Arjawinangun, Cirebon: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →top |
||
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Multiple issues| |
|||
{{Prose|date=Maret 2021}} |
|||
{{More citations needed|date=Maret 2021}} |
|||
}} |
|||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|nama=Arjawinangun |
|nama=Arjawinangun |
||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Cirebon |
|nama dati2=Cirebon |
||
|luas= |
|luas=23,7 km² |
||
|penduduk= |
|penduduk=68.891 |
||
|kelurahan=11 |
|kelurahan=11 |
||
|nama camat=H. Edi Kurniadi, S.Sos, M.Si. |
|nama camat=H. Edi Kurniadi, S.Sos, M.Si. |
||
|kepadatan=2. |
|kepadatan=2.907 jiwa/km² |
||
|provinsi=Jawa Barat |
|provinsi=Jawa Barat |
||
|gambar=}} |
|||
}} |
|||
[[Berkas:Kawasan Arjawinangun (3).jpg|jmpl|300x300px|Kawasan Pasar dan Pertokoan di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Pusat perekonomian di Kecamatan Arjawinangun.]] |
[[Berkas:Kawasan Arjawinangun (3).jpg|jmpl|300x300px|Kawasan Pasar dan Pertokoan di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Pusat perekonomian di Kecamatan Arjawinangun.]] |
||
'''Arjawinangun''' adalah sebuah |
'''Arjawinangun''' ([[Carakan]]: ꦄꦂꦗꦮꦶꦤꦔꦸꦤ꧀) sejarah Arjawinangun<ref>{{Cite book|last=Ahmad|first=Nasta'in|date=2020|url=https://books.google.co.id/books/about/Sejarah_Desa_Arjawinangun_legenda_Ki_Buy.html|title=Sejarah Desa Arjawinangun & legenda Ki Buyut Nangun Sastra|location=Kota cirebon|publisher=Pilar Pustaka, 2020|isbn=6236644608, 9786236644607|pages=222 halaman|url-status=live}}</ref> adalah sebuah [https://ciayumajakuning.pikiran-rakyat.com/sejarah/pr-2574917848/asal-usul-desa-arjawinangun-tempat-beristirahat-anak-sunan-gunung-jati?page=all tempat beristirahat] berubah menjadi nama [[kecamatan]] di [[Kabupaten Cirebon]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Terletak di bagian barat Kabupaten Cirebon, yang cukup dekat dengan [[Kabupaten Indramayu]]. Terletak di pesisir Pantai Utara Jawa Barat. Kota kecamatan yang cukup strategis ini dilewati jalan provinsi yang lebih dikenal dengan jalur [[Pantura]], dilewati oleh jalur Kereta Api Lintas Jawa. Orang yang biasa pulang kampung dari Jakarta menuju [[Jawa Tengah]] dan Jawa Timur melewati jalur pantura pasti melewati kota kecamatan ini. Kampus [[Institut Teknologi Bandung|ITB]] Cirebon tengah dibangun di Kecamatan ini yang terletak di [[Kebonturi, Arjawinangun, Cirebon|desa Kebonturi]] dan [[Geyongan, Arjawinangun, Cirebon|desa Geyongan]].<ref>{{Cite news|last=Wamad|first=Sudirman|date=25 April 2018|title=Pembangunan Kampus ITB di Cirebon Terganjal Lahan|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3990161/pembangunan-kampus-itb-di-cirebon-terganjal-lahan|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=11 Januari 2021}}</ref> sebelah selatan dekat dengan wilatayah kecamatan Palimanan terkenal dengan sumber air panas ([https://www.google.com/travel/hotels/s/mh8CYN26LrkzQ8QB7 Banyu Panas] )dari pabrik indocemen jalur menuju arah Bandung jawa barat |
||
== |
== Geografi == |
||
<references /> |
|||
Potensi Yang Dimiliki Oleh Arjawinangun: |
|||
Kecamatan Arjawinangun merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Cirebon yang memiliki ketinggian antara 26,5 – 45,5 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Arjawinangun, adalah berupa daratan seluas 23,7 km². |
|||
Wilayah administrasi Kecamatan Arjawinangun terdiri dari 11 Desa. Wilayah desa terluas adalah Desa Arjawinangun (3,6 km²) sedangkan desa dengan luas terkecil adalah Desa Rawagatel (0,8 km²).<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2020|url=https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/a745c3695abb7aea15c82c64/kecamatan-arjawinangun-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020|location=Cirebon|publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon|isbn=2714-9110|pages=2|url-status=live}}</ref> Letak daratan Kecamatan Arjawinangun memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Desa yang berada pada kecamatan Arjawinangun adalah [[Sende, Arjawinangun, Cirebon|Sende]], [[Jungjang Wetan, Arjawinangun, Cirebon|Jungjang Wetan]], [[Jungjang, Arjawinangun, Cirebon|Jungjang]], [[Arjawinangun, Arjawinangun, Cirebon|Arjawinangun]], [[Tegalgubug, Arjawinangun, Cirebon|Tegalgubug]], [[Rawagatel, Arjawinangun, Cirebon|Rawagatel]], [[Tegalgubug Lor, Arjawinangun, Cirebon|Tegalgubug Lor]], [[Karangsambung, Arjawinangun, Cirebon|Karangsambung]], [[Bulak, Arjawinangun, Cirebon|Bulak]], [[Geyongan, Arjawinangun, Cirebon|Geyongan]], dan [[Kebonturi, Arjawinangun, Cirebon|Kebonturi]]. |
|||
Mata Pencaharian : |
|||
* Pedagang, 60 % |
|||
* Petani, 40 |
|||
* Lain-lain, 30% |
|||
Wilayah Kecamatan Arjawinangun bagian utara berbatasan dengan [[Gegesik, Cirebon|Kecamatan Gegesik]] dan [[Susukan, Cirebon|Kecamatan Susukan]]; bagian selatan dengan [[Ciwaringin, Cirebon|Kecamatan Ciwaringin]]; bagian barat dengan [[Palimanan, Cirebon|Kecamatan Palimanan]] dan [[Susukan, Cirebon|Kecamatan Susukan]]; bagian timur dengan [[Klangenan, Cirebon|Kecamatan Klangenan]] dan [[Gegesik, Cirebon|Kecamatan Gegesik]]. |
|||
Bila dilihat dari mata pencaharian penduduk, mungkin perdagangan sangatlah memegang peranan penting dalam perekonomian Arjawinangun. Geliat ekonomi Arjawinangun memang sangat terlihat di pasar-pasar tradisional bahkan menjamur hingga seluruh sudut kota. |
|||
== Pemerintahan == |
|||
Aset yang sangat besar yang dimiliki oleh Kecamatan Arjawinangun adalah pasar kain atau tekstil yang di klaim terbesar di Asia Tenggara, yang mampu menyaingi pasar-pasar tekstil lainnya. Pasar ini mampu memberikan pendapatan terbesar untuk Kabupaten Cirebon. |
|||
Kecamatan Arjawinangun terdiri dari 11 Desa, 48 Dusun dengan jumlah RW dan RT sebanyak 72 dan 250. |
|||
Menurut klasifikasi perkembangannya, Desa yang tergolong klasifikasi Swadaya sebanyak 7 yaitu Desa Jungjang, Tegalgubug, Rawagatel, Tegalgubug Lor, Karangsambung, Bulak, Geyongan dan Kebonturi; Desa yang tergolong klasifikasi Swakarya sebanyak 3 yaitu Sende, Jungjang Wetan dan Arjawinangun; Desa yang tergolong klasifikasi Swasembada sebanyak 0, dan yang lainnya sebanyak 0. |
|||
Namun sebagai daerah yang ada di sebuah negara agraris ,Kecamatan Arjawinangun pun tetap mengandalkan hasil pertaniannya yang siap di kirim ke berbagai pasar Tradisional di jawa Barat termasuk pasar tradisional yang dimiliki Arjawinangun. Komoditas pertainian yang sangat Vital yang dimilki oleh Arjawinangun adalah Padi, tanaman Palawija, dan buah-buahan seperti jambu biji. |
|||
Jumlah anggota BPD di kecamatan Arjawinangun pada tahun 2019 terdiri dari 51 orang, sedangkan jumlah anggota LPMD terdiri dari 67 orang.<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2020|url=https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/a745c3695abb7aea15c82c64/kecamatan-arjawinangun-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020|location=Cirebon|publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon|isbn=2714-9110|pages=9|url-status=live}}</ref> |
|||
Dari Sektor Industri Arjawinangun pun memiliki beberapa Industri-industri rotan yang merupakan komoditi ekspor di Kabupaten Cirebon. Dilihat dari kemajuan tekhnologi Arjawinangunpun sudah bisa mensejajarkan dengan daerah lainnya di Jawa barat. Komunikasi yang sudah merambah hingga ke Dunia Internet, Beberapa BTS yang sudah banyak terpasang, selain yang dimilki oleh Perusahaan telekomunikasi milik pemerintah. Geliat nya sudah banyak terlihat, dari banyaknya pengguna jasa Telekomunikasi Seluler yang membuat makin banyaknya pengusaha-pengusaha yang berkecimpung dalam dunia Komunikasi Seluler, untuk memenuhi kebutuhan akan Telekomunikasi. |
|||
== Penduduk == |
|||
Menjamurnya Internet pun mungkin tidak akan terbendung lagi, hal ini dikarenakan imbas dari masuknya saluran-saluran TV baik lokal maupun Nasional, Pelajaran Ilmu Komputer yang sudah dimasukkan dalam kurikulum pendidikan khususnya untuk muatan Lokal. |
|||
Penduduk Kecamatan Arjawinangun berdasarkan Data disdukcapil tahun 2019 sebanyak 68.891 jiwa yang terdiri atas 34.943 jiwa penduduk laki-laki dan 33.948 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan jumlah penduduk tahun 2018, laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Arjawinangun sebesar 0,02 persen. |
|||
Kepadatan penduduk di Kecamatan Arjawinangun tahun 2019 mencapai 2.907 jiwa/km². Kepadatan Penduduk di 11 Desa cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Desa Jungjang dengan kepadatan sebesar 4.429 jiwa/km² dan terendah di Desa Geyongan sebesar 1.545 jiwa/km².<ref>{{Cite book|last=|first=|date=2020|url=https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/a745c3695abb7aea15c82c64/kecamatan-arjawinangun-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020|location=Cirebon|publisher=Bada Pusat Statistik Kabupaten Cirebon 2020|isbn=2714-9110|pages=17|url-status=live}}</ref> |
|||
Beberapa faktor mampu membuat Arjawinangun semakin maju, salah satunya adalah Jalan Provinsi yang melewati kota Arjawinangun. Secara tidak langsung mampu menularkan kemajuan-kemajuan yang datang dari kota besar Jakarta. Mobilitas yang tinggi inilah yang menjadikan kota Arjawinangun selalu menerima pengaruh-pengaruh dari luar. |
|||
== Pendidikan == |
|||
Beberapa sarana akhirnya dibuat untuk menunjang kemajuan di kota Arjawinangun. |
|||
Tersedianya sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga SMA, dari sekolah milik pemerintah hingga swasta. Pondok Pesantren yang sudah dikenal di berbagai daerah, bisa Anda temui di sini di bawah asuhan ulama-ulama handal asli Arjawinangun. Beberapa sekolah negeri dan swasta serta sekolah khusus di Arjawinangun:<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Arjawinangun|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?level=3&kode=021720&id=0|website=Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|access-date=28 Januari 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Arjawinangun|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?kode=021720&level=3|website=Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kubudayaan|access-date=28 Januari 2021}}</ref> |
|||
=== Pendidikan Anak Usia Dini === |
|||
== Sarana Perdagangan == |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
Pasar Sandang Tegalgubug, Arjawinangun sudah terkenal di pasar Nasional, terletak di sisi jalan jalur pantura. Terdapat juga pasar tradisional dan pasar ayam yang terletak di pusat kota kecamatan ini. |
|||
# PAUD Al Fikroh |
|||
# PAUD Al Muhajirin |
|||
# PAUD Hidayatul Mubtadiin |
|||
# PAUD Islam Terpadu Ishlahul Mutaallimin |
|||
# PAUD Mustika |
|||
# PAUD Nurul Ulum |
|||
# PAUD Sidayuh |
|||
# PAUD Wijaya Kusuma |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Taman Kanak-kanak atau setara === |
|||
== Sarana Kesehatan == |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun yang sudah dilengkapi dengan sarana-sarana pendukung kesehatan yang memadai, terletak tepat di sisi jalan jalur patura. |
|||
# RA Darusyifa Arjawinangun |
|||
# RA/BA/TA Dar Al Quran |
|||
# RA/BA/TA Mansyaul Abror |
|||
# RA/BA/TA Miftahul Jannah |
|||
# RA/BA/TA Nurul Falah |
|||
# Raudhotul Athfal Akhlakul Karimah |
|||
# TK Al Akhlaq |
|||
# TK Al Ikhlas |
|||
# TK Al-Anwariyah |
|||
# TK Annur Rofiq |
|||
# TK Asefiyah |
|||
# TK Bethel |
|||
# TK Islam Wathaniyah |
|||
# TK Nahdlatul Mubtadiat |
|||
# TK Teladan Fathimah Az-Zahra |
|||
# TPA Al Ikhlas |
|||
# SLB ABC Wathaniyah |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Sekolah Dasar atau setara === |
|||
== Sarana Pendidikan == |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
Tersedianya sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga SMU, dari sekolah milik pemerintah hingga swasta. Pondok Pesantren yang sudah dikenal di berbagai daerah, bisa anda temui disini di bawah asuhan ulama-ulama handal asli Arjawinangun. Beberapa sekolah negeri di Arjawinangun : |
|||
# SDN 1 Arjawinangun |
|||
# SDN 2 Arjawinangun |
|||
# SDN 3 Arjawinangun |
|||
# SDN 4 Arjawinangun |
|||
# SDN 5 Arjawinangun |
|||
# SDN 6 Arjawinangun |
|||
# SDN 1 Bulak |
|||
# SDN 1 Geyongan |
|||
# SDN 2 Geyongan |
|||
# SDN 2 Jungjang |
|||
* 10. SMPN 1 Arjawinangun |
|||
# SDN 3 Jungjang |
|||
* 11. SMPN 2 Arjawinangun |
|||
# SDN 4 Jungjang |
|||
* |
|||
# SDN 5 Jungjang |
|||
* 12. SMAN 1 Arjawinangun |
|||
# SDN 1 Jungjang Wetan |
|||
* 13. MTSN 3 Cirebon |
|||
# SDN 2 Jungjang Wetan |
|||
* Sekolah swasta |
|||
# SDN 4 Jungjang Wetan |
|||
* 14. SMP Plus Dar Al Tauhid |
|||
# SDN 1 Karangsambung |
|||
* 15. MTS Mubtadiat |
|||
# SDN 2 Karangsambung |
|||
* 16. SMP Perintis |
|||
# SDN 1 Kebonturi |
|||
* 17. Madrasah Aliyah Nusantara |
|||
# SDN 1 Rawagatel |
|||
* 18. SMK Pahlawan |
|||
# SDN 1 Sende |
|||
* 19. SD Lemah Duwur |
|||
# SDN 2 Sende |
|||
* 20. TK/PAUD Ulum |
|||
# SDN 1 Tegalgubug |
|||
* 21. TK Wathaniyah |
|||
# SDN 2 Tegalgubug |
|||
* 22. TK/PAUD Ar-Rudhoh |
|||
# SDN 3 Tegalgubug |
|||
* |
|||
# SDN 1 Tegalgubug Lor |
|||
* |
|||
# SD Islam Tegalgubug Lor |
|||
* |
|||
# SDIT Lema Duwur |
|||
# SDIT Teladan Mulia |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Sekolah Menengah Pertama atau setara === |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
# [[SMP Negeri 1 Arjawinangun|SMPN 1 Arjawinangun]] |
|||
# [[SMP Negeri 2 Arjawinangun|SMPN 2 Arjawinangun]] |
|||
# MTsN 3 Cirebon |
|||
# SMP Azzahra |
|||
# SMP Darul Kawakib |
|||
# SMP IT Ishlahul Mutaallimin |
|||
# SMP Mubtadiat |
|||
# SMP Perintis Arjawinangun |
|||
# SMP Plus Al Anwariyah |
|||
# SMP Plus Dar Al-Tauhid |
|||
# SMP Yasri Arjawinangun |
|||
# MTsS Al Hilal |
|||
# MTsS Al Masudiyah |
|||
# MTsS Daarul Fathonah |
|||
# MTsS Dar Al Quran |
|||
# MTsS Miftahul Ulum |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
=== Sekolah Menengah Kejuruan atau setara === |
|||
{{col-css3-begin|3}} |
|||
# [[SMA Negeri 1 Arjawinangun|SMAN 1 Arjawinangun]] |
|||
# MAS Daarul Fathonah Tegalgubug |
|||
# MAS Dar Al Quran Tegalgubug |
|||
# MAS Nusantara Arjawinangun |
|||
# SMKS Darul Kawakib |
|||
# SMKS Dinamika Arjawinangun |
|||
# SMKS Pahlawan |
|||
# SMKS Plus Al-Hilal Arjawinangun |
|||
# SMKS Wahidin Arjawinangun |
|||
# MIS Abnaul Wathon |
|||
# MIS Daarul Fathonah |
|||
# MIS Hidayatul Mubtadiin |
|||
# MIS Mibarul Hidayah |
|||
# MIS Miftahussurur |
|||
# MIS Raumiyatuttaqwa |
|||
# MIS Tanbihul Athfal |
|||
{{col-css3-end}} |
|||
== Sarana Peribadatan == |
== Sarana Peribadatan == |
||
Baris 94: | Baris 169: | ||
{{Kabupaten Cirebon}} |
{{Kabupaten Cirebon}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 30 Juni 2024 21.15
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Arjawinangun | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Cirebon | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | H. Edi Kurniadi, S.Sos, M.Si. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 68,891 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.09.24 | ||||
Kode BPS | 3209200 | ||||
Luas | 23,7 km² | ||||
Kepadatan | 2.907 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 11 | ||||
|
Arjawinangun (Carakan: ꦄꦂꦗꦮꦶꦤꦔꦸꦤ꧀) sejarah Arjawinangun[1] adalah sebuah tempat beristirahat berubah menjadi nama kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terletak di bagian barat Kabupaten Cirebon, yang cukup dekat dengan Kabupaten Indramayu. Terletak di pesisir Pantai Utara Jawa Barat. Kota kecamatan yang cukup strategis ini dilewati jalan provinsi yang lebih dikenal dengan jalur Pantura, dilewati oleh jalur Kereta Api Lintas Jawa. Orang yang biasa pulang kampung dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur melewati jalur pantura pasti melewati kota kecamatan ini. Kampus ITB Cirebon tengah dibangun di Kecamatan ini yang terletak di desa Kebonturi dan desa Geyongan.[2] sebelah selatan dekat dengan wilatayah kecamatan Palimanan terkenal dengan sumber air panas (Banyu Panas )dari pabrik indocemen jalur menuju arah Bandung jawa barat
Geografi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ahmad, Nasta'in (2020). Sejarah Desa Arjawinangun & legenda Ki Buyut Nangun Sastra. Kota cirebon: Pilar Pustaka, 2020. hlm. 222 halaman. ISBN 6236644608, 9786236644607 Periksa nilai: invalid character
|isbn=
(bantuan). - ^ Wamad, Sudirman (25 April 2018). "Pembangunan Kampus ITB di Cirebon Terganjal Lahan". detikcom. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
Kecamatan Arjawinangun merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Cirebon yang memiliki ketinggian antara 26,5 – 45,5 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Arjawinangun, adalah berupa daratan seluas 23,7 km².
Wilayah administrasi Kecamatan Arjawinangun terdiri dari 11 Desa. Wilayah desa terluas adalah Desa Arjawinangun (3,6 km²) sedangkan desa dengan luas terkecil adalah Desa Rawagatel (0,8 km²).[1] Letak daratan Kecamatan Arjawinangun memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Desa yang berada pada kecamatan Arjawinangun adalah Sende, Jungjang Wetan, Jungjang, Arjawinangun, Tegalgubug, Rawagatel, Tegalgubug Lor, Karangsambung, Bulak, Geyongan, dan Kebonturi.
Wilayah Kecamatan Arjawinangun bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Susukan; bagian selatan dengan Kecamatan Ciwaringin; bagian barat dengan Kecamatan Palimanan dan Kecamatan Susukan; bagian timur dengan Kecamatan Klangenan dan Kecamatan Gegesik.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Arjawinangun terdiri dari 11 Desa, 48 Dusun dengan jumlah RW dan RT sebanyak 72 dan 250.
Menurut klasifikasi perkembangannya, Desa yang tergolong klasifikasi Swadaya sebanyak 7 yaitu Desa Jungjang, Tegalgubug, Rawagatel, Tegalgubug Lor, Karangsambung, Bulak, Geyongan dan Kebonturi; Desa yang tergolong klasifikasi Swakarya sebanyak 3 yaitu Sende, Jungjang Wetan dan Arjawinangun; Desa yang tergolong klasifikasi Swasembada sebanyak 0, dan yang lainnya sebanyak 0.
Jumlah anggota BPD di kecamatan Arjawinangun pada tahun 2019 terdiri dari 51 orang, sedangkan jumlah anggota LPMD terdiri dari 67 orang.[2]
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kecamatan Arjawinangun berdasarkan Data disdukcapil tahun 2019 sebanyak 68.891 jiwa yang terdiri atas 34.943 jiwa penduduk laki-laki dan 33.948 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan jumlah penduduk tahun 2018, laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Arjawinangun sebesar 0,02 persen.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Arjawinangun tahun 2019 mencapai 2.907 jiwa/km². Kepadatan Penduduk di 11 Desa cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Desa Jungjang dengan kepadatan sebesar 4.429 jiwa/km² dan terendah di Desa Geyongan sebesar 1.545 jiwa/km².[3]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Tersedianya sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga SMA, dari sekolah milik pemerintah hingga swasta. Pondok Pesantren yang sudah dikenal di berbagai daerah, bisa Anda temui di sini di bawah asuhan ulama-ulama handal asli Arjawinangun. Beberapa sekolah negeri dan swasta serta sekolah khusus di Arjawinangun:[4][5]
Pendidikan Anak Usia Dini
[sunting | sunting sumber]- PAUD Al Fikroh
- PAUD Al Muhajirin
- PAUD Hidayatul Mubtadiin
- PAUD Islam Terpadu Ishlahul Mutaallimin
- PAUD Mustika
- PAUD Nurul Ulum
- PAUD Sidayuh
- PAUD Wijaya Kusuma
Taman Kanak-kanak atau setara
[sunting | sunting sumber]- RA Darusyifa Arjawinangun
- RA/BA/TA Dar Al Quran
- RA/BA/TA Mansyaul Abror
- RA/BA/TA Miftahul Jannah
- RA/BA/TA Nurul Falah
- Raudhotul Athfal Akhlakul Karimah
- TK Al Akhlaq
- TK Al Ikhlas
- TK Al-Anwariyah
- TK Annur Rofiq
- TK Asefiyah
- TK Bethel
- TK Islam Wathaniyah
- TK Nahdlatul Mubtadiat
- TK Teladan Fathimah Az-Zahra
- TPA Al Ikhlas
- SLB ABC Wathaniyah
Sekolah Dasar atau setara
[sunting | sunting sumber]- SDN 1 Arjawinangun
- SDN 2 Arjawinangun
- SDN 3 Arjawinangun
- SDN 4 Arjawinangun
- SDN 5 Arjawinangun
- SDN 6 Arjawinangun
- SDN 1 Bulak
- SDN 1 Geyongan
- SDN 2 Geyongan
- SDN 2 Jungjang
- SDN 3 Jungjang
- SDN 4 Jungjang
- SDN 5 Jungjang
- SDN 1 Jungjang Wetan
- SDN 2 Jungjang Wetan
- SDN 4 Jungjang Wetan
- SDN 1 Karangsambung
- SDN 2 Karangsambung
- SDN 1 Kebonturi
- SDN 1 Rawagatel
- SDN 1 Sende
- SDN 2 Sende
- SDN 1 Tegalgubug
- SDN 2 Tegalgubug
- SDN 3 Tegalgubug
- SDN 1 Tegalgubug Lor
- SD Islam Tegalgubug Lor
- SDIT Lema Duwur
- SDIT Teladan Mulia
Sekolah Menengah Pertama atau setara
[sunting | sunting sumber]- SMPN 1 Arjawinangun
- SMPN 2 Arjawinangun
- MTsN 3 Cirebon
- SMP Azzahra
- SMP Darul Kawakib
- SMP IT Ishlahul Mutaallimin
- SMP Mubtadiat
- SMP Perintis Arjawinangun
- SMP Plus Al Anwariyah
- SMP Plus Dar Al-Tauhid
- SMP Yasri Arjawinangun
- MTsS Al Hilal
- MTsS Al Masudiyah
- MTsS Daarul Fathonah
- MTsS Dar Al Quran
- MTsS Miftahul Ulum
Sekolah Menengah Kejuruan atau setara
[sunting | sunting sumber]- SMAN 1 Arjawinangun
- MAS Daarul Fathonah Tegalgubug
- MAS Dar Al Quran Tegalgubug
- MAS Nusantara Arjawinangun
- SMKS Darul Kawakib
- SMKS Dinamika Arjawinangun
- SMKS Pahlawan
- SMKS Plus Al-Hilal Arjawinangun
- SMKS Wahidin Arjawinangun
- MIS Abnaul Wathon
- MIS Daarul Fathonah
- MIS Hidayatul Mubtadiin
- MIS Mibarul Hidayah
- MIS Miftahussurur
- MIS Raumiyatuttaqwa
- MIS Tanbihul Athfal
Sarana Peribadatan
[sunting | sunting sumber]Tiga rumah ibadah bisa anda temukan di Arjawinangun Wihara yang berhadapan langsung dengan Gereja, Masjid yang terletak di jantung Kota Alun-alun . Ini sebagai simbol bahwa kerukunan umat beragama sangat terjaga dan kebebasan beribadah masing-masing umat beragama pun sangatlah terjamin. Rumah peribadatan tersebut juga berdekatan dengan sekolah negeri, yaitu SDN 1 Arjawinangun, SDN 2 Arjawinangun, SDN 3 Arjawinangun, SDN 4 Arjawinangun, dan SMPN 1 Arjawinangun.
Kelurahan/desa
[sunting | sunting sumber]- Arjawinangun
- Bulak
- Geyongan
- Jungjang Wetan
- Jungjang
- Karangsambung
- Kebonturi
- Rawagatel
- Sende
- Tegalgubug Lor
- Tegalgubug
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020. Cirebon: Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. 2020. hlm. 2. ISBN 2714-9110 Periksa nilai: length
|isbn=
(bantuan). - ^ Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020. Cirebon: Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. 2020. hlm. 9. ISBN 2714-9110 Periksa nilai: length
|isbn=
(bantuan). - ^ Kecamatan Arjawinangun Dalam Angka 2020. Cirebon: Bada Pusat Statistik Kabupaten Cirebon 2020. 2020. hlm. 17. ISBN 2714-9110 Periksa nilai: length
|isbn=
(bantuan). - ^ "DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Arjawinangun". Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal 28 Januari 2021.
- ^ "DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Arjawinangun". Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kubudayaan. Diakses tanggal 28 Januari 2021.