Muhammad Sudirman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Auliu Da Costa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
→‎Referensi: 1 rekat, tokoh ilmu dihapus
 
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person|birth_date={{birth date and age|1970|8|13}}|birth_place={{flagicon|Portugal}} [[Dili]], [[Timor Portugis]]|image=Dirman Ok.jpg|name=Muhammad Sudirman|nationality={{negara|indonesia}} [[Indonesia]]|occupation=Direktur Ekekutif [[Rantemario International Group|Rantemario Foudation]]|years_active=[[2000]] - sekarang|religion=[[Islam]]|employer=[[Rantemario International Group|Rantemario Foundation]]|organization=* Aliansi Masyarakat Pedalaman Nusantara * Center Information Inslands Society|relations=* [[Andi Faisal Djemma]]}}
{{Infobox person|birth_date={{birth date and age|1970|8|13}}|birth_place={{flagicon|Portugal}} [[Dili]], [[Timor Portugis]]|image=Dirman Ok.jpg|name=Muhammad Sudirman|nationality= [[Indonesia]]|occupation=
|organization=}}


'''Dirman Da Costa''' atau lebih dikenal dengan nama '''Muhammad Sudirman''' (Lahi di [[Dili]], [[Timor Timur|Timo Portugis]], [[13 Agustus]] [[1970]]) adalah seorang Aktivis Indonesia dan merupakan tokoh pro-integrasi Timor-Timur dengan Indonesia. Ia berpindah [[agama]] ke agama [[Islam]] pada tahun [[1987]], saat itu di juga berganti nama menjadi Muhammad Sudirman. Setelah Timor Timur berpisah dari [[Republik Indonesia]], Muhammad Sudirman memilih tinggal di [[Indonesia]] dan saat ini menetap di [[Malili, Luwu Timur|Desa Puncak Indah]], [[Kabupaten Luwu Timur]] dan menjalani kesehariannya sebagai [[pekerja sosial]] di daerah pedalaman. <ref name="Kegiatan Muhammad Sudirman"> Forlap.dikti.go.id [http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 "Kegiatan Muhammad Sudirman"], Diakses tangga 16 Juni 2016</ref>
'''Ailiu Da Costa''' atau lebih dikenal dengan nama '''Muhammad Sudirman''' ({{lahirmati||13|08|1970||||}}) adalah seorang anggota milisi pro-integrasi [[Timor Timur]] dengan Indonesia. Ia berpindah [[agama]] ke agama [[Islam]] pada tahun [[1987]], saat itu di juga berganti nama menjadi Muhammad Sudirman. Setelah Timor Timur berpisah dari [[Republik Indonesia]], Muhammad Sudirman memilih tinggal di [[Indonesia]] dan saat ini menetap di [[Malili, Luwu Timur|Desa Puncak Indah]], [[Kabupaten Luwu Timur]] dan menjalani kesehariannya sebagai [[pekerja sosial]] di daerah pedalaman.<ref name="Kegiatan Muhammad Sudirman">Forlap.dikti.go.id [http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 "Kegiatan Muhammad Sudirman"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160811162417/http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 |date=2016-08-11 }}, Diakses tangga 16 Juni 2016</ref>


== Biografi ==
== Biografi ==
Muhammad Sudirman atau lebih akrab dipanggil Dirman merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara, ia menjalani masa kecinya di Dili, Timor Potugis dan merupakan saksi hidup ketika pasukan Indonesia mendarat di Timor Leste pada tanggal 7 Desember 1975, [[FRETILIN]] didampingi dengan ribuan rakyat mengungsi ke daerah pegunungan untuk untuk melawan tentara Indonesia.
Muhammad Sudirman atau lebih akrab dipanggil Dirman merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara, ia menjalani masa kecinya di Dili, Timor Potugis dan merupakan saksi hidup ketika pasukan Indonesia mendarat di Timor Leste pada tanggal 7 Desember 1975, [[FRETILIN]] didampingi dengan ribuan rakyat mengungsi ke daerah pegunungan untuk untuk melawan tentara Indonesia.<ref name="Hidup Pengungsi Eks Timor Timur">Edy Bau (Tribun Kupang, 20 September 2015) [http://kupang.tribunnews.com//2015/12/20/hidup-pengungsi-eks-timor-timur-di-belu-merana "Hidup Pengungsi Eks Timor Timur",] Diakes tanggal 16 Juni 2016</ref>
<ref name="Hidup Pengungsi Eks Timor Timur">Edy Bau (Tribun Kupang, 20 September 2015) [http://kupang.tribunnews.com//2015/12/20/hidup-pengungsi-eks-timor-timur-di-belu-merana "Hidup Pengungsi Eks Timor Timur",] Diakes tanggal 16 Juni 2016</ref>.


Pada saat [[Timor Leste]] menjadi bagian dari Indonesia tahun [[1976]] sebagai [[provinsi ke-27]], Gubernur Jendral Timor Portugis terakhir [[Mario Lemos Pires]] melarikan diri dari Dili maka terjadila perang saudara antara masayarakat pro Potugis dan masyarakat pro-integrasi dengan Indonesia. Portugal juga gagal dalam proses rekolonisasi di Timor Portugis dan selalu mengklaim Timor Portugis sebagai wilayahnya walaupun ia sudah meninggalkan daerah tersebut.. Suasana seperti ini membuat keluarga Muhammad Sudirman mendukung sepenuhnya integrasi dengan Indonesia.
Pada saat [[Timor Leste]] menjadi bagian dari Indonesia tahun 1976 sebagai [[Provinsi di Indonesia|provinsi ke-27]], Gubernur Jendral Timor Portugis terakhir [[Mario Lemos Pires]] melarikan diri dari Dili maka terjadila perang saudara antara masayarakat pro Potugis dan masyarakat pro-integrasi dengan Indonesia. Portugal juga gagal dalam proses rekolonisasi di Timor Portugis dan selalu mengklaim Timor Portugis sebagai wilayahnya walaupun ia sudah meninggalkan daerah tersebut.. Suasana seperti ini membuat keluarga Muhammad Sudirman mendukung sepenuhnya integrasi dengan Indonesia.<ref name="Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ">Gloria E Barus [http://etd.repository.ugm.ac.id//index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=87003&obyek_id=4 "Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ",] http://etd.repository.ugm.ac.id. Diakses tanggal 18 Juni 2016</ref>
<ref name="Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ">Gloria E Barus [http://etd.repository.ugm.ac.id//index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=87003&obyek_id=4 "Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ",] http://etd.repository.ugm.ac.id. Diakses tanggal 18 Juni 2016</ref>.


Pada usia 14 tahun, Muhammad Sudirman sudah bergabung dengan milisi pro-integrasi dan berjuang bersama rakyat Timor Timur di Sektor Tengah bagian yang dikuasi kelompok anti Purtugis..Selama kurang lebih 20 tahun, Muhammad Sudirman berjuang bersama dengan rakyat Timor Timur dan akhirnya ia harus kalah pada pelaksaan [[referendum]] tahun [[1999]]
Pada usia 14 tahun, Muhammad Sudirman sudah bergabung dengan milisi pro-integrasi dan berjuang bersama rakyat Timor Timur di Sektor Tengah bagian yang dikuasi kelompok anti Purtugis..Selama kurang lebih 20 tahun, Muhammad Sudirman berjuang bersama dengan rakyat Timor Timur dan akhirnya ia harus kalah pada pelaksaan [[referendum]] tahun [[1999]]


Setelah PBB menyatakan kemenangan di pihak masyarakat pro kemerdekaan Timor Timur, Muhammad Sudirman mengambil inisiatif untuk segera membawa sebagian pengungsi keluar dari Dili menuju ke Sulawesi Selatan. Ia kemudian bersama [[Arie Belougi]], ketua relawan asal Sulawesi Selatan menjadi [[fasilitator]] untuk membawa sekitar 3.000 orang lebih pengungsi ke Makasar dan pemerintah menempatkan mereka di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Setelah PBB menyatakan kemenangan di pihak masyarakat pro kemerdekaan Timor Timur, Muhammad Sudirman mengambil inisiatif untuk segera membawa sebagian pengungsi keluar dari Dili menuju ke Sulawesi Selatan. Ia kemudian bersama J. Mario Belougi, aktivis Indonesia asal [[Sulawesi Utara]] yang menjadi ketua relawan dari [[Pulau Sulawesi]] menjadi [[fasilitator]] untuk membawa sekitar 3.000 orang lebih pengungsi ke [[Makasar]] dan pemerintah menempatkan mereka di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, [[Kabupaten Luwu Timur]] dan sejumlah daerah di [[Sulawesi Tenggara]].<ref name="Hidup Pengungsi Eks Timor Timur"/>
<ref name="Hidup Pengungsi Eks Timor Timur">Edy Bau (Tribun Kupang, 20 September 2015) [http://kupang.tribunnews.com//2015/12/20/hidup-pengungsi-eks-timor-timur-di-belu-merana "Hidup Pengungsi Eks Timor Timur",] Diakes tanggal 16 Juni 2016</ref>.


== Aktivitas ==
== Aktivitas ==
Pada tahun [[2008]], Muhammad Sudirman bergabung dengan para aktivis lingkungan dan menjadi Deputi hubungan luar negeri progran [[Indonesia Back to Nature]] yang dikelolah oleh Solidaritas Anak pedalaman Untuk Liingkungan dan Pendidikan (SAPULIDI) bersama dengan [[Rantemario International Group|Rantemario Fondation]]. Selain itu, Muhammad Sudirman juga menjadi salah satu pemuka masyarakat di Luwu Timur dan menjalani kesehariaannya sebagai seorang aktivis sosial di daerah pedalaman. <ref name="
Pada tahun [[2008]], Muhammad Sudirman bergabung dengan para aktivis lingkungan dan menjadi Deputi hubungan luar negeri progran [[Indonesia Back to Nature]] yang dikelolah oleh Solidaritas Anak pedalaman Untuk Liingkungan dan Pendidikan (SAPULIDI) bersama dengan [[Rantemario International Group|Rantemario Foundation]]. Selain itu, Muhammad Sudirman juga menjadi salah satu pemuka masyarakat di Luwu Timur dan menjalani kesehariaannya sebagai seorang aktivis sosial di daerah pedalaman.<ref name="
Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature">Mediakendari.con (14 Maret 2016) [http://www.media-kendari.com//berita?id=Sulawesi_Tenggara_Realisasikan_Indonesia_Back_to_Nature "Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature",] Diake tanggal 16 Juni 2016</ref>.
Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature">Mediakendari.con (14 Maret 2016) [http://www.media-kendari.com//berita?id=Sulawesi_Tenggara_Realisasikan_Indonesia_Back_to_Nature "Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature",] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160529202718/http://www.media-kendari.com/berita?id=Sulawesi_Tenggara_Realisasikan_Indonesia_Back_to_Nature |date=2016-05-29 }} Diake tanggal 16 Juni 2016</ref><ref name="Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia">Dishub Prov Jawa Barat (2016 [http://dishut.jabarprov.go.id//?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=4859 ) "Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia",] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160612194746/http://dishut.jabarprov.go.id/?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=4859 |date=2016-06-12 }} Diakses tanggal 16 Juni 2016</ref>
<ref name="Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia">Dishub Prov Jawa Barat (2016[http://dishut.jabarprov.go.id//?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=4859 ) "Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia",] Diakses tanggal 16 Juni 2016</ref>.


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
Baris 24: Baris 21:
* [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999]]
* [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999]]
* [[Uni Timor Aswa'in]]
* [[Uni Timor Aswa'in]]
* [[Indonesia Back to Nature]]
* [[Indonesia Back to Nature]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* Muhammad Sudirman di [https://www.facebook.com//sudirman.costa Facebook]
* Muhammad Sudirman di [https://www.facebook.com//sudirman.costa Facebook]
* (Indonesia) [http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 Muhammad Sudirman di Folap dikti]
* (Indonesia) [http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 Muhammad Sudirman di Folap dikti] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160811162417/http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 |date=2016-08-11 }}


== Referensi ==
== Referensi ==


{{reflist}}
[[Kategori:Orang hidup berusia 46]]

[[Kategori:Semua artikel yang menambahkan kategori Orang hidup secara otomatis]]
[[Kategori:Tanggal kelahiran 13 Agustus]]
[[Kategori:Tanggal kelahiran 13 Agustus]]
[[Kategori:Kelahiran 1970]]
[[Kategori:Kelahiran 1970]]
[[Kategori:Aktivis lingkungan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pro-integrasi Timor Timur]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Danau Towuti]]
[[Kategori:Tokoh dari Danau Towuti]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pro-integrasi Timor Timur]]
[[Kategori:Pekerja sosial Indonesia]]

Revisi terkini sejak 3 Februari 2024 09.51

Muhammad Sudirman
Lahir13 Agustus 1970 (umur 53)
Portugal Dili, Timor Portugis
KebangsaanIndonesia

Ailiu Da Costa atau lebih dikenal dengan nama Muhammad Sudirman (lahir 13 Agustus 1970) adalah seorang anggota milisi pro-integrasi Timor Timur dengan Indonesia. Ia berpindah agama ke agama Islam pada tahun 1987, saat itu di juga berganti nama menjadi Muhammad Sudirman. Setelah Timor Timur berpisah dari Republik Indonesia, Muhammad Sudirman memilih tinggal di Indonesia dan saat ini menetap di Desa Puncak Indah, Kabupaten Luwu Timur dan menjalani kesehariannya sebagai pekerja sosial di daerah pedalaman.[1]

Biografi[sunting | sunting sumber]

Muhammad Sudirman atau lebih akrab dipanggil Dirman merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara, ia menjalani masa kecinya di Dili, Timor Potugis dan merupakan saksi hidup ketika pasukan Indonesia mendarat di Timor Leste pada tanggal 7 Desember 1975, FRETILIN didampingi dengan ribuan rakyat mengungsi ke daerah pegunungan untuk untuk melawan tentara Indonesia.[2]

Pada saat Timor Leste menjadi bagian dari Indonesia tahun 1976 sebagai provinsi ke-27, Gubernur Jendral Timor Portugis terakhir Mario Lemos Pires melarikan diri dari Dili maka terjadila perang saudara antara masayarakat pro Potugis dan masyarakat pro-integrasi dengan Indonesia. Portugal juga gagal dalam proses rekolonisasi di Timor Portugis dan selalu mengklaim Timor Portugis sebagai wilayahnya walaupun ia sudah meninggalkan daerah tersebut.. Suasana seperti ini membuat keluarga Muhammad Sudirman mendukung sepenuhnya integrasi dengan Indonesia.[3]

Pada usia 14 tahun, Muhammad Sudirman sudah bergabung dengan milisi pro-integrasi dan berjuang bersama rakyat Timor Timur di Sektor Tengah bagian yang dikuasi kelompok anti Purtugis..Selama kurang lebih 20 tahun, Muhammad Sudirman berjuang bersama dengan rakyat Timor Timur dan akhirnya ia harus kalah pada pelaksaan referendum tahun 1999

Setelah PBB menyatakan kemenangan di pihak masyarakat pro kemerdekaan Timor Timur, Muhammad Sudirman mengambil inisiatif untuk segera membawa sebagian pengungsi keluar dari Dili menuju ke Sulawesi Selatan. Ia kemudian bersama J. Mario Belougi, aktivis Indonesia asal Sulawesi Utara yang menjadi ketua relawan dari Pulau Sulawesi menjadi fasilitator untuk membawa sekitar 3.000 orang lebih pengungsi ke Makasar dan pemerintah menempatkan mereka di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur dan sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara.[2]

Aktivitas[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2008, Muhammad Sudirman bergabung dengan para aktivis lingkungan dan menjadi Deputi hubungan luar negeri progran Indonesia Back to Nature yang dikelolah oleh Solidaritas Anak pedalaman Untuk Liingkungan dan Pendidikan (SAPULIDI) bersama dengan Rantemario Foundation. Selain itu, Muhammad Sudirman juga menjadi salah satu pemuka masyarakat di Luwu Timur dan menjalani kesehariaannya sebagai seorang aktivis sosial di daerah pedalaman.[4][5]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Forlap.dikti.go.id "Kegiatan Muhammad Sudirman" Diarsipkan 2016-08-11 di Wayback Machine., Diakses tangga 16 Juni 2016
  2. ^ a b Edy Bau (Tribun Kupang, 20 September 2015) "Hidup Pengungsi Eks Timor Timur", Diakes tanggal 16 Juni 2016
  3. ^ Gloria E Barus "Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ", http://etd.repository.ugm.ac.id. Diakses tanggal 18 Juni 2016
  4. ^ Mediakendari.con (14 Maret 2016) "Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature", Diarsipkan 2016-05-29 di Wayback Machine. Diake tanggal 16 Juni 2016
  5. ^ Dishub Prov Jawa Barat (2016 ) "Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia", Diarsipkan 2016-06-12 di Wayback Machine. Diakses tanggal 16 Juni 2016