Lompat ke isi

Pacar Ketinggalan Kereta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baedowi Odoy (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Pacar Ketinggalan Kereta
|movie_name = Pacar Ketinggalan Kereta
|italic_title = no
|image = Pacar Ketinggalan Kereta.JPG
|image = Pacar Ketinggalan Kereta.JPG
|image_size = 200px
|image_size =
|caption = Poster Pacar Ketinggalan Kereta
|caption =
|director = [[Teguh Karya]]
|director = [[Teguh Karya]]
|producer = [[Irwan Usmar Ismail]]
|producer = [[Irwan Usmar Ismail]]
Baris 9: Baris 10:
|aproducer =
|aproducer =
|writer = [[Arswendo Atmowiloto]]
|writer = [[Arswendo Atmowiloto]]
|starring = [[Rachmat Hidayat]]<br />[[Tuti Indra Malaon]]<br />[[Niniek L. Karim]]<br />[[Nurul Arifin]]<br />[[Onky Alexander]]<br />[[Alex Komang]]<br />[[Didi Petet]]<br />[[Ayu Azhari]]<br />[[Camelia Malik]]<br />[[Piet Pagau]]<br />[[Rita Zahara]]<br />[[Nani Vidia]]<br />[[Iwen Darmansyah]]<br />[[Nani Somanegara]]<br />[[Rina Murni]]<br />[[Dian Anggraeni]]
|starring = [[Rachmat Hidayat]]<br />[[Tuti Indra Malaon]]<br />[[Niniek L. Karim]]<br />[[Nurul Arifin]]<br />[[Onky Alexander]]<br />[[Alex Komang]]<br />[[Didi Petet]]<br />[[Ayu Azhari]]<br />[[Camelia Malik]]<br />[[Piet Pagau]]<br />[[Rita Zahara]]<br />[[Nani Vidia]]<br />Iwen Darmansyah<br />[[Nani Somanegara]]<br />Rina Murni<br />Dian Anggraeni
|music = [[Idris Sardi]]
|music = [[Idris Sardi]]
|cinematography = [[Roy Julius Tobing]]
|cinematography = Roy Julius Tobing
|editing =
|editing =
|distributor =
|distributor =
|release_date = [[1989]]
|release_date = [[23 November]] [[1989]]
|runtime = 139 menit
|runtime = 139 menit
|country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
Baris 26: Baris 27:
|imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 1989]]
|ket-award1=
* '''Film Terbaik'''
* '''Sutradara Terbaik''' : [[Teguh Karya]]
* '''Pemeran Utama Pria Terbaik''' : [[Rachmat Hidayat]]
* '''Pemeran Utama Wanita Terbaik''' : [[Tuti Indra Malaon]]
* '''Pemeran Pendukung Wanita Terbaik''' : [[Niniek L. Karim]]
* '''Tata Artistik Terbaik''' : [[Adji Mamat Borneo]]
* '''Penyuntingan Terbaik''' :[[Karsono Hadi]]
* '''Tata Suara Terbaik''' : [[Iwan Mauritz]]
}}
'''Pacar Ketinggalan Kereta''' adalah salah satu film Indonesia yang termasuk terbaik pada masa itu, karena hampir memenangkan Piala Citra di semua kategori utama. Film ini didukung oleh aktor dan aktris terkenal seperti [[Tuti Indra Malaon]], [[Didi Petet]], [[Alex Komang]], [[Nurul Arifin]], [[Ayu Azhari]], dan [[Onky Alexander]].


'''Pacar Ketinggalan Kereta''' adalah salah satu [[Sinema Indonesia|film Indonesia]] yang termasuk terbaik pada masa itu. Pacar Ketinggalan Kereta merupakan film [[drama]] ringan berisikan kisah [[fantasi]] dan [[Teater musikal|musikal]] dengan banyak penari termuda oleh mahasiswa karya anak bangsa. Meraih delapan penghargaan dari sebelas yang dinominasikan, film ini nyaris memenangkan Piala Citra di semua kategori utama. Film ini juga didukung oleh aktor dan aktris terkenal seperti [[Tuti Indra Malaon]], [[Didi Petet]], [[Alex Komang]], [[Nurul Arifin]], [[Ayu Azhari]], dan [[Onky Alexander]].
Film ini memenangkan [[Piala Citra]] 1989 untuk film terbaik, aktor terbaik ([[Rachmat Hidayat]]), aktris terbaik ([[Tuti Indra Malaon]]), aktris pendukung terbaik ([[Niniek L. Karim]]) dan sutradara terbaik ([[Teguh Karya]]).


Skenario [[film drama]] ini diadaptasi oleh [[Arswendo Atmowiloto]] dari sebuah [[novel]] berjudul ''Kawinnya Juminten'' (1985).
Skenario [[film drama]] ini diadaptasi oleh [[Arswendo Atmowiloto]] dari sebuah [[novel]] berjudul ''Kawinnya Juminten'' (1985).


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Kisah dimulai dengan pesta 25 tahun perkawinan Ibu dan Pak Padmo ([[Tuti Indra Malaon]] dan [[Rachmat Hidayat]]). Di sini muncul kecemburuan Bu Padmo terhadap sekretaris Pak Padmo, Tante Retno ([[Niniek L.Karim]]). Kecemburuan ini semakin menjadi, saat tahu Heru ([[Onky Alexander]]) pacaran dengan Ipah (Nurul Arifin), sedang sopirnya Martubi ([[Alex Komang]]) pacaran dengan Juminten ([[Nani Vidia]]), pembantu tante Retno. Kecemburuan itu juga mengganggu persahabatan Heru, Riri ([[Ayu Azhari]]), anak-anaknya dengan Arsal ([[Iwen Darmanyah]]), anak tante Retno. Kecemburuan ini membuat banyak salah paham, yang bisa diakhiri dengan gembira.
Kisah dimulai dengan pesta 25 tahun perkawinan Ibu dan Pak Padmo ([[Tuti Indra Malaon]] dan [[Rachmat Hidayat]]). Di sini muncul kecemburuan Bu Padmo terhadap sekretaris Pak Padmo, Tante Retno ([[Niniek L. Karim]]). Kecemburuan ini semakin menjadi, saat tahu Heru ([[Onky Alexander]]) pacaran dengan Ipah (Nurul Arifin), sedang sopirnya Martubi ([[Alex Komang]]) pacaran dengan Juminten ([[Nani Vidia]]), pembantu tante Retno. Kecemburuan itu juga mengganggu persahabatan Heru, Riri ([[Ayu Azhari]]), anak-anaknya dengan Arsal ([[Iwen Darmansyah]]), anak tante Retno. Kecemburuan ini membuat banyak salah paham, yang bisa diakhiri dengan gembira.

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|rowspan="14" |1989
| rowspan="14" |[[Festival Film Indonesia 1989|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
|''Pacar Ketinggalan Kereta''
|{{won}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Teguh Karya]]
|{{won}}
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|[[Tuti Indra Malaon]]
|{{won}}
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Rachmat Hidayat]]
|{{won}}
|-
|rowspan="3"|[[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|[[Niniek L. Karim]]
|{{won}}
|-
|[[Nurul Arifin]]
|{{nom}}
|-
|[[Ayu Azhari]]
|{{nom}}
|-
|[[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]
|[[Teguh Karya]]
|{{nom}}
|-
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Iwan Mauritz
|{{won}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|Herman Susilo
|{{nom}}
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Karsono Hadi
|{{won}}
|-
|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Artistik Terbaik]]
|Adji Mamat Borneo
|{{won}}
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Idris Sardi]]
|{{nom}}
|-
|Poster Film Terbaik
|''Pacar Ketinggalan Kereta''
|{{nom}}
|-
|}

== Daftar pemain ==
Berikut ini adalah daftar pemain film dari Pacar Ketinggalan Kereta. Jumlah aktor film sendiri maksimal 26 orang.
* Tuti Indra Malaon - Ibu Padmo
* Rachman Hidayat - Pak Padmo
* Niniek L. Karim - Tante Retno
* Alex Komang - Martubi
* Nurul Arifin - Ipah
* Onky Alexander - Heru
* Didi Petet
* Ayu Azhari - Riri
* Camelia Malik
* Nani Vidia - Juminten
* Lia Chaidir
* Nani Somanegara
* Piet Pagau
* Dian Anggaraeni
* Rita Zaharah
* Jen S. Kadir
* Helmi Anwar
* Jeddy Saputra
* M. Amin Helmi Sungkar
* Dhany S. Ade Sulistya
* Dimas Suprianto
* Hera Negara
* Raphael Darmawan
* Erna Hayatning
* Iwen Darmansyah - Arsal

== Para pendukung ==

* Pemain-pemain Teater di Jakarta
* Penari-penari ASTI Bandung
* Kelompok Tari Dufan
* Mahasiswa Tari dan Teater IKJ

== Para pemusik ==

* Bob Santoso - bass dan keyboard
* Jimmy Mannopo
* Gatot - drum
* Andiyono
* Arman
* Zulkifli
* Sudarmadi - cello
* Yudiyanto - oboe
* Hendrick - guitar
* Didiet
* Wakid - trompet
* Embong R - flute, alto sax, soprano
* Pramono
* Amir Katamsi - trombone
* Idris Sardi
* Suryati
* Suyin
* Edo Braseiros - biola

== Para penyanyi ==


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/11/tgl/19/id/1663 Film Pacar Ketinggalan Kereta di Pusat Dokumentasi film]
* {{id}} [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/11/tgl/19/id/1663 Film Pacar Ketinggalan Kereta di Pusat Dokumentasi film] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090530180338/http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/11/tgl/19/id/1663 |date=2009-05-30 }}


{{clear}}
{{clear}}
Baris 62: Baris 175:
{{end box}}
{{end box}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1989]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1989]]
[[Kategori:Film tentang transportasi rel]]

{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 17 Juni 2024 17.06

Pacar Ketinggalan Kereta
SutradaraTeguh Karya
ProduserIrwan Usmar Ismail
Ditulis olehArswendo Atmowiloto
PemeranRachmat Hidayat
Tuti Indra Malaon
Niniek L. Karim
Nurul Arifin
Onky Alexander
Alex Komang
Didi Petet
Ayu Azhari
Camelia Malik
Piet Pagau
Rita Zahara
Nani Vidia
Iwen Darmansyah
Nani Somanegara
Rina Murni
Dian Anggraeni
Penata musikIdris Sardi
SinematograferRoy Julius Tobing
Tanggal rilis
23 November 1989
Durasi139 menit
NegaraIndonesia

Pacar Ketinggalan Kereta adalah salah satu film Indonesia yang termasuk terbaik pada masa itu. Pacar Ketinggalan Kereta merupakan film drama ringan berisikan kisah fantasi dan musikal dengan banyak penari termuda oleh mahasiswa karya anak bangsa. Meraih delapan penghargaan dari sebelas yang dinominasikan, film ini nyaris memenangkan Piala Citra di semua kategori utama. Film ini juga didukung oleh aktor dan aktris terkenal seperti Tuti Indra Malaon, Didi Petet, Alex Komang, Nurul Arifin, Ayu Azhari, dan Onky Alexander.

Skenario film drama ini diadaptasi oleh Arswendo Atmowiloto dari sebuah novel berjudul Kawinnya Juminten (1985).

Kisah dimulai dengan pesta 25 tahun perkawinan Ibu dan Pak Padmo (Tuti Indra Malaon dan Rachmat Hidayat). Di sini muncul kecemburuan Bu Padmo terhadap sekretaris Pak Padmo, Tante Retno (Niniek L. Karim). Kecemburuan ini semakin menjadi, saat tahu Heru (Onky Alexander) pacaran dengan Ipah (Nurul Arifin), sedang sopirnya Martubi (Alex Komang) pacaran dengan Juminten (Nani Vidia), pembantu tante Retno. Kecemburuan itu juga mengganggu persahabatan Heru, Riri (Ayu Azhari), anak-anaknya dengan Arsal (Iwen Darmansyah), anak tante Retno. Kecemburuan ini membuat banyak salah paham, yang bisa diakhiri dengan gembira.

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
1989 Festival Film Indonesia Film Terbaik Pacar Ketinggalan Kereta Menang
Sutradara Terbaik Teguh Karya Menang
Pemeran Utama Wanita Terbaik Tuti Indra Malaon Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Rachmat Hidayat Menang
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Niniek L. Karim Menang
Nurul Arifin Nominasi
Ayu Azhari Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Teguh Karya Nominasi
Penata Suara Terbaik Iwan Mauritz Menang
Pengarah Sinematografi Terbaik Herman Susilo Nominasi
Penyunting Gambar Terbaik Karsono Hadi Menang
Penata Artistik Terbaik Adji Mamat Borneo Menang
Penata Musik Terbaik Idris Sardi Nominasi
Poster Film Terbaik Pacar Ketinggalan Kereta Nominasi

Daftar pemain

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar pemain film dari Pacar Ketinggalan Kereta. Jumlah aktor film sendiri maksimal 26 orang.

  • Tuti Indra Malaon - Ibu Padmo
  • Rachman Hidayat - Pak Padmo
  • Niniek L. Karim - Tante Retno
  • Alex Komang - Martubi
  • Nurul Arifin - Ipah
  • Onky Alexander - Heru
  • Didi Petet
  • Ayu Azhari - Riri
  • Camelia Malik
  • Nani Vidia - Juminten
  • Lia Chaidir
  • Nani Somanegara
  • Piet Pagau
  • Dian Anggaraeni
  • Rita Zaharah
  • Jen S. Kadir
  • Helmi Anwar
  • Jeddy Saputra
  • M. Amin Helmi Sungkar
  • Dhany S. Ade Sulistya
  • Dimas Suprianto
  • Hera Negara
  • Raphael Darmawan
  • Erna Hayatning
  • Iwen Darmansyah - Arsal

Para pendukung

[sunting | sunting sumber]
  • Pemain-pemain Teater di Jakarta
  • Penari-penari ASTI Bandung
  • Kelompok Tari Dufan
  • Mahasiswa Tari dan Teater IKJ

Para pemusik

[sunting | sunting sumber]
  • Bob Santoso - bass dan keyboard
  • Jimmy Mannopo
  • Gatot - drum
  • Andiyono
  • Arman
  • Zulkifli
  • Sudarmadi - cello
  • Yudiyanto - oboe
  • Hendrick - guitar
  • Didiet
  • Wakid - trompet
  • Embong R - flute, alto sax, soprano
  • Pramono
  • Amir Katamsi - trombone
  • Idris Sardi
  • Suryati
  • Suyin
  • Edo Braseiros - biola

Para penyanyi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Tjoet Nja' Dhien
(1988)
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

1989
Diteruskan oleh:
Taksi
(1990)