Lompat ke isi

MasterCard Lola: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(41 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp}}
{{Former F1 team
{{Former F1 team
|Short_name = Lola
| Short_name = Lola
|Long_name = MasterCard Lola Formula One Racing Team
| Long_name = MasterCard Lola Formula One Racing Team
|Logo = [[Berkas:Logo tim MasterCard Lola.jpg]]
| Logo = [[Berkas:Logo tim MasterCard Lola.jpg]]
|Base = [[Huntingdon]], [[Inggris]]
| Base = [[Huntingdon]], [[Britania Raya]]
|Founders = [[Eric Broadley]]
| Founders = [[Eric Broadley]]
| Staff = {{ubl|[[Chris Murphy (rekayasawan)|Chris Murphy]]|[[Duncan McRobbie]]|[[Joanna Moss]]}}
|Drivers = [[Vincenzo Sospiri]]<br>[[Ricardo Rosset]]
|Engines = [[Ford Motor Company|Ford]]
| Drivers = [[Vincenzo Sospiri]]<br>[[Ricardo Rosset]]
| Engines = [[Ford Motor Company|Ford]]
|Debut = {{F1GP||Australia 1997}}
|Races = 2 (0 start)
| Debut = {{F1GP||Australia 1997}}
|Cons_champ = 0
| Races = 1 (0 start)
|Drivers_champ = 0
| Cons_champ = 0
| Drivers_champ = 0
|Wins = 0
|Poles = 0
| Wins = 0
|Fastest_laps = 0
| Poles = 0
| Fastest_laps = 0
|Last race = {{F1GP||Brasil 1997}}
| Last race = Grand Prix Australia 1997
}}
}}
'''MasterCard Lola Formula One Racing Team''', biasa disebut sebagai '''MasterCard Lola''' atau '''Lola''' saja, adalah sebuah tim dan [[Daftar konstruktor Formula Satu|konstruktor mobil balap Formula Satu]] (F1) asal Inggris. Tim ini diperkuat oleh duet pembalap [[Vincenzo Sospiri]] asal Italia dan [[Ricardo Rosset]] asal Brasil. Tim hanya mengikuti satu akhir pekan lomba resmi yaitu {{F1GP||Australia 1997}}. Pada lomba tersebut, tim tidak bisa mengikuti perlombaan setelah gagal lolos dalam babak kualifikasi, dengan selisih waktu mereka yang lebih lambat 11 detik dari [[Jacques Villeneuve]] yang mencatatkan waktu paling cepat dalam sesi tersebut.
'''MasterCard Lola Formula One Racing Team''', biasa disebut sebagai '''MasterCard Lola''' atau '''Lola''' saja, adalah sebuah tim dan [[Daftar konstruktor Formula Satu|konstruktor mobil balap Formula Satu]] (F1) asal Britania Raya. Tim ini diperkuat oleh duet pembalap [[Vincenzo Sospiri]] asal Italia dan [[Ricardo Rosset]] asal Brasil. Tim ini hanya mengikuti satu akhir pekan lomba resmi, yaitu {{F1GP|1997|Australia}}, yang menjadi lomba pembuka musim {{F1|1997}}. Pada lomba tersebut, tim tidak dapat mengikuti perlombaan setelah gagal lolos dalam sesi kualifikasi, dengan selisih waktu mereka yang lebih lambat 11 detik dari [[Jacques Villeneuve]] yang mencatatkan waktu paling cepat dalam sesi tersebut.


Sponsor [[MasterCard]] mundur setelah lomba di Australia dan menempatkan tim Lola pada permasalahan keuangan yang serius, yang juga berefek pada rencana tim untuk mengembangkan mobil. Sebelum lomba {{F1GP|1997|Brasil}} digelar, pemilik tim Lola, yaitu [[Eric Broadley]], mengumumkan penarikan mundur tim dari kejuaraan dunia musim 1997. Kegagalan tim di ajang F1 berpengaruh juga kepada induk perusahaan, yaitu [[Lola Cars]], yang berada dalam pengawasan administrator pengadilan pada bulan Mei. Selanjutnya, aset perusahaan tersebut terselamatkan setelah dilakukannya akusisi oleh pebisnis [[Martin Birrane]]. Pada tahun 2009, manajemen Lola Cars sempat merencanakan untuk kembali mengikuti ajang F1 di musim {{F1|2010}}, meski akhirnya rencana ini dibatalkan setelah [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) menolak proposal yang diajukan oleh Lola Cars.
Sponsor [[MasterCard]] mendadak mundur setelah lomba di Australia dan langsung membuat tim Lola mengalami permasalahan keuangan yang serius, yang juga berdampak pada rencana mereka untuk mengembangkan mobil. Menjelang lomba selanjutnya yang diselenggarakan di [[Grand Prix F1 Brasil 1997|Brasil]], pemilik tim Lola, yaitu [[Eric Broadley]], mengumumkan pengunduran diri tim dari kejuaraan dunia musim 1997. Kegagalan tim dalam ajang F1 berpengaruh juga kepada induk perusahaan, yaitu [[Lola Cars]], yang berada dalam pengawasan administrator pengadilan pada bulan Mei. Selanjutnya, aset perusahaan tersebut terselamatkan setelah dilakukannya akusisi oleh pebisnis [[Martin Birrane]]. Pada tahun 2009, manajemen Lola Cars sempat merencanakan untuk kembali mengikuti ajang F1 pada musim {{F1|2010}}, meski akhirnya rencana ini dibatalkan setelah [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) tidak memberikan status kepastian posisi sebagai tim baru kepada mereka.


==Awal mula==
==Awal mula==
===Sejarah awal Lola dalam Formula Satu===
===Sejarah awal Lola dalam Formula Satu===
{{main|Lola Cars}}
{{main|Lola Cars}}
[[Lola Cars]] didirikan oleh [[Eric Broadley]] pada tahun 1958. Perusahaan ini bergerak di bidang pembangunan sasis [[Balap mobil sport|mobil balap sport]] dan [[Balap formula|mobil balap formula]].<ref name="Broadley">{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/eric-broadley-lola-founder-and-f1-designer-dies-aged-88-5003254/5003254/ |title=Eric Broadley, Lola founder and F1 designer, dies aged 88 |author=Smith, Sam |date=29 Mei 2017 |publisher=Autosport |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230410170240/https://www.autosport.com/f1/news/eric-broadley-lola-founder-and-f1-designer-dies-aged-88-5003254/5003254/ |archive-date=10 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Alih-alih menurunkan sasis buatan mereka sendiri untuk perlombaan, Lola memilih menjadi [[Daftar konstruktor Formula Satu|pembangun sasis]] yang kemudian dijual kepada tim-tim balap yang membutuhkannya. Dalam ajang [[Formula Satu]] (F1), Lola membangun sasis untuk tim-tim seperti tim independen milik pembalap [[Reg Parnell]] ({{F1|1962}}–{{F1|1963}}), tim pabrik [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] ({{F1|1967}}–{{F1|1968}}), [[Embassy Hill]] ({{F1|1974}}–{{F1|1975}}), dan [[Haas Lola]] ({{F1|1985}}–{{F1|1986}}).<ref>{{cite web |url=http://www.autopasion18.com/HISTORIA-LOLA.htm |title=Lola Historia |website=autopasion18.com |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230127081347/http://autopasion18.com/HISTORIA-LOLA.htm |archive-date=27 Januari 2023 |dead-url=no }}</ref><ref name="Analysis">{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/analysis-lolas-history-in-formula-1-4428999/4428999/ |title=Analysis: Lola's history in Formula 1 |author=Straw, Edd |date=22 April 2009 |publisher=Autosport |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230418040714/https://www.autosport.com/f1/news/analysis-lolas-history-in-formula-1-4428999/4428999/ |archive-date=18 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Dari musim {{F1|1987}} sampai {{F1|1991}}, Lola menjadi pembangun sasis untuk tim [[Larrousse]]. Selama masa kerjasamanya, tim Larrousse berhasil meraih 17 poin kejuaraan.<ref name="Analysis"/> Pada musim {{F1|1992}}, tim Larrousse beralih memakai sasis buatan [[Robin Herd]] yang membuat Lola keluar dari ajang F1.<ref>{{cite web |url=https://www.f1technical.net/f1db/teams/112 |title=Larrousse |publisher=F1 Technical |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221225011536/https://www.f1technical.net/f1db/teams/112?sid=5d400bae892498f560b5fd5bc65c4f6c |archive-date=25 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> [[Formula Satu musim 1993|Tahun berikutnya]], Lola kembali ke F1 sebagai pembangun sasis untuk tim [[BMS Scuderia Italia]]. Meskipun memakai mesin [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], tim tampil buruk sepanjang musim yang berujung pada pengunduran tim dari F1 di akhir musim.<ref name="Analysis"/>
[[Lola Cars]] didirikan oleh [[Eric Broadley]] pada tahun 1958. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembangunan [[sasis]] [[Balap mobil sport|mobil balap sport]] dan [[Balap formula|mobil balap formula]].<ref name="Broadley">{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/eric-broadley-lola-founder-and-f1-designer-dies-aged-88-5003254/5003254/ |title=Eric Broadley, Lola founder and F1 designer, dies aged 88 |author=Smith, Sam |date=29 Mei 2017 |publisher=Autosport |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230410170240/https://www.autosport.com/f1/news/eric-broadley-lola-founder-and-f1-designer-dies-aged-88-5003254/5003254/ |archive-date=10 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Alih-alih menurunkan sasis buatan mereka sendiri untuk perlombaan, Lola memilih menjadi [[Daftar konstruktor Formula Satu|pembangun sasis]] yang kemudian dijual kepada tim-tim balap yang membutuhkannya. Dalam ajang [[Formula Satu]] (F1), Lola membangun sasis untuk tim-tim seperti tim independen milik pembalap [[Reg Parnell]] ({{F1|1962}}–{{F1|1963}}), [[tim pabrik]] [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] ({{F1|1967}}–{{F1|1968}}), [[Embassy Hill]] ({{F1|1974}}–{{F1|1975}}), dan [[Haas Lola]] ({{F1|1985}}–{{F1|1986}}).<ref>{{cite web |url=http://www.autopasion18.com/HISTORIA-LOLA.htm |title=Lola Historia |website=autopasion18.com |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230127081347/http://autopasion18.com/HISTORIA-LOLA.htm |archive-date=27 Januari 2023 |dead-url=no }}</ref><ref name="Analysis">{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/analysis-lolas-history-in-formula-1-4428999/4428999/ |title=Analysis: Lola's history in Formula 1 |author=Straw, Edd |date=22 April 2009 |publisher=Autosport |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230418040714/https://www.autosport.com/f1/news/analysis-lolas-history-in-formula-1-4428999/4428999/ |archive-date=18 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Dari musim {{F1|1987}} sampai {{F1|1991}}, Lola menjadi pembangun sasis untuk tim [[Larrousse]]. Selama masa kerja samanya, tim Larrousse berhasil meraih 17 poin kejuaraan.<ref name="Analysis"/> Pada musim {{F1|1992}}, tim Larrousse beralih memakai sasis buatan [[Robin Herd]], yang menyebabkan Lola keluar dari ajang F1.<ref>{{cite web |url=https://www.f1technical.net/f1db/teams/112 |title=Larrousse |publisher=F1 Technical |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221225011536/https://www.f1technical.net/f1db/teams/112?sid=5d400bae892498f560b5fd5bc65c4f6c |archive-date=25 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Pada [[Formula Satu musim 1993|musim berikutnya]], Lola kembali ke F1 sebagai pembangun sasis untuk tim [[BMS Scuderia Italia]]. Meskipun menggunakan mesin [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], tim tersebut tampil buruk sepanjang musim yang berujung pada pengunduran mereka dari F1 pada akhir musim.<ref name="Analysis"/>


Setelah kalah oleh [[Reynard Motorsport]] dalam persaingan sasis untuk ajang [[Formula 3000]] dan [[Championship Auto Racing Teams]] (CART), manajemen Lola mengubah arah rencana masa depan mereka dengan mencoba melirik kembali ajang F1.<ref name="forix">{{cite web |url=http://8w.forix.com/lola.html |title=Lola's Grand Prix disasters |author=Diepraam, Mattijs |publisher=Forix |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090315044920/http://8w.forix.com/lola.html |archive-date=15 Maret 2009 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.espn.com/racing/indycar/story/_/id/7375857/indycar-new-dallara-chassis-proving-difficult-sort-out |title=New Indy car still needs work |author=Oreovicz, John |date=21 Desember 2011 |publisher=ESPN |access-date= |archive-url=https://web.archive.org/web/20221206124944/https://www.espn.com/racing/indycar/story/_/id/7375857/indycar-new-dallara-chassis-proving-difficult-sort-out |archive-date=6 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Mereka membangun purwarupa sasis F1 yang diberi nama [[Lola T95/30]] sempat diuji oleh [[Allan McNish]] di [[Sirkuit Silverstone]] pada tahun 1994 dengan memakai mesin [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]].<ref>{{cite book |last=Collins |first=Sam S. |year=2007 |title=Unraced. Formula One's Lost Cars |url=https://books.google.co.id/books?id=gjnG3j5hOEwC&pg=PA36&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=2#v=onepage&q&f=false |publisher=Veloce Publishing |isbn=978-1-84584-084-6 |access-date=2 Mei 2023 |archive-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150244/https://books.google.co.id/books?id=gjnG3j5hOEwC&pg=PA36&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=2#v=onepage&q&f=false |dead-url=no |pages=36 }}</ref> Keterbatasan dana yang diiringi pula oleh sulitnya mencari pihak sponsor membuat Lola akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana turun di ajang F1 pada musim {{F1|1995}}.<ref name="GPRejects">{{cite web |url=https://gprejects.com/centrale/profiles/teams/lola-cars-retrospective |title=Lola Cars: A Retrospective |author=Baker, David |date=25 Maret 2017 |publisher=GP Rejects |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150227/https://gprejects.com/centrale/profiles/teams/lola-cars-retrospective |archive-date=2 Mei 2023 |dead-url=no }}</ref>
Setelah kalah oleh [[Reynard Motorsport]] dalam persaingan sasis untuk ajang [[Formula 3000]] dan [[Championship Auto Racing Teams]] (CART), manajemen Lola mengubah arah rencana masa depan mereka dengan mencoba melirik kembali ajang F1.<ref name="forix">{{cite web |url=http://8w.forix.com/lola.html |title=Lola's Grand Prix disasters |author=Diepraam, Mattijs |publisher=Forix |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090315044920/http://8w.forix.com/lola.html |archive-date=15 Maret 2009 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.espn.com/racing/indycar/story/_/id/7375857/indycar-new-dallara-chassis-proving-difficult-sort-out |title=New Indy car still needs work |author=Oreovicz, John |date=21 Desember 2011 |publisher=ESPN |access-date= |archive-url=https://web.archive.org/web/20221206124944/https://www.espn.com/racing/indycar/story/_/id/7375857/indycar-new-dallara-chassis-proving-difficult-sort-out |archive-date=6 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Mereka membangun purwarupa sasis F1 yang diberi nama [[Lola T95/30]]. Sasis ini sempat diuji oleh [[Allan McNish]] di [[Sirkuit Silverstone]] pada tahun 1994 dengan memakai mesin [[Ford Motor Company|Ford]]-[[Cosworth]].<ref>{{cite book |last=Collins |first=Sam S. |year=2007 |title=Unraced. Formula One's Lost Cars |url=https://books.google.co.id/books?id=gjnG3j5hOEwC&pg=PA36&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=2#v=onepage&q&f=false |publisher=Veloce Publishing |isbn=978-1-84584-084-6 |access-date=2 Mei 2023 |archive-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150244/https://books.google.co.id/books?id=gjnG3j5hOEwC&pg=PA36&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=2#v=onepage&q&f=false |dead-url=no |pages=36 }}</ref> Keterbatasan dana yang diiringi pula oleh sulitnya mencari pihak sponsor membuat Lola akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana turun pada ajang F1 pada musim {{F1|1995}}.<ref name="GPRejects">{{cite web |url=https://gprejects.com/centrale/profiles/teams/lola-cars-retrospective |title=Lola Cars: A Retrospective |author=Baker, David |date=25 Maret 2017 |publisher=GP Rejects |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150227/https://gprejects.com/centrale/profiles/teams/lola-cars-retrospective |archive-date=2 Mei 2023 |dead-url=no }}</ref>


===Penggalangan dana melalui MasterCard===
===Penggalangan dana melalui MasterCard===
{{main|MasterCard}}
{{main|MasterCard}}
[[Berkas:MasterCard-Logo.svg|jmpl|150px|[[MasterCard]] sebagai sponsor utama tim Lola.]]
[[Berkas:MasterCard-Logo.svg|jmpl|150px|[[MasterCard]] sebagai sponsor utama tim Lola.]]
Pada bulan November 1996, Lola memutuskan untuk mengikuti ajang F1 sebagai tim penuh. Mereka mendapatkan dukungan dari perusahaan jasa keuangan [[MasterCard]] dengan kontrak kerja selama empat tahun yang menyatakan bahwa MasterCard akan mengucurkan dana sponsor kepada tim sebesar $10 juta setiap musimnya.<ref name="MasterCard">{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-lands-mastercard.html |title=Lola lands Mastercard |date=11 November 1996 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221002124251/https://www.grandprix.com/news/lola-lands-mastercard.html |archive-date=2 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref><ref name="Tunnel">{{cite web |url=https://www.unracedf1.com/lola-t9730-saw-the-windtunnel/ |title=The Lola T97/30 saw the wind tunnel |publisher=Unraced F1 |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221222081502/https://www.unracedf1.com/lola-t9730-saw-the-windtunnel/ |archive-date=22 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref>
Pada bulan November 1996, Lola memutuskan untuk mengikuti ajang F1 sebagai tim penuh. Mereka mendapatkan dukungan dari perusahaan jasa keuangan [[MasterCard]] dengan kontrak kerja selama empat tahun yang menyatakan bahwa MasterCard akan memberikan dana sponsor kepada tim sebesar $10 juta setiap musimnya.<ref name="MasterCard">{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-lands-mastercard.html |title=Lola lands Mastercard |date=11 November 1996 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221002124251/https://www.grandprix.com/news/lola-lands-mastercard.html |archive-date=2 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref><ref name="Tunnel">{{cite web |url=https://www.unracedf1.com/lola-t9730-saw-the-windtunnel/ |title=The Lola T97/30 saw the wind tunnel |publisher=Unraced F1 |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221222081502/https://www.unracedf1.com/lola-t9730-saw-the-windtunnel/ |archive-date=22 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Namun, diketahui kemudian bahwa bentuk dana sponsor MasterCard untuk Lola memakai sistem [[penggalangan dana]].<ref>{{cite web |url=https://www.afr.com/companies/f1-race-deal-due-to-lola-problem-19970407-k7ed8 |title=F1 race deal `due to Lola problem' |author=Porter, Ian |date=7 April 1997 |publisher=The Financial Review |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150244/https://www.afr.com/companies/f1-race-deal-due-to-lola-problem-19970407-k7ed8 |archive-date=2 Mei 2023 |dead-url=no }}</ref> Mastercard tidak menginvestasikan uangnya secara langsung kepada tim tersebut, tetapi sebaliknya dana sponsor akan ditanggung oleh para pelanggan MasterCard melalui sebuah klub yang dinamakan "F1 Club MasterCard".<ref name="GPRejects"/><ref>{{cite web |url=https://jalopnik.com/10-worst-formula-1-teams-of-all-time-1849541625/slides/10 |title=The 10 Worst Formula 1 Teams of All Time |date=16 September 2022 |author=Erik King, Ryan |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061810/https://jalopnik.com/10-worst-formula-1-teams-of-all-time-1849541625/slides/10 |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no |publisher=Jalopnik}}</ref> Biaya keanggotaan tahunan klub ini bervariasi dari yang termurah sebesar $79 sampai yang termahal $2.999. Pihak MasterCard berharap sekitar 100 ribu orang pelanggan (dari total 370 juta pelanggan) di seluruh dunia tertarik untuk bergabung ke F1 Club.<ref name="MasterCard"/> Dalam praktiknya sendiri, konsep penggalangan dana ini dapat dikatakan gagal karena para mitra yang menjadi rekanan MasterCard tidak mau melibatkan diri untuk mengajak pelanggannya bergabung ke F1 Club. Akibatnya, Lola Cars sebagai induk perusahaan terpaksa harus mengeluarkan dana operasional secara mandiri untuk berlomba, yang seharusnya dijanjikan akan diberikan oleh MasterCard.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/goodbye-mastercard-lola.html |title=Goodbye Mastercard Lola |date=31 Maret 1997 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220625161624/https://www.grandprix.com/news/goodbye-mastercard-lola.html |archive-date=25 Juni 2022 |dead-url=no }}</ref>

Disisi lain, diketahui bahwa bentuk dana sponsor MasterCard untuk Lola memakai sistem [[penggalangan dana]].<ref>{{cite web |url=https://www.afr.com/companies/f1-race-deal-due-to-lola-problem-19970407-k7ed8 |title=F1 race deal `due to Lola problem' |author=Porter, Ian |date=7 April 1997 |publisher=The Financial Review |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150244/https://www.afr.com/companies/f1-race-deal-due-to-lola-problem-19970407-k7ed8 |archive-date=2 Mei 2023 |dead-url=no }}</ref> Mastercard tidak menginvestasikan uangnnya untuk tim tersebut, tetapi sebaliknya dana sponsor akan ditanggung oleh para pelanggan MasterCard melalui sebuah klub yang dinamakan "F1 Club MasterCard".<ref name="GPRejects"/><ref>{{cite web |url=https://jalopnik.com/10-worst-formula-1-teams-of-all-time-1849541625/slides/10 |title=The 10 Worst Formula 1 Teams of All Time |date=16 September 2022 |author=Erik King, Ryan |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061810/https://jalopnik.com/10-worst-formula-1-teams-of-all-time-1849541625/slides/10 |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no |publisher=Jalopnik}}</ref> Biaya keanggotaan tahunan klub ini bervariasi dari yang termurah sebesar $79 sampai yang termahal $2.999. Pihak MasterCard berharap sekitar 100 ribu orang pelanggan (dari total 370 juta pelanggan) di seluruh dunia tertarik untuk bergabung ke klub F1.<ref name="MasterCard"/> Dalam praktiknya sendiri, konsep penggalangan dana ini bisa dibilang gagal karena para mitra yang menjadi rekanan MasterCard tidak mau melibatkan diri untuk mengajak pelanggannya bergabung ke klub F1. Akibatnya, Lola Cars sebagai induk perusahaan terpaksa harus mengeluarkan sendiri dana operasional untuk berlomba yang tadinya dijanjikan akan dikeluarkan oleh MasterCard.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/goodbye-mastercard-lola.html |title=Goodbye Mastercard Lola |date=31 Maret 1997 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220625161624/https://www.grandprix.com/news/goodbye-mastercard-lola.html |archive-date=25 Juni 2022 |dead-url=no }}</ref>


==Sejarah kompetisi==
==Sejarah kompetisi==
{{main|Formula Satu musim 1997}}
{{main|Formula Satu musim 1997}}
===Persiapan singkat menjelang musim 1997===
===Persiapan singkat menjelang musim 1997===
Pada awalnya, manajemen Lola merencanakan debut tim F1-nya untuk musim {{F1|1998}}.<ref>{{cite web |url=https://www.motordiction.com/latest/mastercard-lola-no-no-no |title=MasterCard Lola: No...No...No... |author=Nanos, Dionysis |date=12 Maret 2020 |publisher=Motordiction |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061722/https://www.motordiction.com/latest/mastercard-lola-no-no-no |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Namun, manajemen MasterCard menginginkan agar tim memulai debutnya di musim 1997 karena merasa tersaingi oleh [[HSBC]] yang menjadi sponsor judul untuk tim [[Stewart Grand Prix|Stewart]], yang juga akan mulai membalap di musim 1997.<ref name="Bradley">{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/what-happens-when-your-big-f1-break-spirals-into-a-farce/4772508/ |title=What happens when your big F1 break spirals into a farce |author=Bradley, Charles |date=26 Maret 2020 |publisher=Motorsport Network |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230410164211/https://www.motorsport.com/f1/news/what-happens-when-your-big-f1-break-spirals-into-a-farce/4772508/ |archive-date=10 April 2023 |dead-url=no }}</ref> MasterCard sendiri dilaporkan mengancam akan mundur sebagai sponsor jika permintaan mereka tersebut tidak dipenuhi.<ref name="hotcars">{{cite web |url=https://www.hotcars.com/the-mastercard-lola-was-an-f1-dream-that-ended-too-soon/ |title=Here's How MasterCard Lola's F1 Dream Ended Abruptly |author=Lo, Hiu Fung |date=25 Maret 2021 |publisher=Hotcars |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220815172006/https://www.hotcars.com/the-mastercard-lola-was-an-f1-dream-that-ended-too-soon/ |archive-date=15 Agustus 2022 |dead-url=no }}</ref> Dengan persiapan yang sangat singkat selama tiga bulan, Lola berada dalam tekanan besar oleh MasterCard, terlebih pada waktu yang sama tim Stewart sudah menyelesaikan mobil secara utuh dan juga berhasil menyelesaikan pengujian perdananya di lintasan.<ref>{{cite web |url=https://www.startinggrid.id/mastercard-lola-sekali-tak-berarti-sudah-itu-mati/ |title=Mastercard Lola, Sekali Tak Berarti, Sudah Itu Mati |publisher=Starting Grid Indonesia |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422085821/https://www.startinggrid.id/mastercard-lola-sekali-tak-berarti-sudah-itu-mati/ |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://news.verstappen.com/en/article/215 |title=The Stewart-Ford SF-1 has had its first |date=14 Januari 1997 |publisher=Verstappen Info Page |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150258/https://news.verstappen.com/en/article/215 |archive-date=2 Mei 2023 |dead-url=no }}</ref>
Pada awalnya, manajemen Lola merencanakan debut tim F1-nya untuk musim {{F1|1998}}.<ref>{{cite web |url=https://www.motordiction.com/latest/mastercard-lola-no-no-no |title=MasterCard Lola: No...No...No... |author=Nanos, Dionysis |date=12 Maret 2020 |publisher=Motordiction |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061722/https://www.motordiction.com/latest/mastercard-lola-no-no-no |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Namun, manajemen MasterCard menginginkan agar tim memulai debutnya pada musim 1997 karena merasa tersaingi oleh [[HSBC]] yang menjadi sponsor utama untuk tim [[Stewart Grand Prix|Stewart]], yang juga akan mulai membalap pada musim tersebut.<ref name="Bradley">{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/what-happens-when-your-big-f1-break-spirals-into-a-farce/4772508/ |title=What happens when your big F1 break spirals into a farce |author=Bradley, Charles |date=26 Maret 2020 |publisher=Motorsport Network |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230410164211/https://www.motorsport.com/f1/news/what-happens-when-your-big-f1-break-spirals-into-a-farce/4772508/ |archive-date=10 April 2023 |dead-url=no }}</ref> MasterCard dilaporkan mengancam akan menarik diri sebagai sponsor jika permintaan mereka tersebut tidak dipenuhi.<ref name="hotcars">{{cite web |url=https://www.hotcars.com/the-mastercard-lola-was-an-f1-dream-that-ended-too-soon/ |title=Here's How MasterCard Lola's F1 Dream Ended Abruptly |author=Lo, Hiu Fung |date=25 Maret 2021 |publisher=Hotcars |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220815172006/https://www.hotcars.com/the-mastercard-lola-was-an-f1-dream-that-ended-too-soon/ |archive-date=15 Agustus 2022 |dead-url=no }}</ref> Dengan persiapan yang sangat singkat selama tiga bulan, Lola berada dalam tekanan besar oleh MasterCard, terlebih pada waktu yang sama tim Stewart sudah menyelesaikan mobil secara utuh dan juga berhasil menyelesaikan pengujian perdananya di lintasan.<ref>{{cite web |url=https://www.startinggrid.id/mastercard-lola-sekali-tak-berarti-sudah-itu-mati/ |title=Mastercard Lola, Sekali Tak Berarti, Sudah Itu Mati |publisher=Starting Grid Indonesia |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422085821/https://www.startinggrid.id/mastercard-lola-sekali-tak-berarti-sudah-itu-mati/ |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://news.verstappen.com/en/article/215 |title=The Stewart-Ford SF-1 has had its first |date=14 Januari 1997 |publisher=Verstappen Info Page |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502150258/https://news.verstappen.com/en/article/215 |archive-date=2 Mei 2023 |dead-url=no }}</ref>


===Mobil Lola T97/30===
===Mobil Lola T97/30===
{{utama|Lola T97/30}}
{{utama|Lola T97/30}}
[[Berkas:F1Lola1997.jpg|jmpl|Mobil [[Lola T97/30]] yang dikemudikan [[Vincenzo Sospiri]].]]
[[Berkas:F1Lola1997.jpg|jmpl|Mobil [[Lola T97/30]] yang dikemudikan [[Vincenzo Sospiri]].]]
Pada 20 Februari 1997, tim MasterCard Lola meluncurkan mobil yang dinamakan [[Lola T97/30|T97/30]]. Sasis mobil ini dirancang oleh [[Chris Murphy (insinyur)|Chris Murphy]] dan [[Duncan McRobbie]], yang mendasarkan desainnya pada sasis mobil [[Lola T95/30|T95/30]] yang pernah diuji pada tahun 1994.<ref>{{cite web |url=https://www.circusf1.com/2017/11/accade-20-anni-fa-t9730-lola-carta-credito.php |title=Accade 20 anni fa: T97/30, la Lola con la Carta di Credito |author=Pellegrini, Paolo |date=7 November 2017 |publisher=Circus F1 |access-date=2 Mei 2023 |lang=it |archive-url=https://web.archive.org/web/20230325120054/https://www.circusf1.com/2017/11/accade-20-anni-fa-t9730-lola-carta-credito.php |archive-date=25 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Sumber lain menyatakan bahwa desain sasis T97/30 didasarkan dari mobil Pacific PR03, yang tadinya akan dipakai oleh tim [[Pacific Racing]] untuk musim 1996 sebelum tim tersebut mundur dari F1 di akhir musim 1995.<ref name="Pacific">{{cite web |url=https://www.unracedf1.com/pacific-grand-prix-and-their-plans-for-1996/ |title=Pacific Grand Prix and their plans for 1996 |publisher=Unraced F1 |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221210012506/https://www.unracedf1.com/pacific-grand-prix-and-their-plans-for-1996/ |archive-date=10 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Selama berada dalam perancangan, sasis tersebut tidak pernah menjalani ujicoba di [[terowongan angin]] dan hanya dikembangkan sepenuhnya oleh salah satu insinyur aerodinamika tim, yaitu [[Joanna Moss]], berdasarkan perangkat lunak [[CAD]].<ref name="Tunnel"/><ref name="technical">{{cite web |url=https://www.f1technical.net/f1db/cars/798/lola-t9730 |title=Lola T97/30 Ford |publisher=F1 Technical |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230127165934/https://www.f1technical.net/f1db/cars/798/lola-t9730 |archive-date=27 Januari 2023 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/features/joe-saward/technical-the-lola-t9730.html |title=The Lola T97/30 |author=Saward, Joe |date=1 Februari 1997 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221006170318/https://www.grandprix.com/features/joe-saward/technical-the-lola-t9730.html |archive-date=6 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref>
Pada 20 Februari 1997, tim MasterCard Lola meluncurkan mobil yang dinamakan [[Lola T97/30|T97/30]]. Sasis mobil ini dirancang oleh [[Chris Murphy (rekayasawan)|Chris Murphy]] dan [[Duncan McRobbie]], yang mendasarkan desainnya pada sasis mobil [[Lola T95/30|T95/30]] yang pernah diuji pada tahun 1994.<ref>{{cite web |url=https://www.circusf1.com/2017/11/accade-20-anni-fa-t9730-lola-carta-credito.php |title=Accade 20 anni fa: T97/30, la Lola con la Carta di Credito |author=Pellegrini, Paolo |date=7 November 2017 |publisher=Circus F1 |access-date=2 Mei 2023 |lang=it |archive-url=https://web.archive.org/web/20230325120054/https://www.circusf1.com/2017/11/accade-20-anni-fa-t9730-lola-carta-credito.php |archive-date=25 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Sumber lain menyatakan bahwa desain sasis T97/30 didasarkan dari mobil Pacific PR03, yang tadinya akan dipakai oleh tim [[Pacific Racing]] untuk musim 1996 sebelum tim tersebut mundur dari F1 pada akhir musim 1995.<ref name="Pacific">{{cite web |url=https://www.unracedf1.com/pacific-grand-prix-and-their-plans-for-1996/ |title=Pacific Grand Prix and their plans for 1996 |publisher=Unraced F1 |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221210012506/https://www.unracedf1.com/pacific-grand-prix-and-their-plans-for-1996/ |archive-date=10 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Selama berada dalam perancangan, sasis tersebut tidak pernah menjalani ujicoba di [[terowongan angin]] dan hanya dikembangkan sepenuhnya oleh salah satu insinyur aerodinamika tim, yaitu [[Joanna Moss]], dengan bantuan perangkat lunak [[CAD]].<ref name="Tunnel"/><ref name="technical">{{cite web |url=https://www.f1technical.net/f1db/cars/798/lola-t9730 |title=Lola T97/30 Ford |publisher=F1 Technical |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230127165934/https://www.f1technical.net/f1db/cars/798/lola-t9730 |archive-date=27 Januari 2023 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/features/joe-saward/technical-the-lola-t9730.html |title=The Lola T97/30 |author=Saward, Joe |date=1 Februari 1997 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221006170318/https://www.grandprix.com/features/joe-saward/technical-the-lola-t9730.html |archive-date=6 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref>


Untuk mesin, tim menggunakan mesin [[Ford Motor Company|Ford]] ECA Zetec-R [[Mesin V8|V8]] yang dibangun oleh [[Cosworth]]. Mesin ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin serupa yang pernah digunakan oleh [[Michael Schumacher]] dan tim [[Benetton Formula|Benetton]] saat memenangkan kejuaraan pembalap di musim 1994. Sebelumnya, mesin ini juga dipakai oleh tim [[Sauber]] pada 1995 dan [[Forti Corse]] pada 1996.<ref>{{cite web |url=https://novovarejoautomotivo.com.br/motor-zetec-rocam-a-forca-dos-carros-populares-da-ford-no-brasil/ |title=Motor Zetec Rocam: A força dos carros "populares" da Ford no Brasil |date=20 Mei 2020 |publisher=Novovarejo Automotivo |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061724/https://novovarejoautomotivo.com.br/motor-zetec-rocam-a-forca-dos-carros-populares-da-ford-no-brasil/ |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Salah satu masalah mendasar pada mesin ini adalah bobotnya yang lebih berat dan tenaga maksimalnya hanya sekitar 610–630 [[daya kuda]].<ref name="essaar"/> Namun, Broadley menyatakan bahwa pemakaian mesin Ford Cosworth ini adalah solusi sementara, dikarenakan ia sudah memiliki rencana untuk membuat [[mesin V10]]-nya sendiri yang sedang dikembangkan oleh insinyur mesin independen [[Al Melling]].<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-announces-engine-plans.html |title=Lola announces engine plans |date=7 Oktober 1996 |publisher=Inside F1, Inc. |website=GrandPrix.com |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221006212008/https://www.grandprix.com/news/lola-announces-engine-plans.html |archive-date=6 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref> Detail pasti mengenai spesifikasi mesin tersebut tidak pernah diungkap secara jelas karena produksinya sendiri terhenti seiring pengunduran diri tim dari F1.<ref name="Pacific"/><ref>{{cite web |url=http://forix.autosport.com/8w/engine-failures.html |title=Engine failures... |author=Nyberg, Rainer |date=11 November 1999 |publisher=Forix |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221004233533/http://forix.autosport.com/8w/engine-failures.html |archive-date=4 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref>
Untuk mesin, tim menggunakan mesin [[Ford Motor Company|Ford]] ECA Zetec-R [[Mesin V8|V8]] yang dibangun oleh [[Cosworth]]. Mesin ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin serupa yang pernah digunakan oleh [[Michael Schumacher]] dari tim [[Benetton Formula|Benetton]] saat memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap pada musim 1994. Sebelumnya, mesin ini juga digunakan oleh tim [[Sauber Motorsport|Sauber]] pada musim 1995 dan [[Forti Corse]] pada musim 1996.<ref>{{cite web |url=https://novovarejoautomotivo.com.br/motor-zetec-rocam-a-forca-dos-carros-populares-da-ford-no-brasil/ |title=Motor Zetec Rocam: A força dos carros "populares" da Ford no Brasil |date=20 Mei 2020 |publisher=Novovarejo Automotivo |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061724/https://novovarejoautomotivo.com.br/motor-zetec-rocam-a-forca-dos-carros-populares-da-ford-no-brasil/ |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Meskipun mesin ini memiliki sejarah yang sukses, ada beberapa masalah mendasar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bobot yang lebih berat dibandingkan dengan beberapa pesaingnya. Selain itu, tenaga maksimal mesin ini hanya sekitar 610-630 [[daya kuda]].<ref name="essaar"/> Namun, Broadley menyatakan bahwa pemakaian mesin Ford Cosworth ini adalah solusi sementara. Ia sudah memiliki rencana untuk membuat [[mesin V10]]-nya sendiri yang sedang dikembangkan oleh insinyur mesin independen [[Al Melling]].<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-announces-engine-plans.html |title=Lola announces engine plans |date=7 Oktober 1996 |publisher=Inside F1, Inc. |website=GrandPrix.com |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221006212008/https://www.grandprix.com/news/lola-announces-engine-plans.html |archive-date=6 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref> Namun, detail pasti mengenai spesifikasi mesin V10 tersebut tidak pernah diungkap secara jelas karena produksinya terhenti setelah tim Lola memutuskan untuk mundur dari F1.<ref name="Pacific"/><ref>{{cite web |url=http://forix.autosport.com/8w/engine-failures.html |title=Engine failures... |author=Nyberg, Rainer |date=11 November 1999 |publisher=Forix |access-date=2 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221004233533/http://forix.autosport.com/8w/engine-failures.html |archive-date=4 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref>


Setelah diluncurkan secara resmi, mobil T97/30 langsung menjalani pengujian singkat di Santa Pod Raceway dan dilanjutkan dengan pengujian komprehensif di [[Sirkuit Silverstone]] beberapa hari sesudahnya.<ref name="1sttest">{{cite web |url=https://www.at-speed.co.uk/lola97la.htm |title=Lola Plays The Right Card |publisher=Speed Motorsport News |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220328110130/https://www.at-speed.co.uk/lola97la.htm |archive-date=28 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Dalam pengujian di Silverstone, tim menemukan masalah pada ketahanan mobil, dengan dua unit mesin yang mengalami kegagalan teknis.<ref name="essaar">{{cite web |url=http://essaar.co.uk/f1-disastrous-story-mastercard-lola/ |title=The Disastrous Story of MasterCard Lola |author=Collins, Aaron |date=6 September 2018 |website=essaar.co.uk |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230329222406/http://essaar.co.uk/f1-disastrous-story-mastercard-lola/ |archive-date=29 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Meski demikian dikarenakan waktu yang semakin mepet, tim memutuskan untuk langsung mengirimkan mobilnya ke Australia untuk mengikuti lomba, tanpa menjalani pemeriksaan ataupun perbaikan ulang.<ref name="1sttest"/>
Setelah diluncurkan secara resmi, mobil T97/30 langsung menjalani pengujian singkat di Santa Pod Raceway dan dilanjutkan dengan pengujian komprehensif di [[Sirkuit Silverstone]] beberapa hari sesudahnya.<ref name="1sttest">{{cite web |url=https://www.at-speed.co.uk/lola97la.htm |title=Lola Plays The Right Card |publisher=Speed Motorsport News |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220328110130/https://www.at-speed.co.uk/lola97la.htm |archive-date=28 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Namun, dalam pengujian di Silverstone, tim mengalami masalah dengan ketahanan mobil, termasuk dua unit mesin yang mengalami kegagalan teknis.<ref name="essaar">{{cite web |url=http://essaar.co.uk/f1-disastrous-story-mastercard-lola/ |title=The Disastrous Story of MasterCard Lola |author=Collins, Aaron |date=6 September 2018 |website=essaar.co.uk |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230329222406/http://essaar.co.uk/f1-disastrous-story-mastercard-lola/ |archive-date=29 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Meskipun demikian, karena waktu yang semakin terbatas, tim memutuskan untuk mengirimkan mobil ini ke Australia untuk mengikuti lomba tanpa melakukan pemeriksaan atau perbaikan lanjutan.<ref name="1sttest"/>


===Pembalap===
===Pembalap===
Pada awalnya, tim mencoba merekrut [[Martin Brundle]] dan [[Allan McNish]] sebagai pembalap sebelum kemudian memilih [[Ricardo Rosset]] dari Brasil dan [[Vincenzo Sospiri]] dari Italia.<ref name="MasterCard"/><ref name="essaar"/> Rosset dan Sospiri pernah menjadi rekan satu tim saat membalap di [[Super Nova Racing]] dalam ajang [[Formula 3000 musim 1995]], yang pada musim tersebut Sospiri tampil sebagai juara musim sementara Rosset menduduki peringkat kedua. Pada musim 1996, Rosset sudah masuk ke ajang F1 dengan membalap bersama tim [[Arrows Grand Prix International|Arrows]], sementara Sospiri menjadi pembalap penguji untuk tim Benetton.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-to-pick-sospiri-and-rosset.html |title=Lola to pick Sospiri and Rosset? |date=16 Desember 1996 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230405204807/https://www.grandprix.com/news/lola-to-pick-sospiri-and-rosset.html |archive-date=2023-04-05 |dead-url=no }}</ref><ref name="Exclusive">{{cite web |url=https://racingnews365.com/exclusive-25-years-on-from-the-f1-team-that-never-started-a-race |title=Exclusive: 25 years on from the F1 team that never started a race |author=Seymour, Mike |date=7 April 2022 |publisher=Racing News 365 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516184808/https://racingnews365.com/exclusive-25-years-on-from-the-f1-team-that-never-started-a-race |archive-date=2022-05-16 |dead-url=no }}</ref> [[Andrea Montermini]] melengkapi skuad tim Lola dengan perannya sebagai pembalap penguji dan cadangan.<ref name="Tunnel"/>
Pada awalnya, tim mencoba merekrut [[Martin Brundle]] dan [[Allan McNish]] sebagai pembalap sebelum kemudian memilih [[Ricardo Rosset]] dari Brasil dan [[Vincenzo Sospiri]] dari Italia.<ref name="MasterCard"/><ref name="essaar"/> Rosset dan Sospiri pernah menjadi rekan satu tim saat membalap untuk tim [[Super Nova Racing]] dalam ajang [[Formula 3000 musim 1995]]. Pada musim tersebut, Sospiri berhasil menjadi juara sementara Rosset menempati peringkat kedua. Pada musim 1996, Rosset sudah memulai kariernya dalam ajang F1 dengan membalap bersama tim [[Arrows Grand Prix International|Arrows]], sementara Sospiri menjadi pembalap penguji untuk tim Benetton.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-to-pick-sospiri-and-rosset.html |title=Lola to pick Sospiri and Rosset? |date=16 Desember 1996 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230405204807/https://www.grandprix.com/news/lola-to-pick-sospiri-and-rosset.html |archive-date=5 April 2023 |dead-url=no }}</ref><ref name="Exclusive">{{cite web |url=https://racingnews365.com/exclusive-25-years-on-from-the-f1-team-that-never-started-a-race |title=Exclusive: 25 years on from the F1 team that never started a race |author=Seymour, Mike |date=7 April 2022 |publisher=Racing News 365 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516184808/https://racingnews365.com/exclusive-25-years-on-from-the-f1-team-that-never-started-a-race |archive-date=16 Mei 2022 |dead-url=no }}</ref> [[Andrea Montermini]] melengkapi skuad tim Lola dengan perannya sebagai pembalap penguji dan cadangan.<ref name="Tunnel"/>


===Penampilan di Grand Prix Australia 1997===
===Penampilan pada Grand Prix Australia 1997===
[[Berkas:Ricardo Rosset at 1997 Australian Grand Prix cropped.jpg|jmpl|[[Ricardo Rosset]] di {{F1GP||Australia 1997}}.]]
[[Berkas:Ricardo Rosset at 1997 Australian Grand Prix cropped.jpg|jmpl|[[Ricardo Rosset]] pada sesi latihan bebas {{F1GP||Australia 1997}}.]]
Lomba perdana musim 1997 adalah {{F1GP|1997|Australia}} yang digelar di [[Sirkuit Albert Park]] di [[Melbourne]]. Perakitan mobil Lola T97/30 diselesaikan sesaat sebelum sesi latihan bebas pertama pada Jumat pagi.<ref>{{cite web |url=https://bleacherreport.com/articles/587398-lola-and-its-formula-1-attempt-when-years-of-know-how-meant-nothing |title=Lola and Its Formula 1 Attempt: When Years of Know How Meant Nothing |author=Hill, Matt |date=7 Februari 2011 |publisher=Bleacher Report |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221209090319/https://bleacherreport.com/articles/587398-lola-and-its-formula-1-attempt-when-years-of-know-how-meant-nothing |archive-date=2022-12-09 |dead-url=no }}</ref> Dalam sesi latihan tersebut, Lola merupakan mobil paling lambat. Waktu putaran Rosset 8,6 detik lebih lambat dari waktu tercepat [[Jacques Villeneuve]] dari tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], dengan Sospiri yang 10 detik lebih lambat dari Villeneuve.<ref name="Exclusive"/> Kedua pembalap mengeluhkan masalah aerodinamika mobil yang buruk dan juga girboks yang kurang reliabel. Para insinyur tim seperti meraba-raba mengenai pengaturan mobil yang cocok yang pada akhirnya tidak berhasil.<ref name="technical"/><ref name="Exclusive"/> Pada sesi latihan bebas ketiga di hari Sabtu pagi, selisih waktu antara dua mobil Lola dengan pembalap terdepan malah semakin melebar. Rosset tertinggal 12,8 detik dan Sospiri tertinggal 15,6 detik lebih lambat dari Villeneuve.<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/practice-2.html |title=Qantas Australian Grand Prix - PRACTICE 2 |date=9 Maret 1997 |publisher=Formula One Management |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230131004312/https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/practice-2.html |archive-date=2023-01-31 |dead-url=no }}</ref>
Pada lomba perdana musim 1997, yaitu {{F1GP|1997|Australia}} di [[Sirkuit Albert Park]], [[Melbourne]], tim Lola menghadapi tantangan yang besar. Mereka baru menyelesaikan perakitan mobil Lola T97/30 beberapa saat menjelang sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat pagi.<ref>{{cite web |url=https://bleacherreport.com/articles/587398-lola-and-its-formula-1-attempt-when-years-of-know-how-meant-nothing |title=Lola and Its Formula 1 Attempt: When Years of Know How Meant Nothing |author=Hill, Matt |date=7 Februari 2011 |publisher=Bleacher Report |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221209090319/https://bleacherreport.com/articles/587398-lola-and-its-formula-1-attempt-when-years-of-know-how-meant-nothing |archive-date=9 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Sayangnya, dalam sesi latihan tersebut, mobil Lola menunjukkan performa yang paling lambat di antara semua mobil yang berlaga. Waktu putaran Rosset tercatat 8,6 detik lebih lambat dari waktu tercepat yang dicetak oleh [[Jacques Villeneuve]] dari tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], sementara Sospiri tertinggal 10 detik lebih lambat dari Villeneuve.<ref name="Exclusive"/> Kedua pembalap mengeluhkan masalah aerodinamika mobil yang buruk serta masalah ketahanan girboks. Para insinyur tim mencoba mencari pengaturan mobil yang cocok, tetapi upaya mereka tidak berhasil. Pada sesi latihan bebas kedua yang berlangsung pada hari Sabtu pagi, kesenjangan waktu antara dua mobil Lola dengan pembalap terdepan justru semakin melebar. Rosset tertinggal 12,8 detik dari Villeneuve, sementara Sospiri tertinggal 15,6 detik lebih lambat.<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/practice-2.html |title=Qantas Australian Grand Prix - PRACTICE 2 |date=9 Maret 1997 |publisher=Formula One Management |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230131004312/https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/practice-2.html |archive-date=31 Januari 2023 |dead-url=no }}</ref>


Sejak musim 1996, F1 menerapkan [[aturan 107%]] dalam sesi kualifikasi untuk membuat peserta lomba lebih kompetitif dengan mengeliminasi mobil-mobil yang kecepatannya lambat.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/ns/ns00196.html |title=World Council decisions |date=3 Juli 1995 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220924235158/https://www.grandprix.com/ns/ns00196.html |archive-date=2022-09-24 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/the-new-rules-for-1996.html |title=The new rules for 1996 |date=3 Juli 1995 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230211144338/https://www.grandprix.com/news/the-new-rules-for-1996.html |archive-date=2023-02-11 |dead-url=no }}</ref> Dalam sesi kualifikasi di Australia, Villeneuve meraih posisi pole dengan catatan waktu 1 menit dan 29,369 detik. Sementara itu, duet Lola berada di posisi paling belakang, dengan Sospiri yang mencatatkan waktu 1 menit dan 40,972 detik dan Rosset yang mencatatkan waktu 1 menit dan 42,086 detik.<ref name="Qualifying">{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/qualifying-0.html |title=Qantas Australian Grand Prix - QUALIFYING |date=9 Maret 1997 |publisher=Formula One Management |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220629152234/https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/qualifying-0.html |archive-date=2022-06-29 |dead-url=no }}</ref> Sesuai aturan 107%, kedua pembalap Lola tidak bisa mengikuti lomba di hari Minggu.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/97/san/gogos.html |title=107% Disapproval |author=Gogos, Ferenc |date=1997 |publisher=Atlas F1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110720053508/http://atlasf1.autosport.com/97/san/gogos.html |archive-date=2011-07-20 |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, tim baru lainnya, yaitu [[Stewart Grand Prix|Stewart]], yang dianggap oleh MasterCard sebagai pesaing utama Lola, berhasil mencatatkan waktu yang baik dengan pembalap mereka, yaitu [[Rubens Barrichello]], yang meraih posisi start ke-11.<ref name="Qualifying"/>
Sejak musim 1996, F1 menerapkan [[aturan 107%]] dalam sesi kualifikasi untuk membuat peserta lomba lebih kompetitif dengan mengeliminasi mobil-mobil yang kecepatannya lambat.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/ns/ns00196.html |title=World Council decisions |date=3 Juli 1995 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220924235158/https://www.grandprix.com/ns/ns00196.html |archive-date=24 September 2022 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/the-new-rules-for-1996.html |title=The new rules for 1996 |date=3 Juli 1995 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230211144338/https://www.grandprix.com/news/the-new-rules-for-1996.html |archive-date=11 Februari 2023 |dead-url=no }}</ref> Dalam sesi kualifikasi di Australia, Villeneuve meraih posisi pole dengan catatan waktu 1 menit dan 29,369 detik. Sementara itu, duet Lola berada di posisi paling belakang, dengan Sospiri yang mencatatkan waktu 1 menit dan 40,972 detik dan Rosset yang mencatatkan waktu 1 menit dan 42,086 detik.<ref name="Qualifying">{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/qualifying-0.html |title=Qantas Australian Grand Prix - QUALIFYING |date=9 Maret 1997 |publisher=Formula One Management |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220629152234/https://www.formula1.com/en/results.html/1997/races/654/australia/qualifying-0.html |archive-date=29 Juni 2022 |dead-url=no }}</ref> Sesuai aturan 107%, kedua pembalap Lola tidak bisa mengikuti lomba pada hari Minggu.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/97/san/gogos.html |title=107% Disapproval |author=Gogos, Ferenc |date=1997 |publisher=Atlas F1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110720053508/http://atlasf1.autosport.com/97/san/gogos.html |archive-date=20 Juli 2011 |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, tim [[Stewart Grand Prix|Stewart]], yang dianggap sebagai tim pesaing utama bagi Lola, menunjukkan performa yang lebih baik. Pembalap mereka, yaitu [[Rubens Barrichello]], berhasil meraih posisi start ke-11 dalam sesi kualifikasi.<ref name="Qualifying"/>


===Penutupan tim===
===Penutupan tim===
Menjelang lomba kedua musim di [[Grand Prix F1 Brasil 1997|Brasil]], sponsor MasterCard mendadak memutuskan kontrak sponsor dengan tim Lola dengan alasan "menjaga citra perusahaan", sehubungan penampilan tim yang buruk di akhir pekan Grand Prix Australia.<ref name="forix"/><ref>{{cite web |url=https://www.sport1.de/news/motorsport/formel1/2022/03/formel-1-lola-projekt-scheitert-krachend-eines-der-grossten-fiaskos-der-geschichte |title=Das vielleicht größte Formel-1-Fiasko |date=7 Maret 2022 |publisher=Sport1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220811070656/https://www.sport1.de/news/motorsport/formel1/2022/03/formel-1-lola-projekt-scheitert-krachend-eines-der-grossten-fiaskos-der-geschichte |archive-date=2022-08-11 |dead-url=no |lang=de}}</ref> Keadaan ini membuat tim Lola berada dalam situasi yang tidak stabil karena pada saat itu mereka juga mulai mendapat tagihan utang yang besarnya mencapai £6 juta.<ref name="GPRejects"/><ref name="Bradley"/> Akhirnya, untuk mencegah efek domino terkait permasalahan keuangan yang bisa mengganggu Lola Cars sebagai induk perusahaan, Broadley menghentikan pengoperasian tim Lola sebelum Grand Prix Brasil dan menarik tim tersebut keluar dari kejuaraan dunia.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/news/1997/377.htm |title=Lola out of Brazilian GP and out of season? Lola withdraw from 1997 Championship; Williams looking for fresh start |date=26 Maret 1997 |publisher=Atlas F1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081007103133/http://atlasf1.autosport.com/news/1997/377.htm |archive-date=2008-10-07 |dead-url=no }}</ref> Pada saat itu, mobil dan logistik perlengkapannya sudah berada di garasi [[Autódromo José Carlos Pace|Sirkuit Interlagos]]. Kedua pembalap mengetahui kabar tim yang mundur melalui surat kabar lokal.<ref name="Exclusive"/>
Menjelang lomba kedua musim di [[Grand Prix F1 Brasil 1997|Brasil]], sponsor MasterCard mendadak memutuskan kontrak sponsor dengan tim Lola dengan alasan "menjaga citra perusahaan", sehubungan penampilan tim yang buruk pada lomba Grand Prix Australia.<ref name="forix"/><ref>{{cite web |url=https://www.sport1.de/news/motorsport/formel1/2022/03/formel-1-lola-projekt-scheitert-krachend-eines-der-grossten-fiaskos-der-geschichte |title=Das vielleicht größte Formel-1-Fiasko |date=7 Maret 2022 |publisher=Sport1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220811070656/https://www.sport1.de/news/motorsport/formel1/2022/03/formel-1-lola-projekt-scheitert-krachend-eines-der-grossten-fiaskos-der-geschichte |archive-date=11 Agustus 2022 |dead-url=no |lang=de}}</ref> Keadaan ini membuat tim Lola berada dalam situasi yang tidak stabil karena pada saat itu mereka juga mulai mendapat tagihan utang yang besarnya mencapai £6 juta.<ref name="GPRejects"/><ref name="Bradley"/> Akhirnya, untuk mencegah efek domino terkait permasalahan keuangan yang bisa mengganggu Lola Cars sebagai induk perusahaan, Broadley menghentikan pengoperasian tim Lola sebelum Grand Prix Brasil dan menarik tim tersebut keluar dari kejuaraan dunia.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/news/1997/377.htm |title=Lola out of Brazilian GP and out of season? Lola withdraw from 1997 Championship; Williams looking for fresh start |date=26 Maret 1997 |publisher=Atlas F1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081007103133/http://atlasf1.autosport.com/news/1997/377.htm |archive-date=7 Oktober 2008 |dead-url=no }}</ref> Pada saat itu, mobil dan logistik perlengkapannya sudah berada dalam garasi di [[Autódromo José Carlos Pace|Sirkuit Interlagos]]. Kedua pembalap mengetahui kabar tim yang mundur melalui pemberitaan surat kabar lokal yang beredar di Brasil.<ref name="Exclusive"/>


Memasuki pertengahan tahun 1997, Lola Cars selaku induk dari tim F1 Lola berada dalam pengawasan administrator pengadilan.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-cars-in-administration.html |title=Lola Cars in administration |date=26 Mei 1998 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221006015235/https://www.grandprix.com/news/lola-cars-in-administration.html |archive-date=2022-10-06 |dead-url=no }}</ref> Aset perusahaan selanjutnya diambil alih oleh pebisnis merangkap pembalap [[Martin Birrane]].<ref>{{cite web |url=https://www.dailysportscar.com/2018/06/11/martin-birrane-1935-2018.html |title=Martin Birrane: 1935-2018 |date=11 Juni 2018 |publisher=Daily Sports Car |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210901111004/http://www.dailysportscar.com/2018/06/11/martin-birrane-1935-2018.html |archive-date=2021-09-01 |dead-url=no }}</ref> Dibawah kepemimpinannya, Lola sempat mengajukan proposal untuk menjadi tim baru pada musim {{F1|2010}} sebelum memilih mundur terkait saran dari FIA yang menilai Lola belum siap secara finansial.<ref>{{cite web |url=https://biz.kompas.com/read/2009/04/22/21242690/~Olahraga~Racing |title=2010, Lola kembali ke F1 |date=22 April 2009 |publisher=Kompas |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061723/https://biz.kompas.com/read/2009/04/22/21242690/~Olahraga~Racing |archive-date=2023-04-22 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.racecar-engineering.com/articles/f1-2010-lola-out/ |title=F1 2010: Lola out |publisher=Race Car Engineering |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061725/https://www.racecar-engineering.com/articles/f1-2010-lola-out/ |archive-date=2023-04-22 |dead-url=no }}</ref>
Memasuki pertengahan tahun 1997, Lola Cars selaku induk dari tim F1 Lola berada dalam pengawasan administrator pengadilan.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/lola-cars-in-administration.html |title=Lola Cars in administration |date=26 Mei 1998 |publisher=Inside F1, Inc. |work=GrandPrix.com |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221006015235/https://www.grandprix.com/news/lola-cars-in-administration.html |archive-date=6 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref> Aset perusahaan selanjutnya diambil alih oleh pebisnis merangkap pembalap [[Martin Birrane]].<ref>{{cite web |url=https://www.dailysportscar.com/2018/06/11/martin-birrane-1935-2018.html |title=Martin Birrane: 1935-2018 |date=11 Juni 2018 |publisher=Daily Sports Car |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210901111004/http://www.dailysportscar.com/2018/06/11/martin-birrane-1935-2018.html |archive-date=1 September 2021 |dead-url=no }}</ref> Dalam masa kepemimpinannya, Lola kembali berkiprah sebagai pembangun dan pemasok sasis untuk beberapa ajang balap mobil kursi tunggal seperti [[A1GP]] dan [[AutoGP]].<ref>{{cite web |url=https://the-race.com/single-seater-open-wheel/a-madmans-shark-shaped-dream-inside-the-original-a1gp/ |title=A 'madman's' shark-shaped dream – Inside the original A1GP |author=Smith, Sam |date=22 Mei 2023 |publisher=The Race |access-date=21 Juni 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230621133947/https://the-race.com/single-seater-open-wheel/a-madmans-shark-shaped-dream-inside-the-original-a1gp/ |archive-date=21 Juni 2023 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://smpracing.ru/eng/about/cars/lola-b05-52/ |title=Lola B05/52 |publisher=SMP Racing |access-date=21 Juni 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230621133946/https://smpracing.ru/eng/about/cars/lola-b05-52/ |archive-date=21 Juni 2023 |dead-url=no }}</ref>


==Upaya kembali ke Formula Satu==
Pada tahun 2012, Lola Cars dinyatakan bangkrut.<ref name=end>{{Cite web |title= Lola Cars International in Huntingdon ceases trading |url= https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-cambridgeshire-19895918 |date= 10 Oktober 2012 |publisher= BBC News |access-date= 10 Oktober 2012 |archive-date= 2020-11-12 |archive-url= https://web.archive.org/web/20201112004249/https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-cambridgeshire-19895918 |dead-url= no }}</ref> CCW Recovery Solutions selaku administrator tidak dapat menemukan pembeli yang cocok dan perusahaan menghentikan operasional mereka pada 5 Oktober 2012.<ref>{{Cite web |url=http://auto-racing.speedtv.com/article/industry-lola-ceases-operations/ |title=INDUSTRY: Lola Ceases Operations |publisher=SPEED |author=Dagys, John |date=10 Oktober 2012 |access-date=10 Oktober 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121011184932/http://auto-racing.speedtv.com/article/industry-lola-ceases-operations/ |archive-date=11 Oktober 2012 }}</ref>
Pada tanggal 22 April 2009, Lola mengumumkan niatnya untuk kembali memasuki ajang F1 pada musim {{F1|2010}}.<ref>{{cite web |url=https://biz.kompas.com/read/2009/04/22/21242690/~Olahraga~Racing |title=2010, Lola kembali ke F1 |date=22 April 2009 |publisher=Kompas |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061723/https://biz.kompas.com/read/2009/04/22/21242690/~Olahraga~Racing |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Pihak manajemen Lola mengatakan bahwa mereka harus memeriksa kembali posisi mereka setelah [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) merevisi rencana untuk memperkenalkan batas anggaran dari £30 juta yang dinaikkan menjadi £40 juta. Di sisi lain, mereka juga bersikeras bahwa kesempatan memasuki kembali ajang F1 adalah 'kesempatan yang tidak boleh dilewatkan'.<ref>{{cite web |url=https://www.motorauthority.com/news/1032974_lola-confirms-return-to-f1-as-ferrari-files-injunction-against-the-fia |title=Lola confirms return to F1 as Ferrari files injuction against the FIA |author=Hanson, Ralph |date=15 Mei 2009 |publisher=Motor Authority |access-date=21 Juni 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230621135934/https://www.motorauthority.com/news/1032974_lola-confirms-return-to-f1-as-ferrari-files-injunction-against-the-fia |archive-date=21 Juni 2023 |dead-url=no}}</ref> Namun, pada tanggal 17 Juni, Lola mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan rencana kembali ke ajang F1 setelah FIA tidak memberikan status kepastian posisi sebagai tim baru untuk mereka dalam daftar awal tim peserta F1 untuk musim 2010.<ref>{{cite web |url=https://www.racecar-engineering.com/articles/f1-2010-lola-out/ |title=F1 2010: Lola out |publisher=Race Car Engineering |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422061725/https://www.racecar-engineering.com/articles/f1-2010-lola-out/ |archive-date=22 April 2023 |dead-url=no }}</ref>


==Hasil Grand Prix Formula Satu==
==Hasil Grand Prix Formula Satu==
Baris 156: Baris 157:
||
||
|-
|-
!colspan="24"|{{center|Sumber:<ref>{{cite web|title=All championship race entries from Mastercard Lola F1 Team|url=https://www.chicanef1.com/query.pl?nc=0&entrant=Mastercard+Lola+F1+Team&exact=on&sh_year=on&sh_gp=on&sh_circuit=on&sh_carno=on&sh_driver=on&sh_entrant=on&sh_team=on&sh_car=on&sh_eng=on&sh_tyres=on&sh_qualpos=on&sh_racepos=on&action=Display|publisher=ChicaneF1|access-date=6 Desember 2021|archive-date=2021-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20211206214900/https://www.chicanef1.com/query.pl?nc=0&entrant=Mastercard+Lola+F1+Team&exact=on&sh_year=on&sh_gp=on&sh_circuit=on&sh_carno=on&sh_driver=on&sh_entrant=on&sh_team=on&sh_car=on&sh_eng=on&sh_tyres=on&sh_qualpos=on&sh_racepos=on&action=Display|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/lola-t97-30.aspx |title=Lola T97/30 |publisher=Stats F1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210602221633/https://www.statsf1.com/en/lola-t97-30.aspx |archive-date=2 Juni 2021 |dead-url=no}}</ref>}}
!colspan="24"|{{center|Sumber:<ref>{{cite web|title=All championship race entries from Mastercard Lola F1 Team|url=https://www.chicanef1.com/query.pl?nc=0&entrant=Mastercard+Lola+F1+Team&exact=on&sh_year=on&sh_gp=on&sh_circuit=on&sh_carno=on&sh_driver=on&sh_entrant=on&sh_team=on&sh_car=on&sh_eng=on&sh_tyres=on&sh_qualpos=on&sh_racepos=on&action=Display|publisher=ChicaneF1|access-date=6 Desember 2021|archive-date=6 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211206214900/https://www.chicanef1.com/query.pl?nc=0&entrant=Mastercard+Lola+F1+Team&exact=on&sh_year=on&sh_gp=on&sh_circuit=on&sh_carno=on&sh_driver=on&sh_entrant=on&sh_team=on&sh_car=on&sh_eng=on&sh_tyres=on&sh_qualpos=on&sh_racepos=on&action=Display|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/lola-t97-30.aspx |title=Lola T97/30 |publisher=Stats F1 |access-date=22 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210602221633/https://www.statsf1.com/en/lola-t97-30.aspx |archive-date=2 Juni 2021 |dead-url=no}}</ref>}}
|}
|}


Baris 164: Baris 165:
==Pranala luar==
==Pranala luar==
{{commonscat|Lola T97/30}}
{{commonscat|Lola T97/30}}
{{Portal|Formula Satu}}
* [https://web.archive.org/web/20110525024347/http://www.lolaheritage.co.uk/index.htm Arsip sejarah Lola Cars]
* [https://web.archive.org/web/20110525024347/http://www.lolaheritage.co.uk/index.htm Arsip sejarah Lola Cars]
{{Konstruktor F1}}
{{Konstruktor F1}}
{{artikel bagus}}

[[Kategori:Konstruktor Formula Satu]]
[[Kategori:Konstruktor Formula Satu]]
[[Kategori:Tim F1 Britania Raya]]
[[Kategori:Tim F1 Britania Raya]]

Revisi terkini sejak 12 November 2023 14.51

Lola
Nama resmiMasterCard Lola Formula One Racing Team
Kantor pusatHuntingdon, Britania Raya
PendiriEric Broadley
Staf terkenal
Pembalap terkenalVincenzo Sospiri
Ricardo Rosset
Sejarah dalam ajang Formula Satu
MesinFord
Gelar Konstruktor0
Gelar Pembalap0
Jumlah lomba1 (0 start)
Menang0
Posisi pole0
Putaran tercepat0
Lomba pertamaGrand Prix Australia 1997
Lomba terakhirGrand Prix Australia 1997

MasterCard Lola Formula One Racing Team, biasa disebut sebagai MasterCard Lola atau Lola saja, adalah sebuah tim dan konstruktor mobil balap Formula Satu (F1) asal Britania Raya. Tim ini diperkuat oleh duet pembalap Vincenzo Sospiri asal Italia dan Ricardo Rosset asal Brasil. Tim ini hanya mengikuti satu akhir pekan lomba resmi, yaitu Grand Prix Australia, yang menjadi lomba pembuka musim 1997. Pada lomba tersebut, tim tidak dapat mengikuti perlombaan setelah gagal lolos dalam sesi kualifikasi, dengan selisih waktu mereka yang lebih lambat 11 detik dari Jacques Villeneuve yang mencatatkan waktu paling cepat dalam sesi tersebut.

Sponsor MasterCard mendadak mundur setelah lomba di Australia dan langsung membuat tim Lola mengalami permasalahan keuangan yang serius, yang juga berdampak pada rencana mereka untuk mengembangkan mobil. Menjelang lomba selanjutnya yang diselenggarakan di Brasil, pemilik tim Lola, yaitu Eric Broadley, mengumumkan pengunduran diri tim dari kejuaraan dunia musim 1997. Kegagalan tim dalam ajang F1 berpengaruh juga kepada induk perusahaan, yaitu Lola Cars, yang berada dalam pengawasan administrator pengadilan pada bulan Mei. Selanjutnya, aset perusahaan tersebut terselamatkan setelah dilakukannya akusisi oleh pebisnis Martin Birrane. Pada tahun 2009, manajemen Lola Cars sempat merencanakan untuk kembali mengikuti ajang F1 pada musim 2010, meski akhirnya rencana ini dibatalkan setelah Federasi Automobil Internasional (FIA) tidak memberikan status kepastian posisi sebagai tim baru kepada mereka.

Awal mula

Sejarah awal Lola dalam Formula Satu

Lola Cars didirikan oleh Eric Broadley pada tahun 1958. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembangunan sasis mobil balap sport dan mobil balap formula.[1] Alih-alih menurunkan sasis buatan mereka sendiri untuk perlombaan, Lola memilih menjadi pembangun sasis yang kemudian dijual kepada tim-tim balap yang membutuhkannya. Dalam ajang Formula Satu (F1), Lola membangun sasis untuk tim-tim seperti tim independen milik pembalap Reg Parnell (19621963), tim pabrik Honda (19671968), Embassy Hill (19741975), dan Haas Lola (19851986).[2][3] Dari musim 1987 sampai 1991, Lola menjadi pembangun sasis untuk tim Larrousse. Selama masa kerja samanya, tim Larrousse berhasil meraih 17 poin kejuaraan.[3] Pada musim 1992, tim Larrousse beralih memakai sasis buatan Robin Herd, yang menyebabkan Lola keluar dari ajang F1.[4] Pada musim berikutnya, Lola kembali ke F1 sebagai pembangun sasis untuk tim BMS Scuderia Italia. Meskipun menggunakan mesin Ferrari, tim tersebut tampil buruk sepanjang musim yang berujung pada pengunduran mereka dari F1 pada akhir musim.[3]

Setelah kalah oleh Reynard Motorsport dalam persaingan sasis untuk ajang Formula 3000 dan Championship Auto Racing Teams (CART), manajemen Lola mengubah arah rencana masa depan mereka dengan mencoba melirik kembali ajang F1.[5][6] Mereka membangun purwarupa sasis F1 yang diberi nama Lola T95/30. Sasis ini sempat diuji oleh Allan McNish di Sirkuit Silverstone pada tahun 1994 dengan memakai mesin Ford-Cosworth.[7] Keterbatasan dana yang diiringi pula oleh sulitnya mencari pihak sponsor membuat Lola akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana turun pada ajang F1 pada musim 1995.[8]

Penggalangan dana melalui MasterCard

MasterCard sebagai sponsor utama tim Lola.

Pada bulan November 1996, Lola memutuskan untuk mengikuti ajang F1 sebagai tim penuh. Mereka mendapatkan dukungan dari perusahaan jasa keuangan MasterCard dengan kontrak kerja selama empat tahun yang menyatakan bahwa MasterCard akan memberikan dana sponsor kepada tim sebesar $10 juta setiap musimnya.[9][10] Namun, diketahui kemudian bahwa bentuk dana sponsor MasterCard untuk Lola memakai sistem penggalangan dana.[11] Mastercard tidak menginvestasikan uangnya secara langsung kepada tim tersebut, tetapi sebaliknya dana sponsor akan ditanggung oleh para pelanggan MasterCard melalui sebuah klub yang dinamakan "F1 Club MasterCard".[8][12] Biaya keanggotaan tahunan klub ini bervariasi dari yang termurah sebesar $79 sampai yang termahal $2.999. Pihak MasterCard berharap sekitar 100 ribu orang pelanggan (dari total 370 juta pelanggan) di seluruh dunia tertarik untuk bergabung ke F1 Club.[9] Dalam praktiknya sendiri, konsep penggalangan dana ini dapat dikatakan gagal karena para mitra yang menjadi rekanan MasterCard tidak mau melibatkan diri untuk mengajak pelanggannya bergabung ke F1 Club. Akibatnya, Lola Cars sebagai induk perusahaan terpaksa harus mengeluarkan dana operasional secara mandiri untuk berlomba, yang seharusnya dijanjikan akan diberikan oleh MasterCard.[13]

Sejarah kompetisi

Persiapan singkat menjelang musim 1997

Pada awalnya, manajemen Lola merencanakan debut tim F1-nya untuk musim 1998.[14] Namun, manajemen MasterCard menginginkan agar tim memulai debutnya pada musim 1997 karena merasa tersaingi oleh HSBC yang menjadi sponsor utama untuk tim Stewart, yang juga akan mulai membalap pada musim tersebut.[15] MasterCard dilaporkan mengancam akan menarik diri sebagai sponsor jika permintaan mereka tersebut tidak dipenuhi.[16] Dengan persiapan yang sangat singkat selama tiga bulan, Lola berada dalam tekanan besar oleh MasterCard, terlebih pada waktu yang sama tim Stewart sudah menyelesaikan mobil secara utuh dan juga berhasil menyelesaikan pengujian perdananya di lintasan.[17][18]

Mobil Lola T97/30

Mobil Lola T97/30 yang dikemudikan Vincenzo Sospiri.

Pada 20 Februari 1997, tim MasterCard Lola meluncurkan mobil yang dinamakan T97/30. Sasis mobil ini dirancang oleh Chris Murphy dan Duncan McRobbie, yang mendasarkan desainnya pada sasis mobil T95/30 yang pernah diuji pada tahun 1994.[19] Sumber lain menyatakan bahwa desain sasis T97/30 didasarkan dari mobil Pacific PR03, yang tadinya akan dipakai oleh tim Pacific Racing untuk musim 1996 sebelum tim tersebut mundur dari F1 pada akhir musim 1995.[20] Selama berada dalam perancangan, sasis tersebut tidak pernah menjalani ujicoba di terowongan angin dan hanya dikembangkan sepenuhnya oleh salah satu insinyur aerodinamika tim, yaitu Joanna Moss, dengan bantuan perangkat lunak CAD.[10][21][22]

Untuk mesin, tim menggunakan mesin Ford ECA Zetec-R V8 yang dibangun oleh Cosworth. Mesin ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin serupa yang pernah digunakan oleh Michael Schumacher dari tim Benetton saat memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap pada musim 1994. Sebelumnya, mesin ini juga digunakan oleh tim Sauber pada musim 1995 dan Forti Corse pada musim 1996.[23] Meskipun mesin ini memiliki sejarah yang sukses, ada beberapa masalah mendasar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bobot yang lebih berat dibandingkan dengan beberapa pesaingnya. Selain itu, tenaga maksimal mesin ini hanya sekitar 610-630 daya kuda.[24] Namun, Broadley menyatakan bahwa pemakaian mesin Ford Cosworth ini adalah solusi sementara. Ia sudah memiliki rencana untuk membuat mesin V10-nya sendiri yang sedang dikembangkan oleh insinyur mesin independen Al Melling.[25] Namun, detail pasti mengenai spesifikasi mesin V10 tersebut tidak pernah diungkap secara jelas karena produksinya terhenti setelah tim Lola memutuskan untuk mundur dari F1.[20][26]

Setelah diluncurkan secara resmi, mobil T97/30 langsung menjalani pengujian singkat di Santa Pod Raceway dan dilanjutkan dengan pengujian komprehensif di Sirkuit Silverstone beberapa hari sesudahnya.[27] Namun, dalam pengujian di Silverstone, tim mengalami masalah dengan ketahanan mobil, termasuk dua unit mesin yang mengalami kegagalan teknis.[24] Meskipun demikian, karena waktu yang semakin terbatas, tim memutuskan untuk mengirimkan mobil ini ke Australia untuk mengikuti lomba tanpa melakukan pemeriksaan atau perbaikan lanjutan.[27]

Pembalap

Pada awalnya, tim mencoba merekrut Martin Brundle dan Allan McNish sebagai pembalap sebelum kemudian memilih Ricardo Rosset dari Brasil dan Vincenzo Sospiri dari Italia.[9][24] Rosset dan Sospiri pernah menjadi rekan satu tim saat membalap untuk tim Super Nova Racing dalam ajang Formula 3000 musim 1995. Pada musim tersebut, Sospiri berhasil menjadi juara sementara Rosset menempati peringkat kedua. Pada musim 1996, Rosset sudah memulai kariernya dalam ajang F1 dengan membalap bersama tim Arrows, sementara Sospiri menjadi pembalap penguji untuk tim Benetton.[28][29] Andrea Montermini melengkapi skuad tim Lola dengan perannya sebagai pembalap penguji dan cadangan.[10]

Penampilan pada Grand Prix Australia 1997

Ricardo Rosset pada sesi latihan bebas Grand Prix Australia 1997.

Pada lomba perdana musim 1997, yaitu Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, tim Lola menghadapi tantangan yang besar. Mereka baru menyelesaikan perakitan mobil Lola T97/30 beberapa saat menjelang sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat pagi.[30] Sayangnya, dalam sesi latihan tersebut, mobil Lola menunjukkan performa yang paling lambat di antara semua mobil yang berlaga. Waktu putaran Rosset tercatat 8,6 detik lebih lambat dari waktu tercepat yang dicetak oleh Jacques Villeneuve dari tim Williams, sementara Sospiri tertinggal 10 detik lebih lambat dari Villeneuve.[29] Kedua pembalap mengeluhkan masalah aerodinamika mobil yang buruk serta masalah ketahanan girboks. Para insinyur tim mencoba mencari pengaturan mobil yang cocok, tetapi upaya mereka tidak berhasil. Pada sesi latihan bebas kedua yang berlangsung pada hari Sabtu pagi, kesenjangan waktu antara dua mobil Lola dengan pembalap terdepan justru semakin melebar. Rosset tertinggal 12,8 detik dari Villeneuve, sementara Sospiri tertinggal 15,6 detik lebih lambat.[31]

Sejak musim 1996, F1 menerapkan aturan 107% dalam sesi kualifikasi untuk membuat peserta lomba lebih kompetitif dengan mengeliminasi mobil-mobil yang kecepatannya lambat.[32][33] Dalam sesi kualifikasi di Australia, Villeneuve meraih posisi pole dengan catatan waktu 1 menit dan 29,369 detik. Sementara itu, duet Lola berada di posisi paling belakang, dengan Sospiri yang mencatatkan waktu 1 menit dan 40,972 detik dan Rosset yang mencatatkan waktu 1 menit dan 42,086 detik.[34] Sesuai aturan 107%, kedua pembalap Lola tidak bisa mengikuti lomba pada hari Minggu.[35] Sementara itu, tim Stewart, yang dianggap sebagai tim pesaing utama bagi Lola, menunjukkan performa yang lebih baik. Pembalap mereka, yaitu Rubens Barrichello, berhasil meraih posisi start ke-11 dalam sesi kualifikasi.[34]

Penutupan tim

Menjelang lomba kedua musim di Brasil, sponsor MasterCard mendadak memutuskan kontrak sponsor dengan tim Lola dengan alasan "menjaga citra perusahaan", sehubungan penampilan tim yang buruk pada lomba Grand Prix Australia.[5][36] Keadaan ini membuat tim Lola berada dalam situasi yang tidak stabil karena pada saat itu mereka juga mulai mendapat tagihan utang yang besarnya mencapai £6 juta.[8][15] Akhirnya, untuk mencegah efek domino terkait permasalahan keuangan yang bisa mengganggu Lola Cars sebagai induk perusahaan, Broadley menghentikan pengoperasian tim Lola sebelum Grand Prix Brasil dan menarik tim tersebut keluar dari kejuaraan dunia.[37] Pada saat itu, mobil dan logistik perlengkapannya sudah berada dalam garasi di Sirkuit Interlagos. Kedua pembalap mengetahui kabar tim yang mundur melalui pemberitaan surat kabar lokal yang beredar di Brasil.[29]

Memasuki pertengahan tahun 1997, Lola Cars selaku induk dari tim F1 Lola berada dalam pengawasan administrator pengadilan.[38] Aset perusahaan selanjutnya diambil alih oleh pebisnis merangkap pembalap Martin Birrane.[39] Dalam masa kepemimpinannya, Lola kembali berkiprah sebagai pembangun dan pemasok sasis untuk beberapa ajang balap mobil kursi tunggal seperti A1GP dan AutoGP.[40][41]

Upaya kembali ke Formula Satu

Pada tanggal 22 April 2009, Lola mengumumkan niatnya untuk kembali memasuki ajang F1 pada musim 2010.[42] Pihak manajemen Lola mengatakan bahwa mereka harus memeriksa kembali posisi mereka setelah Federasi Automobil Internasional (FIA) merevisi rencana untuk memperkenalkan batas anggaran dari £30 juta yang dinaikkan menjadi £40 juta. Di sisi lain, mereka juga bersikeras bahwa kesempatan memasuki kembali ajang F1 adalah 'kesempatan yang tidak boleh dilewatkan'.[43] Namun, pada tanggal 17 Juni, Lola mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan rencana kembali ke ajang F1 setelah FIA tidak memberikan status kepastian posisi sebagai tim baru untuk mereka dalam daftar awal tim peserta F1 untuk musim 2010.[44]

Hasil Grand Prix Formula Satu

(kunci)

Musim Sasis Mesin Ban Pembalap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Poin Klasemen
1997 T97/30 Ford
ECA Zetec-R 3.0 V8
B AUS BRA ARG SMR MON ESP CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA AUT LUX JPN EUR 0 Tidak
terklasifikasi
Italia Vincenzo Sospiri DNQ
Brasil Ricardo Rosset DNQ
Sumber:[45][46]

Referensi

  1. ^ Smith, Sam (29 Mei 2017). "Eric Broadley, Lola founder and F1 designer, dies aged 88". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  2. ^ "Lola Historia". autopasion18.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Januari 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  3. ^ a b c Straw, Edd (22 April 2009). "Analysis: Lola's history in Formula 1". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  4. ^ "Larrousse". F1 Technical. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2022. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  5. ^ a b Diepraam, Mattijs. "Lola's Grand Prix disasters". Forix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Maret 2009. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  6. ^ Oreovicz, John (21 Desember 2011). "New Indy car still needs work". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022. 
  7. ^ Collins, Sam S. (2007). Unraced. Formula One's Lost Cars. Veloce Publishing. hlm. 36. ISBN 978-1-84584-084-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  8. ^ a b c Baker, David (25 Maret 2017). "Lola Cars: A Retrospective". GP Rejects. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  9. ^ a b c "Lola lands Mastercard". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 11 November 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2022. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  10. ^ a b c "The Lola T97/30 saw the wind tunnel". Unraced F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2022. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  11. ^ Porter, Ian (7 April 1997). "F1 race deal `due to Lola problem'". The Financial Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  12. ^ Erik King, Ryan (16 September 2022). "The 10 Worst Formula 1 Teams of All Time". Jalopnik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  13. ^ "Goodbye Mastercard Lola". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 31 Maret 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juni 2022. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  14. ^ Nanos, Dionysis (12 Maret 2020). "MasterCard Lola: No...No...No..." Motordiction. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  15. ^ a b Bradley, Charles (26 Maret 2020). "What happens when your big F1 break spirals into a farce". Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  16. ^ Lo, Hiu Fung (25 Maret 2021). "Here's How MasterCard Lola's F1 Dream Ended Abruptly". Hotcars. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2022. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  17. ^ "Mastercard Lola, Sekali Tak Berarti, Sudah Itu Mati". Starting Grid Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  18. ^ "The Stewart-Ford SF-1 has had its first". Verstappen Info Page. 14 Januari 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  19. ^ Pellegrini, Paolo (7 November 2017). "Accade 20 anni fa: T97/30, la Lola con la Carta di Credito" (dalam bahasa Italia). Circus F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  20. ^ a b "Pacific Grand Prix and their plans for 1996". Unraced F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2022. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  21. ^ "Lola T97/30 Ford". F1 Technical. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Januari 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  22. ^ Saward, Joe (1 Februari 1997). "The Lola T97/30". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  23. ^ "Motor Zetec Rocam: A força dos carros "populares" da Ford no Brasil". Novovarejo Automotivo. 20 Mei 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  24. ^ a b c Collins, Aaron (6 September 2018). "The Disastrous Story of MasterCard Lola". essaar.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Maret 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  25. ^ "Lola announces engine plans". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 7 Oktober 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  26. ^ Nyberg, Rainer (11 November 1999). "Engine failures..." Forix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2022. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  27. ^ a b "Lola Plays The Right Card". Speed Motorsport News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2023. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  28. ^ "Lola to pick Sospiri and Rosset?". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 16 Desember 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  29. ^ a b c Seymour, Mike (7 April 2022). "Exclusive: 25 years on from the F1 team that never started a race". Racing News 365. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2022. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  30. ^ Hill, Matt (7 Februari 2011). "Lola and Its Formula 1 Attempt: When Years of Know How Meant Nothing". Bleacher Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2022. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  31. ^ "Qantas Australian Grand Prix - PRACTICE 2". Formula One Management. 9 Maret 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Januari 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  32. ^ "World Council decisions". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 3 Juli 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2022. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  33. ^ "The new rules for 1996". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 3 Juli 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  34. ^ a b "Qantas Australian Grand Prix - QUALIFYING". Formula One Management. 9 Maret 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2022. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  35. ^ Gogos, Ferenc (1997). "107% Disapproval". Atlas F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juli 2011. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  36. ^ "Das vielleicht größte Formel-1-Fiasko" (dalam bahasa Jerman). Sport1. 7 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Agustus 2022. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  37. ^ "Lola out of Brazilian GP and out of season? Lola withdraw from 1997 Championship; Williams looking for fresh start". Atlas F1. 26 Maret 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2008. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  38. ^ "Lola Cars in administration". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. 26 Mei 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  39. ^ "Martin Birrane: 1935-2018". Daily Sports Car. 11 Juni 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2021. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  40. ^ Smith, Sam (22 Mei 2023). "A 'madman's' shark-shaped dream – Inside the original A1GP". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2023. 
  41. ^ "Lola B05/52". SMP Racing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2023. 
  42. ^ "2010, Lola kembali ke F1". Kompas. 22 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  43. ^ Hanson, Ralph (15 Mei 2009). "Lola confirms return to F1 as Ferrari files injuction against the FIA". Motor Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2023. 
  44. ^ "F1 2010: Lola out". Race Car Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2023. Diakses tanggal 22 April 2023. 
  45. ^ "All championship race entries from Mastercard Lola F1 Team". ChicaneF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2021. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  46. ^ "Lola T97/30". Stats F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juni 2021. Diakses tanggal 22 April 2023. 

Pranala luar