Lompat ke isi

Sauber Motorsport: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Abiedestar (bicara | kontrib)
Update 2024
(108 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{artikel bagus}}{{Infobox F1 team|Constructor_name={{flagicon|SUI}} Kick Sauber-Ferrari|Long_name=Stake F1 Team Kick Sauber<ref name="StakeRenamed"/>|Logo=[[File:Logo_of_Stake_F1_Team_Kick_Sauber.png|200px]]|Base=[[Hinwil, Zürich]], Swiss|Founders=[[Peter Sauber]]|principal=[[Andreas Seidl]] (CEO)<br />[[Alessandro Alunni Bravi]] (Penasihat Umum)|Engineering Head=[[James Key (Formula Satu|James Key]]|Engineering Head position=Technical director
{{Infobox tim F1
<!--| Staff = Beat Zehnder<br />[[Willy Rampf]]<br />[[James Key (Formula One)|James Key]]<br />[[Mark Smith (racing engineer)|Mark Smith]]<br />[[Jörg Zander]]<br />[[Simone Resta]]<br />[[Willem Toet]]<br />[[Luca Furbatto]]<br />[[Loïc Serra]]<br />[[Pierre Waché]]<br />[[Jan Monchaux]]
| Constructor_name = {{flagicon|SUI}} Sauber-Ferrari
| Drivers = {{flagicon|CAN}} [[Jacques Villeneuve]]<br />{{flagicon|AUT}} [[Karl Wendlinger]]<br />{{flagicon|GER}} [[Heinz-Harald Frentzen]]<br />{{flagicon|GBR}} [[Johnny Herbert]]<br />{{flagicon|FRA}} [[Jean Alesi]]<br />{{flagicon|GER}} [[Nick Heidfeld]]<br />{{flagicon|FIN}} [[Kimi Räikkönen]]<br />{{flagicon|BRA}} [[Felipe Massa]]<br />{{flagicon|POL}} [[Robert Kubica]]<br />{{flagicon|GER}} [[Sebastian Vettel]]<br />{{flagicon|ESP}} [[Pedro de la Rosa]]<br />{{flagicon|JPN}} [[Kamui Kobayashi]]<br />{{flagicon|MEX}} [[Sergio Pérez]]<br />{{flagicon|BRA}} [[Felipe Nasr]]<br />{{flagicon|SWE}} [[Marcus Ericsson]]<br />{{flagicon|MON}} [[Charles Leclerc]]<br />{{flagicon|ITA}} [[Antonio Giovinazzi]]<br />{{flagicon|GER}} [[Nico Hülkenberg]]<br />{{flagicon|GER}} [[Pascal Wehrlein]]<br />{{flagicon|MEX}} [[Esteban Gutiérrez]]-->|Next name=|Engines=[[Ilmor|Sauber]], [[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]], [[Ford Motor Company|Ford]], [[Sauber Petronas Engineering|Petronas]], [[BMW in Formula One|BMW]], [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]|Debut=[[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|Grand Prix Afrika Selatan 1993]]|Final={{Latest F1GP}}|Races={{sum|474|{{f1cstat|STK|entries}}}} ({{sum|471|{{f1cstat|STK|starts}}}} balapan){{refn|group=N|Jumlah ini termasuk 70 balapan ketika tim berkompetisi sebagai [[BMW Sauber]] dan {{f1cstat|STK|entries}} balapan ketika tim berkompetisi sebagai Kick Sauber.}}|Cons_champ=0|Drivers_champ=0|Wins={{sum|1|{{f1cstat|STK|wins}}}}{{refn|group=N|Tim Sauber hanya pernah menang balapan sebagai BMW Sauber.}}|Podiums={{sum|27|{{f1cstat|STK|podiums}}}}{{refn|group=N|Jumlah ini termasuk 17 podium yang didapat ketika bernama BMW Sauber.}}|Poles={{sum|1|{{f1cstat|STK|poles}}}}{{refn|group=N|Satu-satunya raihan ketika bernama BMW Sauber.}}|Fastest_laps={{sum|5|{{f1cstat|STK|fastestlaps}}}}{{refn|group=N|Total ini termasuk 2 putaran tercepat yang diraih ketika bernama BMW Sauber.}}|Points={{sum|865|{{f1cstat|STK|seasonpoints}}}}{{refn|group=N|Jumlah ini termasuk poin yang didapat ketika bernama BMW Sauber dan Kick Sauber.}}|2024_drivers=24. {{flagicon|CHN}} [[Zhou Guanyu]]<br />77. {{flagicon|FIN}} [[Valtteri Bottas]]|2024 Test_drivers={{flagicon|FRA}} [[Théo Pourchaire]]<br />{{flagicon|BRB}} [[Zane Maloney]]|2024_chassis=[[Kick Sauber C44|C44]]|2024_engine=Ferrari 066/12|2024_tyres=[[Pirelli]]|previous_name=[[Alfa Romeo dalam Formula Satu|Alfa Romeo F1 Team]]|2024_test_drivers={{flagicon|FRA}} [[Théo Purchaire]]<br />{{flagicon|BAR}} [[Zane Maloney]]|founders=[[Peter Sauber]]}}
| Long_name = Sauber F1 Team

| Logo = [[Berkas:Sauber_Logo_2010.png|100px]]
'''Sauber Formula One Engineering''' (selanjutnya biasa disebut sebagai '''Sauber''' atau '''Team Sauber F1''') adalah salah satu tim dan konstruktor Formula 1 asal [[Swiss]].<ref>{{cite book|last = Henry|first = Alan|authorlink = Alan Henry|title = [[AUTOCOURSE]] 1993-94|publisher = Hazleton Publishing|date = 1993|isbn = 1-874557-15-2}}</ref> Tim ini sempat berlaga atas nama Sauber secara penuh dari tahun {{F1|1993}} sampai {{F1|2005}}. Awal musim {{F1|2006}} [[Peter Sauber]] menjual sahamnya kepada pabrikan mobil [[BMW]] sehingga nama tim berubah menjadi [[BMW dalam Formula Satu|BMW Sauber]]. Dibawah bimbingan BMW inilah tim mengalami kemajuan pesat dan bahkan mampu menjadi salah satu tim papan atas dengan hasil terbaik kemenangan 1-2 di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|GP Kanada 2008]].
| Base = {{negara|Swiss}} [[Hinwil]], [[Switzerland]]

| Principal = {{negara|Swiss}} [[Peter Sauber]]
Sejak keputusan BMW yang mundur dari F1 di akhir {{F1|2009}}, santer diberitakan bahwa tim Sauber ''Original'' akan kembali lagi ke arena F1. Kabar tersebut akhirnya menjadi kenyataan pada tanggal 3 Desember 2009 saat Peter Sauber resmi mengambil alih tim dan kembali lagi berlaga di ajang F1 mulai musim {{F1|2010}}.<ref>{{Cite web |url=http://www.detiksport.com/read/2009/12/04/002350/1253764/80/sauber-resmi-masuk-f1-2010 |title=Salinan arsip |access-date=2009-12-04 |archive-date=2009-12-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091206062004/http://www.detiksport.com/read/2009/12/04/002350/1253764/80/sauber-resmi-masuk-f1-2010 |dead-url=no }}</ref><ref>http://sport.id.msn.com/article.aspx?cp-documentid=3731053{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pembalap mereka untuk saat ini ({{F1|2013}}) adalah [[Nico Hulkenberg]] dan [[Esteban Gutierrez]].
| Director = {{negara|Inggris}} [[James Key]]

| 2011 Drivers = 16. {{flagicon|JPN}} [[Kamui Kobayashi]]<br />17. {{flagicon|MEX}} [[Sergio Perez]]
Musim 2010 tim Sauber tetap berlaga dengan nama BMW Sauber sekalipun saat itu mereka sudah tidak ada hubungannya lagi dengan BMW. Hal ini dilakukan karena Sauber masih terikat kontrak ''Concorde Agreement'' yang telah mereka tandatangani sejak tahun 2007 saat turun dengan nama BMW Sauber.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/81145|title=BMW Sauber to retain name for now|authors=Elizalde, Pablo; Noble, Jonathan|date=2010-01-31|work=autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|accessdate=2010-01-31|archive-date=2016-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20160807112132/http://www.autosport.com/news/report.php/id/81145|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=http://fia.com/en-GB/mediacentre/pressreleases/f1releases/2010/Pages/f1_2010_entry.aspx|title=FIA Formula One World Championship&nbsp;– Entry List|work=fia.com|publisher=[[Fédération Internationale de l'Automobile]]|date=2010-03-03|accessdate=2010-03-03|archive-date=2012-03-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20120302060256/http://fia.com/en-GB/mediacentre/pressreleases/f1releases/2010/Pages/f1_2010_entry.aspx|dead-url=yes}}</ref> Pertengahan musim 2010 Peter Sauber kemudian mengusulkan pergantian nama ke komisi Formula 1 yang kemudian disetujui oleh Bernie Ecclestone. Namun FIA kemudian memutuskan Sauber baru bisa mengganti nama mereka sebagai konstruktor pada awal tahun 2011.<ref>{{cite news|title=Sauber poised to request name change|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/82181|first=Jonathan|last=Noble|work=autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=2010-03-16|accessdate=2010-03-17|archive-date=2015-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20151220011413/http://www.autosport.com/news/report.php/id/82181|dead-url=no}}</ref>
| 2011 Test_drivers = {{flagicon|Mexico}} [[Esteban Gutiérrez]]<ref>{{cite news|title=Gutierrez promoted to Sauber reserve driver|publisher=[[ESPN]]|work=en.espnf1.com|url=http://en.espnf1.com/sauber/motorsport/story/28813.html|date=2010-09-20|accessdate=2010-09-20}}</ref>
| 2011 Chassis = [[Sauber C30]]
| 2011 Engine = [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] 056
| 2011 Tyres = [[Pirelli]]
| Debut = [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|Grand Prix Afsel 1993]]
| Final = {{Latest F1GP}}
| Races = 290
| Cons_champ = 0
| Drivers_champ = 0
| Wins = 1
| Podiums = 22
| Poles = 1
| Fastest_laps = 2
| Last_season = 2010
| Last_position = Posisi 8 (44 poin)
}}
'''Sauber Formula One Engineering''' (selanjutnya biasa disebut sebagai '''Sauber''' atau '''Team Sauber F1''') adalah salah satu tim dan konstruktor Formula 1 asal [[Swiss]]. Tim ini sempat berlaga atas nama Sauber secara penuh dari tahun {{F1|1993}} sampai {{F1|2005}}. Awal musim {{F1|2006}} [[Peter Sauber]] menjual sahamnya kepada pabrikan mobil [[BMW]] sehingga nama tim berubah menjadi [[BMW Sauber]]. Dibawah bimbingan BMW inilah tim mengalami kemajuan pesat dan bahkan mampu menjadi salah satu tim papan atas dengan hasil terbaik kemenangan 1-2 di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|GP Kanada 2008]]. Sejak keputusan BMW yang mundur dari F1 di akhir {{F1|2009}}, santer diberitakan bahwa tim Sauber ''Original'' akan kembali lagi ke arena. Dan kemudian pada 3 Desember waktu Swiss akhirnya dipastikan bahwa tim Sauber akan kembali lagi berlaga di ajang F1 mulai musim {{F1|2010}}.<ref>http://www.detiksport.com/read/2009/12/04/002350/1253764/80/sauber-resmi-masuk-f1-2010</ref><ref>http://sport.id.msn.com/article.aspx?cp-documentid=3731053</ref> Pembalap mereka untuk saat ini ({{F1|2011}}) adalah [[Kamui Kobayashi]] dan [[Sergio Perez]].


== Awal mula ==
== Awal mula ==
Tim Sauber mulai terlibat di dunia motorsport sejak 1967 lewat [[Peter Sauber]]. Namun, mulai resmi terlibat tahun 1970 setelah mendirikan perusahaan sendiri di [[Swiss]]. Mobil pertama yang ia kembangkan waktu itu masih mengandalkan mesin [[Volkswagen]].Selanjutnya pada 1975, Sauber berhasil mengembangkan mobil C4 dengan bodi monokok bermesin [[Cosworth|Cosworth BDG]]. Dan satu tahun berikutnya perusahaan bernama P.P. Sauber A.G di [[Hinwill]] dekat [[Zurich]] itu mulai memproklamirkan diri sebagai konstruktor mobil-mobil balap dan memproduksi mobil balap C5 bermesin [[BMW]] untuk kompetisi balapan Grup 6.
Tim Sauber mulai terlibat di dunia motorsport sejak 1967 lewat [[Peter Sauber]] yang berperan sebagai pembalap di ajang [[24 Hours of Le Mans]]. Namun untuk kategori sebagai konstruktor, Sauber secara resmi mulai resmi terlibat tahun 1970 setelah mendirikan perusahaan sendiri di [[Swiss]]. Mobil pertama yang ia kembangkan waktu itu masih mengandalkan mesin [[Volkswagen]].Selanjutnya pada 1975, Sauber berhasil mengembangkan mobil C4 dengan bodi monokok bermesin [[Cosworth|Cosworth BDG]].<ref>[http://www.atlasf1.com/2001/aus/ludvigsen.html Sauber = Clean] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130615034919/http://www.atlasf1.com/2001/aus/ludvigsen.html |date=2013-06-15 }}, diakses: 22 Juli 2011</ref><ref>[http://www.conceptcarz.com/vehicle/default.aspx?carID=17829&i=2 Sauber C4 spec] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306211614/http://www.conceptcarz.com/vehicle/default.aspx?carID=17829&i=2 |date=2016-03-06 }}, diakses: 22 Juli 2011</ref> Dan satu tahun berikutnya perusahaan bernama P.P. Sauber A.G di [[Hinwill]] dekat [[Zurich]] itu mulai memproklamirkan diri sebagai konstruktor mobil-mobil balap dan memproduksi mobil balap C5 bermesin [[BMW]] untuk kompetisi balapan Grup 6.<ref>{{Cite web |url=http://www.racingsportscars.com/type/Sauber/C5.html |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-22 |archive-date=2009-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090211113121/http://www.racingsportscars.com/type/Sauber/C5.html |dead-url=no }}</ref>


Tahun 1981, Sauber melakukan terobosan di dunia motorsport dengan memproduksi versi khusus dari BMW M1 dan menjuarai Nurburging 1000 Km di tahun yang sama. Hasil itu membuat Sauber semakin serius memfokuskan diri di dunia balap. Pada 1983, ia beralih ke mesin [[Mercedes-Benz]] dengan tenaga turbocharge. Teknologi yang dikembangkan Sauber itu kemudian mendapat perhatian dari Mercedes-Benz dan akhirnya menawarkan kerjasama yang menghasilkan mobil juara World Sportscar Championship Grup 6 yaitu C9 (1989) dan C11 (1990). Namun aliansi dengan pabrikan Jerman itu terputus pada 1990 karena Mercedes ingin mengembangkan mesin balap sendiri dan tidak setuju dengan rencana Sauber turun ke Formula 1.
Tahun 1981, Sauber melakukan terobosan di dunia motorsport dengan memproduksi versi khusus dari BMW M1 dan menjuarai Nurburging 1000 Km pada tahun yang sama. Hasil itu membuat Sauber semakin serius memfokuskan diri di dunia balap. Pada 1983, ia beralih ke mesin [[Mercedes-Benz]] dengan tenaga turbocharge. Teknologi yang dikembangkan Sauber itu kemudian mendapat perhatian dari Mercedes-Benz dan akhirnya menawarkan kerjasama yang menghasilkan mobil juara World Sportscar Championship Grup 6 yaitu C9 (1989) dan C11 (1990).<ref>{{Cite web |url=http://www.mulsannescorner.com/maxspeed.htm |title=Mulsanne's Corner: Maximum Speeds at Le Mans, 1961-1989<!-- Bot generated title --> |access-date=2011-07-22 |archive-date=2015-11-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151103004506/http://www.mulsannescorner.com/maxspeed.htm |dead-url=no }}</ref><ref>[http://www.ultimatecarpage.com/car/562/Sauber-Mercedes-C11.html www.ultimatecarpage.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110717153727/http://www.ultimatecarpage.com/car/562/Sauber-Mercedes-C11.html |date=2011-07-17 }} - Sauber C11</ref> Namun aliansi dengan pabrikan Jerman itu sempat terputus pada tahun 1990 karena Mercedes ingin mengembangkan mesin balap sendiri dan tidak setuju dengan rencana Sauber turun ke Formula 1.


Beberapa pembalap sempat dibina oleh tim Sauber sebelum mereka memasuki dunia F1 diantaranya [[Heinz-Harald Frentzen]], [[Michael Schumacher]], [[Karl Wendlinger]] dan juga beberapa veteran mantan F1 seperti [[Jochen Mass]], [[Jean-Louis Schlesser]] dan [[Mauro Baldi]].
== Formula 1 ==
=== Mitra Mercedes-Benz ===
Menginjak 1993, Sauber akhirnya memulai debut F1 di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|GP Afrika Selatan]] dengan mobil C12 bermesin V10 hasil desain Harvey Postlethwaite. Produksi mesin itu bekerjasama dengan Ilmor Engineering. Pada balapan pertamanya tersebut, Sauber diperkuat pembalap [[Karl Wendlinger]] dan [[J.J. Lehto]]. Lehto berhasil finis di posisi lima dan mendapatkan dua poin. Prestasi ini cukup mengagumkan, pasalnya Sauber hanyalah tim dengan dukungan dananya pas-pasan. Pada akhir musim 1993, Sauber menempati posisi tujuh Kejuaraan Konstruktor dan mengumpulkan 12 poin. Memasuki musim 1994, Sauber mempromosikan [[Heinz-Harald Frentzen]] dari test driver sebagai pembalap kedua menggantikan JJ Lehto. Sedangkan Karl tetap dipertahankan. Frentzen tampil menakjubkan sejak awal sampai akhir musim. Di tahun yang sama, Sauber praktis tak bekerjasama lagi dengan Ilmor karena telah diambil alih oleh Mercedes-Benz. Di tahun 1994, tim Sauber ditimpa musibah. Karl terluka parah dan koma karena menabrak dinding saat sesi latihan [[Grand Prix F1 Monako 1994|GP Monako]]. Namun performa Frentzen yang prima menempatkan Sauber di urutan delapan Kejuaraan Konstruktor dengan 12 poin. Pada akhir musim, hubungan Sauber dan Mercedes-Benz tak bisa diselamatkan karena sejumlah konflik yang melanda dua perusahaan tersebut.


== Sejarah dalam ajang Formula Satu ==
=== Era Ford ===
=== Sebagai Sauber (1993-2005) ===
Musim 1995 Sauber beralih ke mesin [[Ford]]. Sayangnya, Sauber sudah lebih dulu mendesain mobil C14 dengan mesin V10, sementara Ford bermesin V8. Di awal-awal balapan musim 1995, mobil terlalu lamban karena kurang balance; mesin dan girboks terlalu berat sementara mesin kalah 70 hp dibanding [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] dan [[Renault F1|Renault]]. Meskipun begitu, pada 1996 tim ini sukses meraih podium di [[Grand Prix F1 Monako 1996|GP Monaco]] yang diguyur hujan lebat tak lama setelah start.
==== Mitra Mercedes-Benz ====
Menginjak 1993 Sauber memiliki tekad kuat untuk bisa turun sebagai konstruktor di arena F1. Mereka lantas mencoba menjalin kembali kemitraan bersama Mercedes-Benz. Mercedes setuju tetapi mereka tidak mau mendanai tim dan hanya berperan sebagai pemasok mesin melalui mesin yang dibuat oleh perusahaan terpisah yaitu Ilmor Engineering.<ref>[http://forix.autosport.com/cmake.php?l=0&r=1993000129&c=35]</ref> Sauber akhirnya berhasil memulai debut F1 di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|GP Afrika Selatan]] dengan mobil C12 bermesin V10 hasil desain Harvey Postlethwaite.<ref>{{Cite web |url=http://www.statsf1.com/en/sauber-c12.aspx |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-20 |archive-date=2010-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101121140747/http://www.statsf1.com/en/sauber-c12.aspx |dead-url=no }}</ref> Pada balapan pertamanya tersebut, Sauber diperkuat pembalap [[Karl Wendlinger]] dan [[J.J. Lehto]]. Lehto berhasil finis di posisi lima dan mendapatkan dua poin.<ref>[http://forix.autosport.com/cmake.php?l=0&x=0&r=1993000129&c=51&rca=1993000129&rst=1000]</ref> Prestasi ini cukup mengagumkan, pasalnya Sauber hanyalah tim dengan dukungan dananya pas-pasan. Pada akhir musim 1993, Sauber menempati posisi tujuh Kejuaraan Konstruktor dan mengumpulkan 12 poin.<ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/driver/1993/ |title=formula1.com – 1993 official driver standings |access-date=2011-07-20 |archive-date=2014-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141009182802/http://www.formula1.com/results/driver/1993/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/1993/ |title=formula1.com – 1993 official team standings |access-date=2011-07-20 |archive-date=2015-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150223003755/http://www.formula1.com/results/team/1993/ |dead-url=no }}</ref>


Memasuki musim 1994, Sauber mempromosikan [[Heinz-Harald Frentzen]] dari test driver sebagai pembalap kedua menggantikan JJ Lehto. Sedangkan Karl tetap dipertahankan. Frentzen tampil menakjubkan sejak awal sampai akhir musim. Pada tahun yang sama, Sauber praktis tak bekerjasama lagi dengan Ilmor karena telah diambil alih oleh Mercedes-Benz. Pada tahun 1994, tim Sauber ditimpa musibah. Karl terluka parah dan koma karena menabrak dinding saat sesi latihan [[Grand Prix F1 Monako 1994|GP Monako]]. Namun performa Frentzen yang prima menempatkan Sauber di urutan delapan Kejuaraan Konstruktor dengan 12 poin. Pada akhir musim, hubungan Sauber dan Mercedes-Benz tak bisa diselamatkan karena sejumlah konflik yang melanda dua perusahaan tersebut. Mercedes kemudian mengalihkan pasokan mesinnya ke tim McLaren mulai tahun 1995 dikarenakan menurut mereka McLaren bisa menjamin dan mengantarkan Mercedes menjadi mesin juara karena dukungan sumber daya dan teknologi yang lebih maju ketimbang yang dimiliki oleh Sauber.
=== Adik Ferrari ===
Pada 1997, Sauber membuat sebuah lompatan. Mereka menjalin kerjasama dengan Ferrari dan memakai mesin V10 tim kuda jingkrak itu. Sejak itu, prestasi Sauber dari musim ke musim semakin baik dan sempat menempati urutan empat Kejuaraan Konstruktor tahun 2001, dibawah kendali [[Kimi Raikkonen]] dan [[Nick Heidfeld]].


==== Era Ford ====
Musim 2002 posisi Kimi digantikan oleh [[Felipe Massa]]. Peter Sauber kemudian berujar bahwa baik Felipe dan Kimi memiliki masa depan bagus di ajang F1. Ramalannya kemudian terbukti saat Kimi dan Felipe merajai F1 2007 bersama tim Ferrari. Pembalap senior Heinz-Harald Frentzen masuk ke tim Sauber di 2003, dan sekaligus pula mengakhiri karier F1-nya di tim tersebut.
[[Berkas:Jean-Christophe Boullion 1995 Britain.jpg|jmpl|Sauber-Ford yang dikendarai [[Jean-Christophe Boullion]] di musim {{F1|1995}}.]]
Musim 1995 Sauber beralih ke mesin [[Ford]]. Sayangnya, Sauber sudah lebih dulu mendesain mobil C14 dengan mesin V10, sementara Ford bermesin V8. Di awal-awal balapan musim 1995, mobil terlalu lamban karena kurang balance; mesin dan girboks terlalu berat sementara mesin kalah 70&nbsp;hp dibanding [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] dan [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]. Di musim 1995 juga mereka mendapatkan tambahan suntikan dana dengan masuknya [[Dietrich Mateschitz]] melalui perusahaannya, [[Red Bull]] sebagai salah satu pemegang saham. Pembalap Jerman [[Heinz-Harald Frentzen]] menjadi bintang di musim ini dengan hasil terbaik P3 di [[Grand Prix F1 Italia 1995|Italia]].<ref name=formula1.com-officialresult>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1995/126/ |publisher=The Official Formula 1 Website |title=1995 Italian Grand Prix |accessdate=2009-02-16 |archive-date=2014-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141102010327/http://www.formula1.com/results/season/1995/126/ |dead-url=no }}</ref> Sauber pun berhasil finish P7 di klasemen musim {{F1|1995}}.<ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/1995/ |title=formula1.com – 1995 official team standings |access-date=2011-07-22 |archive-date=2015-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150223184626/http://www.formula1.com/results/team/1995/ |dead-url=no }}</ref>


Musim 1996, dengan masih mempertahankan mesin Ford, Sauber mulai membenahi sisi-sisi desain mobilnya. Mereka juga mendatangkan pembalap Inggris [[Johnny Herbert]] untuk bermitra bersama H-HF. Podium kemudian berhasil diraih Herbert di [[Grand Prix F1 Monako 1996|Monako 1996]] saat Herbert finis P3 di bawah guyuran hujan.<ref>{{Cite web |url=http://www.f1rejects.com/centrale/submitted/monaco96/index.html |title=F1 Rejects article - Monaco 1996 |access-date=2011-07-22 |archive-date=2007-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070402063147/http://www.f1rejects.com/centrale/submitted/monaco96/index.html |dead-url=yes }}</ref> Sementara Frentzen hanya mampu meraih dua kali P4 di Monako dan [[Grand Prix F1 Spanyol 1996|Spanyol]] dan duet Herbert-Frentzen mampu mengantar Sauber finis di P7 klasemen dengan 11 poin.<ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/1996/ |title=formula1.com – 1996 official team standings |access-date=2011-07-22 |archive-date=2015-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150223184631/http://www.formula1.com/results/team/1996/ |dead-url=no }}</ref>
Setelah tampil bagus di musim 2004, tim Sauber mengejutkan Ferrari dengan kepindahannya ke ban [[Michelin]] pada musim 2005 setelah sebelumnya memakai [[Bridgestone]]. Publik F1 pun semakin percaya bahwa kemitraan Sauber dan Ferrari sudah terpecah, dimana Ferrari saat itu telah menjalin aliansi dengan [[Red Bull Racing|Red Bull]] dan [[Spyker]]. Pertengahan 2005 diumumkan kepada public bahwa Peter Sauber telah setuju untuk menjual sebagian saham timnya kepada BMW yang telah lepas dari tim [[WilliamsF1|Williams]].


=== BMW-Sauber ===
==== Adik Ferrari ====
[[Berkas:Frentzen 2003.jpg|jmpl|[[Heinz-Harald Frentzen]] kembali ke tim di musim {{F1|2003}}.]]
Sebuah tim baru dengan wajah lama meluncur di arena [[Formula 1]] musim {{F1|2006}}. Tim tersebut bernama BMW Sauber yang merupakan hasil akusisi dari tim Sauber yang oleh pabrikan [[BMW]] mereka beli pada pertengahan 2005 dari tangan [[Peter Sauber]], dan kemudian tetap mempertahankan Peter sebagai konsultan tim. Bos tim ini adalah [[Mario Theissen|DR. Mario Theissen]]. Tim ini berlaga di F1 selama empat musim dari 2006 sampai 2009. Puncak prestasi tim ini adalah pada 2008 dimana [[Robert Kubica]] berhasil memenangi balapan di GP Kanada. Pertengahan 2009 BMW memutuskan untuk mengundurkan diri dari ajang F1, dan kemudian di awal Desember 2009 mereka menjual kembali saham yang telah mereka beli pada 2005 tersebut kepada pemilik aslinya, Peter Sauber dan sekaligus mengembalikan nama tim menjadi Sauber.
Pada 1997, Sauber membuat sebuah lompatan. Mereka menjalin kerjasama dengan Ferrari dan memakai mesin V10 produksi tim kuda jingkrak itu yang kemudian dilabeli ulang sebagai mesin [[Petronas]] karena saat itu Sauber berhasil menarik perusahaan minyak asal Malaysia tersebut untuk menjadi sponsor utama mereka. Sauber juga memiliki akses untuk mendapatkan beberapa teknologi terbaru yang dirancang oleh Ferrari termasuk contoh desain sasis sekalipun dalam peraturan resmi dari FIA, setiap tim F1 hanya diperbolehkan mendesain sasis sendiri. Johhny Herbert kemudian mempersembahkan podium untuk Sauber di [[Grand Prix F1 Hungaria 1997|Hungaria 1997]],<ref name="itvhungary">{{citation |url=http://www.itv-f1.com/Feature.aspx?Type=General&id=43503&PO=43503 |title=Hungarian GP factfile |accessdate=2009-04-04 |publisher=[[ITV F1]] |year=2008 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang disusul dengan podium dari Jean Alesi di [[Grand Prix F1 Belgia 1998|Belgia 1998]].<ref>[http://www.formula1.com/results/season/1998/176/ Formula1.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141205004520/http://www.formula1.com/results/season/1998/176/ |date=2014-12-05 }}. Race Report on the 1998 Belgian Grand Prix. Retrieved 19 July 2006</ref> Sejak itu, prestasi Sauber dari musim ke musim semakin baik dan sempat menempati urutan empat Kejuaraan Konstruktor tahun 2001, di bawah kendali dua pembalap muda yaitu [[Kimi Räikkönen]] dan [[Nick Heidfeld]].<ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/2001/ |title=formula1.com – 2001 official team standings |access-date=2011-07-22 |archive-date=2015-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150223004706/http://www.formula1.com/results/team/2001/ |dead-url=no }}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20011121023848/http://www.fia.com/Classements/Classements-2001/F1_C_Tot.htm 2001 FIA Formula One World Championship for Constructors - Final Classification] Retrieved from web.archive.org on 25 January 2009</ref>


Musim 2002 posisi Kimi digantikan oleh [[Felipe Massa]]. Peter Sauber kemudian berujar bahwa baik Felipe dan Kimi memiliki masa depan bagus di ajang F1. Ramalannya kemudian terbukti saat Kimi dan Felipe merajai F1 2007 bersama tim Ferrari. Pembalap senior Heinz-Harald Frentzen masuk ke tim Sauber di 2003, dan sekaligus pula mengakhiri karier F1-nya di tim tersebut dengan finish podium di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2003|AS 2003]].
=== 2010: Kembali ke F1 ===
Bulan Agustus 2009 pabrikan mobil BMW mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari ajang F1 di akhir musim 2009. Setelah itu spekulasi tentang penjualan tim mulai merebak, dan kemudian pada 29 November 2009 diumumkan kepada public bahwa Peter Sauber akan kembali membeli saham yang ia jual kepada BMW di pertengahan 2005. Setelah resmi kembali membeli sahamnya, Peter lantas mencari dukungan agar ia bias turun lagi di F1 musim 2010. Respon grid F1 cukup baik, dimana tim-tim besar seperti Ferrari, McLaren, dan Renault mendukung penuh Sauber agar kembali lagi ke F1, sementara Williams dan [[Force India]] menolak kembalinya Sauber.


Setelah tampil konsisten di musim 2004 bersama Felipe Massa dan Giancarlo Fisichella, tim Sauber mengejutkan Ferrari dengan kepindahannya ke ban [[Michelin]] pada musim 2005 setelah sebelumnya memakai [[Bridgestone]]. Publik F1 pun semakin percaya bahwa kemitraan Sauber dan Ferrari sudah terpecah, dimana Ferrari saat itu telah menjalin aliansi dengan [[Red Bull Racing|Red Bull]] dan [[Spyker F1|Spyker]]. Mantan juara dunia [[Jacques Villeneuve]] masuk menggantikan Fisichella di musim 2005. Pertengahan 2005 diumumkan kepada publik bahwa Peter Sauber telah setuju untuk menjual sebagian saham timnya kepada BMW yang telah lepas dari tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], sekaligus mengakhiri kerjasama antara Sauber dan Ferrari.
Tanggal 3 November waktu Jenewa, Swiss akhirnya diumumkan bahwa Sauber telah mendapatkan izin dari FIA untuk turun di ajang F1 musim 2010. Dalam konferensi pers terpisah di Hinwill, Peter Sauber juga mengumumkan bahwa untuk musim 2010 mereka kembali akan beraliansi dengan tim Scuderia Ferrari, baik sebagai mitra teknik ataupun sebagai mitra pembinaan pembalap muda, yang memang direncanakan akan digarap oleh tim Ferrari mulai musim 2010.


=== BMW Sauber (2006-2009) ===
== Pembalap kenamaan ==
[[Berkas:Nick Heidfeld Hungaroring.jpg|jmpl|[[Nick Heidfeld]] meraih podium perdana untuk tim BMW Sauber di [[Grand Prix F1 Hungaria 2006|Hungaria 2006]].]]
* 1993-1995: [[Karl Wendlinger]]
[[Berkas:Robert Kubica 2008 Canada 2.jpg|jmpl|[[Robert Kubica]] meraih kemenangan perdana untuk BMW di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Kanada 2008]].]]
* 1993-1994: [[J.J. Lehto]]
[[Berkas:Robert Kubica 2009 Germany 2.jpg|jmpl|Robert Kubica di musim {{F1|2009}}, musim terakhir bagi BMW sekaligus mengecewakan bagi tim.]]
* 1994-1996, 2003: [[Heinz-Harald Frentzen]]
Sebuah tim baru dengan wajah lama meluncur di arena [[Formula 1]] musim {{F1|2006}}.<ref>{{cite news|title=BMW nets Intel sponsorship|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4530750.stm|date=15 December 2005|accessdate=14 April 2008|archive-date=2006-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20060219192914/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4530750.stm|dead-url=no}}</ref> Tim tersebut bernama BMW Sauber yang merupakan hasil akusisi dari tim Sauber yang oleh pabrikan [[BMW]] mereka beli pada pertengahan 2005 dari tangan [[Peter Sauber]], dan kemudian tetap mempertahankan Peter sebagai konsultan tim. Bos tim ini adalah [[Mario Theissen|DR. Mario Theissen]]. Tim ini berlaga di F1 selama empat musim dari 2006 sampai 2009.
* 1994: [[Andrea de Cesaris]]

* 1995: [[J-C Boullin]]
Di musim perdana mereka di {{F1|2006}}, Sauber memasangkan duet [[Nick Heidfeld]] dengan [[Jacques Villeneuve]]. Heidfeld tampil cukup impresif di 2006 dan sekaligus membuktikan bahwa mobil Sauber merupakan mobil yang cukup baik dan konsisten. Ia lantas memberikan podium kepada tim di [[Grand Prix F1 Hungaria 2006|Hungaria]] saat finis ketiga. Sementara penampilan Villeneuve cenderung labil dan sesaat sesudah tampil buruk di [[Grand Prix F1 Jerman 2006|Jerman]], JV akhirnya dipecat oleh tim. Tim lantas menarik [[Robert Kubica]] sebagai pembalap sampai akhir musim.<ref>{{cite news|title=Villeneuve sets Magny Cours pace|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/5180074.stm|date=15 July 2006|accessdate=14 April 2008|archive-date=2008-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20080311082841/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/5180074.stm|dead-url=no}}</ref><ref>2006 Hungarian Grand Prix [http://f1.warnerleach.co.uk/default.asp?m=32 f1.warnerleach.co.uk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090126052531/http://f1.warnerleach.co.uk/default.asp?m=32 |date=2009-01-26 }} Retrieved 2 February 2007.</ref><ref>{{cite news|title=It's the end of the road for Villeneuve|work=[[The Times]]|publisher=[[News Corporation]]|url=http://www.timesonline.co.uk/article/0,,5923-2302408,00.html|date=7 August 2006|accessdate=2008-04-15|location=London}}</ref> Kubica lantas tampil luar biasa di [[Grand Prix F1 Italia 2006|Italia]] saat ia finis keenam. Di akhir musim BMW Sauber berhasil finis P5 dengan 36 angka.
* 1996-1998: [[Johnny Herbert]]

* 1997: [[Nicola Larini]]
Musim 2007 tim masih mempertahankan Heidfeld dan Kubica. Heidfeld langsung memberikan hasil bagus dengan tiga kali finis P4 di tiga balapan awal musim. Kubica lantas menjawab tantangan tim dengan finish P4 di Spanyol sebelum kemudian ia mengalami kecelakaan parah di [[Grand Prix F1 Kanada 2007|Kanada]] dan kemudian posisinya digantikan [[Sebastian Vettel]] untuk [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2007|GP AS]].<ref name="Kubica escapes injury after crash">{{cite news|title=Kubica escapes injury after crash|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6739431.stm|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=10 June 2007|accessdate=10 June 2007|archive-date=2007-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20070618043657/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6739431.stm|dead-url=no}}</ref> Di pertengahan musim, Heidfeld kembali meraih podium saat ia finis ketiga di [[Grand Prix F1 Hungaria 2007|Hungaria]]. Kemudian sehubungan dengan didiskualifikasinya [[McLaren]] dari klasemen konstruktor musim {{F1|2007}} akibat kasus ''spygate'', Sauber naik ke P2 konstruktor dengan raihan 101 poin.
* 1997: [[Gianni Morbidelli]]

* 1997: [[Noberto Fontana]]
Musim {{f1|2008}} Sauber tampil sebagai salah satu tim top di arena F1.<ref>{{cite news|title =Heidfeld and Kubica stay at BMW|work =[[BBC News]]|url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6956299.stm|date =21 August 2007|accessdate =2007-08-21|archive-date =2008-02-03|archive-url =https://web.archive.org/web/20080203142001/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6956299.stm|dead-url =no}}</ref> Heidfeld berhasil finish kedua di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia]] disusul Kubica yang finish P2 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2008|Malaysia]] dan P3 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2008|Bahrain]]. Kubica kemudian kembali finish P2 di [[Grand Prix F1 Monako 2008|Monako]]. Selanjutnya di balapan [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Kanada]], dua pesaing Sauber yaitu Ferrari dan McLaren mengalami masalah saat pitstop ketika [[Lewis Hamilton]] menyundul bagian ekor mobil [[Kimi Räikkönen]] di pitlane dan menyebabkan keduanya tersingkir. Setelah itu duet Kubica dan Heidfeld tidak terbendung lagi untuk menguasai puncak pimpinan lomba sampai finish dengan hasil maksimal yaitu 1-2. Kubica kemudian tampil konsisten dan sempat menjadi kandidat juara dunia 2008 sebelum akhirnya kandas setelah mengalami balapan buruk di [[Grand Prix F1 Cina 2008|Cina]]. Tim Sauber kemudian menutup musim {{F1|2008}} dengan finish di P3 klasemen dengan 135 poin.
* 1998-1999: [[Jean Alesi]]

* 1999-2000: [[Pedro Diniz]]
Musim {{F1|2009}} Sauber mengalami kemunduran.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7654412.stm|title=Kubica and Heidfeld stay with BMW|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=2008-10-06|accessdate=2010-10-01|archive-date=2009-01-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20090126183207/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7654412.stm|dead-url=no}}</ref> Heidfeld berhasil meraih P2 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2009|Malaysia]] dalam kondisi hujan lebat. Namun sampai pertengahan musim, baik Heidfeld dan Kubica gagal membawa Sauber berprestasi seperti musim 2008, yang dinilai sebagai akibat dari kesalahan tim dalam memahami dampak regulasi baru. Kebangkitan Sauber kemudian diawali di [[Grand Prix F1 Belgia 2009|Belgia]] saat Kubica dan Heidfeld berhasil finish P4 dan P5. Kemudian di Brazil, Kubica kembali tampil cemerlang dengan menduduki P2 saat lomba. Sauber mengakhiri musim 2009 dengan berada di P6 klasemen dengan 36 poin.
* 2000: [[Mika Salo]]

* 2001-2003, 2010: [[Nick Heidfeld]]
Sebagai perwujudan dari rapat direksi BMW pada bulan Juli, manajemen tim memutuskan untuk mengundurkan diri dari arena F1 mulai musim 2010.<ref>{{cite web|last=Noble|first=Jonathan|title=BMW will quit F1 at the end of 2009|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket]]|work=autosport.com|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/77400|date=29 July 2009|accessdate=2009-07-29|archive-date=2017-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170107233338/http://www.autosport.com/news/report.php/id/77400|dead-url=no}}</ref> Selanjutnya selama beberapa bulan tim santer diberitakan akan dibeli oleh beberapa peminat, salah satunya [[Qadbak Investments Limited]]. Namun kemudian proposal Qadbak ditolak oleh BMW, dan hal ini berhasil dimanfaatkan oleh pendiri Sauber yaitu Peter Sauber sendiri untuk kembali mengambil alih tim. Masalah sempat datang saat [[Lotus Racing]] berhasil mendapatkan slot ke-13 (terakhir) untuk peserta F1 2010, namun seiring dengan mundurnya [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]] pada November 2009, Sauber akhirnya kembali bisa berlaga di arena F1 untuk musim 2010.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8256739.stm|title=BMW F1 team secures Swiss buyer|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=2009-09-15|accessdate=2010-10-01|archive-date=2022-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220312020242/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8256739.stm|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/78656|title=BMW expects team to race in 2010|first=Jonathan|last=Noble|work=autosport.com|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|access-date=2011-06-02|archive-date=2011-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20110608041704/http://www.autosport.com/news/report.php/id/78656|dead-url=no}}</ref>
* 2001: [[Kimi Raikkonen]]

* 2002, 2004-2005: [[Felipe Massa]]
=== Kembali menjadi Sauber (2010-2019) ===
* 2005: [[Jacques Villeneuve]]
[[Berkas:Kobaysahi crash Canadian GP 2010 (cropped).jpg|jmpl|Kamui Kobayashi usai menghantam tembok di [[Grand Prix F1 Kanada 2010|Kanada 2010]].]]
* 2006-2009: [[Robert Kubica]]
Bulan Agustus 2009 pabrikan mobil BMW mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari ajang F1 di akhir musim 2009. Setelah itu spekulasi tentang penjualan tim mulai merebak, dan kemudian pada 29 November 2009 diumumkan kepada public bahwa Peter Sauber akan kembali membeli saham yang ia jual kepada BMW di pertengahan 2005.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/80350|title=BMW sells F1 team back to Peter Sauber|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|work=autosport.com|author=Pablo Elizalde|date=27 November 2009|accessdate=28 November 2009|archive-date=2009-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20091130021829/http://www.autosport.com/news/report.php/id/80350|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8393888.stm|title=Sauber will replace Toyota on 2010 F1 grid|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=2009-12-03|accessdate=2009-12-15}}</ref> Setelah resmi kembali membeli sahamnya, Peter lantas mencari dukungan agar ia bias turun lagi di F1 musim 2010. Respon grid F1 cukup baik, dimana tim-tim besar seperti Ferrari, McLaren, dan Renault mendukung penuh Sauber agar kembali lagi ke F1, sementara Williams dan [[Force India]] menolak kembalinya Sauber.
* 2010: [[Pedro de la Rosa]]

* 2010-...: [[Kamui Kobayashi]]
Tanggal 3 November waktu Jenewa, Swiss akhirnya diumumkan bahwa Sauber telah mendapatkan izin dari FIA untuk turun di ajang F1 musim 2010. Dalam konferensi pers terpisah di Hinwill, Peter Sauber juga mengumumkan bahwa untuk musim 2010 mereka kembali akan beraliansi dengan tim Scuderia Ferrari, baik sebagai mitra teknik ataupun sebagai mitra pembinaan pembalap muda, yang memang direncanakan akan digarap oleh tim Ferrari mulai musim 2010. Di musim kembalinya ke F1 ini, Sauber berhasil mencatat hasil baik melalui duet [[Kamui Kobayashi]] dan [[Pedro de la Rosa]]/[[Nick Heidfeld]] dengan berada di P8 klasemen dengan raihan 44 angka.

Musim {{F1|2011}}, Sauber merekrut pembalap muda berbakat asal Meksiko [[Sergio Perez]] untuk bermitra bersama Kobayashi. Tim sempat mengalami beberapa musibah di musim 2011 diantaranya terkena diskualifikasi di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]] akibat pelanggaran sayap belakang dan kecelakaan parah yang menimpa Perez di [[Grand Prix F1 Monako 2011|Monako]].<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/91821|title=Perez ruled out of Monaco GP|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=28 May 2011|accessdate=29 May 2011|first=Pablo|last=Elizalde|archive-date=2016-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20160923053643/http://www.autosport.com/news/report.php/id/91821|dead-url=no}}</ref> Pedro de la Rosa pun kembali masuk tim untuk satu balapan saja di [[Grand Prix F1 Kanada 2011|Kanada]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/formula_one/13734813.stm|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC|British Broadcasting Corporation]]|date=10 June 2011|accessdate=10 June 2011|title=Sergio Perez to miss rest of Canadian Grand Prix|first=Andrew|last=Benson|archive-date=2019-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190822080544/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/13734813|dead-url=no}}</ref> Pertengahan musim 2011, Sauber sempat mengalami masa-masa krisis ketika kedua mobilnya kerap kali tampil buruk dalam beberapa lomba. Krisis ini kemudian berujung pada pertarungan ketat antara Sauber dan Toro Rosso di klasemen konstruktor. Perez berhasil membantu Sauber keluar dari krisis konsistensi saat dirinya finis P10 di Italia dan disusul P8 di Jepang sementara Kobayashi berhasil mencetak angka di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2011|Abu Dhabi]] dan [[Grand Prix F1 Brasil 2011|Brasil]]. Atas andil keduanya, Sauber berhasil mempertahankan diri di peringkat ketujuh klasemen konstruktor dengan unggul tipis 3 angka dari tim [[STR]].

Musim 2012 menjadi salah satu musim terbaik tim Sauber. Di seri [[Grand Prix F1 Malaysia 2012|Malaysia]] Perez tampil luar biasa di tengah trek basah. Ia membayangi [[Fernando Alonso]] sepanjang lomba dan bahkan sempat mengancam pimpinan balapan tersebut menjelang akhir balapan. Sebuah kesalahan kecil yang ia lakukan akhirnya membuat Perez harus puas finis sebagai runner-up di GP Malaysia. Perez kemudian meraih dua podium lainnya yaitu di [[Grand Prix F1 Kanada 2012|Kanada]] dan [[Grand Prix F1 Italia 2012|Iralia]] sebelum kemudian hengkang ke [[McLaren]] di akhir musim. Sementara itu [[Kamui Kobayashi]] sukses mencatat podium di [[Grand Prix F1 Jepang 2012|Jepang]]. Ironisnya di akhir musim kontraknya tidak lagi diperpanjang oleh tim.

Untuk musim 2013 Sauber turun dengan duet pembalap baru: [[Nico Hulkenberg]] dan [[Esteban Gutierrez]].

Untuk musim 2014, Gutierrez mempertahan tim ini, sementara posisi Hülkenberg pindah ke [[Force India]] digantikan oleh [[Adrian Sutil]].

Untuk musim 2015, Sauber mengontrak mantan pembalap Caterham [[Marcus Ericsson]] dan pembalap ''rookie'' asal Brasil, yaitu [[Felipe Nasr]]. [[Bank Brasil]] (''Banco do Brasil'') akan menjadi sponsor baru menggantikan [[Claro]], [[Telmex]] dan [[Telcel]] sampai akhir musim 2016.

== Struktur tim ==
=== Skuat saat ini ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!Nama
!Posisi dalam tim
|-
|align=left|{{negara|Swiss}} [[Peter Sauber]]
|align=left|Pendiri Grup
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Monisha Kaltenborn]]
|align=left|Manajer tim
|-
|align=left|{{negara|Swiss}} [[Alex Sauber]]
|align=left|Direktur marketing
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[James Key]]
|align=left|Direktur teknik
|-
|align=left|{{negara|Italia}} [[Luca Marmorini]]
|align=left|Direktur teknik mesin dari Ferrari
|-
|align=left|{{negara|Finlandia}} [[Kimi Räikkönen]]
|align=left|Pembalap
|-
|align=left|{{negara|Italia}} [[Antonio Giovinazzi]]
|align=left|Pembalap
|-
|align=left|{{negara|Kolombia}} [[Tatiana Calderón]]
|align=left|Pembalap tes
|-
|align=left|{{negara|Polandia}} [[Robert Kubica]]
|align=left|Pembalap tes
|}

=== Mantan personel tim ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!Nama
!Posisi dalam tim
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Mario Theissen]]
|align=left|Team principal (BMW)
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Willy Rampf]]
|align=left|Direktur teknik
|-
|align=left|{{negara|Swiss}} [[Max Welti]]
|align=left|Direktur operasional
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Dietrich Mateschitz]]
|align=left|Pemegang saham
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Harvey Postlethwaite]]
|align=left|Kepala perancang
|-
|align=left|{{negara|Prancis}} [[André de Cortanze]]
|align=left|Ahli aerodinamika
|-
|align=left|{{negara|Swiss}} [[Leo Ress]]
|align=left|Kepala perancang
|-
|align=left|{{negara|Argentina}} [[Sergio Rinland]]
|align=left|Ahli aerodinamika
|-
|}

=== Daftar pembalap ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama Pembalap
! Tahun
! Keterangan
|-
| {{negara|Austria}} [[Karl Wendlinger]]
|align=center| 1993-1995
|| Pembalap pertama tim Sauber
|-
| {{negara|Finlandia}} [[JJ Lehto]]
|align=center| 1993-1994
|| Pembalap pertama tim Sauber
|-
| {{negara|Italia}} [[Andrea de Cesaris]]
|align=center| 1994
||
|-
| {{negara|Jerman}} [[Heinz-Harald Frentzen]]
|align=center| 1994-1996{{br}}2002-2003
|| Mengawali karier dan mengakhirinya di Sauber
|-
| {{negara|Prancis}} [[Jean-Christophe Boullion]]
|align=center| 1995
||
|-
| {{negara|Britania Raya}} [[Johnny Herbert]]
|align=center| 1996-1998
||
|-
| {{negara|Inggris}} [[Derek Warwick]]
|align=center| 1984-1985
||
|-
| {{negara|Italia}} [[Nicola Larini]]
|align=center| 1997
||
|-
| {{negara|Italia}} [[Gianni Morbidelli]]
|align=center| 1997
||
|-
| {{negara|Argentina}} [[Norberto Fontana]]
|align=center| 1997
||
|-
| {{negara|Prancis}} [[Jean Alesi]]
|align=center| 1998-1999
||
|-
| {{negara|Brasil}} [[Pedro Diniz]]
|align=center| 1999-2000
|| Pembalap Brasil pertama
|-
| {{negara|Finlandia}} [[Mika Salo]]
|align=center| 2000
||
|-
| {{negara|Jerman}} [[Nick Heidfeld]]
|align=center| 2001-2003{{br}}2006-2009; 2010
||
|-
| {{negara|Finlandia}} [[Kimi Räikkönen]]
|align=center| 2001, 2019-sekarang
|| Salah satu rookie terbaik tim Sauber
|-
| {{negara|Brasil}} [[Felipe Massa]]
|align=center| 2002{{br}}2004-2005
|| Salah satu rookie terbaik tim Sauber dan Pembalap Brasil kedua setelah [[Pedro Diniz]]
|-
| {{negara|Italia}} [[Giancarlo Fisichella]]
|align=center| 2004
||
|-
| {{negara|Kanada}} [[Jacques Villeneuve]]
|align=center| 2005-2006
|| Mantan juara dunia pertama yang direkrut oleh Sauber
|-
| {{negara|Polandia}} [[Robert Kubica]]
|align=center| 2006-2009
|| Memenangi balapan perdana untuk Sauber di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Kanada 2008]]
|-
| {{negara|Jerman}} [[Sebastian Vettel]]
|align=center| 2007
|| Pinjaman dari [[Red Bull]]
|-
| {{negara|Spanyol}} [[Pedro de la Rosa]]
|align=center| 2010-2011
||
|-
| {{negara|Jepang}} [[Kamui Kobayashi]]
|align=center| 2010-2012
||
|-
| {{negara|Meksiko}} [[Sergio Perez]]
|align=center| 2011-2012
|| Pembalap Meksiko pertama
|-
| {{negara|Jerman}} [[Nico Hulkenberg]]
|align=center| 2013
||
|-
| {{negara|Meksiko}} [[Esteban Gutierrez]]
|align=center| 2013-2014
|| Pembalap Meksiko kedua setelah [[Sergio Pérez]]
|-
| {{negara|Jerman}} [[Adrian Sutil]]
|align=center| 2014
|| Pembalap pindahan dari [[Force India]] yang direkrut oleh Sauber
|-
| {{negara|Swedia}} [[Marcus Ericsson]]
|align=center| 2015-2018
||
|-
| {{negara|Brasil}} [[Felipe Nasr]]
|align=center| 2015-2016
|| Pembalap Brasil ketiga setelah [[Felipe Massa]] dan [[Pedro Diniz]]
|-
| {{negara|Jerman}} [[Pascal Wehrlein]]
|align=center| 2017
||
|-
| {{negara|Italia}} [[Antonio Giovinazzi]]
|align=center| 2017, 2019-sekarang
|| Pembalap pengganti [[Pascal Wehrlein]] yang cedera di [[Race of Champions]]
|-
| {{negara|Monako}} [[Charles Leclerc]]
|align=center| 2018
|| Salah satu rookie terbaik tim Sauber
|-
|}


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist|group=N}}

== Referensi ==
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commons|Sauber}}
{{commons|Sauber}}
* [http://www.sauber.ch Situs resmi]
* [http://www.sauber.ch Situs resmi]
{{Tim F1}}
{{Formula One constructors}}
{{Formula One constructors}}
{{olahraga-stub}}


[[Kategori:Tim F1 Swiss]]
[[Kategori:Tim F1 Swiss]]
[[Kategori:Konstruktor Formula Satu]]
[[Kategori:Konstruktor Formula Satu]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1993]]

[[Kategori:Tim F1 Jerman]]
[[bg:Заубер Ф1]]
[[ca:Sauber]]
[[cs:Sauber]]
[[de:Sauber Motorsport]]
[[en:Sauber]]
[[es:Sauber]]
[[et:Sauber]]
[[fi:Sauber]]
[[fr:Sauber]]
[[gl:Sauber F1]]
[[he:סאובר]]
[[hr:Sauber]]
[[hu:Sauber Motorsport]]
[[it:Sauber]]
[[ja:ザウバー]]
[[ko:자우버]]
[[lt:Sauber]]
[[lv:Sauber]]
[[nl:Sauber F1 Team]]
[[no:Sauber]]
[[pl:Sauber]]
[[pt:Sauber]]
[[ro:Sauber]]
[[ru:Заубер (автогоночная команда)]]
[[simple:Sauber]]
[[sl:Sauber]]
[[sv:Sauber]]
[[uk:Заубер (автогоночна команда)]]
[[zh:索伯車隊]]

Revisi per 21 Juni 2024 07.18

Swiss Kick Sauber-Ferrari
Nama resmiStake F1 Team Kick Sauber[1]
Kantor pusatHinwil, Zürich, Swiss
PendiriPeter Sauber
Kepala timAndreas Seidl (CEO)
Alessandro Alunni Bravi (Penasihat Umum)
Technical directorJames Key
Nama sebelumnyaAlfa Romeo F1 Team
Formula Satu musim 2024
Pembalap saat ini24. Tiongkok Zhou Guanyu
77. Finlandia Valtteri Bottas
Pembalap tesPrancis Théo Purchaire
Barbados Zane Maloney
SasisC44
MesinFerrari 066/12
BanPirelli
Sejarah dalam ajang Formula Satu
MesinSauber, Mercedes, Ford, Petronas, BMW, Ferrari
Gelar Konstruktor0
Gelar Pembalap0
Jumlah lomba495 (492 balapan)[N 1]
Menang1[N 2]
Podium27[N 4]
Poin865[N 5]
Posisi pole1[N 3]
Putaran tercepat5[N 6]
Lomba pertamaGrand Prix Afrika Selatan 1993
Lomba terkiniGrand Prix São Paulo 2024


Sauber Formula One Engineering (selanjutnya biasa disebut sebagai Sauber atau Team Sauber F1) adalah salah satu tim dan konstruktor Formula 1 asal Swiss.[2] Tim ini sempat berlaga atas nama Sauber secara penuh dari tahun 1993 sampai 2005. Awal musim 2006 Peter Sauber menjual sahamnya kepada pabrikan mobil BMW sehingga nama tim berubah menjadi BMW Sauber. Dibawah bimbingan BMW inilah tim mengalami kemajuan pesat dan bahkan mampu menjadi salah satu tim papan atas dengan hasil terbaik kemenangan 1-2 di GP Kanada 2008.

Sejak keputusan BMW yang mundur dari F1 di akhir 2009, santer diberitakan bahwa tim Sauber Original akan kembali lagi ke arena F1. Kabar tersebut akhirnya menjadi kenyataan pada tanggal 3 Desember 2009 saat Peter Sauber resmi mengambil alih tim dan kembali lagi berlaga di ajang F1 mulai musim 2010.[3][4] Pembalap mereka untuk saat ini (2013) adalah Nico Hulkenberg dan Esteban Gutierrez.

Musim 2010 tim Sauber tetap berlaga dengan nama BMW Sauber sekalipun saat itu mereka sudah tidak ada hubungannya lagi dengan BMW. Hal ini dilakukan karena Sauber masih terikat kontrak Concorde Agreement yang telah mereka tandatangani sejak tahun 2007 saat turun dengan nama BMW Sauber.[5][6] Pertengahan musim 2010 Peter Sauber kemudian mengusulkan pergantian nama ke komisi Formula 1 yang kemudian disetujui oleh Bernie Ecclestone. Namun FIA kemudian memutuskan Sauber baru bisa mengganti nama mereka sebagai konstruktor pada awal tahun 2011.[7]

Awal mula

Tim Sauber mulai terlibat di dunia motorsport sejak 1967 lewat Peter Sauber yang berperan sebagai pembalap di ajang 24 Hours of Le Mans. Namun untuk kategori sebagai konstruktor, Sauber secara resmi mulai resmi terlibat tahun 1970 setelah mendirikan perusahaan sendiri di Swiss. Mobil pertama yang ia kembangkan waktu itu masih mengandalkan mesin Volkswagen.Selanjutnya pada 1975, Sauber berhasil mengembangkan mobil C4 dengan bodi monokok bermesin Cosworth BDG.[8][9] Dan satu tahun berikutnya perusahaan bernama P.P. Sauber A.G di Hinwill dekat Zurich itu mulai memproklamirkan diri sebagai konstruktor mobil-mobil balap dan memproduksi mobil balap C5 bermesin BMW untuk kompetisi balapan Grup 6.[10]

Tahun 1981, Sauber melakukan terobosan di dunia motorsport dengan memproduksi versi khusus dari BMW M1 dan menjuarai Nurburging 1000 Km pada tahun yang sama. Hasil itu membuat Sauber semakin serius memfokuskan diri di dunia balap. Pada 1983, ia beralih ke mesin Mercedes-Benz dengan tenaga turbocharge. Teknologi yang dikembangkan Sauber itu kemudian mendapat perhatian dari Mercedes-Benz dan akhirnya menawarkan kerjasama yang menghasilkan mobil juara World Sportscar Championship Grup 6 yaitu C9 (1989) dan C11 (1990).[11][12] Namun aliansi dengan pabrikan Jerman itu sempat terputus pada tahun 1990 karena Mercedes ingin mengembangkan mesin balap sendiri dan tidak setuju dengan rencana Sauber turun ke Formula 1.

Beberapa pembalap sempat dibina oleh tim Sauber sebelum mereka memasuki dunia F1 diantaranya Heinz-Harald Frentzen, Michael Schumacher, Karl Wendlinger dan juga beberapa veteran mantan F1 seperti Jochen Mass, Jean-Louis Schlesser dan Mauro Baldi.

Sejarah dalam ajang Formula Satu

Sebagai Sauber (1993-2005)

Mitra Mercedes-Benz

Menginjak 1993 Sauber memiliki tekad kuat untuk bisa turun sebagai konstruktor di arena F1. Mereka lantas mencoba menjalin kembali kemitraan bersama Mercedes-Benz. Mercedes setuju tetapi mereka tidak mau mendanai tim dan hanya berperan sebagai pemasok mesin melalui mesin yang dibuat oleh perusahaan terpisah yaitu Ilmor Engineering.[13] Sauber akhirnya berhasil memulai debut F1 di GP Afrika Selatan dengan mobil C12 bermesin V10 hasil desain Harvey Postlethwaite.[14] Pada balapan pertamanya tersebut, Sauber diperkuat pembalap Karl Wendlinger dan J.J. Lehto. Lehto berhasil finis di posisi lima dan mendapatkan dua poin.[15] Prestasi ini cukup mengagumkan, pasalnya Sauber hanyalah tim dengan dukungan dananya pas-pasan. Pada akhir musim 1993, Sauber menempati posisi tujuh Kejuaraan Konstruktor dan mengumpulkan 12 poin.[16][17]

Memasuki musim 1994, Sauber mempromosikan Heinz-Harald Frentzen dari test driver sebagai pembalap kedua menggantikan JJ Lehto. Sedangkan Karl tetap dipertahankan. Frentzen tampil menakjubkan sejak awal sampai akhir musim. Pada tahun yang sama, Sauber praktis tak bekerjasama lagi dengan Ilmor karena telah diambil alih oleh Mercedes-Benz. Pada tahun 1994, tim Sauber ditimpa musibah. Karl terluka parah dan koma karena menabrak dinding saat sesi latihan GP Monako. Namun performa Frentzen yang prima menempatkan Sauber di urutan delapan Kejuaraan Konstruktor dengan 12 poin. Pada akhir musim, hubungan Sauber dan Mercedes-Benz tak bisa diselamatkan karena sejumlah konflik yang melanda dua perusahaan tersebut. Mercedes kemudian mengalihkan pasokan mesinnya ke tim McLaren mulai tahun 1995 dikarenakan menurut mereka McLaren bisa menjamin dan mengantarkan Mercedes menjadi mesin juara karena dukungan sumber daya dan teknologi yang lebih maju ketimbang yang dimiliki oleh Sauber.

Era Ford

Sauber-Ford yang dikendarai Jean-Christophe Boullion di musim 1995.

Musim 1995 Sauber beralih ke mesin Ford. Sayangnya, Sauber sudah lebih dulu mendesain mobil C14 dengan mesin V10, sementara Ford bermesin V8. Di awal-awal balapan musim 1995, mobil terlalu lamban karena kurang balance; mesin dan girboks terlalu berat sementara mesin kalah 70 hp dibanding Ferrari dan Renault. Di musim 1995 juga mereka mendapatkan tambahan suntikan dana dengan masuknya Dietrich Mateschitz melalui perusahaannya, Red Bull sebagai salah satu pemegang saham. Pembalap Jerman Heinz-Harald Frentzen menjadi bintang di musim ini dengan hasil terbaik P3 di Italia.[18] Sauber pun berhasil finish P7 di klasemen musim 1995.[19]

Musim 1996, dengan masih mempertahankan mesin Ford, Sauber mulai membenahi sisi-sisi desain mobilnya. Mereka juga mendatangkan pembalap Inggris Johnny Herbert untuk bermitra bersama H-HF. Podium kemudian berhasil diraih Herbert di Monako 1996 saat Herbert finis P3 di bawah guyuran hujan.[20] Sementara Frentzen hanya mampu meraih dua kali P4 di Monako dan Spanyol dan duet Herbert-Frentzen mampu mengantar Sauber finis di P7 klasemen dengan 11 poin.[21]

Adik Ferrari

Heinz-Harald Frentzen kembali ke tim di musim 2003.

Pada 1997, Sauber membuat sebuah lompatan. Mereka menjalin kerjasama dengan Ferrari dan memakai mesin V10 produksi tim kuda jingkrak itu yang kemudian dilabeli ulang sebagai mesin Petronas karena saat itu Sauber berhasil menarik perusahaan minyak asal Malaysia tersebut untuk menjadi sponsor utama mereka. Sauber juga memiliki akses untuk mendapatkan beberapa teknologi terbaru yang dirancang oleh Ferrari termasuk contoh desain sasis sekalipun dalam peraturan resmi dari FIA, setiap tim F1 hanya diperbolehkan mendesain sasis sendiri. Johhny Herbert kemudian mempersembahkan podium untuk Sauber di Hungaria 1997,[22] yang disusul dengan podium dari Jean Alesi di Belgia 1998.[23] Sejak itu, prestasi Sauber dari musim ke musim semakin baik dan sempat menempati urutan empat Kejuaraan Konstruktor tahun 2001, di bawah kendali dua pembalap muda yaitu Kimi Räikkönen dan Nick Heidfeld.[24][25]

Musim 2002 posisi Kimi digantikan oleh Felipe Massa. Peter Sauber kemudian berujar bahwa baik Felipe dan Kimi memiliki masa depan bagus di ajang F1. Ramalannya kemudian terbukti saat Kimi dan Felipe merajai F1 2007 bersama tim Ferrari. Pembalap senior Heinz-Harald Frentzen masuk ke tim Sauber di 2003, dan sekaligus pula mengakhiri karier F1-nya di tim tersebut dengan finish podium di AS 2003.

Setelah tampil konsisten di musim 2004 bersama Felipe Massa dan Giancarlo Fisichella, tim Sauber mengejutkan Ferrari dengan kepindahannya ke ban Michelin pada musim 2005 setelah sebelumnya memakai Bridgestone. Publik F1 pun semakin percaya bahwa kemitraan Sauber dan Ferrari sudah terpecah, dimana Ferrari saat itu telah menjalin aliansi dengan Red Bull dan Spyker. Mantan juara dunia Jacques Villeneuve masuk menggantikan Fisichella di musim 2005. Pertengahan 2005 diumumkan kepada publik bahwa Peter Sauber telah setuju untuk menjual sebagian saham timnya kepada BMW yang telah lepas dari tim Williams, sekaligus mengakhiri kerjasama antara Sauber dan Ferrari.

BMW Sauber (2006-2009)

Nick Heidfeld meraih podium perdana untuk tim BMW Sauber di Hungaria 2006.
Robert Kubica meraih kemenangan perdana untuk BMW di Kanada 2008.
Robert Kubica di musim 2009, musim terakhir bagi BMW sekaligus mengecewakan bagi tim.

Sebuah tim baru dengan wajah lama meluncur di arena Formula 1 musim 2006.[26] Tim tersebut bernama BMW Sauber yang merupakan hasil akusisi dari tim Sauber yang oleh pabrikan BMW mereka beli pada pertengahan 2005 dari tangan Peter Sauber, dan kemudian tetap mempertahankan Peter sebagai konsultan tim. Bos tim ini adalah DR. Mario Theissen. Tim ini berlaga di F1 selama empat musim dari 2006 sampai 2009.

Di musim perdana mereka di 2006, Sauber memasangkan duet Nick Heidfeld dengan Jacques Villeneuve. Heidfeld tampil cukup impresif di 2006 dan sekaligus membuktikan bahwa mobil Sauber merupakan mobil yang cukup baik dan konsisten. Ia lantas memberikan podium kepada tim di Hungaria saat finis ketiga. Sementara penampilan Villeneuve cenderung labil dan sesaat sesudah tampil buruk di Jerman, JV akhirnya dipecat oleh tim. Tim lantas menarik Robert Kubica sebagai pembalap sampai akhir musim.[27][28][29] Kubica lantas tampil luar biasa di Italia saat ia finis keenam. Di akhir musim BMW Sauber berhasil finis P5 dengan 36 angka.

Musim 2007 tim masih mempertahankan Heidfeld dan Kubica. Heidfeld langsung memberikan hasil bagus dengan tiga kali finis P4 di tiga balapan awal musim. Kubica lantas menjawab tantangan tim dengan finish P4 di Spanyol sebelum kemudian ia mengalami kecelakaan parah di Kanada dan kemudian posisinya digantikan Sebastian Vettel untuk GP AS.[30] Di pertengahan musim, Heidfeld kembali meraih podium saat ia finis ketiga di Hungaria. Kemudian sehubungan dengan didiskualifikasinya McLaren dari klasemen konstruktor musim 2007 akibat kasus spygate, Sauber naik ke P2 konstruktor dengan raihan 101 poin.

Musim 2008 Sauber tampil sebagai salah satu tim top di arena F1.[31] Heidfeld berhasil finish kedua di Australia disusul Kubica yang finish P2 di Malaysia dan P3 di Bahrain. Kubica kemudian kembali finish P2 di Monako. Selanjutnya di balapan Kanada, dua pesaing Sauber yaitu Ferrari dan McLaren mengalami masalah saat pitstop ketika Lewis Hamilton menyundul bagian ekor mobil Kimi Räikkönen di pitlane dan menyebabkan keduanya tersingkir. Setelah itu duet Kubica dan Heidfeld tidak terbendung lagi untuk menguasai puncak pimpinan lomba sampai finish dengan hasil maksimal yaitu 1-2. Kubica kemudian tampil konsisten dan sempat menjadi kandidat juara dunia 2008 sebelum akhirnya kandas setelah mengalami balapan buruk di Cina. Tim Sauber kemudian menutup musim 2008 dengan finish di P3 klasemen dengan 135 poin.

Musim 2009 Sauber mengalami kemunduran.[32] Heidfeld berhasil meraih P2 di Malaysia dalam kondisi hujan lebat. Namun sampai pertengahan musim, baik Heidfeld dan Kubica gagal membawa Sauber berprestasi seperti musim 2008, yang dinilai sebagai akibat dari kesalahan tim dalam memahami dampak regulasi baru. Kebangkitan Sauber kemudian diawali di Belgia saat Kubica dan Heidfeld berhasil finish P4 dan P5. Kemudian di Brazil, Kubica kembali tampil cemerlang dengan menduduki P2 saat lomba. Sauber mengakhiri musim 2009 dengan berada di P6 klasemen dengan 36 poin.

Sebagai perwujudan dari rapat direksi BMW pada bulan Juli, manajemen tim memutuskan untuk mengundurkan diri dari arena F1 mulai musim 2010.[33] Selanjutnya selama beberapa bulan tim santer diberitakan akan dibeli oleh beberapa peminat, salah satunya Qadbak Investments Limited. Namun kemudian proposal Qadbak ditolak oleh BMW, dan hal ini berhasil dimanfaatkan oleh pendiri Sauber yaitu Peter Sauber sendiri untuk kembali mengambil alih tim. Masalah sempat datang saat Lotus Racing berhasil mendapatkan slot ke-13 (terakhir) untuk peserta F1 2010, namun seiring dengan mundurnya Toyota pada November 2009, Sauber akhirnya kembali bisa berlaga di arena F1 untuk musim 2010.[34][35]

Kembali menjadi Sauber (2010-2019)

Kamui Kobayashi usai menghantam tembok di Kanada 2010.

Bulan Agustus 2009 pabrikan mobil BMW mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari ajang F1 di akhir musim 2009. Setelah itu spekulasi tentang penjualan tim mulai merebak, dan kemudian pada 29 November 2009 diumumkan kepada public bahwa Peter Sauber akan kembali membeli saham yang ia jual kepada BMW di pertengahan 2005.[36][37] Setelah resmi kembali membeli sahamnya, Peter lantas mencari dukungan agar ia bias turun lagi di F1 musim 2010. Respon grid F1 cukup baik, dimana tim-tim besar seperti Ferrari, McLaren, dan Renault mendukung penuh Sauber agar kembali lagi ke F1, sementara Williams dan Force India menolak kembalinya Sauber.

Tanggal 3 November waktu Jenewa, Swiss akhirnya diumumkan bahwa Sauber telah mendapatkan izin dari FIA untuk turun di ajang F1 musim 2010. Dalam konferensi pers terpisah di Hinwill, Peter Sauber juga mengumumkan bahwa untuk musim 2010 mereka kembali akan beraliansi dengan tim Scuderia Ferrari, baik sebagai mitra teknik ataupun sebagai mitra pembinaan pembalap muda, yang memang direncanakan akan digarap oleh tim Ferrari mulai musim 2010. Di musim kembalinya ke F1 ini, Sauber berhasil mencatat hasil baik melalui duet Kamui Kobayashi dan Pedro de la Rosa/Nick Heidfeld dengan berada di P8 klasemen dengan raihan 44 angka.

Musim 2011, Sauber merekrut pembalap muda berbakat asal Meksiko Sergio Perez untuk bermitra bersama Kobayashi. Tim sempat mengalami beberapa musibah di musim 2011 diantaranya terkena diskualifikasi di Australia akibat pelanggaran sayap belakang dan kecelakaan parah yang menimpa Perez di Monako.[38] Pedro de la Rosa pun kembali masuk tim untuk satu balapan saja di Kanada.[39] Pertengahan musim 2011, Sauber sempat mengalami masa-masa krisis ketika kedua mobilnya kerap kali tampil buruk dalam beberapa lomba. Krisis ini kemudian berujung pada pertarungan ketat antara Sauber dan Toro Rosso di klasemen konstruktor. Perez berhasil membantu Sauber keluar dari krisis konsistensi saat dirinya finis P10 di Italia dan disusul P8 di Jepang sementara Kobayashi berhasil mencetak angka di Abu Dhabi dan Brasil. Atas andil keduanya, Sauber berhasil mempertahankan diri di peringkat ketujuh klasemen konstruktor dengan unggul tipis 3 angka dari tim STR.

Musim 2012 menjadi salah satu musim terbaik tim Sauber. Di seri Malaysia Perez tampil luar biasa di tengah trek basah. Ia membayangi Fernando Alonso sepanjang lomba dan bahkan sempat mengancam pimpinan balapan tersebut menjelang akhir balapan. Sebuah kesalahan kecil yang ia lakukan akhirnya membuat Perez harus puas finis sebagai runner-up di GP Malaysia. Perez kemudian meraih dua podium lainnya yaitu di Kanada dan Iralia sebelum kemudian hengkang ke McLaren di akhir musim. Sementara itu Kamui Kobayashi sukses mencatat podium di Jepang. Ironisnya di akhir musim kontraknya tidak lagi diperpanjang oleh tim.

Untuk musim 2013 Sauber turun dengan duet pembalap baru: Nico Hulkenberg dan Esteban Gutierrez.

Untuk musim 2014, Gutierrez mempertahan tim ini, sementara posisi Hülkenberg pindah ke Force India digantikan oleh Adrian Sutil.

Untuk musim 2015, Sauber mengontrak mantan pembalap Caterham Marcus Ericsson dan pembalap rookie asal Brasil, yaitu Felipe Nasr. Bank Brasil (Banco do Brasil) akan menjadi sponsor baru menggantikan Claro, Telmex dan Telcel sampai akhir musim 2016.

Struktur tim

Skuat saat ini

Nama Posisi dalam tim
Swiss Peter Sauber Pendiri Grup
Austria Monisha Kaltenborn Manajer tim
Swiss Alex Sauber Direktur marketing
Inggris James Key Direktur teknik
Italia Luca Marmorini Direktur teknik mesin dari Ferrari
Finlandia Kimi Räikkönen Pembalap
Italia Antonio Giovinazzi Pembalap
Kolombia Tatiana Calderón Pembalap tes
Polandia Robert Kubica Pembalap tes

Mantan personel tim

Nama Posisi dalam tim
Jerman Mario Theissen Team principal (BMW)
Jerman Willy Rampf Direktur teknik
Swiss Max Welti Direktur operasional
Austria Dietrich Mateschitz Pemegang saham
Inggris Harvey Postlethwaite Kepala perancang
Prancis André de Cortanze Ahli aerodinamika
Swiss Leo Ress Kepala perancang
Argentina Sergio Rinland Ahli aerodinamika

Daftar pembalap

Nama Pembalap Tahun Keterangan
Austria Karl Wendlinger 1993-1995 Pembalap pertama tim Sauber
Finlandia JJ Lehto 1993-1994 Pembalap pertama tim Sauber
Italia Andrea de Cesaris 1994
Jerman Heinz-Harald Frentzen 1994-1996
2002-2003
Mengawali karier dan mengakhirinya di Sauber
Prancis Jean-Christophe Boullion 1995
Britania Raya Johnny Herbert 1996-1998
Inggris Derek Warwick 1984-1985
Italia Nicola Larini 1997
Italia Gianni Morbidelli 1997
Argentina Norberto Fontana 1997
Prancis Jean Alesi 1998-1999
Brasil Pedro Diniz 1999-2000 Pembalap Brasil pertama
Finlandia Mika Salo 2000
Jerman Nick Heidfeld 2001-2003
2006-2009; 2010
Finlandia Kimi Räikkönen 2001, 2019-sekarang Salah satu rookie terbaik tim Sauber
Brasil Felipe Massa 2002
2004-2005
Salah satu rookie terbaik tim Sauber dan Pembalap Brasil kedua setelah Pedro Diniz
Italia Giancarlo Fisichella 2004
Kanada Jacques Villeneuve 2005-2006 Mantan juara dunia pertama yang direkrut oleh Sauber
Polandia Robert Kubica 2006-2009 Memenangi balapan perdana untuk Sauber di Kanada 2008
Jerman Sebastian Vettel 2007 Pinjaman dari Red Bull
Spanyol Pedro de la Rosa 2010-2011
Jepang Kamui Kobayashi 2010-2012
Meksiko Sergio Perez 2011-2012 Pembalap Meksiko pertama
Jerman Nico Hulkenberg 2013
Meksiko Esteban Gutierrez 2013-2014 Pembalap Meksiko kedua setelah Sergio Pérez
Jerman Adrian Sutil 2014 Pembalap pindahan dari Force India yang direkrut oleh Sauber
Swedia Marcus Ericsson 2015-2018
Brasil Felipe Nasr 2015-2016 Pembalap Brasil ketiga setelah Felipe Massa dan Pedro Diniz
Jerman Pascal Wehrlein 2017
Italia Antonio Giovinazzi 2017, 2019-sekarang Pembalap pengganti Pascal Wehrlein yang cedera di Race of Champions
Monako Charles Leclerc 2018 Salah satu rookie terbaik tim Sauber

Catatan kaki

  1. ^ Jumlah ini termasuk 70 balapan ketika tim berkompetisi sebagai BMW Sauber dan 21 balapan ketika tim berkompetisi sebagai Kick Sauber.
  2. ^ Tim Sauber hanya pernah menang balapan sebagai BMW Sauber.
  3. ^ Satu-satunya raihan ketika bernama BMW Sauber.
  4. ^ Jumlah ini termasuk 17 podium yang didapat ketika bernama BMW Sauber.
  5. ^ Jumlah ini termasuk poin yang didapat ketika bernama BMW Sauber dan Kick Sauber.
  6. ^ Total ini termasuk 2 putaran tercepat yang diraih ketika bernama BMW Sauber.

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama StakeRenamed
  2. ^ Henry, Alan (1993). AUTOCOURSE 1993-94. Hazleton Publishing. ISBN 1-874557-15-2. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-06. Diakses tanggal 2009-12-04. 
  4. ^ http://sport.id.msn.com/article.aspx?cp-documentid=3731053[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Elizalde, Pablo; Noble, Jonathan (2010-01-31). "BMW Sauber to retain name for now". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-07. Diakses tanggal 2010-01-31. 
  6. ^ "FIA Formula One World Championship – Entry List". fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 2010-03-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-02. Diakses tanggal 2010-03-03. 
  7. ^ Noble, Jonathan (2010-03-16). "Sauber poised to request name change". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-20. Diakses tanggal 2010-03-17. 
  8. ^ Sauber = Clean Diarsipkan 2013-06-15 di Wayback Machine., diakses: 22 Juli 2011
  9. ^ Sauber C4 spec Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine., diakses: 22 Juli 2011
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-11. Diakses tanggal 2011-07-22. 
  11. ^ "Mulsanne's Corner: Maximum Speeds at Le Mans, 1961-1989". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-03. Diakses tanggal 2011-07-22. 
  12. ^ www.ultimatecarpage.com Diarsipkan 2011-07-17 di Wayback Machine. - Sauber C11
  13. ^ [1]
  14. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-21. Diakses tanggal 2011-07-20. 
  15. ^ [2]
  16. ^ "formula1.com – 1993 official driver standings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-09. Diakses tanggal 2011-07-20. 
  17. ^ "formula1.com – 1993 official team standings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 2011-07-20. 
  18. ^ "1995 Italian Grand Prix". The Official Formula 1 Website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-02. Diakses tanggal 2009-02-16. 
  19. ^ "formula1.com – 1995 official team standings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 2011-07-22. 
  20. ^ "F1 Rejects article - Monaco 1996". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-02. Diakses tanggal 2011-07-22. 
  21. ^ "formula1.com – 1996 official team standings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 2011-07-22. 
  22. ^ Hungarian GP factfile, ITV F1, 2008, diakses tanggal 2009-04-04 [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Formula1.com Diarsipkan 2014-12-05 di Wayback Machine.. Race Report on the 1998 Belgian Grand Prix. Retrieved 19 July 2006
  24. ^ "formula1.com – 2001 official team standings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 2011-07-22. 
  25. ^ 2001 FIA Formula One World Championship for Constructors - Final Classification Retrieved from web.archive.org on 25 January 2009
  26. ^ "BMW nets Intel sponsorship". BBC Sport. BBC. 15 December 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-19. Diakses tanggal 14 April 2008. 
  27. ^ "Villeneuve sets Magny Cours pace". BBC Sport. BBC. 15 July 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-11. Diakses tanggal 14 April 2008. 
  28. ^ 2006 Hungarian Grand Prix f1.warnerleach.co.uk Diarsipkan 2009-01-26 di Wayback Machine. Retrieved 2 February 2007.
  29. ^ "It's the end of the road for Villeneuve". The Times. London: News Corporation. 7 August 2006. Diakses tanggal 2008-04-15. 
  30. ^ "Kubica escapes injury after crash". BBC Sport. BBC. 10 June 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-18. Diakses tanggal 10 June 2007. 
  31. ^ "Heidfeld and Kubica stay at BMW". BBC News. 21 August 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-03. Diakses tanggal 2007-08-21. 
  32. ^ "Kubica and Heidfeld stay with BMW". BBC Sport. BBC. 2008-10-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-26. Diakses tanggal 2010-10-01. 
  33. ^ Noble, Jonathan (29 July 2009). "BMW will quit F1 at the end of 2009". autosport.com. Haymarket. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-07. Diakses tanggal 2009-07-29. 
  34. ^ "BMW F1 team secures Swiss buyer". BBC Sport. BBC. 2009-09-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-12. Diakses tanggal 2010-10-01. 
  35. ^ Noble, Jonathan. "BMW expects team to race in 2010". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-08. Diakses tanggal 2011-06-02. 
  36. ^ Pablo Elizalde (27 November 2009). "BMW sells F1 team back to Peter Sauber". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-30. Diakses tanggal 28 November 2009. 
  37. ^ "Sauber will replace Toyota on 2010 F1 grid". BBC Sport. BBC. 2009-12-03. Diakses tanggal 2009-12-15. 
  38. ^ Elizalde, Pablo (28 May 2011). "Perez ruled out of Monaco GP". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-23. Diakses tanggal 29 May 2011. 
  39. ^ Benson, Andrew (10 June 2011). "Sergio Perez to miss rest of Canadian Grand Prix". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 10 June 2011. 

Pranala luar