Lompat ke isi

Kereta api Progo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
(33 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| name = Kereta api Progo
| name = Kereta api Progo
| color =
| color =
| image = CC 201 83 07 KA Progo.jpg
| image = Tegal Ekspres TB.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| logo = PapanKeretaApi Progo 2022.svg
| logo = {{Papan kereta api|KA PROGO|'''Lempuyangan-Pasarsenen (PP)'''|18pt|10pt}}
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| caption = Kereta api Progo melintas di [[Banyuraden, Gamping, Sleman]]
| caption = Kereta api Progo pada Februari 2021
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal =
| lokal =
| pendahulu = Senja Ekonomi<br>Empu Jaya
| pendahulu = Senja Ekonomi<br>Empu Jaya
| mulai = 2002
| mulai = 4 Juni 2002
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
Baris 22: Baris 22:
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 513 km
| jarak = 512 km
| waktutempuh = 8 jam 37 menit
| waktutempuh = 8 jam 32 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/>
| frekuensi = Sekali pulang-pergi sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/>
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas = Ekonomi<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/>
* Ekonomi
* Eksekutif dan ekonomi (khusus untuk hari weekend atau hari libur)
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' (dikhususkan untuk hari weekend atau hari libur)
* 106 tempat duduk disusun 3–2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 106 tempat duduk disusun 3–2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
| tempattidur =
| tempattidur =
Baris 42: Baris 39:
| lok =
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| el =
| kecepatan = 70.5 s.d. 90 km/jam
| kecepatan =
70 s.d 90 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 293-294
| nomorjadwal = 247-248
| map_state = collapsed
| map_state = collapsed
| map = {{LPN-PSE}}
| map = {{LPN-PSE}}
}}
}}
'''Kereta api Progo''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] dengan melayani rute [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]][[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] dan sebaliknya. Nama ''Progo'' berasal dari nama salah satu sungai yang membelah [[Kabupaten Kulon Progo]], [[Kabupaten Bantul]], dan [[Kabupaten Sleman]], [[DI Yogyakarta]] yaitu [[Kali Progo]].
'''Kereta api Progo''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa"/> yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] dengan melayani relasi {{sta|Lempuyangan}}{{sta|Pasar Senen}} di lintas tengah [[Jawa]]. Nama ''Progo'' berasal dari nama salah satu sungai yang membelah [[Kabupaten Bantul]], [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]], dan [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[DI Yogyakarta]] yaitu, [[Kali Progo]] yang terletak sebelah barat dari stasiun awal, yakni [[Stasiun Lempuyangan]] berada di [[Kota Yogyakarta]].


== Sejarah ==
Kereta api ini pertama kali beroperasi sekitar tahun 1970-an sebagai salah satu layanan kereta api ''Senja''.{{butuh rujukan}} Setelah dilakukan penataan ulang, kereta api ini mengalami perubahan nama menjadi '''Senja Ekonomi Yogya''' pada 1980-an dengan rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Gambir|Gambir]]. Rute kereta api ini kemudian diubah menjadi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].{{kapan}}
Kereta api ini pertama kali beroperasi sekitar tahun 1970-an sebagai salah satu layanan kereta api ''Senja''.{{butuh rujukan}} Setelah dilakukan penataan ulang, kereta api ini mengalami perubahan nama menjadi '''Senja Ekonomi Yogya''' pada 1980-an dengan rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Gambir|Gambir]]. Rute kereta api ini kemudian diubah menjadi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].{{kapan}}


Seiring dengan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan, kereta api ini kembali mengalami perubahan nama menjadi '''Empu Jaya''', merupakan singkatan dari "Lempuyangan–Jakarta". Pada tahun 2002, nama kembali diubah menjadi '''Progo''' seiring dengan banyaknya kasus kecelakaan pada kereta api Empu Jaya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/26583/nama-ka-empu-jaya-akan-diganti|title=Nama KA Empu Jaya Akan Diganti|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-05-02}}</ref>
Seiring dengan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan, kereta api ini kembali mengalami perubahan nama menjadi '''Empu Jaya''', merupakan singkatan dari "Lempuyangan–Jakarta". Pada 4 Juni 2002, nama kembali diubah menjadi '''Progo''' seiring dengan banyaknya kasus kecelakaan pada kereta api Empu Jaya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/26583/nama-ka-empu-jaya-akan-diganti|title=Nama KA Empu Jaya Akan Diganti|last=Liputan6.com|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2018-05-02|language=id}}</ref>

[[Berkas:Tegal Ekspres TB.jpg|jmpl|kiri|Kereta api Progo pada Februari 2021.]]
Sejak berlaku [[grafik perjalanan kereta api]] (GAPEKA 2021), Mulai 10 Februari 2021 Kereta api Progo mengalami perpindahan operasional dari [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] menjadi [[Daerah Operasi I Jakarta]], serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).
Sejak berlaku [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka 2021), mulai 10 Februari 2021 Kereta api Progo mengalami perpindahan operasional dari [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] menjadi [[Daerah Operasi I Jakarta]], serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).

Per 1 Juni 2023 dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), kereta api Progo akan dikembalikan ke Daerah Operasi VI Yogyakarta serta rangkaian kereta akan kembali dimutasi ke Depo Induk Yogyakarta.<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada [[25 Desember]] [[2001]] bertepatan Hari [[Natal]], sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] tempo.co.id</ref>
Pada [[25 Desember]] [[2001]] bertepatan Hari [[Natal]], sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>


Pada 3 Juli 2009, kereta api Progo menabrak mobil di perlintasan tanpa pintu di [[Gambarsari, Kebasen, Banyumas]] saat mobil sedang mogok. Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/03/59977-ka-progo-tabrak-sedan-di-banyumas Republika: KA Progo Tabrak Sedan di Banyumas]</ref>
Pada 3 Juli 2009, kereta api Progo menabrak mobil di perlintasan tanpa pintu di [[Gambarsari, Kebasen, Banyumas]] saat mobil sedang mogok. Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri.<ref>{{Cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/03/59977-ka-progo-tabrak-sedan-di-banyumas |title=Republika: KA Progo Tabrak Sedan di Banyumas |access-date=2015-07-13 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304113316/http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/07/03/59977-ka-progo-tabrak-sedan-di-banyumas |dead-url=yes }}</ref>


Terjadi pembakaran jalan rel oleh dua orang pelajar di km 302+01 pada 9 April 2015. Dua remaja tersebut ditangkap petugas PT KAI di sekitar [[Stasiun Linggapura]]. Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang masinis dan asisten saat berdinas kereta api Progo.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/09/063656566/pelajar-bakar-rel-kereta-nyawa-800-orang-sempat-terancam Tempo.co: Pelajar Bakar Rel Kereta, Nyawa 800 Orang Sempat Terancam]</ref>
Terjadi pembakaran jalan rel oleh dua orang pelajar di km 302+01 pada 9 April 2015. Dua remaja tersebut ditangkap petugas PT KAI di sekitar [[Stasiun Linggapura]]. Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang masinis dan asisten saat berdinas kereta api Progo.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/09/063656566/pelajar-bakar-rel-kereta-nyawa-800-orang-sempat-terancam Tempo.co: Pelajar Bakar Rel Kereta, Nyawa 800 Orang Sempat Terancam]</ref>
Baris 66: Baris 67:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:CC 201 83 07 KA Progo.jpg|Kereta api Progo melintas di [[Banyuraden, Gamping, Sleman]]
Berkas:CC 201 78 02 Progo.JPG|Kereta api Progo saat melewati perlintasan kereta api di dekat Jalan HOS Cokroaminoto, [[Kota Yogyakarta]].
Berkas:CC 201 78 02 Progo.JPG|Kereta api Progo saat melewati perlintasan kereta api di dekat Jalan HOS Cokroaminoto, [[Kota Yogyakarta]].
Berkas:CC 201 83 13 Progo.JPG|alt=
Berkas:CC 201 83 13 Progo.JPG|alt=
Baris 71: Baris 73:


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
* [[Sungai Progo]]
* [[Kereta api Bengawan]] - layanan kereta api sejenis lintas [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] - [[Stasiun Pasarsenen|Pasar Senen]]
* [[Kereta api Tegal Bahari]] - layanan kereta api sejenis lintas [[Stasiun Tegal|Tegal]] - [[Stasiun Pasarsenen|Pasar Senen]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 83: Baris 84:


{{DEFAULTSORT:Progo}}
{{DEFAULTSORT:Progo}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Progo]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Progo]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Progo]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Progo]]

Revisi per 24 Juli 2024 02.26

Kereta api Progo
Kereta api Progo pada Februari 2021
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluSenja Ekonomi
Empu Jaya
Mulai beroperasi4 Juni 2002
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalLempuyangan
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh512 km
Waktu tempuh rerata8 jam 32 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari [1]
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi[1]
Pengaturan tempat duduk
  • 106 tempat duduk disusun 3–2 (kelas ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks bertirai
Fasilitas lainToilet, tabung pemadam, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal247-248

Kereta api Progo merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi[1] yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melayani relasi LempuyanganPasar Senen di lintas tengah Jawa. Nama Progo berasal dari nama salah satu sungai yang membelah Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Sleman, DI Yogyakarta yaitu, Kali Progo yang terletak sebelah barat dari stasiun awal, yakni Stasiun Lempuyangan berada di Kota Yogyakarta.

Sejarah

Kereta api ini pertama kali beroperasi sekitar tahun 1970-an sebagai salah satu layanan kereta api Senja.[butuh rujukan] Setelah dilakukan penataan ulang, kereta api ini mengalami perubahan nama menjadi Senja Ekonomi Yogya pada 1980-an dengan rute YogyakartaGambir. Rute kereta api ini kemudian diubah menjadi LempuyanganPasar Senen.[per kapan?]

Seiring dengan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan, kereta api ini kembali mengalami perubahan nama menjadi Empu Jaya, merupakan singkatan dari "Lempuyangan–Jakarta". Pada 4 Juni 2002, nama kembali diubah menjadi Progo seiring dengan banyaknya kasus kecelakaan pada kereta api Empu Jaya.[2]

Sejak berlaku grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2021), mulai 10 Februari 2021 Kereta api Progo mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi VI Yogyakarta menjadi Daerah Operasi I Jakarta, serta rangkaian keretanya dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).

Per 1 Juni 2023 dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), kereta api Progo akan dikembalikan ke Daerah Operasi VI Yogyakarta serta rangkaian kereta akan kembali dimutasi ke Depo Induk Yogyakarta.[1]

Insiden

Pada 25 Desember 2001 bertepatan Hari Natal, sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar sinyal masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.[3]

Pada 3 Juli 2009, kereta api Progo menabrak mobil di perlintasan tanpa pintu di Gambarsari, Kebasen, Banyumas saat mobil sedang mogok. Ketiga orang berhasil menyelamatkan diri.[4]

Terjadi pembakaran jalan rel oleh dua orang pelajar di km 302+01 pada 9 April 2015. Dua remaja tersebut ditangkap petugas PT KAI di sekitar Stasiun Linggapura. Kejadian tersebut dilaporkan oleh seorang masinis dan asisten saat berdinas kereta api Progo.[5]

Galeri

Lihat Pula

Referensi

Pranala luar