Lompat ke isi

Malaya Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Illchy (bicara | kontrib)
k Illchy memindahkan halaman Malaya Britania ke Malaya Britania Raya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Former set of states on Malay Peninsula}}
{{EngvarB|date=July 2018}}
{{Use dmy dates|date=July 2018}}
{{Infobox former country
| conventional_long_name = Malaya Britania
| common_name = British Malaya
| image_map = Map shewing the British Dependencies Malaysia Peninsula and Singapore (1888).jpg
| map_caption = Dependensi Britania di Malaya dan Singapura tahun 1888
| image_flag = Flag of the United Kingdom.svg
| flag_caption = [[Union Jack|Bendera]]
| coordinates = {{Coord|3|13|N|101|6|E}}
| demonym = [[Bangsa Britania|Britania]], Malayan
| membership = {{ublist
| [[Negeri-Negeri Selat]]
| [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]]
| [[Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu]]
}}
| government_type = [[Imperialisme]]
| leader_title1 = 1826–1830
| leader_name1 = [[George IV dari Britania Raya|George IV]]
| leader_title2 = 1830–1837
| leader_name2 = [[William IV dari Britania Raya|William IV]]
| leader_title3 = 1837–1901
| leader_name3 = [[Ratu Victoria|Victoria]]
| leader_title4 = 1901–1910
| leader_name4 = [[Edward VII]]
| leader_title5 = 1910–1936
| leader_name5 = [[George V]]
| leader_title6 = 1936–1936
| leader_name6 = [[Edward VIII]]
| leader_title7 = 1936–1941
| leader_name7 = [[George VI]]
| leader_title8 = 1941–1945
| leader_name8 = ''[[Pendudukan Jepang di Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak|Interregnum]]''
| leader_title9 = 1946–1952
| leader_name9 = [[George VI]]
| leader_title10 = 1952–1957
| leader_name10 = [[Elizabeth II]]
| legislature = [[Parlemen Britania Raya|Parlemen]]
| upper_house = ''[[House of Lords]]''
| lower_house = ''[[House of Commons of the United Kingdom|House of Commons]]''
| sovereignty_type = [[Imperium Britania]]
| life_span = 1826–1957
| established_event1 = [[Perjanjian Inggris-Belanda 1824|Perjanjian Inggris-Belanda]]
| established_date1 = 17 Maret 1824
| established_event2 = [[Perusahaan Hindia Timur Britania]]
| established_date2 = 27 November 1826
| established_event3 = [[Perjanjian Pangkor]]
| established_date3 = 20 Januari 1874
| established_event4 = [[Pendudukan Jepang di Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak|Pendudukan Jepang]]
| established_date4 = 8 Desember 1941
| established_event5 = [[Administrasi Militer Britania (Malaya)|Administrasi Militer Britania di Malaya]]
| established_date5 = 12 September 1945
| established_event6 = [[Uni Malaya]]
| established_date6 = 1 April 1946
| established_event7 = [[Federasi Malaya]]
| established_date7 = 1 Februari 1948
| established_event8 = [[Komisi Reid]]
| established_date8 = 18 Januari 1956
| established_event9 = [[Undang-undang Kemerdekaan Federasi Malaya 1957|Undang-undang Kemerdekaan Federasi Malaya]]
| established_date9 = 31 Juli 1957
| established_event10 = [[Hari Merdeka|Kemerdekaan Federasi Malaya]]
| established_date10 = 31 Agustus 1957
}}
{{Sejarah Malaysia}}
[[Berkas:LocationBritishMalaya.png|jmpl|250px|Malaya Britania antara 1909 hingga 1946.]]
[[Berkas:LocationBritishMalaya.png|jmpl|250px|Malaya Britania antara 1909 hingga 1946.]]
'''Malaya Britania''' adalah negara di [[Semenanjung Malaya]] yang dijajah oleh [[Britania Raya]] dari abad ke-18 hingga abad ke-20. Yang sekarang wilayahnya bernama Malaysia.Sebelum pembentukan [[Uni Malaya]] tahun 1946, koloni ini tidak berada dalam satu pemerintahan yang bersatu. Malaya adalah salah satu protektorat Britania yang paling menguntungkan, menjadi produsen [[timah]] dan [[karet]] terbesar di dunia. Namun sayangnya,hingga saat ini Malaysia masih tetap membayar pajak kepada Inggris.
'''Malaya Britania''' ({{IPAc-en | m | ə | ˈ | l | eɪ | ə}}; {{lang-ms | Tanah Melayu British}}) secara longgar mendeskripsikan sekumpulan negara bagian di [[Semenanjung Malaya]] dan pulau [[Singapura]] yang berada di bawah hegemoni atau kendali [[Imperium Britania|Britania]] antara akhir abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-20. Malaya Britania sering digunakan untuk merujuk pada [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]] dan [[Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu]], yang merupakan [[protektorat]] Britania dengan orang lokal sebagai penguasa, serta [[Negeri-Negeri Selat]], yang berada di bawah pemerintahan langsung [[Imperium Britania]], setelah sebelumnya berada di bawah kendali [[Perusahaan Hindia Timur Britania]].

Sebelum pembentukan [[Uni Malaya]] pada tahun 1946, wilayah-wilayah tersebut tidak ditempatkan di bawah satu pemerintahan tunggal, dengan pengecualian periode pasca [[Perang Dunia II]], ketika seorang perwira militer Britania menjadi administrator sementara di Malaya. Di bawah hegemoni Britania, Malaya adalah salah satu wilayah paling menguntungkan bagi Britania, karena menjadi produsen [[timah]] dan [[karet]] terbesar di dunia. Selama Perang Dunia II, [[Kekaisaran Jepang]] menduduki sebagian besar Malaya dan Singapura dari Britania.{{Sfn | Cheah Boon Kheng | 1983 | p = 28}}

[[Uni Malaya]] tidak populer dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1948 dan digantikan oleh [[Federasi Malaya]], yang menjadi negara merdeka pada tanggal 31 Agustus 1957. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya, bersama dengan [[Koloni Mahkota Sarawak|Sarawak]], [[Koloni Mahkota Borneo Utara|Sabah]] dan [[Koloni Singapura|Singapura]] sepakat untuk bergabung dan membentuk [[Federasi Malaysia]]. Di kemudian hari, [[Singapura di bawah pemerintahan Malaysia|Singapura]] akhirnya dikeluarkan dari Federasi Malaysia pada tahun 1965, dan menjadi [[negara berdaulat]] sebagai negara [[Singapura]].


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 7: Baris 76:
* [[1911 Encyclopædia Britannica]]. ''Malay States.''
* [[1911 Encyclopædia Britannica]]. ''Malay States.''


{{sejarah-stub}}
{{Kekuasaan Britania dalam sejarah Malaysia}}


[[Kategori:Malaya Britania| ]]
[[Kategori:Malaya Britania| ]]


{{sejarah-stub}}

Revisi terkini sejak 28 April 2024 02.47

Malaya Britania

1826–1957
Bendera British Malaya
Dependensi Britania di Malaya dan Singapura tahun 1888
Dependensi Britania di Malaya dan Singapura tahun 1888
DemonimBritania, Malayan
Keanggotaan
PemerintahanImperialisme
• 1826–1830
George IV
• 1830–1837
William IV
• 1837–1901
Victoria
• 1901–1910
Edward VII
• 1910–1936
George V
• 1936–1936
Edward VIII
• 1936–1941
George VI
• 1941–1945
Interregnum
• 1946–1952
George VI
• 1952–1957
Elizabeth II
LegislatifParlemen
House of Lords
House of Commons
Imperium Britania
17 Maret 1824
27 November 1826
20 Januari 1874
8 Desember 1941
12 September 1945
1 April 1946
1 Februari 1948
18 Januari 1956
31 Juli 1957
31 Agustus 1957
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Malaya Britania antara 1909 hingga 1946.

Malaya Britania (/məˈlə/; bahasa Melayu: Tanah Melayu British) secara longgar mendeskripsikan sekumpulan negara bagian di Semenanjung Malaya dan pulau Singapura yang berada di bawah hegemoni atau kendali Britania antara akhir abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-20. Malaya Britania sering digunakan untuk merujuk pada Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dan Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu, yang merupakan protektorat Britania dengan orang lokal sebagai penguasa, serta Negeri-Negeri Selat, yang berada di bawah pemerintahan langsung Imperium Britania, setelah sebelumnya berada di bawah kendali Perusahaan Hindia Timur Britania.

Sebelum pembentukan Uni Malaya pada tahun 1946, wilayah-wilayah tersebut tidak ditempatkan di bawah satu pemerintahan tunggal, dengan pengecualian periode pasca Perang Dunia II, ketika seorang perwira militer Britania menjadi administrator sementara di Malaya. Di bawah hegemoni Britania, Malaya adalah salah satu wilayah paling menguntungkan bagi Britania, karena menjadi produsen timah dan karet terbesar di dunia. Selama Perang Dunia II, Kekaisaran Jepang menduduki sebagian besar Malaya dan Singapura dari Britania.[1]

Uni Malaya tidak populer dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1948 dan digantikan oleh Federasi Malaya, yang menjadi negara merdeka pada tanggal 31 Agustus 1957. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya, bersama dengan Sarawak, Sabah dan Singapura sepakat untuk bergabung dan membentuk Federasi Malaysia. Di kemudian hari, Singapura akhirnya dikeluarkan dari Federasi Malaysia pada tahun 1965, dan menjadi negara berdaulat sebagai negara Singapura.

Referensi

[sunting | sunting sumber]


  1. ^ Cheah Boon Kheng 1983, hlm. 28.