Lompat ke isi

Zabur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Saphiol (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 2001:E68:67D2:F400:C114:332D:1E6B:2A0B
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Multiple issues|{{Rapikan}}{{Rapikan URL kosong}}}}{{Islam}}
{{Islam}}


'''''Kitab Zabur''''' ([[bahasa Arab]]: '''زبور''', ''Zabūr'') disamakan oleh sebagian ulama dengan [[Mazmur]], yang menurut agama [[Islam]], adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum kitab [[Al-Qur'an]] (selain kitab [[Taurat]] dan kitab [[Injil]])..<ref name="Shahîd1989">{{cite book|last=Shahîd|first=Irfan|title=Byzantium and the Arabs in the Fifth Century|accessdate=28 September 2014|date=1 January 1989|publisher=Dumbarton Oaks|isbn=9780884021520|page=520}}</ref>
'''Az-Zabur''' atau '''Kitab Zabur''' ({{lang-ar|'''الزبور'''|translit=Al-Zabūr}}), yang dikenal juga dikalangan ahli kitab dengan sebutan [[Mazmur]], menurut ajaran [[Islam]] adalah salah satu kitab suci (selain kitab [[Taurat]] dan kitab [[Injil]]) yang diturunkan sebelum [[Al-Qur'an]].<ref name="Shahîd1989">{{cite book|last=Shahîd|first=Irfan|title=Byzantium and the Arabs in the Fifth Century|url=https://archive.org/details/byzantium-and-the-arabs-in-the-fifth-century_202102|accessdate=28 September 2014|date=1 January 1989|publisher=Dumbarton Oaks|isbn=9780884021520|page=[https://archive.org/details/byzantium-and-the-arabs-in-the-fifth-century_202102/page/520 520]}}</ref>


Istilah ''zabur'' adalah persamaan dengan istilah [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] ''zimra'', bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan ''zamir'' ("lagu") dan ''mizmor'' ("mazmur" atau ''psalm''), merupakan derivasi ''zamar'', artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."
Istilah ''zabur'' adalah persamaan dengan istilah [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] ''zimra'', bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan ''zamir'' ("lagu") dan ''mizmor'' ("mazmur" atau ''psalm''), merupakan derivasi ''zamar'', artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."


Dalam Islam kitab '''zabur''' adalah kitab suci yang diturunkan [[Allah SWT]] kepada kaum [[Bani Israil|Bani Israel]] melalui utusannya yang bernama [[Nabi Daud]].
Dalam Islam kitab '''zabur''' adalah kitab suci yang diturunkan [[Allah SWT|Allah]] kepada kaum [[Bani Israil]] melalui utusannya yang bernama [[Nabi Daud]]


== Kitab Zabur menurut hadis ==
Fuck you
Satu hadis dari sahih [[Bukhari]], mengatakan:
Dari [[Abu Hurairah]] r.a., [[Rasulullah]] bersabda,
:"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi [[Daud]]. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri".


== Kata Zabur dalam kitab Al Quran ==
== Kata Zabur dalam kitab Al Quran ==
Baris 27: Baris 30:


:''Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.
:''Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.
:::'''([[Surah An-Naba']] ayat 10)'''
:::'''([[Surah Saba’|Surah Saba]] ayat 10)'''


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 34: Baris 37:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Kitab Allah}}
{{Kitab Allah}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Islam]]

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 14.17

Az-Zabur atau Kitab Zabur (bahasa Arab: الزبور, translit. Al-Zabūr), yang dikenal juga dikalangan ahli kitab dengan sebutan Mazmur, menurut ajaran Islam adalah salah satu kitab suci (selain kitab Taurat dan kitab Injil) yang diturunkan sebelum Al-Qur'an.[1]

Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."

Dalam Islam kitab zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud

Kitab Zabur menurut hadis

[sunting | sunting sumber]

Satu hadis dari sahih Bukhari, mengatakan: Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,

"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri".

Kata Zabur dalam kitab Al Quran

[sunting | sunting sumber]
Jikalau mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.
(Surah Ali Imran ayat 184)[2][3]
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan zabur kepada Daud.
(Surah An-Nisa' ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud.
(Surah Al-Isra' ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
(Surah Al-Anbiya' ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud .
(Surah Al-Isra ayat 55)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.
(Surah Saba ayat 10)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Shahîd, Irfan (1 January 1989). Byzantium and the Arabs in the Fifth Century. Dumbarton Oaks. hlm. 520. ISBN 9780884021520. Diakses tanggal 28 September 2014. 
  2. ^ [[|]] Psalms:37:29-KJV
  3. ^ Qur'an Al-Anbiya':105