Emas: Perbedaan antara revisi
→Emas untuk perhiasan: Persentase emas. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{Kotak info emas}} |
||
'''Emas''', juga dikenal sebagai '''bulauan''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[Lambang unsur|lambang]] '''Au''' ({{etymology|la|{{wikt-lang|la|aurum}}|emas}}) dan [[nomor atom]] 79. Dalam bentuknya yang murni, emas menampilkan warna kuning jingga yang cerah dan memiliki sifat-sifat padat, lembut, lentur, dan ulet. Dari perspektif kimia, emas termasuk dalam kelompok [[logam transisi]], khususnya [[Unsur golongan 11|golongan 11]], dan diklasifikasikan sebagai logam mulia. Emas termasuk di antara unsur kimia yang paling tidak reaktif, berada di urutan kedua terendah dalam deret reaktivitas, dan tetap padat dalam kondisi standar. |
|||
Emas umumnya ditemukan dalam bentuk [[unsur bebas]], sering kali dalam bentuk bongkahan atau butiran di dalam [[batu]]an, urat, dan [[aluvium|endapan aluvial]]. Emas membentuk rangkaian [[larutan padat]] dengan unsur [[perak]], secara alamiah [[logam paduan|berpadu]] dengan logam lain seperti [[tembaga]] dan [[paladium]], serta ditemukan dalam [[inklusi (mineral)|inklusi mineral]] seperti dalam [[pirit]]. Lebih jarang lagi, emas terdapat dalam mineral sebagai senyawa, biasanya dengan [[telurium]], yang dikenal sebagai [[Emas kalkogenida|emas telurida]]. |
|||
'''Emas''' ({{lang-en|gold}}) adalah [[unsur kimia]] dalam [[tabel periodik]] yang memiliki simbol '''Au''' ({{lang-la|''aurum''}}) dan [[nomor atom]] 79. Sebuah [[logam transisi]] (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh [[klorin]], [[fluorin]] dan [[aqua regia]]. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. [[ISO 4217|Kode ISO-nya]] adalah '''XAU'''. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1064 °C. |
|||
Emas tahan terhadap sebagian besar asam, meski dapat larut dalam [[air raja]] (campuran [[asam nitrat]] dan [[asam klorida]]), membentuk sebuah [[Ion#Anion dan kation|anion]] [[Asam kloroaurat|tetrakloroaurat]] yang larut. Hanya asam nitrat yang tidak dapat melarutkan emas, tetapi ia dapat melarutkan perak dan [[logam dasar]], sehingga sifat ini telah lama digunakan untuk [[pemurnian (metalurgi)|memurnikan]] emas dan memastikan keberadaan emas dalam substansi metalik, sehingga memunculkan istilah '[[uji asam (emas)|uji asam]]'. Emas dapat larut dalam larutan [[alkali]] [[sianida]], yang digunakan dalam [[sianidasi emas|pertambangan]] dan [[penyepuhan]]. Emas juga larut dalam [[raksa]], membentuk paduan [[amalgam (kimia)|amalgam]], dan karena emas bertindak hanya sebagai zat terlarut, ini bukanlah [[reaksi kimia]]. |
|||
Emas merupakan [[logam]] yang bersifat [[lunak]] dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 ([[skala Mohs]]), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan [[mineral]] ikutan (''gangue minerals''). [[Mineral ikutan]] tersebut umumnya [[kuarsa]], [[karbonat]], [[turmalin]], [[flourpar]], dan sejumlah kecil mineral non [[logam]]. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan [[sulfida]] yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, [[elektrum]], emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur [[belerang]], [[antimon]], dan [[selenium]]. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan [[perak]] di dalamnya >20%. |
|||
Unsur yang relatif langka,<ref>{{cite book |last=Duckenfield |first=Mark |publisher=Routledge |date=2016 |title=The Monetary History of Gold: A Documentary History, 1660–1999 |url=https://books.google.com/books?id=VeJmDAAAQBAJ&pg=PA4 |page=4 |quote=Kelangkaannya menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang berguna; namun, kelangkaan relatifnya mengurangi kegunaannya sebagai mata uang, terutama untuk transaksi dalam denominasi kecil. |isbn=9781315476124}}</ref><ref>{{cite book |last=Pearce |first=Susan M. |publisher=Smithsonian Books |date=1993 |title=Museums, Objects, and Collections: A Cultural Study |url=https://books.google.com/books?id=M6aZBwAAQBAJ&pg=PT53 |page=53 |quote=Kelangkaannya menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang berguna; namun, kelangkaan relatifnya mengurangi kegunaannya sebagai mata uang, terutama untuk transaksi dalam denominasi kecil. ... Kelangkaannya, bagaimanapun, adalah sumber nilainya itu sendiri, dan begitu pula tingkat kesulitan yang melingkupi pemurnian bahan mentah, terutama jika ia eksotis dan harus dibawa agak jauh. Emas, secara geologis, merupakan bahan yang relatif langka di bumi dan hanya terdapat di tempat-tempat tertentu yang jauh dari sebagian besar tempat lain. |isbn=9781588345172}}</ref> emas adalah sebuah [[logam berharga]] yang telah digunakan untuk pembuatan [[koin emas|koin]], [[perhiasan]], dan [[karya seni|seni]] lainnya sepanjang [[sejarah tercatat]]. Di masa lalu, [[standar emas]] sering diterapkan sebagai [[kebijakan moneter]]. Koin emas berhenti dicetak sebagai mata uang yang beredar pada tahun 1930-an, dan standar emas dunia ditinggalkan untuk sistem [[uang fiat|mata uang fiat]] setelah tindakan [[guncangan Nixon]] tahun 1971. |
|||
Emas terbentuk dari proses [[magmatisme]] atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses [[metasomatisme]] kontak dan larutan [[hidrotermal]], sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikategorikan menjadi dua yaitu: |
|||
* Endapan primer; dan |
|||
* Endapan plaser. |
|||
Pada tahun 2020, produsen emas [[Daftar negara menurut produksi emas|terbesar dunia]] adalah Tiongkok, diikuti oleh Rusia dan Australia.<ref name="production">{{cite web |title=Gold Production & Mining Data by Country |date=7 Juni 2023 |url=https://www.gold.org/goldhub/data/gold-production-by-country}}</ref> Sebanyak sekitar 201.296 [[ton metrik|ton]] emas eksis di atas tanah, {{as of|2020|lc=y}}.<ref>{{cite web |title=Above-ground stocks |url=https://www.gold.org/goldhub/data/above-ground-stocks |publisher=gold.org |access-date=5 Juli 2023}}</ref> Ini sama dengan sebuah kubus dengan masing-masing sisi berukuran kira-kira {{convert|21.7|m|ft|sp=us}}. Konsumsi emas dunia yang baru diproduksi adalah sekitar 50% dalam perhiasan, 40% dalam [[investasi]], dan 10% dalam [[Pemanufakturan|industri]].<ref name='oil-price.com-worlds-gold-consumption 2011'>{{cite news |last=Soos |first=Andy |title=Gold Mining Boom Increasing Mercury Pollution Risk |date=6 Januari 2011 |publisher=Oilprice.com |url=http://oilprice.com/Metals/Gold/Gold-Mining-Boom-Increasing-Mercury-Pollution-Risk.html |work=Advanced Media Solutions, Inc. |access-date=5 Juli 2023}}</ref> Kelenturan, keuletan, ketahanan terhadap korosi dan sebagian besar reaksi kimia lainnya, serta konduktivitas listrik emas yang tinggi telah menyebabkannya terus digunakan dalam [[konektor listrik]] tahan korosi di semua jenis perangkat terkomputerisasi (penggunaan industri utamanya). Emas juga digunakan dalam pelindungan [[inframerah]], produksi [[Pewarnaan kaca dan penandaan warna|kaca berwarna]], [[kertas emas]], dan [[kedokteran gigi restoratif|restorasi gigi]]. [[Obat yang mengandung emas|Garam emas]] tertentu masih digunakan sebagai [[antiinflamasi|antiradang]] dalam pengobatan. |
|||
[[Berkas:Emas moneter Hariadhi.jpg|jmpl|200px|ka|Emas moneter sebagai jaminan mata uang yang pernah dipakai oleh Bank Indonesia]] |
|||
Emas digunakan sebagai [[standar emas|standar keuangan]] di banyak negara dan juga digunakan sebagai [[perhiasan]], dan [[elektronik]]. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di [[bursa komoditas]] dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang [[Dolar Amerika Serikat|dolar Amerika]]. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram. |
|||
== |
== Etimologi == |
||
Kata emas berasal bahasa Khmer Kuno Pra-Angkora mās ~ mas (“emas”), dari bahasa Proto-Mon-Khmer *jmaas, bentuk tambahan dari *jaas (“bersinar”). Bandingkan Mon yimās (“bersinar (emas)”) dan yās (“fajar; bersinar”). |
|||
Sedangkan kata bulauan berasal dari kata Proto-Austronesia, *bulaw-an, kognat dengan kata bulaeng dalam bahasa bugis Makassar, bahasa Wolio Bulawa, dan bahasa Malagasi volamena. |
|||
Jatarupa sendiri pula, berasal dari bahasa Sansekerta, "jatarupa" (जातरूप) yang berarti emas, sama dengan halnya bahasa Thailand, ชาตรูป (chaa-dtà-rûup). |
|||
==Karakteristik== |
|||
[[Berkas:Au atomic wire.jpg|thumb|left|Emas dapat ditarik menjadi kawat monoatomik, dan kemudian diregangkan lagi sebelum putus.<ref name="Kizuka-2008" />]] |
|||
[[Berkas:Small gold nugget 5mm dia and corresponding foil surface of half sq meter.jpg|thumb|left|Sebuah nuget emas berukuran {{convert|5|mm|abbr=on}} dapat ditempa menjadi [[kertas emas|lembaran emas]] seluas sekitar {{convert|0,5|m2|abbr=on}}.]] |
|||
Emas adalah logam yang paling [[Keuletan (fisika)|mudah ditempa]]. Ia dapat ditarik menjadi kawat selebar atom tunggal, dan kemudian diregangkan jauh sebelum putus.<ref name="Kizuka-2008">{{cite journal |last=Kizuka |first=Tokushi |title=Atomic configuration and mechanical and electrical properties of stable gold wires of single-atom width |url=https://tsukuba.repo.nii.ac.jp/record/16027/files/PRB-77_15.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20210716175414/https://tsukuba.repo.nii.ac.jp/record/16027/files/PRB-77_15.pdf |archive-date=16 Juli 2021 |url-status=live |journal=Physical Review B |volume=77 |issue=15 |pages=155401 |date=1 April 2008 |bibcode=2008PhRvB..77o5401K|issn=1098-0121 |doi=10.1103/PhysRevB.77.155401 |hdl-access=free |hdl=2241/99261}}</ref> Kawat nano seperti itu terdistorsi melalui pembentukan, reorientasi, dan migrasi [[dislokasi]] dan [[pengembaran kristal|kembaran kristal]] tanpa pengerasan yang nyata.<ref>{{cite journal |last1=Che Lah |first1=Nurul Akmal |last2=Trigueros |first2=Sonia |title=Synthesis and modelling of the mechanical properties of Ag, Au and Cu nanowires |journal=[[Science and Technology of Advanced Materials]] |volume=20 |issue=1 |pages=225–261 |year=2019 |bibcode=2019STAdM..20..225L |pmid=30956731 |pmc=6442207 |doi=10.1080/14686996.2019.1585145}}</ref> Satu gram emas dapat ditempa menjadi satu lembar seluas {{convert|1|m2}}, dan satu [[Ons#Ons avoirdupois internasional|ons avoirdupois]] menjadi seluas {{convert|300|sqft}}. Kertas emas dapat dipukuli cukup tipis untuk menjadi semitransparan. Cahaya yang ditransmisikan tampak berwarna biru kehijauan karena emas sangat memantulkan warna kuning dan merah.<ref>{{cite web |url=http://www.webexhibits.org/causesofcolor/9.html |title=Gold: causes of color |access-date=5 Juli 2023}}</ref> Lembaran semitransparan seperti itu juga sangat memantulkan cahaya [[inframerah]], menjadikannya berguna sebagai pelindung inframerah (pemancar panas) pada pelindung pakaian tahan panas dan pelindung matahari untuk [[pakaian luar angkasa|pakaian antariksa]].<ref>{{cite book |title=Suiting up for space: the evolution of the space suit |last=Mallan |first=Lloyd |date=1971 |publisher=John Day Co. |isbn=978-0-381-98150-1 |page=216}}</ref> Emas adalah [[konduksi panas|konduktor panas]] dan [[penghantar listrik|listrik]] yang baik. |
|||
Emas memiliki [[massa jenis|kepadatan]] sebesar 19,3 g/cm<sup>3</sup>, hampir sama dengan [[wolfram]] pada 19,25 g/cm<sup>3</sup>; oleh karena itu, wolfram telah digunakan dalam [[pemalsuan]] [[emas batangan]], seperti dengan melapisi batangan wolfram dengan emas.<ref name="popsci">{{cite magazine |last=Gray |first=Theo |title=How to Make Convincing Fake-Gold Bars |url=http://www.popsci.com/diy/article/2008-03/how-make-convincing-fake-gold-bars |magazine=[[Popular Science]] |date=14 Maret 2008 |access-date=5 Juli 2023}}</ref><ref>Willie, Jim (18 November 2009) "[http://www.kitco.com/ind/willie/nov182009.html Zinc Dimes, Tungsten Gold & Lost Respect] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20111008050729/http://www.kitco.com/ind/willie/nov182009.html |date=8 Oktober 2011}}". Kitco</ref><ref>{{cite web |url=http://news.coinupdate.com/largest-private-refinery-discovers-gold-plated-tungsten-bar-0171/ |title=Largest Private Refinery Discovers Gold-Plated Tungsten Bar | Coin Update |website=news.coinupdate.com}}</ref><ref>{{cite news |title=Austrians Seize False Gold Tied to London Bullion Theft |work=[[The New York Times]] |access-date=5 Juli 2023 |date=22 Desember 1983 |url=https://www.nytimes.com/1983/12/22/world/austrians-seize-false-gold-tied-to-london-bullion-theft.html}}</ref> Sebagai perbandingan, kepadatan [[timbal]] adalah 11,34 g/cm<sup>3</sup>, dan kepadatan unsur terpadat, [[osmium]], adalah {{val|22.588|0.015|u=g/cm<sup>3</sup>}}.<ref name="Densest">{{cite journal |last=Arblaster |first=J. W. |title=Osmium, the Densest Metal Known |journal=Platinum Metals Review |volume=39 |issue=4 |date=1995 |page=164 |url=http://www.technology.matthey.com/pdf/pmr-v39-i4-164-164.pdf |access-date=5 Juli 2023 |archive-date=18 Oktober 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161018195547/http://www.technology.matthey.com/pdf/pmr-v39-i4-164-164.pdf |url-status=dead }}</ref><!-- 10.1038/nchem.1479 dari tahun 2012 memberikan nilai yang sama--> |
|||
===Warna=== |
|||
{{Utama|Emas berwarna}} |
|||
[[Berkas:Ag-Au-Cu-colours-english.svg|thumb|left|Warna yang berbeda dari paduan [[Perak|Ag]]–Au–[[Tembaga|Cu]]]] |
|||
Di saat sebagian besar logam berwarna abu-abu atau putih keperakan, emas berwarna sedikit kuning kemerahan.<ref name="chem">{{cite book |title=Encyclopædia of Chemistry, Theoretical, Practical, and Analytical, as Applied to the Arts and Manufacturers: Glass-zinc |url=https://books.google.com/books?id=o-FYAAAAYAAJ&pg=PA70 |year=1880 |publisher=J.B. Lippincott & Company |pages=70–}}</ref> Warna ini ditentukan oleh frekuensi [[osilasi plasma]] di antara elektron valensi logam ini, dalam kisaran ultraviolet untuk sebagian besar logam, tetapi dalam kisaran kasatmata untuk emas karena [[kimia kuantum relativistik|efek relativistik]] yang memengaruhi [[orbital atom|orbital]] di sekitar atom emas.<ref>{{cite web |url=http://math.ucr.edu/home/baez/physics/Relativity/SR/gold_color.html |title=Relativity in Chemistry |publisher=Math.ucr.edu |access-date=5 Juli 2023}}</ref><ref>{{Cite journal |first1=Hubert |last1=Schmidbaur |first2=Stephanie |last2=Cronje |first3=Bratislav |last3=Djordjevic |first4=Oliver |last4=Schuster |journal=Chemical Physics |volume=311 |pages=151–161 |title=Understanding gold chemistry through relativity |doi=10.1016/j.chemphys.2004.09.023 |date=2005 |issue=1–2 |bibcode=2005CP....311..151S}}</ref> Efek serupa memberi rona emas pada [[sesium]] metalik. |
|||
Paduan emas berwarna umum meliputi [[Emas berwarna#Emas mawar, merah, dan merah muda|emas mawar]] 18 [[Karat (emas)|karat]] khas yang dibuat dengan penambahan tembaga. Paduan yang mengandung [[paladium]] atau [[nikel]] juga penting dalam perhiasan komersial karena menghasilkan paduan emas putih. Paduan emas–tembaga 14 karat memiliki warna yang hampir identik dengan paduan [[perunggu]] tertentu, dan keduanya dapat digunakan untuk menghasilkan [[lencana]] polisi dan lainnya. Paduan emas 14 dan 18 karat dengan perak saja tampak berwarna kuning kehijauan dan disebut sebagai [[elektrum|emas hijau]]. Emas biru dapat dibuat dengan memadukannya dengan [[besi]], dan emas ungu dapat dibuat dengan memadukannya dengan [[aluminium]]. Lebih jarang, penambahan [[mangan]], [[indium]], dan unsur lainnya dapat menghasilkan warna emas yang lebih tidak biasa untuk berbagai aplikasi.<ref name="utilisegold" /> |
|||
[[Emas koloid]], yang digunakan oleh mikroskop elektron, berwarna merah jika partikelnya kecil; partikel emas koloid yang lebih besar berwarna biru.<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=MzT9eWxtmRgC&pg=PA180 |title=Electron Microscopy in Microbiology |date=1988 |publisher=Academic Press |isbn=978-0-08-086049-7}}</ref> |
|||
===Isotop=== |
|||
{{Utama|Isotop emas}} |
|||
Emas hanya memiliki satu [[isotop]] stabil, {{chem|197|Au}}, yang juga merupakan satu-satunya isotopnya yang alami, sehingga emas merupakan [[unsur mononuklida]] dan [[unsur monoisotop|monoisotop]]. 36 [[radionuklida|radioisotop]] telah disintesis, dengan rentang [[massa atom]] dari 169 hingga 205. Yang paling stabil adalah {{chem|195|Au}} dengan [[waktu paruh]] 186,1 hari. Yang paling tidak stabil adalah {{chem|171|Au}}, yang meluruh melalui emisi proton dengan waktu paruh 30 µs. Sebagian besar radioisotop emas dengan massa atom di bawah 197 mengalami peluruhan oleh beberapa kombinasi, yaitu [[emisi proton]], [[peluruhan alfa|peluruhan α]], dan [[emisi positron|peluruhan β<sup>+</sup>]]. Pengecualiannya adalah {{chem|195|Au}}, yang meluruh melalui [[tangkapan elektron|penangkapan elektron]], dan {{chem|196|Au}}, yang paling sering meluruh melalui penangkapan elektron (93%) dengan jalur peluruhan [[Peluruhan beta#Peluruhan beta minus|peluruhan β<sup>−</sup>]] minor (7%).<ref>{{cite web |url=http://www.nndc.bnl.gov/nudat2/ |website=National Nuclear Data Center |title=Nudat 2 |access-date=5 Juli 2023}}</ref> Semua radioisotop emas dengan massa atom di atas 197 mengalami peluruhan melalui peluruhan β<sup>−</sup>.<ref name="nubase">{{NUBASE 2003}}</ref> |
|||
Setidaknya 32 [[isomer nuklir]] juga telah dikarakterisasi, dengan massa atom berkisar antara 170 hingga 200. Dalam rentang tersebut, hanya {{chem|178|Au}}, {{chem|180|Au}}, {{chem|181|Au}}, {{chem|182|Au}}, dan {{chem|188|Au}} yang tidak memiliki isomer. Isomer emas yang paling stabil adalah {{chem|198m2|Au}} dengan waktu paruh 2,27 hari. Isomer emas yang paling tidak stabil adalah {{chem|177m2|Au}} dengan waktu paruh hanya 7 ns. {{chem|184m1|Au}} memiliki tiga jalur peluruhan: peluruhan β<sup>+</sup>, [[Isomer nuklir#Proses peluruhan|transisi isomeris]], dan peluruhan alfa. Tidak ada isomer atau isotop emas lain yang memiliki tiga jalur peluruhan.<ref name="nubase" /> |
|||
====Sintesis==== |
|||
{{Lihat pula|Sintesis logam berharga}} |
|||
Kemungkinan produksi emas dari unsur yang lebih umum, seperti [[timbal]], telah lama menjadi subjek penyelidikan manusia, dan disiplin [[alkimia]] kuno dan abad pertengahan sering berfokus padanya; namun, transmutasi unsur-unsur kimia tidak mungkin dilakukan hingga pemahaman [[fisika nuklir]] pada abad ke-20. Sintesis emas pertama dilakukan oleh fisikawan Jepang [[Hantaro Nagaoka]], yang mensintesis emas dari [[raksa]] pada tahun 1924 melalui pemborbardiran neutron.<ref>{{Cite journal |last1=Miethe |first1=A. |title=Der Zerfall des Quecksilberatoms |doi=10.1007/BF01505547 |journal=Die Naturwissenschaften |volume=12 |issue=29 |pages=597–598 |year=1924 |bibcode=1924NW.....12..597M|s2cid=35613814 }}</ref> Sebuah tim Amerika, yang bekerja tanpa sepengetahuan studi Nagaoka sebelumnya, melakukan eksperimen yang sama pada tahun 1941, mencapai hasil yang sama dan menunjukkan bahwa [[isotop emas]] yang dihasilkannya semuanya bersifat [[peluruhan radioaktif|radioaktif]].<ref>{{cite journal |last1=Sherr |first1=R. |first2=K. T. |last2=Bainbridge |first3=H. H. |last3=Anderson |name-list-style=amp |title=Transmutation of Mercury by Fast Neutrons |date=1941 |journal=[[Physical Review]] |volume=60 |issue=7 |pages=473–479 |doi=10.1103/PhysRev.60.473 |bibcode=1941PhRv...60..473S}}</ref> Pada tahun 1980, [[Glenn Seaborg|Glenn T. Seaborg]] mentransmutasikan beberapa ribu atom bismut menjadi emas di [[Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley|Laboratorium Lawrence Berkeley]].<ref>{{Cite journal|last1=Aleklett |first1=K.|last2=Morrissey |first2=D.|last3=Loveland |first3=W.|last4=McGaughey |first4=P.|last5=Seaborg |first5=G.|year=1981|title=Energy dependence of <sup>209</sup>Bi fragmentation in relativistic nuclear collisions|journal=[[Physical Review C]]|volume=23 |issue=3 |page=1044|bibcode=1981PhRvC..23.1044A|doi=10.1103/PhysRevC.23.1044}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/education/4791069/The-Philosophers-Stone.html |newspaper=[[The Daily Telegraph]] |first=Robert |last=Matthews |title=The Philosopher's Stone |date=2 Desember 2001 |access-date=5 Juli 2023 }}</ref> Emas dapat diproduksi di dalam [[reaktor nuklir]], tetapi hal itu sangatlah tidak praktis dan harganya jauh lebih mahal daripada nilai emas yang dihasilkan.<ref>{{cite book |last1=Shipman |first1=James |last2=Wilson |first2=Jerry D. |last3=Higgins |first3=Charles A. |title=An Introduction to Physical Science |date=2012 |publisher=Cengage Learning |isbn=9781133709497 |page=273 |edition=13}}</ref> |
|||
==Sifat kimia== |
|||
[[Berkas:Gold(III) chloride solution.jpg|thumb|right|Larutan emas(III) klorida dalam air]] |
|||
Meskipun emas adalah [[logam mulia]] yang paling mulia,<ref>{{cite journal |doi=10.1038/376238a0 |title=Why gold is the noblest of all the metals |date=1995 |last1=Hammer |first1=B. |last2=Norskov |first2=J. K. |journal=Nature |volume=376 |issue=6537 |pages=238–240 |bibcode=1995Natur.376..238H|s2cid=4334587 }}</ref><ref>{{cite journal |doi=10.1103/PhysRevB.6.4370 |title=Optical Constants of the Noble Metals |date=1972 |last1=Johnson |first1=P. B. |last2=Christy |first2=R. W. |journal=Physical Review B |volume=6 |issue=12 |pages=4370–4379 |bibcode=1972PhRvB...6.4370J}}</ref> ia masih membentuk banyak senyawa yang beragam. [[Bilangan oksidasi|Keadaan oksidasi]] emas dalam senyawanya berkisar dari −1 hingga +5, tetapi Au(I) dan Au(III) mendominasi sifat kimianya. Au(I), terkadang disebut sebagai ion auro (''aurous''), adalah keadaan oksidasi yang paling umum dengan [[ligan]] lunak seperti [[tioeter]], [[tiol]]at, dan [[organofosfina]]. Senyawa Au(I) biasanya linear. Salah satu contoh yang baik adalah [[sianidasi emas|{{chem2|Au(CN)2(−)}}]], yang merupakan bentuk terlarut dari emas yang ditemui di pertambangan. [[Emas halida]] biner, seperti [[Emas(I) klorida|AuCl]], membentuk rantai polimer zigzag, sekali lagi menampilkan koordinasi linear di Au. Sebagian besar obat berdasarkan emas adalah turunan Au(I).<ref>{{cite journal |last=Shaw III |first=C. F. |title=Gold-Based Medicinal Agents |journal=Chemical Reviews |date=1999 |volume=99 |issue=9 |pages=2589–2600 |doi=10.1021/cr980431o |pmid=11749494}}</ref> |
|||
Au(III), terkadang disebut sebagai ion auri (''auric''), adalah keadaan oksidasi yang umum, dan diilustrasikan oleh [[emas(III) klorida]], {{chem2|Au2Cl6}}. Pusat atom emas dalam kompleks Au(III), seperti senyawa d<sup>8</sup> lainnya, biasanya berbentuk [[Geometri molekul planar persegi|planar persegi]], dengan [[ikatan kimia]] yang memiliki karakter [[ikatan kovalen|kovalen]] dan [[ikatan ionik|ionik]]. [[Emas(I,III) klorida]] juga dikenal, merupakan salah satu contoh [[kompleks valensi campuran]]. |
|||
Emas tidak bereaksi dengan oksigen pada suhu berapa pun<ref>{{cite web |url=http://chemwiki.ucdavis.edu/Core/Inorganic_Chemistry/Descriptive_Chemistry/Elements_Organized_by_Block/2_p-Block_Elements/Group_16%253A_The_Oxygen_Family/Chemistry_of_Oxygen |title=Chemistry of Oxygen |website=Chemwiki [[UC Davis]]|access-date=5 Juli 2023 |date=2 Oktober 2013}}</ref> dan, hingga suhu 100 °C, tahan terhadap serangan ozon.<ref>{{cite book |editor-last1=Craig |editor-first1=B. D.|editor-last2= Anderson|editor-first2=D. B. |title=Handbook of Corrosion Data |date=1995 |publisher=ASM International |location=Materials Park, Ohio |isbn=978-0-87170-518-1 |page=587}}</ref> |
|||
<math chem display=block>\ce{Au + O2 -> }(\text{tanpa reaksi})</math> |
|||
<math chem display=block>\ce{Au{} + O3 ->[{}\atop{t<100^\circ\text{C}}] }(\text{tanpa reaksi})</math> |
|||
Beberapa [[halogen]] bebas dapat bereaksi dengan emas.<ref>{{Cite book |last1=Wiberg |first1=Egon |last2=Wiberg |first2=Nils |last3=Holleman |first3=Arnold Frederick |name-list-style=amp |date=2001 |title=Inorganic Chemistry |edition=101 |publisher=Academic Press |isbn=978-0-12-352651-9 |page=1286 }}</ref> Emas akan diserang kuat oleh fluorin pada panas merah redup<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=Mtth5g59dEIC |title=Inorganic Chemistry |last1=Wiberg |first1=Egon |last2=Wiberg |first2=Nils |date=2001 |publisher=Academic Press |isbn=978-0-12-352651-9 |page=404}}</ref> untuk membentuk [[emas(III) fluorida]] {{chem2|AuF3}}. Bubuk emas akan bereaksi dengan klorin pada suhu 180 °C membentuk [[emas(III) klorida]] {{chem2|AuCl3}}.<ref>{{harvnb|Wiberg|Wiberg|Holleman|2001|pp=1286–1287}}</ref> Emas akan bereaksi dengan bromin pada suhu 140 °C membentuk [[emas(III) bromida]] {{chem2|AuBr3}}, tetapi bereaksi sangat lambat dengan iodin membentuk [[emas monoiodida|emas(I) iodida]] AuI. |
|||
<chem display=block>2 Au{} + 3 F2 ->[{}\atop\Delta] 2 AuF3</chem> |
|||
<chem display=block>2 Au{} + 3 Cl2 ->[{}\atop\Delta] 2 AuCl3</chem> |
|||
<chem display=block>2 Au{} + 2 Br2 ->[{}\atop\Delta] AuBr3{} + AuBr</chem> |
|||
<chem display=block>2 Au{} + I2 ->[{}\atop\Delta] 2 AuI</chem> |
|||
Emas tidak bereaksi dengan belerang secara langsung,<ref name="library.lanl.gov">{{cite web |url=http://library.lanl.gov/cgi-bin/getfile?rc000062.pdf |last1=Emery |first1=J. F. |last2=Ledditcotte |first2=G. W. |title=Nuclear Science Series (NAS-NS 3036) The Radio Chemistry of Gold |date=Mei 1961 |agency=US Atomic Energy Commission |publisher=National Academy of Sciences — National Research Council — Subcommittee on Radio Chemistry |location=Oak Ridge, TN |url-status=live |access-date=5 Juli 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20041110193206/http://library.lanl.gov/cgi-bin/getfile?rc000062.pdf |archive-date=10 November 2004}}</ref> tetapi [[emas(III) sulfida]] dapat dibuat dengan melewatkan [[hidrogen sulfida]] melalui larutan encer emas(III) klorida atau [[asam kloroaurat|asam kloraurat]]. |
|||
Tidak seperti belerang, fosforus bereaksi langsung dengan emas pada suhu tinggi untuk menghasilkan emas fosfida (Au<sub>2</sub>P<sub>3</sub>).<ref>{{cite journal |author1=Wolfgang Jeitschko |author2=Manfred H. Moller |title=The crystal structures of Au2P3 and Au7P10I, polyphosphides with weak Au–Au interactions |journal=Acta Crystallographica B |date=1979 |volume=35 |issue=3 |pages=573–579 |doi=10.1107/S0567740879004180 |language=en}}</ref> |
|||
Emas mudah larut dalam [[raksa]] pada suhu kamar untuk membentuk [[amalgam (kimia)|amalgam]], dan membentuk [[logam paduan|paduan]] dengan banyak logam lain pada suhu yang lebih tinggi. Paduan ini dapat diproduksi untuk memodifikasi kekerasan dan sifat metalurgi lainnya, untuk mengontrol [[titik lebur]] atau untuk menciptakan warna yang eksotis.<ref name="utilisegold" /> |
|||
Emas tidak terpengaruh oleh kebanyakan asam. Ia tidak akan bereaksi dengan [[asam fluorida]], [[asam klorida|klorida]], [[asam bromida|bromida]], [[asam iodida|iodida]], [[asam sulfat|sulfat]], atau [[asam nitrat|nitrat]]. Ia bereaksi dengan [[asam selenat]], dan dapat dilarutkan oleh [[air raja]], sebuah campuran [[asam nitrat]] dan asam klorida 1:3. Asam nitrat mengoksidasi logam ini menjadi ion +3, tetapi hanya dalam jumlah kecil, biasanya tidak terdeteksi dalam asam nitrat murni karena kesetimbangan reaksi kimia. Namun, ion tersebut dihilangkan dari kesetimbangan oleh asam klorida, membentuk ion {{chem2|AuCl4(−)}}, atau [[asam kloroaurat]], sehingga memungkinkan oksidasi lebih lanjut. |
|||
<chem display=block>2 Au{} + 6 H2SeO4 ->[{}\atop{200^\circ\text{C}}] Au2(SeO4)3{} + 3 H2SeO3{} + 3 H2O</chem> |
|||
<chem display=block>Au{} + 4HCl{} + HNO3 -> HAuCl4{} + NO\uparrow + 2H2O </chem> |
|||
Emas juga tidak terpengaruh oleh sebagian besar basa. Ia tidak bereaksi dengan [[natrium hidroksida|natrium]] atau [[kalium hidroksida]] [[larutan berair|berair]], [[padat]], atau [[pencairan|cair]]. Namun demikian, ia bereaksi dengan [[natrium sianida|natrium]] atau [[kalium sianida]] dalam kondisi basa ketika [[oksigen]] hadir untuk membentuk kompleks yang larut.<ref name="library.lanl.gov" /> |
|||
[[Bilangan oksidasi|Keadaan oksidasi]] emas yang umum meliputi +1 (emas(I) atau senyawa auro) dan +3 (emas(III) atau senyawa auri). Ion emas dalam larutan mudah [[redoks|direduksi]] dan [[reaksi pengendapan|diendapkan]] sebagai logam dengan menambahkan logam lain sebagai [[reduktor|zat pereduksi]]. Logam yang ditambahkan aka [[Redoks|dioksidasi]] dan dilarutkan, memungkinkan emas dipindahkan dari larutan dan diperoleh kembali sebagai endapan padat. |
|||
===Keadaan oksidasi langka=== |
|||
Keamanan oksidasi emas yang kurang umum adalah −1, +2, dan +5. |
|||
Keadaan oksidasi −1 terjadi pada aurida, senyawa yang mengandung [[Ion#Anion dan kation|anion]] {{chem2|Au−}}. [[Sesium aurida]] (CsAu), misalnya, mengkristal dalam motif [[sesium klorida]];<ref name="relativist_Au_Pt">{{Cite journal |title=Effects of relativistic motion of electrons on the chemistry of gold and platinum |first=Martin |last=Jansen |journal=Solid State Sciences |volume=7 |issue=12 |date=2005 |doi=10.1016/j.solidstatesciences.2005.06.015 |pages=1464–1474 |bibcode=2005SSSci...7.1464J|doi-access=free}}</ref> rubidium, kalium, dan [[tetrametilamonium]] aurida juga dikenal.<ref name="Holleman">{{cite book |last1=Holleman |first1=A. F. |last2=Wiberg |first2=E. |title=Inorganic Chemistry |publisher=Academic Press |location=San Diego |year=2001 |isbn=978-0-12-352651-9}}</ref> Emas memiliki [[afinitas elektron]] tertinggi dari semua logam, pada 222,8 kJ/mol, menjadikan {{chem2|Au−}} sebagai spesies yang stabil,<ref name="martin08">{{cite journal |last=Jansen |first=Martin |title=The chemistry of gold as an anion |journal=Chemical Society Reviews |date=2008 |volume=37 |issue=9 |pages=1826–1835 |doi=10.1039/b708844m |pmid=18762832}}</ref> analog dengan [[halida]]. |
|||
Emas juga memiliki keadaan oksidasi –1 dalam kompleks kovalen dengan logam transisi [[unsur golongan 4|golongan 4]], seperti titanium tetraaurida dan senyawa zirkonium dan hafnium analog. Bahan kimia ini diperkirakan membentuk [[dimer]] yang dijembatani emas dengan cara yang mirip dengan [[titanium(IV) hidrida]].<ref>{{cite journal |title= Gold Behaves as Hydrogen in the Intermolecular Self-Interaction of Metal Aurides MAu<sub>4</sub> (M=Ti, Zr, and Hf) |first1= Jaehoon |last1= Jung |first2= Hyemi |last2= Kim |first3= Jong Chan |last3= Kim |first4= Min Hee |last4= Park |first5= Young-Kyu |last5= Han |journal= Chemistry: An Asian Journal |volume= 6 |issue= 3 |year= 2011 |pages= 868–872 |doi= 10.1002/asia.201000742 |pmid= 21225974 }}</ref> |
|||
Senyawa emas(II) biasanya bersifat [[diamagnetisme|diamagnetik]] dengan ikatan Au–Au seperti [{{chem2|Au(CH2)2P(C6H5)2]2Cl2}}. Penguapan larutan {{chem2|Au(OH)3}} dalam {{chem2|H2SO4}} pekat menghasilkan kristal merah [[emas(II) sulfat]], {{chem2|Au2(SO4)2}}. Awalnya dianggap sebagai senyawa valensi campuran, ia telah terbukti mengandung kation {{chem2|Au2(4+)}}, analog dengan ion [[polikation raksa|raksa(I)]] yang lebih dikenal, {{chem2|Hg2(2+)}}.<ref>{{Cite journal |last=Wickleder |first=Mathias S. |doi=10.1002/1521-3749(200109)627:9<2112::AID-ZAAC2112>3.0.CO;2-2 |date=2001 |title=AuSO<sub>4</sub>: A True Gold(II) Sulfate with an Au<sub>2</sub><sup>4+</sup> Ion |journal=Journal of Inorganic and General Chemistry |volume=627 |pages=2112–2114 |issue=9}}</ref><ref>{{Cite book |last=Wickleder |first=Mathias S. |title=Handbook of chalcogen chemistry: new perspectives in sulfur, selenium and tellurium |editor-first=Francesco A. |editor-last=Devillanova |publisher=Royal Society of Chemistry |date=2007 |isbn=978-0-85404-366-8 |pages=359–361 |url=https://books.google.com/books?id=IvGnUAaSqOsC&pg=PA359}}</ref> Kompleks emas(II), kation [[tetraxenonoemas(II)]], yang mengandung [[xenon]] sebagai ligannya, terjadi pada {{chem2|[AuXe4](Sb2F11)2}}.<ref>{{Cite journal |last1=Seidel |first1=S. |last2=Seppelt |first2=K. |title=Xenon as a Complex Ligand: The Tetra Xenono Gold(II) Cation in AuXe<sub>4</sub><sup>2+</sup>(Sb<sub>2</sub>F<sub>11</sub><sup>−</sup>)<sub>2</sub> |journal=Science |date=2000 |volume=290 |issue=5489 |pages=117–118 |doi=10.1126/science.290.5489.117 |pmid=11021792 |bibcode=2000Sci...290..117S}}</ref> |
|||
[[Emas(V) fluorida|Emas pentafluorida]], bersama anion turunannya, {{chem2|AuF6-}}, dan [[kompleks difluorin]]nya, [[emas heptafluorida]], adalah satu-satunya contoh emas(V), keadaan oksidasi emas terverifikasi tertinggi.<ref>{{Cite journal |last1=Riedel |first1=S. |last2=Kaupp |first2=M. |title=Revising the Highest Oxidation States of the 5d Elements: The Case of Iridium(+VII) |journal=Angewandte Chemie International Edition |date=2006 |volume=45 |issue=22 |pmid=16639770 |pages=3708–3711 |doi=10.1002/anie.200600274}}</ref> |
|||
Beberapa senyawa emas memperlihatkan ''[[aurofilisitas|ikatan aurofilik]]'', yang menjelaskan kecenderungan ion emas untuk berinteraksi pada jarak yang terlalu jauh untuk menjadi ikatan Au–Au tetapi lebih pendek daripada [[Gaya van der Waals|ikatan van der Waals]]. Interaksi ini diperkirakan memiliki kekuatan yang sebanding dengan [[ikatan hidrogen]]. |
|||
Senyawa gugus yang terdefinisi dengan baik sangatlah banyak.<ref name="Holleman" /> Dalam beberapa kasus, emas memiliki keadaan oksidasi fraksional. Contoh yang representatif adalah spesies oktahedron {{chem2|{Au(P(C6H5)3)}6(2+)}} (dengan P(C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>)<sub>3</sub> adalah [[trifenilfosfina]]). |
|||
==Asal== |
|||
===Produksi emas di alam semesta=== |
|||
[[Berkas:Vredefort crater cross section 2.png|thumb|upright=1.8|Skema penampang lintang TL (kiri) ke BD (kanan) melalui [[Kawah Vredefort|struktur tumbukan Vredefort]] berusia 2,020 miliar tahun di [[Afrika Selatan]] dan bagaimana hal itu mendistorsi struktur geologis kontemporer. Tingkat erosi saat ini ditampilkan. [[Johannesburg]] terletak di mana [[Witwatersrand#Cekungan Witwatersrand|Cekungan Witwatersrand]] (lapisan kuning) terlihat di garis "present surface", tepat di dalam tepi kawah, di sebelah kiri. Bukan untuk diskalakan.]] |
|||
Emas diperkirakan telah diproduksi dalam [[nukleosintesis supernova]], dan dari [[tabrakan bintang neutron]],<ref>{{cite news |url=https://www.cfa.harvard.edu/news/2013-19 |title=Earth's Gold Came from Colliding Dead Stars |work=David A. Aguilar & Christine Pulliam |publisher=cfa.harvard.edu |date=17 Juli 2013 |access-date=5 Juli 2023}}</ref> serta hadir dalam [[Pembentukan dan evolusi Tata Surya#Pembentukan planet|debu]] yang membentuk [[Tata Surya]].<ref>{{Cite journal |doi=10.1086/190111 |title=Nucleosynthesis of Heavy Elements by Neutron Capture |date=1965 |last1=Seeger |first1=Philip A. |last2=Fowler |first2=William A. |last3=Clayton |first3=Donald D. |journal=The Astrophysical Journal Supplement Series |volume=11 |page=121 |bibcode=1965ApJS...11..121S |url=http://tigerprints.clemson.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1307&context=physastro_pubs}}</ref> |
|||
Secara tradisional, emas di alam semesta diperkirakan terbentuk melalui [[proses r|proses-r]] (penangkapan neutron cepat (''rapid'')) dalam [[nukleosintesis supernova]],<ref>{{cite web |url=http://chandra.harvard.edu/xray_sources/supernovas.html |title=Supernovas & Supernova Remnants |publisher=[[Chandra X-ray Observatory]] |access-date=28 February 2014}}</ref> tetapi baru-baru ini telah dikemukakan bahwa emas dan unsur-unsur lain yang lebih berat daripada [[besi]] juga dapat diproduksi dalam jumlah banyak melalui proses-r dalam [[tabrakan bintang neutron|tumbukan]] antara [[bintang neutron]].<ref>{{cite journal |last1=Berger |first1=E. |first2=W. |last2=Fong |first3=R. |last3=Chornock |date=2013 |title=An r-process Kilonova Associated with the Short-hard GRB 130603B |journal=The Astrophysical Journal Letters |volume=774 |issue=2 |page=4 |doi=10.1088/2041-8205/774/2/L23 |arxiv=1306.3960 |bibcode=2013ApJ...774L..23B|s2cid=669927 }}</ref> Dalam kedua kasus tersebut, spektrometer satelit pada awalnya hanya mendeteksi emas yang dihasilkan secara tidak langsung.<ref>"kami tidak memiliki bukti spektroskopi bahwa unsur-unsur tersebut benar-benar telah diproduksi," tulis penulis Stephan Rosswog.{{cite journal |last=Rosswog |first=Stephan |date=29 Agustus 2013 |title=Astrophysics: Radioactive glow as a smoking gun |url=https://archive.org/details/sim_nature-uk_2013-08-29_500_7464/page/n46 |journal=[[Nature]] |volume=500 |issue=7464 |pages=535–536 |doi=10.1038/500535a |bibcode=2013Natur.500..535R |pmid=23985867|s2cid=4401544 |doi-access=free }}</ref> Namun, pada Agustus 2017, tanda spektroskopi unsur-unsur berat, termasuk emas, teramati oleh observatorium elektromagnetik dalam peristiwa penggabungan bintang neutron [[GW170817]], setelah pendeteksi [[gelombang gravitasi]] mengonfirmasi peristiwa tersebut sebagai penggabungan bintang neutron.<ref>{{cite news |title=LIGO and Virgo make first detection of gravitational waves produced by colliding neutron stars |url=https://www.ligo.org/detections/GW170817/press-release/pr-english.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20171031030151/http://www.ligo.org/detections/GW170817/press-release/pr-english.pdf |archive-date=31 Oktober 2017 |url-status=live |publisher=[[LIGO]] & [[Virgo interferometer|Virgo]] collaborations |date=16 Oktober 2017 |access-date=5 Juli 2023}}</ref> Model astrofisika saat ini menunjukkan bahwa peristiwa penggabungan bintang neutron tunggal ini menghasilkan emas antara 3 dan 13 kali [[massa Bumi]]. Jumlah ini, bersama dengan perkiraan laju terjadinya peristiwa penggabungan bintang neutron ini, menunjukkan bahwa penggabungan tersebut dapat menghasilkan emas yang cukup untuk menjelaskan sebagian besar kelimpahan unsur ini di alam semesta.<ref>{{cite news |title=Neutron star mergers may create much of the universe's gold |work=Sid Perkins |publisher=Science AAAS |url=https://www.science.org/content/article/neutron-star-mergers-may-create-much-universe-s-gold |date=20 Maret 2018 |access-date=5 Juli 2023}}</ref> |
|||
===Teori asal asteroid=== |
|||
Karena Bumi berbentuk cair [[Sejarah Bumi|saat terbentuk]], hampir semua emas yang ada di [[awal Bumi]] mungkin tenggelam ke dalam [[inti keplanetan|inti planet]]. Oleh karena itu, sebagian besar emas yang ada di [[kerak (geologi)|kerak]] dan [[Mantel (geologi)|mantel]] Bumi dalam satu model diperkirakan telah dikirim ke Bumi kemudian, oleh [[peristiwa tumbukan|dampak asteroid]] selama [[Pembombardiran Berat Akhir]], sekitar 4 miliar tahun yang lalu.<ref name="Willbold 2011">{{cite journal |last2=Elliott |first2=Tim |last3=Moorbath |first3=Stephen |date=2011 |title=The tungsten isotopic composition of the Earth's mantle before the terminal bombardment |journal=Nature |volume=477 |issue=7363 |pages=195–8 |bibcode=2011Natur.477..195W |doi=10.1038/nature10399 |pmid=21901010 |last1=Willbold |first1=Matthias|s2cid=4419046 }}</ref><ref name="Battison-2011">{{cite news |url=https://www.bbc.co.uk/news/science-environment-14827624 |title=Meteorites delivered gold to Earth |last=Battison |first=Leila |date=8 September 2011 |work=[[BBC]] }}</ref> |
|||
Emas yang dapat dijangkau oleh manusia, dalam satu kasus, dikaitkan dengan dampak asteroid tertentu. Asteroid yang membentuk [[Kawah Vredefort|struktur tumbukan Vredefort]] 2,020 miliar tahun lalu sering dianggap sebagai penyemaian [[Witwatersrand#Cekungan Witwatersrand|cekungan Witwatersrand]] di [[Afrika Selatan]] dengan deposit emas terkaya di bumi.<ref>{{cite web |url=http://superiormining.com/properties/south_africa/mangalisa/geology/ |title=Mangalisa Project |publisher=Superior Mining International Corporation |access-date=5 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Therriault |first1=A. M. |first2=R. A. F. |last2=Grieve |first3=W. U. |last3=Reimold |title=Original size of the Vredefort Structure: Implications for the geological evolution of the Witwatersrand Basin |journal=Meteoritics |volume=32 |pages=71–77 |date=1997 |bibcode=1997M&PS...32...71T |name-list-style=amp |doi=10.1111/j.1945-5100.1997.tb01242.x|doi-access=free }}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20120327184158/http://www.cosmosmagazine.com/news/2101/meteor-craters-may-hold-untapped-wealth Meteor craters may hold untapped wealth]. Cosmos Magazine (28 Juli 2008). Diakses tanggal 5 Juli 2023.</ref><ref>{{Cite journal |last1=Corner |first1=B. |last2=Durrheim |first2=R. J. |last3=Nicolaysen |first3=L. O. |title=Relationships between the Vredefort structure and the Witwatersrand basin within the tectonic framework of the Kaapvaal craton as interpreted from regional gravity and aeromagnetic data |doi=10.1016/0040-1951(90)90089-Q |journal=Tectonophysics |volume=171 |issue=1 |pages=49–61 |year=1990 |bibcode=1990Tectp.171...49C}}</ref> Namun, skenario ini sekarang dipertanyakan. Batuan [[Witwatersrand]] yang mengandung emas diletakkan antara 700 dan 950 juta tahun sebelum tumbukan Vredefort.<ref name="McCarthy">McCarthy, T., Rubridge, B. (2005). ''The Story of Earth and Life''. Struik Publishers, Cape Town. hlm. 89–90, 102–107, 134–136. {{ISBN|1 77007 148 2}}</ref><ref name="Norman">Norman, N., Whitfield, G. (2006) ''Geological Journeys''. Struik Publishers, Cape Town. hlm. 38–49, 60–61. {{ISBN|9781770070622}}</ref> Batuan pengandung emas ini selanjutnya telah ditutupi oleh lapisan tebal lava Ventersdorp dan batuan [[Cekungan Transvaal|Supergrup Transvaal]] sebelum meteor tersebut menghantam, sehingga emas tidak benar-benar sampai di asteroid/meteorit. Apa yang dicapai dampak Vredefort, bagaimanapun, adalah mendistorsi cekungan Witwatersrand sedemikian rupa sehingga batuan pengandung emas dibawa ke [[permukaan erosi]] saat ini di [[Johannesburg]], di Witwatersrand, tepat di dalam tepi kawah asli berdiameter {{cvt|300|km|adj=on}} yang disebabkan oleh serangan meteor tersebut. Penemuan deposit ini pada tahun 1886 memicu [[Demam emas Witwatersrand|Demam Emas Witwatersrand]]. Sekitar 22% dari semua emas yang dipastikan ada saat ini di Bumi telah diekstraksi dari batuan Witwatersrand ini.<ref name="Norman" /> |
|||
===Teori pengembalian mantel=== |
|||
Terlepas dari dampak di atas, sebagian besar sisa emas di Bumi diperkirakan telah dimasukkan ke dalam planet ini sejak awal, saat [[planetisimal]] membentuk mantel planet ini, di awal penciptaan Bumi. Pada 2017, sekelompok ilmuwan internasional menetapkan bahwa emas "datang ke permukaan Bumi dari wilayah terdalam planet kita",<ref>{{cite web |author=University of Granada |title=Scientists reveals the mystery about the origin of gold |website=ScienceDaily |date=21 November 2017 |access-date=5 Juli 2023 |url=https://www.sciencedaily.com/releases/2017/11/171121095128.htm}}</ref> [[Mantel (geologi)|mantel]], dibuktikan dengan temuan mereka di [[Masif Deseado]] di [[Patagonia|Patagonia Argentina]].<ref>{{cite journal |last1=Tassara |first1=Santiago |last2=González-Jiménez |first2=José M. |last3=Reich |first3=Martin |last4=Schilling |first4=Manuel E. |last5=Morata |first5=Diego |last6=Begg |first6=Graham |last7=Saunders |first7=Edward |last8=Griffin |first8=William L. |last9=O’Reilly |first9=Suzanne Y.|last10=Grégoire|first10=Michel |last11=Barra |first11=Fernando |last12=Corgne |first12=Alexandre |title=Plume-subduction interaction forms large auriferous provinces |journal=Nature Communications |volume=8 |issue=1 |pages=843 |year=2017 |issn=2041-1723 |doi=10.1038/s41467-017-00821-z |pmid=29018198 |pmc=5634996 |bibcode=2017NatCo...8..843T}}</ref>{{Butuh klarifikasi|reason=ini secara langsung bertentangan dengan paragraf pertama dari bagian selanjutnya|date=Juli 2023}} |
|||
==Keterjadian== |
|||
Di Bumi, emas ditemukan dalam beberapa [[bijih]] dalam batuan yang terbentuk sejak zaman [[Prakambrium]] dan seterusnya.<ref name="La Niece" /> Ia paling sering terjadi sebagai [[logam asli]], biasanya dalam [[larutan padat]] logam dengan perak (yaitu sebagai [[logam paduan|paduan]] emas/perak). Paduan semacam itu biasanya memiliki kandungan perak 8–10%. [[Elektrum]] adalah emas elemental dengan lebih dari 20% perak, dan umumnya dikenal sebagai [[Emas berwarna#Emas putih|emas putih]]. Warna elektrum berkisar dari emas-perak hingga keperakan, tergantung pada kandungan peraknya. Semakin banyak peraknya, semakin rendah [[massa jenis relatif|kepadatan relatif]]nya. |
|||
Emas asli terjadi sebagai partikel yang sangat kecil hingga mikroskopis yang tertanam dalam batuan, seringkali bersama dengan [[kuarsa]] atau [[mineral sulfida]] seperti "[[pirit|emas semu]]", yang merupakan [[pirit]].<ref>{{cite web |url=http://arizonagoldprospectors.com/formation.htm |title=Formation of Lode Gold Deposits |author=Heike, Brian |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130122100747/http://arizonagoldprospectors.com/formation.htm |archive-date=22 Januari 2013 |publisher=Arizona Gold Prospectors|access-date=24 February 2021}}</ref> Mereka disebut endapan [[lode]]. Emas dalam keadaan asli juga ditemukan dalam bentuk serpih bebas, butiran atau [[nuget emas|nuget]] yang lebih besar<ref name="La Niece" /> yang telah terkikis dari batuan dan berakhir di endapan [[aluvium|aluvial]] yang disebut [[endapan plaser]]. Emas bebas seperti itu selalu lebih kaya pada permukaan vein pengandung emas yang terbuka, karena [[Redoks|oksidasi]] mineral yang menyertainya diikuti oleh pelapukan; dan dengan membasuh debu tersebut ke aliran air dan sungai, di mana ia terkumpul dan dapat dilas dengan gerakan air untuk membentuk nuget. |
|||
Emas kadang-kadang terjadi dikombinasikan dengan [[telurium]] sebagai [[mineral]] [[kalaverit]], [[krenerit]], [[Nagyágit|nagyagit]], [[petzit]] dan [[silvanit]] (lihat [[mineral telurida]]), serta sebagai bismutida maldonit ({{chem2|Au2Bi}}) dan antimonida [[aurostibit]] ({{chem2|AuSb2}}). Emas juga terjadi dalam paduan langka dengan [[tembaga]], [[timbal]], dan [[raksa]]: mineral [[aurikuprid]] ({{chem2|Cu3Au}}), novodneprit ({{chem2|AuPb3}}) dan weishanit ({{chem2|(Au,Ag)3Hg2}}). |
|||
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroba terkadang dapat memainkan peran penting dalam membentuk endapan emas, mengangkut dan mengendapkan emas untuk membentuk butiran dan nuget yang terkumpul pada endapan aluvial.<ref>{{cite web |url=http://www.abc.net.au/science/news/enviro/EnviroRepublish_1032376.htm |title=Environment & Nature News – Bugs grow gold that looks like coral |date=28 Januari 2004 |access-date=5 Juli 2023 |publisher=abc.net.au}} Ini adalah penelitian doktoral yang dilakukan oleh Frank Reith di Universitas Nasional Australia, diterbitkan tahun 2004.</ref> |
|||
Penelitian lain baru-baru ini mengklaim bahwa air di patahan akan menguap selama gempa bumi, menyimpan emas. Saat gempa terjadi, ia bergerak di sepanjang [[patahan (geologi)|sesar]]. Air sering melumasi sesar, mengisi [[Kekar (geologi)|kekar]]. Sekitar {{convert|10|km}} di bawah permukaan, di bawah suhu dan tekanan yang sangat tinggi, air tersebut membawa karbon dioksida, silika, dan emas dengan konsentrasi tinggi. Saat terjadi gempa, sesar tersebut tiba-tiba terbuka lebih lebar. Air di dalam kehampaan langsung menguap, berubah menjadi uap dan memaksa silika, yang membentuk mineral kuarsa, dan emas keluar dari cairan dan ke permukaan di dekatnya.<ref>{{cite web |url=https://news.yahoo.com/earthquakes-turn-water-gold-180356174.html |title=Earthquakes Turn Water into Gold|18 March 2013 |date=17 Maret 2013 |access-date=5 Juli 2023}}</ref> |
|||
===Air laut=== |
|||
[[Samudra|Lautan]] dunia mengandung emas. Konsentrasi emas terukur di [[Samudra Atlantik]] dan [[Samudra Pasifik|Pasifik Timur Laut]] adalah 50–150 [[Molaritas#Satuan|femtomol]]/L atau 10–30 [[Notasi bagian per#Bagian per kuadriliun|bagian per kuadriliun]] (sekitar 10–30 g/km<sup>3</sup>). Secara umum, konsentrasi emas untuk sampel Atlantik selatan dan Pasifik tengah adalah sama (~50 femtomol/L) tetapi kurang pasti. Perairan dalam Mediterania mengandung konsentrasi emas yang sedikit lebih tinggi (100–150 femtomol/L) yang dikaitkan dengan debu atau sungai yang tertiup angin. Pada 10 bagian per kuadriliun, lautan Bumi akan menyimpan 15.000 ton emas.<ref>{{Cite journal |doi=10.1016/0012-821X(90)90060-B |title=Gold in seawater |url=https://archive.org/details/sim_earth-and-planetary-science-letters_1990-05_98_2/page/n73 |first1=K. |last1=Kenison Falkner |journal=Earth and Planetary Science Letters |volume=98 |date=1990 |pages=208–221 |last2=Edmond |first2=J. |issue=2 |bibcode=1990E&PSL..98..208K}}</ref> Angka-angka ini adalah tiga tingkat besaran lebih sedikit dari yang dilaporkan dalam literatur sebelum tahun 1988, menunjukkan masalah kontaminasi dengan data sebelumnya. |
|||
Sejumlah orang mengklaim dapat memulihkan emas dari [[air laut]] secara ekonomis, tetapi mereka salah atau melakukan penipuan yang disengaja. [[Lubec, Maine#Penipuan|Prescott Jernegan]] menjalankan penipuan emas dari air laut di [[Amerika Serikat]] pada tahun 1890-an, seperti yang dilakukan seorang penipu Inggris pada awal tahun 1900-an.<ref>Plazak, Dan ''A Hole in the Ground with a Liar at the Top'' (Salt Lake: Univ. of Utah Press, 2006) {{ISBN|0-87480-840-5}} (berisi bab mengenai penipuan emas dari air laut)</ref> [[Fritz Haber]] melakukan penelitian mengenai ekstraksi emas dari air laut dalam upaya untuk membantu membayar reparasi [[Jerman]] setelah [[Perang Dunia I]].<ref>{{Cite journal |title=Das Gold im Meerwasser |first=F. |last=Haber |volume=40 |issue=11 |date=1927 |doi=10.1002/ange.19270401103 |pages=303–314 |journal=Zeitschrift für Angewandte Chemie|bibcode=1927AngCh..40..303H }}</ref> Berdasarkan nilai yang dipublikasikan dari 2 hingga 64 [[Notasi bagian per#Bagian per miliar|ppb]] emas dalam air laut, ekstraksi yang berhasil secara komersial tampaknya mungkin dilakukan. Setelah menganalisis 4.000 sampel air yang menghasilkan rata-rata 0,004 ppb, menjadi jelas bahwa ekstraksi tersebut tidak mungkin dilakukan dan dia mengakhiri proyek tersebut.<ref>{{Cite journal |doi=10.1016/0375-6742(88)90051-9 |title=Concentration of gold in natural waters |first=J. B. |last=McHugh |journal=Journal of Geochemical Exploration |volume=30 |date=1988 |pages=85–94 |issue=1–3 |bibcode=1988JCExp..30...85M |url=https://zenodo.org/record/1258491 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200307233511/https://zenodo.org/record/1258491 |url-status=dead |archive-date=7 Maret 2020}}</ref><!--10.1007/BF01497020--> |
|||
==Sejarah== |
|||
{{anchor|Sejarah emas}} |
|||
[[Berkas:Grave offerings.jpg|thumb|Artefak emas tertua di dunia (4600 SM – 4200 SM) dari Nekropolis Varna, Bulgaria - persembahan kuburan yang dipamerkan di [[Museum Arkeologi Varna|Museum Varna]].]] |
|||
[[Berkas:Indian gold tribute donor Apadana.jpg|thumb|upright|Seorang pembawa upeti India di [[Apadana]], dari [[satrap|kesatrapan]] [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]] ''[[Hindush]]'', membawa emas di atas kuk, sekitar tahun 500 SM.<ref name="CDA">"Selain itu, anggota kedua Delegasi XVIII membawa empat kendi kecil tapi berat di atas kuk, mungkin berisi debu emas yang merupakan upeti yang dibayarkan oleh orang India." in {{cite book |last1=Iran |first1=Délégation archéologique française en |title=Cahiers de la Délégation archéologique française en Iran |date=1972 |publisher=Institut français de recherches en Iran (section archéologique) |pages=146 |url=https://books.google.com/books?id=itIRAQAAMAAJ}}</ref>]] |
|||
[[Berkas:Gold Museum, Bogota (36145671394).jpg|thumb|right|[[Rakit Muiska]], antara sekitar tahun 600–1600 Masehi. Sosok itu mengacu pada upacara legenda [[El Dorado]]. ''[[Penguasa Muiska|Zipa]]'' digunakan untuk menutupi tubuhnya dengan debu emas, dan dari [[Rakit Muiska|rakit]]nya, dia mempersembahkan harta karun kepada dewi ''[[Guatavita]]'' di tengah [[perairan keramat|danau keramat]]. Tradisi tua Muiska inilah yang menjadi cikal bakal legenda El Dorado.<br /><small>Sosok rakit Muiska ini dipajang di [[Museum Emas, Bogotá]], Colombia.</small>]] |
|||
Logam paling awal yang tercatat digunakan oleh manusia tampaknya adalah emas, yang dapat ditemukan [[logam asli|bebas]] atau "[[logam asli|asli]]". Sejumlah kecil emas alami telah ditemukan di gua-gua Spanyol yang digunakan selama periode [[Paleolitikum]] akhir, {{Kira-kira|40.000 SM}}.<ref>{{cite web |url=http://www.gold-eagle.com/gold_digest/history_gold.html |title=History of Gold |publisher=Gold Digest |access-date=5 Juli 2023}}</ref> |
|||
Artefak emas tertua di dunia berasal dari [[Bulgaria]] dan berasal dari milenium ke-5 SM (4.600 SM hingga 4.200 SM), seperti yang ditemukan di [[Nekropolis Varna]] dekat Danau Varna dan pantai [[Laut Hitam]], dianggap sebagai temuan artefak emas "tertanggal" paling awal dalam sejarah.<ref name="La Niece">{{cite book |last=La Niece |first=Susan (senior metallurgist in the British Museum Department of Conservation and Scientific Research) |url=https://books.google.com/books?id=oAfITjcHiZ0C |title=Gold |page=10 |publisher=Harvard University Press |access-date=5 Juli 2023 |isbn=978-0-674-03590-4 |date=15 December 2009}}</ref><ref>{{cite web | url=https://www.smithsonianmag.com/travel/varna-bulgaria-gold-graves-social-hierarchy-prehistoric-archaelogy-smithsonian-journeys-travel-quarterly-180958733/ | title=Mystery of the Varna Gold: What Caused These Ancient Societies to Disappear? }}</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=RnE9Fa4pbn0C&dq=varna+necropolis+oldest&pg=PA290] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221101113823/https://books.google.com/books?id=RnE9Fa4pbn0C&pg=PA290&dq=varna+necropolis+oldest&hl=en#v=onepage&q=varna%20necropolis%20oldest&f=false|date=1 November 2022}} Gems and Gemstones: Timeless Natural Beauty of the Mineral World, By Lance Grande</ref><ref>{{cite web | url=https://www.smithsonianmag.com/smart-news/oldest-gold-object-unearthed-bulgaria-180960093/ | title=World's Oldest Gold Object May Have Just Been Unearthed in Bulgaria }}</ref> Beberapa temuan prasejarah Bulgaria dianggap tidak kalah tua – harta emas Hotnitsa, [[Durankulak]], artefak dari pemukiman Kurgan di Yunatsite dekat [[Pazardzhik]], harta emas Sakar, serta manik-manik dan perhiasan emas yang ditemukan di pemukiman Kurgan [[Provadia]] – [[Solnitsata]] ("lubang garam"). Namun, emas Varna paling sering disebut sebagai yang tertua karena harta karun ini adalah yang terbesar dan paling beragam.<ref>{{cite web | url=https://afrinik.com/archaeologists-have-discovered-the-oldest-treasure-in-the-world/ | title=Archaeologists have discovered the oldest treasure in the world - Afrinik | date=15 Mei 2021 }}</ref> |
|||
Artefak emas mungkin muncul pertama kali di Mesir Kuno pada awal periode pra-dinasti, pada akhir milenium ke-5 SM dan awal milenium ke-4 SM, dan peleburan dikembangkan selama milenium ke-4 SM; artefak emas muncul dalam arkeologi [[Mesopotamia Hilir]] selama awal milenium ke-4 SM.<ref>Sutherland, C.H.V, Gold (London, Thames & Hudson, 1959) hlm. 27 ff.</ref> Pada tahun 1990, artefak emas yang ditemukan di pemakaman gua [[Wadi Qana]] dari [[milenium ke-4 SM|milenium ke-4 SM]] di [[Tepi Barat]] adalah yang paling awal dari Levant.<ref name="Gopher, Tsuk, Shalev and Gophna">{{cite journal |last1=Gopher |first1=A. |first2=T. |last2=Tsuk |first3=S. |last3=Shalev |first4=R. |last4=Gophna |name-list-style=amp |title=Earliest Gold Artifacts in the Levant |date=August–October 1990 |journal=Current Anthropology |volume=31 |issue=4 |pages=436–443 |jstor=2743275 |doi=10.1086/203868|s2cid=143173212 }}</ref> Artefak emas seperti [[topi emas]] dan [[Piringan langit Nebra|cakram Nebra]] muncul di Eropa Tengah dari [[Zaman Perunggu Eropa|Zaman Perunggu]] milenium ke-2 SM. |
|||
Peta tambang emas tertua yang diketahui digambar pada Dinasti ke-19 Mesir Kuno (1320–1200 SM), sedangkan referensi tertulis pertama tentang emas tercatat pada Dinasti ke-12 sekitar tahun 1900 SM.<ref>Pohl, Walter L. (2011) ''Economic Geology Principles and Practice''. Wiley. hlm. 208. {{doi|10.1002/9781444394870.ch2}}. {{ISBN|9781444394870 }}</ref> [[Hieroglif Mesir]] dari tahun 2600 SM telah menggambarkan emas, yang diklaim oleh Raja [[Tushratta]] dari [[Mitanni]] "lebih banyak daripada tanah" di Mesir.<ref>{{cite book |last1=Montserrat |first1=Dominic |url=https://books.google.com/books?id=bfRbY4gInsQC |title=Akhenaten: History, Fantasy and Ancient Egypt |isbn=978-0-415-30186-2 |date=21 Februari 2003}}</ref> Mesir dan terutama [[Nubia]] memiliki sumber daya tersebut untuk menjadikannya daerah penghasil emas utama untuk sebagian besar sejarah. Salah satu peta paling awal yang diketahui, yang dikenal sebagai [[Peta Papirus Turin]], menunjukkan rencana [[Penambangan emas|tambang emas]] di Nubia bersama dengan indikasi [[geologi]] setempat. Metode kerja sederhana dijelaskan oleh [[Strabo]] dan [[Diodoros Sikolos]], dan meliputi [[penyalaan api]]. Tambang besar juga ada di seberang [[Laut Merah]] di tempat yang sekarang disebut [[Arab Saudi]]. |
|||
[[Berkas:Golden crown Armento Staatliche Antikensammlungen 01.jpg|thumb|left|[[Mahkota Kritonios]] emas kuno, bahan penguburan atau pernikahan, 370–360 SM. Dari sebuah kuburan di [[Armento]], [[Basilicata]]]] |
|||
Emas disebutkan dalam [[surat Amarna]] bernomor [[Surat Amarna EA 19|19]]<ref>[[William L. Moran|Moran, William L.]], 1987, 1992. The Amarna Letters, hlm. 43–46.</ref> dan [[Surat Amarna EA 26|26]]<ref>[[William L. Moran|Moran, William L.]] 1987, 1992. The Amarna Letters. EA 245, "To the Queen Mother: Some Missing Gold Statues", hlm. 84–86.</ref> dari sekitar abad ke-14 SM.<ref>[https://www.britannica.com/biography/Akhenaten "Akhenaten"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080611092705/http://www.britannica.com/eb/article-9005276/Akhenaton |date=11 Juni 2008 }}. ''[[Encyclopædia Britannica|Encyclopaedia Britannica]]''</ref><ref>Dodson, Aidan and Hilton, Dyan (2004). ''The Complete Royal Families of Ancient Egypt''. Thames & Hudson. {{ISBN|0-500-05128-3}}</ref> |
|||
Emas sering disebutkan dalam [[Perjanjian Lama]], dimulai dengan [[Kitab Kejadian|Kejadian]] 2:11 (di [[Hawila]]), kisah [[anak lembu emas]], dan banyak bagian candi termasuk [[Menorah]] dan mazbah emas. Dalam [[Perjanjian Baru]], ia disertakan dengan karunia orang [[majus]] di pasal pertama Matius. [[Wahyu kepada Yohanes|Kitab Wahyu]] 21:21 menggambarkan kota [[Yerusalem Baru]] memiliki jalan-jalan "terbuat dari emas murni, jernih seperti kristal". Eksploitasi emas di sudut tenggara [[Laut Hitam]] dikatakan berasal dari zaman [[Midas]], dan emas ini penting dalam pembentukan mata uang paling awal di dunia di [[Lidia (Anatolia)|Lidia]] sekitar tahun 610 SM.<ref name="lion" /> Legenda [[Bulu Domba Emas]] yang berasal dari abad ke-8 SM mungkin merujuk pada penggunaan bulu domba untuk menjebak debu emas dari [[endapan plaser]] di dunia kuno. Dari abad ke-6 atau ke-5 SM, [[Chu (negara)|negara Chu]] mengedarkan [[Ying Yuan]], sejenis koin emas persegi. |
|||
Dalam [[metalurgi Romawi]], metode baru untuk mengekstraksi emas dalam skala besar dikembangkan dengan memperkenalkan metode [[penambangan hidrolik]], khususnya di [[Hispania]] sejak 25 SM dan seterusnya dan di [[Dacia]] sejak 106 M dan seterusnya. Salah satu tambang terbesar mereka berada di [[Las Médulas|Las Medulas]] di [[Provinsi León|León]], di mana tujuh [[akuaduk]] panjang memungkinkan mereka mengaliri sebagian besar endapan aluvial yang besar. Tambang di [[Roşia Montană]] di [[Transilvania]] juga sangat besar, dan hingga saat ini masih ditambang dengan metode terbuka. Mereka juga mengeksploitasi deposit yang lebih kecil di [[Britania Romawi|Britania]], seperti endapan plaser dan batuan keras di [[Tambang Emas Dolaucothi|Dolaucothi]]. Berbagai metode yang mereka gunakan dijelaskan dengan baik oleh [[Plinius Tua]] dalam [[ensiklopedia]]nya ''[[Naturalis Historia]]'' yang ditulis menjelang akhir abad pertama Masehi. |
|||
Selama [[haji]] [[Mansa Musa]] (penguasa [[Kekaisaran Mali]] dari tahun 1312 hingga 1337) ke [[Mekkah]] pada tahun 1324, dia melewati [[Kairo]] pada bulan Juli 1324, dan dilaporkan ditemani oleh [[kereta unta]] yang terdiri dari ribuan orang dan hampir seratus unta di mana dia memberikan begitu banyak emas sehingga menekan harga emas di Mesir untuk lebih dari satu dekade, menyebabkan [[inflasi]] yang tinggi.<ref>[https://web.archive.org/web/20060524015912/http://www.blackhistorypages.net/pages/mansamusa.php Mansa Musa]. Black History Pages</ref> Seorang sejarawan Arab kontemporer berkomentar: |
|||
{{blockquote|Emas memiliki harga tinggi di Mesir hingga mereka datang pada tahun itu. Mithqal tidak turun di bawah 25 dirham dan umumnya berada di atas, tetapi sejak saat itu nilainya turun dan harganya menjadi murah dan tetap murah hingga sekarang. Mithqal tidak melebihi 22 dirham atau kurang. Ini telah menjadi keadaan selama sekitar dua belas tahun hingga hari ini karena banyaknya emas yang mereka bawa ke Mesir dan dihabiskan di sana [...].|sign=[[Syihabuddin al-Umari]]|source=Kerajaan Mali<ref>{{cite web |title=Kingdom of Mali – Primary Source Documents |url=http://www.bu.edu/africa/outreach/resources/k_o_mali/ |website=African studies Center |publisher=[[Universitas Boston]] |access-date=5 Juli 2023}}</ref>}} |
|||
[[Berkas:Monnaie de Bactriane, Eucratide I, 2 faces.jpg|thumb|Koin emas [[Eukratides I]] (171–145 SM), salah satu penguasa Helenistik [[Ai-Khanoum]] kuno. Ini adalah koin emas terbesar yang pernah dicetak pada zaman kuno ({{cvt|169,2|g}}; {{cvt|58|mm}}).<ref>{{cite book |last1=Monnaie |first1=Eucratide I. (roi de Bactriane) Autorité émettrice de |title=[Monnaie : 20 Statères, Or, Incertain, Bactriane, Eucratide I] |url=https://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b8510709q}}</ref>]] |
|||
Eksplorasi Eropa di Amerika didorong oleh laporan tentang ornamen emas yang ditampilkan secara melimpah oleh [[Penduduk asli Benua Amerika|penduduk asli Amerika]], terutama di [[Mesoamerika]], [[Peru]], [[Ekuador]], dan [[Kolombia]]. Suku [[Aztek]] menganggap emas sebagai produk para dewa, menyebutnya secara harfiah sebagai "kotoran dewa" (''teocuitlatl'' dalam [[bahasa Nahuatl]]), dan setelah [[Moctezuma II]] terbunuh, sebagian besar emas ini dikirim ke Spanyol.<ref>{{Cite book |first1=Frances |last1=Berdan |first2=Patricia Rieff |last2=Anawalt |title=The Codex Mendoza |volume=2 |page=151 |publisher=[[University of California Press]] |date=1992 |isbn=978-0-520-06234-4}}</ref> Namun, bagi [[Penduduk asli Benua Amerika|penduduk asli Amerika Utara]], emas dianggap tidak berguna dan mereka melihat nilai yang jauh lebih besar pada [[mineral]] lain yang terkait langsung dengan kegunaannya, seperti [[obsidian]], [[rijang|batu api]], dan [[batu sabak]].<ref>[https://web.archive.org/web/20120112010110/http://www.sierranevadavirtualmuseum.com/docs/galleries/history/culture/shadows.htm Sierra Nevada Virtual Museum]. Sierra Nevada Virtual Museum. Diakses tanggal 5 Juli 2023.</ref> [[El Dorado]] diterapkan pada kisah legendaris di mana batu berharga ditemukan dalam jumlah yang luar biasa bersama dengan koin emas. Konsep El Dorado mengalami beberapa transformasi, dan akhirnya kisah mitos sebelumnya juga digabungkan dengan mitos kota hilang yang legendaris. El Dorado, adalah istilah yang digunakan oleh Imperium Spanyol untuk menggambarkan kepala suku mistis (zipa) penduduk asli Muiska di [[Kolombia]], yang, sebagai upacara inisiasi, menutupi dirinya dengan debu emas dan menenggelamkan diri di [[Danau Guatavita]]. Legenda seputar El Dorado berubah seiring waktu, mulai dari manusia, menjadi kota, menjadi kerajaan, dan akhirnya menjadi sebuah kekaisaran. |
|||
Dimulai pada [[periode modern awal]], [[Abad Penjelajahan|penjelajahan]] dan [[Kolonisasi Afrika|kolonisasi]] Eropa di [[Afrika Barat]] sebagian besar didorong oleh laporan mengenai endapan emas di wilayah tersebut, yang akhirnya disebut oleh orang Eropa sebagai "[[Pantai Emas (wilayah)|Pantai Emas]]".<ref>{{cite book | first=James Maxwell | last=Anderson|title=The History of Portugal | publisher=Greenwood Publishing Group | year=2000 | isbn=0-313-31106-4 | url=https://books.google.com/books?id=UoryGn9o4x0C | ref=refAnderson}}</ref> Dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-19, perdagangan Eropa di wilayah tersebut terfokus terutama pada emas, bersama dengan [[gading]] dan [[Perdagangan budak Atlantik|budak]].<ref>{{Cite book|last=Newitt|first=Malyn|url=https://books.google.com/books?id=fsoWg1yXKQUC&q=portuguese+in+ghana|title=The Portuguese in West Africa, 1415–1670: A Documentary History|date=28 Juni 2010|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-49129-7|language=en}}</ref> Perdagangan emas di Afrika Barat didominasi oleh [[Kekaisaran Ashanti]], yang awalnya berdagang dengan [[Imperium Portugal|Portugis]] sebelum bercabang dan berdagang dengan pedagang [[Imperium Britania|Britania]], [[Imperium kolonial Prancis|Prancis]], [[Imperium Spanyol|Spanyol]], dan [[Koloni seberang laut Denmark|Denmark]].<ref name="Green, Toby">{{cite book |last1=Green |first1=Toby |title=A fistful of shells : West Africa from the rise of the slave trade to the age of revolution |date=31 Januari 2019 |location=London |isbn=978-0-241-00328-2 |pages=108, 247 |edition=Penguin Books Ltd. Kindle-Version}}</ref> Keinginan Britania untuk mendapatkan kendali atas endapan emas Afrika Barat berperan dalam [[perang Inggris-Ashanti]] di akhir abad ke-19, yang membuat Kekaisaran Ashanti [[Pantai Emas (koloni Britania)|dianeksasi oleh Britania]].<ref>{{cite book |last=Edgerton |first=Robert B. |year=2010 |title=The Fall of the Asante Empire: The Hundred-Year War For Africa's Gold Coast |isbn=9781451603736 }}</ref> |
|||
Emas memiliki peran yang besar dalam budaya barat, sebagai penyebab hasrat dan korupsi, seperti yang diceritakan dalam [[fabel|dongeng]] anak-anak seperti [[Rumpelstiltskin]]—di mana Rumpelstiltskin mengubah jerami menjadi emas untuk putri petani sebagai imbalan atas anaknya ketika dia menjadi seorang putri—dan pencurian ayam yang bertelur emas dalam [[Jack dan Pohon Kacang]]. |
|||
Hadiah utama pada [[Olimpiade]] dan banyak kompetisi olahraga lainnya adalah [[medali emas]]. |
|||
75% dari emas yang saat ini terhitung telah diekstraksi sejak 1910, dua pertiganya sejak 1950. |
|||
Salah satu tujuan utama para [[alkimia|ahli alkimia]] adalah menghasilkan emas dari zat lain, seperti [[timbal]] — mungkin melalui interaksi dengan zat mistis yang disebut [[batu filsuf]]. Mencoba menghasilkan emas membuat para ahli alkimia secara sistematis mencari tahu apa yang dapat dilakukan dengan zat, dan ini meletakkan dasar untuk [[kimia]] saat ini, yang dapat menghasilkan emas (walaupun tidak ekonomis) dengan menggunakan [[transmutasi|transmutasi nuklir]].<ref>{{cite web |url=https://www.scientificamerican.com/article/fact-or-fiction-lead-can-be-turned-into-gold/ |title=Fact or Fiction?: Lead Can Be Turned into Gold |author=Matson, John |date=31 January 2014 |website=scientificamerican.com |access-date=5 Juli 2023}}</ref> Lambang emas mereka adalah lingkaran dengan titik di tengahnya (☉), yang juga merupakan lambang [[astrologi]] dan [[Aksara Han|aksara Tiongkok]] kuno untuk [[Matahari]]. |
|||
[[Kubah Shakhrah]] ditutupi dengan kaca emas ultra tipis. Kuil Emas [[Sikh]], [[Harmandir Sahib]], adalah sebuah bangunan yang dilapisi emas. Demikian pula, [[kuil]] [[Agama Buddha|Buddha]] ([[wat]]) zamrud [[Wat Phra Kaew]] di [[Thailand]] memiliki patung dan atap daun emas hias. Beberapa [[mahkota]] raja dan ratu Eropa terbuat dari emas, dan emas digunakan untuk [[mahkota pengantin]] sejak zaman dahulu. Sebuah teks Talmud kuno sekitar tahun 100 M menggambarkan [[Rachel, istri Rabi Akiba]], menerima sebuah "Jerusalem of Gold" ([[diadem]]). Mahkota penguburan Yunani yang terbuat dari emas ditemukan di sebuah kuburan dari sekitar tahun 370 SM. |
|||
<gallery widths="170px" heights="170px"> |
|||
Gold leaf MET DP260372.jpg|Perhiasan [[Peradaban Minoa|Minoa]]; 2300–2100 SM; berbagai ukuran; [[Museum Seni Metropolitan]] (Kota New York) |
|||
Earrings from Shulgi.JPG|Sepasang anting-anting [[Sumeria]] dengan tulisan [[aksara paku]]; 2093–2046 SM; [[Museum Sulaymaniyah]] ([[As-Sulaimaniyah|Sulaymaniyah]], Irak) |
|||
Statuette of Amun MET DT553.jpg|Patung [[Amun]] [[Mesir Kuno]]; 945–715 SM; emas; {{cvt|175x47|mm}}; Museum Seni Metropolitan |
|||
Anillo de Sheshonq (46627183381).jpg|Cincin segel Mesir Kuno; 664–525 SM; emas; diameter: {{cvt|30|x|34|mm}}; [[British Museum|Museum Britania]] (London) |
|||
Gold stater MET DP138743.jpg|[[Stater]] [[Yunani Kuno]]; 323–315 SM; {{cvt|18|mm}}; Museum Seni Metropolitan |
|||
Gold funerary wreath MET DP257471.jpg|Karangan bunga pemakaman [[Bangsa Etruria|Etruria]]; abad ke-4–3 SM; panjang: {{cvt|333|mm}}; Museum Seni Metropolitan |
|||
Gold aureus of Hadrian MET DP104782b.jpg|[[Aureus]] [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dari [[Hadrianus]]; 134–138 M; 7,4 g; Museum Seni Metropolitan |
|||
Lime Container (Poporo) MET DT1262.jpg|Wadah kapur [[Peradaban Quimbaya|Quimbaya]]; abad ke-5–9; emas; tinggi: {{cvt|230|mm}}; Museum Seni Metropolitan |
|||
Byzantium, 11th century - Scyphate - 2001.25 - Cleveland Museum of Art.tif|[[Skifat]] [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]]; 1059–1067; diameter: {{cvt|25|mm}}; [[Museum Seni Cleveland]] ([[Cleveland]], [[Ohio]], AS) |
|||
Double Bat-Head Figure Pendant MET DT935.jpg|Liontin [[Amerika Pra-Kolumbus|pra-Kolumbus]] dengan dua prajurit berkepala kelelawar yang membawa tombak; abad ke-11–16; emas; keseluruhan: {{cvt|76.2|mm}}; dari [[Chiriquí, Panama|Provinsi Chiriquí]] ([[Panama]]); Museum Seni Metropolitan |
|||
Box with scene depicting Roman hero Gaius Mucius Scaevola before the Etruscan king Lars Porsena MET DP170836 (cropped).jpg|Kotak [[Neoklasikisme|Neoklasik]] Inggris; 1741; keseluruhan: {{cvt|44|x|116|x|92|mm}}; Museum Seni Metropolitan |
|||
France, 18th century - Scent Bottle - 1916.315 - Cleveland Museum of Art.tif|Botol kaca [[Rokoko]] Prancis dipasang dalam emas; sekitar tahun 1775; keseluruhan: {{cvt|70|x|29|mm}}; Museum Seni Cleveland |
|||
</gallery> |
|||
===Etimologi=== |
|||
[[Berkas:Beowulf - gold.jpg|thumb|Penyebutan awal emas dalam ''[[Beowulf]]'']] |
|||
Kata "''gold''" dalam [[bahasa Inggris]] [[kata kerabat|serumpun]] dengan kata-kata serupa dalam banyak [[Rumpun bahasa Jermanik|bahasa Jermanik]], berasal dari [[bahasa Proto-Jermanik]] [[:en:wikt:Appendix:Proto-Germanic/gulþą|*''gulþą'']] dari [[bahasa Proto-Indo-Eropa]] [[:en:wikt:Appendix:Proto-Indo-European/ǵʰelh₃-|*''ǵʰelh₃-'']] ("bersinar, berseri; menjadi kuning atau hijau").<ref>{{OEtymD|gold}}</ref><ref>Hesse, R W. (2007) [https://books.google.com/books?id=DIWEi5Hg93gC&pg=PA103 Jewelrymaking Through History: An Encyclopedia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221101113823/https://books.google.com/books?id=DIWEi5Hg93gC&pg=PA103 |date=1 November 2022 }}, Greenwood Publishing Group. {{ISBN|0313335079}}</ref> |
|||
Lambang ''Au'' berasal dari {{lang-la|[[:en:wikt:aurum|aurum]]}}, kata Latin untuk "emas".<ref>Notre Dame University [http://www.archives.nd.edu/cgi-bin/lookup.pl?stem=Aurum&ending= Latin Dictionary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160205123228/http://www.archives.nd.edu/cgi-bin/lookup.pl?stem=Aurum&ending= |date=5 Februari 2016 }} Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> Nenek moyang Proto-Indo-Eropa dari ''aurum'' adalah ''*h₂é-h₂us-o-'', yang berarti "cahaya". Kata ini berasal dari [[akar kata]] yang sama (Proto-Indo-European ''*h₂u̯es-'' "fajar") dengan [[:en:wikt:Appendix:Proto-Indo-European/h₂éwsōs|''*h₂éu̯sōs'']], nenek moyang dari kata Latin [[Aurora]], "fajar".<ref>{{cite book |last=de Vaan |first=Michel |title=Etymological Dictionary of Latin and the other Italic languages |date=2008 |publisher=Brill |location=Leiden: Boston |isbn=978-90-04-16797-1 |page=63}}</ref> Hubungan etimologis ini mungkin di balik klaim yang sering muncul dalam publikasi ilmiah bahwa ''aurum'' memiliki arti "fajar yang bersinar".<ref name="Brathwaite">Christie, A. dan Brathwaite, R. (Terakhir diperbarui pada 2 November 2011) [https://web.archive.org/web/20130208092020/http://www.nzpam.govt.nz/cms/pdf-library/minerals/publications/Commodity%20Reports/report14_gold.pdf Mineral Commodity Report 14 — Gold], Institute of geological and Nuclear sciences Ltd – Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> |
|||
===Kebudayaan=== |
|||
{{anchor|Sejarah kebudayaan}} |
|||
[[Berkas:Jewelry and clothing ornaments.jpg|thumb|[[Kesenian di Filipina|Kerajinan emas dari Filipina]] sebelum kontak Barat.]] |
|||
Dalam budaya populer, emas adalah standar keunggulan yang tinggi, sering digunakan dalam penghargaan.<ref name="martin08" /> Pencapaian besar seringkali diganjar dengan emas, dalam bentuk [[medali emas]], [[piala]] emas, dan dekorasi lainnya. Pemenang acara atletik dan kompetisi bertingkat lainnya biasanya diberikan medali emas. Banyak penghargaan seperti [[Penghargaan Nobel]] juga terbuat dari emas. Patung dan hadiah penghargaan lainnya digambarkan dengan emas atau [[penyepuhan emas|berlapis emas]] (seperti [[Academy Awards|Penghargaan Academy]], [[Penghargaan Golden Globe]], [[Penghargaan Emmy]], [[Palem Emas|Penghargaan Palem Emas]], dan [[Penghargaan Akademi Film Inggris]]).<ref>H. G. Bachmann, ''The lure of gold : an artistic and cultural history'' (2006).</ref> |
|||
[[Aristoteles]] dalam [[Etika Aristoteles|etika]]nya menggunakan simbolisme emas ketika mengacu pada apa yang sekarang dikenal sebagai [[Makna emas (filsafat)|makna emas]]. Demikian pula, emas dikaitkan dengan prinsip sempurna atau ilahi, seperti dalam kasus the [[rasio emas]] dan [[Etika timbal balik|aturan emas]]. Emas selanjutnya dikaitkan dengan kebijaksanaan penuaan dan pembuahan hasil. [[Ulang tahun pernikahan]] ke-50 adalah tahun keemasan. Tahun-tahun terakhir seseorang yang paling berharga atau paling sukses terkadang dianggap sebagai "tahun-tahun keemasan". Puncak suatu peradaban disebut sebagai [[masa keemasan|zaman keemasan]].<ref>Lubna Umar dan Sarwet Rasul, "Critical Metaphor Analysis: Nawaz Sharif and the Myth of a Golden Time" ''NUML Journal of Critical Inquiry'' 15#2, (Dec 2017): 78-102.</ref> |
|||
====Keagamaan==== |
|||
[[Berkas:Filippine, provincia di agusan, immagine hindu, statuetta in oro massiccio, xiii secolo.jpg|thumb|[[Tara Emas]], menggambarkan seorang dewi dari timur laut [[Mindanao]].]] |
|||
Dalam beberapa bentuk agama Kristen dan Yudaisme, emas telah diasosiasikan dengan yang suci dan yang jahat. Dalam [[Kitab Keluaran]], [[Anak lembu emas|Anak Lembu Emas]] adalah simbol [[penyembahan berhala]], sedangkan dalam [[Kitab Kejadian]], [[Abraham]] dikatakan kaya akan emas dan perak, dan Musa diperintahkan untuk menutupi [[Tutup pendamaian|Tutup Pendamaian]] [[Tabut Perjanjian]] dengan emas murni. Dalam [[Ikon (Kristen Timur)|ikonografi]] [[Kekristenan Timur|Bizantium]], [[Halo (ikonografi keagamaan)|lingkaran cahaya]] Kristus, [[Maria]], dan orang-orang kudus sering kali berwarna keemasan.<ref>{{cite journal | last1 = Alborn | first1 = Timothy | year = 2017 | title = The Greatest Metaphor Ever Mixed: Gold in the British Bible, 1750–1850 | url = https://academicworks.cuny.edu/le_pubs/184| journal = Journal of the History of Ideas | volume = 78 | issue = 3| pages = 427–447 | doi = 10.1353/jhi.2017.0024 | pmid = 28757488 | s2cid = 27312741 }}</ref> |
|||
Dalam [[Islam]],<ref name="moors-etnofoor">{{cite journal |last1=Moors |first1=Annelies |title=Wearing gold, owning gold: the multiple meanings of gold jewelry |journal=Etnofoor |date=2013 |volume=25 |issue=1 |pages=78–89 |oclc=858949147|issn=0921-5158}}</ref> emas (bersama dengan [[sutra]])<ref name="boulanouar-otago">{{cite thesis |last1=Boulanouar |first1=Aisha Wood |url=http://hdl.handle.net/10523/1748|title=Myths and Reality: Meaning in Moroccan Muslim Women's Dress |date=2011 |publisher=University of Otago |hdl=10523/1748 |type=Thesis, Doctor of Philosophy|citeseerx=10.1.1.832.2031 }}</ref><ref name="poonai-islamic-clothing">{{cite web |last1=Poonai |first1=Anand |title=Islamic Male Clothing |url=https://eportfolios.macaulay.cuny.edu/whatwewear/men/ |website=Who We Are & What We Wear |access-date=6 Juli 2023 |date=2015}}</ref> sering disebut-sebut sebagai barang terlarang untuk dipakai laki-laki.<ref name="aziz-hijab">{{cite journal |last1=Aziz |first1=Rookhsana |url=http://hdl.handle.net/10500/4888 |title=Hijab – The Islamic Dress Code: Its historical development, evidence from sacred sources and views of selected Muslim scholars |date=November 2010 |publisher=University of South Africa|journal=UNISA EDT (Electronic Theses and Dissertations)|hdl=10500/4888 |type=Thesis, Master of Arts|citeseerx=10.1.1.873.8651 }}</ref> [[Abu Bakar al-Jazairi]], mengutip sebuah [[hadis]], mengatakan bahwa "pemakaian sutra dan emas dilarang bagi laki-laki bangsaku, dan itu halal bagi perempuannya".<ref name="byu-studies-toronto-umma">{{cite journal |last1=Toronto |first1=James A. |title=Many Voices, One ''Umma'': Sociopolitical Debate in the Muslim Community |journal=BYU Studies Quarterly |date=1 October 2001 |volume=40 |issue=4 |pages=29–50 |url=https://scholarsarchive.byu.edu/byusq/vol40/iss4/4}}</ref> Namun, hal ini belum ditegakkan secara konsisten sepanjang sejarah, misalnya di Kesultanan Utsmaniyah.<ref name="jirousek-clothing">{{cite web |last1=Jirousek |first1=Charlotte |title=Islamic Clothing |url=http://char.txa.cornell.edu/islamicclothes.htm |publisher=Encyclopedia of Islam |access-date=6 Juli 2023 |date=2004}}</ref> Selanjutnya, aksen emas kecil pada pakaian, seperti [[menyulam|sulaman]], dapat diizinkan.<ref name="omar-dress">{{cite journal |last1=Omar |first1=Sara |title=Dress |journal=The Encyclopedia of Islam and Law, Oxford Islamic Studies Online |date=28 Maret 2014 |url=https://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t349/e0040 }} {{Dead link|date=December 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
Dalam [[Agama Yunani kuno|agama]] dan [[mitologi Yunani]] kuno, [[Theia]] dipandang sebagai dewi emas, perak, dan permata lainnya.<ref>{{cite book | page = [https://books.google.com/books?id=c7cNB-JaZA8C&pg=PT153 153] | last1 = Daly | last2 = Rengel | title = Greek and Roman Mythology, A to Z | first1 = Kathleen N. | first2 = Marian | publisher = Chelsea House Publishers | date = 1992 | isbn = 978-1-60413-412-4}}</ref> |
|||
Menurut [[Kristoforus Kolumbus|Christopher Columbus]], mereka yang memiliki sesuatu dari emas memiliki sesuatu yang sangat berharga di Bumi dan bahkan zat untuk membantu jiwa ke surga.<ref>{{cite book |last=Bernstein |first=Peter L. |url=https://books.google.com/books?id=dIYmHiYhDu8C |title=The Power of Gold: The History of an Obsession |date=2004 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=978-0-471-43659-1 |page=1}}</ref> |
|||
[[Cincin pernikahan]] biasanya terbuat dari emas. Ia tahan lama dan tidak terpengaruh oleh berlalunya waktu dan dapat membantu simbolisme cincin dari sumpah abadi di hadapan Tuhan dan kesempurnaan yang menandakan pernikahan. Dalam upacara pernikahan [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks]], pasangan yang menikah dihiasi dengan mahkota emas (meskipun beberapa memilih karangan bunga, sebagai gantinya) selama upacara berlangsung, sebuah penggabungan dari ritus simbolis. |
|||
Pada 24 Agustus 2020, para arkeolog [[Israel]] menemukan harta karun koin emas dari awal [[Islam]] di dekat pusat kota [[Yamnia]]. Analisis terhadap koleksi 425 koin emas yang sangat langka tersebut menunjukkan bahwa mereka berasal dari akhir abad ke-9. Berasal dari sekitar 1.100 tahun yang lalu, koin emas tersebut berasal dari [[Kekhalifahan Abbasiyah]].<ref>{{cite web|url=https://apnews.com/5a35414a3fdcdf42c68a274b69595750|title=Israeli dig unearths large trove of early Islamic gold coins|access-date=6 Juli 2023|website=Associated Press}}</ref> |
|||
==Produksi== |
|||
{{Utama|Daftar negara menurut produksi emas}} |
|||
[[Berkas:Gold - world production trend.svg|thumb|lang=en|Tren waktu produksi emas|link=File:Gold_-_world_production_trend.svg%3Flang=en]] |
|||
Menurut [[Survei Geologi Amerika Serikat]] pada tahun 2016, sekitar {{convert|5726000000|ozt|t}} emas telah diperhitungkan, 85% di antaranya masih digunakan secara aktif.<ref>{{cite report |first1=John L. |last1=Munteen |first2=David A. |last2=Davis |first3=Bridget |last3=Ayling |date=2017 |title=The Nevada Mineral Industry 2016 |url=http://epubs.nsla.nv.gov/statepubs/epubs/210988-2016.pdf |publisher=University of Nevada, Reno |access-date=9 February 2019 |oclc=1061602920 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209232131/http://epubs.nsla.nv.gov/statepubs/epubs/210988-2016.pdf |archive-date=9 Februari 2019 |url-status=dead }}</ref> |
|||
===Penambangan dan pencarian=== |
|||
{{Utama|Penambangan emas|Pencarian emas}} |
|||
[[Berkas:Miner underground at Pumsaint gold mine (1294028).jpg|thumb|left|Seorang penambang bawah tanah di tambang emas [[Pumsaint]], [[Wales]]; {{Kira-kira|1938}}.]] |
|||
[[Berkas:Grasberg mine.jpg|220px|thumb|[[Tambang Grasberg]], Indonesia adalah tambang emas terbesar di dunia.]] |
|||
Sejak tahun 1880-an, Afrika Selatan telah menjadi sumber sebagian besar pasokan emas dunia, dan sekitar 22% emas yang saat ini diperhitungkan berasal dari [[Afrika Selatan]]. Produksi pada tahun 1970 menyumbang 79% dari pasokan dunia, sekitar 1.480 [[ton metrik|ton]]. Pada tahun 2007, [[Tiongkok]] (dengan 276 ton) mengambil alih Afrika Selatan sebagai produsen emas terbesar di dunia, pertama kali sejak tahun 1905 di mana Afrika Selatan bukanlah yang terbesar.<ref>{{cite web |last=Mandaro |first=Laura |url=http://www.marketwatch.com/story/china-now-worlds-largest-gold-producer-foreign-miners-at-door |title=China now world's largest gold producer; foreign miners at door |website=[[MarketWatch]] |date=17 Januari 2008 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
Pada tahun 2020, [[Penambangan emas di Tiongkok|Tiongkok]] adalah negara penambang emas terkemuka di dunia, diikuti oleh Rusia, Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Ghana.<ref name="production"/> |
|||
[[Berkas:Gold 30g for a 860kg rock.jpg|thumb|left|Ukuran relatif dari sebuah blok bijih emas berbobot {{cvt|860|kg|adj=on}} dan {{cvt|30|g|ozt}} emas yang dapat diekstrak darinya, [[tambang emas Toi]], [[Jepang]].]] |
|||
Di Amerika Selatan, proyek kontroversial [[Pascua Lama]] bertujuan untuk mengeksploitasi lahan subur di pegunungan tinggi [[Gurun Atacama]], di perbatasan antara [[Chili]] dan [[Argentina]]. |
|||
Diperkirakan hingga seperempat dari produksi emas global tahunan berasal dari pertambangan rakyat atau skala kecil.<ref>{{cite web |url=https://www.iisd.org/publications/global-trends-artisanal-and-small-scale-mining-asm-review-key-numbers-and-issues |last1=Fritz |first1=Morgane |last2=McQuilken |first2=James |last3=Collins |first3=Nina |last4=Weldegiorgis |first4=Fitsum |title=Global Trends in Artisanal and Small-Scale Mining (ASM): A review of key numbers and issues |via=Intergovernmental Forum on Mining, Minerals, Metals and Sustainable Development |format=PDF |type=Report |publisher=International Institute for Sustainable Development |location=Winnipeg Canada |date=Januari 2018 |access-date=6 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite web |website=reuters.com |url=https://www.reuters.com/article/us-gold-mining-artisanal-explainer/what-is-artisanal-gold-and-why-is-it-booming-idUSKBN1ZE0YU |title=What is artisanal gold and why is it booming? |publisher=[[Reuters]] |date=15 Januari 2020 |access-date=6 Juli 2023 }}</ref><ref>{{Cite web |title=Removal of Barriers to the Abatement of Global Mercury Pollution from Artisanal Gold Mining |url=http://www.unido.org/fileadmin/import/10644_CHRISTIANtext.3.pdf |last=Beinhoff |first=Christian |access-date=6 Juli 2023 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20160126032505/http://www.unido.org/fileadmin/import/10644_CHRISTIANtext.3.pdf |type=Report |archive-date=26 Januari 2016}}</ref> |
|||
Kota [[Johannesburg]] yang terletak di Afrika Selatan didirikan sebagai hasil dari [[Demam Emas Witwatersrand]] yang menghasilkan penemuan beberapa endapan emas alami terbesar dalam sejarah. Ladang emas tersebut terbatas di tepi utara dan barat laut [[Witwatersrand#Cekungan Witwatersrand|cekungan Witwatersrand]], yang merupakan lapisan batuan [[arkaikum]] setebal {{cvt|5|-|7|km|adj=on}} yang terletak, di sebagian besar tempat, jauh di bawah [[Free State]], [[Gauteng]] dan provinsi sekitarnya.<ref name="Truswell">Truswell, J.F. (1977). ''The Geological Evolution of South Africa''. hlm. 21–28. Purnell, Cape Town. {{ISBN|9780360002906}}</ref> Batuan Witwatersrand ini tersingkap di permukaan [[Witwatersrand]], di dalam dan sekitar Johannesburg, tetapi juga di petak-petak terisolasi di tenggara dan barat daya Johannesburg, serta di busur di sekitar [[Kawah Vredefort]] yang terletak dekat dengan pusat cekungan Witwatersrand.<ref name="McCarthy" /><ref name="Truswell" /> Dari paparan permukaan ini cekungan tersebut [[Strike dan Dip|turun]] secara luas, membutuhkan beberapa penambangan terjadi pada kedalaman hampir {{cvt|4000|m}}, menjadikannya, terutama tambang [[Tambang Savuka|Savuka]] dan [[Tautona|TauTona]] di barat daya Johannesburg, tambang terdalam di bumi. Emas tersebut hanya ditemukan di enam wilayah di mana sungai [[arkaikum]] dari utara dan barat laut membentuk delta sungai berkerikil yang luas sebelum mengalir ke "laut Witwatersrand" tempat di mana sisa sedimen Witwatersrand diendapkan.<ref name="Truswell" /> |
|||
[[Perang Boer Kedua]] tahun 1899–1901 antara [[Imperium Britania]] dan [[Bangsa Boer|Boer]] [[Afrikaner]] setidaknya terjadi sebagian dikarenakan hak para penambang dan kepemilikan kekayaan emas di Afrika Selatan. |
|||
[[Berkas:Kullanhuuhdontaa Ivalossa.jpg|thumb|Pencarian emas di [[Sungai Ivalo]] di [[Laplandia, Finlandia]] pada tahun 1898]] |
|||
Selama abad ke-19, [[demam emas]] terjadi setiap kali endapan emas besar ditemukan. Penemuan emas pertama yang didokumentasikan di Amerika Serikat adalah di Tambang Emas Reed dekat Georgeville, Carolina Utara pada tahun 1803.<ref>{{cite web |url=http://www.nchistoricsites.org/Reed/reed.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20120115012324/http://www.nchistoricsites.org/Reed/reed.htm |url-status=dead |archive-date=15 Januari 2012 |title=Reed Gold Mine State Historic Site |last=Moore |first=Mark A. |date=2006 |publisher=North Carolina Office of Archives and History |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Penambangan emas besar pertama di Amerika Serikat terjadi di sebuah kota kecil di utara Georgia bernama [[Dahlonega, Georgia|Dahlonega]].<ref>{{cite web |title=Road to adventure |publisher=Georgia Magazine |last=Garvey |first=Jane A. |url=http://www.georgiamagazine.org/archives_view.asp?mon=7&yr=2006&ID=1344 |date=2006 |access-date=6 Juli 2023 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302212304/http://www.georgiamagazine.org/archives_view.asp?mon=7&yr=2006&ID=1344 |archive-date=2 Maret 2007 }}</ref> Demam emas lebih lanjut terjadi di [[Demam Emas California|California]], [[Demam Emas Pike's Peak|Colorado]], [[Demam Emas Black Hills|Black Hills]], [[Demam Emas Otago|Otago]] di Selandia Baru, sejumlah lokasi di seluruh [[Demam emas Australia|Australia]], [[Demam Emas Witwatersrand|Witwatersrand]] di Afrika Selatan, dan [[Demam Emas Klondike|Klondike]] di Kanada. |
|||
[[Tambang Grasberg]] yang terletak di [[Papua]], [[Indonesia]] merupakan [[penambangan emas|tambang emas]] terbesar di dunia.<ref>{{cite web|title=Grasberg Open Pit, Indonesia|url=http://www.mining-technology.com/projects/grasbergopenpit|website=Mining Technology|access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
===Ekstraksi dan pemurnian=== |
|||
{{Utama|Ekstraksi emas}} |
|||
[[Berkas:Gold nuggets from Arizona.jpg|thumb|left|Nuget emas yang ditemukan di [[Arizona]].]] |
|||
[[Ekstraksi emas]] paling ekonomis dilakukan dalam endapan besar yang mudah ditambang. Nilai bijih sekecil 0,5 [[Notasi bagian per#Bagian per juta|bagian per juta]] (ppm) dapat menjadi ekonomis. Nilai bijih tipikal di tambang terbuka adalah 1–5 ppm; nilai bijih di tambang bawah tanah atau [[Penambangan batuan keras bawah tanah|batuan keras]] biasanya minimal 3 ppm. Karena nilai bijih 30 ppm biasanya diperlukan sebelum emas terlihat dengan mata telanjang, di sebagian besar tambang emas, emas tidak terlihat. |
|||
Biaya penambangan dan ekstraksi emas rata-rata adalah sekitar AS$317 per troy ons pada tahun 2007, tetapi ini dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis penambangan dan kualitas bijih; produksi tambang global telah dihitung sebesar 2.471,1 ton.<ref>{{Cite news |last=O'Connell |first=Rhona |date=13 April 2007 |title=Gold mine production costs up by 17% in 2006 while output fell |url=http://www.mineweb.net/mineweb/view/mineweb/en/page33?oid=19485&sn=Detail |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006084904/http://www.mineweb.net/mineweb/view/mineweb/en/page33?oid=19485&sn=Detail |archive-date=6 Oktober 2014}}</ref> |
|||
Setelah produksi awal, emas sering dimurnikan secara industri melalui [[proses Wohlwill]] yang didasarkan pada [[elektrolisis]] atau melalui [[proses Miller]], yaitu klorinasi dalam leburannya. Proses Wohlwill menghasilkan kemurnian yang lebih tinggi, tetapi lebih kompleks dan hanya diterapkan pada instalasi skala kecil.<ref>{{Cite book |last=Noyes |first=Robert |url=https://books.google.com/books?id=__lqGczo9TwC&pg=PA342 |page=342 |title=Pollution prevention technology handbook |publisher=William Andrew |date=1993 |isbn=978-0-8155-1311-7}}</ref><ref>{{Cite book |last1=Pletcher |first1=Derek |first2=Frank |last2=Walsh |url=https://books.google.com/books?id=E_u9ARrm37oC&pg=PA244 |page=244 |title=Industrial electrochemistry |name-list-style=amp |publisher=Springer |date=1990 |isbn=978-0-412-30410-1}}</ref> Metode lain untuk menguji dan memurnikan emas dalam jumlah yang lebih kecil meliputi pemisahan dan inkuartasi serta [[kupelasi]], atau metode pemurnian berdasarkan disolusi emas dalam air raja.<ref>{{cite book |last1=Marczenko |first1=Zygmunt |last2=Balcerzak |first2=María |url=https://books.google.com/books?id=0NE1KjVISyAC&pg=PA210 |page=210 |title=Separation, preconcentration, and spectrophotometry in inorganic analysis |name-list-style=amp |publisher=Elsevier |date=2000 |isbn=978-0-444-50524-8}}</ref> |
|||
===Pendaurulangan=== |
|||
Pada tahun 1997, emas daur ulang menyumbang sekitar 20% dari 2.700 ton emas yang dipasok ke pasar.<ref>{{cite book |doi=10.1002/14356007.a12_499 |chapter=Gold, Gold Alloys, and Gold Compounds |title=Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry |year=2000 |last1=Renner |first1=Hermann |last2=Schlamp |first2=Günther |last3=Hollmann |first3=Dieter |last4=Lüschow |first4=Hans Martin |last5=Tews |first5=Peter |last6=Rothaut |first6=Josef |last7=Dermann |first7=Klaus |last8=Knödler |first8=Alfons |last9=Hecht |first9=Christian |last10=Schlott |first10=Martin |last11=Drieselmann |first11=Ralf |last12=Peter |first12=Catrin |last13=Schiele |first13=Rainer |isbn=3527306730 }}</ref> Perusahaan perhiasan seperti Generation Collection dan perusahaan komputer termasuk [[Dell]] melakukan pendaurulangan.<ref>{{cite news|last=Paton|first=Elizabeth|date=23 April 2021|title=Does Recycled Gold Herald a Greener Future for Jewelry?|language=en-US|work=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2021/04/23/fashion/jewelry-recycled-gold.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20211228/https://www.nytimes.com/2021/04/23/fashion/jewelry-recycled-gold.html |archive-date=28 Desember 2021 |url-access=limited|access-date=6 Juli 2023|issn=0362-4331}}{{cbignore}}</ref> |
|||
Pada tahun 2020, jumlah [[karbon dioksida]] ({{chem2|CO2}}) yang dihasilkan dari penambangan satu kilogram emas adalah 16 ton, sedangkan pendaurulangan satu kilogram emas menghasilkan setara 53 kilogram {{chem2|CO2}}. Sekitar 30 persen pasokan emas global didaur ulang dan tidak ditambang pada tahun 2020.<ref>{{cite news |last=Baraniuk |first=Chris |title=Why it's getting harder to mine gold |url=https://www.bbc.com/future/article/20201026-why-its-getting-harder-to-mine-gold |publisher=[[BBC]] |date=27 Oktober 2020 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
===Konsumsi=== |
|||
{{Pemutakhiran|date=Juli 2023}} |
|||
{| style=" text-align:right;float:right" class="wikitable sortable" |
|||
|+ Konsumsi perhiasan emas menurut negara dalam ton<ref>{{cite news |url=http://www.forexyard.com/en/news/Gold-jewellery-consumption-by-country-2011-02-28T130619Z-FACTBOX |archive-url=https://web.archive.org/web/20120112003914/http://www.forexyard.com/en/news/Gold-jewellery-consumption-by-country-2011-02-28T130619Z-FACTBOX |archive-date=12 Januari 2012 |title=Gold jewellery consumption by country |date=28 Februari 2011 |agency=Reuters}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.gold.org/investment/research/regular_reports/gold_demand_trends/ |title=Gold Demand Trends | Investment | World Gold Council |publisher=Gold.org |access-date=6 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.gold.org/investment/research/regular_reports/gold_demand_trends/ |title=Gold Demand Trends |date=12 November 2015}}</ref> |
|||
|- |
|||
! Negara !! 2009 !! 2010 !! 2011 !! 2012 !! 2013 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|India}} || 442,37 || 745,70 || 986,3 || 864 || 974 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Tiongkok}} || 376,96 || 428,00 || 921,5 || 817,5 || 1120,1 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Amerika Serikat}} || 150,28 || 128,61 || 199,5 || 161 || 190 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Turki}} || 75,16 || 74,07 || 143 || 118 || 175,2 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Arab Saudi}} || 77,75 || 72,95 || 69,1 ||58,5 || 72,2 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Rusia}} || 60,12 || 67,50 || 76,7 || 81,9 || 73,3 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Uni Emirat Arab}} || 67,60 || 63,37 || 60,9 ||58,1 || 77,1 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Mesir}} || 56,68 || 53,43 || 36 ||47,8 || 57,3 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Indonesia}} || 41,00 || 32,75 || 55 || 52,3 || 68 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Britania Raya}} || 31,75 || 27,35 || 22,6 || 21,1 || 23,4 |
|||
|- |
|||
| align=left|Negara Teluk Persia Lainnya || 24,10 || 21,97 || 22 || 19,9 || 24,6 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Jepang}} || 21,85 || 18,50 || −30,1 || 7,6 || 21,3 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Korea Selatan}} || 18,83 || 15,87 || 15,5 ||12,1 || 17,5 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Vietnam}} || 15,08 || 14,36 || 100,8 || 77 || 92,2 |
|||
|- |
|||
| align=left|{{flag|Thailand}} || 7,33 || 6,28 || 107,4 || 80,9 || 140,1 |
|||
|- |
|||
| align=left|'''Total''' || '''1466,86''' || '''1770,71''' || '''2786,12 ''' || '''2477,7''' || '''3126,1 ''' |
|||
|- |
|||
| align=left|''Negara lain'' || ''251,6'' || ''254,0'' || ''390,4'' || ''393,5'' || ''450,7'' |
|||
|- |
|||
| align=left|'''Total Dunia''' || '''1718,46''' || '''2024,71''' || '''3176,52'''|| '''2871,2''' || '''3576,8''' |
|||
|} |
|||
Konsumsi emas yang diproduksi di dunia sekitar 50% untuk perhiasan, 40% untuk investasi, dan 10% untuk industri.<ref name="oil-price.com-worlds-gold-consumption 2011" /><ref>{{cite web |url=http://www.usdebtclock.org/gold-demand-by-country.html |title=Country wise gold demand |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
Menurut [[Dewan Emas Dunia]], Tiongkok adalah konsumen tunggal emas terbesar di dunia pada tahun 2013, mengalahkan India.<ref>{{cite web |last=Harjani |first=Ansuya |url=https://www.cnbc.com/id/101422278# |title=It's official: China overtakes India as top consumer of gold |publisher=[[CNBC]] |date=18 Februari 2014 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
===Pencemaran=== |
|||
{{Informasi lebih lanjut|Siklus raksa}} |
|||
Produksi emas dikaitkan dengan kontribusi terhadap [[Dampak lingkungan dari pertambangan|pencemaran]] berbahaya.<ref>{{cite journal |last2=Ameer |first2=Marikar, Fouzul |last1=Abdul-Wahab |first1=Sabah Ahmed |title=The environmental impact of gold mines: pollution by heavy metals |journal=Central European Journal of Engineering |volume=2 |issue=2 |pages=304–313 |date=24 Oktober 2011 |bibcode=2012CEJE....2..304A|s2cid=3916088 |doi=10.2478/s13531-011-0052-3}}</ref><ref>[https://www.scribd.com/doc/82418790/Gold-groduction-and-its-environmental-impact Summit declaration, Peoples' Gold summit, San Juan Ridge, California pada Juni 1999] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200325180155/https://www.scribd.com/document/82418790/Gold-production-and-its-environmental-impact |date=25 Maret 2020 }}. Scribd.com (22 Februari 2012). Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> |
|||
Bijih emas kadar rendah mungkin mengandung logam emas kurang dari 1 [[Notasi bagian per#Bagian per juta|ppm]]; bijih tersebut [[alat giling|digiling]] dan dicampur dengan [[natrium sianida]] untuk melarutkan emas. Sianida adalah bahan kimia yang sangat beracun, yang dapat membunuh banyak makhluk hidup jika terpapar dalam jumlah kecil. Banyak [[Daftar bencana penambangan emas|tumpahan sianida]]<ref>[http://www.deseretnews.com/article/810435/Cyanide-spill-compared-to-Chernobyls---N-disaster.html Cyanide spills from gold mine compared to Chernobyl's nuclear disaster] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20180714135300/https://www.deseretnews.com/article/810435/Cyanide-spill-compared-to-Chernobyls---N-disaster.html |date=14 Juli 2018}}. Deseretnews.com (14 Februari 2000). Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> dari tambang emas telah terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang yang membunuh kehidupan air di bentangan sungai yang terkena dampak. Para pencinta lingkungan menganggap peristiwa ini sebagai bencana lingkungan yang besar.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/642880.stm Death of a river] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090109134649/http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/642880.stm |date=9 Januari 2009 }}. BBC News (15 Februari 2000). Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref><ref>[http://www.abc.net.au/am/stories/s98890.htm Cyanide spill second only to Chernobyl] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170525072149/http://www.abc.net.au/am/stories/s98890.htm |date=25 Mei 2017 }}. Abc.net.au. 11 Februari 2000. Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> Hingga 30 ton bijih bekas dapat dibuang sebagai limbah untuk menghasilkan satu troy ons emas.<ref name="NYT">[https://www.nytimes.com/2005/10/24/international/24GOLD.html Behind gold's glitter, torn lands and pointed questions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150408113857/http://www.nytimes.com/2005/10/24/international/24GOLD.html |date=8 April 2015 }}, ''The New York Times'', 24 Oktober 2005</ref> Timbunan bijih emas merupakan sumber dari banyak unsur berat seperti kadmium, timbal, seng, tembaga, [[arsen]], [[selenium]], dan raksa. Ketika mineral yang mengandung sulfida dalam penimbunan bijih ini terpapar ke udara dan air, sulfida tersebut berubah menjadi [[asam sulfat]] yang pada gilirannya akan melarutkan logam berat ini yang memfasilitasi perjalanannya ke air permukaan dan air tanah. Proses ini disebut [[drainase tambang asam]]. Tempat pembuangan bijih emas ini adalah limbah jangka panjang yang sangat berbahaya kedua setelah pembuangan [[limbah radioaktif|limbah nuklir]].<ref name="NYT" /> |
|||
Raksa pernah digunakan untuk memperoleh emas dari bijih, tetapi saat ini penggunaan raksa sebagian besar terbatas pada penambang individu skala kecil.<ref>{{cite web |url=http://www.worstpolluted.org/files/FileUpload/files/WWPP_2012.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402130613/http://www.worstpolluted.org/files/FileUpload/files/WWPP_2012.pdf |archive-date=2 April 2015 |url-status=live |title=Pollution from Artisanal Gold Mining, Blacksmith Institute Report 2012 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Sejumlah kecil senyawa raksa dapat mencapai badan air, menyebabkan kontaminasi logam berat. Raksa kemudian dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia dalam bentuk [[metilraksa]]. [[Keracunan raksa]] pada manusia akan menyebabkan kerusakan fungsi otak yang tidak dapat disembuhkan dan keterbelakangan yang parah.<ref>{{cite web|last=Wroblewski|first=William|date=12 Januari 2022|title='Babies here are born sick': are Bolivia's gold mines poisoning its indigenous people?|url=https://www.theguardian.com/global-development/2022/jan/12/babies-here-are-born-sick-are-bolivias-gold-mines-poisoning-its-indigenous-people|access-date=6 Juli 2023|website=The Guardian|language=en}}</ref> |
|||
Ekstraksi emas juga merupakan industri yang sangat intensif energi, mengekstraksi bijih dari tambang dalam dan menggiling bijih dalam jumlah besar untuk ekstraksi kimia lebih lanjut membutuhkan hampir 25 [[Kilowatt jam|kWh]] listrik per gram emas yang diproduksi.<ref>{{cite journal |doi=10.1016/j.jclepro.2012.01.042 |title=Using life cycle assessment to evaluate some environmental impacts of gold |date=2012 |last1=Norgate |first1=Terry |last2=Haque |first2=Nawshad |journal=Journal of Cleaner Production |volume=29–30 |pages=53–63}}</ref> |
|||
==Penggunaan keuangan== |
|||
{{Informasi lebih lanjut|Sejarah uang}} |
|||
[[Berkas:Two 20kr gold coins.png|thumb|right|Dua koin emas 20 kr dari [[Uni Moneter Skandinavia]], yang didasarkan pada [[standar emas]]. Koin di sebelah kiri adalah koin [[Swedia]] dan yang kanan adalah koin [[Denmark]].]] |
|||
[[Berkas:Krugerrandgold.jpg|jmpl|ka|250px|Salah satu bentuk koin emas Krugerrand Afrika Selatan]] |
[[Berkas:Krugerrandgold.jpg|jmpl|ka|250px|Salah satu bentuk koin emas Krugerrand Afrika Selatan]] |
||
[[Berkas:Logam mulia.jpg|jmpl|ka|250px|Koin emas 5 gram bersertifikat dari UBPP Logam Mulia |
[[Berkas:Logam mulia.jpg|jmpl|ka|250px|Koin emas 5 gram bersertifikat dari [[UBPP Logam Mulia]] asal Indonesia]] |
||
Emas telah [[Sejarah uang|banyak digunakan]] di seluruh dunia sebagai [[uang]],<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=Hx-AU99lho4C&pg=PA192 |title=Man, Economy, and State, Scholar's Edition |last=Rothbard |first=Murray N. |date=2009 |publisher=Ludwig von Mises Institute |isbn=978-1-933550-99-2}}</ref> untuk pertukaran tidak langsung yang efisien (versus [[barter]]), dan untuk menyimpan kekayaan dalam [[Timbunan (arkeologi)|timbunan]]. Untuk tujuan pertukaran, [[Percetakan uang logam|percetakan koin]] menghasilkan [[uang logam|koin]] dan [[Emas batangan|batangan]] [[bulion|bulion emas]] standar, serta [[Good Delivery|unit lain]] dengan berat dan kemurnian tetap. |
|||
Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin emas, seperti Krugerrand yang diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat. Satuan berat krugerrand yang umum ditemui adalah 1/10 oz (ounce), 1/4 oz, 1/2 oz dan 1 oz. Harga koin krugerrand didasarkan pada pergerakan harga emas di pasar komoditas dunia yang bergerak terus sepanjang masa perdagangan. Koin Krugerrand khusus (atau biasa disebut ''proof collector edition'') juga diproduksi secara terbatas sesuai dengan tema tertentu. Karena diproduksi terbatas, sering kali harga koin krugerrand edisi ''proof'' ini melebihi harga kandungan emas [[koin]] tersebut tergantung pada kelangkaan dan kondisi koin khusus ini. Edisi yang cukup digemari dan dicari para investor adalah [[edisi]] yang memuat gambar [[Nelson Mandela]]. |
|||
Koin pertama yang diketahui mengandung emas dibuat di [[Lidia (Anatolia)|Lidia]], Asia Kecil, sekitar 600 SM.<ref name="lion">{{cite web |url=http://rg.ancients.info/lion/article.html |title=A Case for the World's Oldest Coin: Lydian Lion |publisher=Rg.ancients.info |date=2 Oktober 2003 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Koin ''[[talenta]]'' emas yang digunakan selama periode sejarah Yunani baik sebelum dan selama masa kehidupan Homer memiliki berat antara 8,42 dan 8,75 gram.<ref>{{cite book |last=Seltman |first=C. T. |url=https://books.google.com/books?id=Uas8AAAAIAAJ&pg=PA116 |title=Athens, Its History and Coinage Before the Persian Invasion |access-date=6 Juli 2023 |isbn=978-0-87184-308-1 |date=1924}}</ref> Dari preferensi sebelumnya dalam menggunakan perak, ekonomi Eropa menetapkan kembali percetakan emas sebagai mata uang selama abad ketiga belas dan keempat belas.<ref name="Postan & Miller">{{cite book |last1=Postan |first1=M. M. |last2=Miller |first2=E. |url=https://books.google.com/books?id=wSia_4PpeqQC&pg=PR1 |title=The Cambridge Economic History of Europe: Trade and industry in the Middle Ages |publisher=Cambridge University Press, 28 Agustus 1987 |isbn=978-0-521-08709-4 |date=1967}}</ref> |
|||
Terdapat beberapa negara yang memproduksi secara massal koin emas untuk ditawarkan sebagai alternatif [[investasi emas]], antara lain: |
|||
# Australia - kangaroo |
|||
# China - panda |
|||
# Malaysia - kijang emas |
|||
# Canada - maple leaf |
|||
# Inggris - Britannia |
|||
# Amerika Serikat - eagle dan buffalo |
|||
# Afrika Selatan - Krugerrand |
|||
# New Zealand - kiwi |
|||
# Singapore - lion |
|||
# Austria - philharmonic |
|||
# Indonesia - Logam Mulia |
|||
[[Doktrin wesel nyata|Wesel]] (yang jatuh tempo menjadi koin emas) dan [[Emas sebagai investasi#Sertifikat|sertifikat emas]] (dapat dikonversi menjadi koin emas di bank penerbit) menambah stok uang [[standar emas]] yang beredar di sebagian besar ekonomi industri abad ke-19. Dalam persiapan untuk [[Perang Dunia I]], negara-negara yang bertikai pindah ke standar pecahan emas, menggelembungkan mata uang mereka untuk membiayai upaya perang. Pasca perang, negara-negara pemenang, terutama Inggris, secara bertahap memulihkan konvertibilitas emas, tetapi aliran emas internasional melalui wesel tetap diembargo; pengiriman internasional dilakukan secara eksklusif untuk perdagangan bilateral atau untuk membayar pampasan perang. |
|||
Logam Mulia merupakan salah satu Unit Bisnis dari [[PT Aneka Tambang]] yang merupakan satu-satunya usaha pemurnian emas dan perak di Indonesia yang bersertifikasi. Logam Mulia memiliki pengakuan dari LBMA ([[London Bullion Market Association]]) dan termasuk di dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars sejak 1 Januari 1999. |
|||
Setelah [[Perang Dunia II]] emas digantikan oleh sistem [[Konvertibilitas|mata uang konvertibel]] nominal terkait dengan nilai tukar tetap mengikuti [[sistem Bretton Woods]]. Standar emas dan konvertibilitas langsung mata uang menjadi emas telah ditinggalkan oleh pemerintah dunia, yang dipimpin pada tahun 1971 oleh penolakan Amerika Serikat untuk menukarkan dolarnya dengan emas. [[Uang fiat|Mata uang fiat]] sekarang mengisi sebagian besar peran moneter. [[Swiss]] adalah negara terakhir yang mengikat mata uangnya dengan emas; ini diakhiri dengan referendum pada tahun 1999.<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/1999/04/19/world/swiss-narrowly-vote-to-drop-gold-standard.html |work=The New York Times |title=Swiss Narrowly Vote to Drop Gold Standard |date=19 April 1999 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
== Harga emas == |
|||
Beberapa hari ini, emas mengalami penurunan harga seiring dengan meredanya krisis utang yang melilit sejumlah negara eropa seperti Yunani dan Italia. Harga emas batangan pada hari Jum'at tanggal 25 September 2022 berada pada harga Rp850.000 per gram. Sebagai acuan adalah harga Internasional yang berkisar USD 1.245 per Troy Ounce. <small>(1 USD = IDR 13.323<ref name=easy/> dan 1 troy ounce = 31,10 gram).</small> |
|||
=== Perkiraan 2012 === |
|||
Harga emas di prediksi akan terus mengalami kenaikan karena tidak adanya kepastian kapan berakhirnya krisis hutang yang melilit negara-negara eropa, dan penurunan tingkat ekonomi dari 9 negara anggota uni-Eropa, sehingga harga saham di berbagai bursa di dunia mengalami kejatuhan. sehingga banyak masyarakat yang mengalihkan dananya untuk berinvestasi dalam bentuk emas. |
|||
Bank-bank sentral terus menyimpan sebagian dari cadangan likuid mereka sebagai emas dalam beberapa bentuk, dan bursa logam seperti [[Asosiasi Pasar Bulion London]] masih melakukan transaksi jelas dalam mata uang emas, termasuk kontrak pengiriman berjangka. Saat ini, hasil [[penambangan emas]] telah menurun.<ref>{{cite web |last=King |first=Byron |url=http://goldnews.bullionvault.com/gold_mine_production_072020092 |archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20160515213855/http://goldnews.bullionvault.com/gold_mine_production_072020092 |archive-date=15 Mei 2016 |title=Gold mining decline |publisher=BullionVault.com |date=20 Juli 2009 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Dengan pertumbuhan ekonomi yang tajam di abad ke-20, dan peningkatan devisa, [[cadangan emas]] dunia dan pasar perdagangannya telah menjadi sebagian kecil dari semua pasar, dan nilai tukar tetap mata uang terhadap emas telah digantikan oleh harga mengambang untuk emas dan [[kontrak berjangka]] emas. Meskipun stok emas hanya tumbuh 1% atau 2% per tahun, sangat sedikit logam yang dikonsumsi secara tidak dapat diperbaiki. Emas di atas tanah akan memenuhi kebutuhan industri dan bahkan artisan selama beberapa dekade dengan harga saat ini. |
|||
== Keuntungan dan kemiskinan == |
|||
Dewasa ini perusahaan-perusahaan emas menyerbu pelosok bumi dituntun oleh pemandu yang kuat: [[Bank Dunia]]. Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan, sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain sumber daya alam mereka. |
|||
Proporsi emas (kemurnian) paduan diukur dengan [[Karat (emas)|karat]] (k). Emas halus (secara komersial disebut emas ''murni'') ditetapkan sebagai 24 karat, disingkat 24k. Koin emas Inggris yang dimaksudkan untuk diedarkan dari tahun 1526 hingga tahun 1930-an biasanya merupakan paduan standar 22k yang disebut [[emas mahkota]],<ref>{{cite book |last1=Lawrence |first1=Thomas Edward |url=https://books.google.com/books?id=tu86AAAAIAAJ&pg=PA103 |page=103 |title=The Mint: A Day-book of the R.A.F. Depot Between August and December 1922, with Later Notes |date=1948}}</ref> untuk kekerasan (koin emas Amerika untuk peredaran setelah tahun 1837 mengandung paduan emas murni 0,900, atau 21,6 kt).<ref>{{cite book |last=Tucker |first=George |url=https://archive.org/details/theorymoneyandb00tuckgoog |title=The theory of money and banks investigated |publisher=C. C. Little and J. Brown |date=1839}}</ref> |
|||
Bank Dunia bekerja di kedua pihak. Atas desakannya, lebih dari 100 pemerintahan negara yang mengalami masalah keuangan setuju memotong pajak dan royalti untuk memikat perusahaan-perusahaan tambang besar, ujar James Otto, profesor tamu di sekolah hukum University of Denver. |
|||
Meskipun harga beberapa logam golongan [[platina]] bisa jauh lebih tinggi, emas telah lama dianggap sebagai [[logam berharga]] yang paling diinginkan, dan nilainya telah digunakan sebagai standar untuk banyak [[mata uang]]. Emas telah digunakan sebagai simbol kemurnian, nilai, royalti, dan terutama peran yang menggabungkan sifat-sifat ini. Emas sebagai tanda kekayaan dan prestise diejek oleh [[Thomas More]] dalam risalahnya ''[[Utopia (buku)|Utopia]]''. Di pulau khayalan itu, emas begitu melimpah sehingga digunakan untuk membuat rantai budak, peralatan makan, dan tempat duduk kamar kecil. Ketika duta besar dari negara lain tiba, mengenakan perhiasan dan lencana emas yang mencolok, orang Utopia salah mengira mereka sebagai pelayan kasar, memberi penghormatan kepada orang yang berpakaian paling sederhana di pesta mereka. |
|||
Sementara itu, Bank Dunia memberikan [[uang]] untuk atau menjamin lebih dari 30 proyek tambang emas, untuk mencari keuntungan. |
|||
Kode mata uang emas [[ISO 4217]] adalah XAU.<ref>{{cite web |url=http://www.iso.org/iso/home/standards/currency_codes.htm |title=Currency codes – ISO 4217 |publisher=International Organization for Standardization |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Banyak pemegang emas menyimpannya dalam bentuk koin atau [[Emas batangan|batangan]] [[bulion]] sebagai lindung nilai terhadap [[inflasi]] atau gangguan ekonomi lainnya, meskipun kemanjurannya telah dipertanyakan; secara historis, ia belum membuktikan dirinya dapat diandalkan sebagai instrumen lindung nilai.<ref>{{Cite web |url=https://medium.com/hedgehound/hedgehound-fridayfinance-on-hedging-inflation-with-gold-375f3ce09cfe |title=On hedging inflation with gold |last=Valenta |first=Philip |date=22 Juni 2018 |website=Medium|access-date=6 Juli 2023}}</ref> [[Koin bulion]] modern untuk tujuan investasi atau kolektor tidak memerlukan sifat keausan mekanis yang baik; mereka biasanya merupakan emas murni pada 24k, meskipun [[Gold Eagle Amerika]] dan [[Sovereign (koin Britania)|sovereign emas]] Britania terus dicetak dalam logam 22k (0,92) dalam tradisi sejarah, dan [[Krugerrand]] Afrika Selatan, pertama kali dirilis pada tahun 1967, juga 22k (0,92).<ref>{{cite web |url=http://www.americansilvereagletoday.com/the-ever-popular-krugerrand |archive-url=https://web.archive.org/web/20110203024339/http://www.americansilvereagletoday.com/the-ever-popular-krugerrand/ |archive-date=3 Februari 2011 |title=The Ever Popular Krugerrand |date=2010 |website=americansilvereagletoday.com |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
Meskipun tambang hanyalah bagian kecil dari portofolio Bank Dunia, ketika kecelakaan meningkat kontroversi pun merebak. Dalam salah satu bencana terburuk, pada tahun 1995 sebuah tambang di [[Guyana]] yang dijamin oleh Bank Dunia menumpahkan lebih dari 790.000 galon limbah tambang bercampur [[sianida]] ke anak Sungai Essequibo, yang merupakan sumber air utama negara tersebut. |
|||
''Edisi khusus'' koin [[Gold Maple Leaf Kanada]] mengandung emas dengan kemurnian tertinggi dari semua koin bulion, sebesar 99,999% atau 0,99999, sedangkan ''edisi populer'' koin Gold Maple Leaf Kanada memiliki kemurnian 99,99%. Pada tahun 2006, [[United States Mint]] mulai memproduksi koin bulion [[American Buffalo (uang logam)|American Buffalo]] dengan kemurnian 99,99%. Gold Kangaroos [[Australia]] pertama kali diciptakan pada tahun 1986 sebagai [[Gold Nugget Australia]] tetapi mengubah desain terbaliknya pada tahun 1989. Koin modern lainnya meliputi koin bulion [[Filharmoni Wina (uang logam)|Filharmoni Wina]] dan [[Gold Panda Tiongkok]].<ref>{{cite web |url=https://goldsilver.com/blog/what-are-the-different-purities-of-sovereign-gold-coins/ |title=What Are the Different Purities of Sovereign Gold Coins? |website=goldsilver.com |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
Pada tahun 2001, presiden Bank Dunia waktu itu, James D. Wolfenshon, menetapkan ''moratorium'' [[investasi]] [[tambang]] selama dua tahun dan memerintahkan penyusunan sebuah kajian tentang keterlibatan Bank Dunia dalam industri tersebut. |
|||
===Harga=== |
|||
{{Informasi lebih lanjut|Emas sebagai investasi}} |
|||
[[Berkas:Gold price in USD.png|thumb|upright=1.35|Sejarah harga emas pada tahun 1960–2020.]] |
|||
{{as of|2017|September|}}, emas bernilai sekitar AS$42 per gram (AS$1.300 per troy ons). |
|||
== Endapan emas di Indonesia == |
|||
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di [[Indonesia]], seperti di Pulau [[Sumatra]], Kepulauan [[Riau]], Pulau [[Kalimantan]], Pulau [[Jawa]], Pulau [[Sulawesi]], [[Nusa Tenggara]], [[Maluku]], dan [[Papua]]. |
|||
Seperti logam berharga lainnya, emas diukur dengan [[troy (satuan)|berat troy]] dan gram. Proporsi emas dalam paduannya diukur dengan ''[[Karat (emas)|karat]]'' (k), dengan 24 karat (24k) merupakan emas murni (100%), dan angka karat yang lebih rendah secara proporsional lebih sedikit (18k = 75%). Kemurnian koin [[emas batangan|batangan emas]] juga dapat dinyatakan sebagai angka desimal mulai dari 0 sampai 1, yang dikenal sebagai [[Kemurnian (metalurgi)|kemurnian seperseribu]], seperti 0,995 yang merupakan emas hampir murni. |
|||
Perusahaan pertambangan yang mengeksploitasi cadangan emas di Indonesia antara lain: |
|||
# PT Aneka Tambang, merupakan BUMN |
|||
# PT Freeport Indonesia |
|||
# PT Newmont Nusa Tenggara |
|||
Harga emas ditentukan melalui perdagangan di pasar emas dan [[derivatif]], tetapi prosedur yang dikenal sebagai [[Penetapan emas|Penetapan Emas]] di [[London]], yang dimulai pada bulan September 1919, memberikan harga patokan harian untuk industri tersebut. Penetapan sore diperkenalkan pada tahun 1968 untuk memberikan harga saat pasar A.S. buka.<ref>{{cite book |last1=Warwick-Ching |first1=Tony |url=https://books.google.com/books?id=GrQQxVrtJ3sC&pg=PA26 |page=26 |title=The International Gold Trade |isbn=978-1-85573-072-4 |date=28 Februari 1993}}</ref> |
|||
== Ekstraksi Emas == |
|||
===Sejarah=== |
|||
{{Anchor|Sejarah keuangan emas}} |
|||
[[Percetakan uang logam|Koin]] emas secara historis banyak digunakan sebagai mata uang; ketika [[uang kertas]] diperkenalkan, biasanya itu adalah [[struk|tanda terima]] yang dapat ditukarkan dengan koin atau [[bulion]] emas. Dalam sebuah sistem [[Uang|moneter]] yang dikenal sebagai [[standar emas]], [[berat]] emas tertentu diberi nama satuan mata uang. Untuk waktu yang lama, pemerintah Amerika Serikat menetapkan nilai dolar A.S. sehingga satu [[Troy (satuan)#Troy ons|troy ons]] sama dengan AS$20,67 (AS$0,665 per gram), tetapi pada tahun 1934 dolar didevaluasi menjadi AS$35,00 per troy ons (AS$0,889/g). Pada tahun 1961, mempertahankan harga ini menjadi semakin sulit, dan [[London Gold Pool|kumpulan bank A.S. dan Eropa]] setuju untuk memanipulasi pasar untuk mencegah [[devaluasi|devaluasi mata uang]] lebih lanjut terhadap peningkatan permintaan emas.<ref>{{cite book |last1=Elwell |url=https://books.google.com/books?id=ztHyT2ew3QUC&pg=PA11 |pages=11–13 |title=Brief History of the Gold Standard (GS) in the United States |isbn=978-1-4379-8889-5 |first1=Craig K. |date=2011}}</ref> |
|||
Pada 17 Maret 1968, keadaan ekonomi{{Butuh klarifikasi|date=Juli 2023}} menyebabkan runtuhnya kumpulan emas, dan skema penetapan harga dua tingkat ditetapkan di mana emas masih digunakan untuk menyelesaikan rekening internasional dengan harga AS$35,00 per troy ons (AS$1,13/g) tetapi harga emas di pasar swasta dibiarkan berfluktuasi; sistem penetapan harga dua tingkat ini ditinggalkan pada tahun 1975 ketika harga emas dibiarkan menemukan tingkat pasar bebasnya.{{Butuh rujukan|date=Juli 2023}} [[Bank sentral]] masih menyimpan [[cadangan emas]] historis sebagai [[penyimpan nilai]] meskipun levelnya secara umum telah menurun.{{Butuh rujukan|date=Juli 2023}} Tempat penyimpanan emas terbesar di dunia adalah milik [[Federal Reserve System|Federal Reserve Bank A.S.]] di [[Kota New York|New York]], yang menampung sekitar 3%<ref name='ISAMPE 2006-11-22'>{{cite web |first2=Christian |last2=Perwass |url=http://sinai.apphy.u-fukui.ac.jp/gcj/publications/gold/gold.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20120127152357/http://sinai.apphy.u-fukui.ac.jp/gcj/publications/gold/gold.pdf |archive-date=27 Januari 2012 |title=The hidden beauty of gold |access-date=6 Juli 2023 |last1=Hitzer |first1=Eckhard |date=22 November 2006 |website=Proceedings of the International Symposium on Advanced Mechanical and Power Engineering 2007 (ISAMPE 2007) between Pukyong National University (Korea), University of Fukui (Japan) and University of Shanghai for Science and Technology (China), 22–25 November 2006, hosted by the University of Fukui (Japan), hlm. 157–167. (Gambar 15,16,17,23 direvisi.)}}</ref> emas yang diketahui ada dan diperhitungkan saat ini, seperti halnya [[Penyimpanan Bulion Amerika Serikat|Penyimpanan Bulion A.S.]] di [[Fort Knox]]. |
|||
=== Amalgamasi === |
|||
Pada tahun 2005, [[Dewan Emas Dunia]] memperkirakan total pasokan emas global menjadi 3.859 ton dan permintaan menjadi 3.754 ton, memberikan surplus sebesar 105 ton.<ref>{{cite web |url=http://www.gold.org/value/stats/statistics/gold_demand/index.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20060719111349/http://www.gold.org/value/stats/statistics/gold_demand/index.html |archive-date=19 Juli 2006 |title=World Gold Council > value > research & statistics > statistics > supply and demand statistics |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
Setelah [[guncangan Nixon]] pada 15 Agustus 1971, harga emas mulai meningkat pesat,<ref>{{cite web |publisher=kitco |url=http://www.kitco.com/charts/historicalgold.html |title=historical charts:gold – 1833–1999 yearly averages |access-date=6 Juli 2023}}</ref> dan antara tahun 1968 dan 2000 harga emas berkisar secara luas, dari harga tertinggi AS$850 per troy ons (AS$27,33/g) pada 21 Januari 1980, hingga harga terendah AS$252,90 per troy ons (AS$8,13/g) pada 21 Juni 1999 (Penetapan Emas London).<ref>[http://kitco.com/LFgif/au75-pres.gif Kitco.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180714081628/http://www.kitco.com/LFgif/au75-pres.gif |date=14 Juli 2018 }}, Gold – London PM Fix 1975 – present (GIF), Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> Harganya meningkat pesat dari tahun 2001, tetapi harga tertinggi tahun 1980 tidak terlampaui hingga 3 Januari 2008, ketika maksimum baru ditetapkan pada AS$865,35 per [[Troy (satuan)#Troy ons|troy ons]].<ref name="LBMA statistics">{{cite web |url=http://www.lbma.org.uk/2008dailygold.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20090210035134/http://lbma.org.uk/2008dailygold.htm |archive-date=10 Februari 2009 |title=LBMA statistics |publisher=Lbma.org.uk |date=31 Desember 2008 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Rekor harga lainnya ditetapkan pada 17 Maret 2008, pada AS$1.023,50 per troy ons (AS$32,91/g).<ref name="LBMA statistics" /> |
|||
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native gold). {{br}} |
|||
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam. |
|||
Pada akhir tahun 2009, pasar emas mengalami momentum baru ke atas karena meningkatnya permintaan dan melemahnya dolar AS.{{Butuh rujukan|date=Juli 2023}} Pada 2 Desember 2009, emas mencapai penutupan tertinggi baru pada AS$1.217,23.<ref>{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/8390779.stm |title=Gold hits yet another record high |work=BBC News |date=2 Desember 2009 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Emas terus mencapai titik tertinggi baru pada Mei 2010 setelah krisis utang Uni Eropa mendorong pembelian emas lebih lanjut sebagai aset yang aman.<ref>{{Cite news |title=PRECIOUS METALS: Comex Gold Hits All-Time High |newspaper=[[The Wall Street Journal]] |date=11 Mei 2012 |url=https://www.wsj.com/article/BT-CO-20100511-717954.html |access-date=6 Juli 2023}} {{dead link|date=Juni 2016|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.marketwatch.com/story/gold-prices-resume-rise-as-eu-plan-pondered-2010-05-11 |title=Gold futures hit closing record as investors fret rescue deal |last1=Gibson |first1=Kate |last2=Chang |first2=Sue |date=11 Mei 2010 |website=[[MarketWatch]] |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Pada tanggal 1 Maret 2011, emas mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada AS$1.432,57, berdasarkan kekhawatiran [[Emas sebagai investasi|investor]] mengenai [[Kebangkitan dunia Arab|kerusuhan]] yang sedang berlangsung di [[Afrika Utara]] dan juga di [[Timur Tengah]].<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/markets-global-idUSN0115419520110301 |title=Gold hits record, oil jumps with Libya unrest |work=Reuters |date=1 Maret 2011 |access-date=6 Juli 2023 |first=Caroline |last=Valetkevitch |archive-date=15 Oktober 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151015231151/http://www.reuters.com/article/2011/03/01/markets-global-idUSN0115419520110301 |url-status=live }}</ref> |
|||
=== Sianidasi === |
|||
Dari April 2001 hingga Agustus 2011, harga emas spot nilainya lebih dari lima kali lipat terhadap dolar AS, mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada AS$1.913,50 pada tanggal 23 Agustus 2011,<ref>{{cite news |url=https://www.bloomberg.com/news/2011-08-25/cash-gold-may-advance-after-dropping-most-in-18-months-as-shares-rebound.html |title=Gold Extends Biggest Decline in 18 Months After CME Raises Futures Margins |publisher=www.bloomberg.com |date=23 Agustus 2011 |access-date=6 Juli 2023 |first=Glenys |last=Sim |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20140110002029/http://www.bloomberg.com/news/2011-08-25/cash-gold-may-advance-after-dropping-most-in-18-months-as-shares-rebound.html |archive-date=10 Januari 2014}}</ref> memicu spekulasi bahwa [[tren pasar|pasar beruang sekuler]] yang panjang telah berakhir dan [[Tren pasar#Pasar banteng|pasar banteng]] telah kembali.<ref>{{cite web |url=http://www.ameinfo.com/75511.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20090421094351/http://www.ameinfo.com/75511.html |archive-date=21 April 2009 |title=Financial Planning{{!}}Gold starts 2006 well, but this is not a 25-year high! |publisher=Ameinfo.com|access-date=6 Juli 2023}}</ref> Namun, harga emas kemudian mulai menurun perlahan menuju AS$1.200 per troy ons pada akhir 2014 dan 2015. |
|||
Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai berikut:{{br}} |
|||
---- |
|||
Pada Agustus 2020, harga emas naik menjadi AS$2.060 per ons setelah total pertumbuhan 59% dari Agustus 2018 hingga Oktober 2020, periode di mana emas melampaui total pengembalian Nasdaq sebesar 54%.<ref>{{cite web|url=https://www.efgbank.com/it/coronavirus/14-October-2020.html|date=14 Oktober 2020 |title=Gold, monetary policy and the US dollar|first=GianLuigi |last=Mandruzzato|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20201106083115/https://www.efgbank.com/it/coronavirus/14-October-2020.html|archive-date=6 November 2020 }}</ref> |
|||
4Au + 8CN<sup>-</sup> + O<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub>O = 4Au(CN)<sub>2</sub><sup>-</sup> + 4OH<sup>-</sup>{{br}} |
|||
4Ag + 8CN<sup>-</sup> + O<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub>O = 4Ag(CN)<sub>2</sub><sup>-</sup> + 4OH<sup>-</sup>{{br}} |
|||
---- |
|||
Emas berjangka diperdagangkan di bursa COMEX.<ref name="PortaraCQG">{{Cite web |title=Historical Gold Intraday Futures Data (GCA) |url=https://portaracqg.com/historical-futures-data/gold-intraday-data-gca/ |access-date=6 Juli 2023 |website=PortaraCQG |language=en-US}}</ref> Kontak ini dihargai dalam USD per troy ons (1 troy ons = 31,1034768 gram).<ref>{{Cite web |title=Troy Ounce |url=https://www.investopedia.com/terms/t/troyounce.asp |access-date=6 Juli 2023 |website=Investopedia |language=en}}</ref> Di bawah ini adalah spesifikasi kontrak [[CQG]] yang menguraikan kontrak berjangka: |
|||
Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:{{br}} |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+Spesifikasi Kontrak<ref name="PortaraCQG" /> |
|||
!Emas (GCA) |
|||
! |
|||
|- |
|||
|Bursa: |
|||
|COMEX |
|||
|- |
|||
|Sektor: |
|||
|Logam |
|||
|- |
|||
|Ukuran Tik: |
|||
|0,1 |
|||
|- |
|||
|Nilai Tik: |
|||
|10 USD |
|||
|- |
|||
|BPV: |
|||
|100 |
|||
|- |
|||
|Denominasi: |
|||
|USD |
|||
|- |
|||
|Tempat Desimal: |
|||
|1 |
|||
|} |
|||
==Aplikasi lainnya== |
|||
===Perhiasan=== |
|||
[[Berkas:MocheGoldNecklace.jpg|thumb|Kalung emas [[Kebudayaan Moche|Moche]] bergambar kepala kucing. Koleksi [[Museum Larco]], [[Lima, Peru]].]] |
|||
[[Berkas:Boule de Genève, ca. 1890.jpeg|thumb|Sebuah [[jam tangan]] liontin emas kuning 21,5k yang disebut "[[Boule de Genève]]" (bola Jenewa), {{Kira-kira|1890}}.]] |
|||
Karena kelunakan emas murni (24k), ia biasanya [[Logam paduan|dipadukan]] dengan logam dasar untuk digunakan dalam perhiasan, mengubah kekerasan dan keuletannya, titik leburnya, warna dan sifat lainnya. Paduan dengan [[Karat (emas)|nilai karat]] yang lebih rendah, biasanya 22k, 18k, 14k atau 10k, mengandung persentase tembaga atau logam dasar lain yang lebih tinggi atau perak atau paladium dalam paduannya.<ref name="utilisegold">[https://web.archive.org/web/20080619061619/http://www.utilisegold.com/jewellery_technology/colours/colour_alloys/ Jewellery Alloys]. World Gold Council</ref><!--Apakah ada referensi yang lebih baik?--> Nikel bersifat racun, dan pelepasannya dari emas putih nikel dikendalikan oleh undang-undang di Eropa.<ref name="utilisegold" /> Paduan paladium–emas lebih mahal daripada yang menggunakan nikel.<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=W_hTAAAAMAAJ |title=Professional goldsmithing: a contemporary guide to traditional jewelry techniques |last=Revere |first=Alan |date=1 Mei 1991 |publisher=Van Nostrand Reinhold |isbn=978-0-442-23898-8}}</ref> Paduan emas putih karat tinggi lebih tahan terhadap korosi daripada perak murni atau [[Perak 925|perak sterling]]. Kerajinan ''[[Mokume-gane]]'' dari Jepang memanfaatkan kontras warna antara paduan emas berwarna terlaminasi untuk menghasilkan efek serat kayu dekoratif. |
|||
Pada tahun 2014, industri perhiasan emas meningkat meskipun harga emas turun. Permintaan pada kuartal pertama 2014 mendorong omzet menjadi AS$23,7 miliar menurut laporan [[Dewan Emas Dunia]]. |
|||
---- |
|||
2 Zn + 2 NaAu(CN)<sub>2</sub> + 4 NaCN +2 H<sub>2</sub>O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na<sub>2</sub>Zn(CN)4 + H<sub>2</sub>{{br}} |
|||
2 Zn + 2 NaAg(CN)<sub>2</sub> + 4 NaCN +2 H<sub>2</sub>O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na<sub>2</sub>Zn(CN)4 + H<sub>2</sub>{{br}} |
|||
---- |
|||
[[Solder]] emas digunakan untuk menggabungkan komponen perhiasan emas dengan menyolder atau [[patri|mematri]] keras suhu tinggi. Jika karya tersebut memiliki kualitas yang menonjol, paduan solder emas harus sesuai dengan [[Karat (emas)|kemurnian]] karya tersebut, dan formula paduan dibuat agar sesuai dengan warna emas kuning dan putih. Solder emas biasanya dibuat dalam setidaknya tiga rentang titik lebur yang disebut Easy, Medium, dan Hard. Dengan menggunakan solder Hard yang bertitik lebur tinggi terlebih dahulu, diikuti oleh solder dengan titik lebur yang semakin rendah, pandai emas dapat merakit barang-barang rumit dengan beberapa sambungan solder terpisah. Emas juga bisa dibuat menjadi [[Kerajinan emas (sulaman)|benang]] dan digunakan untuk [[menyulam]]. |
|||
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt. setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill Crowe”. |
|||
===Elektronika=== |
|||
Hanya 10% dari konsumsi dunia dari emas baru yang diproduksi digunakan untuk industri,<ref name="oil-price.com-worlds-gold-consumption 2011" /> tetapi sejauh ini penggunaan industri yang paling penting untuk emas baru adalah pembuatan [[konektor listrik]] bebas korosi pada komputer dan perangkat listrik lainnya. Misalnya, menurut Dewan Emas Dunia, sebuah telepon seluler biasa mengandung 50 mg emas, senilai sekitar 2 dolar 82 sen. Namun karena hampir satu miliar ponsel diproduksi setiap tahun, nilai emas sebesar AS$2,82 di setiap ponsel menambah AS$2,82 miliar emas hanya dari aplikasi ini.<ref>[http://www.usfunds.com/slideshows/the-many-uses-of-gold/ Uses of gold] {{Webarchive|url=https://archive.today/20141104233515/http://www.usfunds.com/slideshows/the-many-uses-of-gold/ |date=4 November 2014 }} Diakses tanggal 6 Juli 2023.</ref> (Harga diperbarui hingga November 2022) |
|||
Meskipun emas dapat diserang oleh klorin bebas, konduktivitasnya yang baik dan ketahanan umumnya terhadap oksidasi dan korosi di lingkungan lain (termasuk ketahanan terhadap asam nonklorinasi) telah menyebabkan penggunaan industrinya yang meluas di era elektronik sebagai lapisan tipis pada konektor listrik, sehingga memastikan sambungan yang baik. Misalnya, emas digunakan pada konektor kabel elektronik yang lebih mahal, seperti kabel audio, video, dan [[Universal Serial Bus|USB]]. Manfaat menggunakan emas dibandingkan logam penghubung lainnya seperti [[timah]] dalam aplikasi ini telah diperdebatkan; konektor emas sering dikritik oleh pakar audio-visual karena tidak diperlukan bagi sebagian besar konsumen dan dilihat hanya sebagai taktik pemasaran. Namun, penggunaan emas dalam aplikasi lain dalam kontak geser elektronik di atmosfer yang sangat lembap atau korosif, dan digunakan untuk kontak dengan biaya kegagalan yang sangat tinggi ([[komputer]] tertentu, peralatan komunikasi, [[wahana antariksa]], mesin [[pesawat jet]]) masih sangat umum.<ref>{{cite book |editor-last=Krech III |editor-first=Shepard |editor2-last=Merchant |editor2-first=Carolyn |editor3-last=McNeill |editor3-first=John Robert |title=Encyclopedia of World Environmental History |volume=2: F–N |year=2004 |publisher=Routledge |isbn=978-0-415-93734-4 |pages=597– |url={{google books |plainurl=y |id=G7JrhAy5phoC |page=597}} }}</ref> |
|||
== Kadar perhiasan emas == |
|||
* 24 karat (99.90%), atau ada pula Emas Lokal (99.98%) |
|||
* 22 karat (92.67% emas), emas dicampur logam lain 8.3% (biasanya perak) |
|||
* 21 karat (87.50% emas) |
|||
* 20 karat (83.33% emas) |
|||
* 18 karat (75.00% emas), biasanya untuk cincin |
|||
* 14 karat (58.33% emas) |
|||
* 10 karat (41.67% emas) |
|||
* 9 karat (37.50% emas) |
|||
* 8 karat (33,33% emas) |
|||
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian [[Karat (emas)]]. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam. Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat unik. Warna nya yang berkilau juga dipersepsikan orang sebagai jaman dahulu sangat bernilai dan digunakan sebagai alat pertukaran. Mengacu kepada sifat uniknya, logam emas yang memiliki kadar kemurnian semakin tinggi akan semakin lunak logam nya. Oleh karena sifat logam yang terlalu lunak ini maka agak sulit bagi pengrajin untuk mempertahankan daya tahan barang tersebut ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu emas harus dicampur oleh logam lain seperti perak, tembaga dan logam lain sehingga menghasilkan perhiasan emas yang memiliki daya tahan tinggi dalam aktivitas sehari-hari. |
|||
Selain kontak listrik geser, emas juga digunakan dalam [[kontak listrik]] karena ketahanannya terhadap [[korosi]], [[Resistivitas dan konduktivitas listrik|konduktivitas listrik]]nya, [[Keuletan (fisika)|keuletan]]nya, dan kurangnya [[toksisitas]].<ref>{{cite web |title=General Electric Contact Materials |website=Electrical Contact Catalog (Material Catalog) |publisher=Tanaka Precious Metals |date=2005 |url=http://www.tanaka-precious.com/catalog/material.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20010303213152/http://www.tanaka-precious.com/catalog/material.html|url-status=dead|archive-date=3 Maret 2001 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Kontak sakelar umumnya mengalami tekanan korosi yang lebih intens daripada kontak geser. Kabel emas halus digunakan untuk menghubungkan [[alat semikonduktor|perangkat semikonduktor]] ke paketnya melalui proses yang dikenal sebagai [[ikatan kawat]]. |
|||
==Emas untuk perhiasan== |
|||
Di Indonesia memang belum jelas penentuan dan patokan hubungan karat dengan kadar kandungan emas. Hampir setiap toko emas berbeda-beda mengenai karat ini. Terutama toko emas yang berbeda daerah. Misal antara di Jakarta dengan di Jawa Tengah dapat terjadi perbedaan penafsiran karat (kemurnian emas). Di satu toko kadar emas 22 karat sekitar 80%, namun di toko lain emas 22 karat hanya berkadar 70%. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah " kadar persentase " dalam emas. Kadar merupakan " % " tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas asli. Kadar emas dinyatakan dalam "karat". Kadar 24 karat tidak bisa dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya. |
|||
Konsentrasi elektron bebas dalam logam emas adalah 5,91×10<sup>22</sup> cm<sup>−3</sup>.<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=MaWKDQAAQBAJ&pg=SA2-PA8 |title=Electronic, Magnetic, and Optical Materials, Second Edition |last1=Fulay |first1=Pradeep |last2=Lee |first2=Jung-Kun |date=2016 |publisher=CRC Press |isbn=978-1-4987-0173-0}}</ref> Emas sangat [[Resistivitas dan konduktivitas listrik|konduktif]] terhadap listrik, dan telah digunakan untuk [[kabel listrik]] dalam beberapa aplikasi energi tinggi (hanya perak dan tembaga yang lebih konduktif per volume, tetapi emas memiliki keunggulan ketahanan korosi). Misalnya, kabel listrik emas digunakan selama beberapa eksperimen atom [[Proyek Manhattan]], tetapi kabel perak arus tinggi yang besar digunakan dalam magnet pemisah isotop [[kalutron]] dalam proyek tersebut. |
|||
Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) - No. SNI 13-3487-2005 standard karat sbb: |
|||
Diperkirakan bahwa 16% dari emas dunia saat ini dan 22% perak dunia terkandung dalam teknologi elektronik di Jepang.<ref>{{cite news |url=http://www.techradar.com/news/phone-and-communications/mobile-phones/japan-wants-citizens-to-donate-their-phone-to-make-2020-olympic-medals-1326938 |title=Japan wants citizens to donate their old phone to make 2020 Olympics medals |work=TechRadar |date=23 Agustus 2016 |author=Peckham, James}}</ref> |
|||
Kadar [[Emas (karat)]]: |
|||
===Pengobatan=== |
|||
* 24 K = 99,90 - 99,98% |
|||
Senyawa dan emas metalik telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan. Emas, biasanya sebagai logam, mungkin merupakan obat yang diberikan paling kuno (tampaknya oleh praktisi perdukunan)<ref>{{cite journal |doi=10.1007/s10787-007-0021-x |title=Clinical pharmacology of gold |date=2008 |last1=Kean |first1=W. F. |last2=Kean |first2=I. R. L. |journal=Inflammopharmacology |volume=16 |issue=3 |pages=112–25 |pmid=18523733|s2cid=808858 }}</ref> dan dikenal oleh [[Pedanius Dioskorides|Dioskorides]].<ref>{{cite book |last1=Moir |first1=David Macbeth |url=https://archive.org/details/b21364047 |page=[https://archive.org/details/b21364047/page/225 225] |title=Outlines of the ancient history of medicine |publisher=William Blackwood |date=1831}}</ref><ref>Mortier, Tom. [https://lirias.kuleuven.be/bitstream/1979/254/2/thesis_finaal.pdf An experimental study on the preparation of gold nanoparticles and their properties] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131005015930/https://lirias.kuleuven.be/bitstream/1979/254/2/thesis_finaal.pdf |date=5 Oktober 2013 }}, PhD thesis, Universitas Leuven (Mei 2006)</ref> Pada abad pertengahan, emas sering dianggap bermanfaat bagi kesehatan, dengan keyakinan bahwa sesuatu yang begitu langka dan indah akan sangat menyehatkan. Bahkan beberapa [[Esoterisme Barat|ahli esoteris]] modern dan bentuk [[pengobatan alternatif]] menetapkan emas metalik sebagai kekuatan penyembuhan. |
|||
* 23 K = 94,80 - 98,89% |
|||
* 22 K = 90,60 - 94,79% |
|||
* 21 K = 86,50 - 90,59% |
|||
* 20 K = 82,30 - 86,49% |
|||
* 19 K = 78,20 - 82,29% |
|||
* 18 K = 75,40 - 78,19% |
|||
* 10 K = 41,67 - 45,82% |
|||
Emas 22 karat seharusnya mempunyai kadar sekitar 92.67% sampai 95.82%. Namun ternyata pada prakteknya ketentuan ini tidak digunakan. Seringkali toko emas memiliki ketentuan sendiri yang tidak mengacu pada SNI yang bersumber dari Badan Setandardisasi Nasional. Emas dengan kandungan 80% tidak dapat diklaim sebagai emas 22 karat. Emas 20 karat di Indonesia mungkin memiliki kandungan emas yang tidak sama dengan emas 18 karat di luar negeri. Karena itu janganlah terpaku pada karat, terpakulah pada kadar emas (%). Namun perhatikan kadar kandungan emasnya dalam %. Jika anda ingin membeli emas, jangan ragu tanyakan berapa kadarnya dalam %. Karena sesungguhnya yang menjadi patokan harga adalah kandungan kadar emas dalam perhiasan. Semakin tinggi kadar emas dalam perhiasan, akan semakin tinggi pula harganya. |
|||
Pada abad ke-19 emas memiliki reputasi sebagai [[ansiolitik]], terapi untuk gangguan saraf. [[Depresi (psikologi)|Depresi]], [[epilepsi]], [[migrain]], dan masalah kelenjar seperti [[amenorea]] dan [[Disfungsi ereksi|impotensi]] dapat diobati, dan terutama [[alkoholisme]] (Keeley, 1897).<ref>{{Cite journal |last1=Richards |first1=Douglas G. |last2=McMillin |first2=David L. |last3=Mein |first3=Eric A. |last4=Nelson |first4=Carl D. |name-list-style=amp |title=Gold and its relationship to neurological/glandular conditions |journal=The International Journal of Neuroscience |volume=112 |issue=1 |pages=31–53 |date=January 2002 |pmid=12152404 |doi=10.1080/00207450212018|s2cid=41188687 }}</ref> |
|||
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk menguji kemurnian emas. |
|||
* Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian ditetesi Zat Kimia. Air uji yang digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, Dan Campuran keduanya yang disebut air raja (aqua regia). |
|||
* Pengujian dengan Gold Tester, Yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya. |
|||
* Pengujian dengan berat jenis, setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (specific gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah Masa Zat itu dibagi Volumenya. |
|||
Paradoks yang tampak dari toksikologi yang sebenarnya dari zat tersebut menunjukkan kemungkinan adanya kesenjangan yang serius dalam pemahaman tentang aksi emas dalam fisiologi.<ref>{{cite journal |doi=10.1006/biol.1997.0123 |pmid=9637749 |title=Gold, the Noble Metal and the Paradoxes of its Toxicology |date=1998 |last1=Merchant |first1=B. |journal=Biologicals |volume=26 |pages=49–59 |issue=1}}</ref> Hanya garam dan radioisotop emas yang memiliki nilai farmakologis, karena emas elemental (metalik) bersifat [[lengai]] terhadap semua bahan kimia yang ditemuinya di dalam tubuh (misalnya, emas yang tertelan tidak dapat diserang oleh asam lambung). Beberapa garam emas memang memiliki sifat [[antiinflamasi]] dan saat ini dua di antaranya ([[natrium aurotiomalat]] dan [[auranofin]]) masih digunakan sebagai obat-obatan dalam pengobatan radang sendi dan kondisi serupa lainnya di Amerika Serikat. Obat ini telah dieksplorasi sebagai sarana untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan [[Rheumatoid Arthritis|rheumatoid arthritis]], dan juga (secara historis) melawan [[tuberkulosis]] dan beberapa parasit.<ref name="Messorri">{{Cite book |first1=L. |last1=Messori |first2=G. |last2=Marcon |chapter-url=https://books.google.com/books?id=wgifUs8dFbgC&pg=PA279 |chapter=Gold Complexes in the treatment of Rheumatoid Arthritis |title=Metal ions and their complexes in medication |editor-last=Sigel |editor-first=Astrid |publisher=CRC Press |date=2004 |isbn=978-0-8247-5351-1 |pages=280–301}}</ref> |
|||
Prosedur pemeriksaan dengan berat jenis adalah pertama kita tentukan berat emas kering ( ditimbang diatas timbangan ), kemudian kita tentukan berat emas jika ditimbang dalam air (Berat Basah). Berat kering - Berat Basah = Volume. Jadi berat jenis = berat kering/(berat kering-berat basah). Setelah kita tahu Berat jenisnya kita tinggal lihat tabel untuk mengetahui karatasenya. |
|||
Paduan emas digunakan dalam [[kedokteran gigi restoratif]], terutama dalam restorasi gigi, seperti [[mahkota (restorasi gigi)|mahkota]] dan [[jembatan (kedokteran gigi)|jembatan]] permanen. Kelenturan sedikit paduan emas memfasilitasi pembuatan permukaan perkawinan geraham superior dengan gigi lain dan menghasilkan hasil yang umumnya lebih memuaskan daripada yang dihasilkan oleh pembuatan mahkota porselen. Penggunaan mahkota emas pada gigi yang lebih menonjol seperti gigi seri disukai di beberapa budaya dan tidak dianjurkan di budaya lain. |
|||
== Jenis Emas di pasaran == |
|||
;Emas perhiasan |
|||
Emas perhiasan merupakan jenis emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam bentuk kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan lain-lain. Bila Anda berinvestasi untuk jangka pendek, sebaiknya jangan memilih emas perhiasan. Sebab, biasanya akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. |
|||
Untuk setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan berat dan karatnya, Anda juga akan dibebani biaya pengolahan emas menjadi perhiasan. Ketika Anda menjual kembali emas tersebut, toko biasanya tidak mau membayar ongkos pembuatan perhiasan itu. |
|||
;Emas batangan |
|||
Investasi emas yang cukup baik adalah dalam bentuk batangan (emas lantakan). Di Indonesia, emas batangan yang cukup terkenal adalah emas bermerek Logam Mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) dengan kadar emas 99,99 persen. Sebagai tanda keaslian, Anda akan mendapatkan sertifikat emas yang dibubuhi nomor seri, sesuai dengan nomor seri yang terukir pada emas batangan. |
|||
Berbeda dengan emas perhiasan, emas batangan lebih mudah dijual kembali. |
|||
Sediaan [[emas koloid]] (suspensi [[Emas koloid|nanopartikel emas]]) dalam air memiliki [[warna]] sangat merah, dan dapat dibuat dengan ukuran partikel yang dikontrol ketat hingga beberapa puluh nanometer dengan mereduksi emas klorida dengan [[Asam sitrat|sitrat]] atau [[Vitamin C|askorbat]]. Emas koloid digunakan dalam aplikasi penelitian di bidang kedokteran, biologi, dan [[teknik material]]. Teknik [[pelabelan imunogold]] memanfaatkan kemampuan partikel emas untuk menyerap molekul protein ke permukaannya. Partikel emas koloid yang dilapisi dengan antibodi spesifik dapat digunakan sebagai prob untuk keberadaan dan posisi antigen pada permukaan sel.<ref>{{Cite journal |doi=10.1016/0019-2791(71)90496-4 |pmid=4110101 |date=1971 |last1=Faulk |first1=W. P. |last2=Taylor |first2=G. M. |title=An immunocolloid method for the electron microscope |volume=8 |issue=11 |pages=1081–3 |journal=Immunochemistry}}</ref> Pada bagian ultratipis dari jaringan yang dilihat dengan [[mikroskop elektron]], label imunogold tampak sebagai titik bulat yang sangat padat pada posisi [[antigen]].<ref>{{Cite journal |pmid=6153194 |date=1980 |last1=Roth |first1=J. |last2=Bendayan |first2=M. |last3=Orci |first3=L. |title=FITC-protein A-gold complex for light and electron microscopic immunocytochemistry |volume=28 |issue=1 |pages=55–7 |journal=Journal of Histochemistry and Cytochemistry |doi=10.1177/28.1.6153194 |doi-access=free}}</ref> |
|||
Beberapa jenis Emas batangan yang umum dijual di toko emas di Indonesia: |
|||
* Emas Antam atau Emas LM (Logam Mulia), Emas ini bersertifikat dari PT Aneka Tambang, harga emas batangan Antam / LM ini lebih mahal dari emas batangan lainnya karena bersertifikat. Emas jenis ini juga terdapat cap LM pada batangnya, dan tersedia dalam ukuran gram hingga kilo. |
|||
* Emas London, yaitu emas batangan dari luar negeri, dan pecahan umumnya adalah per 1 kg. Ciri emas london ini terdapat cap perusahaan pada batangnya. |
|||
* Emas Lokal, yaitu emas batangan yang tidak terdapat cap perusahaan ataupun sertifikat, dan biasanya ada yang bentuknya lonjong sedikit penyok. Emas Lokal tersedia dalam ukuran gram hingga kilo. |
|||
;Koin emas |
|||
Koin emas adalah jenis emas yang berbentuk koin. Di Indonesia, ada dua jenis koin emas yang paling dikenal masyarakat, yaitu koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan koin dinar emas. |
|||
Koin emas ONH dimaksudkan sebagai alternatif bagi mereka yang ingin menabung sebagai persiapan untuk naik haji. Koin emas ONH bisa menjadi semacam garansi bagi orang-orang agar selamat dari inflasi, karena harga emas dipastikan ikut naik. |
|||
;Emas Granule |
|||
Emas granule adalah emas yang berbentuk butiran-butiran. Emas ini jarang ditemui karena emas granule mungkin hanya dimiliki toko-toko emas atau para pengrajin emas. Karena sifat emas yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, emas granule dapat di lebur untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas. |
|||
;Emas secara Online |
|||
Yaitu pembelian emas dengan melalui media Online atau Pialang, atau biasa disebut Trading Online. Biasanya emas seperti ini memanfaatkan margin, options ataupun metode lainnya. |
|||
Emas, atau paduan emas dan [[paladium]], digunakan sebagai pelapis konduktif pada spesimen biologis dan bahan nonkonduktor lainnya seperti plastik dan kaca untuk dilihat dalam [[mikroskop pemindai elektron]]. Pelapisan, yang biasanya diterapkan melalui ''[[:en:Sputtering|sputtering]]'' dengan [[plasma (fisika)|plasma]] [[argon]], memiliki peran rangkap tiga dalam aplikasi ini. Konduktivitas listrik emas yang sangat tinggi mengalirkan [[muatan listrik]] ke tanah, dan densitasnya yang sangat tinggi memberikan daya henti bagi elektron dalam [[Sinar katode|berkas elektron]], membantu membatasi kedalaman penetrasi berkas elektron ke spesimen. Ini meningkatkan definisi posisi dan topografi dari permukaan spesimen dan meningkatkan [[Resolusi sudut|resolusi spasial]] gambar. Emas juga menghasilkan output [[emisi sekunder|elektron sekunder]] yang tinggi ketika diiradiasi oleh berkas elektron, dan elektron berenergi rendah ini adalah sumber sinyal yang paling umum digunakan dalam mikroskop pemindai elektron.<ref>{{Cite book |last1=Bozzola |first1=John J. |last2=Russell |first2=Lonnie Dee |url=https://books.google.com/books?id=RqSMzR-IXk0C&pg=PA65 |page=65 |title=Electron microscopy: principles and techniques for biologists |name-list-style=amp |publisher=Jones & Bartlett Learning |date=1999 |isbn=978-0-7637-0192-5}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
Isotop [[emas-198]] ([[waktu paruh]] 2,7 hari) digunakan dalam [[kedokteran nuklir]], dalam beberapa perawatan [[kanker]] dan untuk mengobati penyakit lainnya.<ref>{{cite web |url=http://web.missouri.edu/~kattik/katti/katres.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20090314121232/http://web.missouri.edu/~kattik/katti/katres.html |archive-date=14 Maret 2009 |title=Nanoscience and Nanotechnology in Nanomedicine: Hybrid Nanoparticles In Imaging and Therapy of Prostate Cancer |publisher=Radiopharmaceutical Sciences Institute, University of Missouri-Columbia}}</ref><ref>{{cite journal |doi=10.1211/jpp.60.8.0005 |title=Radiotherapy enhancement with gold nanoparticles |date=2008 |last1=Hainfeld |first1=James F. |last2=Dilmanian |first2=F. Avraham |last3=Slatkin |first3=Daniel N. |last4=Smilowitz |first4=Henry M. |s2cid=32861131 |journal=Journal of Pharmacy and Pharmacology |volume=60 |issue=8 |pages=977–85 |pmid=18644191 }}</ref> |
|||
== Pranala luar == |
|||
Penggunaan pengobatan emas dan kompleksnya memiliki sejarah panjang sejak ribuan tahun yang lalu.<ref>{{cite book |last=Berners-Price |first=Susan J. |year=2011|orig-year=2011 |chapter=Gold-Based Therapeutic Agents: A New Perspective |editor1-last=Alessio |editor1-first=E. |title=Bioinorganic Medicinal Chemistry |url=https://archive.org/details/bioinorganicmedi0000unse |location=Weinheim |publisher=Wiley-VCH Verlag GmbH |publication-date=2011 |pages=[https://archive.org/details/bioinorganicmedi0000unse/page/197 197]–221 |doi=10.1002/9783527633104.ch7 |isbn=9783527633104}}</ref> Beberapa kompleks emas telah diterapkan untuk mengobati [[Rheumatoid Arthritis|rheumatoid arthritis]], yang paling sering digunakan adalah [[aurotiomalat]], [[aurotioglukosa]], dan [[auranofin]]. Senyawa emas(I) dan emas(III) telah diteliti sebagai kemungkinan obat anti kanker. Untuk kompleks emas(III), reduksi menjadi emas(0/I) dalam kondisi fisiologis harus dipertimbangkan. Kompleks yang stabil dapat dihasilkan menggunakan berbagai jenis sistem ligan bi-, tri-, dan tetradentat, dan kemanjurannya telah dibuktikan secara in vitro dan in vivo.<ref>{{cite book |last1=Casini |first1=Angela |author-link1=Angela Casini |last2=Wai-Yin-Sun |first2=Raymond |last3=Ott |first3=Ingo|editor1-last=Sigel|editor1-first=Astrid|editor2-last=Sigel|editor2-first=Helmut|editor3-last=Freisinger|editor3-first=Eva|editor4-last=Sigel|editor4-first=Roland K. O. |title=Metallo-Drugs:Development and Action of Anticancer Agents |journal=Metal Ions in Life Sciences |date=2018 |volume=18 |doi=10.1515/9783110470734-013 |pmid=29394026 |chapter=Chapter 7. Medicinal Chemistry of Gold Anticancer Metallodrugs |pages=199–217 |isbn=9783110470734}}</ref> |
|||
===Masakan=== |
|||
[[Berkas:Cake with pure gold (3038005040).jpg|thumb|Kue dengan hiasan emas disajikan di [[Hotel Amstel]], [[Amsterdam]] ]] |
|||
* Emas dapat digunakan dalam makanan dan memiliki [[nomor E]] 175.<ref name="FSA">{{Cite news |url=http://www.food.gov.uk/safereating/chemsafe/additivesbranch/enumberlist |title=Current EU approved additives and their E Numbers |date=27 Juli 2007 |publisher=Food Standards Agency, UK}}</ref> Pada tahun 2016, [[Otoritas Keamanan Makanan Eropa]] menerbitkan opini tentang evaluasi ulang emas sebagai bahan tambahan makanan. Kekhawatirannya meliputi kemungkinan adanya nanopartikel emas dalam jumlah kecil dalam aditif makanan, dan bahwa nanopartikel emas telah terbukti bersifat [[genotoksisitas|genotoksik]] dalam sel mamalia [[in vitro]].<ref>{{cite journal |title=Scientific Opinion on the re-evaluation of gold (E 175) as a food additive |journal=EFSA Journal |volume=14 |issue=1 |year=2016 |issn=1831-4732 |doi=10.2903/j.efsa.2016.4362 |page=4362|doi-access=free}}</ref> |
|||
* [[Kertas emas|Kertas]], serpihan, atau debu emas digunakan pada dan di beberapa makanan gourmet, terutama manisan dan minuman sebagai bahan dekoratif.<ref>{{cite web |title=The Food Dictionary: Varak |publisher=Barron's Educational Services, Inc. |date=1995 |url=http://www.epicurious.com/cooking/how_to/food_dictionary/entry?id=5061 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060523014547/http://www.epicurious.com/cooking/how_to/food_dictionary/entry?id=5061 |archive-date=23 Mei 2006 |access-date=6 Juli 2023}}</ref> Serpihan emas digunakan oleh para bangsawan di [[Abad Pertengahan|Eropa abad pertengahan]] sebagai hiasan pada makanan dan minuman.<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=OMLuBQAAQBAJ&pg=PT94 |title=Commensality: From Everyday Food to Feast |last1=Kerner |first1=Susanne |last2=Chou |first2=Cynthia |last3=Warmind |first3=Morten |page=94 |date=2015 |publisher=Bloomsbury Publishing |isbn=978-0-85785-719-4}}</ref> |
|||
* Danziger Goldwasser (Air emas Danzig) atau [[Goldwasser]] (Air emas) adalah [[likeur|minuman keras]] herbal tradisional Jerman<ref>{{Cite book |chapter-url=https://books.google.com/books?id=tsUNAAAAYAAJ&pg=PA101 |title=Deutschland nebst Theilen der angrenzenden Länder |chapter=Danzig |first=Karl |last=Baedeker |date=1865 |publisher=Karl Baedeker |language=de}}</ref> yang diproduksi di tempat yang sekarang disebut [[Gdańsk]], [[Polandia]], dan [[Schwabach]], Jerman, dan mengandung serpihan kertas emas. Ada juga beberapa koktail mahal (kira-kira AS$1.000) yang mengandung serpihan kertas emas. Namun, karena emas metalik tidak bereaksi terhadap semua zat kimia tubuh, ia tidak memiliki rasa, tidak memberikan nutrisi, dan membuat tubuh tidak berubah.<ref>{{cite web |url=http://geology.com/minerals/gold/uses-of-gold.shtml |title=The Many Uses of Gold |access-date=6 Juli 2023 |author=King, Hobart M. |publisher=geology.com}}</ref> |
|||
* [[Vark]] adalah sebuah [[kertas logam|foil]] yang terdiri dari logam murni yang terkadang merupakan emas,<ref>[http://www.delafee.com/Edible+Gold+Creations_Information+on+edible+gold/ Gold in Gastronomy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304002554/http://www.delafee.com/Edible+Gold+Creations_Information+on+edible+gold/ |date=4 Maret 2016 }}. deLafee, Swiss (2008)</ref> dan digunakan untuk [[Hiasan (makanan)|hiasan]] manisan dalam masakan Asia Selatan. |
|||
===Lain-lain=== |
|||
[[Berkas:James Webb Space Telescope Mirror33.jpg|thumb|Cermin untuk [[Teleskop Luar Angkasa James Webb]] dilapisi emas untuk memantulkan cahaya inframerah]] |
|||
[[Berkas:Kamakshi Amman Temple with golden roof, Kanchipuram.jpg|thumb|Kuil Kamakshi Amman dengan atap emas, [[Kanchipuram]].]] |
|||
* Emas menghasilkan warna merah pekat saat digunakan sebagai zat pewarna dalam [[kaca kranberi]]. |
|||
* Dalam fotografi, toner emas digunakan untuk menggeser warna cetakan hitam-putih [[perak bromida]] ke warna cokelat atau biru, atau untuk meningkatkan stabilitasnya. Digunakan pada cetakan [[Pewarnaan cetak fotografi#Toning sepia|berwarna sepia]], toner emas menghasilkan rona merah. Kodak menerbitkan formula untuk beberapa jenis toner emas, yang menggunakan emas sebagai kloridanya.<ref>[https://web.archive.org/web/20160817134815/http://www.kodak.com/global/en/professional/support/techPubs/g23/g23.pdf Toning black-and-white materials]. Kodak Technical Data/Reference sheet G-23, Mei 2006.</ref> |
|||
* Emas adalah reflektor yang baik dari [[radiasi elektromagnetik]] seperti [[inframerah]] dan [[Spektrum kasatmata|cahaya tampak]], serta [[frekuensi radio|gelombang radio]]. Ia digunakan untuk lapisan pelindung di banyak [[satelit]] buatan, di pelat muka pelindung inframerah pada pakaian pelindung termal dan helm astronot, dan di pesawat [[peperangan elektronik]] seperti [[Northrop Grumman EA-6B Prowler|EA-6B Prowler]]. |
|||
* Emas digunakan sebagai lapisan reflektif pada beberapa [[Cakram padat emas|CD kelas atas]]. |
|||
* Mobil dapat menggunakan emas untuk pelindung panas. [[McLaren]] menggunakan foil emas di kompartemen mesin model [[McLaren F1|F1]]-nya.<ref>{{cite book |last1=Martin |first1=Keith |url=https://books.google.com/books?id=pUhMRLiHiY8C&pg=PA42 |title=1997 McLaren F1}}</ref> |
|||
* Emas dapat diproduksi sangat tipis sehingga tampak semitransparan. Ia digunakan di beberapa jendela kokpit pesawat untuk [[pengawaesan]] (''de-icing'') atau pengantiesan (''anti-icing'') dengan mengalirkan listrik melaluinya. Panas yang dihasilkan oleh resistansi emas cukup untuk mencegah pembentukan es.<ref name="gbc215">{{Cite news |url=http://www.goldbulletin.org/assets/file/goldbulletin/downloads/Cooke_2_15.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20110726122946/http://www.goldbulletin.org/assets/file/goldbulletin/downloads/Cooke_2_15.pdf |archive-date=26 Juli 2011 |title=The Demand for Gold by Industry |publisher=Gold bulletin |access-date=6 Juli 2023}}</ref> |
|||
* Emas diserang dan dilarutkan dalam larutan basa kalium atau natrium [[sianida]], untuk membentuk garam emas sianida—sebuah teknik yang telah digunakan dalam mengekstraksi emas metalik dari bijih dalam [[sianidasi emas|proses sianida]]. Emas sianida adalah [[elektrolit]] yang digunakan dalam [[penyepuhan]] komersial emas ke logam dasar dan [[pembentukan elektrolisis]]. |
|||
* Larutan emas klorida ([[asam kloroaurat]]) digunakan untuk membuat emas koloid melalui reduksi dengan [[ion]] [[asam sitrat|sitrat]] atau [[Vitamin C|askorbat]]. Emas klorida dan emas oksida digunakan untuk membuat kaca berwarna merah atau kranberi, yang, seperti suspensi emas [[sistem koloid|koloid]], mengandung [[emas koloid|nanopartikel emas]] bulat berukuran sama.<ref>{{cite web |url=http://chemistry.about.com/cs/inorganic/a/aa032503a.htm |title=Colored glass chemistry |access-date=6 Juli 2023 |archive-date=13 Februari 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090213164051/http://chemistry.about.com/cs/inorganic/a/aa032503a.htm |url-status=dead }}</ref> |
|||
* Emas, ketika terdispersi dalam nanopartikel, dapat bertindak sebagai [[Katalisis emas heterogen|katalis heterogen]] dari reaksi kimia. |
|||
==Toksisitas== |
|||
Emas metalik murni (elemental) tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi saat tertelan<ref>{{cite web |last=Dierks |first=S. |title=Gold MSDS |url=http://www.espi-metals.com/msds's/gold.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20061110104358/http://www.espi-metals.com/msds%27s/gold.htm |url-status=dead |archive-date=10 November 2006 |publisher=Electronic Space Products International |date=Mei 2005 |access-date=6 Juli 2023 }}</ref> dan terkadang digunakan sebagai hiasan makanan berupa [[kertas emas]].<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=4zK6CgAAQBAJ&pg=PA5 |title=Gold Nanoparticles for Physics, Chemistry and Biology |last1=Louis |first1=Catherine |last2=Pluchery |first2=Olivier |date=2012 |publisher=World Scientific |isbn=978-1-84816-807-7}}</ref> Emas metalik juga merupakan komponen dari minuman beralkohol [[Goldschläger]], [[Gold Strike]], dan [[Goldwasser]]. Emas metalik disetujui sebagai [[Bahan tambahan pangan|bahan tambahan makanan]] di UE ([[Nomor E|E175]] dalam [[Codex Alimentarius]]). Meskipun ion emas bersifat racun, penerimaan emas metalik sebagai bahan tambahan makanan disebabkan oleh kelengaian kimianya yang relatif, dan tahan terhadap korosi atau diubah menjadi garam larut (senyawa emas) yang larut oleh proses kimia yang diketahui yang akan dihadapi dalam tubuh manusia. |
|||
Senyawa larut ([[Obat yang mengandung emas|garam emas]]) seperti [[emas(I,III) klorida|emas klorida]] beracun bagi hati dan ginjal. Garam [[sianida]] umum dari emas seperti kalium emas sianida, digunakan dalam [[penyepuhan]] emas, beracun karena kandungan sianida dan emasnya. Terdapat beberapa kasus keracunan emas mematikan yang jarang terjadi akibat [[kalium disianoaurat|kalium emas sianida]].<ref>{{Cite journal |last1=Wright |first1=I. H. |first2=J. C. |last2=Vesey |date=1986 |title=Acute poisoning with gold cyanide |journal=Anaesthesia |volume=41 |issue=79 |pages=936–939 |doi=10.1111/j.1365-2044.1986.tb12920.x |pmid=3022615|s2cid=32434351 |doi-access=free }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Wu |first1=Ming-Ling |first2=Wei-Jen |last2=Tsai |first3=Jiin |last3=Ger |first4=Jou-Fang |last4=Deng |last5=Tsay |first5=Shyh-Haw |display-authors=5 |last6=Yang |first6=Mo-Hsiung |journal=Clinical Toxicology |date=2001 |volume=39 |issue=7 |pages=739–743 |title=Cholestatic Hepatitis Caused by Acute Gold Potassium Cyanide Poisoning |doi=10.1081/CLT-100108516 |pmid=11778673|s2cid=44722156 }}</ref> Toksisitas emas dapat diperbaiki melalui [[terapi khelasi]] dengan agen seperti [[dimerkaprol]]. |
|||
Logam emas terpilih sebagai [[Allergen of the Year]] pada tahun 2001 oleh Masyarakat Dermatitis Kontak Amerika; alergi kontak emas memengaruhi sebagian besar wanita.<ref name="TsurutaMatsunaga2001">{{cite journal |last1=Tsuruta |first1=Kyoko |last2=Matsunaga |first2=Kayoko |last3=Suzuki |first3=Kayoko |last4=Suzuki |first4=Rie |last5=Akita |first5=Hirotaka |last6=Washimi |first6=Yasuko |last7=Tomitaka |first7=Akiko |last8=Ueda |first8=Hiroshi |title=Female predominance of gold allergy |journal=Contact Dermatitis |volume=44 |issue=1 |year=2001 |pages=48–49 |doi=10.1034/j.1600-0536.2001.440107-22.x |pmid=11156030|s2cid=42268840 }}</ref> Meskipun demikian, emas adalah alergen kontak yang relatif tidak kuat, dibandingkan dengan logam seperti [[nikel]].<ref>{{Cite news |last=Brunk |first=Doug |url=http://www.highbeam.com/doc/1G1-176478357.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20110624033428/http://www.highbeam.com/doc/1G1-176478357.html |url-status=dead |archive-date=24 Juni 2011 |title=Ubiquitous nickel wins skin contact allergy award for 2008 |date=15 Februari 2008}}</ref> |
|||
Sampel jamur ''[[Aspergillus niger]]'' ditemukan tumbuh dari larutan tambang emas; dan ditemukan mengandung kompleks logam siano, seperti emas, perak, tembaga, besi, dan seng. Jamur tersebut juga berperan dalam pelarutan sulfida logam berat.<ref>{{cite book |last=Singh |first=Harbhajan |url=https://books.google.com/books?id=WY3YvfNoouMC&pg=PA533 |title=Mycoremediation: Fungal Bioremediation |page=509 |isbn=978-0-470-05058-3 |date=2006}}</ref> |
|||
==Lihat pula== |
|||
[[Berkas:Pyrit 01.jpg|thumb|right|Pirit besi atau "emas semu"]] |
|||
{{Colbegin|colwidth=20em}} |
|||
* [[Daftar negara menurut produksi emas]] |
|||
* [[Goldback]], bentuk populer dari [[mata uang lokal]] emas yang disematkan dalam 'uang kertas' polimer |
|||
* Konsultan bisnis [[GFMS]] |
|||
* [[Krisiasis]] (kondisi dermatologis) |
|||
* [[Mata uang emas digital]], bentuk mata uang elektronik |
|||
* [[Pirit|Pirit besi]], emas semu |
|||
* [[Standar emas]] dalam perbankan |
|||
* [[Tumbaga]], paduan emas dan tembaga |
|||
{{colend}}{{Clear}} |
|||
==Referensi== |
|||
{{Reflist|30em}} |
|||
==Bacaan lebih lanjut== |
|||
* Bachmann, H. G. ''The lure of gold : an artistic and cultural history'' (2006) [https://archive.org/details/lureofgold0000unse daring] |
|||
* Bernstein, Peter L. ''The Power of Gold: The History of an Obsession'' (2000) [https://archive.org/details/powerofgoldhisto00bern daring] |
|||
* Brands, H.W. ''The Age of Gold: The California Gold Rush and the New American Dream'' (2003) [https://www.amazon.com/Age-Gold-California-American-Recover/dp/0385720882/ kutipan] |
|||
* Buranelli, Vincent. ''Gold : an illustrated history'' (1979) [https://archive.org/details/goldillustratedh00bura daring]' sejarah populer yang luas |
|||
* Cassel, Gustav. "The restoration of the gold standard." ''Economica'' 9 (1923): 171–185. [https://www.jstor.org/stable/2548130 daring] |
|||
* Eichengreen, Barry. ''Golden Fetters: The Gold Standard and the Great Depression, 1919–1939'' (Oxford UP, 1992). |
|||
* Ferguson, Niall. ''The Ascent of Money - Financial History of the World'' (2009) [https://archive.org/details/ascentofmoneyf00ferg daring] |
|||
* Hart, Matthew, [https://books.google.com/books?id=kSI5AAAAQBAJ Gold: The Race for the World's Most Seductive Metal] ''Gold : the race for the world's most seductive metal", New York: Simon & Schuster, 2013. {{ISBN|9781451650020}}'' |
|||
* Johnson, Harry G. "The gold rush of 1968 in retrospect and prospect". ''American Economic Review'' 59.2 (1969): 344–348. [https://www.jstor.org/stable/1823687 daring] |
|||
* Kwarteng, Kwasi. ''War and Gold: A Five-Hundred-Year History of Empires, Adventures, and Debt'' (2014) [https://archive.org/details/wargoldfivehundr0000kwar daring] |
|||
* Vilar, Pierre. ''A History of Gold and Money, 1450–1920'' (1960). [https://archive.org/details/historyofgoldmon0000vila_c6t2 daring] |
|||
* Vilches, Elvira. ''New World Gold: Cultural Anxiety and Monetary Disorder in Early Modern Spain'' (2010). |
|||
==Pranala luar== |
|||
{{Commons|Gold}} |
{{Commons|Gold}} |
||
{{Wiktionary|emas}} |
|||
* {{en}}[http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/Au.html EnvironmentalChemistry.com – Gold] (also used as a reference) |
|||
* {{en}} {{cite EB1911|wstitle=Gold|volume=11|short=x}} |
|||
* {{en}}[http://mineral.galleries.com/minerals/elements/gold/gold.htm Mineral Galleries - Native Gold]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20080417110808/http://www.rsc.org/chemistryworld/podcast/element.asp Chemistry in its element podcast] (MP3) from the [[Royal Society of Chemistry]]'s [[Chemistry World]]: [http://www.rsc.org/images/CIIE_Gold_48k_tcm18-118269.mp3 Gold] www.rsc.org |
|||
* {{en}}[http://www.africa-adventure.org/w/waterfrontmint/waterand.jpg Africa Adventure]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
* {{en}} [http://www.periodicvideos.com/videos/079.htm Gold] di ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (Universitas Nottingham) |
|||
* Video [http://www.youtube.com/watch?v=yTyvXUYY4fM How its made gold chain] |
|||
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20080307000911/http://www.epa.gov/epaoswer/other/mining/techdocs/gold.pdf ''Getting Gold'' 1898 book], www.lateralscience.co.uk |
|||
* Video [http://www.youtube.com/watch?v=MTI8y4SjAk4 How it's made - Gold jewellery] |
|||
* {{en}} {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20080307000911/http://www.epa.gov/epaoswer/other/mining/techdocs/gold.pdf |date=7 Maret 2008 |title=Technical Document on Extraction and Mining of Gold }}, www.epa.gov |
|||
* Video [http://www.youtube.com/watch?v=_feJwOwsCzc How gold is produced] |
|||
* |
* {{en}} [https://www.rsc.org/periodic-table/element/79/gold Gold element information] - rsc.org |
||
{{Tabel periodik unsur kimia}} |
|||
{{Senyawa emas}} |
|||
{{Perhiasan}} |
{{Perhiasan}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Emas}} |
|||
{{Compact periodic table}} |
|||
[[Kategori:Emas| ]] |
[[Kategori:Emas| ]] |
||
[[Kategori:Unsur kimia]] |
[[Kategori:Unsur kimia]] |
||
[[Kategori:Logam transisi]] |
[[Kategori:Logam transisi]] |
||
[[Kategori:Mata uang]] |
|||
[[Kategori:Logam mulia]] |
[[Kategori:Logam mulia]] |
||
[[Kategori:Logam berharga]] |
[[Kategori:Logam berharga]] |
||
[[Kategori:Bahan kedokteran gigi]] |
|||
[[Kategori:Bahan tambahan pangan bernomor Uni Eropa]] |
|||
[[Kategori:Mineral dalam grup ruang 225]] |
|||
[[Kategori:Mineral kubik]] |
|||
[[Kategori:Mineral unsur asli]] |
|||
[[Kategori:Penghantar listrik]] |
|||
[[Kategori:Simbol Alaska]] |
|||
[[Kategori:Simbol California]] |
|||
[[Kategori:Unsur kimia dengan struktur kubus berpusat-muka]] |
Revisi per 18 Juni 2024 02.06
79Au Emas | |||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sifat umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengucapan | /êmas/[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan | kuning metalik | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Emas dalam tabel periodik | |||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor atom (Z) | 79 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Golongan | golongan 11 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Periode | periode 6 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Blok | blok-d | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kategori unsur | logam transisi | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Berat atom standar (Ar) |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||
Konfigurasi elektron | [Xe] 4f14 5d10 6s1 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektron per kelopak | 2, 8, 18, 32, 18, 1 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Sifat fisik | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) | padat | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik lebur | 1337,33 K (1064,18 °C, 1947,52 °F) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik didih | 3243 K (2970 °C, 5378 °F) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kepadatan mendekati s.k. | 19,3 g/cm3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
saat cair, pada t.l. | 17,31 g/cm3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kalor peleburan | 12,55 kJ/mol | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kalor penguapan | 342 kJ/mol | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kapasitas kalor molar | 25,418 J/(mol·K) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Tekanan uap
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
Sifat atom | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Bilangan oksidasi | −3, −2, −1, 0,[2] +1, +2, +3, +5 (oksida amfoter) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektronegativitas | Skala Pauling: 2,54 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Energi ionisasi | ke-1: 890,1 kJ/mol ke-2: 1980 kJ/mol | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Jari-jari atom | empiris: 144 pm | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Jari-jari kovalen | 136±6 pm | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Jari-jari van der Waals | 166 pm | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Lain-lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelimpahan alami | primordial | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Struktur kristal | kubus berpusat muka (fcc) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan suara batang ringan | 2030 m/s (pada s.k.) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Ekspansi kalor | 14,2 µm/(m·K) (suhu 25 °C) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Konduktivitas termal | 318 W/(m·K) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Resistivitas listrik | 22,14 nΩ·m (suhu 20 °C) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Arah magnet | diamagnetik[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Suseptibilitas magnetik molar | −28,0×10−6 cm3/mol (at 296 K)[4] | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Kekuatan tensil | 120 MPa | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Modulus Young | 79 GPa | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Modulus Shear | 27 GPa | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Modulus curah | 180 GPa[5] | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Rasio Poisson | 0,4 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Skala Mohs | 2,5 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Skala Vickers | 188–216 MPa | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Skala Brinell | 188–245 MPa | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor CAS | 7440-57-5 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Penamaan | dari Latin aurum, yang berarti emas | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Penemuan | di Timur Tengah (sebelum 6000 SM) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Simbol | "Au": dari Latin aurum | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Isotop emas yang utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
Emas, juga dikenal sebagai bulauan adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au (dari bahasa Latin aurum, berarti "emas") dan nomor atom 79. Dalam bentuknya yang murni, emas menampilkan warna kuning jingga yang cerah dan memiliki sifat-sifat padat, lembut, lentur, dan ulet. Dari perspektif kimia, emas termasuk dalam kelompok logam transisi, khususnya golongan 11, dan diklasifikasikan sebagai logam mulia. Emas termasuk di antara unsur kimia yang paling tidak reaktif, berada di urutan kedua terendah dalam deret reaktivitas, dan tetap padat dalam kondisi standar.
Emas umumnya ditemukan dalam bentuk unsur bebas, sering kali dalam bentuk bongkahan atau butiran di dalam batuan, urat, dan endapan aluvial. Emas membentuk rangkaian larutan padat dengan unsur perak, secara alamiah berpadu dengan logam lain seperti tembaga dan paladium, serta ditemukan dalam inklusi mineral seperti dalam pirit. Lebih jarang lagi, emas terdapat dalam mineral sebagai senyawa, biasanya dengan telurium, yang dikenal sebagai emas telurida.
Emas tahan terhadap sebagian besar asam, meski dapat larut dalam air raja (campuran asam nitrat dan asam klorida), membentuk sebuah anion tetrakloroaurat yang larut. Hanya asam nitrat yang tidak dapat melarutkan emas, tetapi ia dapat melarutkan perak dan logam dasar, sehingga sifat ini telah lama digunakan untuk memurnikan emas dan memastikan keberadaan emas dalam substansi metalik, sehingga memunculkan istilah 'uji asam'. Emas dapat larut dalam larutan alkali sianida, yang digunakan dalam pertambangan dan penyepuhan. Emas juga larut dalam raksa, membentuk paduan amalgam, dan karena emas bertindak hanya sebagai zat terlarut, ini bukanlah reaksi kimia.
Unsur yang relatif langka,[6][7] emas adalah sebuah logam berharga yang telah digunakan untuk pembuatan koin, perhiasan, dan seni lainnya sepanjang sejarah tercatat. Di masa lalu, standar emas sering diterapkan sebagai kebijakan moneter. Koin emas berhenti dicetak sebagai mata uang yang beredar pada tahun 1930-an, dan standar emas dunia ditinggalkan untuk sistem mata uang fiat setelah tindakan guncangan Nixon tahun 1971.
Pada tahun 2020, produsen emas terbesar dunia adalah Tiongkok, diikuti oleh Rusia dan Australia.[8] Sebanyak sekitar 201.296 ton emas eksis di atas tanah, hingga 2020[update].[9] Ini sama dengan sebuah kubus dengan masing-masing sisi berukuran kira-kira 217 meter (712 ft). Konsumsi emas dunia yang baru diproduksi adalah sekitar 50% dalam perhiasan, 40% dalam investasi, dan 10% dalam industri.[10] Kelenturan, keuletan, ketahanan terhadap korosi dan sebagian besar reaksi kimia lainnya, serta konduktivitas listrik emas yang tinggi telah menyebabkannya terus digunakan dalam konektor listrik tahan korosi di semua jenis perangkat terkomputerisasi (penggunaan industri utamanya). Emas juga digunakan dalam pelindungan inframerah, produksi kaca berwarna, kertas emas, dan restorasi gigi. Garam emas tertentu masih digunakan sebagai antiradang dalam pengobatan.
Etimologi
Kata emas berasal bahasa Khmer Kuno Pra-Angkora mās ~ mas (“emas”), dari bahasa Proto-Mon-Khmer *jmaas, bentuk tambahan dari *jaas (“bersinar”). Bandingkan Mon yimās (“bersinar (emas)”) dan yās (“fajar; bersinar”).
Sedangkan kata bulauan berasal dari kata Proto-Austronesia, *bulaw-an, kognat dengan kata bulaeng dalam bahasa bugis Makassar, bahasa Wolio Bulawa, dan bahasa Malagasi volamena.
Jatarupa sendiri pula, berasal dari bahasa Sansekerta, "jatarupa" (जातरूप) yang berarti emas, sama dengan halnya bahasa Thailand, ชาตรูป (chaa-dtà-rûup).
Karakteristik
Emas adalah logam yang paling mudah ditempa. Ia dapat ditarik menjadi kawat selebar atom tunggal, dan kemudian diregangkan jauh sebelum putus.[11] Kawat nano seperti itu terdistorsi melalui pembentukan, reorientasi, dan migrasi dislokasi dan kembaran kristal tanpa pengerasan yang nyata.[12] Satu gram emas dapat ditempa menjadi satu lembar seluas 1 meter persegi (11 sq ft), dan satu ons avoirdupois menjadi seluas 300 square feet (28 m2). Kertas emas dapat dipukuli cukup tipis untuk menjadi semitransparan. Cahaya yang ditransmisikan tampak berwarna biru kehijauan karena emas sangat memantulkan warna kuning dan merah.[13] Lembaran semitransparan seperti itu juga sangat memantulkan cahaya inframerah, menjadikannya berguna sebagai pelindung inframerah (pemancar panas) pada pelindung pakaian tahan panas dan pelindung matahari untuk pakaian antariksa.[14] Emas adalah konduktor panas dan listrik yang baik.
Emas memiliki kepadatan sebesar 19,3 g/cm3, hampir sama dengan wolfram pada 19,25 g/cm3; oleh karena itu, wolfram telah digunakan dalam pemalsuan emas batangan, seperti dengan melapisi batangan wolfram dengan emas.[15][16][17][18] Sebagai perbandingan, kepadatan timbal adalah 11,34 g/cm3, dan kepadatan unsur terpadat, osmium, adalah 22,588±0,015 g/cm3.[19]
Warna
Di saat sebagian besar logam berwarna abu-abu atau putih keperakan, emas berwarna sedikit kuning kemerahan.[20] Warna ini ditentukan oleh frekuensi osilasi plasma di antara elektron valensi logam ini, dalam kisaran ultraviolet untuk sebagian besar logam, tetapi dalam kisaran kasatmata untuk emas karena efek relativistik yang memengaruhi orbital di sekitar atom emas.[21][22] Efek serupa memberi rona emas pada sesium metalik.
Paduan emas berwarna umum meliputi emas mawar 18 karat khas yang dibuat dengan penambahan tembaga. Paduan yang mengandung paladium atau nikel juga penting dalam perhiasan komersial karena menghasilkan paduan emas putih. Paduan emas–tembaga 14 karat memiliki warna yang hampir identik dengan paduan perunggu tertentu, dan keduanya dapat digunakan untuk menghasilkan lencana polisi dan lainnya. Paduan emas 14 dan 18 karat dengan perak saja tampak berwarna kuning kehijauan dan disebut sebagai emas hijau. Emas biru dapat dibuat dengan memadukannya dengan besi, dan emas ungu dapat dibuat dengan memadukannya dengan aluminium. Lebih jarang, penambahan mangan, indium, dan unsur lainnya dapat menghasilkan warna emas yang lebih tidak biasa untuk berbagai aplikasi.[23]
Emas koloid, yang digunakan oleh mikroskop elektron, berwarna merah jika partikelnya kecil; partikel emas koloid yang lebih besar berwarna biru.[24]
Isotop
Emas hanya memiliki satu isotop stabil, 197Au, yang juga merupakan satu-satunya isotopnya yang alami, sehingga emas merupakan unsur mononuklida dan monoisotop. 36 radioisotop telah disintesis, dengan rentang massa atom dari 169 hingga 205. Yang paling stabil adalah 195Au dengan waktu paruh 186,1 hari. Yang paling tidak stabil adalah 171Au, yang meluruh melalui emisi proton dengan waktu paruh 30 µs. Sebagian besar radioisotop emas dengan massa atom di bawah 197 mengalami peluruhan oleh beberapa kombinasi, yaitu emisi proton, peluruhan α, dan peluruhan β+. Pengecualiannya adalah 195Au, yang meluruh melalui penangkapan elektron, dan 196Au, yang paling sering meluruh melalui penangkapan elektron (93%) dengan jalur peluruhan peluruhan β− minor (7%).[25] Semua radioisotop emas dengan massa atom di atas 197 mengalami peluruhan melalui peluruhan β−.[26]
Setidaknya 32 isomer nuklir juga telah dikarakterisasi, dengan massa atom berkisar antara 170 hingga 200. Dalam rentang tersebut, hanya 178Au, 180Au, 181Au, 182Au, dan 188Au yang tidak memiliki isomer. Isomer emas yang paling stabil adalah 198m2Au dengan waktu paruh 2,27 hari. Isomer emas yang paling tidak stabil adalah 177m2Au dengan waktu paruh hanya 7 ns. 184m1Au memiliki tiga jalur peluruhan: peluruhan β+, transisi isomeris, dan peluruhan alfa. Tidak ada isomer atau isotop emas lain yang memiliki tiga jalur peluruhan.[26]
Sintesis
Kemungkinan produksi emas dari unsur yang lebih umum, seperti timbal, telah lama menjadi subjek penyelidikan manusia, dan disiplin alkimia kuno dan abad pertengahan sering berfokus padanya; namun, transmutasi unsur-unsur kimia tidak mungkin dilakukan hingga pemahaman fisika nuklir pada abad ke-20. Sintesis emas pertama dilakukan oleh fisikawan Jepang Hantaro Nagaoka, yang mensintesis emas dari raksa pada tahun 1924 melalui pemborbardiran neutron.[27] Sebuah tim Amerika, yang bekerja tanpa sepengetahuan studi Nagaoka sebelumnya, melakukan eksperimen yang sama pada tahun 1941, mencapai hasil yang sama dan menunjukkan bahwa isotop emas yang dihasilkannya semuanya bersifat radioaktif.[28] Pada tahun 1980, Glenn T. Seaborg mentransmutasikan beberapa ribu atom bismut menjadi emas di Laboratorium Lawrence Berkeley.[29][30] Emas dapat diproduksi di dalam reaktor nuklir, tetapi hal itu sangatlah tidak praktis dan harganya jauh lebih mahal daripada nilai emas yang dihasilkan.[31]
Sifat kimia
Meskipun emas adalah logam mulia yang paling mulia,[32][33] ia masih membentuk banyak senyawa yang beragam. Keadaan oksidasi emas dalam senyawanya berkisar dari −1 hingga +5, tetapi Au(I) dan Au(III) mendominasi sifat kimianya. Au(I), terkadang disebut sebagai ion auro (aurous), adalah keadaan oksidasi yang paling umum dengan ligan lunak seperti tioeter, tiolat, dan organofosfina. Senyawa Au(I) biasanya linear. Salah satu contoh yang baik adalah Au(CN)−
2, yang merupakan bentuk terlarut dari emas yang ditemui di pertambangan. Emas halida biner, seperti AuCl, membentuk rantai polimer zigzag, sekali lagi menampilkan koordinasi linear di Au. Sebagian besar obat berdasarkan emas adalah turunan Au(I).[34]
Au(III), terkadang disebut sebagai ion auri (auric), adalah keadaan oksidasi yang umum, dan diilustrasikan oleh emas(III) klorida, Au
2Cl
6. Pusat atom emas dalam kompleks Au(III), seperti senyawa d8 lainnya, biasanya berbentuk planar persegi, dengan ikatan kimia yang memiliki karakter kovalen dan ionik. Emas(I,III) klorida juga dikenal, merupakan salah satu contoh kompleks valensi campuran.
Emas tidak bereaksi dengan oksigen pada suhu berapa pun[35] dan, hingga suhu 100 °C, tahan terhadap serangan ozon.[36]
Beberapa halogen bebas dapat bereaksi dengan emas.[37] Emas akan diserang kuat oleh fluorin pada panas merah redup[38] untuk membentuk emas(III) fluorida AuF
3. Bubuk emas akan bereaksi dengan klorin pada suhu 180 °C membentuk emas(III) klorida AuCl
3.[39] Emas akan bereaksi dengan bromin pada suhu 140 °C membentuk emas(III) bromida AuBr
3, tetapi bereaksi sangat lambat dengan iodin membentuk emas(I) iodida AuI.
Emas tidak bereaksi dengan belerang secara langsung,[40] tetapi emas(III) sulfida dapat dibuat dengan melewatkan hidrogen sulfida melalui larutan encer emas(III) klorida atau asam kloraurat.
Tidak seperti belerang, fosforus bereaksi langsung dengan emas pada suhu tinggi untuk menghasilkan emas fosfida (Au2P3).[41]
Emas mudah larut dalam raksa pada suhu kamar untuk membentuk amalgam, dan membentuk paduan dengan banyak logam lain pada suhu yang lebih tinggi. Paduan ini dapat diproduksi untuk memodifikasi kekerasan dan sifat metalurgi lainnya, untuk mengontrol titik lebur atau untuk menciptakan warna yang eksotis.[23]
Emas tidak terpengaruh oleh kebanyakan asam. Ia tidak akan bereaksi dengan asam fluorida, klorida, bromida, iodida, sulfat, atau nitrat. Ia bereaksi dengan asam selenat, dan dapat dilarutkan oleh air raja, sebuah campuran asam nitrat dan asam klorida 1:3. Asam nitrat mengoksidasi logam ini menjadi ion +3, tetapi hanya dalam jumlah kecil, biasanya tidak terdeteksi dalam asam nitrat murni karena kesetimbangan reaksi kimia. Namun, ion tersebut dihilangkan dari kesetimbangan oleh asam klorida, membentuk ion AuCl−
4, atau asam kloroaurat, sehingga memungkinkan oksidasi lebih lanjut.
Emas juga tidak terpengaruh oleh sebagian besar basa. Ia tidak bereaksi dengan natrium atau kalium hidroksida berair, padat, atau cair. Namun demikian, ia bereaksi dengan natrium atau kalium sianida dalam kondisi basa ketika oksigen hadir untuk membentuk kompleks yang larut.[40]
Keadaan oksidasi emas yang umum meliputi +1 (emas(I) atau senyawa auro) dan +3 (emas(III) atau senyawa auri). Ion emas dalam larutan mudah direduksi dan diendapkan sebagai logam dengan menambahkan logam lain sebagai zat pereduksi. Logam yang ditambahkan aka dioksidasi dan dilarutkan, memungkinkan emas dipindahkan dari larutan dan diperoleh kembali sebagai endapan padat.
Keadaan oksidasi langka
Keamanan oksidasi emas yang kurang umum adalah −1, +2, dan +5.
Keadaan oksidasi −1 terjadi pada aurida, senyawa yang mengandung anion Au−
. Sesium aurida (CsAu), misalnya, mengkristal dalam motif sesium klorida;[42] rubidium, kalium, dan tetrametilamonium aurida juga dikenal.[43] Emas memiliki afinitas elektron tertinggi dari semua logam, pada 222,8 kJ/mol, menjadikan Au−
sebagai spesies yang stabil,[44] analog dengan halida.
Emas juga memiliki keadaan oksidasi –1 dalam kompleks kovalen dengan logam transisi golongan 4, seperti titanium tetraaurida dan senyawa zirkonium dan hafnium analog. Bahan kimia ini diperkirakan membentuk dimer yang dijembatani emas dengan cara yang mirip dengan titanium(IV) hidrida.[45]
Senyawa emas(II) biasanya bersifat diamagnetik dengan ikatan Au–Au seperti [Au(CH
2)
2P(C
6H
5)
2]
2Cl
2' '";. Penguapan larutan Au(OH)
3 dalam H
2SO
4 pekat menghasilkan kristal merah emas(II) sulfat, Au
2(SO
4)
2. Awalnya dianggap sebagai senyawa valensi campuran, ia telah terbukti mengandung kation Au4+
2, analog dengan ion raksa(I) yang lebih dikenal, Hg2+
2.[46][47] Kompleks emas(II), kation tetraxenonoemas(II), yang mengandung xenon sebagai ligannya, terjadi pada [AuXe
4](Sb
2F
11)
2.[48]
Emas pentafluorida, bersama anion turunannya, AuF−
6, dan kompleks difluorinnya, emas heptafluorida, adalah satu-satunya contoh emas(V), keadaan oksidasi emas terverifikasi tertinggi.[49]
Beberapa senyawa emas memperlihatkan ikatan aurofilik, yang menjelaskan kecenderungan ion emas untuk berinteraksi pada jarak yang terlalu jauh untuk menjadi ikatan Au–Au tetapi lebih pendek daripada ikatan van der Waals. Interaksi ini diperkirakan memiliki kekuatan yang sebanding dengan ikatan hidrogen.
Senyawa gugus yang terdefinisi dengan baik sangatlah banyak.[43] Dalam beberapa kasus, emas memiliki keadaan oksidasi fraksional. Contoh yang representatif adalah spesies oktahedron {Au(P(C
6H
5)
3)}2+
6 (dengan P(C6H5)3 adalah trifenilfosfina).
Asal
Produksi emas di alam semesta
Emas diperkirakan telah diproduksi dalam nukleosintesis supernova, dan dari tabrakan bintang neutron,[50] serta hadir dalam debu yang membentuk Tata Surya.[51]
Secara tradisional, emas di alam semesta diperkirakan terbentuk melalui proses-r (penangkapan neutron cepat (rapid)) dalam nukleosintesis supernova,[52] tetapi baru-baru ini telah dikemukakan bahwa emas dan unsur-unsur lain yang lebih berat daripada besi juga dapat diproduksi dalam jumlah banyak melalui proses-r dalam tumbukan antara bintang neutron.[53] Dalam kedua kasus tersebut, spektrometer satelit pada awalnya hanya mendeteksi emas yang dihasilkan secara tidak langsung.[54] Namun, pada Agustus 2017, tanda spektroskopi unsur-unsur berat, termasuk emas, teramati oleh observatorium elektromagnetik dalam peristiwa penggabungan bintang neutron GW170817, setelah pendeteksi gelombang gravitasi mengonfirmasi peristiwa tersebut sebagai penggabungan bintang neutron.[55] Model astrofisika saat ini menunjukkan bahwa peristiwa penggabungan bintang neutron tunggal ini menghasilkan emas antara 3 dan 13 kali massa Bumi. Jumlah ini, bersama dengan perkiraan laju terjadinya peristiwa penggabungan bintang neutron ini, menunjukkan bahwa penggabungan tersebut dapat menghasilkan emas yang cukup untuk menjelaskan sebagian besar kelimpahan unsur ini di alam semesta.[56]
Teori asal asteroid
Karena Bumi berbentuk cair saat terbentuk, hampir semua emas yang ada di awal Bumi mungkin tenggelam ke dalam inti planet. Oleh karena itu, sebagian besar emas yang ada di kerak dan mantel Bumi dalam satu model diperkirakan telah dikirim ke Bumi kemudian, oleh dampak asteroid selama Pembombardiran Berat Akhir, sekitar 4 miliar tahun yang lalu.[57][58]
Emas yang dapat dijangkau oleh manusia, dalam satu kasus, dikaitkan dengan dampak asteroid tertentu. Asteroid yang membentuk struktur tumbukan Vredefort 2,020 miliar tahun lalu sering dianggap sebagai penyemaian cekungan Witwatersrand di Afrika Selatan dengan deposit emas terkaya di bumi.[59][60][61][62] Namun, skenario ini sekarang dipertanyakan. Batuan Witwatersrand yang mengandung emas diletakkan antara 700 dan 950 juta tahun sebelum tumbukan Vredefort.[63][64] Batuan pengandung emas ini selanjutnya telah ditutupi oleh lapisan tebal lava Ventersdorp dan batuan Supergrup Transvaal sebelum meteor tersebut menghantam, sehingga emas tidak benar-benar sampai di asteroid/meteorit. Apa yang dicapai dampak Vredefort, bagaimanapun, adalah mendistorsi cekungan Witwatersrand sedemikian rupa sehingga batuan pengandung emas dibawa ke permukaan erosi saat ini di Johannesburg, di Witwatersrand, tepat di dalam tepi kawah asli berdiameter 300 km (190 mi) yang disebabkan oleh serangan meteor tersebut. Penemuan deposit ini pada tahun 1886 memicu Demam Emas Witwatersrand. Sekitar 22% dari semua emas yang dipastikan ada saat ini di Bumi telah diekstraksi dari batuan Witwatersrand ini.[64]
Teori pengembalian mantel
Terlepas dari dampak di atas, sebagian besar sisa emas di Bumi diperkirakan telah dimasukkan ke dalam planet ini sejak awal, saat planetisimal membentuk mantel planet ini, di awal penciptaan Bumi. Pada 2017, sekelompok ilmuwan internasional menetapkan bahwa emas "datang ke permukaan Bumi dari wilayah terdalam planet kita",[65] mantel, dibuktikan dengan temuan mereka di Masif Deseado di Patagonia Argentina.[66][butuh klarifikasi]
Keterjadian
Di Bumi, emas ditemukan dalam beberapa bijih dalam batuan yang terbentuk sejak zaman Prakambrium dan seterusnya.[67] Ia paling sering terjadi sebagai logam asli, biasanya dalam larutan padat logam dengan perak (yaitu sebagai paduan emas/perak). Paduan semacam itu biasanya memiliki kandungan perak 8–10%. Elektrum adalah emas elemental dengan lebih dari 20% perak, dan umumnya dikenal sebagai emas putih. Warna elektrum berkisar dari emas-perak hingga keperakan, tergantung pada kandungan peraknya. Semakin banyak peraknya, semakin rendah kepadatan relatifnya.
Emas asli terjadi sebagai partikel yang sangat kecil hingga mikroskopis yang tertanam dalam batuan, seringkali bersama dengan kuarsa atau mineral sulfida seperti "emas semu", yang merupakan pirit.[68] Mereka disebut endapan lode. Emas dalam keadaan asli juga ditemukan dalam bentuk serpih bebas, butiran atau nuget yang lebih besar[67] yang telah terkikis dari batuan dan berakhir di endapan aluvial yang disebut endapan plaser. Emas bebas seperti itu selalu lebih kaya pada permukaan vein pengandung emas yang terbuka, karena oksidasi mineral yang menyertainya diikuti oleh pelapukan; dan dengan membasuh debu tersebut ke aliran air dan sungai, di mana ia terkumpul dan dapat dilas dengan gerakan air untuk membentuk nuget.
Emas kadang-kadang terjadi dikombinasikan dengan telurium sebagai mineral kalaverit, krenerit, nagyagit, petzit dan silvanit (lihat mineral telurida), serta sebagai bismutida maldonit (Au
2Bi) dan antimonida aurostibit (AuSb
2). Emas juga terjadi dalam paduan langka dengan tembaga, timbal, dan raksa: mineral aurikuprid (Cu
3Au), novodneprit (AuPb
3) dan weishanit ((Au,Ag)
3Hg
2).
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroba terkadang dapat memainkan peran penting dalam membentuk endapan emas, mengangkut dan mengendapkan emas untuk membentuk butiran dan nuget yang terkumpul pada endapan aluvial.[69]
Penelitian lain baru-baru ini mengklaim bahwa air di patahan akan menguap selama gempa bumi, menyimpan emas. Saat gempa terjadi, ia bergerak di sepanjang sesar. Air sering melumasi sesar, mengisi kekar. Sekitar 10 kilometer (6,2 mi) di bawah permukaan, di bawah suhu dan tekanan yang sangat tinggi, air tersebut membawa karbon dioksida, silika, dan emas dengan konsentrasi tinggi. Saat terjadi gempa, sesar tersebut tiba-tiba terbuka lebih lebar. Air di dalam kehampaan langsung menguap, berubah menjadi uap dan memaksa silika, yang membentuk mineral kuarsa, dan emas keluar dari cairan dan ke permukaan di dekatnya.[70]
Air laut
Lautan dunia mengandung emas. Konsentrasi emas terukur di Samudra Atlantik dan Pasifik Timur Laut adalah 50–150 femtomol/L atau 10–30 bagian per kuadriliun (sekitar 10–30 g/km3). Secara umum, konsentrasi emas untuk sampel Atlantik selatan dan Pasifik tengah adalah sama (~50 femtomol/L) tetapi kurang pasti. Perairan dalam Mediterania mengandung konsentrasi emas yang sedikit lebih tinggi (100–150 femtomol/L) yang dikaitkan dengan debu atau sungai yang tertiup angin. Pada 10 bagian per kuadriliun, lautan Bumi akan menyimpan 15.000 ton emas.[71] Angka-angka ini adalah tiga tingkat besaran lebih sedikit dari yang dilaporkan dalam literatur sebelum tahun 1988, menunjukkan masalah kontaminasi dengan data sebelumnya.
Sejumlah orang mengklaim dapat memulihkan emas dari air laut secara ekonomis, tetapi mereka salah atau melakukan penipuan yang disengaja. Prescott Jernegan menjalankan penipuan emas dari air laut di Amerika Serikat pada tahun 1890-an, seperti yang dilakukan seorang penipu Inggris pada awal tahun 1900-an.[72] Fritz Haber melakukan penelitian mengenai ekstraksi emas dari air laut dalam upaya untuk membantu membayar reparasi Jerman setelah Perang Dunia I.[73] Berdasarkan nilai yang dipublikasikan dari 2 hingga 64 ppb emas dalam air laut, ekstraksi yang berhasil secara komersial tampaknya mungkin dilakukan. Setelah menganalisis 4.000 sampel air yang menghasilkan rata-rata 0,004 ppb, menjadi jelas bahwa ekstraksi tersebut tidak mungkin dilakukan dan dia mengakhiri proyek tersebut.[74]
Sejarah
Logam paling awal yang tercatat digunakan oleh manusia tampaknya adalah emas, yang dapat ditemukan bebas atau "asli". Sejumlah kecil emas alami telah ditemukan di gua-gua Spanyol yang digunakan selama periode Paleolitikum akhir, ca 40.000 SM.[76]
Artefak emas tertua di dunia berasal dari Bulgaria dan berasal dari milenium ke-5 SM (4.600 SM hingga 4.200 SM), seperti yang ditemukan di Nekropolis Varna dekat Danau Varna dan pantai Laut Hitam, dianggap sebagai temuan artefak emas "tertanggal" paling awal dalam sejarah.[67][77][78][79] Beberapa temuan prasejarah Bulgaria dianggap tidak kalah tua – harta emas Hotnitsa, Durankulak, artefak dari pemukiman Kurgan di Yunatsite dekat Pazardzhik, harta emas Sakar, serta manik-manik dan perhiasan emas yang ditemukan di pemukiman Kurgan Provadia – Solnitsata ("lubang garam"). Namun, emas Varna paling sering disebut sebagai yang tertua karena harta karun ini adalah yang terbesar dan paling beragam.[80]
Artefak emas mungkin muncul pertama kali di Mesir Kuno pada awal periode pra-dinasti, pada akhir milenium ke-5 SM dan awal milenium ke-4 SM, dan peleburan dikembangkan selama milenium ke-4 SM; artefak emas muncul dalam arkeologi Mesopotamia Hilir selama awal milenium ke-4 SM.[81] Pada tahun 1990, artefak emas yang ditemukan di pemakaman gua Wadi Qana dari milenium ke-4 SM di Tepi Barat adalah yang paling awal dari Levant.[82] Artefak emas seperti topi emas dan cakram Nebra muncul di Eropa Tengah dari Zaman Perunggu milenium ke-2 SM.
Peta tambang emas tertua yang diketahui digambar pada Dinasti ke-19 Mesir Kuno (1320–1200 SM), sedangkan referensi tertulis pertama tentang emas tercatat pada Dinasti ke-12 sekitar tahun 1900 SM.[83] Hieroglif Mesir dari tahun 2600 SM telah menggambarkan emas, yang diklaim oleh Raja Tushratta dari Mitanni "lebih banyak daripada tanah" di Mesir.[84] Mesir dan terutama Nubia memiliki sumber daya tersebut untuk menjadikannya daerah penghasil emas utama untuk sebagian besar sejarah. Salah satu peta paling awal yang diketahui, yang dikenal sebagai Peta Papirus Turin, menunjukkan rencana tambang emas di Nubia bersama dengan indikasi geologi setempat. Metode kerja sederhana dijelaskan oleh Strabo dan Diodoros Sikolos, dan meliputi penyalaan api. Tambang besar juga ada di seberang Laut Merah di tempat yang sekarang disebut Arab Saudi.
Emas disebutkan dalam surat Amarna bernomor 19[85] dan 26[86] dari sekitar abad ke-14 SM.[87][88]
Emas sering disebutkan dalam Perjanjian Lama, dimulai dengan Kejadian 2:11 (di Hawila), kisah anak lembu emas, dan banyak bagian candi termasuk Menorah dan mazbah emas. Dalam Perjanjian Baru, ia disertakan dengan karunia orang majus di pasal pertama Matius. Kitab Wahyu 21:21 menggambarkan kota Yerusalem Baru memiliki jalan-jalan "terbuat dari emas murni, jernih seperti kristal". Eksploitasi emas di sudut tenggara Laut Hitam dikatakan berasal dari zaman Midas, dan emas ini penting dalam pembentukan mata uang paling awal di dunia di Lidia sekitar tahun 610 SM.[89] Legenda Bulu Domba Emas yang berasal dari abad ke-8 SM mungkin merujuk pada penggunaan bulu domba untuk menjebak debu emas dari endapan plaser di dunia kuno. Dari abad ke-6 atau ke-5 SM, negara Chu mengedarkan Ying Yuan, sejenis koin emas persegi.
Dalam metalurgi Romawi, metode baru untuk mengekstraksi emas dalam skala besar dikembangkan dengan memperkenalkan metode penambangan hidrolik, khususnya di Hispania sejak 25 SM dan seterusnya dan di Dacia sejak 106 M dan seterusnya. Salah satu tambang terbesar mereka berada di Las Medulas di León, di mana tujuh akuaduk panjang memungkinkan mereka mengaliri sebagian besar endapan aluvial yang besar. Tambang di Roşia Montană di Transilvania juga sangat besar, dan hingga saat ini masih ditambang dengan metode terbuka. Mereka juga mengeksploitasi deposit yang lebih kecil di Britania, seperti endapan plaser dan batuan keras di Dolaucothi. Berbagai metode yang mereka gunakan dijelaskan dengan baik oleh Plinius Tua dalam ensiklopedianya Naturalis Historia yang ditulis menjelang akhir abad pertama Masehi.
Selama haji Mansa Musa (penguasa Kekaisaran Mali dari tahun 1312 hingga 1337) ke Mekkah pada tahun 1324, dia melewati Kairo pada bulan Juli 1324, dan dilaporkan ditemani oleh kereta unta yang terdiri dari ribuan orang dan hampir seratus unta di mana dia memberikan begitu banyak emas sehingga menekan harga emas di Mesir untuk lebih dari satu dekade, menyebabkan inflasi yang tinggi.[90] Seorang sejarawan Arab kontemporer berkomentar:
Emas memiliki harga tinggi di Mesir hingga mereka datang pada tahun itu. Mithqal tidak turun di bawah 25 dirham dan umumnya berada di atas, tetapi sejak saat itu nilainya turun dan harganya menjadi murah dan tetap murah hingga sekarang. Mithqal tidak melebihi 22 dirham atau kurang. Ini telah menjadi keadaan selama sekitar dua belas tahun hingga hari ini karena banyaknya emas yang mereka bawa ke Mesir dan dihabiskan di sana [...].
— Syihabuddin al-Umari, Kerajaan Mali[91]
Eksplorasi Eropa di Amerika didorong oleh laporan tentang ornamen emas yang ditampilkan secara melimpah oleh penduduk asli Amerika, terutama di Mesoamerika, Peru, Ekuador, dan Kolombia. Suku Aztek menganggap emas sebagai produk para dewa, menyebutnya secara harfiah sebagai "kotoran dewa" (teocuitlatl dalam bahasa Nahuatl), dan setelah Moctezuma II terbunuh, sebagian besar emas ini dikirim ke Spanyol.[93] Namun, bagi penduduk asli Amerika Utara, emas dianggap tidak berguna dan mereka melihat nilai yang jauh lebih besar pada mineral lain yang terkait langsung dengan kegunaannya, seperti obsidian, batu api, dan batu sabak.[94] El Dorado diterapkan pada kisah legendaris di mana batu berharga ditemukan dalam jumlah yang luar biasa bersama dengan koin emas. Konsep El Dorado mengalami beberapa transformasi, dan akhirnya kisah mitos sebelumnya juga digabungkan dengan mitos kota hilang yang legendaris. El Dorado, adalah istilah yang digunakan oleh Imperium Spanyol untuk menggambarkan kepala suku mistis (zipa) penduduk asli Muiska di Kolombia, yang, sebagai upacara inisiasi, menutupi dirinya dengan debu emas dan menenggelamkan diri di Danau Guatavita. Legenda seputar El Dorado berubah seiring waktu, mulai dari manusia, menjadi kota, menjadi kerajaan, dan akhirnya menjadi sebuah kekaisaran.
Dimulai pada periode modern awal, penjelajahan dan kolonisasi Eropa di Afrika Barat sebagian besar didorong oleh laporan mengenai endapan emas di wilayah tersebut, yang akhirnya disebut oleh orang Eropa sebagai "Pantai Emas".[95] Dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-19, perdagangan Eropa di wilayah tersebut terfokus terutama pada emas, bersama dengan gading dan budak.[96] Perdagangan emas di Afrika Barat didominasi oleh Kekaisaran Ashanti, yang awalnya berdagang dengan Portugis sebelum bercabang dan berdagang dengan pedagang Britania, Prancis, Spanyol, dan Denmark.[97] Keinginan Britania untuk mendapatkan kendali atas endapan emas Afrika Barat berperan dalam perang Inggris-Ashanti di akhir abad ke-19, yang membuat Kekaisaran Ashanti dianeksasi oleh Britania.[98]
Emas memiliki peran yang besar dalam budaya barat, sebagai penyebab hasrat dan korupsi, seperti yang diceritakan dalam dongeng anak-anak seperti Rumpelstiltskin—di mana Rumpelstiltskin mengubah jerami menjadi emas untuk putri petani sebagai imbalan atas anaknya ketika dia menjadi seorang putri—dan pencurian ayam yang bertelur emas dalam Jack dan Pohon Kacang.
Hadiah utama pada Olimpiade dan banyak kompetisi olahraga lainnya adalah medali emas.
75% dari emas yang saat ini terhitung telah diekstraksi sejak 1910, dua pertiganya sejak 1950.
Salah satu tujuan utama para ahli alkimia adalah menghasilkan emas dari zat lain, seperti timbal — mungkin melalui interaksi dengan zat mistis yang disebut batu filsuf. Mencoba menghasilkan emas membuat para ahli alkimia secara sistematis mencari tahu apa yang dapat dilakukan dengan zat, dan ini meletakkan dasar untuk kimia saat ini, yang dapat menghasilkan emas (walaupun tidak ekonomis) dengan menggunakan transmutasi nuklir.[99] Lambang emas mereka adalah lingkaran dengan titik di tengahnya (☉), yang juga merupakan lambang astrologi dan aksara Tiongkok kuno untuk Matahari.
Kubah Shakhrah ditutupi dengan kaca emas ultra tipis. Kuil Emas Sikh, Harmandir Sahib, adalah sebuah bangunan yang dilapisi emas. Demikian pula, kuil Buddha (wat) zamrud Wat Phra Kaew di Thailand memiliki patung dan atap daun emas hias. Beberapa mahkota raja dan ratu Eropa terbuat dari emas, dan emas digunakan untuk mahkota pengantin sejak zaman dahulu. Sebuah teks Talmud kuno sekitar tahun 100 M menggambarkan Rachel, istri Rabi Akiba, menerima sebuah "Jerusalem of Gold" (diadem). Mahkota penguburan Yunani yang terbuat dari emas ditemukan di sebuah kuburan dari sekitar tahun 370 SM.
-
Perhiasan Minoa; 2300–2100 SM; berbagai ukuran; Museum Seni Metropolitan (Kota New York)
-
Sepasang anting-anting Sumeria dengan tulisan aksara paku; 2093–2046 SM; Museum Sulaymaniyah (Sulaymaniyah, Irak)
-
Patung Amun Mesir Kuno; 945–715 SM; emas; 175 mm × 47 mm (6,9 in × 1,9 in); Museum Seni Metropolitan
-
Cincin segel Mesir Kuno; 664–525 SM; emas; diameter: 30 mm × 34 mm (1,2 in × 1,3 in); Museum Britania (London)
-
Stater Yunani Kuno; 323–315 SM; 18 mm (0,71 in); Museum Seni Metropolitan
-
Karangan bunga pemakaman Etruria; abad ke-4–3 SM; panjang: 333 mm (13,1 in); Museum Seni Metropolitan
-
Wadah kapur Quimbaya; abad ke-5–9; emas; tinggi: 230 mm (9,1 in); Museum Seni Metropolitan
-
Liontin pra-Kolumbus dengan dua prajurit berkepala kelelawar yang membawa tombak; abad ke-11–16; emas; keseluruhan: 762 mm (30,0 in); dari Provinsi Chiriquí (Panama); Museum Seni Metropolitan
-
Kotak Neoklasik Inggris; 1741; keseluruhan: 44 mm × 116 mm × 92 mm (1,7 in × 4,6 in × 3,6 in); Museum Seni Metropolitan
-
Botol kaca Rokoko Prancis dipasang dalam emas; sekitar tahun 1775; keseluruhan: 70 mm × 29 mm (2,8 in × 1,1 in); Museum Seni Cleveland
Etimologi
Kata "gold" dalam bahasa Inggris serumpun dengan kata-kata serupa dalam banyak bahasa Jermanik, berasal dari bahasa Proto-Jermanik *gulþą dari bahasa Proto-Indo-Eropa *ǵʰelh₃- ("bersinar, berseri; menjadi kuning atau hijau").[100][101]
Lambang Au berasal dari bahasa Latin: aurum, kata Latin untuk "emas".[102] Nenek moyang Proto-Indo-Eropa dari aurum adalah *h₂é-h₂us-o-, yang berarti "cahaya". Kata ini berasal dari akar kata yang sama (Proto-Indo-European *h₂u̯es- "fajar") dengan *h₂éu̯sōs, nenek moyang dari kata Latin Aurora, "fajar".[103] Hubungan etimologis ini mungkin di balik klaim yang sering muncul dalam publikasi ilmiah bahwa aurum memiliki arti "fajar yang bersinar".[104]
Kebudayaan
Dalam budaya populer, emas adalah standar keunggulan yang tinggi, sering digunakan dalam penghargaan.[44] Pencapaian besar seringkali diganjar dengan emas, dalam bentuk medali emas, piala emas, dan dekorasi lainnya. Pemenang acara atletik dan kompetisi bertingkat lainnya biasanya diberikan medali emas. Banyak penghargaan seperti Penghargaan Nobel juga terbuat dari emas. Patung dan hadiah penghargaan lainnya digambarkan dengan emas atau berlapis emas (seperti Penghargaan Academy, Penghargaan Golden Globe, Penghargaan Emmy, Penghargaan Palem Emas, dan Penghargaan Akademi Film Inggris).[105]
Aristoteles dalam etikanya menggunakan simbolisme emas ketika mengacu pada apa yang sekarang dikenal sebagai makna emas. Demikian pula, emas dikaitkan dengan prinsip sempurna atau ilahi, seperti dalam kasus the rasio emas dan aturan emas. Emas selanjutnya dikaitkan dengan kebijaksanaan penuaan dan pembuahan hasil. Ulang tahun pernikahan ke-50 adalah tahun keemasan. Tahun-tahun terakhir seseorang yang paling berharga atau paling sukses terkadang dianggap sebagai "tahun-tahun keemasan". Puncak suatu peradaban disebut sebagai zaman keemasan.[106]
Keagamaan
Dalam beberapa bentuk agama Kristen dan Yudaisme, emas telah diasosiasikan dengan yang suci dan yang jahat. Dalam Kitab Keluaran, Anak Lembu Emas adalah simbol penyembahan berhala, sedangkan dalam Kitab Kejadian, Abraham dikatakan kaya akan emas dan perak, dan Musa diperintahkan untuk menutupi Tutup Pendamaian Tabut Perjanjian dengan emas murni. Dalam ikonografi Bizantium, lingkaran cahaya Kristus, Maria, dan orang-orang kudus sering kali berwarna keemasan.[107]
Dalam Islam,[108] emas (bersama dengan sutra)[109][110] sering disebut-sebut sebagai barang terlarang untuk dipakai laki-laki.[111] Abu Bakar al-Jazairi, mengutip sebuah hadis, mengatakan bahwa "pemakaian sutra dan emas dilarang bagi laki-laki bangsaku, dan itu halal bagi perempuannya".[112] Namun, hal ini belum ditegakkan secara konsisten sepanjang sejarah, misalnya di Kesultanan Utsmaniyah.[113] Selanjutnya, aksen emas kecil pada pakaian, seperti sulaman, dapat diizinkan.[114]
Dalam agama dan mitologi Yunani kuno, Theia dipandang sebagai dewi emas, perak, dan permata lainnya.[115]
Menurut Christopher Columbus, mereka yang memiliki sesuatu dari emas memiliki sesuatu yang sangat berharga di Bumi dan bahkan zat untuk membantu jiwa ke surga.[116]
Cincin pernikahan biasanya terbuat dari emas. Ia tahan lama dan tidak terpengaruh oleh berlalunya waktu dan dapat membantu simbolisme cincin dari sumpah abadi di hadapan Tuhan dan kesempurnaan yang menandakan pernikahan. Dalam upacara pernikahan Kristen Ortodoks, pasangan yang menikah dihiasi dengan mahkota emas (meskipun beberapa memilih karangan bunga, sebagai gantinya) selama upacara berlangsung, sebuah penggabungan dari ritus simbolis.
Pada 24 Agustus 2020, para arkeolog Israel menemukan harta karun koin emas dari awal Islam di dekat pusat kota Yamnia. Analisis terhadap koleksi 425 koin emas yang sangat langka tersebut menunjukkan bahwa mereka berasal dari akhir abad ke-9. Berasal dari sekitar 1.100 tahun yang lalu, koin emas tersebut berasal dari Kekhalifahan Abbasiyah.[117]
Produksi
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat pada tahun 2016, sekitar 5.726.000.000 troy ons (178.100 t) emas telah diperhitungkan, 85% di antaranya masih digunakan secara aktif.[118]
Penambangan dan pencarian
Sejak tahun 1880-an, Afrika Selatan telah menjadi sumber sebagian besar pasokan emas dunia, dan sekitar 22% emas yang saat ini diperhitungkan berasal dari Afrika Selatan. Produksi pada tahun 1970 menyumbang 79% dari pasokan dunia, sekitar 1.480 ton. Pada tahun 2007, Tiongkok (dengan 276 ton) mengambil alih Afrika Selatan sebagai produsen emas terbesar di dunia, pertama kali sejak tahun 1905 di mana Afrika Selatan bukanlah yang terbesar.[119]
Pada tahun 2020, Tiongkok adalah negara penambang emas terkemuka di dunia, diikuti oleh Rusia, Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Ghana.[8]
Di Amerika Selatan, proyek kontroversial Pascua Lama bertujuan untuk mengeksploitasi lahan subur di pegunungan tinggi Gurun Atacama, di perbatasan antara Chili dan Argentina.
Diperkirakan hingga seperempat dari produksi emas global tahunan berasal dari pertambangan rakyat atau skala kecil.[120][121][122]
Kota Johannesburg yang terletak di Afrika Selatan didirikan sebagai hasil dari Demam Emas Witwatersrand yang menghasilkan penemuan beberapa endapan emas alami terbesar dalam sejarah. Ladang emas tersebut terbatas di tepi utara dan barat laut cekungan Witwatersrand, yang merupakan lapisan batuan arkaikum setebal 5–7 km (3,1–4,3 mi) yang terletak, di sebagian besar tempat, jauh di bawah Free State, Gauteng dan provinsi sekitarnya.[123] Batuan Witwatersrand ini tersingkap di permukaan Witwatersrand, di dalam dan sekitar Johannesburg, tetapi juga di petak-petak terisolasi di tenggara dan barat daya Johannesburg, serta di busur di sekitar Kawah Vredefort yang terletak dekat dengan pusat cekungan Witwatersrand.[63][123] Dari paparan permukaan ini cekungan tersebut turun secara luas, membutuhkan beberapa penambangan terjadi pada kedalaman hampir 4.000 m (13.000 ft), menjadikannya, terutama tambang Savuka dan TauTona di barat daya Johannesburg, tambang terdalam di bumi. Emas tersebut hanya ditemukan di enam wilayah di mana sungai arkaikum dari utara dan barat laut membentuk delta sungai berkerikil yang luas sebelum mengalir ke "laut Witwatersrand" tempat di mana sisa sedimen Witwatersrand diendapkan.[123]
Perang Boer Kedua tahun 1899–1901 antara Imperium Britania dan Boer Afrikaner setidaknya terjadi sebagian dikarenakan hak para penambang dan kepemilikan kekayaan emas di Afrika Selatan.
Selama abad ke-19, demam emas terjadi setiap kali endapan emas besar ditemukan. Penemuan emas pertama yang didokumentasikan di Amerika Serikat adalah di Tambang Emas Reed dekat Georgeville, Carolina Utara pada tahun 1803.[124] Penambangan emas besar pertama di Amerika Serikat terjadi di sebuah kota kecil di utara Georgia bernama Dahlonega.[125] Demam emas lebih lanjut terjadi di California, Colorado, Black Hills, Otago di Selandia Baru, sejumlah lokasi di seluruh Australia, Witwatersrand di Afrika Selatan, dan Klondike di Kanada.
Tambang Grasberg yang terletak di Papua, Indonesia merupakan tambang emas terbesar di dunia.[126]
Ekstraksi dan pemurnian
Ekstraksi emas paling ekonomis dilakukan dalam endapan besar yang mudah ditambang. Nilai bijih sekecil 0,5 bagian per juta (ppm) dapat menjadi ekonomis. Nilai bijih tipikal di tambang terbuka adalah 1–5 ppm; nilai bijih di tambang bawah tanah atau batuan keras biasanya minimal 3 ppm. Karena nilai bijih 30 ppm biasanya diperlukan sebelum emas terlihat dengan mata telanjang, di sebagian besar tambang emas, emas tidak terlihat.
Biaya penambangan dan ekstraksi emas rata-rata adalah sekitar AS$317 per troy ons pada tahun 2007, tetapi ini dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis penambangan dan kualitas bijih; produksi tambang global telah dihitung sebesar 2.471,1 ton.[127]
Setelah produksi awal, emas sering dimurnikan secara industri melalui proses Wohlwill yang didasarkan pada elektrolisis atau melalui proses Miller, yaitu klorinasi dalam leburannya. Proses Wohlwill menghasilkan kemurnian yang lebih tinggi, tetapi lebih kompleks dan hanya diterapkan pada instalasi skala kecil.[128][129] Metode lain untuk menguji dan memurnikan emas dalam jumlah yang lebih kecil meliputi pemisahan dan inkuartasi serta kupelasi, atau metode pemurnian berdasarkan disolusi emas dalam air raja.[130]
Pendaurulangan
Pada tahun 1997, emas daur ulang menyumbang sekitar 20% dari 2.700 ton emas yang dipasok ke pasar.[131] Perusahaan perhiasan seperti Generation Collection dan perusahaan komputer termasuk Dell melakukan pendaurulangan.[132]
Pada tahun 2020, jumlah karbon dioksida (CO
2) yang dihasilkan dari penambangan satu kilogram emas adalah 16 ton, sedangkan pendaurulangan satu kilogram emas menghasilkan setara 53 kilogram CO
2. Sekitar 30 persen pasokan emas global didaur ulang dan tidak ditambang pada tahun 2020.[133]
Konsumsi
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Negara | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 |
---|---|---|---|---|---|
India | 442,37 | 745,70 | 986,3 | 864 | 974 |
Tiongkok | 376,96 | 428,00 | 921,5 | 817,5 | 1120,1 |
Amerika Serikat | 150,28 | 128,61 | 199,5 | 161 | 190 |
Turki | 75,16 | 74,07 | 143 | 118 | 175,2 |
Arab Saudi | 77,75 | 72,95 | 69,1 | 58,5 | 72,2 |
Rusia | 60,12 | 67,50 | 76,7 | 81,9 | 73,3 |
Uni Emirat Arab | 67,60 | 63,37 | 60,9 | 58,1 | 77,1 |
Mesir | 56,68 | 53,43 | 36 | 47,8 | 57,3 |
Indonesia | 41,00 | 32,75 | 55 | 52,3 | 68 |
Britania Raya | 31,75 | 27,35 | 22,6 | 21,1 | 23,4 |
Negara Teluk Persia Lainnya | 24,10 | 21,97 | 22 | 19,9 | 24,6 |
Jepang | 21,85 | 18,50 | −30,1 | 7,6 | 21,3 |
Korea Selatan | 18,83 | 15,87 | 15,5 | 12,1 | 17,5 |
Vietnam | 15,08 | 14,36 | 100,8 | 77 | 92,2 |
Thailand | 7,33 | 6,28 | 107,4 | 80,9 | 140,1 |
Total | 1466,86 | 1770,71 | 2786,12 | 2477,7 | 3126,1 |
Negara lain | 251,6 | 254,0 | 390,4 | 393,5 | 450,7 |
Total Dunia | 1718,46 | 2024,71 | 3176,52 | 2871,2 | 3576,8 |
Konsumsi emas yang diproduksi di dunia sekitar 50% untuk perhiasan, 40% untuk investasi, dan 10% untuk industri.[10][137]
Menurut Dewan Emas Dunia, Tiongkok adalah konsumen tunggal emas terbesar di dunia pada tahun 2013, mengalahkan India.[138]
Pencemaran
Produksi emas dikaitkan dengan kontribusi terhadap pencemaran berbahaya.[139][140]
Bijih emas kadar rendah mungkin mengandung logam emas kurang dari 1 ppm; bijih tersebut digiling dan dicampur dengan natrium sianida untuk melarutkan emas. Sianida adalah bahan kimia yang sangat beracun, yang dapat membunuh banyak makhluk hidup jika terpapar dalam jumlah kecil. Banyak tumpahan sianida[141] dari tambang emas telah terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang yang membunuh kehidupan air di bentangan sungai yang terkena dampak. Para pencinta lingkungan menganggap peristiwa ini sebagai bencana lingkungan yang besar.[142][143] Hingga 30 ton bijih bekas dapat dibuang sebagai limbah untuk menghasilkan satu troy ons emas.[144] Timbunan bijih emas merupakan sumber dari banyak unsur berat seperti kadmium, timbal, seng, tembaga, arsen, selenium, dan raksa. Ketika mineral yang mengandung sulfida dalam penimbunan bijih ini terpapar ke udara dan air, sulfida tersebut berubah menjadi asam sulfat yang pada gilirannya akan melarutkan logam berat ini yang memfasilitasi perjalanannya ke air permukaan dan air tanah. Proses ini disebut drainase tambang asam. Tempat pembuangan bijih emas ini adalah limbah jangka panjang yang sangat berbahaya kedua setelah pembuangan limbah nuklir.[144]
Raksa pernah digunakan untuk memperoleh emas dari bijih, tetapi saat ini penggunaan raksa sebagian besar terbatas pada penambang individu skala kecil.[145] Sejumlah kecil senyawa raksa dapat mencapai badan air, menyebabkan kontaminasi logam berat. Raksa kemudian dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia dalam bentuk metilraksa. Keracunan raksa pada manusia akan menyebabkan kerusakan fungsi otak yang tidak dapat disembuhkan dan keterbelakangan yang parah.[146]
Ekstraksi emas juga merupakan industri yang sangat intensif energi, mengekstraksi bijih dari tambang dalam dan menggiling bijih dalam jumlah besar untuk ekstraksi kimia lebih lanjut membutuhkan hampir 25 kWh listrik per gram emas yang diproduksi.[147]
Penggunaan keuangan
Emas telah banyak digunakan di seluruh dunia sebagai uang,[148] untuk pertukaran tidak langsung yang efisien (versus barter), dan untuk menyimpan kekayaan dalam timbunan. Untuk tujuan pertukaran, percetakan koin menghasilkan koin dan batangan bulion emas standar, serta unit lain dengan berat dan kemurnian tetap.
Koin pertama yang diketahui mengandung emas dibuat di Lidia, Asia Kecil, sekitar 600 SM.[89] Koin talenta emas yang digunakan selama periode sejarah Yunani baik sebelum dan selama masa kehidupan Homer memiliki berat antara 8,42 dan 8,75 gram.[149] Dari preferensi sebelumnya dalam menggunakan perak, ekonomi Eropa menetapkan kembali percetakan emas sebagai mata uang selama abad ketiga belas dan keempat belas.[150]
Wesel (yang jatuh tempo menjadi koin emas) dan sertifikat emas (dapat dikonversi menjadi koin emas di bank penerbit) menambah stok uang standar emas yang beredar di sebagian besar ekonomi industri abad ke-19. Dalam persiapan untuk Perang Dunia I, negara-negara yang bertikai pindah ke standar pecahan emas, menggelembungkan mata uang mereka untuk membiayai upaya perang. Pasca perang, negara-negara pemenang, terutama Inggris, secara bertahap memulihkan konvertibilitas emas, tetapi aliran emas internasional melalui wesel tetap diembargo; pengiriman internasional dilakukan secara eksklusif untuk perdagangan bilateral atau untuk membayar pampasan perang.
Setelah Perang Dunia II emas digantikan oleh sistem mata uang konvertibel nominal terkait dengan nilai tukar tetap mengikuti sistem Bretton Woods. Standar emas dan konvertibilitas langsung mata uang menjadi emas telah ditinggalkan oleh pemerintah dunia, yang dipimpin pada tahun 1971 oleh penolakan Amerika Serikat untuk menukarkan dolarnya dengan emas. Mata uang fiat sekarang mengisi sebagian besar peran moneter. Swiss adalah negara terakhir yang mengikat mata uangnya dengan emas; ini diakhiri dengan referendum pada tahun 1999.[151]
Bank-bank sentral terus menyimpan sebagian dari cadangan likuid mereka sebagai emas dalam beberapa bentuk, dan bursa logam seperti Asosiasi Pasar Bulion London masih melakukan transaksi jelas dalam mata uang emas, termasuk kontrak pengiriman berjangka. Saat ini, hasil penambangan emas telah menurun.[152] Dengan pertumbuhan ekonomi yang tajam di abad ke-20, dan peningkatan devisa, cadangan emas dunia dan pasar perdagangannya telah menjadi sebagian kecil dari semua pasar, dan nilai tukar tetap mata uang terhadap emas telah digantikan oleh harga mengambang untuk emas dan kontrak berjangka emas. Meskipun stok emas hanya tumbuh 1% atau 2% per tahun, sangat sedikit logam yang dikonsumsi secara tidak dapat diperbaiki. Emas di atas tanah akan memenuhi kebutuhan industri dan bahkan artisan selama beberapa dekade dengan harga saat ini.
Proporsi emas (kemurnian) paduan diukur dengan karat (k). Emas halus (secara komersial disebut emas murni) ditetapkan sebagai 24 karat, disingkat 24k. Koin emas Inggris yang dimaksudkan untuk diedarkan dari tahun 1526 hingga tahun 1930-an biasanya merupakan paduan standar 22k yang disebut emas mahkota,[153] untuk kekerasan (koin emas Amerika untuk peredaran setelah tahun 1837 mengandung paduan emas murni 0,900, atau 21,6 kt).[154]
Meskipun harga beberapa logam golongan platina bisa jauh lebih tinggi, emas telah lama dianggap sebagai logam berharga yang paling diinginkan, dan nilainya telah digunakan sebagai standar untuk banyak mata uang. Emas telah digunakan sebagai simbol kemurnian, nilai, royalti, dan terutama peran yang menggabungkan sifat-sifat ini. Emas sebagai tanda kekayaan dan prestise diejek oleh Thomas More dalam risalahnya Utopia. Di pulau khayalan itu, emas begitu melimpah sehingga digunakan untuk membuat rantai budak, peralatan makan, dan tempat duduk kamar kecil. Ketika duta besar dari negara lain tiba, mengenakan perhiasan dan lencana emas yang mencolok, orang Utopia salah mengira mereka sebagai pelayan kasar, memberi penghormatan kepada orang yang berpakaian paling sederhana di pesta mereka.
Kode mata uang emas ISO 4217 adalah XAU.[155] Banyak pemegang emas menyimpannya dalam bentuk koin atau batangan bulion sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau gangguan ekonomi lainnya, meskipun kemanjurannya telah dipertanyakan; secara historis, ia belum membuktikan dirinya dapat diandalkan sebagai instrumen lindung nilai.[156] Koin bulion modern untuk tujuan investasi atau kolektor tidak memerlukan sifat keausan mekanis yang baik; mereka biasanya merupakan emas murni pada 24k, meskipun Gold Eagle Amerika dan sovereign emas Britania terus dicetak dalam logam 22k (0,92) dalam tradisi sejarah, dan Krugerrand Afrika Selatan, pertama kali dirilis pada tahun 1967, juga 22k (0,92).[157]
Edisi khusus koin Gold Maple Leaf Kanada mengandung emas dengan kemurnian tertinggi dari semua koin bulion, sebesar 99,999% atau 0,99999, sedangkan edisi populer koin Gold Maple Leaf Kanada memiliki kemurnian 99,99%. Pada tahun 2006, United States Mint mulai memproduksi koin bulion American Buffalo dengan kemurnian 99,99%. Gold Kangaroos Australia pertama kali diciptakan pada tahun 1986 sebagai Gold Nugget Australia tetapi mengubah desain terbaliknya pada tahun 1989. Koin modern lainnya meliputi koin bulion Filharmoni Wina dan Gold Panda Tiongkok.[158]
Harga
Hingga September 2017[update], emas bernilai sekitar AS$42 per gram (AS$1.300 per troy ons).
Seperti logam berharga lainnya, emas diukur dengan berat troy dan gram. Proporsi emas dalam paduannya diukur dengan karat (k), dengan 24 karat (24k) merupakan emas murni (100%), dan angka karat yang lebih rendah secara proporsional lebih sedikit (18k = 75%). Kemurnian koin batangan emas juga dapat dinyatakan sebagai angka desimal mulai dari 0 sampai 1, yang dikenal sebagai kemurnian seperseribu, seperti 0,995 yang merupakan emas hampir murni.
Harga emas ditentukan melalui perdagangan di pasar emas dan derivatif, tetapi prosedur yang dikenal sebagai Penetapan Emas di London, yang dimulai pada bulan September 1919, memberikan harga patokan harian untuk industri tersebut. Penetapan sore diperkenalkan pada tahun 1968 untuk memberikan harga saat pasar A.S. buka.[159]
Sejarah
Koin emas secara historis banyak digunakan sebagai mata uang; ketika uang kertas diperkenalkan, biasanya itu adalah tanda terima yang dapat ditukarkan dengan koin atau bulion emas. Dalam sebuah sistem moneter yang dikenal sebagai standar emas, berat emas tertentu diberi nama satuan mata uang. Untuk waktu yang lama, pemerintah Amerika Serikat menetapkan nilai dolar A.S. sehingga satu troy ons sama dengan AS$20,67 (AS$0,665 per gram), tetapi pada tahun 1934 dolar didevaluasi menjadi AS$35,00 per troy ons (AS$0,889/g). Pada tahun 1961, mempertahankan harga ini menjadi semakin sulit, dan kumpulan bank A.S. dan Eropa setuju untuk memanipulasi pasar untuk mencegah devaluasi mata uang lebih lanjut terhadap peningkatan permintaan emas.[160]
Pada 17 Maret 1968, keadaan ekonomi[butuh klarifikasi] menyebabkan runtuhnya kumpulan emas, dan skema penetapan harga dua tingkat ditetapkan di mana emas masih digunakan untuk menyelesaikan rekening internasional dengan harga AS$35,00 per troy ons (AS$1,13/g) tetapi harga emas di pasar swasta dibiarkan berfluktuasi; sistem penetapan harga dua tingkat ini ditinggalkan pada tahun 1975 ketika harga emas dibiarkan menemukan tingkat pasar bebasnya.[butuh rujukan] Bank sentral masih menyimpan cadangan emas historis sebagai penyimpan nilai meskipun levelnya secara umum telah menurun.[butuh rujukan] Tempat penyimpanan emas terbesar di dunia adalah milik Federal Reserve Bank A.S. di New York, yang menampung sekitar 3%[161] emas yang diketahui ada dan diperhitungkan saat ini, seperti halnya Penyimpanan Bulion A.S. di Fort Knox. Pada tahun 2005, Dewan Emas Dunia memperkirakan total pasokan emas global menjadi 3.859 ton dan permintaan menjadi 3.754 ton, memberikan surplus sebesar 105 ton.[162]
Setelah guncangan Nixon pada 15 Agustus 1971, harga emas mulai meningkat pesat,[163] dan antara tahun 1968 dan 2000 harga emas berkisar secara luas, dari harga tertinggi AS$850 per troy ons (AS$27,33/g) pada 21 Januari 1980, hingga harga terendah AS$252,90 per troy ons (AS$8,13/g) pada 21 Juni 1999 (Penetapan Emas London).[164] Harganya meningkat pesat dari tahun 2001, tetapi harga tertinggi tahun 1980 tidak terlampaui hingga 3 Januari 2008, ketika maksimum baru ditetapkan pada AS$865,35 per troy ons.[165] Rekor harga lainnya ditetapkan pada 17 Maret 2008, pada AS$1.023,50 per troy ons (AS$32,91/g).[165]
Pada akhir tahun 2009, pasar emas mengalami momentum baru ke atas karena meningkatnya permintaan dan melemahnya dolar AS.[butuh rujukan] Pada 2 Desember 2009, emas mencapai penutupan tertinggi baru pada AS$1.217,23.[166] Emas terus mencapai titik tertinggi baru pada Mei 2010 setelah krisis utang Uni Eropa mendorong pembelian emas lebih lanjut sebagai aset yang aman.[167][168] Pada tanggal 1 Maret 2011, emas mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada AS$1.432,57, berdasarkan kekhawatiran investor mengenai kerusuhan yang sedang berlangsung di Afrika Utara dan juga di Timur Tengah.[169]
Dari April 2001 hingga Agustus 2011, harga emas spot nilainya lebih dari lima kali lipat terhadap dolar AS, mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada AS$1.913,50 pada tanggal 23 Agustus 2011,[170] memicu spekulasi bahwa pasar beruang sekuler yang panjang telah berakhir dan pasar banteng telah kembali.[171] Namun, harga emas kemudian mulai menurun perlahan menuju AS$1.200 per troy ons pada akhir 2014 dan 2015.
Pada Agustus 2020, harga emas naik menjadi AS$2.060 per ons setelah total pertumbuhan 59% dari Agustus 2018 hingga Oktober 2020, periode di mana emas melampaui total pengembalian Nasdaq sebesar 54%.[172]
Emas berjangka diperdagangkan di bursa COMEX.[173] Kontak ini dihargai dalam USD per troy ons (1 troy ons = 31,1034768 gram).[174] Di bawah ini adalah spesifikasi kontrak CQG yang menguraikan kontrak berjangka:
Emas (GCA) | |
---|---|
Bursa: | COMEX |
Sektor: | Logam |
Ukuran Tik: | 0,1 |
Nilai Tik: | 10 USD |
BPV: | 100 |
Denominasi: | USD |
Tempat Desimal: | 1 |
Aplikasi lainnya
Perhiasan
Karena kelunakan emas murni (24k), ia biasanya dipadukan dengan logam dasar untuk digunakan dalam perhiasan, mengubah kekerasan dan keuletannya, titik leburnya, warna dan sifat lainnya. Paduan dengan nilai karat yang lebih rendah, biasanya 22k, 18k, 14k atau 10k, mengandung persentase tembaga atau logam dasar lain yang lebih tinggi atau perak atau paladium dalam paduannya.[23] Nikel bersifat racun, dan pelepasannya dari emas putih nikel dikendalikan oleh undang-undang di Eropa.[23] Paduan paladium–emas lebih mahal daripada yang menggunakan nikel.[175] Paduan emas putih karat tinggi lebih tahan terhadap korosi daripada perak murni atau perak sterling. Kerajinan Mokume-gane dari Jepang memanfaatkan kontras warna antara paduan emas berwarna terlaminasi untuk menghasilkan efek serat kayu dekoratif.
Pada tahun 2014, industri perhiasan emas meningkat meskipun harga emas turun. Permintaan pada kuartal pertama 2014 mendorong omzet menjadi AS$23,7 miliar menurut laporan Dewan Emas Dunia.
Solder emas digunakan untuk menggabungkan komponen perhiasan emas dengan menyolder atau mematri keras suhu tinggi. Jika karya tersebut memiliki kualitas yang menonjol, paduan solder emas harus sesuai dengan kemurnian karya tersebut, dan formula paduan dibuat agar sesuai dengan warna emas kuning dan putih. Solder emas biasanya dibuat dalam setidaknya tiga rentang titik lebur yang disebut Easy, Medium, dan Hard. Dengan menggunakan solder Hard yang bertitik lebur tinggi terlebih dahulu, diikuti oleh solder dengan titik lebur yang semakin rendah, pandai emas dapat merakit barang-barang rumit dengan beberapa sambungan solder terpisah. Emas juga bisa dibuat menjadi benang dan digunakan untuk menyulam.
Elektronika
Hanya 10% dari konsumsi dunia dari emas baru yang diproduksi digunakan untuk industri,[10] tetapi sejauh ini penggunaan industri yang paling penting untuk emas baru adalah pembuatan konektor listrik bebas korosi pada komputer dan perangkat listrik lainnya. Misalnya, menurut Dewan Emas Dunia, sebuah telepon seluler biasa mengandung 50 mg emas, senilai sekitar 2 dolar 82 sen. Namun karena hampir satu miliar ponsel diproduksi setiap tahun, nilai emas sebesar AS$2,82 di setiap ponsel menambah AS$2,82 miliar emas hanya dari aplikasi ini.[176] (Harga diperbarui hingga November 2022)
Meskipun emas dapat diserang oleh klorin bebas, konduktivitasnya yang baik dan ketahanan umumnya terhadap oksidasi dan korosi di lingkungan lain (termasuk ketahanan terhadap asam nonklorinasi) telah menyebabkan penggunaan industrinya yang meluas di era elektronik sebagai lapisan tipis pada konektor listrik, sehingga memastikan sambungan yang baik. Misalnya, emas digunakan pada konektor kabel elektronik yang lebih mahal, seperti kabel audio, video, dan USB. Manfaat menggunakan emas dibandingkan logam penghubung lainnya seperti timah dalam aplikasi ini telah diperdebatkan; konektor emas sering dikritik oleh pakar audio-visual karena tidak diperlukan bagi sebagian besar konsumen dan dilihat hanya sebagai taktik pemasaran. Namun, penggunaan emas dalam aplikasi lain dalam kontak geser elektronik di atmosfer yang sangat lembap atau korosif, dan digunakan untuk kontak dengan biaya kegagalan yang sangat tinggi (komputer tertentu, peralatan komunikasi, wahana antariksa, mesin pesawat jet) masih sangat umum.[177]
Selain kontak listrik geser, emas juga digunakan dalam kontak listrik karena ketahanannya terhadap korosi, konduktivitas listriknya, keuletannya, dan kurangnya toksisitas.[178] Kontak sakelar umumnya mengalami tekanan korosi yang lebih intens daripada kontak geser. Kabel emas halus digunakan untuk menghubungkan perangkat semikonduktor ke paketnya melalui proses yang dikenal sebagai ikatan kawat.
Konsentrasi elektron bebas dalam logam emas adalah 5,91×1022 cm−3.[179] Emas sangat konduktif terhadap listrik, dan telah digunakan untuk kabel listrik dalam beberapa aplikasi energi tinggi (hanya perak dan tembaga yang lebih konduktif per volume, tetapi emas memiliki keunggulan ketahanan korosi). Misalnya, kabel listrik emas digunakan selama beberapa eksperimen atom Proyek Manhattan, tetapi kabel perak arus tinggi yang besar digunakan dalam magnet pemisah isotop kalutron dalam proyek tersebut.
Diperkirakan bahwa 16% dari emas dunia saat ini dan 22% perak dunia terkandung dalam teknologi elektronik di Jepang.[180]
Pengobatan
Senyawa dan emas metalik telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan. Emas, biasanya sebagai logam, mungkin merupakan obat yang diberikan paling kuno (tampaknya oleh praktisi perdukunan)[181] dan dikenal oleh Dioskorides.[182][183] Pada abad pertengahan, emas sering dianggap bermanfaat bagi kesehatan, dengan keyakinan bahwa sesuatu yang begitu langka dan indah akan sangat menyehatkan. Bahkan beberapa ahli esoteris modern dan bentuk pengobatan alternatif menetapkan emas metalik sebagai kekuatan penyembuhan.
Pada abad ke-19 emas memiliki reputasi sebagai ansiolitik, terapi untuk gangguan saraf. Depresi, epilepsi, migrain, dan masalah kelenjar seperti amenorea dan impotensi dapat diobati, dan terutama alkoholisme (Keeley, 1897).[184]
Paradoks yang tampak dari toksikologi yang sebenarnya dari zat tersebut menunjukkan kemungkinan adanya kesenjangan yang serius dalam pemahaman tentang aksi emas dalam fisiologi.[185] Hanya garam dan radioisotop emas yang memiliki nilai farmakologis, karena emas elemental (metalik) bersifat lengai terhadap semua bahan kimia yang ditemuinya di dalam tubuh (misalnya, emas yang tertelan tidak dapat diserang oleh asam lambung). Beberapa garam emas memang memiliki sifat antiinflamasi dan saat ini dua di antaranya (natrium aurotiomalat dan auranofin) masih digunakan sebagai obat-obatan dalam pengobatan radang sendi dan kondisi serupa lainnya di Amerika Serikat. Obat ini telah dieksplorasi sebagai sarana untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan rheumatoid arthritis, dan juga (secara historis) melawan tuberkulosis dan beberapa parasit.[186]
Paduan emas digunakan dalam kedokteran gigi restoratif, terutama dalam restorasi gigi, seperti mahkota dan jembatan permanen. Kelenturan sedikit paduan emas memfasilitasi pembuatan permukaan perkawinan geraham superior dengan gigi lain dan menghasilkan hasil yang umumnya lebih memuaskan daripada yang dihasilkan oleh pembuatan mahkota porselen. Penggunaan mahkota emas pada gigi yang lebih menonjol seperti gigi seri disukai di beberapa budaya dan tidak dianjurkan di budaya lain.
Sediaan emas koloid (suspensi nanopartikel emas) dalam air memiliki warna sangat merah, dan dapat dibuat dengan ukuran partikel yang dikontrol ketat hingga beberapa puluh nanometer dengan mereduksi emas klorida dengan sitrat atau askorbat. Emas koloid digunakan dalam aplikasi penelitian di bidang kedokteran, biologi, dan teknik material. Teknik pelabelan imunogold memanfaatkan kemampuan partikel emas untuk menyerap molekul protein ke permukaannya. Partikel emas koloid yang dilapisi dengan antibodi spesifik dapat digunakan sebagai prob untuk keberadaan dan posisi antigen pada permukaan sel.[187] Pada bagian ultratipis dari jaringan yang dilihat dengan mikroskop elektron, label imunogold tampak sebagai titik bulat yang sangat padat pada posisi antigen.[188]
Emas, atau paduan emas dan paladium, digunakan sebagai pelapis konduktif pada spesimen biologis dan bahan nonkonduktor lainnya seperti plastik dan kaca untuk dilihat dalam mikroskop pemindai elektron. Pelapisan, yang biasanya diterapkan melalui sputtering dengan plasma argon, memiliki peran rangkap tiga dalam aplikasi ini. Konduktivitas listrik emas yang sangat tinggi mengalirkan muatan listrik ke tanah, dan densitasnya yang sangat tinggi memberikan daya henti bagi elektron dalam berkas elektron, membantu membatasi kedalaman penetrasi berkas elektron ke spesimen. Ini meningkatkan definisi posisi dan topografi dari permukaan spesimen dan meningkatkan resolusi spasial gambar. Emas juga menghasilkan output elektron sekunder yang tinggi ketika diiradiasi oleh berkas elektron, dan elektron berenergi rendah ini adalah sumber sinyal yang paling umum digunakan dalam mikroskop pemindai elektron.[189]
Isotop emas-198 (waktu paruh 2,7 hari) digunakan dalam kedokteran nuklir, dalam beberapa perawatan kanker dan untuk mengobati penyakit lainnya.[190][191]
Penggunaan pengobatan emas dan kompleksnya memiliki sejarah panjang sejak ribuan tahun yang lalu.[192] Beberapa kompleks emas telah diterapkan untuk mengobati rheumatoid arthritis, yang paling sering digunakan adalah aurotiomalat, aurotioglukosa, dan auranofin. Senyawa emas(I) dan emas(III) telah diteliti sebagai kemungkinan obat anti kanker. Untuk kompleks emas(III), reduksi menjadi emas(0/I) dalam kondisi fisiologis harus dipertimbangkan. Kompleks yang stabil dapat dihasilkan menggunakan berbagai jenis sistem ligan bi-, tri-, dan tetradentat, dan kemanjurannya telah dibuktikan secara in vitro dan in vivo.[193]
Masakan
- Emas dapat digunakan dalam makanan dan memiliki nomor E 175.[194] Pada tahun 2016, Otoritas Keamanan Makanan Eropa menerbitkan opini tentang evaluasi ulang emas sebagai bahan tambahan makanan. Kekhawatirannya meliputi kemungkinan adanya nanopartikel emas dalam jumlah kecil dalam aditif makanan, dan bahwa nanopartikel emas telah terbukti bersifat genotoksik dalam sel mamalia in vitro.[195]
- Kertas, serpihan, atau debu emas digunakan pada dan di beberapa makanan gourmet, terutama manisan dan minuman sebagai bahan dekoratif.[196] Serpihan emas digunakan oleh para bangsawan di Eropa abad pertengahan sebagai hiasan pada makanan dan minuman.[197]
- Danziger Goldwasser (Air emas Danzig) atau Goldwasser (Air emas) adalah minuman keras herbal tradisional Jerman[198] yang diproduksi di tempat yang sekarang disebut Gdańsk, Polandia, dan Schwabach, Jerman, dan mengandung serpihan kertas emas. Ada juga beberapa koktail mahal (kira-kira AS$1.000) yang mengandung serpihan kertas emas. Namun, karena emas metalik tidak bereaksi terhadap semua zat kimia tubuh, ia tidak memiliki rasa, tidak memberikan nutrisi, dan membuat tubuh tidak berubah.[199]
- Vark adalah sebuah foil yang terdiri dari logam murni yang terkadang merupakan emas,[200] dan digunakan untuk hiasan manisan dalam masakan Asia Selatan.
Lain-lain
- Emas menghasilkan warna merah pekat saat digunakan sebagai zat pewarna dalam kaca kranberi.
- Dalam fotografi, toner emas digunakan untuk menggeser warna cetakan hitam-putih perak bromida ke warna cokelat atau biru, atau untuk meningkatkan stabilitasnya. Digunakan pada cetakan berwarna sepia, toner emas menghasilkan rona merah. Kodak menerbitkan formula untuk beberapa jenis toner emas, yang menggunakan emas sebagai kloridanya.[201]
- Emas adalah reflektor yang baik dari radiasi elektromagnetik seperti inframerah dan cahaya tampak, serta gelombang radio. Ia digunakan untuk lapisan pelindung di banyak satelit buatan, di pelat muka pelindung inframerah pada pakaian pelindung termal dan helm astronot, dan di pesawat peperangan elektronik seperti EA-6B Prowler.
- Emas digunakan sebagai lapisan reflektif pada beberapa CD kelas atas.
- Mobil dapat menggunakan emas untuk pelindung panas. McLaren menggunakan foil emas di kompartemen mesin model F1-nya.[202]
- Emas dapat diproduksi sangat tipis sehingga tampak semitransparan. Ia digunakan di beberapa jendela kokpit pesawat untuk pengawaesan (de-icing) atau pengantiesan (anti-icing) dengan mengalirkan listrik melaluinya. Panas yang dihasilkan oleh resistansi emas cukup untuk mencegah pembentukan es.[203]
- Emas diserang dan dilarutkan dalam larutan basa kalium atau natrium sianida, untuk membentuk garam emas sianida—sebuah teknik yang telah digunakan dalam mengekstraksi emas metalik dari bijih dalam proses sianida. Emas sianida adalah elektrolit yang digunakan dalam penyepuhan komersial emas ke logam dasar dan pembentukan elektrolisis.
- Larutan emas klorida (asam kloroaurat) digunakan untuk membuat emas koloid melalui reduksi dengan ion sitrat atau askorbat. Emas klorida dan emas oksida digunakan untuk membuat kaca berwarna merah atau kranberi, yang, seperti suspensi emas koloid, mengandung nanopartikel emas bulat berukuran sama.[204]
- Emas, ketika terdispersi dalam nanopartikel, dapat bertindak sebagai katalis heterogen dari reaksi kimia.
Toksisitas
Emas metalik murni (elemental) tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi saat tertelan[205] dan terkadang digunakan sebagai hiasan makanan berupa kertas emas.[206] Emas metalik juga merupakan komponen dari minuman beralkohol Goldschläger, Gold Strike, dan Goldwasser. Emas metalik disetujui sebagai bahan tambahan makanan di UE (E175 dalam Codex Alimentarius). Meskipun ion emas bersifat racun, penerimaan emas metalik sebagai bahan tambahan makanan disebabkan oleh kelengaian kimianya yang relatif, dan tahan terhadap korosi atau diubah menjadi garam larut (senyawa emas) yang larut oleh proses kimia yang diketahui yang akan dihadapi dalam tubuh manusia.
Senyawa larut (garam emas) seperti emas klorida beracun bagi hati dan ginjal. Garam sianida umum dari emas seperti kalium emas sianida, digunakan dalam penyepuhan emas, beracun karena kandungan sianida dan emasnya. Terdapat beberapa kasus keracunan emas mematikan yang jarang terjadi akibat kalium emas sianida.[207][208] Toksisitas emas dapat diperbaiki melalui terapi khelasi dengan agen seperti dimerkaprol.
Logam emas terpilih sebagai Allergen of the Year pada tahun 2001 oleh Masyarakat Dermatitis Kontak Amerika; alergi kontak emas memengaruhi sebagian besar wanita.[209] Meskipun demikian, emas adalah alergen kontak yang relatif tidak kuat, dibandingkan dengan logam seperti nikel.[210]
Sampel jamur Aspergillus niger ditemukan tumbuh dari larutan tambang emas; dan ditemukan mengandung kompleks logam siano, seperti emas, perak, tembaga, besi, dan seng. Jamur tersebut juga berperan dalam pelarutan sulfida logam berat.[211]
Lihat pula
- Daftar negara menurut produksi emas
- Goldback, bentuk populer dari mata uang lokal emas yang disematkan dalam 'uang kertas' polimer
- Konsultan bisnis GFMS
- Krisiasis (kondisi dermatologis)
- Mata uang emas digital, bentuk mata uang elektronik
- Pirit besi, emas semu
- Standar emas dalam perbankan
- Tumbaga, paduan emas dan tembaga
Referensi
- ^ (Indonesia) "Emas". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
- ^ Mézaille, Nicolas; Avarvari, Narcis; Maigrot, Nicole; Ricard, Louis; Mathey, François; Le Floch, Pascal; Cataldo, Laurent; Berclaz, Théo; Geoffroy, Michel (1999). "Gold(I) and Gold(0) Complexes of Phosphinine‐Based Macrocycles". Angewandte Chemie International Edition. 38 (21): 3194–3197. doi:10.1002/(SICI)1521-3773(19991102)38:21<3194::AID-ANIE3194>3.0.CO;2-O. PMID 10556900.
- ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5.
- ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4.
- ^ Kelly, P.F. (2015). Properties of Materials. CRC Press. hlm. 355. ISBN 978-1-4822-0624-1.
- ^ Duckenfield, Mark (2016). The Monetary History of Gold: A Documentary History, 1660–1999. Routledge. hlm. 4. ISBN 9781315476124.
Kelangkaannya menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang berguna; namun, kelangkaan relatifnya mengurangi kegunaannya sebagai mata uang, terutama untuk transaksi dalam denominasi kecil.
- ^ Pearce, Susan M. (1993). Museums, Objects, and Collections: A Cultural Study. Smithsonian Books. hlm. 53. ISBN 9781588345172.
Kelangkaannya menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang berguna; namun, kelangkaan relatifnya mengurangi kegunaannya sebagai mata uang, terutama untuk transaksi dalam denominasi kecil. ... Kelangkaannya, bagaimanapun, adalah sumber nilainya itu sendiri, dan begitu pula tingkat kesulitan yang melingkupi pemurnian bahan mentah, terutama jika ia eksotis dan harus dibawa agak jauh. Emas, secara geologis, merupakan bahan yang relatif langka di bumi dan hanya terdapat di tempat-tempat tertentu yang jauh dari sebagian besar tempat lain.
- ^ a b "Gold Production & Mining Data by Country". 7 Juni 2023.
- ^ "Above-ground stocks". gold.org. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ a b c Soos, Andy (6 Januari 2011). "Gold Mining Boom Increasing Mercury Pollution Risk". Advanced Media Solutions, Inc. Oilprice.com. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ a b Kizuka, Tokushi (1 April 2008). "Atomic configuration and mechanical and electrical properties of stable gold wires of single-atom width" (PDF). Physical Review B. 77 (15): 155401. Bibcode:2008PhRvB..77o5401K. doi:10.1103/PhysRevB.77.155401. hdl:2241/99261 . ISSN 1098-0121. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 Juli 2021.
- ^ Che Lah, Nurul Akmal; Trigueros, Sonia (2019). "Synthesis and modelling of the mechanical properties of Ag, Au and Cu nanowires". Science and Technology of Advanced Materials. 20 (1): 225–261. Bibcode:2019STAdM..20..225L. doi:10.1080/14686996.2019.1585145. PMC 6442207 . PMID 30956731.
- ^ "Gold: causes of color". Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Mallan, Lloyd (1971). Suiting up for space: the evolution of the space suit. John Day Co. hlm. 216. ISBN 978-0-381-98150-1.
- ^ Gray, Theo (14 Maret 2008). "How to Make Convincing Fake-Gold Bars". Popular Science. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Willie, Jim (18 November 2009) "Zinc Dimes, Tungsten Gold & Lost Respect Diarsipkan 8 Oktober 2011 di Wayback Machine.". Kitco
- ^ "Largest Private Refinery Discovers Gold-Plated Tungsten Bar | Coin Update". news.coinupdate.com.
- ^ "Austrians Seize False Gold Tied to London Bullion Theft". The New York Times. 22 Desember 1983. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Arblaster, J. W. (1995). "Osmium, the Densest Metal Known" (PDF). Platinum Metals Review. 39 (4): 164. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 Oktober 2016. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Encyclopædia of Chemistry, Theoretical, Practical, and Analytical, as Applied to the Arts and Manufacturers: Glass-zinc. J.B. Lippincott & Company. 1880. hlm. 70–.
- ^ "Relativity in Chemistry". Math.ucr.edu. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Schmidbaur, Hubert; Cronje, Stephanie; Djordjevic, Bratislav; Schuster, Oliver (2005). "Understanding gold chemistry through relativity". Chemical Physics. 311 (1–2): 151–161. Bibcode:2005CP....311..151S. doi:10.1016/j.chemphys.2004.09.023.
- ^ a b c d Jewellery Alloys. World Gold Council
- ^ Electron Microscopy in Microbiology. Academic Press. 1988. ISBN 978-0-08-086049-7.
- ^ "Nudat 2". National Nuclear Data Center. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ a b Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
- ^ Miethe, A. (1924). "Der Zerfall des Quecksilberatoms". Die Naturwissenschaften. 12 (29): 597–598. Bibcode:1924NW.....12..597M. doi:10.1007/BF01505547.
- ^ Sherr, R.; Bainbridge, K. T.; Anderson, H. H. (1941). "Transmutation of Mercury by Fast Neutrons". Physical Review. 60 (7): 473–479. Bibcode:1941PhRv...60..473S. doi:10.1103/PhysRev.60.473.
- ^ Aleklett, K.; Morrissey, D.; Loveland, W.; McGaughey, P.; Seaborg, G. (1981). "Energy dependence of 209Bi fragmentation in relativistic nuclear collisions". Physical Review C. 23 (3): 1044. Bibcode:1981PhRvC..23.1044A. doi:10.1103/PhysRevC.23.1044.
- ^ Matthews, Robert (2 Desember 2001). "The Philosopher's Stone". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Shipman, James; Wilson, Jerry D.; Higgins, Charles A. (2012). An Introduction to Physical Science (edisi ke-13). Cengage Learning. hlm. 273. ISBN 9781133709497.
- ^ Hammer, B.; Norskov, J. K. (1995). "Why gold is the noblest of all the metals". Nature. 376 (6537): 238–240. Bibcode:1995Natur.376..238H. doi:10.1038/376238a0.
- ^ Johnson, P. B.; Christy, R. W. (1972). "Optical Constants of the Noble Metals". Physical Review B. 6 (12): 4370–4379. Bibcode:1972PhRvB...6.4370J. doi:10.1103/PhysRevB.6.4370.
- ^ Shaw III, C. F. (1999). "Gold-Based Medicinal Agents". Chemical Reviews. 99 (9): 2589–2600. doi:10.1021/cr980431o. PMID 11749494.
- ^ "Chemistry of Oxygen". Chemwiki UC Davis. 2 Oktober 2013. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Craig, B. D.; Anderson, D. B., ed. (1995). Handbook of Corrosion Data. Materials Park, Ohio: ASM International. hlm. 587. ISBN 978-0-87170-518-1.
- ^ Wiberg, Egon; Wiberg, Nils; Holleman, Arnold Frederick (2001). Inorganic Chemistry (edisi ke-101). Academic Press. hlm. 1286. ISBN 978-0-12-352651-9.
- ^ Wiberg, Egon; Wiberg, Nils (2001). Inorganic Chemistry. Academic Press. hlm. 404. ISBN 978-0-12-352651-9.
- ^ Wiberg, Wiberg & Holleman 2001, hlm. 1286–1287
- ^ a b Emery, J. F.; Ledditcotte, G. W. (Mei 1961). "Nuclear Science Series (NAS-NS 3036) The Radio Chemistry of Gold" (PDF). Oak Ridge, TN: National Academy of Sciences — National Research Council — Subcommittee on Radio Chemistry. US Atomic Energy Commission. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 10 November 2004. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Wolfgang Jeitschko; Manfred H. Moller (1979). "The crystal structures of Au2P3 and Au7P10I, polyphosphides with weak Au–Au interactions". Acta Crystallographica B (dalam bahasa Inggris). 35 (3): 573–579. doi:10.1107/S0567740879004180.
- ^ Jansen, Martin (2005). "Effects of relativistic motion of electrons on the chemistry of gold and platinum". Solid State Sciences. 7 (12): 1464–1474. Bibcode:2005SSSci...7.1464J. doi:10.1016/j.solidstatesciences.2005.06.015 .
- ^ a b Holleman, A. F.; Wiberg, E. (2001). Inorganic Chemistry. San Diego: Academic Press. ISBN 978-0-12-352651-9.
- ^ a b Jansen, Martin (2008). "The chemistry of gold as an anion". Chemical Society Reviews. 37 (9): 1826–1835. doi:10.1039/b708844m. PMID 18762832.
- ^ Jung, Jaehoon; Kim, Hyemi; Kim, Jong Chan; Park, Min Hee; Han, Young-Kyu (2011). "Gold Behaves as Hydrogen in the Intermolecular Self-Interaction of Metal Aurides MAu4 (M=Ti, Zr, and Hf)". Chemistry: An Asian Journal. 6 (3): 868–872. doi:10.1002/asia.201000742. PMID 21225974.
- ^ Wickleder, Mathias S. (2001). "AuSO4: A True Gold(II) Sulfate with an Au24+ Ion". Journal of Inorganic and General Chemistry. 627 (9): 2112–2114. doi:10.1002/1521-3749(200109)627:9<2112::AID-ZAAC2112>3.0.CO;2-2.
- ^ Wickleder, Mathias S. (2007). Devillanova, Francesco A., ed. Handbook of chalcogen chemistry: new perspectives in sulfur, selenium and tellurium. Royal Society of Chemistry. hlm. 359–361. ISBN 978-0-85404-366-8.
- ^ Seidel, S.; Seppelt, K. (2000). "Xenon as a Complex Ligand: The Tetra Xenono Gold(II) Cation in AuXe42+(Sb2F11−)2". Science. 290 (5489): 117–118. Bibcode:2000Sci...290..117S. doi:10.1126/science.290.5489.117. PMID 11021792.
- ^ Riedel, S.; Kaupp, M. (2006). "Revising the Highest Oxidation States of the 5d Elements: The Case of Iridium(+VII)". Angewandte Chemie International Edition. 45 (22): 3708–3711. doi:10.1002/anie.200600274. PMID 16639770.
- ^ "Earth's Gold Came from Colliding Dead Stars". David A. Aguilar & Christine Pulliam. cfa.harvard.edu. 17 Juli 2013. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Seeger, Philip A.; Fowler, William A.; Clayton, Donald D. (1965). "Nucleosynthesis of Heavy Elements by Neutron Capture". The Astrophysical Journal Supplement Series. 11: 121. Bibcode:1965ApJS...11..121S. doi:10.1086/190111.
- ^ "Supernovas & Supernova Remnants". Chandra X-ray Observatory. Diakses tanggal 28 February 2014.
- ^ Berger, E.; Fong, W.; Chornock, R. (2013). "An r-process Kilonova Associated with the Short-hard GRB 130603B". The Astrophysical Journal Letters. 774 (2): 4. arXiv:1306.3960 . Bibcode:2013ApJ...774L..23B. doi:10.1088/2041-8205/774/2/L23.
- ^ "kami tidak memiliki bukti spektroskopi bahwa unsur-unsur tersebut benar-benar telah diproduksi," tulis penulis Stephan Rosswog.Rosswog, Stephan (29 Agustus 2013). "Astrophysics: Radioactive glow as a smoking gun". Nature. 500 (7464): 535–536. Bibcode:2013Natur.500..535R. doi:10.1038/500535a . PMID 23985867.
- ^ "LIGO and Virgo make first detection of gravitational waves produced by colliding neutron stars" (PDF). LIGO & Virgo collaborations. 16 Oktober 2017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Oktober 2017. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ "Neutron star mergers may create much of the universe's gold". Sid Perkins. Science AAAS. 20 Maret 2018. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Willbold, Matthias; Elliott, Tim; Moorbath, Stephen (2011). "The tungsten isotopic composition of the Earth's mantle before the terminal bombardment". Nature. 477 (7363): 195–8. Bibcode:2011Natur.477..195W. doi:10.1038/nature10399. PMID 21901010.
- ^ Battison, Leila (8 September 2011). "Meteorites delivered gold to Earth". BBC.
- ^ "Mangalisa Project". Superior Mining International Corporation. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Therriault, A. M.; Grieve, R. A. F.; Reimold, W. U. (1997). "Original size of the Vredefort Structure: Implications for the geological evolution of the Witwatersrand Basin". Meteoritics. 32: 71–77. Bibcode:1997M&PS...32...71T. doi:10.1111/j.1945-5100.1997.tb01242.x .
- ^ Meteor craters may hold untapped wealth. Cosmos Magazine (28 Juli 2008). Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Corner, B.; Durrheim, R. J.; Nicolaysen, L. O. (1990). "Relationships between the Vredefort structure and the Witwatersrand basin within the tectonic framework of the Kaapvaal craton as interpreted from regional gravity and aeromagnetic data". Tectonophysics. 171 (1): 49–61. Bibcode:1990Tectp.171...49C. doi:10.1016/0040-1951(90)90089-Q.
- ^ a b McCarthy, T., Rubridge, B. (2005). The Story of Earth and Life. Struik Publishers, Cape Town. hlm. 89–90, 102–107, 134–136. ISBN 1 77007 148 2
- ^ a b Norman, N., Whitfield, G. (2006) Geological Journeys. Struik Publishers, Cape Town. hlm. 38–49, 60–61. ISBN 9781770070622
- ^ University of Granada (21 November 2017). "Scientists reveals the mystery about the origin of gold". ScienceDaily. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Tassara, Santiago; González-Jiménez, José M.; Reich, Martin; Schilling, Manuel E.; Morata, Diego; Begg, Graham; Saunders, Edward; Griffin, William L.; O’Reilly, Suzanne Y.; Grégoire, Michel; Barra, Fernando; Corgne, Alexandre (2017). "Plume-subduction interaction forms large auriferous provinces". Nature Communications. 8 (1): 843. Bibcode:2017NatCo...8..843T. doi:10.1038/s41467-017-00821-z. ISSN 2041-1723. PMC 5634996 . PMID 29018198.
- ^ a b c La Niece, Susan (senior metallurgist in the British Museum Department of Conservation and Scientific Research) (15 December 2009). Gold. Harvard University Press. hlm. 10. ISBN 978-0-674-03590-4. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Heike, Brian. "Formation of Lode Gold Deposits". Arizona Gold Prospectors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2013. Diakses tanggal 24 February 2021.
- ^ "Environment & Nature News – Bugs grow gold that looks like coral". abc.net.au. 28 Januari 2004. Diakses tanggal 5 Juli 2023. Ini adalah penelitian doktoral yang dilakukan oleh Frank Reith di Universitas Nasional Australia, diterbitkan tahun 2004.
- ^ "Earthquakes Turn Water into Gold|18 March 2013". 17 Maret 2013. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Kenison Falkner, K.; Edmond, J. (1990). "Gold in seawater". Earth and Planetary Science Letters. 98 (2): 208–221. Bibcode:1990E&PSL..98..208K. doi:10.1016/0012-821X(90)90060-B.
- ^ Plazak, Dan A Hole in the Ground with a Liar at the Top (Salt Lake: Univ. of Utah Press, 2006) ISBN 0-87480-840-5 (berisi bab mengenai penipuan emas dari air laut)
- ^ Haber, F. (1927). "Das Gold im Meerwasser". Zeitschrift für Angewandte Chemie. 40 (11): 303–314. Bibcode:1927AngCh..40..303H. doi:10.1002/ange.19270401103.
- ^ McHugh, J. B. (1988). "Concentration of gold in natural waters". Journal of Geochemical Exploration. 30 (1–3): 85–94. Bibcode:1988JCExp..30...85M. doi:10.1016/0375-6742(88)90051-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2020.
- ^ "Selain itu, anggota kedua Delegasi XVIII membawa empat kendi kecil tapi berat di atas kuk, mungkin berisi debu emas yang merupakan upeti yang dibayarkan oleh orang India." in Iran, Délégation archéologique française en (1972). Cahiers de la Délégation archéologique française en Iran. Institut français de recherches en Iran (section archéologique). hlm. 146.
- ^ "History of Gold". Gold Digest. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ "Mystery of the Varna Gold: What Caused These Ancient Societies to Disappear?".
- ^ [1] Diarsipkan 1 November 2022 di Wayback Machine. Gems and Gemstones: Timeless Natural Beauty of the Mineral World, By Lance Grande
- ^ "World's Oldest Gold Object May Have Just Been Unearthed in Bulgaria".
- ^ "Archaeologists have discovered the oldest treasure in the world - Afrinik". 15 Mei 2021.
- ^ Sutherland, C.H.V, Gold (London, Thames & Hudson, 1959) hlm. 27 ff.
- ^ Gopher, A.; Tsuk, T.; Shalev, S.; Gophna, R. (August–October 1990). "Earliest Gold Artifacts in the Levant". Current Anthropology. 31 (4): 436–443. doi:10.1086/203868. JSTOR 2743275.
- ^ Pohl, Walter L. (2011) Economic Geology Principles and Practice. Wiley. hlm. 208. DOI:10.1002/9781444394870.ch2. ISBN 9781444394870
- ^ Montserrat, Dominic (21 Februari 2003). Akhenaten: History, Fantasy and Ancient Egypt. ISBN 978-0-415-30186-2.
- ^ Moran, William L., 1987, 1992. The Amarna Letters, hlm. 43–46.
- ^ Moran, William L. 1987, 1992. The Amarna Letters. EA 245, "To the Queen Mother: Some Missing Gold Statues", hlm. 84–86.
- ^ "Akhenaten" Diarsipkan 11 Juni 2008 di Wayback Machine.. Encyclopaedia Britannica
- ^ Dodson, Aidan and Hilton, Dyan (2004). The Complete Royal Families of Ancient Egypt. Thames & Hudson. ISBN 0-500-05128-3
- ^ a b "A Case for the World's Oldest Coin: Lydian Lion". Rg.ancients.info. 2 Oktober 2003. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Mansa Musa. Black History Pages
- ^ "Kingdom of Mali – Primary Source Documents". African studies Center. Universitas Boston. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Monnaie, Eucratide I. (roi de Bactriane) Autorité émettrice de. [Monnaie : 20 Statères, Or, Incertain, Bactriane, Eucratide I].
- ^ Berdan, Frances; Anawalt, Patricia Rieff (1992). The Codex Mendoza. 2. University of California Press. hlm. 151. ISBN 978-0-520-06234-4.
- ^ Sierra Nevada Virtual Museum. Sierra Nevada Virtual Museum. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Anderson, James Maxwell (2000). The History of Portugal. Greenwood Publishing Group. ISBN 0-313-31106-4.
- ^ Newitt, Malyn (28 Juni 2010). The Portuguese in West Africa, 1415–1670: A Documentary History (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-1-139-49129-7.
- ^ Green, Toby (31 Januari 2019). A fistful of shells : West Africa from the rise of the slave trade to the age of revolution (edisi ke-Penguin Books Ltd. Kindle-Version). London. hlm. 108, 247. ISBN 978-0-241-00328-2.
- ^ Edgerton, Robert B. (2010). The Fall of the Asante Empire: The Hundred-Year War For Africa's Gold Coast. ISBN 9781451603736.
- ^ Matson, John (31 January 2014). "Fact or Fiction?: Lead Can Be Turned into Gold". scientificamerican.com. Diakses tanggal 5 Juli 2023.
- ^ Harper, Douglas. "gold". Online Etymology Dictionary.
- ^ Hesse, R W. (2007) Jewelrymaking Through History: An Encyclopedia Diarsipkan 1 November 2022 di Wayback Machine., Greenwood Publishing Group. ISBN 0313335079
- ^ Notre Dame University Latin Dictionary Diarsipkan 5 Februari 2016 di Wayback Machine. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ de Vaan, Michel (2008). Etymological Dictionary of Latin and the other Italic languages. Leiden: Boston: Brill. hlm. 63. ISBN 978-90-04-16797-1.
- ^ Christie, A. dan Brathwaite, R. (Terakhir diperbarui pada 2 November 2011) Mineral Commodity Report 14 — Gold, Institute of geological and Nuclear sciences Ltd – Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ H. G. Bachmann, The lure of gold : an artistic and cultural history (2006).
- ^ Lubna Umar dan Sarwet Rasul, "Critical Metaphor Analysis: Nawaz Sharif and the Myth of a Golden Time" NUML Journal of Critical Inquiry 15#2, (Dec 2017): 78-102.
- ^ Alborn, Timothy (2017). "The Greatest Metaphor Ever Mixed: Gold in the British Bible, 1750–1850". Journal of the History of Ideas. 78 (3): 427–447. doi:10.1353/jhi.2017.0024. PMID 28757488.
- ^ Moors, Annelies (2013). "Wearing gold, owning gold: the multiple meanings of gold jewelry". Etnofoor. 25 (1): 78–89. ISSN 0921-5158. OCLC 858949147.
- ^ Boulanouar, Aisha Wood (2011). Myths and Reality: Meaning in Moroccan Muslim Women's Dress (Tesis Thesis, Doctor of Philosophy). University of Otago. http://hdl.handle.net/10523/1748.
- ^ Poonai, Anand (2015). "Islamic Male Clothing". Who We Are & What We Wear. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Aziz, Rookhsana (November 2010). "Hijab – The Islamic Dress Code: Its historical development, evidence from sacred sources and views of selected Muslim scholars". UNISA EDT (Electronic Theses and Dissertations) (Thesis, Master of Arts). University of South Africa. CiteSeerX 10.1.1.873.8651 . hdl:10500/4888.
- ^ Toronto, James A. (1 October 2001). "Many Voices, One Umma: Sociopolitical Debate in the Muslim Community". BYU Studies Quarterly. 40 (4): 29–50.
- ^ Jirousek, Charlotte (2004). "Islamic Clothing". Encyclopedia of Islam. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Omar, Sara (28 Maret 2014). "Dress". The Encyclopedia of Islam and Law, Oxford Islamic Studies Online. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Daly, Kathleen N.; Rengel, Marian (1992). Greek and Roman Mythology, A to Z. Chelsea House Publishers. hlm. 153. ISBN 978-1-60413-412-4.
- ^ Bernstein, Peter L. (2004). The Power of Gold: The History of an Obsession. John Wiley & Sons. hlm. 1. ISBN 978-0-471-43659-1.
- ^ "Israeli dig unearths large trove of early Islamic gold coins". Associated Press. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Munteen, John L.; Davis, David A.; Ayling, Bridget (2017). The Nevada Mineral Industry 2016 (PDF) (Laporan). University of Nevada, Reno. OCLC 1061602920. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 Februari 2019. Diakses tanggal 9 February 2019.
- ^ Mandaro, Laura (17 Januari 2008). "China now world's largest gold producer; foreign miners at door". MarketWatch. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Fritz, Morgane; McQuilken, James; Collins, Nina; Weldegiorgis, Fitsum (Januari 2018). "Global Trends in Artisanal and Small-Scale Mining (ASM): A review of key numbers and issues" (PDF) (Report). Winnipeg Canada: International Institute for Sustainable Development. Diakses tanggal 6 Juli 2023 – via Intergovernmental Forum on Mining, Minerals, Metals and Sustainable Development.
- ^ "What is artisanal gold and why is it booming?". reuters.com. Reuters. 15 Januari 2020. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Beinhoff, Christian. "Removal of Barriers to the Abatement of Global Mercury Pollution from Artisanal Gold Mining" (PDF) (Report). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 Januari 2016. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ a b c Truswell, J.F. (1977). The Geological Evolution of South Africa. hlm. 21–28. Purnell, Cape Town. ISBN 9780360002906
- ^ Moore, Mark A. (2006). "Reed Gold Mine State Historic Site". North Carolina Office of Archives and History. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2012. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Garvey, Jane A. (2006). "Road to adventure". Georgia Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2007. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Grasberg Open Pit, Indonesia". Mining Technology. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ O'Connell, Rhona (13 April 2007). "Gold mine production costs up by 17% in 2006 while output fell". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014.
- ^ Noyes, Robert (1993). Pollution prevention technology handbook. William Andrew. hlm. 342. ISBN 978-0-8155-1311-7.
- ^ Pletcher, Derek; Walsh, Frank (1990). Industrial electrochemistry. Springer. hlm. 244. ISBN 978-0-412-30410-1.
- ^ Marczenko, Zygmunt; Balcerzak, María (2000). Separation, preconcentration, and spectrophotometry in inorganic analysis. Elsevier. hlm. 210. ISBN 978-0-444-50524-8.
- ^ Renner, Hermann; Schlamp, Günther; Hollmann, Dieter; Lüschow, Hans Martin; Tews, Peter; Rothaut, Josef; Dermann, Klaus; Knödler, Alfons; Hecht, Christian; Schlott, Martin; Drieselmann, Ralf; Peter, Catrin; Schiele, Rainer (2000). "Gold, Gold Alloys, and Gold Compounds". Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry. doi:10.1002/14356007.a12_499. ISBN 3527306730.
- ^ Paton, Elizabeth (23 April 2021). "Does Recycled Gold Herald a Greener Future for Jewelry?". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Desember 2021. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Baraniuk, Chris (27 Oktober 2020). "Why it's getting harder to mine gold". BBC. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Gold jewellery consumption by country". Reuters. 28 Februari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2012.
- ^ "Gold Demand Trends | Investment | World Gold Council". Gold.org. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Gold Demand Trends". 12 November 2015.
- ^ "Country wise gold demand". Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Harjani, Ansuya (18 Februari 2014). "It's official: China overtakes India as top consumer of gold". CNBC. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Abdul-Wahab, Sabah Ahmed; Ameer, Marikar, Fouzul (24 Oktober 2011). "The environmental impact of gold mines: pollution by heavy metals". Central European Journal of Engineering. 2 (2): 304–313. Bibcode:2012CEJE....2..304A. doi:10.2478/s13531-011-0052-3.
- ^ Summit declaration, Peoples' Gold summit, San Juan Ridge, California pada Juni 1999 Diarsipkan 25 Maret 2020 di Wayback Machine.. Scribd.com (22 Februari 2012). Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Cyanide spills from gold mine compared to Chernobyl's nuclear disaster Diarsipkan 14 Juli 2018 di Wayback Machine.. Deseretnews.com (14 Februari 2000). Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Death of a river Diarsipkan 9 Januari 2009 di Wayback Machine.. BBC News (15 Februari 2000). Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Cyanide spill second only to Chernobyl Diarsipkan 25 Mei 2017 di Wayback Machine.. Abc.net.au. 11 Februari 2000. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ a b Behind gold's glitter, torn lands and pointed questions Diarsipkan 8 April 2015 di Wayback Machine., The New York Times, 24 Oktober 2005
- ^ "Pollution from Artisanal Gold Mining, Blacksmith Institute Report 2012" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Wroblewski, William (12 Januari 2022). "'Babies here are born sick': are Bolivia's gold mines poisoning its indigenous people?". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Norgate, Terry; Haque, Nawshad (2012). "Using life cycle assessment to evaluate some environmental impacts of gold". Journal of Cleaner Production. 29–30: 53–63. doi:10.1016/j.jclepro.2012.01.042.
- ^ Rothbard, Murray N. (2009). Man, Economy, and State, Scholar's Edition. Ludwig von Mises Institute. ISBN 978-1-933550-99-2.
- ^ Seltman, C. T. (1924). Athens, Its History and Coinage Before the Persian Invasion. ISBN 978-0-87184-308-1. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Postan, M. M.; Miller, E. (1967). The Cambridge Economic History of Europe: Trade and industry in the Middle Ages. Cambridge University Press, 28 Agustus 1987. ISBN 978-0-521-08709-4.
- ^ "Swiss Narrowly Vote to Drop Gold Standard". The New York Times. 19 April 1999. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ King, Byron (20 Juli 2009). "Gold mining decline". BullionVault.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2016. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Lawrence, Thomas Edward (1948). The Mint: A Day-book of the R.A.F. Depot Between August and December 1922, with Later Notes. hlm. 103.
- ^ Tucker, George (1839). The theory of money and banks investigated. C. C. Little and J. Brown.
- ^ "Currency codes – ISO 4217". International Organization for Standardization. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Valenta, Philip (22 Juni 2018). "On hedging inflation with gold". Medium. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "The Ever Popular Krugerrand". americansilvereagletoday.com. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2011. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "What Are the Different Purities of Sovereign Gold Coins?". goldsilver.com. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Warwick-Ching, Tony (28 Februari 1993). The International Gold Trade. hlm. 26. ISBN 978-1-85573-072-4.
- ^ Elwell, Craig K. (2011). Brief History of the Gold Standard (GS) in the United States. hlm. 11–13. ISBN 978-1-4379-8889-5.
- ^ Hitzer, Eckhard; Perwass, Christian (22 November 2006). "The hidden beauty of gold" (PDF). Proceedings of the International Symposium on Advanced Mechanical and Power Engineering 2007 (ISAMPE 2007) between Pukyong National University (Korea), University of Fukui (Japan) and University of Shanghai for Science and Technology (China), 22–25 November 2006, hosted by the University of Fukui (Japan), hlm. 157–167. (Gambar 15,16,17,23 direvisi.). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 Januari 2012. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "World Gold Council > value > research & statistics > statistics > supply and demand statistics". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juli 2006. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "historical charts:gold – 1833–1999 yearly averages". kitco. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Kitco.com Diarsipkan 14 Juli 2018 di Wayback Machine., Gold – London PM Fix 1975 – present (GIF), Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ a b "LBMA statistics". Lbma.org.uk. 31 Desember 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2009. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Gold hits yet another record high". BBC News. 2 Desember 2009. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "PRECIOUS METALS: Comex Gold Hits All-Time High". The Wall Street Journal. 11 Mei 2012. Diakses tanggal 6 Juli 2023. [pranala nonaktif]
- ^ Gibson, Kate; Chang, Sue (11 Mei 2010). "Gold futures hit closing record as investors fret rescue deal". MarketWatch. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Valetkevitch, Caroline (1 Maret 2011). "Gold hits record, oil jumps with Libya unrest". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2015. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Sim, Glenys (23 Agustus 2011). "Gold Extends Biggest Decline in 18 Months After CME Raises Futures Margins". www.bloomberg.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2014. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Financial Planning|Gold starts 2006 well, but this is not a 25-year high!". Ameinfo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2009. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Mandruzzato, GianLuigi (14 Oktober 2020). "Gold, monetary policy and the US dollar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2020.
- ^ a b "Historical Gold Intraday Futures Data (GCA)". PortaraCQG (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Troy Ounce". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Revere, Alan (1 Mei 1991). Professional goldsmithing: a contemporary guide to traditional jewelry techniques. Van Nostrand Reinhold. ISBN 978-0-442-23898-8.
- ^ Uses of gold Diarsipkan 4 November 2014 di Archive.is Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Krech III, Shepard; Merchant, Carolyn; McNeill, John Robert, ed. (2004). Encyclopedia of World Environmental History. 2: F–N. Routledge. hlm. 597–. ISBN 978-0-415-93734-4.
- ^ "General Electric Contact Materials". Electrical Contact Catalog (Material Catalog). Tanaka Precious Metals. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Maret 2001. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Fulay, Pradeep; Lee, Jung-Kun (2016). Electronic, Magnetic, and Optical Materials, Second Edition. CRC Press. ISBN 978-1-4987-0173-0.
- ^ Peckham, James (23 Agustus 2016). "Japan wants citizens to donate their old phone to make 2020 Olympics medals". TechRadar.
- ^ Kean, W. F.; Kean, I. R. L. (2008). "Clinical pharmacology of gold". Inflammopharmacology. 16 (3): 112–25. doi:10.1007/s10787-007-0021-x. PMID 18523733.
- ^ Moir, David Macbeth (1831). Outlines of the ancient history of medicine. William Blackwood. hlm. 225.
- ^ Mortier, Tom. An experimental study on the preparation of gold nanoparticles and their properties Diarsipkan 5 Oktober 2013 di Wayback Machine., PhD thesis, Universitas Leuven (Mei 2006)
- ^ Richards, Douglas G.; McMillin, David L.; Mein, Eric A.; Nelson, Carl D. (January 2002). "Gold and its relationship to neurological/glandular conditions". The International Journal of Neuroscience. 112 (1): 31–53. doi:10.1080/00207450212018. PMID 12152404.
- ^ Merchant, B. (1998). "Gold, the Noble Metal and the Paradoxes of its Toxicology". Biologicals. 26 (1): 49–59. doi:10.1006/biol.1997.0123. PMID 9637749.
- ^ Messori, L.; Marcon, G. (2004). "Gold Complexes in the treatment of Rheumatoid Arthritis". Dalam Sigel, Astrid. Metal ions and their complexes in medication. CRC Press. hlm. 280–301. ISBN 978-0-8247-5351-1.
- ^ Faulk, W. P.; Taylor, G. M. (1971). "An immunocolloid method for the electron microscope". Immunochemistry. 8 (11): 1081–3. doi:10.1016/0019-2791(71)90496-4. PMID 4110101.
- ^ Roth, J.; Bendayan, M.; Orci, L. (1980). "FITC-protein A-gold complex for light and electron microscopic immunocytochemistry". Journal of Histochemistry and Cytochemistry. 28 (1): 55–7. doi:10.1177/28.1.6153194 . PMID 6153194.
- ^ Bozzola, John J.; Russell, Lonnie Dee (1999). Electron microscopy: principles and techniques for biologists. Jones & Bartlett Learning. hlm. 65. ISBN 978-0-7637-0192-5.
- ^ "Nanoscience and Nanotechnology in Nanomedicine: Hybrid Nanoparticles In Imaging and Therapy of Prostate Cancer". Radiopharmaceutical Sciences Institute, University of Missouri-Columbia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Maret 2009.
- ^ Hainfeld, James F.; Dilmanian, F. Avraham; Slatkin, Daniel N.; Smilowitz, Henry M. (2008). "Radiotherapy enhancement with gold nanoparticles". Journal of Pharmacy and Pharmacology. 60 (8): 977–85. doi:10.1211/jpp.60.8.0005. PMID 18644191.
- ^ Berners-Price, Susan J. (2011) [2011]. "Gold-Based Therapeutic Agents: A New Perspective". Dalam Alessio, E. Bioinorganic Medicinal Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH Verlag GmbH. hlm. 197–221. doi:10.1002/9783527633104.ch7. ISBN 9783527633104.
- ^ Casini, Angela; Wai-Yin-Sun, Raymond; Ott, Ingo (2018). "Chapter 7. Medicinal Chemistry of Gold Anticancer Metallodrugs". Dalam Sigel, Astrid; Sigel, Helmut; Freisinger, Eva; Sigel, Roland K. O. Metallo-Drugs:Development and Action of Anticancer Agents. Metal Ions in Life Sciences. 18. hlm. 199–217. doi:10.1515/9783110470734-013. ISBN 9783110470734. PMID 29394026.
- ^ "Current EU approved additives and their E Numbers". Food Standards Agency, UK. 27 Juli 2007.
- ^ "Scientific Opinion on the re-evaluation of gold (E 175) as a food additive". EFSA Journal. 14 (1): 4362. 2016. doi:10.2903/j.efsa.2016.4362 . ISSN 1831-4732.
- ^ "The Food Dictionary: Varak". Barron's Educational Services, Inc. 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Mei 2006. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Kerner, Susanne; Chou, Cynthia; Warmind, Morten (2015). Commensality: From Everyday Food to Feast. Bloomsbury Publishing. hlm. 94. ISBN 978-0-85785-719-4.
- ^ Baedeker, Karl (1865). "Danzig". Deutschland nebst Theilen der angrenzenden Länder (dalam bahasa Jerman). Karl Baedeker.
- ^ King, Hobart M. "The Many Uses of Gold". geology.com. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Gold in Gastronomy Diarsipkan 4 Maret 2016 di Wayback Machine.. deLafee, Swiss (2008)
- ^ Toning black-and-white materials. Kodak Technical Data/Reference sheet G-23, Mei 2006.
- ^ Martin, Keith. 1997 McLaren F1.
- ^ "The Demand for Gold by Industry" (PDF). Gold bulletin. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 Juli 2011. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ "Colored glass chemistry". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Februari 2009. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Dierks, S. (Mei 2005). "Gold MSDS". Electronic Space Products International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2006. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Louis, Catherine; Pluchery, Olivier (2012). Gold Nanoparticles for Physics, Chemistry and Biology. World Scientific. ISBN 978-1-84816-807-7.
- ^ Wright, I. H.; Vesey, J. C. (1986). "Acute poisoning with gold cyanide". Anaesthesia. 41 (79): 936–939. doi:10.1111/j.1365-2044.1986.tb12920.x . PMID 3022615.
- ^ Wu, Ming-Ling; Tsai, Wei-Jen; Ger, Jiin; Deng, Jou-Fang; Tsay, Shyh-Haw; et al. (2001). "Cholestatic Hepatitis Caused by Acute Gold Potassium Cyanide Poisoning". Clinical Toxicology. 39 (7): 739–743. doi:10.1081/CLT-100108516. PMID 11778673.
- ^ Tsuruta, Kyoko; Matsunaga, Kayoko; Suzuki, Kayoko; Suzuki, Rie; Akita, Hirotaka; Washimi, Yasuko; Tomitaka, Akiko; Ueda, Hiroshi (2001). "Female predominance of gold allergy". Contact Dermatitis. 44 (1): 48–49. doi:10.1034/j.1600-0536.2001.440107-22.x. PMID 11156030.
- ^ Brunk, Doug (15 Februari 2008). "Ubiquitous nickel wins skin contact allergy award for 2008". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juni 2011.
- ^ Singh, Harbhajan (2006). Mycoremediation: Fungal Bioremediation. hlm. 509. ISBN 978-0-470-05058-3.
Bacaan lebih lanjut
- Bachmann, H. G. The lure of gold : an artistic and cultural history (2006) daring
- Bernstein, Peter L. The Power of Gold: The History of an Obsession (2000) daring
- Brands, H.W. The Age of Gold: The California Gold Rush and the New American Dream (2003) kutipan
- Buranelli, Vincent. Gold : an illustrated history (1979) daring' sejarah populer yang luas
- Cassel, Gustav. "The restoration of the gold standard." Economica 9 (1923): 171–185. daring
- Eichengreen, Barry. Golden Fetters: The Gold Standard and the Great Depression, 1919–1939 (Oxford UP, 1992).
- Ferguson, Niall. The Ascent of Money - Financial History of the World (2009) daring
- Hart, Matthew, Gold: The Race for the World's Most Seductive Metal Gold : the race for the world's most seductive metal", New York: Simon & Schuster, 2013. ISBN 9781451650020
- Johnson, Harry G. "The gold rush of 1968 in retrospect and prospect". American Economic Review 59.2 (1969): 344–348. daring
- Kwarteng, Kwasi. War and Gold: A Five-Hundred-Year History of Empires, Adventures, and Debt (2014) daring
- Vilar, Pierre. A History of Gold and Money, 1450–1920 (1960). daring
- Vilches, Elvira. New World Gold: Cultural Anxiety and Monetary Disorder in Early Modern Spain (2010).
Pranala luar
- (Inggris) "Gold". Encyclopædia Britannica. 11 (edisi ke-11). 1911.
- (Inggris) Chemistry in its element podcast (MP3) from the Royal Society of Chemistry's Chemistry World: Gold www.rsc.org
- (Inggris) Gold di The Periodic Table of Videos (Universitas Nottingham)
- (Inggris) Getting Gold 1898 book, www.lateralscience.co.uk
- (Inggris) Technical Document on Extraction and Mining of Gold di Wayback Machine (diarsipkan tanggal 7 Maret 2008), www.epa.gov
- (Inggris) Gold element information - rsc.org
(besar) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | ||||||||||||||||
1 | H | He | |||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Li | Be | B | C | N | O | F | Ne | |||||||||||||||||||||||||
3 | Na | Mg | Al | Si | P | S | Cl | Ar | |||||||||||||||||||||||||
4 | K | Ca | Sc | Ti | V | Cr | Mn | Fe | Co | Ni | Cu | Zn | Ga | Ge | As | Se | Br | Kr | |||||||||||||||
5 | Rb | Sr | Y | Zr | Nb | Mo | Tc | Ru | Rh | Pd | Ag | Cd | In | Sn | Sb | Te | I | Xe | |||||||||||||||
6 | Cs | Ba | La | Ce | Pr | Nd | Pm | Sm | Eu | Gd | Tb | Dy | Ho | Er | Tm | Yb | Lu | Hf | Ta | W | Re | Os | Ir | Pt | Au | Hg | Tl | Pb | Bi | Po | At | Rn | |
7 | Fr | Ra | Ac | Th | Pa | U | Np | Pu | Am | Cm | Bk | Cf | Es | Fm | Md | No | Lr | Rf | Db | Sg | Bh | Hs | Mt | Ds | Rg | Cn | Nh | Fl | Mc | Lv | Ts | Og | |
|
- Articles containing potentially dated statements from 2020
- Articles containing potentially dated statements from September 2017
- Emas
- Unsur kimia
- Logam transisi
- Logam mulia
- Logam berharga
- Bahan kedokteran gigi
- Bahan tambahan pangan bernomor Uni Eropa
- Mineral dalam grup ruang 225
- Mineral kubik
- Mineral unsur asli
- Penghantar listrik
- Simbol Alaska
- Simbol California
- Unsur kimia dengan struktur kubus berpusat-muka