Bendungan Sengguruh: Perbedaan antara revisi
Update infobox |
|||
Baris 62: | Baris 62: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Bendungan dan waduk di Indonesia|state=autocollapse}} |
|||
{{Bendungan-stub}} |
{{Bendungan-stub}} |
||
Revisi terkini sejak 28 Maret 2024 22.29
Bendungan Sengguruh | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Lokasi | Malang, Jawa Timur |
Kegunaan | Pembangkitan listrik |
Status | Beroperasi |
Mulai dibangun | Januari 1982 |
Mulai dioperasikan | Oktober 1988 |
Biaya konstruksi | US$ 72,345 juta |
Pemilik | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |
Kontraktor |
|
Perancang | Indra Karya dan Nippon Koei |
Bendungan dan saluran pelimpah | |
Tipe bendungan | Urugan |
Tinggi | 34 m |
Panjang | 378 m |
Lebar puncak | 10 m |
Volume bendungan | 477.000 m3 |
Ketinggian di puncak | 296 m |
Membendung | Sungai Brantas |
Jumlah pelimpah | 1 |
Tipe pelimpah | Pintu |
Kapasitas pelimpah | 2.950 m3 / detik |
Waduk | |
Nama | Waduk Sengguruh |
Kapasitas normal | 21.500.000 m3 |
Kapasitas aktif | 2.500.000 m3 |
Kapasitas nonaktif | 19.000.000 m3 |
Luas tangkapan | 1.659 km2 |
Luas genangan | 237 hektar[1] |
PLTA Sengguruh | |
Pengelola | PLN Nusantara Power |
Mulai dioperasikan | Oktober 1988 |
Jenis | Konvensional |
Kepala hidraulik | 20 m |
Jumlah turbin | 2 |
Kapasitas terpasang | 29 MW[2] |
Produksi tahunan | 98.560 MWh |
Bendungan Sengguruh adalah sebuah bendungan yang dibangun di Malang, Jawa Timur terutama untuk mengurangi jumlah sedimen yang mengendap di Waduk Karangkates.[3] Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 1982 dan selesai dibangun pada tahun 1988 dengan biaya sebesar US$ 72,345 juta. Bendungan ini kini dikelola oleh Jasa Tirta I.
Air yang terbendung oleh bendungan ini pun dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui sebuah PLTA berkapasitas 29 MW yang dibangun di dekat bendungan.
Akibat terjadinya sedimentasi, pada tahun 2014, total kapasitas dari waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini diperkirakan tinggal 1,1 juta meter kubik, dengan kapasitas aktif sebesar 600.000 meter kubik dan kapasitas nonaktif sebesar 500.000 meter kubik. Apabila waduk telah dipenuhi oleh sedimen, maka PLTA Sengguruh hanya akan dapat dioperasikan sebagai PLTA tipe river run-off.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 184.
- ^ Development of the Brantas River Basin (part 10) (PDF) (dalam bahasa Inggris). Tokyo: JICA. 1998. hlm. 202–203.
- ^ Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1.
- ^ "Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Brantas" (PDF). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 20 Maret 2020. Diakses tanggal 16 Januari 2023.