Tari Baksa Kembang: Perbedaan antara revisi
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
k →Rujukan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas: |
[[Berkas:WikiNusantara 2023, Banjarmasin, 20 Mei 2023 (005).jpg|jmpl|Baksa kembang dalam pembukaan WikiNusantara di Banjarmasin]] |
||
''' |
'''Baksa Kembang''' adalah tari klasik dari Keraton Banjar dari [[Kalimantan Selatan]]. Tari ini saat itu merupakan kegiatan penyambutan tamu yang dilakukan oleh putri-putri [https://www.google.com/search?client=ubuntu&channel=fs&q=Keraton+Banjar&ie=utf-8&oe=utf-8 keraton Banjar]. Sekarang Tari Baksa Kembang digunakan masyarakat Kalimantan Selatan untuk ditampilkan dalam kegiatan upacara pernikahan. |
||
[[Berkas:Musik Pengiring Tari Baksa Kembang.ogg|jmpl|Alunan [[Gamelan Banjar]] sebagai pengiring Tari Baksa Kembang]] |
|||
Tari Baksa Kembang menceritakan tentang [[Puteri Remaja|putri remaja]] yang cantik jelita sedang bermain-main riang gembira di taman bunga. [[Penari]] dari tarian ini dilakukan oleh wanita berjumlah ganjil , baik tunggal maupun jamak asal berjumlah ganjil. Gambaran dari tarian ini merupakan kelembutan tuan rumah dalam menyambut dan menghormati tamu. Sehingga suasana tariannya akan tampak riang gembira. |
Tari Baksa Kembang menceritakan tentang [[Puteri Remaja|putri remaja]] yang cantik jelita sedang bermain-main riang gembira di taman bunga. [[Penari]] dari tarian ini dilakukan oleh wanita berjumlah ganjil , baik tunggal maupun jamak asal berjumlah ganjil. Gambaran dari tarian ini merupakan kelembutan tuan rumah dalam menyambut dan menghormati tamu. Sehingga suasana tariannya akan tampak riang gembira. |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
<references /> |
<references /> |
||
{{Tarian di wilayah pulau Kalimantan|state=autocollapse}} |
|||
[[Kategori:Tarian dari Kalimantan Selatan]] |
[[Kategori:Tarian dari Kalimantan Selatan]] |
Revisi terkini sejak 19 Maret 2024 14.10
Baksa Kembang adalah tari klasik dari Keraton Banjar dari Kalimantan Selatan. Tari ini saat itu merupakan kegiatan penyambutan tamu yang dilakukan oleh putri-putri keraton Banjar. Sekarang Tari Baksa Kembang digunakan masyarakat Kalimantan Selatan untuk ditampilkan dalam kegiatan upacara pernikahan.
Tari Baksa Kembang menceritakan tentang putri remaja yang cantik jelita sedang bermain-main riang gembira di taman bunga. Penari dari tarian ini dilakukan oleh wanita berjumlah ganjil , baik tunggal maupun jamak asal berjumlah ganjil. Gambaran dari tarian ini merupakan kelembutan tuan rumah dalam menyambut dan menghormati tamu. Sehingga suasana tariannya akan tampak riang gembira.
Nilai yang dapat diambil dari Tarian Baksa Kembang sangat luhur. Karena kegiatan menghormati dan menghargai tamu merupakan kegiatan yang mulia. Hal ini merupakan budaya bangsa kita yang harus kita junjung tinggi.
Pada mulanya di Banjar, Tari Baksa Kembang mempunyai banyak versi. Namun saat ini telah ada kesepakatan dari pelatih tari se- Provinsi Kalimantan Selatan. Dimana penari Baksa Kembang memakai mahkota Gajah Gemuling yang ditatah kembang goyang , sepasang bogam ukuran kesil diletakkan pada mahkota, dan untaian kelapa muda bernama Halilipan. Menggunakan sepasang kembang kantil, melati dan kenanga.
Tari Baksa Kembang diiringi oleh gamelan dengan irama lagu yang sudah baku yaitu lagu Ayakan dan Janklong atau Kambang Muni.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Utami, Rizky,. Ensiklopedia tari-tarian Nusantara (edisi ke-Cetakan pertama). Margacinta, Bandung. hlm. 82–85. ISBN 9789796659869. OCLC 927620776.