Lompat ke isi

Panglima Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Satria perkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
|insignia = Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg
|insignia = Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg
|insigniasize = 170
|insigniasize = 170
|insigniacaption= Lambang
|insigniacaption= Lambang Panglima TNI
|image = file: Army Chief of Staff General Agus Subiyanto.jpg
|image = Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.jpg
|imagesize =
|imagesize =
|incumbent = [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI [[Agus Subiyanto]]
|incumbent = [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[TNI]] [[Agus Subiyanto]]
|incumbentsince = 22 November 2023
|incumbentsince = 22 November 2023
|nominator = [[Presiden Indonesia]]
|nominator = [[Presiden Indonesia]]
Baris 15: Baris 15:
|website =
|website =
}}
}}
'''Panglima Tentara Nasional Indonesia''' atau biasa disebut '''Panglima TNI''' adalah jabatan tinggi dalam Tentara Nasional Indonesia. Jabatan tersebut Jenderal/Laksamana/Marsekal Udara bintang empat yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada [[Presiden Indonesia]]. Panglima TNI ialah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari internal [[Tentara Nasional Indonesia]]. Sebagai pucuk pimpinan, [[panglima]] adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.<ref>{{cite book|last=Kadi|first=Saurip|pages=147|authorlink=|coauthors=|title=Mengutamakan Rakyat-Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan|year=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|location=Jakarta|id=ISBN 978-979-461-675-8}}</ref>
'''Panglima Tentara Nasional Indonesia''' atau biasa disebut '''Panglima TNI''' adalah jabatan tinggi dalam Tentara Nasional Indonesia. Jabatan tersebut diemban oleh perwira tinggi bintang empat dengan pangkat Jenderal/Laksamana/Marsekal yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada [[Presiden Indonesia]]. Panglima TNI ialah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari [[Tentara Nasional Indonesia]]. Sebagai pucuk pimpinan, [[panglima]] adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.<ref>{{cite book|last=Kadi|first=Saurip|pages=147|authorlink=|coauthors=|title=Mengutamakan Rakyat-Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan|year=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|location=Jakarta|id=ISBN 978-979-461-675-8}}</ref>


Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh [[Soedirman]], yang saat itu bernama Panglima Besar [[Tentara Keamanan Rakyat]] atau Panglima TKR. Sebagai panglima pertama, Soedirman tidak dipilih oleh Presiden [[Soekarno]], tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945.<ref>{{Cite web|title=Berita Militer Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews|url=https://www.sindonews.com/topic/364/militer|website=www.sindonews.com|access-date=2023-02-17}}</ref>
Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh [[Soedirman]], yang saat itu bernama Panglima Besar [[Tentara Keamanan Rakyat]] atau Panglima TKR. Sebagai panglima pertama, Soedirman tidak dipilih oleh Presiden [[Soekarno]], tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945.<ref>{{Cite web|title=Berita Militer Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews|url=https://www.sindonews.com/topic/364/militer|website=www.sindonews.com|access-date=2023-02-17}}</ref>
Baris 104: Baris 104:
|<center>26 Januari 1950
|<center>26 Januari 1950
| bgcolor="#669933" |
| bgcolor="#669933" |
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]
||&nbsp;
||&nbsp;
|-
|-
|}
|}

=== Kepala Staf Angkatan Perang ===
=== Kepala Staf Angkatan Perang ===
Daftar di bawah ini adalah para pejabat dengan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang pernah ada. Sebelum terpilihnya Pemimpin Tertinggi TKR, jabatan Kepala Staf Umum TKR adalah jabatan tertinggi yang pernah ada. Jabatan ini secara struktur organisasi berada diatas jabatan para kepala staf angkatan<ref name="pasal6"/> yang berfungsi sebagai koordinasi dan tidak memiliki wewenang komando terhadap setiap angkatan.
Daftar di bawah ini adalah para pejabat dengan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang pernah ada. Sebelum terpilihnya Pemimpin Tertinggi TKR, jabatan Kepala Staf Umum TKR adalah jabatan tertinggi yang pernah ada. Jabatan ini secara struktur organisasi berada diatas jabatan para kepala staf angkatan<ref name="pasal6"/> yang berfungsi sebagai koordinasi dan tidak memiliki wewenang komando terhadap setiap angkatan.
Baris 129: Baris 128:
|-
|-
|<center>—
|<center>—
|[[Berkas:Oerip Soemohardjo 1993 Indonesia stamp crop.jpg|120px]]
|[[Berkas:Oerip Soemohardjo 5 November 1947 KR.JPG|169x169px]]
|[[Letnan Jenderal]]<br>[[Oerip Soemohardjo]]
|[[Letnan Jenderal]]<br>[[Oerip Soemohardjo]]
|<center>5 Oktober 1945
|<center>5 Oktober 1945
|<center>November 1948
|<center>November 1948
|bgcolor="#669933"|
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Kepala Staf Umum TKR (1945–1946)}}<br>{{refn|group=ket.|Kepala Staf MBT (1946–1948)}}
|<center>{{refn|group=ket.|Kepala Staf Umum TKR (1945–1946)}}<br>{{refn|group=ket.|Kepala Staf MBT (1946–1948)}}
|-
|-
Baris 146: Baris 145:
|<center>4 November 1953<ref>Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1953</ref>
|<center>4 November 1953<ref>Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1953</ref>
|bgcolor="#669933"|
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Kepala Staf Angkatan Perang (1950–1953)}}
|<center>{{refn|group=ket.|Kepala Staf Angkatan Perang (1950–1953)}}
|}
|}


=== Gabungan Kepala-Kepala Staf ===
=== Gabungan Kepala-Kepala Staf ===
Pada tahun [[1955]] jabatan KASAP dihapus dan diganti dengan gabungan kepala-kepala staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan. Pada tahun 1962 jabatan ketua gabungan kepala-kepala staf dihapus dan diganti jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KASAB) hingga tahun [[1966]].
Pada tahun [[1955]] jabatan KASAP dihapus dan diganti dengan gabungan kepala-kepala staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan.


{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
Baris 167: Baris 166:
|<center><center>3
|<center><center>3
|[[Berkas:Jenderal TNI AH Nasution.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI AH Nasution.png|120px]]
|[[Kolonel|Jenderal]]<br>[[Abdul Haris Nasution]]
|[[Jenderal]]<br>[[Abdul Haris Nasution]]
|<center>1955
|<center>1955
|<center>1959
|<center>1959
|bgcolor="#669933"|
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Giliran pertama (1955–1956)<ref>[[:s:Keputusan Presiden No.69 Tahun 1955|Keputusan Presiden No.69 Tahun 1955]]</ref>}}<br>{{refn|group=ket.|Giliran kedua (1956–1957)<ref>[[s:Keputusan Presiden No.158 Tahun 1956|Keputusan Presiden No.158 Tahun 1956]]</ref>}}<br>{{refn|group=ket.|Giliran ketiga (1958–1959)</small><ref>[[:s:Keputusan Presiden No.157 Tahun 1958|Keputusan Presiden No.157 Tahun 1958]]</ref>}}
|<center>{{refn|group=ket.|Giliran pertama (1955–1956)<ref>[[:s:Keputusan Presiden No.69 Tahun 1955|Keputusan Presiden No.69 Tahun 1955]]</ref>}}<br>{{refn|group=ket.|Giliran kedua (1956–1957)<ref>[[s:Keputusan Presiden No.158 Tahun 1956|Keputusan Presiden No.158 Tahun 1956]]</ref>}}<br>{{refn|group=ket.|Giliran ketiga (1958–1959)</small><ref>[[:s:Keputusan Presiden No.157 Tahun 1958|Keputusan Presiden No.157 Tahun 1958]]</ref>}}
|-
|-
|<center>4
|<center>4
|[[Berkas:Laksamana Udara Suryadi Suryadarma.png|120px]]
|[[Berkas:Laksamana Udara Suryadi Suryadarma.png|120px]]
|[[Marsekal (Indonesia)|Marsekal]] [[Marsekal|Udara]]<br>[[Soerjadi Soerjadarma]]
|[[Marsekal]] [[Udara]]<br>[[Soerjadi Soerjadarma]]
|<center>1959
|<center>1959
|<center>1961
|<center>1961
|bgcolor="#191970"|
|bgcolor="#191970"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI Angkatan Udara]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Udara]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Giliran pertama (1959–1960)<ref>[[:s:Keputusan Presiden No.156 Tahun 1959|Keputusan Presiden No.156 Tahun 1959]]</ref>}}<br>{{refn|group=ket.|Giliran kedua (1960–1961)</small><ref>[[:s:Keputusan Presiden No.245 Tahun 1960|Keputusan Presiden No.245 Tahun 1960]]</ref>}}
|<center>{{refn|group=ket.|Giliran pertama (1959–1960)<ref>[[:s:Keputusan Presiden No.156 Tahun 1959|Keputusan Presiden No.156 Tahun 1959]]</ref>}}<br>{{refn|group=ket.|Giliran kedua (1960–1961)</small><ref>[[:s:Keputusan Presiden No.245 Tahun 1960|Keputusan Presiden No.245 Tahun 1960]]</ref>}}
|-
|-


=== Kepala Staf Angkatan Bersenjata ===
=== Kepala Staf Angkatan Bersenjata ===
Pada tahun 1962 jabatan ketua gabungan kepala-kepala staf dihapus dan diganti jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KASAB) hingga tahun [[1966]].


|}
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
|-
|-
! colspan="8" |<big>Kepala Staf Pertahanan dan Kemanan</big>
! colspan="8" |<big>Kepala Staf Angkatan Bersenjata</big>
|- bgcolor="#cccccc"
|- bgcolor="#cccccc"
! width="5" |No
! width="5" |No
Baris 199: Baris 198:
! Keterangan
! Keterangan
|-
|-
|<center>(1)
|<center>(3)
|[[Berkas:Jenderal TNI AH Nasution.png|120px]]
|[[Berkas:M.M.R. Kartakusuma, Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971, p1169.jpg|183x183px]]
|[[Letnan Jenderal]]<br>[[M.M.R. Kartakusuma]]
|[[Jenderal]]<br>[[Abdul Haris Nasution]]
|<center>1962
|<center>1966
|<center>1966
|<center>1968
|bgcolor="#669933" |
|bgcolor="#669933" |
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
Baris 210: Baris 209:


=== Panglima ABRI ===
=== Panglima ABRI ===

{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
|- bgcolor=#cccccc
|- bgcolor=#cccccc
Baris 227: Baris 225:
|<center>5
|<center>5
|[[Berkas:Jenderal TNI Soeharto.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI Soeharto.png|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]]
|[[Jenderal]]
TNI [[Soeharto]]
TNI [[Soeharto]]
|<center>6 Juni 1968
|<center>6 Juni 1968
|<center>28 Maret 1973
|<center>28 Maret 1973
|{{ayd|1968|6|6|1973|03|28}}
|{{ayd|1968|6|6|1973|03|28}}
|bgcolor="#669933"|
|rowspan=8 bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|rowspan=8 |<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] dan [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] dan [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|-
|-
|<center>6
|<center>6
|[[Berkas:Maraden Panggabean, Irian Barat dari Masa ke Masa, Preface.jpg|120px]]
|[[Berkas:Maraden Panggabean, Irian Barat dari Masa ke Masa, Preface.jpg|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Maraden Panggabean]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Maraden Panggabean]]
|<center>28 Maret 1973
|<center>28 Maret 1973
|<center>17 April 1978
|<center>17 April 1978
|{{ayd|1973|03|28|1978|04|17}}
|{{ayd|1973|03|28|1978|04|17}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|-
|-
|<center>7
|<center>7
|[[Berkas:Jenderal TNI M Jusuf.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI M Jusuf.png|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[M. Jusuf]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[M. Jusuf]]
|<center>17 April 1978
|<center>17 April 1978
|<center>28 Maret 1983
|<center>28 Maret 1983
|{{ayd|1978|04|17|1983|03|28}}
|{{ayd|1978|04|17|1983|03|28}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|-
|-
|<center>8
|<center>8
|[[Berkas:Leonardus Benjamin Moerdani as Commander of the Indonesian National Armed Forces.jpg|154x154px]]
|[[Berkas:Leonardus Benjamin Moerdani as Commander of the Indonesian National Armed Forces.jpg|154x154px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[L.B. Moerdani]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[L.B. Moerdani]]
|<center>28 Maret 1983
|<center>28 Maret 1983
|<center>27 Februari 1988
|<center>27 Februari 1988
|{{ayd|1983|03|28|1988|02|27}}
|{{ayd|1983|03|28|1988|02|27}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban#Panglima|Pangkopkamtib]]}}
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban#Panglima|Pangkopkamtib]]}}
|-
|-
|<center>9
|<center>9
|[[Berkas:Jenderal TNI Try Sutrisno.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI Try Sutrisno.png|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Try Sutrisno]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Try Sutrisno]]
|<center>27 Februari 1988
|<center>27 Februari 1988
|<center>19 Februari 1993
|<center>19 Februari 1993
|{{ayd|1988|02|27|1993|02|19}}
|{{ayd|1988|02|27|1993|02|19}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|
|
|-
|-
|<center>10
|<center>10
|[[Berkas:Jenderal TNI Edi Sudradjat.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI Edi Sudradjat.png|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Edi Sudradjat]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Edi Sudradjat]]
|<center>19 Februari 1993
|<center>19 Februari 1993
|<center>21 Mei 1993
|<center>21 Mei 1993
|{{ayd|1993|02|19|1993|05|21}}
|{{ayd|1993|02|19|1993|05|21}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KSAD]] dan [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KSAD]] dan [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|-
|-
|<center>11
|<center>11
|[[Berkas:Feisal Tanjung as Commander of the Armed Forces.jpg|120px]]
|[[Berkas:Feisal Tanjung as Commander of the Armed Forces.jpg|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Feisal Tanjung]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Feisal Tanjung]]
|<center>21 Mei 1993
|<center>21 Mei 1993
|<center>12 Februari 1998
|<center>12 Februari 1998
|{{ayd|1993|5|21|1998|02|21}}
|{{ayd|1993|5|21|1998|02|21}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|
|
|-
|-
|<center>12
|<center>12
|[[Berkas:General Wiranto as Minister of Defense and Security and Commander-in-Chief of the Armed Forces (cropped).jpg|120px]]
|[[Berkas:General Wiranto as Minister of Defense and Security and Commander-in-Chief of the Armed Forces (cropped).jpg|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Wiranto]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Wiranto]]
|<center>16 Februari 1998
|<center>16 Februari 1998
|<center>26 Oktober 1999
|<center>26 Oktober 1999
|{{ayd|1998|02|16|1999|10|26}}
|{{ayd|1998|02|16|1999|10|26}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|<center>{{refn|group=ket.|Merangkap [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menhankam]]}}
|-
|-
|<center>13
|<center>13
|[[Berkas:Laksamana TNI Widodo AS.png|120px]]
|[[Berkas:Laksamana TNI Widodo AS.png|120px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Widodo Adi Sutjipto]]
|[[Laksamana]] TNI<br>[[Widodo Adi Sutjipto]]
|<center>26 Oktober 1999
|<center>26 Oktober 1999
|<center>18 Agustus 2000
|<center>18 Agustus 2000
Baris 316: Baris 300:
|
|
|}
|}

=== Panglima TNI ===
=== Panglima TNI ===
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
Baris 334: Baris 317:
|<center>(13)
|<center>(13)
|[[Berkas:Laksamana TNI Widodo AS.png|120px]]
|[[Berkas:Laksamana TNI Widodo AS.png|120px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Widodo Adi Sutjipto]]
|[[Laksamana]] TNI<br>[[Widodo Adi Sutjipto]]
|<center>18 Agustus 2000
|<center>18 Agustus 2000
|<center>7 Juni 2002
|<center>7 Juni 2002
|{{ayd|2000|08|18|2002|06|7}}
|{{ayd|2000|08|18|2002|06|7}}
|bgcolor="#5681a4"|
|bgcolor="#5681a4"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Laut]]</font>
|<center>jabatan berganti nama menjadi '''''Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)'''''
|<center>jabatan berganti nama menjadi
'''''Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)'''''

|-
|-
|<center>14
|<center>14
|[[Berkas:Jenderal TNI Endriartono Sutarto.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI Endriartono Sutarto.png|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI
|[[Jenderal]] TNI
[[Endriartono Sutarto]]
[[Endriartono Sutarto]]
|<center>7 Juni 2002
|<center>7 Juni 2002
Baris 350: Baris 335:
|{{ayd|2002|06|7|2006|02|13}}
|{{ayd|2002|06|7|2006|02|13}}
|bgcolor="#669933"|
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>{{refn|group=ket.|Seharusnya pensiun tahun 2002 lalu mendapat perpanjangan dinas mulai 1 Mei 2002 hingga [[30 April]] [[2007]] berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor 1999/II/2002.}}
|<center>{{refn|group=ket.|Seharusnya pensiun tahun 2002 lalu mendapat perpanjangan dinas mulai 1 Mei 2002 hingga [[30 April]] [[2007]] berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor 1999/II/2002.}}
|-
|-
|<center>15
|<center>15
|[[Berkas:Air Chief Marshal Djoko Suyanto.png|120px]]
|[[Berkas:Air Chief Marshal Djoko Suyanto.png|120px]]
|[[Marsekal (Indonesia)|Marsekal]] TNI<br>[[Djoko Suyanto]]
|[[Marsekal]] TNI<br>[[Djoko Suyanto]]
|<center>13 Februari 2006
|<center>13 Februari 2006
|<center>28 Desember 2007
|<center>28 Desember 2007
|{{ayd|2006|02|13|2007|12|28}}
|{{ayd|2006|02|13|2007|12|28}}
|bgcolor="#191970"|
|bgcolor="#191970"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI Angkatan Udara]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Udara]]</font>
|<center><ref>{{cite news|url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/perwira-au-pertama-jadi-panglima-tni/|title=Perwira AU Pertama Jadi Panglima TNI|date=16 Desember 2006 |access-date=1 April 2019 |newspaper=Tokoh.id|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|<center><ref>{{cite news|url=https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/perwira-au-pertama-jadi-panglima-tni/|title=Perwira AU Pertama Jadi Panglima TNI|date=16 Desember 2006 |access-date=1 April 2019 |newspaper=Tokoh.id|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|-
|-
|<center>16
|<center>16
|[[Berkas:Jenderal TNI Djoko Santoso.png|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI Djoko Santoso.png|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Djoko Santoso]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Djoko Santoso]]
|<center>28 Desember 2007
|<center>28 Desember 2007
|<center>28 September 2010
|<center>28 September 2010
|{{ayd|2007|12|28|2010|09|28}}
|{{ayd|2007|12|28|2010|09|28}}
|bgcolor="#669933"|
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/152860/djoko-santoso-tni-tetap-netral |title=Djoko Santoso: TNI Tetap Netral |date=28 Desember 2007 |access-date=1 April 2019 |work=[[Liputan6.com]]|editor-first= |editor-last=|language=id }}</ref>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/152860/djoko-santoso-tni-tetap-netral |title=Djoko Santoso: TNI Tetap Netral |date=28 Desember 2007 |access-date=1 April 2019 |work=[[Liputan6.com]]|editor-first= |editor-last=|language=id }}</ref>
|-
|-
|<center>17
|<center>17
|[[Berkas:Admiral Agus Suhartono.png|120px]]
|[[Berkas:Admiral Agus Suhartono.png|120px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Agus Suhartono]]
|[[Laksamana]] TNI<br>[[Agus Suhartono]]
|<center>28 September 2010
|<center>28 September 2010
|<center>30 Agustus 2013
|<center>30 Agustus 2013
|{{ayd|2010|09|28|2013|08|30}}
|{{ayd|2010|09|28|2013|08|30}}
|bgcolor="#5681a4"|
|bgcolor="#5681a4"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Laut]]</font>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/179929-sby-lantik-panglima-tni-agus-suhartono|title=SBY Lantik Panglima TNI Agus Suhartono|date=28 September 2010|access-date=1 April 2019 |work=[[VIVA.co.id]]|editor-first= |editor-last=}}</ref>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/179929-sby-lantik-panglima-tni-agus-suhartono|title=SBY Lantik Panglima TNI Agus Suhartono|date=28 September 2010|access-date=1 April 2019 |work=[[VIVA.co.id]]|editor-first= |editor-last=}}</ref>
|-
|-
|<center>18
|<center>18
|[[Berkas:Moeldoko-Portrait.jpg|120px]]
|[[Berkas:Moeldoko-Portrait.jpg|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Moeldoko]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Moeldoko]]
|<center>30 Agustus 2013
|<center>30 Agustus 2013
|<center>8 Juli 2015
|<center>8 Juli 2015
|{{ayd|2013|08|30|2015|07|8}}
|{{ayd|2013|08|30|2015|07|8}}
|bgcolor="#669933"|
|rowspan=2 bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|rowspan=2 |<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/presiden-sby-resmi-lantik-jenderal-moeldoko-jadi-panglima-tni.html|title=Presiden SBY resmi lantik Jenderal Moeldoko jadi Panglima TNI|date=30 Agustus 2013|access-date=1 April 2019 |work=[[Merdeka.com]]|first=Yulistyo |last=Pratomo |editor-first=Iqbal |editor-last=Fadil|language=id}}</ref>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/presiden-sby-resmi-lantik-jenderal-moeldoko-jadi-panglima-tni.html|title=Presiden SBY resmi lantik Jenderal Moeldoko jadi Panglima TNI|date=30 Agustus 2013|access-date=1 April 2019 |work=[[Merdeka.com]]|first=Yulistyo |last=Pratomo |editor-first=Iqbal |editor-last=Fadil|language=id}}</ref>
|-
|-
|<center>19
|<center>19
|[[Berkas:Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto Puspen).jpg|120px]]
|[[Berkas:Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto Puspen).jpg|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Gatot Nurmantyo]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Gatot Nurmantyo]]
|<center>8 Juli 2015
|<center>8 Juli 2015
|<center>8 Desember 2017
|<center>8 Desember 2017
|{{ayd|2015|07|8|2017|12|8}}
|{{ayd|2015|07|8|2017|12|8}}
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/foto-news/d-2963693/gatot-nurmantyo-dilantik-jadi-panglima-tni/6?zoom=1|title=Gatot Nurmantyo Dilantik Jadi Panglima TNI|date=8 Juli 2015|access-date=1 April 2019 |work=[[Detik.com|detikcom]]|first=Agung |last=Pambudhy |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|<center><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/foto-news/d-2963693/gatot-nurmantyo-dilantik-jadi-panglima-tni/6?zoom=1|title=Gatot Nurmantyo Dilantik Jadi Panglima TNI|date=8 Juli 2015|access-date=1 April 2019 |work=[[Detik.com|detikcom]]|first=Agung |last=Pambudhy |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|-
|-
|<center>20
|<center>20
|[[Berkas:Panglima TNI Hadi Tjahjanto.jpg|120px]]
|[[Berkas:Panglima TNI Hadi Tjahjanto.jpg|120px]]
|[[Marsekal (Indonesia)|Marsekal]] TNI<br>[[Hadi Tjahjanto]]
|[[Marsekal]] TNI<br>[[Hadi Tjahjanto]]
|<center>8 Desember 2017
|<center>8 Desember 2017
|<center>17 November 2021
|<center>17 November 2021
|{{ayd|2017|12|8|2021|11|17}}
|{{ayd|2017|12|8|2021|11|17}}
|bgcolor="#191970"|
|bgcolor="#191970"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI Angkatan Udara]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Udara]]</font>
|<center><ref>{{cite news|url=https://tni.mil.id/view-123726-marsekal-tni-hadi-tjahjanto-sebagai-panglima-tni-pilihan-tepat-presiden-ri.html |title=Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI Pilihan Tepat Presiden RI |date=6 Desember 2017 |access-date=1 April 2019 |publisher=Markas Besar Tentara Nasional Indonesia|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|<center><ref>{{cite news|url=https://tni.mil.id/view-123726-marsekal-tni-hadi-tjahjanto-sebagai-panglima-tni-pilihan-tepat-presiden-ri.html |title=Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI Pilihan Tepat Presiden RI |date=6 Desember 2017 |access-date=1 April 2019 |publisher=Markas Besar Tentara Nasional Indonesia|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|-
|-
|<center>21
|<center>21
|[[Berkas:Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI.jpg|120px]]
|[[Berkas:Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI.jpg|120px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Andika Perkasa]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Andika Perkasa]]
|<center>17 November 2021
|<center>17 November 2021
|<center>19 Desember 2022
|<center>19 Desember 2022
|{{ayd|2021|11|17|2022|12|19}}
|{{ayd|2021|11|17|2022|12|19}}
|bgcolor="#669933"|
|bgcolor="#669933"|
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center><ref>{{cite news|url=https://setkab.go.id/presiden-jokowi-lantik-andika-perkasa-sebagai-panglima-tni/ |title=Presiden Jokowi Lantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI |date=17 November 2021 |access-date=17 November 2021 |newspaper=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{cite news|url=https://tni.mil.id/view-206312-presiden-ri-joko-widodo-lantik-jenderal-tni-andika-perkasa-sebagai-panglima-tni.html |title=Jenderal TNI Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI |date=17 November 2021 |access-date=17 November 2021 |newspaper=tni.mil.id|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|<center><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-11-17|title=Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI|url=https://www.liputan6.com/news/read/4713222/jokowi-resmi-lantik-jenderal-andika-perkasa-sebagai-panglima-tni|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-01-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-11-17|title=Dilantik Jokowi, Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/13573811/dilantik-jokowi-jenderal-andika-perkasa-resmi-jadi-panglima-tni|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-11-17|title=Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI|url=https://www.liputan6.com/news/read/4713222/jokowi-resmi-lantik-jenderal-andika-perkasa-sebagai-panglima-tni|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-01-08}}</ref>
|-
|-
|<center>22
|<center>22
|[[Berkas:PANGLIMA TNI,Laksamana TNI Yudo Margono.jpg|151x151px]]
|[[Berkas:PANGLIMA TNI,Laksamana TNI Yudo Margono.jpg|151x151px]]
|[[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] TNI<br>[[Yudo Margono]]
|[[Laksamana]] TNI<br>[[Yudo Margono]]
|<center>19 Desember 2022
|<center>19 Desember 2022
|<center>22 November 2023
|<center>22 November 2023
|{{Age in years, months and days|2022|12|19|2023|November|22}}
|{{Age in years, months and days|2022|12|19|2023|November|22}}
|bgcolor="#5681a4"|
| bgcolor="#5681a4" |
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Laut]]
|<center><ref>{{cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/11/28/17500081/jokowi-usulkan-yudo-margono-calon-tunggal-panglima-tni-ini-mekanisme |title=Presiden Jokowi Usulkan Laksamana TNI Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI |date=28 November 2022 |access-date=28 November 2022 |newspaper=Nasiona.Komoas.com|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Putri|first2=Melani Hermalia|title=DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/dpr-sahkan-yudo-margono-jadi-panglima-tni|website=IDN Times|language=id|access-date=2022-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=RESMI! Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI di Istana Negara|url=https://palu.tribunnews.com/2022/12/19/resmi-jadi-panglima-tni-presiden-jokowi-lantik-yudo-margono-resmi-di-istana-negara|website=Tribunpalu.com|language=id-ID|access-date=2022-12-19}}</ref>
|<center><ref>{{cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/11/28/17500081/jokowi-usulkan-yudo-margono-calon-tunggal-panglima-tni-ini-mekanisme |title=Presiden Jokowi Usulkan Laksamana TNI Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI |date=28 November 2022 |access-date=28 November 2022 |newspaper=Nasiona.Komoas.com|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Putri|first2=Melani Hermalia|title=DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/dpr-sahkan-yudo-margono-jadi-panglima-tni|website=IDN Times|language=id|access-date=2022-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=RESMI! Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI di Istana Negara|url=https://palu.tribunnews.com/2022/12/19/resmi-jadi-panglima-tni-presiden-jokowi-lantik-yudo-margono-resmi-di-istana-negara|website=Tribunpalu.com|language=id-ID|access-date=2022-12-19}}</ref>
|-
|-
|<center>23
|<center>23
|[[Berkas:Army Chief of Staff General Agus Subiyanto.jpg|151x151px]]
|[[Berkas:Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.jpg|149x149px]]
|[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] TNI<br>[[Agus Subiyanto]]
|[[Jenderal]] TNI<br>[[Agus Subiyanto]]
|<center>22 November 2023
|<center>22 November 2023
|<center>''Petahana''
|<center>''Petahana''
|{{Age in years, months and days|2023|11|22}}
|{{Age in years, months and days|2023|11|22|sc=y}}
|bgcolor="#669933"|
| bgcolor="#669933" |
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]</font>
|<center>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|50px]]<br>[[TNI Angkatan Darat]]
|<center><ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231113111409-32-1023435/komisi-i-dpr-sepakati-agus-subiyanto-jadi-panglima-tni-pengganti-yudo |title=Komisi I DPR Sepakati Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Pengganti Yudo |date=13 November 2023 |access-date=13 November 2023 |newspaper=cnnindonesia.com|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{Cite web|title=Berikut Visi Misi Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto|url=https://nasional.sindonews.com/read/1250269/14/berikut-visi-misi-calon-panglima-tni-jenderal-agus-subiyanto-1699855889|website=nasional.sindonews.com|language=id-ID|access-date=2023-11-13}}</ref>
|<center><ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231113111409-32-1023435/komisi-i-dpr-sepakati-agus-subiyanto-jadi-panglima-tni-pengganti-yudo |title=Komisi I DPR Sepakati Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Pengganti Yudo |date=13 November 2023 |access-date=13 November 2023 |newspaper=cnnindonesia.com|first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref><ref>{{Cite web|title=Berikut Visi Misi Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto|url=https://nasional.sindonews.com/read/1250269/14/berikut-visi-misi-calon-panglima-tni-jenderal-agus-subiyanto-1699855889|website=nasional.sindonews.com|language=id-ID|access-date=2023-11-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=Serah Terima Jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto - tni.mil.id|url=https://tni.mil.id/view-233769-serah-terima-jabatan-panglima-tni-dari-laksamana-tni-yudo-margono-kepada-jenderal-tni-agus-subiyanto.html|language=id-ID|access-date=2023-11-22}}</ref>
|}
|}
<u>Catatan</u>:
<u>Catatan</u>:
* Pangkat yang tercantum adalah pangkat tertinggi saat sedang menjabat.
* Pangkat yang tercantum adalah pangkat tertinggi saat sedang menjabat.
* Panglima TNI bertanggung jawab langsung kepada [[Presiden Indonesia]].
* Panglima TNI bertanggung jawab langsung kepada [[Presiden Indonesia]].



=== Keterangan ===
=== Keterangan ===

Revisi terkini sejak 16 Maret 2024 22.25

Panglima Tentara Nasional Indonesia
Lambang Panglima TNI
Petahana
Jenderal TNI Agus Subiyanto

sejak 22 November 2023
Dicalonkan olehPresiden Indonesia
Ditunjuk olehDewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Pejabat perdanaSoedirman
Dibentuk12 November 1945; 78 tahun lalu (1945-11-12)

Panglima Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut Panglima TNI adalah jabatan tinggi dalam Tentara Nasional Indonesia. Jabatan tersebut diemban oleh perwira tinggi bintang empat dengan pangkat Jenderal/Laksamana/Marsekal yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia. Panglima TNI ialah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari Tentara Nasional Indonesia. Sebagai pucuk pimpinan, panglima adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.[1]

Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh Soedirman, yang saat itu bernama Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat atau Panglima TKR. Sebagai panglima pertama, Soedirman tidak dipilih oleh Presiden Soekarno, tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945.[2]

Setelah Soedirman wafat, tidak dipilih panglima baru. Sebagai gantinya dipilih Kolonel T.B. Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP) yang membawahi para kepala staf angkatan. Pada tahun 1954 jabatan KASAP dihapus[3] dan sebagai gantinya dibentuk jabatan Gabungan Kepala-Kepala Staf, yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan.[4]

Pada tahun 1962 jabatan Gabungan Kepala-Kepala Staf dihapus dan dibentuk jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata.[5] Jabatan ini berlangsung hingga bulan Maret 1966 pada masa Kabinet Dwikora II.

Panglima TNI saat ini dijabat oleh Jenderal Agus Subiyanto dari matra TNI Angkatan Darat, yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 November 2023.

Era perang kemerdekaan (1945–1949)

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 5 Oktober 1945 pemerintah Republik Indonesia membentuk tentara kebangsaan yang bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kemudian pada tanggal 6 Oktober 1945, Presiden Soekarno mengangkat Soeprijadi sebagai Pemimpin Tertinggi TKR. Akan tetapi karena Suprijadi tidak pernah muncul dan tidak pernah dilantik sebagai Pemimpin Tertinggi TKR, maka pada tanggal 12 November 1945 diadakan Konferensi TKR untuk memilih penggantinya.

Pada konferensi itu akhirnya terpilih Kolonel Soedirman menjadi Panglima Besar TKR. Kemudian Presiden Soekarno melantik Kolonel Soedirman menjadi Panglima Besar TKR pada tanggal 18 November 1945 dengan pangkat Jenderal.[6] Tanggal 8 Januari 1946, nama Tentara Keamanan Rakyat diganti namanya menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.

Pada tanggal 26 Januari 1946, pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat yang isinya mengenai pergantian nama Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Pada tanggal 25 Mei 1946, Panglima Besar Jenderal Soedirman dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Pimpinan Markas Besar Umum dan Kementerian Pertahanan, Tentara Republik Indonesia.

Pada tanggal 3 Juni 1947, Presiden Soekarno meresmikan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan penggabungan antara TRI dan laskar-laskar perjuangan rakyat di seluruh Indonesia. Presiden lalu menetapkan pucuk pimpinan TNI yang bersifat kolektif yang anggotanya adalah para pimpinan TRI dan pimpinan laskar-laskar perjuangan rakyat, dengan ketuanya adalah Soedirman.

Penataan organisasi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1948 Pemerintah Indonesia menata ulang organisasi Tentara Nasional Indonesia. Program penataan ulang yang disebut Reorganisasi dan Rasionalisasi (ReRa) ini mengakibatkan pangkat Soedirman turun satu tingkat menjadi Letnan Jenderal.[6] Pada tanggal 2 Januari 1948 Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No.1 Tahun 1948, yang memecah Pucuk Pimpinan TNI menjadi Staf Umum Angkatan Perang dan Markas Besar Pertempuran.

Staf Umum dimasukkan ke dalam Kementerian Pertahanan di bawah seorang Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP). Sementara itu Markas Besar Pertempuran dipimpin oleh seorang Panglima Besar Angkatan Perang Mobil (bergerak). Pucuk Pimpinan TNI dan Staf Gabungan Angkatan Perang dihapus.

Presiden mengangkat Komodor Suryadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kolonel T.B. Simatupang sebagai wakilnya. Sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Mobil diangkat Letnan Jenderal Soedirman.

Staf Umum Angkatan Perang bertugas sebagai perencanaan taktik dan siasat serta berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan. Sementara Staf Markas Besar Angkatan Perang Mobil, adalah pelaksana taktis operasional.[7]

Keputusan Presiden ini menimbulkan reaksi di kalangan Angkatan Perang. Maka pada tanggal 27 Februari 1948, Presiden mengeluarkan Penetapan Presiden No.9 Tahun 1948 yang membatalkan penetapan yang lama dan mengeluarkan penetapan baru. Dalam penetapan yang baru ini, Staf Angkatan Perang tetap di bawah Komodor Suryadarma, sementara itu Markas Besar Pertempuran tetap di bawah Panglima Besar Letnan Jenderal Soedirman, ditambah Wakil Panglima yaitu Jenderal Mayor A.H. Nasution. Angkatan Perang berada di bawah seorang Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP) yang membawahi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).

Menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 5 Maret 1948, diberlakukan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1948, Tentang Susunan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang. Dalam Undang-Undang tersebut diatur bahwa Menteri Pertahanan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertahanan negara dalam arti yang seluas-luasnya dengan menyelenggarakan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) yang terbentuk dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Menteri Pertahanan dalam menjalankan kewajibannya dibantu oleh Kepala Staf Angkatan Perang[8] yang dibantu oleh 3 orang anggota staf yaitu Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara.[9]

Era Republik Indonesia Serikat

[sunting | sunting sumber]

Setelah selesai perang kemerdekaan, jabatan Panglima Besar dihapus. Pada tahun 1949, sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar dengan dibentuknya negara Republik Indonesia Serikat, maka dibentuk pula Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang merupakan gabungan antara anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dengan KNIL. Presiden RIS mengangkat Soedirman sebagai Kepala Staf APRIS dengan pangkat Letnan Jenderal.[10]

Negara Republik Indonesia Serikat tidak berumur panjang, dan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat kembali menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia.

Era Demokrasi parlementer

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 10 Juli 1951, Presiden Soekarno mengangkat Kolonel T.B. Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia.[11]

Pada tahun 1955, dibuat suatu organisasi Gabungan Kepala-Kepala Staf yang merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan[12] dan berada di bawah langsung Menteri Pertahanan.[13]

Gabungan Kepala-Kepala Staf ini diketuai oleh seorang Ketua, yang dijabat bergiliran mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Gabungan Kepala-kepala Staf ini mempunyai fungsi sebagai penasihat dan perencana utama bagi Menteri Pertahanan untuk penetapan kebijaksanaan penyelenggaraan koordinasi dalam lapangan strategis-militer serta operasi antara Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.[14]

Era Demokrasi terpimpin

[sunting | sunting sumber]

Menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Mulai tahun 1962, penggunaan istilah Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) diganti menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang merupakan penyatuan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Kepolisian.[15] Mulai tahun 1965, Hari Angkatan Perang yang biasanya diperingati setiap tanggal 5 Oktober, juga diganti namanya menjadi Hari Angkatan Bersenjata.[16]

Pada masa ini setiap angkatan berdiri sendiri dan mempunyai panglima sendiri, dan tidak ada sebutan sebagai Panglima ABRI. Seluruh panglima angkatan dan kepolisian berada di bawah komando langsung Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.

Pada tanggal 21 Juni 1962, Presiden Soekarno mengangkat Jenderal Abdul Haris Nasution menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.[17]

Era orde baru

[sunting | sunting sumber]

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, kembali ditegaskan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai sebutan resmi Angkatan Perang Republik Indonesia, yang bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).[18]

Pada era ini mulai dipilih Panglima ABRI, sebagai pimpinan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Era reformasi

[sunting | sunting sumber]

Sejak mundurnya Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia, dimulailah era baru pimpinan ABRI. Sejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI.

Presiden Megawati Soekarnoputri menjelang akhir jabatan, tepatnya pada 8 Oktober 2004, dalam suratnya kepada DPR mengajukan Jenderal Ryamizard Ryacudu sebagai calon Panglima TNI menggantikan posisi Jenderal Endriartono Sutarto yang surat pengunduran dirinya telah disetujui. Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggantikan Megawati bulan berikutnya, hanya sepekan setelah dilantik, mengirim surat ke DPR yang intinya mencabut surat pengajuan Presiden sebelumnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lama kemudian juga memperpanjang masa jabatan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto.

Daftar pejabat

[sunting | sunting sumber]

Daftar di bawah ini adalah daftar para Panglima Tentara Nasional Indonesia, sebagai pimpinan angkatan perang yang secara organisasi dan hierarki militer memiliki wewenang komando membawahi angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara.

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, Presiden Indonesia memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang. Pada masa Presiden Soekarno, selain sebutan jabatan Presiden Republik Indonesia, disebutkan pula jabatan Panglima Tertinggi Angkatan Perang/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris MPRS/Ketua DPA/Pemimpin Tertinggi Front Nasional.

Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
No Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan
1
Letnan Jenderal Soedirman
12 November 1945
26 Januari 1950

TNI Angkatan Darat
 

Kepala Staf Angkatan Perang

[sunting | sunting sumber]

Daftar di bawah ini adalah para pejabat dengan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang pernah ada. Sebelum terpilihnya Pemimpin Tertinggi TKR, jabatan Kepala Staf Umum TKR adalah jabatan tertinggi yang pernah ada. Jabatan ini secara struktur organisasi berada diatas jabatan para kepala staf angkatan[9] yang berfungsi sebagai koordinasi dan tidak memiliki wewenang komando terhadap setiap angkatan.

Jabatan kepala staf angkatan perang pertama diadakan pada tahun 1948 dengan Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Perang yang pertama. Jabatan ini awalnya adalah badan staf yang membantu Panglima Besar, menggantikan peran staf MBT (Markas Besar TNI) yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo.[19]

Setelah Panglima Besar Letnan Jenderal Soedirman wafat, tidak dipilih panglima baru. Sebagai gantinya ditunjuk Kolonel T.B. Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP), yang sejak bulan Januari 1950 sudah menjadi Pejabat Pelaksana (bahasa Belanda: fungerend) Kepala Staf Angkatan Perang. Pada awal tahun 1952 pangkatnya dinaikan satu tingkat menjadi Djenderal Major.[20]

Kepala Staf Tentara Keamanan Rakyat
No Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan
Letnan Jenderal
Oerip Soemohardjo
5 Oktober 1945
November 1948

TNI Angkatan Darat
[ket. 1]
[ket. 2]
Kepala Staf Angkatan Perang/Angkatan Bersenjata
2
Djenderal Major[note 1]
T.B. Simatupang
29 Januari 1950
4 November 1953[21]

TNI Angkatan Darat
[ket. 3]

Gabungan Kepala-Kepala Staf

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1955 jabatan KASAP dihapus dan diganti dengan gabungan kepala-kepala staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1962 jabatan ketua gabungan kepala-kepala staf dihapus dan diganti jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KASAB) hingga tahun 1966.

Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf
No Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan
3
Jenderal
Abdul Haris Nasution
1955
1959

TNI Angkatan Darat
[ket. 4]
[ket. 5]
[ket. 6]
4
Marsekal Udara
Soerjadi Soerjadarma
1959
1961

TNI Angkatan Udara
[ket. 7]
[ket. 8]
Kepala Staf Angkatan Bersenjata
No Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan
(3)
Jenderal
Abdul Haris Nasution
1962
1966

TNI Angkatan Darat
[ket. 9]

Panglima ABRI

[sunting | sunting sumber]
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
No Foto Nama Dari Sampai Lama Menjabat Angkatan Keterangan
5
Jenderal

TNI Soeharto

6 Juni 1968
28 Maret 1973
4 tahun, 295 hari

TNI Angkatan Darat
[ket. 10]
6
Jenderal TNI
Maraden Panggabean
28 Maret 1973
17 April 1978
5 tahun, 20 hari
[ket. 11]
7
Jenderal TNI
M. Jusuf
17 April 1978
28 Maret 1983
4 tahun, 345 hari
[ket. 12]
8
Jenderal TNI
L.B. Moerdani
28 Maret 1983
27 Februari 1988
4 tahun, 336 hari
[ket. 13]
9
Jenderal TNI
Try Sutrisno
27 Februari 1988
19 Februari 1993
4 tahun, 358 hari
10
Jenderal TNI
Edi Sudradjat
19 Februari 1993
21 Mei 1993
91 hari
[ket. 14]
11
Jenderal TNI
Feisal Tanjung
21 Mei 1993
12 Februari 1998
4 tahun, 276 hari
12
Jenderal TNI
Wiranto
16 Februari 1998
26 Oktober 1999
1 tahun, 252 hari
[ket. 15]
13
Laksamana TNI
Widodo Adi Sutjipto
26 Oktober 1999
18 Agustus 2000
297 hari

TNI Angkatan Laut

Panglima TNI

[sunting | sunting sumber]
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)
No Foto Nama Dari Sampai Lama Menjabat Angkatan Keterangan
(13)
Laksamana TNI
Widodo Adi Sutjipto
18 Agustus 2000
7 Juni 2002
1 tahun, 293 hari

TNI Angkatan Laut
jabatan berganti nama menjadi

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)

14
Jenderal TNI

Endriartono Sutarto

7 Juni 2002
13 Februari 2006
3 tahun, 251 hari

TNI Angkatan Darat
[ket. 16]
15
Marsekal TNI
Djoko Suyanto
13 Februari 2006
28 Desember 2007
1 tahun, 318 hari

TNI Angkatan Udara
[27]
16
Jenderal TNI
Djoko Santoso
28 Desember 2007
28 September 2010
2 tahun, 274 hari

TNI Angkatan Darat
[28]
17
Laksamana TNI
Agus Suhartono
28 September 2010
30 Agustus 2013
2 tahun, 336 hari

TNI Angkatan Laut
[29]
18
Jenderal TNI
Moeldoko
30 Agustus 2013
8 Juli 2015
1 tahun, 312 hari

TNI Angkatan Darat
[30]
19
Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo
8 Juli 2015
8 Desember 2017
2 tahun, 153 hari
[31]
20
Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto
8 Desember 2017
17 November 2021
3 tahun, 344 hari

TNI Angkatan Udara
[32]
21
Jenderal TNI
Andika Perkasa
17 November 2021
19 Desember 2022
1 tahun, 32 hari

TNI Angkatan Darat
[33][34][35]
22
Laksamana TNI
Yudo Margono
19 Desember 2022
22 November 2023
11 bulan dan 3 hari

TNI Angkatan Laut
[36][37][38]
23
Jenderal TNI
Agus Subiyanto
22 November 2023
Petahana
11 bulan dan 7 hari

TNI Angkatan Darat
[39][40][41]

Catatan:

  • Pangkat yang tercantum adalah pangkat tertinggi saat sedang menjabat.
  • Panglima TNI bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia.


Keterangan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kepala Staf Umum TKR (1945–1946)
  2. ^ Kepala Staf MBT (1946–1948)
  3. ^ Kepala Staf Angkatan Perang (1950–1953)
  4. ^ Giliran pertama (1955–1956)[22]
  5. ^ Giliran kedua (1956–1957)[23]
  6. ^ Giliran ketiga (1958–1959)[24]
  7. ^ Giliran pertama (1959–1960)[25]
  8. ^ Giliran kedua (1960–1961)[26]
  9. ^ Kepala Staf Angkatan Bersenjata (1962–1966)
  10. ^ Merangkap Presiden RI dan Menhankam
  11. ^ Merangkap Menhankam
  12. ^ Merangkap Menhankam
  13. ^ Merangkap Pangkopkamtib
  14. ^ Merangkap KSAD dan Menhankam
  15. ^ Merangkap Menhankam
  16. ^ Seharusnya pensiun tahun 2002 lalu mendapat perpanjangan dinas mulai 1 Mei 2002 hingga 30 April 2007 berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor 1999/II/2002.
  1. ^ Sebelum reorganisasi tahun 1957, merupakan pangkat perwira tinggi bintang satu

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kadi, Saurip (2008). Mengutamakan Rakyat-Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. hlm. 147. ISBN 978-979-461-675-8. 
  2. ^ "Berita Militer Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". www.sindonews.com. Diakses tanggal 2023-02-17. 
  3. ^ Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1954
  4. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1955, Tanggal 11 Maret 1955
  5. ^ Keputusan Presiden No. 227 Tahun 1962
  6. ^ a b "Jenderal Besar Soedirman". sejarah-tni.mil.id. Pusat Sejarah TNI. 18 Maret 2017. Diakses tanggal 26 September 2020. 
  7. ^ Djenderal A.H. Nasution (1968). Tentara Nasional Indonesia, Jilid II. Jakarta: Seruling Masa. hlm. 130-132. 
  8. ^ pasal 3, UU No.3 Tahun 1948
  9. ^ a b pasal 6, UU No.3 Tahun 1948
  10. ^ Keputusan Presiden No.5 Tahun 1949
  11. ^ Keputusan Presiden No.124 Tahun 1951
  12. ^ pasal 19. Undang-Undang No.29 Tahun 1954
  13. ^ pasal 1, Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 1955
  14. ^ pasal 2, Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 1955
  15. ^ Keputusan Presiden No.225/Plt Tahun 1962
  16. ^ Keputusan Presiden No.212 Tahun 1965
  17. ^ Keputusan Presiden No.227 Tahun 1962
  18. ^ Keputusan Presiden No.69 Tahun 1971
  19. ^ Satrio, Arism (2005). Si vis pacem para bellum: membangun pertahanan negara yang modern dan efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 257. ISBN 978-979-22-1501-4. 
  20. ^ Keputusan Presiden No.29 Tahun 1952
  21. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1953
  22. ^ Keputusan Presiden No.69 Tahun 1955
  23. ^ Keputusan Presiden No.158 Tahun 1956
  24. ^ Keputusan Presiden No.157 Tahun 1958
  25. ^ Keputusan Presiden No.156 Tahun 1959
  26. ^ Keputusan Presiden No.245 Tahun 1960
  27. ^ "Perwira AU Pertama Jadi Panglima TNI". Tokoh.id. 16 Desember 2006. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  28. ^ "Djoko Santoso: TNI Tetap Netral". Liputan6.com. 28 Desember 2007. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  29. ^ "SBY Lantik Panglima TNI Agus Suhartono". VIVA.co.id. 28 September 2010. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  30. ^ Pratomo, Yulistyo (30 Agustus 2013). Fadil, Iqbal, ed. "Presiden SBY resmi lantik Jenderal Moeldoko jadi Panglima TNI". Merdeka.com. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  31. ^ Pambudhy, Agung (8 Juli 2015). "Gatot Nurmantyo Dilantik Jadi Panglima TNI". detikcom. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  32. ^ "Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI Pilihan Tepat Presiden RI". Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. 6 Desember 2017. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  33. ^ Liputan6.com (2021-11-17). "Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-01-08. 
  34. ^ Media, Kompas Cyber (2021-11-17). "Dilantik Jokowi, Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-01-08. 
  35. ^ Liputan6.com (2021-11-17). "Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-01-08. 
  36. ^ "Presiden Jokowi Usulkan Laksamana TNI Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI". Nasiona.Komoas.com. 28 November 2022. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  37. ^ Times, I. D. N.; Putri, Melani Hermalia. "DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI". IDN Times. Diakses tanggal 2022-12-19. 
  38. ^ "RESMI! Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI di Istana Negara". Tribunpalu.com. Diakses tanggal 2022-12-19. 
  39. ^ "Komisi I DPR Sepakati Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Pengganti Yudo". cnnindonesia.com. 13 November 2023. Diakses tanggal 13 November 2023. 
  40. ^ "Berikut Visi Misi Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto". nasional.sindonews.com. Diakses tanggal 2023-11-13. 
  41. ^ "Serah Terima Jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto - tni.mil.id". Diakses tanggal 2023-11-22. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]