Subhanahu wa ta'ala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 14.14

Subhanahu wa ta'ala (bahasa Arab: سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, subḥānahu wataʿālā, disingkat SWT) adalah gelaran bahasa Arab yang berarti "Mahasuci dan Mahatinggi".^[1]^[2]^[3]^[4] Dalam banyak teks Islam seperti yang ada di Al-Qur'an dan hadis, gelar ini disisipkan setelah menyebut nama Allah.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Wolfe, Michael (2003). Haji. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. hlm. 9. ISBN 9793335092.
^ Malik, Candra (2013). Menyambut Kematian. Jakarta Selatan: Noura Books. hlm. 48. ISBN 9786027816916.
^ "Q.S. An-Nahl: 1". Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. ^{[pranala nonaktif permanen]}
^ "Q.S. Al-Isra': 43". Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan, luhur dan agung (tidak ada bandingannya). ^{[pranala nonaktif permanen]}

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Wolfe, Michael (2003). Haji. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. hlm. 9. ISBN 9793335092.

[2] Malik, Candra (2013). Menyambut Kematian. Jakarta Selatan: Noura Books. hlm. 48. ISBN 9786027816916.

[3] "Q.S. An-Nahl: 1". Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. ^{[pranala nonaktif permanen]}

[4] "Q.S. Al-Isra': 43". Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan, luhur dan agung (tidak ada bandingannya). ^{[pranala nonaktif permanen]}

[1]

[2]

[3]

[4]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{Islam}}
-'''Subhanahu wa ta'ala''' ({{lang-ar|سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى}}, ''subḥānahu wataʿālā'', disingkat '''SWT''') adalah sebuah lafaz yang berarti "Mahasuci dan Mahatinggi".<ref>{{Cite web|url=http://quran.kemenag.go.id/index.php/sura/16/1|title=Q.S. An-Nahl: 1}}</ref> Dalam banyak teks Islam seperti yang ada di [[Al-Qur'an]] dan [[hadis]], lafaz ini biasanya disisipkan setelah nama [[Allah (Islam)|Allah]].
+'''Subhanahu wa ta'ala''' ({{lang-ar|سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى}}, ''subḥānahu wataʿālā'', disingkat '''SWT''') adalah gelaran [[bahasa Arab]] yang berarti "Mahasuci dan Mahatinggi".<ref>{{Cite book|last=Wolfe|first=Michael|date=2003|title=Haji|url=https://books.google.com/books?id=WUNgXM5uauIC&pg=PA9&dq=%22Mahasuci+dan+Mahatinggi%22|edition=|location=Jakarta|publisher=Serambi Ilmu Semesta|page=9|isbn=9793335092}}</ref><ref>{{Cite book|last=Malik|first=Candra|author-link=Candra Malik|date=2013|title=Menyambut Kematian|url=https://books.google.com/books?id=Mp9xBAAAQBAJ&pg=PA48&dq=%22Mahasuci+dan+Mahatinggi%22|edition=|location=Jakarta Selatan|publisher=Noura Books|page=48|isbn=9786027816916}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://quran.kemenag.go.id/index.php/sura/16/1|title=Q.S. An-Nahl: 1|quote=Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://quran.kemenag.go.id/index.php/sura/17/43|title=Q.S. Al-Isra': 43|quote=Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan, luhur dan agung (tidak ada bandingannya).}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam banyak teks Islam seperti yang ada di [[Al-Qur'an]] dan [[hadis]], gelar ini disisipkan setelah menyebut nama [[Allah (Islam)|Allah]].
 == Lihat pula ==
-* [[Saw|Sallallahu alaihi wasallam]]
+* [[Shalallaahu 'Alayhi Wasallam]]
 * [[Glosarium Islam]]
 == Referensi ==
 {{Reflist}}
+{{Authority control}}
 [[Kategori:Allah]]