoda): a shaping by the tidal cycles". Marine Behaviour and Physiology, 24(4): 207-14. DOI: https://doi.org/10.1080/10236249509378895
  10. ^ Mckillup, SC. & RV. Mckillup, (1996). "The feeding behaviour of Thalamita crenata (Portunidae, Decapoda), a cannibalistic marine scavenger". Marine and Freshwater Behaviour and Physiology, Vol. 28(4):255-67. DOI: https://doi.org/10.1080/10236249609378995
  11. ^ Amin-Safwan, A., A. Nurazira, KS. Syafiqah-Nurain, MP. Mardhiyyah, H. Muhd-Farouk, HH. Mahsol, M. Syahnon (2019). "Comparison on Natural Diets Dietary Composition and Foregut Fullness between Sexes of Crenate Swimming Crab, Thalamita crenata (Ruppell, 1830) from Setiu Wetlands, Terengganu coastal waters, Malaysia". Journal of Sustainability Science and Management, 14(4), 25-37 (August 2019).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]