Lompat ke isi

Al-Ma'mun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Khalifah Abbasiyah ke-7 (memerintah 813–833)}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Lowercase title}}
[[Berkas:John the Grammarian as ambassador before Theophilos and Mamun.jpg|jmpl|ka|325px|Duta besar [[Bizantium]], [[John VII dari Konstantinopel|John Si Ahli Tatabahasa]] pada [[829]] kepada Ma'mun (kiri) dari Theophilos (kanan)]]
{{About|seorang khalifah Abbasiyah}}
'''Al-Ma'mun ar-Rasyid''' ({{lang-ar|المأمون الرشيد}}) (lahir [[14 September]] [[786]] atau 15 Rabiulawal 170 [[Hijriyah|H]] dan meninggal pada [[9 Agustus]] [[833]]) bergelar ''Abu al-Abbas'' dengan nama asli '''Abdullah''' ''bin [[Harun ar-Rasyid|ar-Rasyid]] bin [[al-Mahdi]]'' adalah seorang khalifah [[Bani Abbasiyah]] yang berkuasa pada tahun [[813]] sampai [[833]], ia meninggal pada usia 48 tahun. Al-Ma'mun adalah putera dari Khalifah [[Harun Ar-Rasyid]] dan saudara dari khalifah sebelumnya [[Al-Amin]].
{{More footnotes needed|date=April 2010}}
{{Infobox royalty
| type = caliph
| name = al-Ma'mun<br />المأمون
| title = {{plainlist|
*[[Daftar khalifah|Khalifah]]
*[[Amirul Mukminin]]}}
| image = Coin of the Abbasid Caliph al-Ma'mun.jpg
| image_size = 300px
| caption = [[Dinar emas]] al-Ma'mun, dicetak di Mesir pada tahun 830/1
| succession = [[Khalifah]] [[Kekhalifahan Abbasiyah]] ke-7
| reign = 27 September 813 – 7 Agustus 833
| coronation =
| predecessor1 = [[al-Amin]]
| successor1 = [[al-Mu'tashim]]
| spouse =
* [[Ummu Isa binti Musa al-Hadi]]
* [[Buran binti al-Hasan bin Sahl]]
| spouse-type = Istri
| issue = {{plainlist|
* Muhammad
* Ubaidullah
* [[al-Abbas bin al-Ma'mun|al-Abbas]]
* Ummu al-Fadl
* Ummu Habib
}}
| full name = Abū al-ʿAbbās Abdullāh al-Maʾmūn bin Harūn
| house = [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]]
| house-type = Dinasti
| father = [[Harun ar-Rasyid]]
| mother = [[Marajil|Umm Abdullah Marajil]]
| birth_date = {{birth date|786|9|14|df=yes}}
| birth_place = [[Baghdad]], Kekhalifahan Abbasiyah
| death_date = {{death date and age|833|8|7|786|9|14|df=yes}}
| death_place = [[Tarsus (kota)|Tarsus]], Kekhalifahan Abbasiyah, sekarang [[Provinsi Mersin]], [[Turki]]
| place of burial = [[Masjid Agung Tarsus]]
| religion = [[Islam]]{{efn|al-Ma'mun adalah seorang Muslim [[Sunni]] dengan kecenderungan [[Mu'tazilah|Mu'tazili]] dan pro-[[Banu Ali]].}}
}}
'''Abu al-Abbas Abdullah bin Harun al-Rasyid''' ({{lang-ar|أبو العباس عبد الله بن هارون الرشيد|Abū al-ʿAbbās ʿAbd Allāh bin Hārūn ar-Rašīd}}; 14 September 786 – 9 Agustus 833), lebih dikenal dengan gelarnya, '''al-Ma'mun''' ({{lang-ar|المأمون|al-Maʾmūn}}), adalah [[khalifah]] [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]] ketujuh, yang memerintah dari tahun 813 sampai kematiannya pada tahun 833. Ia menggantikan saudara tirinya [[al-Amin]] setelah [[Perang Saudara Islam IV|perang saudara]], di mana kohesi [[Kekhalifahan Abbasiyah]] dilemahkan oleh pemberontakan dan bangkitnya tokoh-tokoh kuat setempat; sebagian besar pemerintahan domestiknya dihabiskan untuk kampanye pengamanan. Berpendidikan tinggi dan memiliki minat yang besar terhadap keilmuan, al-Ma'mun mempromosikan [[gerakan penerjemahan Yunani-Arab|Gerakan Penerjemahan]], [[Baitul Hikmah|berkembangnya pembelajaran dan ilmu pengetahuan]] di Bagdad, dan penerbitan [[Buku Ringkasan tentang Perhitungan dengan Penyelesaian dan Penyeimbangan|buku yang sekarang dikenal sebagai "Aljabar"]] karya [[al-Khwarizmi]]. Ia juga dikenal karena mendukung doktrin [[Mu'tazilah|Mu'tazilisme]] dan memenjarakan Imam Sunni, [[Ahmad bin Hanbal]], meningkatkan penganiayaan agama (''[[mihna]]''), dan dimulainya kembali [[Perang Arab–Bizantium|perang skala besar]] dengan [[Kekaisaran Bizantium]].


== Kelahiran dan keluarga ==
== Kelahiran dan keluarga ==
Baris 26: Baris 65:


{{AbbasiyahFamilyTree}}
{{AbbasiyahFamilyTree}}




== Referensi ==
== Referensi ==
=== Catatan ===
{{Notelist}}
=== Sumber ===
=== Sumber ===
{{reflist}}
{{reflist}}
Baris 38: Baris 77:
{{s-aft|after=[[Al-Mu'tasim]]}}
{{s-aft|after=[[Al-Mu'tasim]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}
{{Authority control}}


{{islam-bio-stub}}
{{Bani Abbasiyah}}
{{Templat:Bani Abbasiyah}}
{{lifetime|786|833|}}
{{lifetime|786|833|}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|sort = Ma&#39;mun Ar-Rasyid
|hari_lahir =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h = 15
|tgl_lahir_h = 15

Revisi terkini sejak 10 Oktober 2023 23.29

al-Ma'mun
المأمون
Dinar emas al-Ma'mun, dicetak di Mesir pada tahun 830/1
Khalifah Kekhalifahan Abbasiyah ke-7
Berkuasa27 September 813 – 7 Agustus 833
Pendahulual-Amin
Penerusal-Mu'tashim
Informasi pribadi
Kelahiran(786-09-14)14 September 786
Baghdad, Kekhalifahan Abbasiyah
Kematian7 Agustus 833(833-08-07) (umur 46)
Tarsus, Kekhalifahan Abbasiyah, sekarang Provinsi Mersin, Turki
Pemakaman
DinastiAbbasiyah
Nama lengkap
Abū al-ʿAbbās Abdullāh al-Maʾmūn bin Harūn
AyahHarun ar-Rasyid
IbuUmm Abdullah Marajil
Istri
Anak
  • Muhammad
  • Ubaidullah
  • al-Abbas
  • Ummu al-Fadl
  • Ummu Habib
AgamaIslam[a]

Abu al-Abbas Abdullah bin Harun al-Rasyid (bahasa Arab: أبو العباس عبد الله بن هارون الرشيد, translit. Abū al-ʿAbbās ʿAbd Allāh bin Hārūn ar-Rašīd; 14 September 786 – 9 Agustus 833), lebih dikenal dengan gelarnya, al-Ma'mun (bahasa Arab: المأمون, translit. al-Maʾmūn), adalah khalifah Abbasiyah ketujuh, yang memerintah dari tahun 813 sampai kematiannya pada tahun 833. Ia menggantikan saudara tirinya al-Amin setelah perang saudara, di mana kohesi Kekhalifahan Abbasiyah dilemahkan oleh pemberontakan dan bangkitnya tokoh-tokoh kuat setempat; sebagian besar pemerintahan domestiknya dihabiskan untuk kampanye pengamanan. Berpendidikan tinggi dan memiliki minat yang besar terhadap keilmuan, al-Ma'mun mempromosikan Gerakan Penerjemahan, berkembangnya pembelajaran dan ilmu pengetahuan di Bagdad, dan penerbitan buku yang sekarang dikenal sebagai "Aljabar" karya al-Khwarizmi. Ia juga dikenal karena mendukung doktrin Mu'tazilisme dan memenjarakan Imam Sunni, Ahmad bin Hanbal, meningkatkan penganiayaan agama (mihna), dan dimulainya kembali perang skala besar dengan Kekaisaran Bizantium.

Kelahiran dan keluarga[sunting | sunting sumber]

Kelahiran[sunting | sunting sumber]

Dia dilahirkan pada pertengahan bulan Rabiul Awwal tahun 170 H (sekitar tanggal 14 September 786), di mana pada saat itu pula bertepatan dengan meninggalnya saudara ayahnya, Al-Hadi yang kemudian digantikan oleh ayah al-Ma'mun yaitu Harun ar-Rasyid.[1]

Ibu dari al-Ma'mun adalah seorang bekas budak yang kemudian dinikahi ayahnya bernama Murajil, dan dia meninggal hanya beberapa hari setelah melahirkan al-Ma'mun.[1]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Al-Ma'mun merupakan orang kedua yang berkuasa di keturunan Harun ar-Rasyid, selain itu saudara-saudara lainnya adalah al-Amin dan al-Mu'tasim yang menjadi khalifah sedangkan lainnya adalah al-Qasim dan al-Mu'taman. Keturunan al-Ma'mun tidak ada yang meneruskan menjadi khalifah, kekuasaan diteruskan oleh keponakannya, anak dari al-Mu'tasim yang bernama al-Watsiq.[1]

Menjadi khalifah[sunting | sunting sumber]

Pertikaian dengan al-Amin[sunting | sunting sumber]

Pada 802, Harun ar-Rasyid, ayah dari al-Ma'mun dan al-Amin memerintahkan al-Amin untuk menggantikannya dan al-Ma'mun menjadi gubernur Khurasan dan sebagai khalifah setelah al-Amin. Dilaporkan bahwa al-Ma'mun lebih tua dari dua saudaranya, tetapi ibunya berasal dari Persia, sedangkan ibu Al-Amin merupakan anggota keluarga Abbasiyah. Setelah kematian ar-Rasyid pada tahun 809, hubungan antara dua saudara tersebut memburuk. Sebagai balasan atas gerakan al-Ma'mun di luar kekhalifahan, al-Amin mengangkat anaknya sendiri, Musa, sebagai penggantinya. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap wasiat ar-Rasyid, yang mengakibatkan terjadinya perang saudara di mana al-Ma'mun merekrut pasukan Khurasani yang dipimpin oleh Thahir bin Husain (meninggal 822), mengalahkan pasukan Al-Amin dan mengepung Baghdad. Pada 813, al-Amin dipenggal dan al-Ma'mun menjadi khalifah.

Muhammad Jafar[sunting | sunting sumber]

Terjadi berbagai gangguan di Iraq selama beberapa tahun pertama masa kekuasaan al-Ma'mun, ketika khalifah berada di Merv, Khurasan. Pada 13 November 815, Muhammad Jafar menyatakan dirinya sebagai khalifah di Mekkah. Ia dikalahkan dan dilepaskan dari jabatan.

Pengangkatan Ali ar-Ridha sebagai penerus[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 201 H (817) al-Ma'mun mengangkat Ali ar-Ridha, Imam Syi'ah ke-8 dari Dua Belas Imam sebagai penerus kekhalifahan, hal ini tidak diterima oleh kalangan Baghdad khususnya keluarga Bani Abbasiyah. Hal ini merupakan gerakan politik dari al-Ma'mun dikarenakan sebagian besar Persia bersimpati kepada Bani Hasyim, khususnya keturunan Ali dan Fatimah. Kalangan Bani Abbasiyah kemudian mengangkat Ibrahim bin al-Mahdi sebagai khalifah, dengan gelar al-Mubarak.

al-Ma'mun kemudian menyiapkan pasukan dan terjadilah pertempuran antara dua pasukan, Imam Reza menginformasikan Ma'mun yang berada di Baghdad dan al-Ma'mun pergi dari kota tersebut pada hari itu juga sewaktu akhir bulan puasa, 12 April 818.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Abbas
pendiri Bani Abbasiyah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ibnu Abbas
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ali
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Muhammad
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ibrahim
 
1. AS-SAFFAH
(k. 750-754)
 
 
 
 
 
2. AL-MANSUR
(k. 754-775
 
Musa
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3. AL-MAHDI
(k. 775-785)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
5. AR-RASYID
(k. 786-809)
 
4. AL-HADI
(k. 785-786
 
Ibrahim al-Mubarak
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
6. AL-AMIN
(k. 809-813)
 
7. AL-MA'MUN
(k. 813-833)
 
8. AL-MU'TASIM
(k. 833-842
 
al-Qasim
 
al-Mu'taman
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
9. AL-WATSIQ
(k. 842-847)
 
 
 
 
 
10. AL-MUTAWAKKIL
(k. 847-861)
 
 
 
 
 
12. AL-MUSTA'IN
(k. 862-866)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
14. AL-MUHTADI
(k. 869-870)
 
13. AL-MU'TAZZ
(k. 866-869)
 
11. AL-MUNTASHIR
(k. 861-862)
 
al-Muwaffaq
 
15. AL-MU'TAMID
(k. 870-892)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
16. AL-MU'TADHID
(k. 892-902)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
17. AL-MUKTAFI
(k. 902-908)
 
 
 
 
 
18. AL-MUQTADIR
(k. 908-935)
 
 
 
 
 
19. AL-QAHIR
(k. 932-934)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
22. AL-MUSTAKFI
(k. 944-946)
 
20. AR-RADHI
(k. 934-940)
 
Ishaq
 
21. AL-MUTTAQI
(k. 940-944)
 
23. AL-MUTHI'
(k. 946-974)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
25. AL-QADIR
(k. 991-1031)
 
 
 
 
 
24. ATH-THA'I
(k. 974-991)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
26. AL-QA'IM
(k. 1031-1075)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
27. AL-MUQTADI
(k. 1075-1094)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
28. AL-MUSTAZHIR
(k. 1094-1118)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
29. AL-MUSTARSYID
(k. 1118-1135)
 
 
 
 
 
30. AL-MUQTAFI
(k. 1136-1160)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
30. AR-RASYID
(k. 1135-1136)
 
 
 
 
 
32. AL-MUSTANJID
(k. 1160-1170)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
33. AL-MUSTADHI'
(k. 1170-1180)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
34. AN-NASHIR
(k. 1180-1225)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
35. AZH-ZHAHIR
(k. 1225-1226)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1. AL-MUSTANSHIR II
Berkuasa di Kairo
 
 
 
 
 
36. AL-MUSTANSHIR
(k. 1226-1242)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
37. AL-MUSTA'SHIM
(k. 1242-1258)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

[2] Catatan:

  • k. merupakan tahun kekuasaan
  • Angka, merupakan nomor urut seseorang menjadi khalifah.
  • Nama dengan huruf kapital merupakan khalifah yang berkuasa.


Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ al-Ma'mun adalah seorang Muslim Sunni dengan kecenderungan Mu'tazili dan pro-Banu Ali.

Sumber[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c AS-SUYUTHI. Tarikh Khulafa`: Sejarah Para Penguasa Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006. ISBN 979-592-175-4
  2. ^ Imam As-Suyuthi (2006). Tarikh Khulafa' [Sejarah Para Penguasa Islam]. Jakarta: Al-Kautsar. ISBN 979-592-175-4. 
Didahului oleh:
Al-Amin
Khalifah Bani Abbasiyah
(813833)
Diteruskan oleh:
Al-Mu'tasim