Lompat ke isi

Basudewa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tarusbawa (bicara | kontrib)
→‎top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(34 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{TMH Infobox
[[Image:Krishna_meets_parents.jpg|thumb|200px|right|[[Krishna]] dan [[Balarama]] bertemu orang tua mereka. Lukisan India karya [[Raja Ravi Varma]]]]
| Image = Krishna's_great_escape_Bazaar_art,1940's.jpg
'''Basudewa''' atau '''Wasudewa''' ([[Sansekerta]]: '''वसुदेव'''; ''vasudeva'') dalam kisah epik [[Hindu]] ([[Mahabharata]]), merupakan putra Raja [[Surasena|Śũrasena]] dari [[Wangsa Yadawa]] di [[India]]. Dia merupakan kakak dari [[Kunti]], yang menjadi istri [[Pandu]].
| Caption = Lukisan Basudewa sedang membawa [[Kresna]] menyeberangi sungai [[Yamuna]].
| Nama = Basudewa
| Devanagari = वसुदेव
| Ejaan_Sanskerta = Vasudeva
| Nama_lain = Anakadundubi
| Asal = [[Kerajaan Surasena]]
| Tempat = [[Dwaraka]]
| Istri = [[Rohini (istri Basudewa)|Rohini]], [[Dewaki]]
| Anak = [[Baladewa]], [[Subadra]], [[Krishna]]
| Tokoh = ''Mahabharata'' & ''Purana''
| Kitab = ''[[Mahabharata]]'', ''[[Bhagawatapurana]]'', ''[[Hariwangsa]]
| Kasta = ksatria
| Golongan = [[Yadawa]]
| Ayah = [[Surasena]]
| Klan = Suraseni
}}
'''Basudewa''' {{Sanskerta|वसुदेव|Vasudeva}}, alias '''Anakadundubi''' {{Sanskerta|आनकदुंदुभि|Ānakaduṅdubhi}} merupakan ayah [[Kresna]], seorang [[dewa (Hindu)|dewa]] dalam [[mitologi Hindu]]. Referensi tentang tokoh ini terdapat dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', kitab ''[[Bhagawatapurana]]'', ''[[Hariwangsa]]'', dan ''[[Purana]]'' lainnya. Menurut ''Purana'', ia merupakan putra Raja [[Surasena]] dari kaum [[Yadawa]], sebuah bangsa di [[India]], keturunan ksatria bernama [[Yadu]]. Menurut kisah ''Mahabharata'', dia adalah kakak [[Kunti]], yaitu ibu para [[Pandawa]] dari [[Hastinapura]].


Dia menikahi [[Dewaki]], adik sepupu [[Kamsa]], dan merupakan ayah kandung dari [[Krishna]] dan [[Subadra]]. Dia juga memiliki istri kedua, [[Rohini]], yang melahirkan putera sulungnya, [[Balarama]]. Menurut beberapa [[Susastra Hindu]] ([[Itihasa]] dan [[Bhagawad Gita]]), ia memiliki putera-puteri lain dari hasil hubungannya dengan kedua istrinya.
Basudewa menikahi [[Dewaki]], adik sepupu [[Kangsa]] dari [[Mathura]]. Dia juga memiliki istri kedua, [[Rohini (istri Basudewa)|Rohini]], yang melahirkan putra sulungnya, [[Baladewa]] alias [[Balarama]]. Menurut beberapa [[susastra Hindu]] (''[[Itihasa]]''), ia memiliki putra-putri lain dari hasil hubungannya dengan kedua istrinya. Namun, tujuh putranya dibunuh oleh Kangsa, karena suatu ramalan bahwa Kangsa akan terbunuh di tangan putra Basudewa.


Kata '''Vāsudeva''' (''wa-asudewa''), berarti ''keturunan Wasudewa'', merupakan nama lain [[Krishna]].
Kata '''Vāsudeva''' (''wa-asudewa''), berarti ''keturunan Basudewa'', merupakan nama lain [[Kresna]].


==Wasudewa dalam pewayangan Jawa==
== Pewayangan Jawa ==


Selain dalam Susastra Hindu, '''Prabu Basudewa''' muncul dalam dunia perwayangan sebagai putra sulung [[Prabu Basukunti]] (???) raja negara [[Mandura]] dengan permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu Kunti, raja Boja. Ia mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama; Dewi Prita/[[Dewi Kunti]], [[Arya Prabu Rukma]] dan [[Arya Ugrasena]].
Selain dalam [[Susastra Hindu]], Prabu Basudewa muncul dalam dunia [[wayang|pewayangan]] sebagai putra sulung Prabu Basukunti (dalam pewayangan Jawa) Raja negara [[Mandura]] dengan permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu [[Kuntiboja|Kunti]], raja Boja. Ia mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama Dewi Prita alias [[Kunti|Dewi Kunti]], Arya Prabu [[Rukma]] dan Arya [[Ugrasena]].


Prabu Basudewa mempunyai tiga orang isteri/permaisuri dan 4 (empat) orang putra. Dengan permaisuri Dewi Mahira/Maerah (Jawa) ia berputra Kangsa. Kangsa sebenaranya putra Prabu Gorawangsa, raja raksasa negara Gowabarong yang dengan beralih rupa menjadi Prabu Basudewa palsu dan berhasil mengadakan hubungan asmara dengan Dewi Mahira.
Prabu Basudewa mempunyai tiga orang istri atau permaisuri dan empat orang putra. Dengan permaisuri Dewi Mahira alias Maerah (dalam pewayangan Jawa) ia berputra [[Kangsa]]. Kangsa sebenaranya putra Prabu Gorawangsa, raja raksasa negara Gowabarong yang dengan beralih rupa menjadi Prabu Basudewa palsu dan berhasil mengadakan hubungan asmara dengan Dewi Mahira.


Dengan permaisuri Dewi Mahindra/Maerah (Jawa), Prabu Basudewa memperoleh dua orang putra bernama; [[Kakrasana]] dan [[Narayana]]. Sedangkan dengan permaisuri Dewi Badrahini ia berputra [[Dewi Wara Sumbadra]]/Dewi Lara Ireng. Secara tidak resmi, Prabu Basudewa juga mengawini [[Ken Sagupi, swaraswati Keraton Mandura, dan memperoleh seorang putra bernama [[Arya Udawa]].
Dengan permaisuri Dewi Mahindra alias Maerah (dalam pewayangan Jawa), Prabu Basudewa memperoleh dua orang putra bernama [[Baladewa|Kakrasana]] alias [[Baladewa]] dan [[Kresna|Narayana]] alias [[Kresna]]. Sedangkan dengan permaisuri Dewi Badrahini ia berputra [[Subadra|Dewi Wara Sumbadra]] alias Dewi Lara Ireng. Secara tidak resmi, Prabu Basudewa juga mengawini Ken Sagupi, ''swaraswati'' Keraton Mandura, dan memperoleh seorang putra bernama Arya [[Udawa]].


Prabu Basudewa sangat sayang kepada keluarganya. Ia pandai olah keprajuritan dan mahir memainkan senjata panah dan lembing. Setelah usia lanjut, ia menyerahkan Kerajaan Mandura kepada putranya, Kakrasana, dan hidup sebagai pendeta di Pertapaan Randugumbala. Prabu Basudewa meninggal saat negara Mandura digempur [[Prabu Sitija]]/ [[Bomanarakasura]] raja Negara Surateleng
Prabu Basudewa sangat sayang kepada keluarganya. Ia pandai olah keprajuritan dan mahir memainkan senjata panah dan lembing. Setelah usia lanjut, ia menyerahkan Kerajaan Mandura kepada putranya, Kakrasana, dan hidup sebagai pendeta di Pertapaan Randugumbala. Prabu Basudewa meninggal saat negara Mandura digempur Prabu Sitija alias Bomanarakasura, Raja Negara Surateleng.


== Silsilah keluarga ==
== Silsilah ==


{{Keluarga Kresna}}
{{Keluarga Kresna}}





{{tokoh mahabharata}}
{{tokoh mahabharata}}
{{mahabharata-stub}}


{{hindu-mitos-stub}}
[[en:Vasudeva]]

[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]
[[Kategori:Tokoh yang terkait dengan Kresna]]

Revisi terkini sejak 17 November 2023 13.31

Basudewa
वसुदेव
Lukisan Basudewa sedang membawa Kresna menyeberangi sungai Yamuna.
Lukisan Basudewa sedang membawa Kresna menyeberangi sungai Yamuna.
Tokoh Mahabharata & Purana
NamaBasudewa
Ejaan Dewanagariवसुदेव
Ejaan IASTVasudeva
Nama lainAnakadundubi
Kitab referensiMahabharata, Bhagawatapurana, Hariwangsa
AsalKerajaan Surasena
KediamanDwaraka
GolonganYadawa
Kastaksatria
KlanSuraseni
AyahSurasena
IstriRohini, Dewaki
AnakBaladewa, Subadra, Krishna

Basudewa (Dewanagari: वसुदेव; ,IASTVasudeva, वसुदेव), alias Anakadundubi (Dewanagari: आनकदुंदुभि; ,IASTĀnakaduṅdubhi, आनकदुंदुभि) merupakan ayah Kresna, seorang dewa dalam mitologi Hindu. Referensi tentang tokoh ini terdapat dalam wiracarita Mahabharata, kitab Bhagawatapurana, Hariwangsa, dan Purana lainnya. Menurut Purana, ia merupakan putra Raja Surasena dari kaum Yadawa, sebuah bangsa di India, keturunan ksatria bernama Yadu. Menurut kisah Mahabharata, dia adalah kakak Kunti, yaitu ibu para Pandawa dari Hastinapura.

Basudewa menikahi Dewaki, adik sepupu Kangsa dari Mathura. Dia juga memiliki istri kedua, Rohini, yang melahirkan putra sulungnya, Baladewa alias Balarama. Menurut beberapa susastra Hindu (Itihasa), ia memiliki putra-putri lain dari hasil hubungannya dengan kedua istrinya. Namun, tujuh putranya dibunuh oleh Kangsa, karena suatu ramalan bahwa Kangsa akan terbunuh di tangan putra Basudewa.

Kata Vāsudeva (wa-asudewa), berarti keturunan Basudewa, merupakan nama lain Kresna.

Pewayangan Jawa

[sunting | sunting sumber]

Selain dalam Susastra Hindu, Prabu Basudewa muncul dalam dunia pewayangan sebagai putra sulung Prabu Basukunti (dalam pewayangan Jawa) Raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu Kunti, raja Boja. Ia mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama Dewi Prita alias Dewi Kunti, Arya Prabu Rukma dan Arya Ugrasena.

Prabu Basudewa mempunyai tiga orang istri atau permaisuri dan empat orang putra. Dengan permaisuri Dewi Mahira alias Maerah (dalam pewayangan Jawa) ia berputra Kangsa. Kangsa sebenaranya putra Prabu Gorawangsa, raja raksasa negara Gowabarong yang dengan beralih rupa menjadi Prabu Basudewa palsu dan berhasil mengadakan hubungan asmara dengan Dewi Mahira.

Dengan permaisuri Dewi Mahindra alias Maerah (dalam pewayangan Jawa), Prabu Basudewa memperoleh dua orang putra bernama Kakrasana alias Baladewa dan Narayana alias Kresna. Sedangkan dengan permaisuri Dewi Badrahini ia berputra Dewi Wara Sumbadra alias Dewi Lara Ireng. Secara tidak resmi, Prabu Basudewa juga mengawini Ken Sagupi, swaraswati Keraton Mandura, dan memperoleh seorang putra bernama Arya Udawa.

Prabu Basudewa sangat sayang kepada keluarganya. Ia pandai olah keprajuritan dan mahir memainkan senjata panah dan lembing. Setelah usia lanjut, ia menyerahkan Kerajaan Mandura kepada putranya, Kakrasana, dan hidup sebagai pendeta di Pertapaan Randugumbala. Prabu Basudewa meninggal saat negara Mandura digempur Prabu Sitija alias Bomanarakasura, Raja Negara Surateleng.

Klan
Andaka
Bangsa
Yadawa
Klan
Wresni
PunarbasuNandiniSwapalkaSiniHerdika
AhukaAkruraSatyakaMandisaDewamidaWesyawarnaSatadanwaKertawarma
UgrasenaDewaka2 putraSatyakiSurasenaMarisaRaja ChediParjanya
KangsaDewakiBasudewaRohiniKuntiPanduSrutakertiDamagosaNandaYasoda
KresnaBaladewaSubadraYudistiraBimaArjunaSisupalaYogamaya