Marc Márquez: Perbedaan antara revisi

Marc Márquez
Marc Márquez
	Márquez di Grand Prix Jepang 2023
Kebangsaan	Spanyol
Lahir	17 Februari 1993 (umur 31); Cervera, Spanyol
Tim saat ini	Gresini Racing MotoGP
No. motor	93
Catatan statistik
Karier Kejuaraan Dunia MotoGP
Tahun aktif	2013–
Pabrikan	Honda (2013–2023) ; Ducati (2024–)
Juara dunia	6 (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019)
Klasemen 2022	13th (113 poin)
Karier Kejuaraan Dunia Moto2
Tahun aktif	2011–2012
Pabrikan	Suter
Juara dunia	1 (2012)
Klasemen 2012	1st (328 poin)
Karier Kejuaraan Dunia GP125
Tahun aktif	2008–2010
Pabrikan	KTM (2008–2009); Derbi (2010)
Juara dunia	1 (2010)
Klasemen 2010	1st (310 poin)

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 4 September 2024 07.44

Marc Márquez Alentà (lahir 17 Februari 1993) adalah seorang pembalap Grand Prix Sepeda Motor profesional Spanyol, yang membalap untuk Repsol Honda sejak debutnya di MotoGP pada tahun 2013. Lahir di Cervera, Catalonia, Spanyol, dia dijuluki 'Ant of Cervera' di seluruh dunia (karena tingginya 1,68m), dan 'el tro de Cervera' di kampung halamannya, yang berarti 'Guntur Cervera'. Dia adalah salah satu dari empat pembalap yang memenangkan gelar juara dunia dalam tiga kategori berbeda, setelah Mike Hailwood, Phil Read dan Valentino Rossi, dan merupakan salah satu pembalap motor sepanjang masa yang paling sukses, dengan delapan Kejuaraan Dunia Grand Prix atas namanya, enam di antaranya berada di kelas utama. Márquez menjadi pembalap Spanyol ketiga setelah Àlex Crivillé dan Jorge Lorenzo yang memenangkan gelar kelas utama, dan merupakan pembalap Spanyol tersukses di MotoGP hingga saat ini, dengan 59 kemenangan. Pada tahun 2013 ia menjadi pembalap pertama sejak Kenny Roberts di 1978 yang memenangkan gelar kelas utama di musim pertamanya, dan yang termuda memenangkan gelar secara keseluruhan, pada usia 20 tahun 266 hari.^[1] ^[2] Márquez sering dianggap sebagai salah satu inovator terbesar balap MotoGP modern,^[3] karena teknik menikungnya yang relatif berlebihan dengan bersandar terlalu jauh di atas motor, sehingga ia tampaknya "terus-menerus dalam bahaya meluncur keluar".^[4] Dia adalah kakak dari juara dunia Moto3 2014 dan juara dunia Moto2 2019 Álex Márquez.^[5]

Márquez memenangkan Kejuaraan Dunia 125cc 2010,^[6]^[7] Kejuaraan Dunia Moto2 2012,^[8]^[9] dan Kejuaraan Dunia MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Dia menjadi pembalap pertama sejak Kenny Roberts di 1978 yang memenangkan gelar kelas utama di musim rookie-nya, dan yang termuda yang mengamankan gelar secara keseluruhan.^[1] Pada tahun 2014 ia mempertahankan gelarnya, memenangkan kejuaraan dengan tiga putaran tersisa,^[10] di mana dia memenangkan sepuluh balapan berturut-turut. Márquez menyamai rekor Grand Prix sepanjang masa untuk pole position pada usia 23 tahun pada tahun 2016.^[11] Márquez mengamankan gelar 2016 dengan sisa tiga putaran di Motegi dan menyegel gelar di Valencia di babak final 2017. Dia kemudian memenangkan gelar 2018 dengan tiga balapan tersisa dan menjadi pemenang Grand Prix tertinggi ketiga sepanjang masa. Dia mengamankan gelar 2019 dengan empat balapan tersisa di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, menandai Kejuaraan Dunia ke-8 dan ke-6 di Kelas Premier. Márquez melewatkan hampir semua musim kompresi dan penundaan 2020 (dia menyelesaikan 26 lap pada balapan pertama, sebelum jatuh) sekaligus awal musim 2021 karena patah lengan kanan yang diderita di pembuka musim 2020.^[12] Setelah kembali di musim 2021, dia memenangkan tiga balapan di Jerman, Austin, Misano, dan menempati posisi ke-2 di Aragon, tetapi karena dia melewatkan dua balapan pembuka, dan dua balapan terakhir musim ini, hanya finis ke-7 secara keseluruhan.

Karier

Kejuaraan dunia 125cc

Marc Marquez membuat debutnya di kejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di GP Portugal 2008 pada usia 15 tahun 56 hari. Dia adalah pembalap termuda Spanyol yang berhasil merebut posisi pole dan podium di ajang kejuaraan MotoGP.

Márquez memperoleh podium pertamanya tanggal 22 Juni 2008 di GP Inggris 2008 pada usia 15 tahun 127 hari. Pada tahun 2009, dia adalah pembalap pabrikan KTM dan di GP Prancis 2009, dia memperoleh posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun 89 hari. Dia juga meraih pole di GP Spanyol 2010 tetapi dia terkena musibah pada lap pertama ketika pipa knalpotnya jatuh dan berada di bawah ban belakang, yang menyebabkan Márquez mengalami kecelakaan berat dan mencederai bahunya.Kemenangan pertamanya diraih pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia 2010. Kemenangan selanjutnya terjadi di GP Inggris 2010, GP Belanda 2010 dan GP Catalan 2010 yang menjadikan Márquez sebagai pembalap termuda yang memenangkan empat balapan berturut-turut.^[13] Kemenangan kelimanya diraih di GP Jerman 2010 dan menjadi kemenangan Derbi yang ke-100 di kejuaraan MotoGP. Márquez menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi di 1997 yang memenangkan 5 balapan berturut-turut di balapan 125cc.^[14]

Empat kemenangan berturut-turut dari GP Jepang 2010 sampai GP Portugal 2010 telah menempatkan Márquez memimpin dengan 17 poin di atas Nicolas Terol dengan hanya satu seri yang tersisa. Di GP Portugal 2010, bendera merah berkibar di balapan karena hujan, sebelum bendera berkibar Márquez berada diposisi kedua di bawah Terol. Ketika kembali ke grid untuk balapan kedua, Márquez terjatuh pada lap pemanasan dan harus kembali ke dalam pit. Dengan perbaikan, Márquez memulai start di belakang setelah tidak berhasil keluar dari pit lane sebelum lima menit menjelang start. Meskipun demikian, Márquez berusaha bangkit sejak start dan berhasil memenangkan perlombaan. Dengan demikian Márquez memperpanjang keunggulannya sebelum seri terakhir di Valencia. Kemenangan kesepuluhnya pada musim 2010 membuatnya menyamai rekor yang dibuat oleh Valentino Rossi pada tahun 1997.^[15] Marquez berada pada posisi keempat di balapan terakhir GP Valencia 2010 dan menjadikannya juara dunia termuda kedua setelah Loris Capirossi.^[16]^[17]

Kejuaraan dunia kelas Moto2

Márquez pindah ke kelas Moto2 pada tahun 2011^[18] sebagai pembalap tunggal dari tim baru Monlau Competición, yang dikelola oleh manager pribadinya sendiri Emilio Alzamora. Márquez memulai musim 2011 dengan sepasang kecelakaan GP Qatar 2011 dan GP Spanyol 2011, setelah berbenturan dengan Jules Cluzel. Dia finis di posisi 21 di GP Portugal 2011, sebelum meraih kemenangan perdana kela Moto2 di GP Prancis 2011. Di seri kandangnya, GP Catalunya 2011, Márquez finis kedua di belakang Stefan Bradl, sebelum terjatuh di GP Inggris 2011, start dari Pole Position pertamanya di Moto2. dengan Bradl meraih kemenangan keempatnya, Márquez mengutitnya dengan poin 82. Di GP Jepang 2011, Márquez meraih pole position ketujuhnya di musim itu tetapi berhasil dikalahkan oleh Andrea Iannone pada lomba. Di GP Australia 2011 Marquez mengalami insiden dengan menabrak Ratthapark Wilairot sehingga ia kena penalti tambahan 1 menit dari catatan waktu tercepatnya pada sesi kualifikasi. Akan tetapi, ia berhasil meraih podium ketiga walaupun harus kehilangan posisi pimpinan klasemen oleh Bradl. Márquez harus merelakan gelar juara dunia jatuh ketangan Bradl setelah tidak mengikuti dua seri terakhir karena mengalami masalah penglihatan. Pada musim 2012, Marquez dipastikan bertahan di kelas Moto2. Marquez berhasil meraih gelar juara dunianya pada musim 2012 setelah berhasil mendominasi di musim itu.

MotoGP

2013

Ia dipastikan akan membela tim Repsol Honda bersama Dani Pedrosa untuk tahun 2013 hingga 2015 dengan perpanjangan opsi kontrak 2016 menggantikan Casey Stoner yang pensiun di akhir musim 2012. Pada tahun pertamanya di MotoGP. Márquez telah memenangkan 6 perlombaan, 6 kali podium kedua, dan 4 kali podium ketiga cukup untuk dirinya menjadi juara dunia pada tahun 2013.

2014

Kehebatan Márquez terbukti dengan memenangkan 13 dari 18 balapan, serta dengan 13 Pole position. Dengan kemenangan itu, Márquez dapat mengunci gelar juara dunianya di sirkuit Motegi, Jepang.

2015

Sayangnya, Márquez tidak dapat mempertahankan gelar juara dunianya. Dia hanya dapat memenangkan 5 perlombaan, dan 6 kali gagal finis akibat terjatuh.

2016

Ia mengubah gaya balapnya. Dan terbukti, konsistensinya dapat membawa Márquez meraih gelar juara dunianya yang ketiga. Dengan memenangkan 5 balapan, 3 kali podium kedua, dan 3 kali podium ketiga, Márquez dapat mengunci gelar juara dunianya di sirkuit Motegi, Jepang, dan sekaligus karena duo Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terjatuh yang membuat Márquez meraih titel ke-limanya di semua kelas semakin mudah.

2017

Maverick Vinales berlabuh dari tim Suzuki Ecstar ke tim Movistar Yamaha. Ia digadang-gadangkan akan menjadi pesaing terberat Márquez dalam perebutan juara dunia. Tapi pada akhirnya Andrea Dovizioso yang menjadi pesaing Márquez. Pada gelaran balapan terakhir MotoGP musim 2017 di Valencia, Márquez dan Dovizioso terpisahkan oleh selisih 21 poin. Saat balapan dimulai, Márquez memimpin jalannya balapan. Tidak lama setelah itu, Márquez disalip oleh Johann Zarco. Saat balapan hanya menyisakan beberapa lap, Márquez melebar ke area run off. Karena aksi penyelamatan yang hebat, Márquez tidak terjatuh dan dapat kembali ke trek di posisi ke-5. Tak lama setelah itu, Jorge Lorenzo terjatuh diikuti pula dengan jatuhnya rekan setimnya, Dovizioso, yang artinya Márquez memenangkan gelar juara dunia MotoGP musim 2017. Gelar ini adalah gelar ke-6 di semua kelas dan ke-4 di MotoGP bagi seorang Marc Márquez.

2020

Saat di sirkuit GP Spanyol 2020, Márquez mengalami kecelakaan fatal yang membuat dia cedera parah akibat terjatuh highside yang besar dan tinggi setelah mengejar Fabio Quartararo. Hal itu membuat lengan kanan dia mematahkan tulang humerus di bagian lengannya. Dan tim dukungan Repsol Honda tersebut memanggil Márquez untuk dilarikan ke rumah sakit. Márquez tidak dapat memenangkan gelar pertandingan satupun setelah pertandingannya dia masih di jeda.

2021

Márquez hanya memenangkan 3 pertandingan saja, dan tangan kanan dia sudah sehat terkadang masih pegal-pegal sedikit.

2022

Di sirkuit Mandalika Indonesia di Lombok, Márquez terjatuh 3 kali saat lagi dalam latihan. Kecelakaan ke-4 lagi, dia mengalami highside saat berada di sesi warm-up. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Statistik

Musim ke musim

Musim	Kelas	Motor	Tim	Balapan	Menang	Podium	Pole	FLap	Poin	Posisi
2008	125cc	KTM 125 FRR	Repsol KTM 125cc	13	0	1	0	0	63	ke-13
2009	125cc	KTM 125 FRR	Red Bull KTM Motosport	16	0	1	2	1	94	ke-8
2010	125cc	Derbi RSA 125	Red Bull Ajo Motorsport	17	10	12	12	8	310	ke-1
2011	Moto2	Suter MMXI	Team CatalunyaCaixa Repsol	15	7	11	7	2	251	ke-2
2012	Moto2	Suter MMXII	Team CatalunyaCaixa Repsol	17	9	14	7	5	324	ke-1
2013	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	18	6	16	9	11	334	ke-1
2014	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	18	13	14	13	12	362	ke-1
2015	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	18	5	9	8	7	242	ke-3
2016	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	18	5	12	7	4	298	ke-1
2017	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	18	6	12	8	3	298	ke-1
2018	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	18	9	14	7	7	321	ke-1
2019	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	12	6	11	8	7	420	ke-1
2020	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	1	0	0	0	1	0	NC
2021	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	14	3	4	0	2	142	ke-7
2022	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	12	0	1	1	0	113	ke-13
2023	MotoGP	Honda RC213V	Repsol Honda	15	0	1	1	0	96	ke-14
2024	MotoGP	Desmosedici GP23	Gresini Racing MotoGP	6	0	3	1	0	114	ke-14*
Total				253	85	143	93	75	3786

Kelas ke kelas

Kelas	Musim	Balapan ke-1	Podium ke-1	Menang ke-1	Balapan	Menang	Podium	Pole	FLap	Poin	Juara
125 cc	2008–2010	Portugal 2008	Inggris 2008	Italia 2010	46	10	14	14	9	467	1
Moto2	2011–2012	Qatar 2011	Prancis 2011	Prancis 2011	32	16	25	14	7	575	1
MotoGP	2013–Sekarang	Qatar 2013	Qatar 2013	Amerika 2013	128	56	95	62	57	2275	6
Total	2008–sekarang				206	82	134	90	73	3321	8

Balapan dari Tahun ke tahun

(key) (Balapan dengan tulisan bold menunjukkan pole position, Balapan dengan tulisan italics menunjukkan fastest lap)

Tahun	Kelas	Motor	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19	20	21	Posisi Akhir	Poin
2008	125cc	KTM	QAT	SPA DNS	POR 18	CHN 12	FRA Ret	ITA 19	CAT 10	GBR 3	NED Ret	GER 10	CZE Ret	RSM 4	IND 6	JPN Ret	AUS 9	MAL	VAL					ke-13	63
2009	125cc	KTM	QAT Ret	JPN 5	SPA 3	FRA Ret	ITA 5	CAT 5	NED 10	GER 16	GBR 15	CZE 8	IND 6	RSM 4	POR Ret	AUS 9	MAL Ret	VAL 17						ke-8	94
2010	125cc	Derbi	QAT 3	SPA Ret	FRA 3	ITA 1	GBR 1	NED 1	CAT 1	GER 1	CZE 7	IND 10	RSM 1	ARA Ret	JPN 1	MAL 1	AUS 1	POR 1	VAL 4					ke-1	310
2011	Moto2	Suter	QAT Ret	SPA Ret	POR 21	FRA 1	CAT 2	GBR Ret	NED 1	ITA 1	GER 1	CZE 2	IND 1	RSM 1	ARA 1	JPN 2	AUS 3	MAL DNS	VAL DNS					ke-2	251
2012	Moto2	Suter	QAT 1	SPA 2	POR 1	FRA Ret	CAT 3	GBR 3	NED 1	GER 1	ITA 5	IND 1	CZE 1	RSM 1	ARA 2	JPN 1	MAL Ret	AUS 3	VAL 1					ke-1	324
2013	MotoGP	Honda	QAT 3	AME 1	SPA 2	FRA 3	ITA Ret	CAT 3	NED 2	GER 1	USA 1	IND 1	CZE 1	GBR 2	RSM 2	ARA 1	MAL 2	AUS DSQ	JPN 2	VAL 3				ke-1	334
2014	MotoGP	Honda	QAT 1	AME 1	ARG 1	SPA 1	FRA 1	ITA 1	CAT 1	NED 1	GER 1	IND 1	CZE 4	GBR 1	RSM 15	ARA 13	JPN 2	AUS Ret	MAL 1	VAL 1				ke-1	362
2015	MotoGP	Honda	QAT 5	AME 1	ARG Ret	SPA 2	FRA 4	ITA Ret	CAT Ret	NED 2	GER 1	IND 1	CZE 2	GBR Ret	RSM 1	ARA Ret	JPN 4	AUS 1	MAL Ret	VAL 2				ke-3	242
2016	MotoGP	Honda	QAT 3	ARG 1	AME 1	SPA 3	FRA 13	ITA 2	CAT 2	NED 2	GER 1	AUT 5	CZE 3	GBR 4	RSM 4	ARA 1	JPN 1	AUS Ret	MAL 11	VAL 2				ke-1	298
2017	MotoGP	Honda	QAT 4	ARG Ret	AME 1	SPA 2	FRA Ret	ITA 6	CAT 2	NED 3	GER 1	CZE 1	AUT 2	GBR Ret	RSM 1	ARA 1	JPN 2	AUS 1	MAL 4	VAL 3				ke-1	298
2018	MotoGP	Honda	QAT 2	ARG 18	AME 1	SPA 1	FRA 1	ITA 16	CAT 2	NED 1	GER 1	CZE 3	AUT 2	GBR C	RSM 2	ARA 1	JPN 2	THA 1	AUS Ret	MAL 1	VAL 3			ke-1	321
2019	MotoGP	Honda	QAT 2	ARG 1	AME Ret	SPA 1	FRA 1	ITA 2	CAT 1	NED 2	GER 1	CZE 1	AUT 2	GBR 2	RSM 1	ARA 1	THA 1	JPN 1	AUS 1	MAL 2	VAL 1			ke-1	420
2020	MotoGP	Honda	SPA Ret	ANC DNS	CZE	AUT	STY	RSM	EMI	CAT	FRA	ARA	TER	EUR	VAL	POR								NC	0
2021	MotoGP	Honda	QAT	DOH	POR 7	SPA 9	FRA Ret	ITA Ret	CAT Ret	GER 1	NED 7	STY 8	AUT 15	GBR Ret	ARA 2	RSM 4	AME 1	EMI 1	ALR	VAL				7th	142
2022	MotoGP	Honda	QAT 5	INA DNS	ARG	AME 6	POR 6	SPA 4	FRA 6	ITA 10	CAT	GER	NED	GBR	AUT	RSM	ARA Ret	JPN 4	THA 5	AUS 2	MAL 7	VAL Ret		13th	113
2023	MotoGP	Honda	POR Ret³	ARG	AME	SPA	FRA Ret⁵	ITA Ret⁷	GER DNS	NED DNS	GBR Ret	AUT 12	CAT 13	RSM 7	IND 9³	JPN 3⁷	INA Ret	AUS 15	THA 6⁴	MAL 13	QAT 11	VAL Ret³	14th	96
2024	MotoGP	Ducati	QAT 4⁵	POR 16²	AME Ret²	SPA 2⁶	FRA 2²	CAT 3²	ITA 4²	NED	GER	GBR	AUT	ARA	RSM	KAZ	INA	JPN	AUS	THA	MAL	VAL	3rd*	136*

Musim berlangsung.

Rekor

Setelah putaran 19 di Valencia musim 2019, Marc Márquez memegang rekor berikut:^[19]^[20]^[21]^[22]^[23]

MotoGP

Pembalap termuda yang memenangkan Gelar Kejuaraan Dunia pertamanya di Kelas Premier (20 tahun, 266 hari)^[24]
Pembalap termuda yang memenangkan 2 Gelar Kejuaraan Dunia di Kelas Premier (21 tahun, 237 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 3 Gelar Kejuaraan Dunia di Kelas Premier (23 tahun, 242 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 4 Gelar Kejuaraan Dunia di Kelas Premier (24 tahun, 268 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 5 Gelar Kejuaraan Dunia di Kelas Premier (25 tahun, 246 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 6 Gelar Kejuaraan Dunia di Kelas Premier (26 tahun, 231 hari)
Pemenang balapan termuda di Kelas Premier (20 tahun, 63 hari)^[24]
Memenangkan Balapan Terbanyak dalam satu musim di Kelas Utama: 13
Pembalap termuda yang meraih 12 Pole dalam satu musim di Kelas Premier: 21 tahun, 243 hari
Satu-satunya pembalap yang mengklaim 13 Pole dalam satu musim di Kelas Premier
4 posisi podium berturut-turut di 4 Grand Prix Kelas Premier pertama dimulai (bersama dengan Max Biaggi)^[24]
Peraih podium terbanyak dalam satu musim di Kelas Premier: 18
Poin tertinggi dalam satu musim di Kelas Utama: 420
Margin pemenang gelar terbesar berdasarkan poin: 151
Pembalap pertama yang memenangkan gelar Kelas Menengah dan Kelas Premier berturut-turut
Lap Tercepat dalam satu musim MotoGP: 12 (bersama dengan Valentino Rossi)
Pembalap termuda yang memenangkan 12 balapan dalam satu musim: 21 tahun, 251 hari
Pembalap termuda yang merebut empat pole position berturut-turut di Kelas Premier (Silverstone-Misano-Aragon-Malaysia 2013)
Pembalap termuda yang memimpin kejuaraan Kelas Premier (20 tahun, 63 hari)^[24]
Pembalap termuda yang memenangkan 4 balapan berturut-turut di Kelas Premier (20 tahun, 189 hari)^[24]
Pembalap termuda yang memenangkan 5 balapan berturut-turut di Kelas Premier (21 tahun, 90 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 6 balapan berturut-turut di Kelas Premier (21 tahun, 104 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 7 balapan berturut-turut di Kelas Premier (21 tahun, 118 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 8 balapan berturut-turut di Kelas Premier (21 tahun, 131 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 9 balapan berturut-turut di Kelas Premier (21 tahun, 146 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 10 balapan berturut-turut di Kelas Premier (21 tahun, 174 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 11 balapan dalam satu musim di Kelas Premier (21 tahun, 205 hari)
Kemenangan balapan terbanyak berturut-turut di Kelas Premier pada era MotoGP 4 Tak (2002–): 10
Kemenangan balapan terbanyak berturut-turut dalam satu musim Kelas Premier (1949–): 10 (bersama dengan Mick Doohan dan Giacomo Agostini)
Pembalap termuda yang memenangkan kejuaraan back to back di Kelas Premier (21 tahun, 237 hari)
Pole Position Terbanyak dari Awal Musim di era 4 Tak MotoGP (2002–).: 6
Rookie pertama yang memenangkan 4 balapan berturut-turut di Kelas Premier: (Jerman-AS-Indianapolis-Republik Ceko 2013)^[24]
Kemenangan terbanyak sebagai rookie di Kelas Premier: 6^[24]
Pole position terbanyak sebagai rookie di Kelas Preimier: 9^[24]
Podium terbanyak sebagai rookie di Kelas Premier: 16^[24]
Poin terbanyak dicetak sebagai rookie di Kelas Premier: 334^[24]
Rookie pertama yang mengklaim 4 posisi pole berturut-turut di Kelas Premier
Hanya pembalap Spanyol yang memenangkan 2 gelar berturut-turut di Kelas Premier
Pole position Terbanyak di Kelas Premier: 62

Moto2

Kemenangan terbanyak di Kelas Moto2: 16
Peraih podium terbanyak dalam satu musim di Kelas Moto2: 14
Kemenangan terbanyak dalam satu musim di Kelas Moto2: 9

125cc

Pole position terbanyak dalam satu musim Kejuaraan Dunia 125cc: 12

Semua Kategori

Pembalap termuda yang memenangkan 3 Gelar Kejuaraan Dunia (20 tahun, 266 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 4 Gelar Kejuaraan Dunia (21 tahun, 237 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 5 Gelar Kejuaraan Dunia (23 tahun, 242 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 6 Gelar Kejuaraan Dunia (24 tahun, 268 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 7 Gelar Kejuaraan Dunia (25 tahun, 246 hari)
Pembalap termuda yang memenangkan 8 Gelar Kejuaraan Dunia (26 tahun, 231 hari)
Pembalap termuda dalam sejarah Grand Prix Sepeda Motor yang meraih 50 kemenangan (22 tahun, 243 hari)
Pembalap termuda dalam sejarah Grand Prix Sepeda Motor yang meraih 60 kemenangan (24 tahun, 219 hari)
Pembalap termuda dalam sejarah Grand Prix Sepeda Motor yang meraih 70 kemenangan (25 tahun, 260 hari)
Pembalap termuda dalam sejarah Grand Prix Sepeda Motor yang meraih 80 kemenangan (26 tahun, 245 hari)
Pole Position Terbanyak dalam sejarah sepeda motor Grand Prix: 91
Pembalap termuda yang memenangkan 5 Grand Prix berturut-turut (Mugello, Silverstone, Assen, Barcelona, Sachsenring 2010)
Menang terbanyak sebagai remaja di semua kelas: 26
Pebalap termuda yang memenangkan setidaknya 1 balapan di 3 kelas GP Racing
Pembalap Spanyol termuda yang mengambil posisi terdepan (16 tahun, 88 hari)
Pembalap pertama yang meraih pole position setelah mengikuti Kualifikasi 1 (Thailand 2018)
Satu-satunya pasangan bersaudara yang memenangkan kejuaraan dunia Grand Prix Sepeda Motor, 2014 dan 2019 bersama Álex Márquez^[25]
Pemimpin pemenang sepanjang masa (berturut-turut dari 2013 hingga 2018) di Circuit of the Americas: 6^[26]
Pole position terbanyak berturut-turut di Circuit of the Americas : 7
Pembalap Pertama/Satu-Satunya dalam sejarah yang menang 8 kali berturut-turut di sirkuit yang sama: Sachsenring
Kemenangan beruntun terbanyak di Sirkuit Sachsenring: 11
Pole position terbanyak berturut-turut di Sirkuit Sachsenring: 10
Pembalap Pertama/Satu-satunya dalam sejarah yang menang 11 kali berturut-turut di sirkuit yang sama: Sachsenring
Kemenangan beruntun terbanyak di Indianapolis Motor Speedway: 5
Pembalap Pertama/Satu-satunya dalam sejarah yang menang 5 kali di Misano Circuit

Penghargaan dan prestasi

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh: Julian Simon	Juara dunia GP 125cc 2010	Diteruskan oleh: Nicolas Terol
Didahului oleh: Stefan Bradl	Juara dunia Moto2 2012	Diteruskan oleh: Pol Espargaro
Didahului oleh: Jorge Lorenzo	Juara dunia MotoGP 2013-2014	Diteruskan oleh: Jorge Lorenzo
Didahului oleh: Jorge Lorenzo	Juara dunia MotoGP 2016-2019	Diteruskan oleh: Joan Mir

Referensi

^ ^a ^b Beer, Matt (10 November 2013). "Marc Marquez crowned champion as Jorge Lorenzo wins". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 10 November 2013.
^ "Profil Marc Marquez: The Baby Alien Resmi Tinggalkan Repsol Honda SMP". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2024-09-04.
^ Wheeler, Adam (16 November 2019). "Marc Marquez: the man who moved the benchmark in MotoGP". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2022 – via www.telegraph.co.uk.
^ Scott, Michael (6 Desember 2018). "This is how Marc Marquez pushes a bike harder than anyone else". DriveTribe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Maret 2020. ^{[pranala nonaktif permanen]}
^ "Marquez clinches title in third as Miller wins final race". MotoGP.com. Dorna Sports. 9 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-11. Diakses tanggal 7 Desember 2014.
^ "Smith wins in Valencia as Márquez seals 125cc title". MotoGP.com, Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.
^ "Marc Márquez: 2010 125cc World Champion". MotoGP.com, Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.
^ "Márquez takes Moto2 title in Phillip Island as Espargaró wins". MotoGP.com, Dorna Sports. 28 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 10 November 2013.
^ "Marc Márquez – 2012 Moto2 World Champion". MotoGP.com, Dorna Sports. 28 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 10 November 2013.
^ "Marc Marquez claims title, Jorge Lorenzo wins". Autosport. Haymarket Publications. 12 Oktober 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-11. Diakses tanggal 7 Desember 2014.
^ "Stunning Marquez races to record Brno pole". Dorna Sports. 20 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 22 Agustus 2016.
^ "Marc Marquez ruled out for "two-three months"". Dorna Sports. 23 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-07. Diakses tanggal 16 September 2020.
^ "Márquez makes it four in a row at Catalunya". motogp.com. Dorna Sports. 4 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-20. Diakses tanggal 4 July 2010. Marc Márquez became the youngest ever rider to take four successive Grand Prix wins on Sunday when he triumphed in the 125cc Gran Premi Aperol de Catalunya.
^ "Márquez continues winning run at Sachsenring". motogp.com. Dorna Sports. 18 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-20. Diakses tanggal 18 July 2010.
^ "Dramatic tenth victory of season for Márquez in Portugal". motogp.com. Dorna Sports. 31 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 3 November 2010.
^ "Smith wins in Valencia as Márquez seals 125cc title". motogp.com. Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.
^ "Marc Márquez: 2010 125cc World Champion". motogp.com. Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.
^ "125GP champ Marquez makes Moto2 move". crash.net. Crash Media Group. 24 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-27. Diakses tanggal 17 January 2011.
^ "Austin MotoGP: Marc Marquez takes record victory in second start – MotoGP news". Autosport.Com. 21 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-22. Diakses tanggal 2023-04-01.
^ "Alpinestars releases Marc Marquez MotoGP Mugello crash telemetry". Motorbiketimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-19. Diakses tanggal 2023-04-01.
^ "Marquez becomes top teenager | MotoGP News | Aug 2012". Crash.Net. 23 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 2023-04-01.
^ "Mugello, another challenge for Pedrosa and Márquez". repsol.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2013.
^ "· Marquez: Youngest ever MotoGP™ leader". Motogp.com. 8 Mei 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 2023-04-01.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j "Marc Marquez: Record breaker". MotoGP.com, Dorna Sports. 10 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-13. Diakses tanggal 10 November 2013.
^ "Alex Marquez – a new World Champion in the family". MotoGP.com. Dorna Sports. 9 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-22. Diakses tanggal 9 November 2014.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama COTA

^[1]

Pranala luar

Marc Márquez di MotoGP.com
(Inggris) Situs web resmi Marc Márquez

^ Wahyudin, Putu Nur (2023-07-22). "Legenda MotoGP Minta Marc Marquez Segera Pensiun". JOKI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-22.

[auto-1] Beer, Matt (10 November 2013). "Marc Marquez crowned champion as Jorge Lorenzo wins". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 10 November 2013.

[2] "Profil Marc Marquez: The Baby Alien Resmi Tinggalkan Repsol Honda SMP". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2024-09-04.

[3] Wheeler, Adam (16 November 2019). "Marc Marquez: the man who moved the benchmark in MotoGP". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2022 – via www.telegraph.co.uk.

[4] Scott, Michael (6 Desember 2018). "This is how Marc Marquez pushes a bike harder than anyone else". DriveTribe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Maret 2020. ^{[pranala nonaktif permanen]}

[5] "Marquez clinches title in third as Miller wins final race". MotoGP.com. Dorna Sports. 9 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-11. Diakses tanggal 7 Desember 2014.

[Seals_125cc-6] "Smith wins in Valencia as Márquez seals 125cc title". MotoGP.com, Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.

[2010_title-7] "Marc Márquez: 2010 125cc World Champion". MotoGP.com, Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.

[8] "Márquez takes Moto2 title in Phillip Island as Espargaró wins". MotoGP.com, Dorna Sports. 28 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 10 November 2013.

[9] "Marc Márquez – 2012 Moto2 World Champion". MotoGP.com, Dorna Sports. 28 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 10 November 2013.

[MM2-10] "Marc Marquez claims title, Jorge Lorenzo wins". Autosport. Haymarket Publications. 12 Oktober 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-11. Diakses tanggal 7 Desember 2014.

[11] "Stunning Marquez races to record Brno pole". Dorna Sports. 20 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-22. Diakses tanggal 22 Agustus 2016.

[12] "Marc Marquez ruled out for "two-three months"". Dorna Sports. 23 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-07. Diakses tanggal 16 September 2020.

[13] "Márquez makes it four in a row at Catalunya". motogp.com. Dorna Sports. 4 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-20. Diakses tanggal 4 July 2010. Marc Márquez became the youngest ever rider to take four successive Grand Prix wins on Sunday when he triumphed in the 125cc Gran Premi Aperol de Catalunya.

[14] "Márquez continues winning run at Sachsenring". motogp.com. Dorna Sports. 18 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-20. Diakses tanggal 18 July 2010.

[15] "Dramatic tenth victory of season for Márquez in Portugal". motogp.com. Dorna Sports. 31 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 3 November 2010.

[16] "Smith wins in Valencia as Márquez seals 125cc title". motogp.com. Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.

[17] "Marc Márquez: 2010 125cc World Champion". motogp.com. Dorna Sports. 7 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 9 November 2010.

[18] "125GP champ Marquez makes Moto2 move". crash.net. Crash Media Group. 24 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-27. Diakses tanggal 17 January 2011.

[19] "Austin MotoGP: Marc Marquez takes record victory in second start – MotoGP news". Autosport.Com. 21 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-22. Diakses tanggal 2023-04-01.

[20] "Alpinestars releases Marc Marquez MotoGP Mugello crash telemetry". Motorbiketimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-19. Diakses tanggal 2023-04-01.

[21] "Marquez becomes top teenager | MotoGP News | Aug 2012". Crash.Net. 23 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 2023-04-01.

[22] "Mugello, another challenge for Pedrosa and Márquez". repsol.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2013.

[23] "· Marquez: Youngest ever MotoGP™ leader". Motogp.com. 8 Mei 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-10. Diakses tanggal 2023-04-01.

[Marquez_records-24] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j "Marc Marquez: Record breaker". MotoGP.com, Dorna Sports. 10 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-13. Diakses tanggal 10 November 2013.

[25] "Alex Marquez – a new World Champion in the family". MotoGP.com. Dorna Sports. 9 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-22. Diakses tanggal 9 November 2014.

[COTA-26] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama COTA

[27] Wahyudin, Putu Nur (2023-07-22). "Legenda MotoGP Minta Marc Marquez Segera Pensiun". JOKI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-22.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[1]