Lompat ke isi

Pantai Goa Cina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Goa_Cina_Beach.jpg|jmpl|Pantai Goa Cina]]
'''Pantai Goa China''' adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di [[Dusun Tumpak Awu]], [[Desa Sitiarjo]], [[Sumbermanjing Wetan, Malang|Kecamatan Sumbermanjing Wetan]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]<ref>[http://ngalam.web.id/read/936/pantai-goa-china/| Pantai Goa China]</ref>. Nama asli pantai ini adalah Pantai Rowo Indah, namun karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang China yang sedang bertapa di dalam [[goa]] yang ada di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah kalah popular daripada Goa China sampai sekarang. Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi, namun warga sekitar pantai meyakini sekitar 20 tahunan silam. Dari [[Pantai Bajulmati]], [[Desa Gajahrejo]], [[Gedangan, Malang|Kecamatan Gedangan]] menuju Pantai Goa China ini hanya perlu waktu 15 menit saja karena kedua pantai ini hanya berjarak tak lebih dari 7 km. Aksesnya pun sangat mudah karena melewati jalur lingkar selatan (JLS) dengan aspal yang mulus. Terdapat petunjuk arah dan [[rambu]] yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi. Tetapi Anda harus tetap berhati-hati karena jalannya berkelok-kelok dan berada di sisi jurang.
[[Berkas:Batu_Berwajah_di_Pantai_Goa_Cina.jpg|jmpl|300px|Pemandangan di pantai Goa Cina, dengan batu berwajah yang menghadap kearah timur pantai.]]
'''Pantai Goa Cina''' adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di [[Dusun Tumpak Awu]], [[Desa Sitiarjo]], [[Sumbermanjing Wetan, Malang|Kecamatan Sumbermanjing Wetan]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]].<ref>[http://ngalam.web.id/read/936/pantai-goa-china/ Pantai Goa Cina]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Nama asli dari pantai ini adalah Pantai Rowo Indah. Namun karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang Tionghoa yang sedang bertapa di dalam [[goa]] yang ada di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah diganti dengan Goa Cina karena lebih umum di masyarakat. Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi, tetapi warga sekitar pantai meyakini sekitar 20 tahunan silam. Dari [[Pantai Bajulmati]], [[Desa Gajahrejo]], [[Gedangan, Malang|Kecamatan Gedangan]] menuju Pantai Goa Cina ini hanya perlu waktu 15 menit saja karena kedua pantai ini hanya berjarak kurang dari 7&nbsp;km. Aksesnya mudah karena melewati jalur lingkar selatan (JLS) dengan kondisi jalan yang baik. Terdapat petunjuk arah dan [[rambu]] yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi.Tetapi harus berhati-hati karena posisi jalan ditepi jurang dan berkelok.


Sebelum memasuki Pantai Goa China kita akan melewati Jembatan Bajulmati yang berada di atas [[muara laut]] tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup bagus dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur. Ketinggian tiang mencapai 20 meter. Model jembatan ini khas sekali sehingga cukup artistik. Jarak sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, ada pintu masuk menuju Pantai Goa China. Sayang, akses dari JLS menuju Pantai Goa China agak susah, sekitar 500 meter jalan rusak parah. Jalannya sebenarnya cukup lebar, namun karena jalan dari tanah tidak rata dan banyaknya bebatuan kapur. Apalagi ketika tergenang hujan, jalan cukup lembek dan licin.
Sebelum memasuki Pantai Goa Cina, pengunjung melewati jembatan Bajulmati yang berada di atas [[muara laut]] tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup baik dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, terdapat pintu masuk menuju Pantai Goa Cina. Namun, terdapat kendala akses dari JLS menuju Pantai Goa Cina akibat dari kondisi jalan yang rusak. Terlihat dari lapisan tanah yang tidak rata dan tersusun dari batuan kapur. terutama ketika musim hujan, jalan menjadi lembek dan licin.


Namun sulitnya medan itu sebanding dengan [[panorama]] alam yang disajikan Pantai Goa China. Tiket masuk Pantai Goa China sebesar Rp 4.000 dan parkir kendaraan sebesar Rp 5.000. Luas area Pantai Goa China tidak begitu luas, namun keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai membuat pandangan lebih indah. Tiga pulau itu adalah Pulau Bantengan, [[Pulau Goa China]] dan [[Pulau Nyonya]]. Di pinggir pantai ini cukup asri, pohon-pohon berbagai jenis seperti [[pohon cembirit]], [[ketapang]], dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung, apalagi di bibir pantai yang cukup jernih hingga kelihatan batu karangnya.
[[Panorama]] alam yang disajikan Pantai Goa Cina belum mengalami banyak perubahan. Terdapat tiga pulau yang berada ditengah pantai ini, yaitu [[Pulau Bantengan]], [[Pulau Goa Cina]] dan [[Pulau Nyonya]]. Di pinggiran pantai ditanami berbagai jenis pohon seperti [[pohon cembirit]], [[ketapang]], dan pohon jenis tutup berjajar. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mengurangi udara panas di sekitar pantai. Pada bibir pantai juga terlihat beberapa batu karang yang mengelilingi.


Keberadaan goa di pantai ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Goa tersebut sebenarnya tidak begitu bagus, hanya rongga biasa yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter. Siapa pun bisa dengan mudah masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Lebarnya kira-kira dua meteran. Meski namanya goa, tapi tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun [[stalakmit]] yakni batu-batu yang menjorok tajam dari atas goa maupun dari sisi tebing maupun dasr goa. Jadi, goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga yang ada di dalam karang. Meski begitu, goa terlihat memiliki nilai magis yang kuat.
Letak goa berada 50 meter sebelah kanan dari pantai dan berada di bukit karang. Goa ini hanya berupa rongga yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter sehingga mudah untuk masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar sekitar dua meter sehingga bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Goa ini berbeda secara karakteristik dari goa yang lain, terlihat dari tidak adanya batu stalaktit maupun [[stalakmit]] di sisi goa baik atas maupun dasar goa. Sehingga goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga didalam batu karang.


Selain popular dengan keberadaan goanya, pantai ini juga menyajikan fenomena alam yang langka, yakni terjadinya gelombang bersimpangan tidak keruan dari tiga arah, [[selatan]], [[timur]] dan [[barat]]. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai [[Malang Selatan]]. Karena besarnya ombak, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Kawasan Pantai Goa China ini hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru menuju [[Pantai Sendangbiru]]. Berbagai fasilitas terdapat di pantai ini misalnya warung makan, musholla, masjid, kamar mandi, dan tempat parkir akan membuat liburan Anda terasa menyenangkan.<ref>[http://www.yoshiwafa.com/pesona-pantai-bajul-mati-dan-goa-cina-malang.html Goa China Malang]</ref>
Selain popular dengan keberadaan goanya, pantai ini juga menyajikan fenomena alam yang langka, yakni terjadinya gelombang bersimpangan tidak keruan dari tiga arah, [[selatan]], [[timur]] dan [[barat]]. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai [[Malang Selatan]]. Karena besarnya ombak, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Kawasan Pantai Goa Cina ini hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru menuju [[Pantai Sendangbiru]]. Berbagai fasilitas terdapat di pantai ini misalnya warung makan, musholla, masjid, kamar mandi, dan tempat parkir.<ref>[http://www.yoshiwafa.com/pesona-pantai-bajul-mati-dan-goa-cina-malang.html Goa Cina Malang]</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranara Luar ==
== Pranala luar ==
# [http://www.enjoymalang.com/malang/sightseeings-malang/nature-malang/malang-pantai-goa-cina Pantai Goa China Malang][[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]
# [http://www.enjoymalang.com/malang/sightseeings-malang/nature-malang/malang-pantai-goa-cina Pantai Goa Cina Malang]

[[Kategori:Pantai di Jawa Timur]]
{{Commonscat|Goa Cina Beach}}
[[Kategori:Kabupaten Malang]]
{{Tempat Wisata Jawa Timur Timur}}

[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pantai di Kabupaten Malang|Goa Cina]]

Revisi terkini sejak 20 September 2023 12.27

Pantai Goa Cina
Pemandangan di pantai Goa Cina, dengan batu berwajah yang menghadap kearah timur pantai.

Pantai Goa Cina adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.[1] Nama asli dari pantai ini adalah Pantai Rowo Indah. Namun karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang Tionghoa yang sedang bertapa di dalam goa yang ada di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah diganti dengan Goa Cina karena lebih umum di masyarakat. Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi, tetapi warga sekitar pantai meyakini sekitar 20 tahunan silam. Dari Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan menuju Pantai Goa Cina ini hanya perlu waktu 15 menit saja karena kedua pantai ini hanya berjarak kurang dari 7 km. Aksesnya mudah karena melewati jalur lingkar selatan (JLS) dengan kondisi jalan yang baik. Terdapat petunjuk arah dan rambu yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi.Tetapi harus berhati-hati karena posisi jalan ditepi jurang dan berkelok.

Sebelum memasuki Pantai Goa Cina, pengunjung melewati jembatan Bajulmati yang berada di atas muara laut tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup baik dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, terdapat pintu masuk menuju Pantai Goa Cina. Namun, terdapat kendala akses dari JLS menuju Pantai Goa Cina akibat dari kondisi jalan yang rusak. Terlihat dari lapisan tanah yang tidak rata dan tersusun dari batuan kapur. terutama ketika musim hujan, jalan menjadi lembek dan licin.

Panorama alam yang disajikan Pantai Goa Cina belum mengalami banyak perubahan. Terdapat tiga pulau yang berada ditengah pantai ini, yaitu Pulau Bantengan, Pulau Goa Cina dan Pulau Nyonya. Di pinggiran pantai ditanami berbagai jenis pohon seperti pohon cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mengurangi udara panas di sekitar pantai. Pada bibir pantai juga terlihat beberapa batu karang yang mengelilingi.

Letak goa berada 50 meter sebelah kanan dari pantai dan berada di bukit karang. Goa ini hanya berupa rongga yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter sehingga mudah untuk masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar sekitar dua meter sehingga bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Goa ini berbeda secara karakteristik dari goa yang lain, terlihat dari tidak adanya batu stalaktit maupun stalakmit di sisi goa baik atas maupun dasar goa. Sehingga goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga didalam batu karang.

Selain popular dengan keberadaan goanya, pantai ini juga menyajikan fenomena alam yang langka, yakni terjadinya gelombang bersimpangan tidak keruan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai Malang Selatan. Karena besarnya ombak, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Kawasan Pantai Goa Cina ini hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru menuju Pantai Sendangbiru. Berbagai fasilitas terdapat di pantai ini misalnya warung makan, musholla, masjid, kamar mandi, dan tempat parkir.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. Pantai Goa Cina Malang