Lompat ke isi

Dunia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abyeaiueo (bicara | kontrib)
k abyeaiueo
Membatalkan 3 suntingan by 103.88.171.250 (bicara): Tidak membangun (Patroli Siskamling 👮‍♂️)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{otheruses}}
{{otheruses}}

[[Berkas:Earth Eastern Hemisphere.jpg|jmpl|200px|"[[Kelereng Biru]]" [[Bumi]].]]
[[Berkas:Earth Eastern Hemisphere.jpg|jmpl|200px|"[[Kelereng Biru]]" [[Bumi]].]]
'''Dunia''', '''buana''', '''jagat''', atau '''rat''' adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan [[peradaban|peradaban manusia]], [[pengalaman|pengalaman manusia]], [[sejarah manusia]], atau keadaan manusia secara umum di seluruh [[Bumi]],<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/world Merriam-webster.com]</ref> atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.

'''Dunia''' adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan [[peradaban|peradaban manusia]], [[pengalaman|pengalaman manusia]], [[sejarah manusia]], atau keadaan manusia secara umum di seluruh [[Bumi]],<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/world Merriam-webster.com]</ref> atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.


Dalam konteks [[filosofi]], dunia bisa merujuk pada keseluruhan fisik [[alam semesta]], atau sebuah konsep [[ontologi]]. Dalam konteks [[teologi]], dunia biasanya mengacu pada materi atau "duniawi", lawan dari "samawi" atau langit, yang bersifat [[spiritual]], transenden atau sakral. [[Akhir zaman|Akhir dunia]] mengacu pada skenario akhir dari sejarah manusia, sering kali dijelaskan dalam konteks agama.
Dalam konteks [[filosofi]], dunia bisa merujuk pada keseluruhan fisik [[alam semesta]], atau sebuah konsep [[ontologi]]. Dalam konteks [[teologi]], dunia biasanya mengacu pada materi atau "duniawi", lawan dari "samawi" atau langit, yang bersifat [[spiritual]], transenden atau sakral. [[Akhir zaman|Akhir dunia]] mengacu pada skenario akhir dari sejarah manusia, sering kali dijelaskan dalam konteks agama.

[[Sejarah dunia]] umumnya mencakup perkembangan [[geopolitik]] sejak lima ribu tahun yang lalu, dari peradaban pertama hingga saat ini. [[Populasi dunia]] adalah jumlah semua penduduk manusia yang menghuni Bumi. [[Ekonomi dunia]] adalah perekonomian seluruh masyarakat dunia, terutama dalam konteks [[globalisasi]]. Populasi dunia saat ini berjumlah 8 miliar, yang terbagi menjadi [[Daftar negara berdaulat|206 negara berdaulat]] dan wilayah lainnya.

== Lihat pula ==
* [[Bumi]]
* [[Alam semesta]]
* [[Globe]]

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{wikiquote}}
{{commons category|World}}
* {{CIA World Factbook link|xx|World}}

{{Topik dunia}}
{{Bagian dunia}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Dunia| ]]
[[Kategori:Bumi]]


{{Geografi-stub}}

Revisi per 7 Juni 2024 13.51

"Kelereng Biru" Bumi.

Dunia, buana, jagat, atau rat adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah manusia, atau keadaan manusia secara umum di seluruh Bumi,[1] atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.

Dalam konteks filosofi, dunia bisa merujuk pada keseluruhan fisik alam semesta, atau sebuah konsep ontologi. Dalam konteks teologi, dunia biasanya mengacu pada materi atau "duniawi", lawan dari "samawi" atau langit, yang bersifat spiritual, transenden atau sakral. Akhir dunia mengacu pada skenario akhir dari sejarah manusia, sering kali dijelaskan dalam konteks agama.

Sejarah dunia umumnya mencakup perkembangan geopolitik sejak lima ribu tahun yang lalu, dari peradaban pertama hingga saat ini. Populasi dunia adalah jumlah semua penduduk manusia yang menghuni Bumi. Ekonomi dunia adalah perekonomian seluruh masyarakat dunia, terutama dalam konteks globalisasi. Populasi dunia saat ini berjumlah 8 miliar, yang terbagi menjadi 206 negara berdaulat dan wilayah lainnya.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar