Lompat ke isi

Tarmina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
| movie_name = Tarmina
|movie_name = Tarmina
| image = Tarmina.JPG
|image =
| image_size = 230px
|image_size = 230px
| caption =
|caption =
| director = [[Lilik Sudjio]]
|director = [[Lilik Sudjio]]
| producer = [[Persari]]
|producer = [[Persari]]
| eproducer =
|eproducer =
| aproducer =
|aproducer =
| writer =
|writer =
| starring = [[Fifi Young]]{{br}}[[A. Hadi]]{{br}}[[Endang Kusdiningsih]]
|starring = [[Fifi Young]]<br />[[A. Hadi]]<br />[[Endang Kusdiningsih]]<br />[[Astaman]]<br />[[Djauhari Effendi]]
| music =
|music =
| cinematography =
|cinematography =
| editing =
|editing =
| distributor =
|distributor =
| release_date = [[1954]]
|release_date = [[1954]]
| runtime = ... menit
|runtime = ... menit
| country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
| awards =
|awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
|budget =
| gross =
|gross =
| preceded_by =
|preceded_by =
| followed_by =
|followed_by =
| website =
|website =
| amg_id =
|amg_id =
| imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
{{Penghargaan film
'''Tarmina''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang yang dirilis pada tahun [[1954]] dengan disutradarai oleh [[Lilik Sudjio]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Fifi Young]], [[A. Hadi]] dan [[Endang Kusdiningsih]].
|award1=[[Festival Film Indonesia 1955]]
|ket-award1=
* '''Sutradara Terbaik''' : [[Lilik Sudjio]]
* '''Pemeran Pendukung Wanita Terbaik''' : [[Endang Kusdiningsih]]
}}
'''Tarmina''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1954]] dengan disutradarai oleh [[Lilik Sudjio]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Fifi Young]], [[A. Hadi]] dan [[Endang Kusdiningsih]].


Film ini dinobatkan sebagai film terbaik dalam [[Film Terbaik (FFI)|Film Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia]] pada tahun 1955.
Film ini dinobatkan sebagai film terbaik dalam [[Film Terbaik (FFI)|Film Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia]] pada tahun 1955.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

{{spoiler}}
Tarmina adalah seorang wanita yang hanya mengenal kemewahan. Ia lalu meminta cerai dari suaminya Hadi, setelah suami pertamanya itu jatuh miskin, dan meninggalkan anak, Juriah. Ia setelah itu menikah kembali dengan seorang hartawan. Akan tetapi suami yang kedua ini mendapat celaka, tak jauh dari tempat Hadi berdiri. Tarmina melancarkan tuduhan bahwa Hadi yang mencelakakan suami barunya. Ketika mengetahu sikap Tarmina yang seperti itu, akhirnya suami kedua-nya inpun menceraikannya. Tarmina lalu menikah lagi dengan seorang pemilik restoran. Setelah tidak lama mereka bercerai lagi, dan hidup Tarmina tak keruan. Sementara Hadi selepas dari penjara, hidup bahagia bersama anaknya. Tak lama muncul Tarmina dalam keadaan sengsara. Namun dosanya kelewat berat sehingga tak sanggup berkumpul kembali dengan suami pertama dan anaknya. Akhirnya Tarmina memilih jalan pintas dengam menghanyutkan diri di arus deras sungai.
Tarmina (Fifi Young) adalah seorang wanita yang hanya mengenal kemewahan. Ia lalu meminta cerai dari suaminya Hadi (Abdul Hadi), setelah suami pertamanya itu jatuh miskin, dan meninggalkan anak, Juriah (Endang Kusdiningsih). Ia setelah itu menikah kembali dengan seorang hartawan (Astaman) . Akan tetapi suami yang kedua ini mendapat celaka, tak jauh dari tempat Hadi berdiri. Tarmina melancarkan tuduhan bahwa Hadi yang mencelakakan suami barunya. Ketika mengetahu sikap Tarmina yang seperti itu, akhirnya suami kedua-nya inpun menceraikannya. Tarmina lalu menikah lagi dengan seorang pemilik restoran (Djauhari Effendi). Setelah tidak lama mereka bercerai lagi, dan hidup Tarmina tak keruan. Sementara Hadi selepas dari penjara, hidup bahagia bersama anaknya. Tak lama muncul Tarmina dalam keadaan sengsara. Namun dosanya kelewat berat sehingga tak sanggup berkumpul kembali dengan suami pertama dan anaknya. Akhirnya Tarmina memilih jalan pintas dengan menghanyutkan diri di arus deras sungai.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://kepustakaan-tokohperfilman.pnri.go.id/djamaluddin/filmography/index.asp?box=detail&from_box=list_6XX_245&id=53&page=4&search_tag=&search_keyword=&subjek=Drama&author=&activation_status= Resensi]
* [http://kepustakaan-tokohperfilman.pnri.go.id/djamaluddin/filmography/index.asp?box=detail&from_box=list_6XX_245&id=53&page=4&search_tag=&search_keyword=&subjek=Drama&author=&activation_status= Resensi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


{{Kotak_mulai}}
{{start box}}
{{s-ach}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Festival Film Indonesia|Piala Citra FFI]] - [[Film Terbaik (FFI)|Kategori Film Terbaik]]{{br}}bersama dengan [[Lewat Djam Malam]] | tahun = 1955 | pendahulu = tidak ada | pengganti = [[Turang]]}}
{{succession box
{{Kotak_selesai}}
| title = [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Bioskop Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])

| before = tidak ada
{{film-stub}}
| years = bersama dengan '''[[Lewat Djam Malam]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1955|1955]])
| after = '''[[Turang]]'''<br />([[Pekan Apresiasi Film Nasional 1960|1960]])
}}
{{end box}}
{{Film Terbaik (FFI)}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 1954]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1954]]


{{Film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 9 Mei 2024 02.57

Tarmina
SutradaraLilik Sudjio
ProduserPersari
PemeranFifi Young
A. Hadi
Endang Kusdiningsih
Astaman
Djauhari Effendi
Tanggal rilis
1954
Durasi... menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1955

Tarmina adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1954 dengan disutradarai oleh Lilik Sudjio. Film ini dibintangi antara lain oleh Fifi Young, A. Hadi dan Endang Kusdiningsih.

Film ini dinobatkan sebagai film terbaik dalam Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1955.

Tarmina (Fifi Young) adalah seorang wanita yang hanya mengenal kemewahan. Ia lalu meminta cerai dari suaminya Hadi (Abdul Hadi), setelah suami pertamanya itu jatuh miskin, dan meninggalkan anak, Juriah (Endang Kusdiningsih). Ia setelah itu menikah kembali dengan seorang hartawan (Astaman) . Akan tetapi suami yang kedua ini mendapat celaka, tak jauh dari tempat Hadi berdiri. Tarmina melancarkan tuduhan bahwa Hadi yang mencelakakan suami barunya. Ketika mengetahu sikap Tarmina yang seperti itu, akhirnya suami kedua-nya inpun menceraikannya. Tarmina lalu menikah lagi dengan seorang pemilik restoran (Djauhari Effendi). Setelah tidak lama mereka bercerai lagi, dan hidup Tarmina tak keruan. Sementara Hadi selepas dari penjara, hidup bahagia bersama anaknya. Tak lama muncul Tarmina dalam keadaan sengsara. Namun dosanya kelewat berat sehingga tak sanggup berkumpul kembali dengan suami pertama dan anaknya. Akhirnya Tarmina memilih jalan pintas dengan menghanyutkan diri di arus deras sungai.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
tidak ada
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

bersama dengan Lewat Djam Malam
(1955)
Diteruskan oleh:
Turang
(1960)