Lompat ke isi

Perang Guntung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Riza Pahlefi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dappitsberg (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}

{{refimprove}}
{{refimprove}}
{{Infobox Military Conflict
{{Infobox Military Conflict
Baris 5: Baris 7:
|image =
|image =
|caption = '
|caption = '
|date = [[1752]]–[[1760]]
|date = 6 November 1759
|place = Pulau Guntung, [[Riau]]
|place = Pulau Guntung, [[Riau]]
|casus = Penyerangan [[Kesultanan Siak Sri Inderapura]] terhadap loji Belanda.
|casus = Penyerangan [[Kesultanan Siak Sri Inderapura]] terhadap loji Belanda.
|result = Kemenangan Siak.
|result = Kemenangan kesultanan Siak.
|combatant1 = [[Berkas:id-siak1.GIF|25x20px|tepi]] [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kesultanan Siak]]
|combatant1 = [[Berkas:Flag_of_Sultanate_of_Siak_Sri_Indrapura.svg|22x20px]] [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kesultanan Siak]]
|combatant2 = {{flag|Belanda}}
|combatant2 = {{flag|Belanda}}
|commander1 = [[Berkas:id-siak1.GIF|25x20px|tepi]] [[Tengku Buwang|Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah]]*{{br}} [[Berkas:id-siak1.GIF|25x20px|tepi]] [[Muhammad Ali dari Siak|Panglima Besar Tengku Muhammad Ali]] *{{br}} [[Berkas:id-siak1.GIF|25x20px|tepi]] [[Raja Indra Pahlawan]]
|commander1 = [[Berkas:Flag_of_Sultanate_of_Siak_Sri_Indrapura.svg|22x20px]] [[Tengku Buwang|Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah]]{{br}} [[Berkas:Flag_of_Sultanate_of_Siak_Sri_Indrapura.svg|22x20px]] [[Muhammad Ali dari Siak|Panglima Besar Tengku Muhammad Ali]] {{br}}[[Berkas:Flag_of_Sultanate_of_Siak_Sri_Indrapura.svg|22x20px]] [[Raja Indra Pahlawan]]
|commander2 =
|commander2 =
|casualties1 =
|casualties1 =
Baris 18: Baris 20:
}}
}}
'''Perang Guntung''' adalah [[perang|peperangan]] yang berlangsung di Pulau Guntung di kawanan Kesultanan Siak (sekarang [[Kabupaten Bengkalis]]) dari tahun [[1752]] hingga [[1760]].<ref>{{cite book|first=Muchtar|last=Lutfi|year=1977|title=Sejarah Riau|chapter=Riau Menghadapi Kolonialisme Belanda|publisher=Percetakan Riau - Pekanbaru}}</ref>
'''Perang Guntung''' adalah [[perang|peperangan]] yang berlangsung di Pulau Guntung di kawanan Kesultanan Siak (sekarang [[Kabupaten Bengkalis]]) dari tahun [[1752]] hingga [[1760]].<ref>{{cite book|first=Muchtar|last=Lutfi|year=1977|title=Sejarah Riau|chapter=Riau Menghadapi Kolonialisme Belanda|publisher=Percetakan Riau - Pekanbaru}}</ref>

Perang antara Kerajaan Siak dan VOC mulai berkobar di bawah pimpinan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah. Setelah Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah wafat, perlawanan dilanjutkan oleh putranya, Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzhaffar Syah atau dikenal sebagai Tengku Buwang Asmara. Untuk menghadapi serangan pasukan Siak, VOC melakukan blokade ekonomi. Upaya ini dilakukan dengan membangun benteng-benteng pertahanan di sepanjang jalur pelayaran menuju Sungai Siak.

Kapal-kapal dagang yang akan menuju Sungai Siak ditahan VOC di benteng-benteng tersebut hingga akhirnya membuat perekonomian kerajaan terganggu. Siak pun menyiapkan kekuatan lebih besar dengan mengirim kapal perang yang dilengkapi persenjataan lengkap ke Pulau Guntung untuk melawan aksi VOC. Nama kapal perang Kerajaan Siak untuk melawan VOC ini disebut "Harimau Buas". Namun, pertahanan berlapis VOC di Pulau Guntung masih membuat Siak kewalahan.
{{sfn|Makfi,2019}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 26: Baris 33:
[[Kategori:Perang Guntung| ]]
[[Kategori:Perang Guntung| ]]
[[Kategori:Sejarah Nusantara]]
[[Kategori:Sejarah Nusantara]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Belanda]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Indonesia]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1752]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1752]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1760]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1760]]

Revisi per 4 Agustus 2024 08.23


Perang Guntung
Tanggal6 November 1759
LokasiPulau Guntung, Riau
Hasil Kemenangan kesultanan Siak.
Pihak terlibat
Kesultanan Siak  Belanda
Tokoh dan pemimpin
Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah
Panglima Besar Tengku Muhammad Ali
Raja Indra Pahlawan

Perang Guntung adalah peperangan yang berlangsung di Pulau Guntung di kawanan Kesultanan Siak (sekarang Kabupaten Bengkalis) dari tahun 1752 hingga 1760.[1]

Perang antara Kerajaan Siak dan VOC mulai berkobar di bawah pimpinan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah. Setelah Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah wafat, perlawanan dilanjutkan oleh putranya, Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzhaffar Syah atau dikenal sebagai Tengku Buwang Asmara. Untuk menghadapi serangan pasukan Siak, VOC melakukan blokade ekonomi. Upaya ini dilakukan dengan membangun benteng-benteng pertahanan di sepanjang jalur pelayaran menuju Sungai Siak.

Kapal-kapal dagang yang akan menuju Sungai Siak ditahan VOC di benteng-benteng tersebut hingga akhirnya membuat perekonomian kerajaan terganggu. Siak pun menyiapkan kekuatan lebih besar dengan mengirim kapal perang yang dilengkapi persenjataan lengkap ke Pulau Guntung untuk melawan aksi VOC. Nama kapal perang Kerajaan Siak untuk melawan VOC ini disebut "Harimau Buas". Namun, pertahanan berlapis VOC di Pulau Guntung masih membuat Siak kewalahan. [2]

Referensi

  1. ^ Lutfi, Muchtar (1977). "Riau Menghadapi Kolonialisme Belanda". Sejarah Riau. Percetakan Riau - Pekanbaru. 
  2. ^ Makfi,2019.